30
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.F DENGAN DIAGNOSA DHF (DENGUE HEMORAGE FEVER) DIRUANG CEMPAKA RSUD dr. R. GOETOENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA A. PENGKAJIAN Nama Pengkaji :Mahasiswa Prodi DIII Keperawatan Purwokerto Tempat : Ruang Cempaka Tanggal Pengkajian : 12 Mei 2015 I. IDENTITAS PASIEN Nama : An. F Usia : 4,5 Tahun Alamat : Wirasana RT 02/03 Purbalingga Agama : Islam Diagnosa Medis : DHF No.RM : 549381 II. IDENTITAS PENANGGUNGJAWAB Nama : Ny. N Usia : 32 Tahun Pendidikan : SD Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Agama : Islam

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.f.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.f.doc

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.F

DENGAN DIAGNOSA DHF (DENGUE HEMORAGE FEVER)

DIRUANG CEMPAKA RSUD dr. R. GOETOENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

A. PENGKAJIAN

Nama Pengkaji :Mahasiswa Prodi DIII Keperawatan

Purwokerto

Tempat : Ruang Cempaka

Tanggal Pengkajian : 12 Mei 2015

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : An. F

Usia : 4,5 Tahun

Alamat : Wirasana RT 02/03 Purbalingga

Agama : Islam

Diagnosa Medis : DHF

No.RM : 549381

II. IDENTITAS PENANGGUNGJAWAB

Nama : Ny. N

Usia : 32 Tahun

Pendidikan : SD

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Agama : Islam

Alamat : Wirasana RT 02/03 Perbalingga

Hubungan Dengan Pasien : Ibu Kandung

III. KELUHAN UTAMA

Ibu pasien mengatakan An.F demam sudah 5 hari

IV. KELUHAN TAMBAHAN

Ibu pasien mengatakan An. F mual tetapi tidak muntah, nyeri pada perut.

Page 2: ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.f.doc

P : Nyeri pada perut

Q : seperti ditusuk-tusuk

R : Perut bagian kiri

S : Skala 5

T : Saat ditekan

V. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien dating ke RSUD Perbalingga pada hari senin tanggal 11 mei 2015

dengan keluhan demam sudah 5 hari, mual tapi tidak muntah.

VI. RIWAYAT MASA LAMPAU

1. PRENATAL

Ibu pasien mengatakan saat hamil tidak mengalami keluhan lain

selain mual. Pada saat hamil ibu pasien mengatakan sudah mendapatkan

imunisasi TT. Ibu pasien juga rajin control ke bidan setiap bulan.

2. NATAL

Ibu pasien mengatakan melahirkan anaknya An. F di bidan dan

melahirkan secara normal.

3. POSTNATAL

Ibu pasien mengatakan An. F mendapatkan ASI sampai umur 18 bulan.

4. PENYAKIT WAKTU KECIL

Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya belum pernah menderita sakit

yang seperti ini, An. F biasanya kalau sakit pada umumnya seperti

demam, batuk, pilek.

5. PERNAH DIRAWAT DI RUMAH SAKIT

Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya sebelumnya tidak pernah

dirawat di rumah sakit.

6. OBAT-OBATAN YANG DIGUNAKAN

Ibu pasien mengatakan bahwa An. F tidak mengkonsumsi obat lain

selain obat dari rumah sakit.

Page 3: ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.f.doc

7. ALERGI

Ibu pasien mengatakan bahwa pasien tidak memiliki riwayat alergi.

8. IMUNISASI

Ibu pasien mengatakan anaknya sudah mendapatkan imunisasi.

