28
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) 2.1 Profil Perusahaan 2.1.1 Sejarah Salah satu tugas pokok Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatka berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 sebagaimana telah diganti dengan Undang-undang nomor 32 Tahun 2004 dan ditindaklanjuti dengan disahkannya peraturan Bupati Rembang Nomor 9 Tahun 2008 adalah menyelenggarakan pemerintahan yang baik di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika khususnya memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat (public service) serta mengembangkan sarana dan prasarana perhubungan, komunikasi dan informatika di Wilayah Kabupaten Rembang. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPS) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika pada awalnya sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor

Bab II Pelaksanaan Pkl

Embed Size (px)

DESCRIPTION

zzz

Citation preview

BAB IIPELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

2.1 Profil Perusahaan

2.1.1 SejarahSalah satu tugas pokok Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatka berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 sebagaimana telah diganti dengan Undang-undang nomor 32 Tahun 2004 dan ditindaklanjuti dengan disahkannya peraturan Bupati Rembang Nomor 9 Tahun 2008 adalah menyelenggarakan pemerintahan yang baik di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika khususnya memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat (public service) serta mengembangkan sarana dan prasarana perhubungan, komunikasi dan informatika di Wilayah Kabupaten Rembang.

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPS) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika pada awalnya sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 4 tahun 2004 bernama Dinas Perhubungan dan Pariwisata, yang merupakan gabungan antara Dinas Perhubungan dan Dinas Pariwisata tetapi dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka telah dibentuk Organisasi Perangkat Daeah yang baru yaitu dengan diterbitkannya Peraturan Bupati Rembang Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten i, sehingga menjadi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Rembang.

Tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika sebagaiamana tercantum dalam Peraturan Bupati Rembang Nomor 9 Tahun 2008 adalah melaksanakan serta menyelenggarakan urusan pemerintah daerah di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika serta tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah. . Sabagai salah satu organisasi instansi pemerintah yang mendapat tugas pokok dan fungsi tersebut mempunyai kewajiban untuk melaporkan segala kagiatan dan tindakannya kepada Pemerintah Daerah.

Guna pengendalian kegiatan dan tindakan dalam pencapaian tujuan dan capaian kinerja SKPD, dilakukan penilaian berdasarkan tolok ukur atau indikator pengukuran kerja sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999. Pelaporan pertanggungjawaban dituangkan dalam Laporan akuntabilitas yang merupakan instrument untuk kegiatan control terutama dalam pencapaian hasil dan evaluasi kerja berbentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

( LAKIP ). 2.1.2 Jenis Jasa atau PelayananDinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Rembang mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah dibidang perhubungan, komunikasi dan informatika berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. . Jenis jasa dan pelayanan yang diberikan misalnya di bidang perhubungan darat berupa angkutan orang & barang, di bidang Perhubungan laut (perijinan kebangsalan kapal nelayan, muat bongkar melalui laut, dll) , di bidang komunikasi dan informatika ( Pos dan telekomunikasi, radio, informasi public, pengembangan Komunikasi dan informatika) serta pengendalian dan pengawasan lalu lintas (pengaturan lLAJ, Parkir, Rekayasa lalu Linats , rambu, marka dll) .2.1.3 Logo PerhubunganSetiap perusahaan atau instansi pasti mempunyai logo atau lambang dengan filosofinya masing-masing sebagai bentuk identitas dari perusahaan atau instansi tersebut. Berikut adalah gambar dari lambang Perhubungan.Lambang Perhubungan

Gambar 2.1 Logo Dinas PerhubunganFilosofi :

Lambang Departemen Perhubungan adalah gambar atau tanda sebagai pengikat batin dan kesatuan jiwa seluruh aparatur serta merupakan pengejawantahan keluhuran missi DEPHUB dalam keikutsertaan mewujudkan cita-cita bangsa dan negara.

Lambang terdiri dari bentuk lingkaran dan pita bertuliskan Departemen Perhubungan Republik Indonesia yang menggambarkan satu kesatuan, kekompakan dan keterpaduan dalam melaksanakan tugas yang diemban Departemen Perhubungan untuk mencapai cita-cita Bangsa dan Negara.

