16
 BAB 1 PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Indonesia adalah salah satu negara kepulauan yang memiliki banyak wilayah yang terbentang di sekitarnya. Ini menyebabkan keanekaragaman suku, adat istiadat dan kebudayaan dari setiap suku di s etiap wilayahnya. Hal ini sungguh sangat menakjubakan karena biarpun Indonesia memiliki banyak wilayah, yang berbeda suku bangsanya, tetapi kita semua dapat hidup rukun satu sama lainnya. Namun, sungguh sangat disayangkan apabila para generasi penerus bangsa tidak mengtehaui tentang kebudayaan dari setiap suku yang ada. Kebanyakan dari mereka hanya mengetahui dan cukup mengerti tentang kebudayaan dari salah satu suku yang ada di Indonesia, itu juga karena pembahasan yang sering dibahas selalu mengambil contoh dari suku yang itu-itu saja. Jambi adalah salah satu suku di Indonesia yang terletak di kepulauan Sumatra. Banyak yang tidak mengetahui bahwa Jambi juga mempunyai banyak hal-hal menarik yang dapat dijadikan berita utama, tetapi amat disayangkan bahwa yang sering sekali di ekplorasi adalah wilayah-wilayah tetangganya; seperti Sumatra Barat (Padang) dan Sumatra Utara (Batak). Untuk itu, kami disini ingin menyajikan liputan yang tidak kalah menarik, yang berasal dari suku Jambi. B. Identifikasi Masalah Melihat semua hal yang melatarbelakangi Kebudayaan Jambi maka, kami menarik beberapa masalah dengan berdasarkan kepada : Kurangya perhatian dari masyarakat kebanyakan pada kebudayaan Jambi. Sehingga kurangya pengetahuan

Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A

  • Upload
    nababa

  • View
    3.368

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 1/15

 

BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Masalah Indonesia adalah salah satu negara kepulauan yang memiliki banyak

wilayah yang terbentang di sekitarnya. Ini menyebabkan keanekaragaman suku, adat

istiadat dan kebudayaan dari setiap suku di setiap wilayahnya. Hal ini sungguh sangat

menakjubakan karena biarpun Indonesia memiliki banyak wilayah, yang berbeda

suku bangsanya, tetapi kita semua dapat hidup rukun satu sama lainnya. Namun,

sungguh sangat disayangkan apabila para generasi penerus bangsa tidak mengtehaui

tentang kebudayaan dari setiap suku yang ada. Kebanyakan dari mereka hanya

mengetahui dan cukup mengerti tentang kebudayaan dari salah satu suku yang ada

di Indonesia, itu juga karena pembahasan yang sering dibahas selalu mengambil

contoh dari suku yang itu-itu saja. Jambi adalah salah satu suku di Indonesia yang

terletak di kepulauan Sumatra. Banyak yang tidak mengetahui bahwa Jambi juga

mempunyai banyak hal-hal menarik yang dapat dijadikan berita utama, tetapi

amat disayangkan bahwa yang sering sekali di ekplorasi adalah wilayah-wilayah

tetangganya; seperti Sumatra Barat (Padang) dan Sumatra Utara (Batak). Untuk itu,

kami disini ingin menyajikan liputan yang tidak kalah menarik, yang berasal dari suku

Jambi.

B. Identifikasi Masalah

Melihat semua hal yang melatarbelakangi Kebudayaan Jambi maka, kami

menarik beberapa masalah dengan berdasarkan kepada : Kurangya perhatian dari

masyarakat kebanyakan pada kebudayaan Jambi. Sehingga kurangya pengetahuan

Page 2: Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 2/15

 

masyarakat tentang Suku Jambi. Tidak meratanya bahan pembelajaran tentang suku

Jambi yang dijadikan contoh oleh para pengajar.

