Upload
nababa
View
3.368
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 1/15
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Masalah Indonesia adalah salah satu negara kepulauan yang memiliki banyak
wilayah yang terbentang di sekitarnya. Ini menyebabkan keanekaragaman suku, adat
istiadat dan kebudayaan dari setiap suku di setiap wilayahnya. Hal ini sungguh sangat
menakjubakan karena biarpun Indonesia memiliki banyak wilayah, yang berbeda
suku bangsanya, tetapi kita semua dapat hidup rukun satu sama lainnya. Namun,
sungguh sangat disayangkan apabila para generasi penerus bangsa tidak mengtehaui
tentang kebudayaan dari setiap suku yang ada. Kebanyakan dari mereka hanya
mengetahui dan cukup mengerti tentang kebudayaan dari salah satu suku yang ada
di Indonesia, itu juga karena pembahasan yang sering dibahas selalu mengambil
contoh dari suku yang itu-itu saja. Jambi adalah salah satu suku di Indonesia yang
terletak di kepulauan Sumatra. Banyak yang tidak mengetahui bahwa Jambi juga
mempunyai banyak hal-hal menarik yang dapat dijadikan berita utama, tetapi
amat disayangkan bahwa yang sering sekali di ekplorasi adalah wilayah-wilayah
tetangganya; seperti Sumatra Barat (Padang) dan Sumatra Utara (Batak). Untuk itu,
kami disini ingin menyajikan liputan yang tidak kalah menarik, yang berasal dari suku
Jambi.
B. Identifikasi Masalah
Melihat semua hal yang melatarbelakangi Kebudayaan Jambi maka, kami
menarik beberapa masalah dengan berdasarkan kepada : Kurangya perhatian dari
masyarakat kebanyakan pada kebudayaan Jambi. Sehingga kurangya pengetahuan
5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 2/15
masyarakat tentang Suku Jambi. Tidak meratanya bahan pembelajaran tentang suku
Jambi yang dijadikan contoh oleh para pengajar.
C. Pembatasan Masalah
Karena cangkupan kebudayaan yang begitu luas dan meliputi berbagai aspek
kehidupan, maka kami hanya membataskan penelitian hanya dari segi Tujuh Unsur
Kebudayaan dan Etos Kebudayaan dari Suku Jambi. Serta perkembangnnya sampai
dengan sekarag ini.
D. Perumusan Masalah
Atas dasar penentuan latar belakang dan identiikasi masalah diatas, maka
kami dapat mengambil perumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana Etos dan
Unsur Kebudayaan Jambi serta Perkembangannya sekarang ini?
E.Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini adalah sebagai informasi bagi masyarakat Indonesia
termasuk didalamnya adalah pengajar dan pelajar agar lebih memahami tentang
Etos, Fokus dan Unsur Kebudayaan Suku Jambi di Indonesia.
F. Tujuan Penulisan
Penelitian ini dilakukan untuk dapat memenuhi tujuan-tujuan yang dapat
bermanfaat bagi para remaja dalam pemahaman tentang Etos, Fokus dan Unsur
Kebudayaan Suku Jambi di Indonesia. Secara terperinci tujuan dari penelitian ini
adalah: Mengetahui sampai sejauh mana pengetahuan masyarakat tentang
kebudayaan Jambi Mengetahui sampai sejauh mana perkembangan kebudayaan
Jambi.
5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 3/15
G. Metode Penulisan
Untuk mendapatkan data dan informasi yang di perlukan, penulis
mempergunakan metode observasi atau teknik pengamatan langsung, teknik
wawancara, dan teknik studi kepustakaan atau studi pustaka. Tidak hanya itu, kami
juga mencari bahan dan sumber-sumber dari media masa elektronik yang
berjangkauan internasional yaitu, Internet.
H. Hipotesis
Penelitian ini dilakukan berangkat dari keyakinan penulis setelah cukup
melakukan pengenalan secara meluas terhadap masalah yang diangkat. Adapun
keyakinan atau hipotesis tersebut adalah Kurangya pemahaman masyarakat
terhadan suku-suku di Indonesia yang sering luput dari perhatian mereka Hal ini,
menjadi salah satu faktor yang paling dominan untuk dapat dikatakan sebagai
penyebab.