Unsur lambang tersebut terdiri dari :

- sayap tujuh helai disebelah kiri dan tujuh helai di sebelah kanan

- jangkar yang menyatu dengan sayap dan ekor

- bola dunia warna biru dengan garis-garis warna emas yang menyatu dengan roda gigi sebanyak 12 buah warna emas dan 12 buah warna biru

- ekor warna emas lima helai

- padi 45 butir dan kapas 17 buah seluruhnya berwarna emas yang tangkainya diikat dengan pita warna emas berbentuk angka delapan

- seloka "Wahana Manghayu Warga Pertiwi" diletakkan di dalam jangkar warna biru

- pita warna emas dan biru diletakkan dibawah lingkaran warna mas dengan tulisan Departemen Perhubungan Republik Indonesia

Arti unsur-unsur pada lambang ialah :

- burung merupakan simbolis sarana tercepat untuk mencapai sasaran dan jangkauan perhubungan juga melambangkan Perhubungan Udara

- jangkar merupakan sarana kokoh dan kuat menggambarkan missi perhubungan dapat menjangkau Kepulauan Nusantara maupun seluruh dunia dengan tabah dan tenang sekaligus melambangkan Perhubungan Laut

- bola dunia menggambarkan tugas dan fungsi Perhubungan melayani jasa Perhubungan ke seluruh penjuru dunia

- padi dan kapas berarti sandang dan pangan yang merupakan cita-cita Bangsa Indonesia yaitu masyarakat adil dan makmur

- roda bergigi 24 terdiri dari 12 warna emas dan 12 warna biru perlambang aparatur perhubungan menjalankan tugas selama 24 jam terus menerus sekaligus melambangkan Perhubungan Darat

- lingkaran luar warna emas perlambang keseluruhan aparatur Departemen berfungsi dalam kesatuan sistem Perhubungan Nasional

- pita pengikat padi dan kapas melambangkan keadilan dan kemakmuran dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.

Makna unsur-unsur pada lambang ialah :

- tujuh helai sayap kiri dan kanan bermaknakan Sapta Prasetya KORPRI

- 24 jam gigi roda bermaknakan aparatur perhubungan menjalankan tugasnya selama 24 jam terus menerus melayani masyarakat

- lima helai ekor bernamakan 5 Citra manusia Perhubungan yaitu :

1. Citra untuk mampu memelihara ketertiban dan kebersihan di segala bidang

2. Mampu membudayakan tepat waktu dalam pemberian jasa Perhubungan

3. Mampu memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat pengguna jasa Perhubungan

4. Mampu bertindak gesit

5. Peka terhadap keluhan masyarakat namun tetap memancarkan kepribadian yang ramah

6. 45 butir padi 17 buah kapas yang diikat oleh simpul pita berbentuk angka bermakna tanggal, bulan dan tahun proklamasi RI yaitu 17-8-1945

Warna lambang terdiri dari warna biru tua yang melambangkan suasana kedamaian yang terwujud dengan pelayanan jasa angkutan yang dilayani dengan tertib, teratur, cepat, tepat, aman dan nyaman dan warna kuning emas melambangkan kejayaan dan keagungan alam semesta.

2.2 VISI dan MISI Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

2.2.1 Visi

Terwujudnya penyelenggaraan pelayanan jasa perhubungan, komunikasi, dan informatika yang handal, dinamis, sinergis serta berdaya saing dalam rangka mendukung Kabupaten Rembang yang maju, sejahtera dan mandiri2.2.2 Misi

Misi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Rembang adalah:

1. Meningkatkan Kapasitas dan kualitas pelayanan jasa perhubungan, komunikasi dan informatika.

2. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan system transportasi, komunikasidan informatika.

3. Menumbuhkan peran serta swasta dalam rangka peningkatan pelayanan jasa perhubungan, komunikasi dan informatika.

2.3 Tujuan , Sasaran dan Strategi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika2.3.1 Tujuan

Tujuannya adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sampai dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu pada visi dan misi.

Berdasarkan pengertian di atas, dalam mewujudkan dan melaksanakan visi dan misi, tujuan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Rembang adalah :

1. Mewujudkan system transportasi yang handal, berkemampuan tinggi dalam menciptakan dan meningkatkan mobilitas manusia, barang dan jasa guna mendorong pengembangan wilayah.