C. Pembatasan Masalah

Karena cangkupan kebudayaan yang begitu luas dan meliputi berbagai aspek

kehidupan, maka kami hanya membataskan penelitian hanya dari segi Tujuh Unsur

Kebudayaan dan Etos Kebudayaan dari Suku Jambi. Serta perkembangnnya sampai

dengan sekarag ini.

D. Perumusan Masalah

Atas dasar penentuan latar belakang dan identiikasi masalah diatas, maka

kami dapat mengambil perumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana Etos dan

Unsur Kebudayaan Jambi serta Perkembangannya sekarang ini?

E.Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini adalah sebagai informasi bagi masyarakat Indonesia

termasuk didalamnya adalah pengajar dan pelajar agar lebih memahami tentang

Etos, Fokus dan Unsur Kebudayaan Suku Jambi di Indonesia.

F. Tujuan Penulisan

Penelitian ini dilakukan untuk dapat memenuhi tujuan-tujuan yang dapat

bermanfaat bagi para remaja dalam pemahaman tentang Etos, Fokus dan Unsur

Kebudayaan Suku Jambi di Indonesia. Secara terperinci tujuan dari penelitian ini

adalah: Mengetahui sampai sejauh mana pengetahuan masyarakat tentang

kebudayaan Jambi Mengetahui sampai sejauh mana perkembangan kebudayaan

Jambi.

Page 3: Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 3/15

 

G. Metode Penulisan

Untuk mendapatkan data dan informasi yang di perlukan, penulis

mempergunakan metode observasi atau teknik pengamatan langsung, teknik

wawancara, dan teknik studi kepustakaan atau studi pustaka. Tidak hanya itu, kami

  juga mencari bahan dan sumber-sumber dari media masa elektronik yang

berjangkauan internasional yaitu, Internet.

H. Hipotesis

Penelitian ini dilakukan berangkat dari keyakinan penulis setelah cukup

melakukan pengenalan secara meluas terhadap masalah yang diangkat. Adapun

keyakinan atau hipotesis tersebut adalah Kurangya pemahaman masyarakat

terhadan suku-suku di Indonesia yang sering luput dari perhatian mereka Hal ini,

menjadi salah satu faktor yang paling dominan untuk dapat dikatakan sebagai

penyebab.

I.Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Jakarta dalam jangka waktu satu bulan. Dimulai dari

pengumpulan data, kegiatan lapangan hingga penulisan hasil akhir penelitian.

J. Sistematika Penulisan

Pada karya ilmiah ini, akan dijelaskan hasil penelitian dimulai dengan bab

pendahuluan. Bab ini meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah,

pembatasan masalah, perumusan masalah, kegunaan masalah, tujuan penelitian,

metode penelitian, hipotesis, waktu dan lokasi penelitian, sampai terahir kepada

sistematika penelitian. Dilanjutkan dengan bab ke dua yang berisi tentang kerangka

teoritis yang terdiri dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh beberapa tokoh

Page 4: Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 4/15

 

ahli. Bab berikutnya, kami membahas secara keseluruhan tentang masalah yang

diangkat, yaitu tentang Etos, Fokus dan Kebudayan Suku jambi di Indonesia.

Termasuk didalamnya biodata dari para narasumber kami. Bab keempat merupakan

bab penutup dalam karya ilmiah ini. Pada bagian ini, penulis menyimpulkan uraian

yang sebelumnya sudah disampaikan, dan memberi saran mengenai apa yang

baiknya kita lakukan agar tetap memahami kebudayaan dari setiap suku bangsa di

indonseia.

BAB II

KERANG

KA TEORITIS

A. Definisi Kebudayaan

1.Definisi Etimologis

Kata kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah yang

merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi dan akal). Sedangkan, dalam bahasa

Inggris, kebudayaan berarti culture yang berasal dari bahasa Latin colere yang artinyamengolah atau mengerjakan tanah atau bertani.