VII. RIWAYAT KELUARGA

Ibu pasien megatakan bahwa keluarganya belum ada yang mengalami

penyakit yang sama seperti An. F

Genogram

+ +

Keterangan : : perempuan : klien

: laki-laki

: garis keturunan: garis pernikahan: tinggal 1 rumah

Page 4: ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.f.doc

VIII. KEADAAN SAAT INI

Dx. Medis : DHF

Tindakan Keperawatan : Mengkaji pasien

Monitor TTV

Memberikan Terapi

Terapi : IVFD RL 14 tpm

Ranitidin 2x 1ml

Ondansentron 2x4ml

Paracetamol 125 mg

Hasil Laboratorium

Tanggal 12 Mei 2015

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal

Hb 13.2 g/dL 10,7-14,7

Leukosit 3,5 10^3/ul 5,5-15,5

Hematokrit 38 % 31-43

Eritrosit 4,8 10^6/ul 3,7-5,7

Trombosit 83 10^3/ul 217-497

MCH 28 pg 23-497

MCHC 35 g/dL 32-36

MCV 80 fL 72-88

Gula Darah Sewaktu 81,9 mg/dL 100-150

Page 5: ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.f.doc

IX. PENGKAJIAN FUNGSIONAL POLA GORDON

1. Pola Persepsi dan manajemen kesehatan

DS : Ibu pasien mengatakan bahwa kesehatan sangat penting namun ibu

pasien tidak mengetahui tentang penyakit anaknya

DO : An. F di rawat diruang cempaka RSUD Purbalingga

2. Pola Nutrisi dan metabolic

DS : Ibu pasien mengatakan sebelum dan selama sakit nafsu makan

pasien tidak berkurang dengan frequensi 3x sehari, jenis nasi dan

lauk.

DO : Porsi makan dari rumah sakit dihabiskan oleh pasien.

3. Pola Eliminasi

DS : ibu pasien mengatakan sebelum dan selama sakit pasien tidak

mengalami gangguan dengan BAB 1x sehari dengan konsistensi

lunak berwarna kuning kecokelatan dan BAK + 5x sehari.

DO : Pasien sudah BAB 1x dan BAK 2x pada hari ini

4. Pola Aktivitas dan latihan

DS : Ibu pasien mengatakkan sebelum dan selama sakit aktivitasnya

dibantu

DO :

Aktifitas 1 2 3 4

Makan

Mandi

Toileting

Berpindah

v

v

v

v

Ket :1 = mandiri

Page 6: ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.f.doc

2 = dibantu orang lain3 = dibantu alat dan orang lain4 = tergantung total

5. Pola istirahat dan tidur

DS : Ibu pasien mengatakan sebelum dan selama sakit pola tidur normal

9-10jam.

DO : Pasien terlihat sering tidur siang, wajah tidak pucat

6. Pola kognitif persepsi

DS : Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya tidak memiliki gangguan