2. Meningkatkan kualitas pelayanan jasa transportasi.

3. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keamanan, ketertiban dan keselamatan transportasi.

4. Mengembangkan kapasitas sarana dan prasarana komunikasi, informatika dan media masa.

2.3.2 Sasaran

Sasaran yang akan dicapai pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Rembang adalah :

1. Terwujudnya peningkatan kapasitas pelayanan jasa perhubungan yang maksimal

2. Terwujudnya situasi lalu lintas jalan yang tertib, aman, selamat dan lancer.

3. Terwujudnya pengawasan pengendalian, keamanan dan ketertiban pelayaran.

4. Terwujudnya pengembangan komunikasi dan informatika.

2.3.3 Strategi

Strategi adalah langkah-langkah yang berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.

1. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia perhubungan, pos, komunikasi dan informatika.

2. Peningkatan jumlah dan fungsi sarana dan prasarana perhubungan, pos komunikasi dan informatika

3. Pengembangan jaringan pelayanan angkutan jalan, angkatan laut, komunikasi informatika

4. Peningkatan kesadaran penyelenggaraan angkutan jalan, laut, pos, komunikasi dan informatika

5. Peningkatan ketertiban, keamanan dan keselamatan lalu lintas jalan, pelayaran, pos, komunikasi dan informatika

6. Peningkatan iklim usaha jasa perhubungan, pos, komunikasi dan informatika yang kondusif2.4 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan InformatikaStruktur organisasi adalah sesuatu yang harus ada dalam suatu organisasi atau instansi yang akan menjadi acuan pelaksanaan tugas dan pencapaian tujuan perusahaan dalam cara yang efektif dan efisien.

Struktur organisasi memiliki peranan penting yaitu dengan pembagian tanggungjawab dan hak yang berbeda sesuai dengan tingkatan posisi yang dipegang oleh seseorang. Struktur organisasi juga dimaksudkan untuk pelaksanaan fungsi masing-masing bagian demi kelancaran operasional suatu perusahaan.

Adapun struktur organisasi yang ada di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Rembang :

Gambar 2.2 Bagan Organisasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika2.4.1 Job Deskripsi1. KEPALA

Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang perhubungan, komunikasi dan informatika berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

2. SEKRETARIS

Tugas Pokok : Menyiapkan perumusan kebijakan teknis, Pembina dan pelaksanaan, keuangan, umum dan kepegawaian.

3. KEPALASUB BAGIAN PERENCANAAN

Tugas Pokok : Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan melaksanakan bidang perencanaan.

4. KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN

Tugas Pokok : Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan melaksanakan bidang keuangan.

5. KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

Tugas Pokok : Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan melaksanakan bidang umum dan kepegawaian.

6. KEPALA BIDANG LALU LINTAS JALAN

Tugas Pokok : Menyiapkan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan bidang pengendalian operasional lalulintas jalan, Manajemen dan rekayasa lalulintas jalan, perparkiran dan terminal.7. KEPALA SEKSI PENGENDALIAN OPERASIONAL LALU LINTAS JALAN

Tugas Pokok : Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan melaksanakan bidang pengendalian operasional lalu lintas jalan.

8. KEPALA SEKSI MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU LINTAS JALAN

Tugas Pokok : Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan melaksanakan bidang manajemen dan rekayasa lalulintas.

9. KEPALA SEKSI PERPARKIRAN DAN TERMINAL

Tugas Pokok : Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan melaksanakan bidang perparkiran dan terminal.

10. KEPALA BIDANG TEKNIK KENDARAAN DAN ANGKUTAN JALAN

Tugas Pokok : Meniapkan Perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan angkutan orang, angkutan barang, dan teknik kendaraan.

11. SEKSI ANGKUTAN ORANG

Tugas Pokok : Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan melaksanakan bidang angkutan orang.

12. KEPALA SEKSI ANGKUTAN BARANG

Tugas Pokok : Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan melaksanakan bidang angkutan barang.13. KEPALA SEKSI TEKNIK KENDARAAN

Tugas Pokok : Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan melaksanakan bidang teknik kendaraan.

14. KEPALA BIDANG PERHUBUNGAN LAUT

Tugas Pokok : Menyiapkan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan bidang lalulintas angkutan laut dan kenavigasian, kepelabuhan.