2. Definisi Konseptual Edward B. Taylor

Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya

terdapat pengetahuan, kepercayaanm kesenian, moral, hokum, adapt istiadat, dan

kemampuan lainnya yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Selo

Soemardjan dan Soelarman Soemadi Kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa,

dan cipta manusia. Ralph Linton Kebudayaaan adalah keseluruhan pengetahuan,

sikap, dan pola perilaku yang merupakan kebiasaan yang dimiliki dan diwariskan oleh

anggota suatu masyarakat tertentu. Koentjaraningrat Kebudayaan adalah

Page 5: Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 5/15

 

keseluruhan sistem gagasan, tingkah laku, dan hasil karya manusia dalam rangka

kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar.

3. Definisi Operasional

Kebudayaan adalah sekumpulan adat, tradisi, nilai, norma, dan tata cara hidup

yang dijalankan oleh suatu kelompok masyarakat dan diwariskan dari generasi ke

generasi. Misalnya adapt dari orang tua ke anak-anaknya; setiap hari sabtu minggu

adalah hari untuk keluarga berkumpul. Tiddak ada kegiatan yang tidak dilakukan

bersama-sama. Pergi, makan, dan lain-lain dilakuan bersama-sama.

B. Definisi Masyarakat

1. Definisi Etimologis

Masyarakat sebagai terjemahan dari istilah society (dalam bahasa Inggris)

yang berasal dari bahasa Latin, yaitu societas yang berarti hubungan persahabatan

dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga

arti society berhubungan erat dengan kata sosial. Secara implisit, kata societymengandung makna bahwa setiap anggotanya memiliki perhatian dan kepentingan

yang sama dalam mencapai tujuan.

2. Definisi Konseptual Emile Durkheim

Masyarakat adalah suatu kenyataan obyektif individu-individu yang

merupakan anggota-anggotanya. Max Weber Masyarakat adalah suatu struktur atau

aksi yang pada pokoknya ditentukan oleh harapan dan nilai-nilai dominan dalam

warganya. Karl Marx Masyarakat adalah suatu struktur yang menderita ketegangan

organisasi ataupun perkembangan adanya pertentangan antara kelompok-kelompok

yang terpecah secara ekonomis. Conrad Kottack Masyarakat adalah hidup yang

Page 6: Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 6/15

 

terorganisir di dalam kelompok. Carol and Melvin Ember Masyarakat adalah

sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu, bicara dalam bahasa yang

sama yang tidak secara umum dimengerti oleh orang-orang di sekitarnya.

3. Definisi Operasional

Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang hidup dalam suatu lingkungan

yang sama dengan cukup lama, mandiri, memiliki kebudayaan yang sama dan turut

serta memiliki kegiatan dalam lingkungan tersebut

C. Definisi Sosiologi

1. Definisi Etimologis

Menurut Auguste Comte, istilah sosiologi berasal dari kata socius dan logos.

Socius merupakan bahasa Latin yang berarti kawan atau teman. Sedangkan, logos

merupakan bahasa Yunani yang berarti kata atau berbicara. Jadi, sosiologi memiliki

arti berbicara mengenai masyarakat.

2. Definisi Konseptual William Kornblum

Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan

perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam

berbagai kelompok dan kondisi. Paul

B. Horton

Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaah pada kehidupan kelompok

dan produk kehidupan kelompok tersebut. Selo Soemardjan dan Soelarman Soemadi

Sosiologi adalah ilmu kenasyarakatan yang mempelajari struktur social, proses social

termasuk perubahan social. Pitirim Sorokin Sosiologi merupakan ilmu yang

Page 7: Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 7/15

 

mempelajari: Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala

sosial, misalnya gejala ekonomi, agama, keluarga, dan moral. Hubungan dan

pengaruh timbale balik antara gejala sosial dan gejala non-sosial, misalnya gejala

geografis dan biologis. Ciri-ciri umum semua jenis gelaja sosial yang lainnya

3. Definisi Operasional

Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang hidup dalam suatu lingkungan

yang sama dengan cukup lama, mandiri, memiliki kebudayaan yang sama dan turut

serta memiliki kegiatan dalam lingkungan tersebut

BAB III

PEMBAHASAN

A. Unsur Kebudayaan

1. Sistem Agama

Sebagian besar masyarakat Jambi memeluk agama Islam, yang kemudian

disusul dengan agama Budha dan Kristen protestan. Mungkin ini juga karena

dipengaruhi oleh warga pendatang yang datang ke Jambi yang kebanyakan berasal

dari keturunan Cina atau TiongHua. Dalam tabel dibawah ini, dapat kita lihat

persentase agama yang dianut masyarakat Jambi.