dalam panca indra

DO : Pasien dapat berkomunikasi dengan orang lain dengan baik

7. Pola persepsi dan konsep diri

DS : ibu pasien mengatakan ingin anaknya cepat sembuh

DO: Ibu dan pasien terlihat kooperatif saat dilakukan tindakan

8. Pola peran hubungan

DS : ibu pasien mengatakan bahwa An. F adalah anak ke 2

DO : Pasien terlihat ditunggui oleh kedua orang tua dan kakaknya

9. Pola koping dan toleransi stress

DS : Ibu pasien mengatakan An. F menurut saat dilakukan tindakan

DO : Pasien koorperatif saat dilakukan tindakan

10.Pola seksualitas

DS : Ibu pasien mengatakan anaknya berperilaku normal seperti laki-laki

DO : An. F berjenis kelamin laki-laki

11.Pola nilai dan keyakinan

DS : Ibu pasien mengatakan dia dan anaknya beragama Islam

DO : Ibu pasien terlihat shalat dan berdoa untuk kesembuhan anaknya

Page 7: ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.f.doc

B. PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum : Sedang, Composmentis

TTV : N : 105 x/menit

Suhu : 37,90C

R : 40 x/menit

Kepala : Mesochepal

Mata : Simetris, konjungtiva an anemis, sklera an ikterik, pupil

isokhor

Hidung : Normal, Tidak ada pembesaran polip

Mulut : Simetris, Mukosa bibir lembab

Telinga : Simetris, Tidak ada serumen

Leher : Tidak ada peningkatan JVP dan tidak ada pembesaran

kelenjar thyroid

Dada : Simetris, tidak ada retraksi dada

Jantung :Suara jantung regular

Paru-paru : Tidak ada ronchi, tidak ada wheezing, suara vesikuler

Abdomen : Supel, tidak kembung, ada nyeri tekan

Genetalia : tidak terpasang DC

Ekstremitas : atas : terpasang infuse ditangan kiri

Bawah : tidak ada oedem

Kulit : turgor kulit baik

Page 8: ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.f.doc

C. ANALISIS DATA

No Data Fokus Problem Etiologi

1 DS : Ibu pasien mengatakan pasien

demam sejak 5 hari

DO : Suhu : 37,90C. Badan pasien

teraba hangat

Hipertermi Penyakit

2 DS : Pasien mengatakan sakit saat

perutnya ditekan

DO : adanya nyeri tekan pada

perut

P : Nyeri pada perut

Q : seperti ditusuk-tusuk

R : Perut bagian kiri

S : Skala 5

T : Saat ditekan

Nyeri akut Agen injuri

biologis

3 DS : Ibu pasien mengatakan tidak

mengetahui tentang penyakit

pasien

DO : Ibu terlihat bingung,

pendidikan terakhir SD

Kurang

pengetahuan

Kurang informasi

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN

I. Hipertermi berhubungan dengan penyakit

II. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri biologis

III. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi

Page 9: ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.f.doc

E. INTERVENSI

No Diagnosa Keperawatan

Tujuan Intevensi

1. Hipertermi berhubungan dengan penyakit

NOC : TermoregulasiSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan suhu tubuh pasien dalam batas yang normal yang dibuktikan dengan kriteria hasil:

- Suhu tubuh dalam batas normal- Nadi dan pernafasan dalam batas

normal- Tidak ada perubahan warna kulit- Pasien tidak gelisah

Indikator Awal Tujuan AkhirPeningkatan suhu kulit

2 5

Denyut nadi radialis

3 5

Frekuensi pernafasan

3 5

Keterangan :1 : Gangguan ekstrem2 : Berat3 : Sedang4 : Ringan5 : Tidak ada gangguan

NIC : Regulasi suhuIntervensiv:1. Monitor suhu minimal 2 jam2. Monitor nadi dan pernafasan3. Monitor hidrasi ( turgor kulit,

kelembaban, membrane mukosa)

4. Tingkatkan intake cairan dan nutrisi

5. Berikan kompres hangat6. Anjurkan pasien untuk banyak

minum7. Kolaborasi pemberian antipiretik

jika perlu

2. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri biologis

NOC : Kontrol nyeriSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan nyeri pasien berkurang yang di buktikan dengan criteria hasil :

- Nyeri berkurang atau hilang- Ekspresi wajah tidak tegang- Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri

bekurang

Indikator Awal Tujuan AkhirEkspresi nyeri pada wajah

3 5

NIC : Manajemen nyeriIntervensi :1. Kaji nyeri secara komprehensif

( durasi, skala, lokasi, karakteristik, kualitas )

2. Observasi ketidaknyamanan non verbal

3. Ajarkan kepada ibu pasien tentang penggunaan teknik nonfarmakologis ( kompres hangat atau dingin )

4. Ajarkan pada pasien tentang teknik nafas dalam untuk

Page 10: ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.f.doc

Gelisah atau ketegangan otot

3 5

Tanda-tanda vital

3 5

Keterangan :1 : Gangguan ekstrem2 : Berat3 : Sedang4 : Ringan5 : Tidak ada gangguan

mengurangi nyeri5. Kondisikan lingkungan yang

nyaman dengan membatasi pengunjung

6. Anjurkan pasien untuk istirahat7. Kolaborasi pemberian analgetik

jika perlu

3. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi

NOC : Knowledge : Deases processSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama diharapkan keluarga dapat memahami tentang penyakit anaknya yang dibuktikan dengan kriteria hasil :- Keluarga menyatakan paham tentang

penyakit anaknya, kondisi, prognosis dan program pengobatan

- Keluarga mampu menjelaskan kembali informasi yang telah dijelaskan oleh perawat