15. KEPALA SEKSI LALULINTAS ANGKUTAN LAUT DAN KENAVIGASIAN

Tugas Pokok : Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan melaksanakan bidang lalulintas angkutan laut dan kenavigasian.

16. KEPALA SEKSI KEPELABUHAN

Tugas Pokok : Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan melaksanakan bidang kepelabuhan.

17. KEPALA BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Tugas Pokok : Menyiapkan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan bidang pos dan telekomunikasi, dan pengembangan komunikasi dan informatika.

18. KEPALA SEKSI POS DAN TELEKOMUNIKASI

Tugas Pokok : Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan melaksanakan kegiatan bidang pos dan telekomunikasi.

19. KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Tugas Pokok : Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan melaksanakan kegiatan bidang pengembangan komunikasi dan informatika.2.5 Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

2.5.1 Penjelasan Kegiatan PKL secara umumPraktek Kerja Lapangan dilaksanakan selama 29 hari, dimulai dari hari senin 20 Januari sampai dengan jumat tanggal 28 Februari 2013 di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika. Pada pelaksanaan PKL, perusahaan telah menerapkan waktu kerja yaitu mulai pukul 07.00 WIB dan selesai pukul 15.30 WIB.

2.5.2 Penjelasan Kegiatan PKL secara spesifik

Dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, penulis melakukan aktivitas rutin yakni kegiatan yang dilakukan setiap hari pada Praktek Kerja Lapangan.

2.6 Daftar Kegiatan Selama Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Uraian pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan dapat dijelaskan dalam bentuk tabel sebagai berikut:

NOHARI / TANGGALKEGIATANKETERANGAN

InsidentilRutin

1Senin20 Januari 2014

2Selasa21 Januari 2014

3Rabu22 Januari 2014

4Kamis23 Januari 2014

5Jumat24 Januari 2014

6Senin27 Januari 2014

7Selasa28 Januari 2014

8Rabu29 Januari 2014

9Kamis30 Januari 2014

10Jumat31 Januari 2014LIBURTANGGAL MERAH

11Senin

3 Februari 2014

12Selasa

4 Februari 2014

13Rabu

5 Februari 2014

14Kamis

6 Februari 2014

15Jumat

7 Februari 2014

16Senin

10 Februari 2014

17Selasa

11 Februari 2014

18Rabu

12 Februari 2014

19Kamis

13 Februari 2014

20Jumat

14 Februari 2014

21Senin

17 Februari 2014

22Selasa

18 Februari 2014

23Rabu

19 Februari 2014

24Kamis

20 Februari 2014

25Jumat

21 Februari 2014

26Senin

24 Februari 2014

27Selasa

25 Februari 2014

28Rabu

26 Februari 2014

29Kamis

27 Februari 2014

30Jumat

28 Februari 2014

Tabel 2.1 Kegiatan selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan2.6.1 Deskripsi Aktivitas Insidentil selama PKL

Selain kegiatan Rutin, Aktifitas kegiatan juga ada yang bersifat Insidentil. kegiatan Insidentil adalah kegiatan yang dilakukan seara dadakan. Berikut ini adalah deskripsi dari kegiatan Insidentil yang telah dikerjakan oleh mahasiswa selama melakukan Praktek Kerja Lapangann:

1. Pengenalan Dengan Seluruh Staff Perusahaan Dan Rekan Praktik Kerja Lapangan Lain

Pengenalan merupakan awal aktifitas Penulis dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Rembang. Disini penulis memperkenalkan diri kepada staff pimpinan yang ada di tempat penulis akan melakukan Praktek Kerja Lapangann bahwa penulis adalah mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang yang ingin melakukan Praktek Kerja Lapangann di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Rembang. Setelah perkenalan diri penulis kemudian giliran staff pimpinan yang sekaligus sebagai pembimbing Praktek Kerja Lapangan mahasiswa yang memperkenalkan diri kepada penulis.

2. Pemasangan CCTV dan setting IP Camera.

Pemasangan CCTV dan setting IP Camera dilakukan untuk mengetahui / memonitoring jalanan yang ada di seluruh wilayah rembang di bagian tertentu. Supaya jika terjadi kemacetan atau kecelakaan Dinas Perhubungan dapat bergegas melapor dan bertindak secepatnya. Dengan mengcrimping kabel serta menentukan setting IP cameranya untuk dipasang.