2. Sistem Bahasa

Bahasa Jambi adalah salah satu anak cabang bahasa Austronesia yang

digunakan khususnya di wilayah Jambi bagian selatan, Provinsi Riau. Ada dua

kontroversi mengenai bahasa Jambi dengan Melayu. Sebagian pakar bahasa

menganggap ini sebagai dialek melayu karena banyaknya kesamaan kosakata dan

Page 8: Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 8/15

 

bentuk tuturan didalamnya. Sedangkan yang lain justru beranggapan, bahasa ini

merupakan bahasa mandiri yang berbeda dengan Melayu. Orang Jambi senang

menggunakan kata-kata arif serta pepatah-pepatah. Kata-kata kiasan umumnya

berpedoman pada alam sekitarnya. Ketinggian martabat seseorang juga dapat

ditandai dengan kemahirannya menggunakan kata-kata arif dan kiasan. Mereka tidak

mengenal adanya perbedaan bahasa yang menunjukkan stratifikasi sosial dalam

masyarakat. Bila didengarkan dengan seksama, maka bahasa Jambi terdengar

hampir serupa dengan bahasa Padang, yang selalu diakhiri dengan kata o. Hal ini

mungkin dikarenakan suku Jambi dan suku Padang terletak dalam satu pulau yang

sama yaitu, Kepulauan Sumatra.

3. Sistem Kekerabatan Bilateral

4. Sistem Mata Pencaharian

Mata pencaharian masyarakat Jambi adalah bertani, berladang dan melaut Di

Jambi sendiri kebanyakan daerahnya adalah berupa hutan. Sehingga mata

pencaharian mereka didominasi oleh para petani biasanya pula mereka yang bertani

berasal dari pedesaan. Dalam hal bertani, sama seperti kota-kota lainnya yang

terletak di daratan rendah, adalah bertanam padi pada lahan kosong. Sedangkan

dalam hal melaut, mencari ikan di sungai merupakan mata pencaharian tambahan,

begitu juga mencari dalam hal mencari hasil hutan. Usaha-usaha tambahan ini

biasanya dilakukan sambil menunggu panen atau menunggu musim tanam

berikutnya. Karena di Jambi sendiri juga dihuni oleh masyarakat keturunan

TiongHua, maka di zaman sekarang ini banyak pula warga masyarakat kaeturunan

Cina di Jambi yang mencari pendapatan melalui proses berdagang. Ada yang

berdagang mas, berdagang sembako dan adapula yang berdagang bahan-bahan

material.

Page 9: Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 9/15

 

5. Sistem Pengetahuan

Jambi memiliki adat istiadat yang berdasarkan hukum islam sehingga secara

garis besar segala pengetahuan dasar budaya Jambi bersumber pada ajaran Al-

Quran. Sistem pengetahuan mereka juga dipengaruhi oleh kepercayaan tradisional.

Pengetahuan dasar ini mereka terapkan pada segala aspek kehidupan, termasuk

kehidupan pertanian dan pengobatan. Pengetahuan tentang pertanian mereka

terapkan terhadap alam, terutama yang berkaitan dengan musim. Masyarakat Jambi

terutama merka yang tinggal di pedalaman juga memakai obat-obat tradisional

dalam proses penyembuhan orang sakit. Mereka menggunakan beberapa jenis

tumbuhan alam dan minyak alami untuk dijadikan ramuan obat, misalnya ramuan

obat untuk menyembuhkan penyakit demam yang berupa daun sitawar, sedingin,

kumapai. Cekun, kunyit polai, dan jerangau. Di samping itu, juga digunakan berbagai

  jenis jeruk, akar kayu, bunga-bungaan, kepala muda, pinang, dll. Untuk bahan

penangkal atau jimat kadang mereka menggunakan sisa-sisa besi dan benang warna.