Indikator Awal Tujuan AkhirKeluarga menyatakan paham tentang penyakit anaknya, kondisi, prognosis dan program pengobatan

2 5

Keluarga mampu menjelaskan kembali informasi yang telah dijelaskan oleh perawat

2 5

NIC : Teaching processIntervensi :1. Kaji pengetahuan keluarga

tentang penyakit pasien2. Jelaskan informasi tentang

penyakit pasien yang meliputi penyebab, tanda gejala, pencegahan serta terapi pengobatan yang sedang diberikan pada pasien

3. Evaluasi kepada keluarga tentang informasi diatas yang telah disampaikan

Page 11: ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.f.doc

Keterangan :1 : Tidak pernah menunjukan2 : Jarang menunjukan3 : Kadang menunjukan4 : Sering menunjukan5 : Selalu menunjukan

F. IMPLEMENTASI

Tanggal / jam

Diagnosa Implementasi Respon pasien Paraf

12 Mei 201508.00

08.15

08.45

10.00

I , II,lll

I, II,lll

II

I

I

I

- Mengobservasi keadaan umum pasien

- Mengkaji keluhan pasien

- Mengkaji nyeri pasien

- Mengukur suhu pasien

- Menganjurkan ibu pasien untuk memberikan kompres hangat di lipat ketiak dan paha pasien

- Menganjurkan ibu untuk memberikan parasetamol sirup jika An. F masih panas

- Menganjurkan pasien dan kelurga agar pasien banyak minum

- Memonitor cairan infuse pasien

- KU : sedangKesadaran: composmentis

- Pasien mengatakan perut kirinya sakit

- Ibu pasien mengatakan An.f sudah 5 hari ini demam

- P : Nyeri pada perut Q : seperti ditusuk-tusuk R : Perut bagian kiri S : Skala 5 T : Saat ditekan

- S = 37, 9 0 C

- Ibu pasien medengarkan dan melaksanakan

- 1 sendok takar parasetamol masuk

- Ibu pasien mendengarkan dan melaksanakan

- IVFD RL 14 tpm

Page 12: ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.f.doc

12.00

14.30

16.00

18.00

19.30

20.00

21.00

00.00

l,ll,lll

l,ll,lll

lll

l,ll,lll

l

l

l

- Memberikan injeksi ondansentron 3 mg

- Monitor TTV

- Memotivasi pasien untuk makan

- Memotivasi pasien untuk istirahat

- Mengkaji keluhan pasien

- Mengkaji pengetahuan keluarga pasien mengenai DHF

- Memberikan kompres hangat pada pasien

- Memberikan injeksi ondansentron 3 mg

- Memonitor TTV

- Memberikan obat parasetamol pada pasien

- Memberikan injeksiranitidin 1 ml

- Membuat kondisi lingkungan yang nyaman untuk istirahat

- Mengukur suhu tubuh pasien

- Obat masuk melalui selang IV

- S= 37,1oCN= 100 x/menitR= 35 x/menit

- Pasien mendengarkan dan melaksanakan

- Ibu pasien mengatakan anaknya masih panas

- Pasien mengatakan masih nyeri pada perut kiri

- Keluarga belum mengetahui secara detail mengenai DHF

- Keluarga dan pasien kooperatif saat diberikan tindakan keperawatan

- Obat masuk melalui intravena

- S :37,6oCN : 98 x/menitR : 36 x/menit

- 1 sendok takar parasetamol masuk

- Obat masuk melalui intravena

- Keluarga kooperatif saat diberikan perawatan

- S= 36,9oC

13 Mei 201506.00

08.00

l,ll,ll

l,ll,lll

- Mengukur TTV

- Mengkaji pasien dan mengobservasi KU pasien

- S : 36,8oCN :100 x/menitR : 35 x/menit

- KU : sedangKesadaran: composmentisAn.F tidak muntah, sudah BAB, masih nyeri perut, tidak demam

