3
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu penyakit jantung didapat yang sering terjadi adalah demam reumatik akut (DRA) dan penyakit jantung reumatik (PJR). Walaupun data menunjukkan penurunan kejadian DRA, Setiap tahunnya rata rata ditemukan 55 kasus dengan DRA dan PJR. Diperkirakan prevalensi PJR di Indonesia sebesar 0,3-0,8 anak sekolah 5-15 tahun. DRA merupakan penyebab utama penyakit jantung didapat pada anak usia 5 tahun sampai dewasa muda di negara berkembang dengan keadaan sosio ekonomi rendah dan lingkungan buruk. Hasil survei di Jakarta menunjukkan bahwa insidensi infeksi tenggorok oleh kuman Streptococcus beta hemolyticus grup A cenderung menurun, akan tetapi insidensi demam reumatik dan prevalensi penyakit jantung reumatik tidak akan berubah bila dibandingkan dengan laporan penelitian sebelumnya. DRA adalah penyakit usia muda, terutama anak anak sebelum masa pubertas. Usia tersering DRA adalah 6-15 tahun dimana pada hampir 50% kasus ditemukan antistreptolisin O lebih dari 200 U Todd, yang menunjukkan seringnya infeksi berulang pada rentang umur ini. Insidensi jarang pada anak dibawah 5 tahun ataupun orang dewasa di atas 35 tahun. Sering nya infeksi

BAB 1 ARF

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dsadsad

Citation preview

1BAB 1PENDAHULUAN1.1. Latar BelakangSalah satu penyakit jantung didapat yang sering terjadi adalah demamreumatik akut (DRA) dan penyakit jantung reumatik (PJR). Walaupun datamenunjukkanpenurunankejadianDRA, Setiaptahunnyaratarataditemukan55kasus dengan DRA dan PJR. Diperkirakan prevalensi PJR di nd!nesia se"esar #,$%#,&anaksek!lah5%'5tahun. DRA merupakanpenye"a"utamapenyakit jantungdidapat pada anak usia 5 tahun sampai de(asa muda di negara "erkem"ang dengankeadaan s!si! ek!n!mi rendah dan lingkungan "uruk. )asil survei di Jakartamenunjukkan"ah(ainsidensi in*eksi tengg!r!k!lehkumanStreptococcus betahemolyticus grup A +enderung menurun, akan tetapi insidensi demam reumatik danprevalensi penyakit jantung reumatik tidak akan "eru"ah "ila di"andingkan denganlap!ran penelitian se"elumnya.DRA adalah penyakit usia muda, terutama anak anak se"elum masa pu"ertas.,sia tersering DRA adalah -%'5 tahun dimana pada hampir 5#. kasus ditemukanantistrept!lisin /le"ih dari 0##,1!dd, yangmenunjukkanseringnya in*eksi"erulang pada rentang umur ini. nsidensi jarang pada anak di"a(ah 5 tahun ataupun!rang de(asa di atas $5 tahun. Sering nya in*eksi "erulang pada masa remaja dande(asa muda serta e*ek kumulati* dari in*eksi "erulang ini diperkirakanmenye"a"kanpenyakit jantungrematik. Pada"anyakp!pulasi kejadianDRA danPJR sering pada (anita dengan alasan yang "eraneka ragam, antara lain peningkatanpaparan terhadap strept!k!kus grup A melaui mengasuh anak, ataupun kurang nyaakses terhadap terapi pen+egahan terhadap (anita pada ke"udayaan tertentu.1.2. Rumusan Masalah2erdasarkan latar "elakang yang dikemukakan di atas, maka rumusanmasalah dalam penelitian ini adalah34Apakah kunyit "erkhasiat se"agai anti*ungal terhadap Malassezia furfur561.3. Tujuan Penelitian1.3.1. Tujuan Umum2Se"agai evaluasi se+ara in- vitro pem"erian kunyit se"agai anti*ungalterhadapMalassezia furfuryang di"andingkan dengan pem"erianmik!na7!l..1.3.2. Tujuan husus8ang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah 3a. 9engetahui +ara mengekstraksi kunyit.". 9engetahui +ara mengkultur Malassezia furfur.+. 9engetahui khasiat kunyit se"agai anti*ungal terhadap Malassezia furfur.d. 9engetahui khasiat mik!na7!l se"agai anti*ungal terhadap Malassezia furfur.e. 9em"andingkan aktivitas anti*ungal kunyit dan mik!na7!l yang dievaluasi setiap hari pada (aktu penelitian.1.!. Man"aat Penelitian)asil penelitian ini diharapkan dapat mem"erikan man*aat, diantaranya3 9em"erikan evaluasi per+!"aan khasiat ekstrak kunyit se"agai anti*ungalterhadapMalassezia furfurjika di"andingkan dengan pem"eriananti*ungal mik!na7!l. 9em"erikan in*!rmasi di "er"agai "idang seperti dermat!l!gi, mik!l!gi,dan penggunaan !"at% !"at her"al. Se"agai "ahanpem"elajaran"agi peneliti untukmengetahui le"ih"aiklagi mengenai pr!sedur% pr!sedur la"!rat!rium yang dilakukan.