Benda-benda ini baru dapat dijadikan obat dan berkhasiat setelah dimantrai dukun.

Hal ini dilakukan karena pengaruh dari kepercayaan tradisional. Mereka percaya

bahwa penyakit disebabkan oleh roh jahat atau setan yang merasuk dalam tubuh.

Cara penyembuhannya adalah dengan mengusir roh tersebut yangbiasa dilakukan

oleh dukun. Sambil mengobati orang yang sakit itu, ia melakukan doa ritual. Biasanya

ia membakar kemenyan sambil mengucapkan jampi-jampi. Beberapa doa

penyembuhan lainnya digunakan bahasa Arab dan kadang-kadang ayat Al-Quran.

Bahkan, peristiwa melahirkan pun dapat ditangani dengan pengetahuan tradisional

yang mereka miliki. Perempuan yang siap untuk melahirkan anak diberi minuman

tradisional untuk memudahkan proses melahirkan. Sebetulnya, perempuan yang

akan melahirkan ditolong oleh 2 orang. Seorang yang mendorong anak dari

kandungan dan seorang yang menerima anak pada saat keluar dari kandungan.

Page 10: Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 10/15

 

Walaupun demikian, aturan medis modern menolak melahirkan anak seperti yang

digambarkan diatas, tetapi kelihatannya orang Jambi yang tinggal di pedalaman

sudah cukup lama menggunakan metode ini, tidak membahayakan kesehatan si

perempuan atau si anak. Jenis Tumbuhan Yang Bermanfaat Bagi Orang Rimba Tubo

ubi Umbi Duku Buah Durian Buah Manggis Buah Aren Buah Petai Buah

Bayih Batang Manau Batang Rotan sabut Batang Rotan tebu-tebu Batang

Rotan gelang Batang Rotan balam Batang Bedaro putuh Akar Selasih Akar

Sirih hutan daun Ketepeng Daun K. Sakit pinggang Kulit Pisang-pisang Batang

Keduduk Buah Kayu pengasih Batang Contoh Karya Tulis Ilmiah 2. Jenis (Species)

Tumbuhan Obat-Obatan Yang Dimanfaatkan Orang Rimbo Sungai Keruh Dan Sungai

Serdang Bedaro Putih Euracum Equesitifilia - Jarang Kayu Bengkak Belum

Terindentifikasi - Jarang Kayu Obat Kepala Belum Terindentifikasi - Jarang (Sumber:

Hasil Penelitian Kerinci Seblat Integrated Conservation and Development Project

Kerjasama Pusat Penelitian IAIN Sulthan Thaha Syaufuddin Jambi Tahun 1999) 6.

Sistem Teknologi (Peralatan dan perlengkapan hidup) A. Busana Tradisional Melayu

Jambi Suku Melayu Jambi adalah sebutan bagi orang-orang Melayu yang mendiamidaerah sepanjang sungai Batang Hari, propinsi Jambi. Dalam berbusana kaum wanita

sehari-hari pada awalnya hanya dikenal dengan kain dan baju tanpa lengan.

Sedangkan kaum prianya mengenakan celana setengah ruas yang melebar pada

bagian betisnya dan umumnya berwarna hitam, sehingga lebih leluasa geraknya

dalam melakukan kegiatan seharihari. Pakaian untuk pria ini dilengkapi dengan

kopiah sebagai penutup kepala. Pada perkembangan berikutnya dikenal adanya

pakaian adat. Pakaian adat ini lebih mewah daripada pakaian sehari-hari yang dihiasi

dengan sulaman benang emas dan pemakaian perhiasan sebagai pelengkapnya. B.