Page 13: ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.f.doc

08.30

09.00

10.00

12.00

13.00

15.00

16.00

18.00

20.00

21.00

ll

ll

lll

l,ll,lll

ll

l

l

l,ll,lll

l

ll

- Mengkaji skala nyeri pasien

- Memberikan injeksi Ranitidin 1mlOndonsentron 3 mg

- Memberikan pendidikan kesehatan

- Mengukur TTV

- Menganjurkan pasien untuk istirahat

- Menganjurkan pasien untuk banyak minum

- Memberikan injeksi ondansentron 3 mg

- Memonitor TTV

- Memberikan injeksiranitidin 1 ml

- Menganjurkan pasien untuk istirahat

- P : nyeri pada perutQ : tertusuk-tusukR : perut sebelah kiriS : skala 3T : saat ditekan

- Obat masuk melalui intravena

- Keluarga pasien kooperatif dan bertanya yang belum jelas dan mampu menjelaskan kembali

- S : 36,5oCN: 112 x/menitR : 38 x/menit

- Keluarga dan pasien kooperatif saat diberikan tindakan

- Pasien kooperatif saat diberikan tindakan

- Obat masuk melalui intravena

- S : 36,5oCN: 110 x/menitR : 35 x/menit

- Obat masuk melalui intravena

- Pasien kooperatif saat diberikan arahan untuk istirahat

14 Mei 201506.00

08.00

I , II,lll

I, II,lll

- Memonitor TTV

- Mengobservasi keadaan umum pasien

- Mengkaji keluhan pasien

- S : 36,5oCN: 100 x/menitR : 40 x/menit

- KU : sedangKesadaran: composmentisIbu pasien mengatakan An.F tidak mual, sudah BAB, masih nyeri perut sedikit, tidak demam

Page 14: ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.f.doc

08.15

08.45

10.00

12.00

14.30

16.00

18.00

20.00

21.00

II

I

I

I

l,ll,lll

l

lll

- Mengkaji nyeri pasien

- Mengukur suhu pasien- Memberikan injeksi

ranitidin 1mlondonsentron 3 mg

- Menganjurkan pasien dan kelurga agar pasien banyak minum

- Memonitor cairan infuse pasien

- Memotivasi pasien untuk makan

- Memotivasi pasien untuk istirahat

- Mengkaji keluhan pasien

- Menjelaskan informasi mengenai DHF

- Menganjurkan pasien untuk banyak minum

- Memonitor cairan infus- Memberikan injeksi ondansentron 3

mg

- Memonitor TTV

- Memberikan injeksi ranitidin 1 ml

- Membuat kondisi lingkungan yang nyaman untuk istirahat

- P : Nyeri pada perut Q : seperti ditusuk-tusuk R : Perut bagian kiri S : Skala 2 T : Saat ditekan

- S = 36,6 0 C- masuk melalui intravena

- Ibu pasien medengarkan dan melaksanakan

- IVFD RL 14 tpm

- Ibu pasien mendengarkan dan melaksanakan

- Ibu pasien koopertif dan mendengarkan

- Ibu pasien mendengarkan dan melaksanakan

- Obat masuk melalui intravena

- S : 36,5oCN: 98 x/menitR : 40 x/menit

- Obat masuk melalui intravena

- Keluarga dan pasien kooperatif saat diberikan arahan.

