I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keju (dipinjam dari bahasa Portugis queijo) adalah sebuah
makanan yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat padat dalam susu
melalui proses pengentalan atau koagulasi. Makanan ini dikenal di
seluruh dunia, namun diduga pertama kali dikenal di daerah sekitar
Timur Tengah. Produk-produk keju bervariasi ditentukan dari tipe
susu, metode pengentalan, temperatur, metode pemotongan,
pengeringan, pemanasan, juga proses pematangan keju dan pengawetan.
Umumnya, hewan yang dijadikan sumber air susu adalah sapi. Air susu
unta, kambing, domba, kuda, atau kerbau digunakan pada beberapa
tipe keju lokal (McCalman et al, 2005).
Keju memiliki hampir semua kandungan nutrisi pada susu, seperti
protein, vitamin, mineral, kalsium, dan fosfor namun juga lemak dan
kolesterol yang dapat menyebabkan masalah kesehatan apabila
dikonsumsi secara berlebihan. Besaran kandungan lemak dalam keju
tergantung pada jenis susu yang digunakan. Keju yang dibuat dengan
susu murni atau yang sudah ditambah dengan krim memiliki kandungan
lemak, kolesterol dan kalori yang tinggi. Keju sangat bermanfaat
karena kaya akan protein, terutama bagi anak kecil karena mereka
membutuhkan protein yang lebih banyak dibandingkan orang
dewasa.
1.2Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) di Biotal Hofgemeinschaft, Eselsburg, Jerman adalah :1.
Memahami dan mempelajari proses produksi menu-menu yang diproduksi
khususnya produk dairy.
2. Mendapatkan gambaran nyata tentang cara pengoperasian
alat-alat yang digunakan dalam proses produksi menu khususnya
produk dairy.3. Melatih kemampuan dalam menganalisa, mengatasi
masalah dan melakukan interaksi dengan pihak-pihak yang
terlibat.1.3Waktu dan Tempat
Kegiatan PKL ini dilaksanakan selama 26 hari kerja dan hari
Sabtu terhitung sebagai hari kerja, terhitung dari tanggal 20 Juli
18 Agustus 2015 yang bertempat di Biotal Hofgemeinschaft Eselsburg
Jerman yang beralamat di Talstrae 23, 89542 Eselsburg,
Jerman.1.4Metode
Kegiatan PKL ini akan menggunakan berbagai metode sebagai
berikut :
1. Pengamatan Langsung
2. Wawancara
3. Partisipasi Langsung
4. Studi Pustaka