Pakaian Adat Pria Laki-laki suku Melayu Jambi dalam berpakaian adat mengenakan

lacak di kepalanya.Lacak ini terbuat dari: kain beludru warna merah yang diberi

Page 11: Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 11/15

 

kertas tebal di dalammnya agar menjadikannya keras. Tutup kepala ini memiliki dua

bagian yang menjulang tinggi, dengan julangan yang lebih tinggi pada bagian

depannya. Sebagai hiasan terdapat lukisan flora dari daun, tangkai clan bunga yang

akan mekar. Bagian pinggir sebelah kanan diberi lukisan tali runci, yang diimbangi

oleh penempatan bungo runci di sebelah kiri. Bungo runci ini berwarna putih

dirangkai dengan benang, dapat berupa bunga asli atau tiruannya. Bajunya disebut

baju kurung tanggung berlengan panjang. Disebut tanggung karena panjangnya

hanya sedikit di bawah siku tidak sampai ke pergelangan tangan. Hal ini mengandung

makna seseorang harus tangkas clan cekatan dalam mengerjakan sesuatu pekerjaan.

Bahannya terbuat dari beludru warna merah diberi sulaman benang emas. Bagian

tengahnya terdapat motif kembang bertabur atau kembang tagapo dan kembang

melati, sedang bagian pinggirnya bermotifkan kembang berangkai atau pucuk

rebung. Penutup bagian bawah disebut cangge (celana). Bahannya masih dari

beludru yang dilengkapi dengan tali sebagai ikat pinggang. Sudah menjadi kebiasaan

di daerah Jambi mengenakan kain sarung songket yang dililitkan di pinggul. Tutup

dadanya disebut teratai dada, karena bentuknya seperti bunga teratai dipasangmelingkar leher sehingga menyerupai kerah. Kedua tangan dihiasi gelang kilat bahu

terbuat dari logam celupan berlukiskan naga kuning. Lukisan naga ini mengandung

makna bila seseorang telah diberi kekuasaan janganlah diganggu. Dikenakan pula

selempang yang menyilang badan terbuat dari songket warna merah keungu-unguan

sebagai pasangan kain sarung dengan motif bunga berangkai clan beranting. Bagian

pinggangnya dihiasi dengan selendang tipis warna merah jambu yang pada ujung

ujungnya diberi umbai-umbai warna kuning. Untuk memperkuat bagian pinggang ini

digunakan pending berupa rantai dengan sabuk sebagai kepala terbuat dari logam.

Kelengkapan lainnya adalah keris clan selop. Biasanya diselipkan di perut menyerong

ke kanan melambangkan kebesaran sekaligus untuk berjaga-jaga. Sedangkan selop

Page 12: Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 12/15

 

atau alas kaki yang berbentuk setengah sepatu berfungsi untuk melindungi kaki saat

berjaalan. C. Pakaian Adat Wanita Busana untuk perempuan terdiri dari kain sarung

songket clan selendang songket warna merah. Bajunya disebut baju kurung tanggung

bersulam benang emas dengan motif hiasan bunga melati, kembang tagapo, dan

pucuk rebung. Tutup kepalanya disebut pesangkon yang terbuat dari kain beludru

merah dengan bagian dalam diberi kertas karton agar keras. Ada juga yang

menyebut duri pandan karena pada bagian depan tutup kepala ini diberi hiasan dari

logam berwarna kuning berbentuk duri pandan. Untuk lebih memperindah diberi

sulaman emas dengan motif bunga melati pecah. Kelengkapan busana perempuan

lebih banyak dibandingkan dengan yang dikenakan oleh pria. Pada perempuan

dikenakan anting-anting atau antan dengan motif kupu-kupu atau gelang banjar.

