31
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK (CKD) DI RUANG KENANGA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. HI. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TANGGAL 25-26 MEI 2015 OLEH: ISTIQOMAH NIM 144012012009

Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

  • Upload
    remo

  • View
    234

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

aee

Citation preview

Page 1: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN GANGGUAN SISTEM

PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK (CKD) DI RUANG KENANGA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. HI. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TANGGAL 25-26 MEI

2015

OLEH:ISTIQOMAH

NIM 144012012009

Page 2: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

Pengertian Gagal ginjal kronik (GGK) adalah suatu keadan

fisiologik dan klinik yg di tandai dengan pengurangan tiba-tiba glomerular filtration rate (GFR) dan perubahan kemampuan fungsional ginjal untuk mempertahn kan eksresi air yang cukup untuk keseimbangan dalm tubuh.atau sindrom kelinis akibat kerusakn metabolik atau patologik pada ginjal yang di tandai dengan penurunan fungsi yang nyata dan cepat serta terjadinya azotemia (D.T homson 2002)

Page 3: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

Patofisiologi Prerenal Terjadia akibat hipoperfusi ginjal dan seringkali reversibel jika

penyebab hipoperfusi dikoreksi. Intrinsik Apabila cedera utama terdapat pada tubulus ginjal maka kadar

natrium urinbisamencapai 50-90 mEq/I.namunjika cedera gemerolus predominan dan fungsi tubulus utuh maka dapat diperkirakan kadar di bawah 20 rEq/l. Volume urin biasanya rendah. tetapi bentuk (;GA non oligurik kadang-kadang dapat terjadi setelah Iuka bakar. trpuma. dan paparan den-an nefrotoksin.

Postrenal Timbul akibat obstruksi aliran urin pada suatu tempat dz am

sistem pengumpul pelvikalises atau dalam ureter.

Page 4: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa
Page 5: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

Manifestasi Klinis Menurut DR.Nursalam, M.Nurs.hal38menyatakan bahwa tanda dan gejala pada ginjal kronik yaitu : Pasien tampak sangaat menderita dan letergi di sertai mual

persistem. muntah clan diare. Kulit dan menmbran mulkosa kering akibat dehidrasi dapat papas

mukin berbau urine Menfisetasi sistem saraf (lemah, sakit kepala. kedutan otot, dan

kejang) Perubahan pengeluaran produksi urine(sedikit dapat

mengadungdarah BJ sedikit rendah, yaitu1 .010 (Brunner & Sudarth. 2001)

Peningkatan BUN (tetap) kadar keratinin dan laju endap darah (LEDtergantung katabolisnne ( pemecahan protein) pertimgsi renal sertaasupan protein serum meningkat pada kerusakn glumelus

Page 6: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

BAB IIITINJAUAN PUSTAKA

Ruangan : Kenanga No. MR : 414418 Tanggal : 25 Mei 2015 Pukul : 10.00

Page 7: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

DATA DASAR Identitas klien Nama : Ny S Usia : 47 Tahun Status perkawinan : Menikah Pekerjaan : IRT Agama : Islam Pendidikan : Tidak Sekolah Suku: Jawa Bahasa yang digunakan : Jawa Alamat rumah : Gading Rejo Sumber biaya : BPJS Tanggal masuk RS : 22 Mei 2015 Diagnosa medic : CKD (Cronical Kidney Disease)

Page 8: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

Riwayat Masuk Rumah Sakit Riwayat kesehatan Masuk RS. Klien datang ke RSUD Abdoel moelok pada tanggal

22 Mei, klien masuk melalui IGD, klien rujukan dari Rs Mitra Husada Pringsewu, dengan diagnosa medis CKD. Dengan maksud untuk mendapatkan pengobatan yang Iebih intensif di IGD dilakukan kembali anamnesa singkat, hasilnya : tingkat kesadaran Compos mentis, GCS 15 (F:4. M:5. V : 6) danTTV (TD : 160/80 mmHg. Suhu : 36,8 C. RR : 24 x/menit. Naoi : 80x/menit ). Klien mendapat terapi lanjutan.Kemudian klien dibawa keruang untuk mendapat perawatan lanjut.