I.Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Jakarta dalam jangka waktu satu bulan. Dimulai dari
pengumpulan data, kegiatan lapangan hingga penulisan hasil akhir penelitian.
J. Sistematika Penulisan
Pada karya ilmiah ini, akan dijelaskan hasil penelitian dimulai dengan bab
pendahuluan. Bab ini meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah,
pembatasan masalah, perumusan masalah, kegunaan masalah, tujuan penelitian,
metode penelitian, hipotesis, waktu dan lokasi penelitian, sampai terahir kepada
sistematika penelitian. Dilanjutkan dengan bab ke dua yang berisi tentang kerangka
teoritis yang terdiri dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh beberapa tokoh
5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 4/15
ahli. Bab berikutnya, kami membahas secara keseluruhan tentang masalah yang
diangkat, yaitu tentang Etos, Fokus dan Kebudayan Suku jambi di Indonesia.
Termasuk didalamnya biodata dari para narasumber kami. Bab keempat merupakan
bab penutup dalam karya ilmiah ini. Pada bagian ini, penulis menyimpulkan uraian
yang sebelumnya sudah disampaikan, dan memberi saran mengenai apa yang
baiknya kita lakukan agar tetap memahami kebudayaan dari setiap suku bangsa di
indonseia.
BAB II
KERANG
KA TEORITIS
A. Definisi Kebudayaan
1.Definisi Etimologis
Kata kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi dan akal). Sedangkan, dalam bahasa
Inggris, kebudayaan berarti culture yang berasal dari bahasa Latin colere yang artinyamengolah atau mengerjakan tanah atau bertani.
2. Definisi Konseptual Edward B. Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya
terdapat pengetahuan, kepercayaanm kesenian, moral, hokum, adapt istiadat, dan
kemampuan lainnya yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Selo
Soemardjan dan Soelarman Soemadi Kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa,
dan cipta manusia. Ralph Linton Kebudayaaan adalah keseluruhan pengetahuan,
sikap, dan pola perilaku yang merupakan kebiasaan yang dimiliki dan diwariskan oleh
anggota suatu masyarakat tertentu. Koentjaraningrat Kebudayaan adalah
5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 5/15
keseluruhan sistem gagasan, tingkah laku, dan hasil karya manusia dalam rangka
kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar.
3. Definisi Operasional
Kebudayaan adalah sekumpulan adat, tradisi, nilai, norma, dan tata cara hidup
yang dijalankan oleh suatu kelompok masyarakat dan diwariskan dari generasi ke
generasi. Misalnya adapt dari orang tua ke anak-anaknya; setiap hari sabtu minggu
adalah hari untuk keluarga berkumpul. Tiddak ada kegiatan yang tidak dilakukan
bersama-sama. Pergi, makan, dan lain-lain dilakuan bersama-sama.
B. Definisi Masyarakat
1. Definisi Etimologis
Masyarakat sebagai terjemahan dari istilah society (dalam bahasa Inggris)
yang berasal dari bahasa Latin, yaitu societas yang berarti hubungan persahabatan
dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga
arti society berhubungan erat dengan kata sosial. Secara implisit, kata societymengandung makna bahwa setiap anggotanya memiliki perhatian dan kepentingan
yang sama dalam mencapai tujuan.
2. Definisi Konseptual Emile Durkheim
Masyarakat adalah suatu kenyataan obyektif individu-individu yang
merupakan anggota-anggotanya. Max Weber Masyarakat adalah suatu struktur atau
aksi yang pada pokoknya ditentukan oleh harapan dan nilai-nilai dominan dalam
warganya. Karl Marx Masyarakat adalah suatu struktur yang menderita ketegangan
organisasi ataupun perkembangan adanya pertentangan antara kelompok-kelompok
yang terpecah secara ekonomis. Conrad Kottack Masyarakat adalah hidup yang
5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 6/15
terorganisir di dalam kelompok. Carol and Melvin Ember Masyarakat adalah
sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu, bicara dalam bahasa yang
sama yang tidak secara umum dimengerti oleh orang-orang di sekitarnya.