Kalungnya terdiri dari tiga jenis, yaitu kalung tapak, kalung jayo atau kalung

bertingkat dan kalung rantai sembilan. Pada jari-jarinya terpasang cincin pacat

kenyang dan cincin kijang atau capung. Jumlah gelang yang dipakai pun lebih banyak

meliputi gelang kilat bahu masing-masing lengan dua buah. Masih ditambah dengan

gelang kano, gelang ceper dan gelang buku beban. Kesemuanya di pasang di lengan.Khusus untuk gelang buku beban bahannya berasal dari permata putih. Sementara

untuk kaki dikenakan gelang nago betapo dan gelang ular melingkar. Disebut

demikian karena bentuknya yang menyerupai naga dalam dongeng sedang tidur clan

ular yang melingkar membentuk bulatan. Sedangkan unsur-unsur kelengkapan yang

lain seperti teratai dada (tutup dada), pending dan sabuk (ikat pinggang), selendang,

dan selop hampir sama dengan yang dikenakan pria. Bedanya bentuk motif yang

lebih besar pada teratai dada dan pending. Contoh Karya Tulis Ilmiah D. Pakaian

Baselang Acara pada adat suku jambi dibedakan menjadi dua, kecil dan besar.

Pembedaan ini mempengaruhi pada variasi pakaian yang dikenakan, khususnya yang

dikenakan para gadis. Jika acaranya kecil maka pakaian yang dikenakan berfungsi

Page 13: Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 13/15

 

ganda sebagai pakaian upacara maupun bekerja. Kelengkapannya dengan sarung

warna merah yang dipakai sedikit di bawah lutut (tanggung) dan baju kurung

berlengan tanggung yang letaknya di luar kain, -selendang warna merah dililitkan di

kepala serta membawa perlengkapan lain seperti ani-ani clan kiding (tempat padi).

Pada acara besar pakaian dibedakan untuk upacara dan bekerja. Dalam rangkaian

upacara tersebut terdapat hiburan sehingga pakaian yang dikenakan pun lebih

bagus. Selendang songket yang dikenakan sebagai penutup kepala diberi sulaman

benang emas dan umbai-umbai di ujungnya. 7. Sistem Kesenian Provinsi Jambi

sangat kaya akan kerajinan daerah, salah satu bentuk kerajinan daerahnya adalah

anyaman yang berkembang dalam bentuk aneka ragam. Kerajinan anyaman di buat

dari daun pandan, daun rasau, rumput laut, batang rumput resam, rotan, daun

kelapa, daun nipah, dan daun rumbia. Hasil anyaman ini bermacammacam, mulai

dari bakul, sumpit, ambung, katangkatang, tikar, kajang, atap, ketupat, tudung saji,

tudung kepala dan alat penangkap ikan yang disebut Sempirai, Pangilo, lukah dan

sebagainya. Kerajinan lainnya adalah hasil tenun yang sangat terkenal, yaitu tenunan

dan batik motif flora. Salah satu kesenian yang cukup populer adalah seni Randai.Seni Randai merupakan perpaduan antara Kaba, lagu, tari, dan sandiwara. Selain

Randai, seni yang cukup terkemuka adalah Rarak Godang, Kayat, Zikir, dan Kaba.

Sedangkan alat musik yang digunakan adalah calempong, ogung gong, dan gendang.

Seni sastra yang berkembang antara lain pantun, pepatah, dan Kayat. Untuk

memperkuat dan memelihara adat istiadat yang ada pada masyarakat Jambi, ada

berbagai kegiatan kesenian dan sosial budaya kerap di lakukan, antara lain: Tradisi

Berdah (dilaksanakan saat terjadi bencana dengan tujuan menolak bencana) Kenduri

Seko (bertujuan untuk membersihkan pusaka dalam bentuk keris, tombak, Al Kitab

dalam bentuk Ranjiranji Kuno) Mandi Safar (dilaksanakan pada hari Rabu di akhir

bulan Safar bertujuan untuk menolak bala) Mandi Belimau Gedang (dilaksanakan

Page 14: Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 14/15

 

menjelang Ramadhan dengan tujuan menyucikan dan mengharumkan diri) Ziarah

Kubur (dilaksanakan menjelang Ramadhan dengan tujuan mendoakan arwah leluhur)