Page 9: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

PENGKAJIAN FISIK Pemeriksaan Umum Kesadaran : Composmentis Tekanan Darah : 150/90 mmHg Nadi : 78 x/menit Pemapasan : 24 x/menit Suhu : 36.8°C TB/BB : 158cm / 60kg  

Page 10: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

Pemeriksaan Fisik Persistem Sistem Penglihatan

Posisi mata simetris antara kanan dan kiri, konjungtiva anemis.kelopak mata dapat membuka dan menutup. pergerakan bola mata balk, bola mata klien dapat bergerak ke atas. kebawah.

Sistem Pendengaran Bentuk telinga simetris antara kanan dan kiri tidak terdapat serumen ataupun cairan yang keluar dari telinga klien. tidak ada tanda-tanda peradangan.  

Sistem wicara Saat berkomunikasi ktien tidak terdapat kesulitan dalam berbicara.

Sistem pernapasan klien mengatakan tidak sesak nafas, frekuensi 24 x/menit, klien juga tidak batuk, klien tidak menggunakan alat bantu penafasan dan tidak menggunakan alat bantu pernafasan.

Page 11: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan Hasil Nilai Normal

HB

LED

Leukosit

Basophil

Eosinophil

Batang

Bagmen

Limfoset

Monosit

Trombosit

3,5

45

16900

0

0

86

7

7

7

80.000

12-16,0 gr/dl

Wn.0-20 mm/jam

4500 – 10.700/ul

0-1%

1-3 %

2,6 %

50-70 %

20-40 %

2-8 %

150.000 – 400.000 ul

Page 12: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

Penatalaksanaan

No Nama obat Waktu Cara Pemberian

1 Furosemed 1 amp 12 jam IV

2 Calnex 1 amp 12 jam IV

3 Lassix 1 amp 12 jam IV

4 Omz 24 jam IV

Page 13: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

Penatalaksanaan Keperawatan

Memonitor TTV Mengobservasi intake dan output cairan Timbang BB setiap hari Pemberian injeksi dan obat oral

Page 14: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

DATA FOKUS DS : Klien mengatakan minum air mineral 2 – 3 gelas/hari (+ 400 -

600cc/hari) Klien mengatakan kakinya bengkak Klien mengatakan nyeri pada abdomen Klien mengatakan BAK sedikit Klien mengatakan nyeri saat ditekan dan mau BAK Klien mengatakann tidak nafsu makan Klien mengatakan makan hanya1x sehari Klien mengatakan mual dan muntah Klien mengatakan tidak tahu tentang penyakitnya Klien mengatakan tidak mengerti tentang penyebab

penyakitnya

Page 15: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

DO: Kaki klien bengkak/oedema Klien tampak meringi dan menahan nyeri Derajat odem 3 Balance cairan + 300 cc/hari HB 7,4 gr/dl Klien makan hanya 2x/hari Klien lemah Terjadi kenaikan BB : 60 kg Klien selalu bertanya tentang penyakitnya. Klien gelisah.

Page 16: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

Analisa DataN

o

Data Masalah Etiologi

1

.

DS : Klien mengatakan minum air mineral 2 – 3

gelas/hari (+ 400 - 600cc/hari) Klien mengatakan kakinya bengkak Klien mengatakan nyeri pada abdomen Klien mengatakan BAK sedikit Klien mengatakan nyeri saat ditekan dan mau

BAK

DO Kaki klien bengkak/oedema Klien tampak meringi dan menahan nyeri Derajat odem 3 Balance cairan + 300 cc/hari HB 7,4 gr/dl

Kelebiha

n Volume Cairan

Penurunan keluaran urine,

diet berlebih dan retensi

cairan

Page 17: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

Analisa Data

2 DS : Klien mengatakann tidak nafsu makan Klien mengatakan makan hanya1x sehari Klien mengatakan mual dan muntah

• DO: Klien makan hanya 2x/hari Klien lemah Terjadi kenaikan BB : 60 kg

Perubahan

nutrisikurang

dari kebutuhan

tubuh

Anoreksia

mual,

muntah

Page 18: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

Analisa Data

3DS Klien mengatakan tidak

tahu tentang penyakitnya Klien mengatakan tidak

mengerti tentang penyebab

penyakitnya

DO Klien selalu bertanya

tentang penyakitnya. Klien gelisah.