3. Definisi Operasional
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang hidup dalam suatu lingkungan
yang sama dengan cukup lama, mandiri, memiliki kebudayaan yang sama dan turut
serta memiliki kegiatan dalam lingkungan tersebut
C. Definisi Sosiologi
1. Definisi Etimologis
Menurut Auguste Comte, istilah sosiologi berasal dari kata socius dan logos.
Socius merupakan bahasa Latin yang berarti kawan atau teman. Sedangkan, logos
merupakan bahasa Yunani yang berarti kata atau berbicara. Jadi, sosiologi memiliki
arti berbicara mengenai masyarakat.
2. Definisi Konseptual William Kornblum
Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan
perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam
berbagai kelompok dan kondisi. Paul
B. Horton
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaah pada kehidupan kelompok
dan produk kehidupan kelompok tersebut. Selo Soemardjan dan Soelarman Soemadi
Sosiologi adalah ilmu kenasyarakatan yang mempelajari struktur social, proses social
termasuk perubahan social. Pitirim Sorokin Sosiologi merupakan ilmu yang
5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 7/15
mempelajari: Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala
sosial, misalnya gejala ekonomi, agama, keluarga, dan moral. Hubungan dan
pengaruh timbale balik antara gejala sosial dan gejala non-sosial, misalnya gejala
geografis dan biologis. Ciri-ciri umum semua jenis gelaja sosial yang lainnya
3. Definisi Operasional
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang hidup dalam suatu lingkungan
yang sama dengan cukup lama, mandiri, memiliki kebudayaan yang sama dan turut
serta memiliki kegiatan dalam lingkungan tersebut
BAB III
PEMBAHASAN
A. Unsur Kebudayaan
1. Sistem Agama
Sebagian besar masyarakat Jambi memeluk agama Islam, yang kemudian
disusul dengan agama Budha dan Kristen protestan. Mungkin ini juga karena
dipengaruhi oleh warga pendatang yang datang ke Jambi yang kebanyakan berasal
dari keturunan Cina atau TiongHua. Dalam tabel dibawah ini, dapat kita lihat
persentase agama yang dianut masyarakat Jambi.
2. Sistem Bahasa
Bahasa Jambi adalah salah satu anak cabang bahasa Austronesia yang
digunakan khususnya di wilayah Jambi bagian selatan, Provinsi Riau. Ada dua
kontroversi mengenai bahasa Jambi dengan Melayu. Sebagian pakar bahasa
menganggap ini sebagai dialek melayu karena banyaknya kesamaan kosakata dan
5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 8/15
bentuk tuturan didalamnya. Sedangkan yang lain justru beranggapan, bahasa ini
merupakan bahasa mandiri yang berbeda dengan Melayu. Orang Jambi senang
menggunakan kata-kata arif serta pepatah-pepatah. Kata-kata kiasan umumnya
berpedoman pada alam sekitarnya. Ketinggian martabat seseorang juga dapat
ditandai dengan kemahirannya menggunakan kata-kata arif dan kiasan. Mereka tidak
mengenal adanya perbedaan bahasa yang menunjukkan stratifikasi sosial dalam
masyarakat. Bila didengarkan dengan seksama, maka bahasa Jambi terdengar
hampir serupa dengan bahasa Padang, yang selalu diakhiri dengan kata o. Hal ini
mungkin dikarenakan suku Jambi dan suku Padang terletak dalam satu pulau yang
sama yaitu, Kepulauan Sumatra.
3. Sistem Kekerabatan Bilateral
4. Sistem Mata Pencaharian
Mata pencaharian masyarakat Jambi adalah bertani, berladang dan melaut Di
Jambi sendiri kebanyakan daerahnya adalah berupa hutan. Sehingga mata
pencaharian mereka didominasi oleh para petani biasanya pula mereka yang bertani
berasal dari pedesaan. Dalam hal bertani, sama seperti kota-kota lainnya yang
terletak di daratan rendah, adalah bertanam padi pada lahan kosong. Sedangkan
dalam hal melaut, mencari ikan di sungai merupakan mata pencaharian tambahan,
begitu juga mencari dalam hal mencari hasil hutan. Usaha-usaha tambahan ini
biasanya dilakukan sambil menunggu panen atau menunggu musim tanam
berikutnya. Karena di Jambi sendiri juga dihuni oleh masyarakat keturunan
TiongHua, maka di zaman sekarang ini banyak pula warga masyarakat kaeturunan
Cina di Jambi yang mencari pendapatan melalui proses berdagang. Ada yang
berdagang mas, berdagang sembako dan adapula yang berdagang bahan-bahan
material.