Ada berbagai macam jenis tari-tarian, antara lain: Tari Sumbe (Tarian persembahan

untuk para dewa) Tari Rangguk (Tarian anak pesta rakyat) Tari Musik Mumkin (Tari

untuk permainan musik orang buta) Tari Lesung Gilo (Tari untuk permainan lesung

diiringi mantra-mantra) Tari Bakisa (Tarian menumbuk padi) Tari Asik (Tarian untuk

mengusir bala penyakit) Tari JapinTari HadrahTari RanggukTari Aek Sakotak. Contoh:

Peralatan Tari Rangguk ( tarian tradisional dari Jambi ) 1. Rebana Berbagai ukuran.

Jumlahnya bergantung jumlah pemain (biasanya 510 orang). Dalam suatu

pertunjukkan mereka duduk melingkar, menabuh rebana, berpantun dan

mengangguk-anggukan kepala. 2. Rangguk Pada mulanya rangguk hanya dilakukan

oleh kaum laki-laki. Biasanya di sore hari dan bertempat di beranda rumah (setelah

seharian bekerja di sawah atau kebun). Tujuannya adalah sebagai pelepas lelah dan

sekaligus hiburan. Kaum perempuan tidak diperkenankan untuk melakukan tarian ini

(tabu). Selaras dengan perkembangan zaman, fungsi rangguk juga mengalami

perubahan. Jika pada mulanya hanya sekedar sebagai hiburan, maka kini menjadisebuah tarian khusus untuk upacara penyambutan tamu. Para pemainnya pun juga

tidak lagi duduk secara melingkar, tetapi berdiri (berbaris) sambil mengangguk-

anggukkan kepala kepada setiap tamu yang datang, melantunkan berbagai macam

pantun selamat datang, dan mengiring tamu sampai ke tempat yang telah

ditentukan (depan pintu balai desa). Kesenian dari jambi sendiri yangpaling dikenal

oleh masyarakat luas adalah Batik Jambi yang paling terkenal di daerah Sumatra.

Tapi juga sering di ekspor keluar negeri bahkan cukup terkenal pula di Indonesia.

B.Etos Kebudayaan Etos kebudayaan adalah suatu kebudayaan yang seringkali

memancarkan suatu watak yang khas tertentu yang tampak dari luar, seperti yang

tampak oleh orang dari kebudayaan lain. Watak khas tersebut seruingkali terlihat

Page 15: Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan Contoh Karya Tulis Ilmiah A - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-contoh-karya-tulis-ilmiah-a 15/15

 

dari gaya tingkah laku, kegemaran, dan berbagai benda budaya hasil karya

masyarakat tersebut. Di Jambi sendiri etos kebudayaanya hampir serupa dengan

suku-suku lain yang tinggal di Pulau Sumatra, bisa kita lihat dari etos kebudayaan

suku Batak, yaitu cenderung keras, berbahasa kasar (kencang), dan berparas sangar.

Tapi terkadang ada juga yang mirip dengan etos dari suku padang yaitu, raut

wajahnya angkuh, dan tidak ramah, dan suka perhitungan (pelit). Contoh Karya Tulis

Ilmiah C.Fokus Kebudayaan Fokus kebudayaan adalah suatu unsur kebudayaan atau

beberapa pranata tertentu yang merupakan unsur pokok dalam kebudayaan mereka

sehingga unsur itu disukai oleh sebagian besar warga masyarakatnya dan dengan

demikian mendominasi banyak aktivitas dalam kehidupan masyarakat tersebut.

Fokus kebudayaan jambi adalah dapat dilihat dari segi sistem mata pencahariannya

yaitu kebanyakan, bahkan hampir semua masyarakatnya hidup sebagai petani.