Kurangnya

Pengetahuan,

Prognosis

Kurangnya Informasi

Page 19: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

Diagnosa Keperawatan Kelebihan Volume Cairan b.d. Penurunan

keluaran urine, diet berlebih dan retensi cairan Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan

tubuh b.d Anoreksia mual, muntah Kurangnya Pengetahuan, Prognosis b.d.

Kurangnya Informasi

Page 20: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

Rencana Tindakan Keperawatan

Nama : Ny. S Dx Medis : CKD Ruang : Kenanga No Nir : 414418

Page 21: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

N

o

Keperawa

tan

Tujuan Intervensi Rasional

1Kelebihan

Volume Cairan

b.d. Penurunan

keluaran urine,

diet berlebih

dan retensi

cairan

Mempertahank

an berat tubuh

ideal tnpa

kelebihan airan

Htl :

Edema ekstermitas

berkurang,

Putting edema

Produksi urine > 600

ml

1. Kaji status cairan,

timbang bb setiap

hari, keseimbangan

2. Batasi masukan

cairan

3. Kolaborasi berikan

diuretic, contoh :

furosemide

1. Pengkajian merupakan

data dasr berkelanjutan

untuk memantau

perubahan dan

mengevaluasi intervensi

2. Pembatasan cairan kan

menentukan berat tubuh

ideal, keluaranurine dan

respon terhadap terapi

3. Diuretic bertuuan untuk

menurunkan volume

plasma dan menurunkan

retensi cairan

Page 22: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

2

.Perubahan

nutrisi

kurang dari

kebutuhan

tubuh b.d

Anoreksia

mual,

muntah

Mempertahank

an masukan

nutrisi yang

adekuat

Htl :

Mempertahank

an /

meningkatkan

berat badan

Bebas edema

1. Kaji status nutrisi

- Perubahan BB

- Nilai lab (elektrokit,

bun,

kreatiin,protcin)

1. Kaji pola diet

nutrisi pasien

– riwayat diet

- hitung kalori

2. Timbang BB

setiaphari

3. Kaji factor yang

berperandalam

merubah masukan

nutrisi

1. Menyediakan data dasar

untuk memantau,

perubahan dan

mengevaluasi intervensi

- Pola diet dahulu dan

sekarang dapat

dipertimbangkan

- Untuk memantau status

cairan dan nutrisi

- Menyediakan informasi

mengenai factor lain yang

dapat diubah/dihilangkan

Page 23: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

3Kurangnya

pengetahu

an tentang

kondisi,

prognosis

b.d.

kurangnya

informasi

Meningkatkan

pengetahuan

tentang

kondisi

prognosis

KH :

- Meningkatkan

pengetahuan

pasien

mengenai

penyakit yang

diderita

1. Kaji pemahaman

mengenai

penyebab CKD

2. Jelaskan fungi

renal dan

konekuensi gagal

ginjal sesuai

tingkat

pemahgaman

pasien

3. Bantu pasien

untuk memahami

berbagai

perubahan akibat

penyakitnya

1. Merupakan institusi

dasar untuk penjelasan

dan penyuluhan lebih

lanjut

2. Pasien dapat belajar

tentang ginjal dan

penanganannya

3. Pasien dapat melihat

bahwa kehidupannya

tidak harus berubah

akibat penyakit.

Page 24: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Klien : Ny. S Ruang : Kenanga No RM : 414418

Page 25: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

N

o

Hari/tanggal Implementasi Paraf Evaluasi

1 Senin, 25 Mei

2015

10.00 WIB

10.30

10.35

1. Mengkaji status cairan, menimbang BB

R :

- Klien mau diajak bekerjasama

H :

- BB saat ini 60 kg

- IWL 600 cc / hari)

- Warna urin kuning kemerahan

- TD : 150/80, N : 80x/menit, RR : 24/menit,

S : 36,8oC

1. Membatasi masukan cairan

R : klien kooperatif

H : terpasang infu nacl

2. Kolaborasi pemberian obat :

R: Klien kooperatif

H :

Injeki omz 1 amp

Ijneki lasix 1 amp

Injeksi kalnex 1 amp

S :

Klien mengatakan kulitnya masih bengkak

O :

Kaki masih odem

A :