Page 15: ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.f.doc

G. EVALUASI

Tanggal Dx Catatan Perkembangan Paraf

12 Mei 2015 L S: Ibu pasien mengatakan An.F masih mengalami demam

O: tubuh pasien sudah tidak panasS: 36,9oC

A: Masalah teratasi sebagian

Indikator Awal Tujuan

Akhir

Peningkatan suhu kulit

2 5 2

Denyut nadi radialis

3 5 3

Frekuensi pernafasan

3 5 3

Keterangan :1 : Gangguan ekstrem2 : Berat3 : Sedang4 : Ringan5 : Tidak ada gangguan

P: Lanjutkan intervensi- Monitor suhu tubuh- Menganjurkan pasien untuk banyak minum

ll S: ibu pasien mengatakan An.F kadang-kadang merasakan sakit perut, tapi tidak muntah

O:P : Nyeri pada perutQ : seperti tertusuk-tusukR : pada perut bagian kiriS : skala 4T : kadang-kadang

A:Masalah teratasi sebagian

Indikator Awal Tujua Akhir

Page 16: ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.f.doc

nEkspresi nyeri pada wajah

3 5 3

Gelisah atau ketegangan otot

3 5 3

Tanda-tanda vital

3 5 3

Keterangan :1 : Gangguan ekstrem2 : Berat3 : Sedang4 : Ringan5 : Tidak ada gangguan

P: lanjutkan intervensi- Anjurkan teknik relaksasi- Beri analgetik- Kaji skala nyeri

lll S: Ibu pasien mengatakan dia belum paham tentang penyakit An.F

O:Ibu pasien sudah sedikit dapat menjelaskan kembali mengenai DHF

A:Masalah kurang pengetahuan teratasi sebagian

Indikator Awal Tujuan

Akhir

Keluarga menyatakan paham tentang penyakit anaknya, kondisi, prognosis dan program pengobatan

2 5 2

Keluarga mampu menjelaskan kembali informasi yang

2 5 2

Page 17: ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.f.doc

telah dijelaskan oleh perawat

Keterangan :1 : Tidak pernah menunjukan2 : Jarang menunjukan3 : Kadang menunjukan4 : Sering menunjukan5 : Selalu menunjukan

P: Lanjutkan intervensi- Jelaskan informasi tentang penyakit pasien meliputi

penyebab, tanda gejala, pencegahan serta terapi pengobatan yang sedang diberikan pada pasien

Tanggal Dx Catatan Perkembangan Paraf

13 Mei 2015 l S: Ibu pasien mengatakan An.F tidak sudah tidak mengalami

demamO: tubuh pasien sudah tidak panas

S: 36,8oCA: Masalah teratasi sebagian

Indikator Awal Tujuan

Akhir

Peningkatan suhu kulit

2 5 3

Denyut nadi radialis

3 5 4

Frekuensi pernafasan

3 5 4

Keterangan :1 : Gangguan ekstrem2 : Berat3 : Sedang4 : Ringan5 : Tidak ada gangguan

P: Lanjutkan intervensi- Monitor suhu tubuh- Menganjurkan pasien untuk banyak minum

Page 18: ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.f.doc

ll S: ibu pasien mengatakan An.F kadang-kadang merasakan sakit perut, tapi tidak muntah

O:P : Nyeri pada perutQ : seperti tertusuk-tusukR : pada perut bagian kiriS : skala 3T : kadang-kadang

A:Masalah teratasi sebagian

Indikator Awal Tujuan

Akhir

Ekspresi nyeri pada wajah

3 5 4

Gelisah atau ketegangan otot

3 5 4

Tanda-tanda vital

3 5 4

Keterangan :1 : Gangguan ekstrem2 : Berat3 : Sedang4 : Ringan5 : Tidak ada gangguan