5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 9/15
5. Sistem Pengetahuan
Jambi memiliki adat istiadat yang berdasarkan hukum islam sehingga secara
garis besar segala pengetahuan dasar budaya Jambi bersumber pada ajaran Al-
Quran. Sistem pengetahuan mereka juga dipengaruhi oleh kepercayaan tradisional.
Pengetahuan dasar ini mereka terapkan pada segala aspek kehidupan, termasuk
kehidupan pertanian dan pengobatan. Pengetahuan tentang pertanian mereka
terapkan terhadap alam, terutama yang berkaitan dengan musim. Masyarakat Jambi
terutama merka yang tinggal di pedalaman juga memakai obat-obat tradisional
dalam proses penyembuhan orang sakit. Mereka menggunakan beberapa jenis
tumbuhan alam dan minyak alami untuk dijadikan ramuan obat, misalnya ramuan
obat untuk menyembuhkan penyakit demam yang berupa daun sitawar, sedingin,
kumapai. Cekun, kunyit polai, dan jerangau. Di samping itu, juga digunakan berbagai
jenis jeruk, akar kayu, bunga-bungaan, kepala muda, pinang, dll. Untuk bahan
penangkal atau jimat kadang mereka menggunakan sisa-sisa besi dan benang warna.
Benda-benda ini baru dapat dijadikan obat dan berkhasiat setelah dimantrai dukun.
Hal ini dilakukan karena pengaruh dari kepercayaan tradisional. Mereka percaya
bahwa penyakit disebabkan oleh roh jahat atau setan yang merasuk dalam tubuh.
Cara penyembuhannya adalah dengan mengusir roh tersebut yangbiasa dilakukan
oleh dukun. Sambil mengobati orang yang sakit itu, ia melakukan doa ritual. Biasanya
ia membakar kemenyan sambil mengucapkan jampi-jampi. Beberapa doa
penyembuhan lainnya digunakan bahasa Arab dan kadang-kadang ayat Al-Quran.
Bahkan, peristiwa melahirkan pun dapat ditangani dengan pengetahuan tradisional
yang mereka miliki. Perempuan yang siap untuk melahirkan anak diberi minuman
tradisional untuk memudahkan proses melahirkan. Sebetulnya, perempuan yang
akan melahirkan ditolong oleh 2 orang. Seorang yang mendorong anak dari
kandungan dan seorang yang menerima anak pada saat keluar dari kandungan.
5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 10/15
Walaupun demikian, aturan medis modern menolak melahirkan anak seperti yang
digambarkan diatas, tetapi kelihatannya orang Jambi yang tinggal di pedalaman
sudah cukup lama menggunakan metode ini, tidak membahayakan kesehatan si
perempuan atau si anak. Jenis Tumbuhan Yang Bermanfaat Bagi Orang Rimba Tubo
ubi Umbi Duku Buah Durian Buah Manggis Buah Aren Buah Petai Buah
Bayih Batang Manau Batang Rotan sabut Batang Rotan tebu-tebu Batang
Rotan gelang Batang Rotan balam Batang Bedaro putuh Akar Selasih Akar
Sirih hutan daun Ketepeng Daun K. Sakit pinggang Kulit Pisang-pisang Batang
Keduduk Buah Kayu pengasih Batang Contoh Karya Tulis Ilmiah 2. Jenis (Species)
Tumbuhan Obat-Obatan Yang Dimanfaatkan Orang Rimbo Sungai Keruh Dan Sungai
Serdang Bedaro Putih Euracum Equesitifilia - Jarang Kayu Bengkak Belum
Terindentifikasi - Jarang Kayu Obat Kepala Belum Terindentifikasi - Jarang (Sumber:
Hasil Penelitian Kerinci Seblat Integrated Conservation and Development Project
Kerjasama Pusat Penelitian IAIN Sulthan Thaha Syaufuddin Jambi Tahun 1999) 6.