Masalah kelebihan volume cairan belum

teratasi

P :

Lanjutkan intervensi

Page 26: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

N

o

Hari/tanggal Implementasi Paraf Evaluasi

1 Senin, 25

Mei 2015

10.50 WIB

11.00

1. Mengkaji status nutrisi

R : Klien mau bekerja sama

H : BB : 60 kg

HB : 7,4gr/dl

2. Mengkaji pola diet nutrisi

pasien :

R : Klien kooperatif

H : Klien makan 1 x/ hari

Klien hanya makan 1 piring

S :

Kklien mengatakan mual muntahlien

mengatakan kulitnya masih bengkak

O :

Terajadi kenakan BB

BB saat ini 60 kg

HB : 7,4 gr/dl

A :

Masalah perubahan nutrisi belum

terpenuhi

P :

Lanjutkan intervensi

Page 27: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

2 Selasa, 26 Mei 2015

09.00 WIB

09.10 WIB

09.20 WIB

1. Mengkaji status cairan, menimbang BB

R :

- Klien mau diajak bekerjasama

H :

- BB saat ini 60 kg

- IWL 600 cc / hari)

- Warna urin kuning kemerahan

- TD : 160/80, N : 76x/menit, RR : 24/menit, S : 36,5oC

1. Membatasi masukan cairan

R : klien kooperatif

H : terpasang infus 20tts/mnt

2. Kolaborasi pemberian obat :

R: Klien kooperatif

H :

Injeki omz 1 amp

Ijneki lasix 1 amp

Injeksi kalnex 1 amp

3. Mengkaji status nutrisi

R : Klien mau bekerja sama

H : BB : 60 kg

HB : 7,4gr/dl

4. Mengkaji pola diet nutrisi pasien :

R : Klien kooperatif

H : Klien makan 1 x/ hari

Klien hanya makan 1 sendok makan nasi

S :

Klien mengatakan kaki nya masih bengkak

O :

Kaki masih terlihat odem

A :

Masalah kelebihan volume cairan belum teratasi

P :

Lanjutkan intervensi

S :

Kklien mengatakan mual muntah klien mengatakan kakinya masih bengkak

O :

HB : 7,4 gr/dl

Inj omz 1amp

Inj lasix 1amp

Inj kalnek 1amp

A :

Masalah perubahan nutrisi belum terpenuhi

P :

Lanjutkan intervensi

Page 28: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

Selasa,

26 Mei

2015

09.30

WIB

09.40

09.50

1.Mengkaji status cairan, menimbang BB

R :

- Klien mau diajak bekerjasama

H :

- BB saat ini 60 kg

- IWL 600 cc / hari)

- Warna urin kuning kemerahan

- TD : 160/80, N : 76x/menit, RR : 24/menit, S : 36,5oC

1. Membatasi masukan cairan

R : klien kooperatif

H : terpasang infus 20tts/mnt

2. Kolaborasi pemberian obat :

R: Klien kooperatif

H :

Injeki omz 1 amp

Ijneki lasix 1 amp

Injeksi kalnex 1 amp

S :

Klien mengatakan kaki nya masih bengkak

O :

Kaki masih terlihat odem

A :

Masalah kelebihan volume cairan belum teratasi

P :

Lanjutkan intervensi

Page 29: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

2 Selasa, 26

Mei 2015

10.00 WIB

10.10 WIB

10.20 WIB

1. Mengkaji pemahaman mengenai

penyebab CKD

R : Klien mau bekerja sama

H : klien sudah mengerti

2. Menjelaskan fungsi renal, gagal ginjal,

sesuai tingkat pemahaman pasien.

R : Klien mau bekerja sama

H : klien sudah mengerti

3. Membantu pasien untuk memahami

berbagai perubahan akibat penyakitnya

R : Klien kooperatif

H : klien sudah mengerti

S :

Klien sudah mengerti

tentang penyakit yang

dialaminya sekarang

O :

Klien terlihat tenang

BB saat ini 60 kg

HB : 7,4 gr/dl

A :

Masalah kurangnya

pengetahuan sudah teratasi

P :

Lanjutkan intervensi

Page 30: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa

LAMPIRAN

Page 31: Asuhan Keperawatan Pada Nyaaa