P: lanjutkan intervensi- Anjurkan teknik relaksasi- Beri analgetik- Kaji skala nyeri

lll S: Ibu pasien mengatakan dia sudah sedikit paham tentang penyakit An.F

O:Ibu pasien sudah sedikit dapat menjelaskan kembali mengenai DHF

A:Masalah kurang pengetahuan teratasi sebagian

Indikator Awal Tujuan

Akhir

Keluarga menyatakan paham tentang penyakit

2 5 3

Page 19: ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.f.doc

anaknya, kondisi, prognosis dan program pengobatan

Keluarga mampu menjelaskan kembali informasi yang telah dijelaskan oleh perawat

2 5 3

Keterangan :1 : Tidak pernah menunjukan2 : Jarang menunjukan3 : Kadang menunjukan4 : Sering menunjukan5 : Selalu menunjukan

P: Lanjutkan intervensi- Jelaskan informasi tentang penyakit pasien meliputi

penyebab, tanda gejala, pencegahan serta terapi pengobatan yang sedang diberikan pada pasien

Tanggal Dx Catatan Perkembangan Paraf

14 Mei 2015 l S: Ibu pasien mengatakan An.F tidak sudah tidak mengalami

demamO: tubuh pasien sudah tidak panas

S: 36,5oCA: Masalah teratasi sebagian

Indikator Awal Tujuan

Akhir

Peningkatan suhu kulit

2 5 4

Denyut nadi radialis

3 5 4

Frekuensi 3 5 4

Page 20: ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.f.doc

pernafasan

Keterangan :1 : Gangguan ekstrem2 : Berat3 : Sedang4 : Ringan5 : Tidak ada gangguan

P: Lanjutkan intervensi- Monitor suhu tubuh- Menganjurkan pasien untuk banyak minum

ll S: ibu pasien mengatakan An.F kadang-kadang merasakan sakit perut, tapi tidak muntah

O:P : Nyeri pada perutQ : seperti tertusuk-tusukR : pada perut bagian kiriS : skala 2T : kadang-kadang

A:Masalah teratasi sebagian

Indikator Awal Tujuan

Akhir

Ekspresi nyeri pada wajah

3 5 4

Gelisah atau ketegangan otot

3 5 4

Tanda-tanda vital

3 5 4

Keterangan :1 : Gangguan ekstrem2 : Berat3 : Sedang4 : Ringan5 : Tidak ada gangguan

P: lanjutkan intervensi- Anjurkan teknik relaksasi- Beri analgetik- Kaji skala nyeri

Page 21: ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.f.doc

lll S: Ibu pasien mengatakan dia sudah sedikit paham tentang penyakit An.F

O:Ibu pasien sudah sedikit dapat menjelaskan kembali mengenai DHF

A:Masalah kurang pengetahuan teratasi sebagian

Indikator Awal Tujuan

Akhir

Keluarga menyatakan paham tentang penyakit anaknya, kondisi, prognosis dan program pengobatan

2 5 4

Keluarga mampu menjelaskan kembali informasi yang telah dijelaskan oleh perawat

2 5 4

Keterangan :1 : Tidak pernah menunjukan2 : Jarang menunjukan3 : Kadang menunjukan4 : Sering menunjukan5 : Selalu menunjukan

P: Lanjutkan intervensi- Jelaskan informasi tentang penyakit pasien meliputi

penyebab, tanda gejala, pencegahan serta terapi pengobatan yang sedang diberikan pada pasien

Page 22: ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.f.doc

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.F

DENGAN DIAGNOSA DHF (DENGUE HEMORAGE FEVER)

DIRUANG CEMPAKA RSUD dr. R. GOETOENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

Disusun oleh :

Vera Evi Antara P17420213074

Viara Emilda Nilamsari P17420213075

Widodo Bagus Waldiani P17420213076

Page 23: ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.f.doc

Yunitta Muassas Sari P17420213077

Amalia Rizky Primadika P17420213078

Andina Citra Nugraheni P17420213079

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO

2015