Sistem Teknologi (Peralatan dan perlengkapan hidup) A. Busana Tradisional Melayu
Jambi Suku Melayu Jambi adalah sebutan bagi orang-orang Melayu yang mendiamidaerah sepanjang sungai Batang Hari, propinsi Jambi. Dalam berbusana kaum wanita
sehari-hari pada awalnya hanya dikenal dengan kain dan baju tanpa lengan.
Sedangkan kaum prianya mengenakan celana setengah ruas yang melebar pada
bagian betisnya dan umumnya berwarna hitam, sehingga lebih leluasa geraknya
dalam melakukan kegiatan seharihari. Pakaian untuk pria ini dilengkapi dengan
kopiah sebagai penutup kepala. Pada perkembangan berikutnya dikenal adanya
pakaian adat. Pakaian adat ini lebih mewah daripada pakaian sehari-hari yang dihiasi
dengan sulaman benang emas dan pemakaian perhiasan sebagai pelengkapnya. B.
Pakaian Adat Pria Laki-laki suku Melayu Jambi dalam berpakaian adat mengenakan
lacak di kepalanya.Lacak ini terbuat dari: kain beludru warna merah yang diberi
5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 11/15
kertas tebal di dalammnya agar menjadikannya keras. Tutup kepala ini memiliki dua
bagian yang menjulang tinggi, dengan julangan yang lebih tinggi pada bagian
depannya. Sebagai hiasan terdapat lukisan flora dari daun, tangkai clan bunga yang
akan mekar. Bagian pinggir sebelah kanan diberi lukisan tali runci, yang diimbangi
oleh penempatan bungo runci di sebelah kiri. Bungo runci ini berwarna putih
dirangkai dengan benang, dapat berupa bunga asli atau tiruannya. Bajunya disebut
baju kurung tanggung berlengan panjang. Disebut tanggung karena panjangnya
hanya sedikit di bawah siku tidak sampai ke pergelangan tangan. Hal ini mengandung
makna seseorang harus tangkas clan cekatan dalam mengerjakan sesuatu pekerjaan.
Bahannya terbuat dari beludru warna merah diberi sulaman benang emas. Bagian
tengahnya terdapat motif kembang bertabur atau kembang tagapo dan kembang
melati, sedang bagian pinggirnya bermotifkan kembang berangkai atau pucuk
rebung. Penutup bagian bawah disebut cangge (celana). Bahannya masih dari
beludru yang dilengkapi dengan tali sebagai ikat pinggang. Sudah menjadi kebiasaan
di daerah Jambi mengenakan kain sarung songket yang dililitkan di pinggul. Tutup
dadanya disebut teratai dada, karena bentuknya seperti bunga teratai dipasangmelingkar leher sehingga menyerupai kerah. Kedua tangan dihiasi gelang kilat bahu
terbuat dari logam celupan berlukiskan naga kuning. Lukisan naga ini mengandung
makna bila seseorang telah diberi kekuasaan janganlah diganggu. Dikenakan pula
selempang yang menyilang badan terbuat dari songket warna merah keungu-unguan
sebagai pasangan kain sarung dengan motif bunga berangkai clan beranting. Bagian
pinggangnya dihiasi dengan selendang tipis warna merah jambu yang pada ujung
ujungnya diberi umbai-umbai warna kuning. Untuk memperkuat bagian pinggang ini
digunakan pending berupa rantai dengan sabuk sebagai kepala terbuat dari logam.
Kelengkapan lainnya adalah keris clan selop. Biasanya diselipkan di perut menyerong
ke kanan melambangkan kebesaran sekaligus untuk berjaga-jaga. Sedangkan selop
5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 12/15
atau alas kaki yang berbentuk setengah sepatu berfungsi untuk melindungi kaki saat
berjaalan. C. Pakaian Adat Wanita Busana untuk perempuan terdiri dari kain sarung
songket clan selendang songket warna merah. Bajunya disebut baju kurung tanggung
bersulam benang emas dengan motif hiasan bunga melati, kembang tagapo, dan
pucuk rebung. Tutup kepalanya disebut pesangkon yang terbuat dari kain beludru
merah dengan bagian dalam diberi kertas karton agar keras. Ada juga yang
menyebut duri pandan karena pada bagian depan tutup kepala ini diberi hiasan dari
logam berwarna kuning berbentuk duri pandan. Untuk lebih memperindah diberi
sulaman emas dengan motif bunga melati pecah. Kelengkapan busana perempuan
lebih banyak dibandingkan dengan yang dikenakan oleh pria. Pada perempuan
dikenakan anting-anting atau antan dengan motif kupu-kupu atau gelang banjar.
Kalungnya terdiri dari tiga jenis, yaitu kalung tapak, kalung jayo atau kalung
bertingkat dan kalung rantai sembilan. Pada jari-jarinya terpasang cincin pacat
kenyang dan cincin kijang atau capung. Jumlah gelang yang dipakai pun lebih banyak
meliputi gelang kilat bahu masing-masing lengan dua buah. Masih ditambah dengan
gelang kano, gelang ceper dan gelang buku beban. Kesemuanya di pasang di lengan.Khusus untuk gelang buku beban bahannya berasal dari permata putih. Sementara
untuk kaki dikenakan gelang nago betapo dan gelang ular melingkar. Disebut
demikian karena bentuknya yang menyerupai naga dalam dongeng sedang tidur clan
ular yang melingkar membentuk bulatan. Sedangkan unsur-unsur kelengkapan yang
lain seperti teratai dada (tutup dada), pending dan sabuk (ikat pinggang), selendang,
dan selop hampir sama dengan yang dikenakan pria. Bedanya bentuk motif yang
lebih besar pada teratai dada dan pending. Contoh Karya Tulis Ilmiah D. Pakaian
Baselang Acara pada adat suku jambi dibedakan menjadi dua, kecil dan besar.
Pembedaan ini mempengaruhi pada variasi pakaian yang dikenakan, khususnya yang
dikenakan para gadis. Jika acaranya kecil maka pakaian yang dikenakan berfungsi
5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 13/15
ganda sebagai pakaian upacara maupun bekerja. Kelengkapannya dengan sarung
warna merah yang dipakai sedikit di bawah lutut (tanggung) dan baju kurung
berlengan tanggung yang letaknya di luar kain, -selendang warna merah dililitkan di
kepala serta membawa perlengkapan lain seperti ani-ani clan kiding (tempat padi).
Pada acara besar pakaian dibedakan untuk upacara dan bekerja. Dalam rangkaian
upacara tersebut terdapat hiburan sehingga pakaian yang dikenakan pun lebih
bagus. Selendang songket yang dikenakan sebagai penutup kepala diberi sulaman
benang emas dan umbai-umbai di ujungnya. 7. Sistem Kesenian Provinsi Jambi
sangat kaya akan kerajinan daerah, salah satu bentuk kerajinan daerahnya adalah
anyaman yang berkembang dalam bentuk aneka ragam. Kerajinan anyaman di buat
dari daun pandan, daun rasau, rumput laut, batang rumput resam, rotan, daun
kelapa, daun nipah, dan daun rumbia. Hasil anyaman ini bermacammacam, mulai
dari bakul, sumpit, ambung, katangkatang, tikar, kajang, atap, ketupat, tudung saji,
tudung kepala dan alat penangkap ikan yang disebut Sempirai, Pangilo, lukah dan
sebagainya. Kerajinan lainnya adalah hasil tenun yang sangat terkenal, yaitu tenunan
dan batik motif flora. Salah satu kesenian yang cukup populer adalah seni Randai.Seni Randai merupakan perpaduan antara Kaba, lagu, tari, dan sandiwara. Selain
Randai, seni yang cukup terkemuka adalah Rarak Godang, Kayat, Zikir, dan Kaba.
Sedangkan alat musik yang digunakan adalah calempong, ogung gong, dan gendang.
Seni sastra yang berkembang antara lain pantun, pepatah, dan Kayat. Untuk
memperkuat dan memelihara adat istiadat yang ada pada masyarakat Jambi, ada
berbagai kegiatan kesenian dan sosial budaya kerap di lakukan, antara lain: Tradisi
Berdah (dilaksanakan saat terjadi bencana dengan tujuan menolak bencana) Kenduri
Seko (bertujuan untuk membersihkan pusaka dalam bentuk keris, tombak, Al Kitab
dalam bentuk Ranjiranji Kuno) Mandi Safar (dilaksanakan pada hari Rabu di akhir
bulan Safar bertujuan untuk menolak bala) Mandi Belimau Gedang (dilaksanakan
5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 14/15
menjelang Ramadhan dengan tujuan menyucikan dan mengharumkan diri) Ziarah
Kubur (dilaksanakan menjelang Ramadhan dengan tujuan mendoakan arwah leluhur)
Ada berbagai macam jenis tari-tarian, antara lain: Tari Sumbe (Tarian persembahan
untuk para dewa) Tari Rangguk (Tarian anak pesta rakyat) Tari Musik Mumkin (Tari
untuk permainan musik orang buta) Tari Lesung Gilo (Tari untuk permainan lesung
diiringi mantra-mantra) Tari Bakisa (Tarian menumbuk padi) Tari Asik (Tarian untuk
mengusir bala penyakit) Tari JapinTari HadrahTari RanggukTari Aek Sakotak. Contoh:
Peralatan Tari Rangguk ( tarian tradisional dari Jambi ) 1. Rebana Berbagai ukuran.
Jumlahnya bergantung jumlah pemain (biasanya 510 orang). Dalam suatu
pertunjukkan mereka duduk melingkar, menabuh rebana, berpantun dan
mengangguk-anggukan kepala. 2. Rangguk Pada mulanya rangguk hanya dilakukan
oleh kaum laki-laki. Biasanya di sore hari dan bertempat di beranda rumah (setelah
seharian bekerja di sawah atau kebun). Tujuannya adalah sebagai pelepas lelah dan
sekaligus hiburan. Kaum perempuan tidak diperkenankan untuk melakukan tarian ini
(tabu). Selaras dengan perkembangan zaman, fungsi rangguk juga mengalami
perubahan. Jika pada mulanya hanya sekedar sebagai hiburan, maka kini menjadisebuah tarian khusus untuk upacara penyambutan tamu. Para pemainnya pun juga
tidak lagi duduk secara melingkar, tetapi berdiri (berbaris) sambil mengangguk-
anggukkan kepala kepada setiap tamu yang datang, melantunkan berbagai macam
pantun selamat datang, dan mengiring tamu sampai ke tempat yang telah
ditentukan (depan pintu balai desa). Kesenian dari jambi sendiri yangpaling dikenal
oleh masyarakat luas adalah Batik Jambi yang paling terkenal di daerah Sumatra.
Tapi juga sering di ekspor keluar negeri bahkan cukup terkenal pula di Indonesia.
B.Etos Kebudayaan Etos kebudayaan adalah suatu kebudayaan yang seringkali
memancarkan suatu watak yang khas tertentu yang tampak dari luar, seperti yang
tampak oleh orang dari kebudayaan lain. Watak khas tersebut seruingkali terlihat
5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 15/15
dari gaya tingkah laku, kegemaran, dan berbagai benda budaya hasil karya
masyarakat tersebut. Di Jambi sendiri etos kebudayaanya hampir serupa dengan
suku-suku lain yang tinggal di Pulau Sumatra, bisa kita lihat dari etos kebudayaan
suku Batak, yaitu cenderung keras, berbahasa kasar (kencang), dan berparas sangar.
Tapi terkadang ada juga yang mirip dengan etos dari suku padang yaitu, raut
wajahnya angkuh, dan tidak ramah, dan suka perhitungan (pelit). Contoh Karya Tulis
Ilmiah C.Fokus Kebudayaan Fokus kebudayaan adalah suatu unsur kebudayaan atau
beberapa pranata tertentu yang merupakan unsur pokok dalam kebudayaan mereka
sehingga unsur itu disukai oleh sebagian besar warga masyarakatnya dan dengan
demikian mendominasi banyak aktivitas dalam kehidupan masyarakat tersebut.
Fokus kebudayaan jambi adalah dapat dilihat dari segi sistem mata pencahariannya
yaitu kebanyakan, bahkan hampir semua masyarakatnya hidup sebagai petani.