16
FORMAT PENGKAJIAN ASKEB KELUARGA (KEBIDANAN) A. PENGKAJIAN 1. Data Umum a. Nama Kepala Keluarga : Tn. B b. Alamat : Jl. Surabaya, Klaipuro c. Telepon : 0333 423237 d. Pekerjaan : Wiraswasta e. Pendidikan : SMA f. Komposisi : ayah ibu anak Nama J K Hub . Dng KK Umu r Pendidi kan Status Imunisasi Ket (KB ). BCG Polio DPT Hepat itis Campa k 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1. Tn. B L KK 25 SMA 2. Ny. A P Ist ri 20 SMA 3. By. X P Ana k 4 har i 2. Genogram

askeb keluarga

Embed Size (px)

DESCRIPTION

contoh dari askeb keluarga

Citation preview

Page 1: askeb keluarga

FORMAT PENGKAJIAN

ASKEB KELUARGA (KEBIDANAN)

A. PENGKAJIAN1. Data Umum

a. Nama Kepala Keluarga : Tn. Bb. Alamat : Jl. Surabaya, Klaipuroc. Telepon : 0333 423237d. Pekerjaan : Wiraswastae. Pendidikan : SMAf. Komposisi : ayah ibu anak

Nama JK

Hub.DngKK

Umur

Pendidikan

Status Imunisasi Ket(KB).BC

GPolio DPT Hepatiti

sCampak

1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

1. Tn. BL KK 25 SMA

2. Ny. A P Istri 20 SMA

3. By. X P Anak

4 hari

2. Genogram

Page 2: askeb keluarga

3. Tipe Keluarga

Tipe keluarga X adalah tipe keluarga nuklir family atau keluarga inti yang terdiri dari sepasang suami istri dan anak

4. Suku Bangsa

Suku bangsa kepala keluarga berasal dari jawa, Suku bangsa istri jawa.

5. Agama

Agama kepala keluarga dan Istri bergama Islam.

6. Status Sosial Ekonomi Keluarga

Pendapatan kepala keluarga perbulan suami ± 900.000 rupiah. Pendapatan istri perbulan 2.000.000 rupiah. Barang berharga milik keluarga adalah Mobil, Sepeda motor dan tanah perkebunan seluas 1 hektar, dan keluarga mengatakan tidak ada tabungan.

7. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Kebiasaan keluarga menghabiskan waktu bersama dengan menonton TV dan berlibur ke rumah orang tua.

RIWAYAT DAN TAHAPAN PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat iniTahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahapan keluarga menanti kelahiran anak pertama (child bearing)

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah :

Mempersiapkan diri untuk menjadi orang tua baru, Beradaptasi dengan perubahan anggota keluarga, peran, interaksi, hubungan

seksual, kegiatan-kegiatan, Mempertahankan hubuungan yang memuaskan dengan pasangan

3. Riwayat keluarga inti Riwayat kesehatan Tn. B sehat tidak ada keluhan dan riwayat penyakit

apapun. Ny. A sehat secara fisik tetapi setelah mengalami proses persalinan kondisi

psycologinya mengalami gangguan,tampak cemas dan gelisah. Kehamilan ini kehamilan yang di rencanakan ibu selalu rutin periksa ke Bidan.

By. X matur, spontan ditolong oleh bidan.belum pernah mendapat tindakan medis oleh nakes. Namun karena kondisi ibu yang mengalami gangguan

Page 3: askeb keluarga

psycologi maka perawatan By. X kurang optimal sehingga By. X mengalami Ikterus.

4. Riwayat keluarga sebelumnya Tn B tidak mengalami riwayat penyakit apapun dan selama ini dalam

keaadaan sehat. Ny. A tidak pernah mengalami gangguan kejiwaan baik dari pihak keluarga

juga tidak ada yang mengalami masalah kejiwaan. Namun selama proses persalinan ny A mengatakan mengalami kesakitan yang luar biasa.

By x selama kehamilan ny b selalu memeriksakan kehamilannya secara rutin, dan selama proses persalinan berjalan secara spontan dan lancar tanpa ada penyulit apapun, namun karena ny B yang mengalami depresi post partum maka perawatan dan pola nutrisi bayi yang tidak optimal sehingga bayi mengalami ikterus.

PENGKAJIAN LINGKUNGAN

1. Karakteristik rumahTipe rumah permanen, status kepemilikan milik keluarga sendiri, L rumah 16x10 m², ventilasi memadahi ±10 % dari L lantai, pencahayaan cukup, Lantai kedap air, SPAL memenuhi syarat, sumber air mrnggunakan air PDAM,rumah memiliki jamban sehat sesuai dengan syarat jamban sehat, pembuangan sampah diangkut oleh dinas kebersihan setiap minggu.

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RWKeluarga tinggal di lingkungan perumahan yang bersih dan tertata, jarak antar rumah masih ada jarak, terdapat fasilitas umum.

3. Mobilitas geografis keluargaKeluarga tidak pernah berpindah pindah rumah.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat Kepala keluarga aktif dsalam organisasi lingkungan di perumahannya, istri aktif dalam mengikuti organisasi bersama ibu-ibu PKK.

5. Sistem pendukung keluargaKeadaan dikeluarga lebih banyak yang sakit dari pada yang sehat.

STRUKTUR KELUARGA

1. Komunikasi Keluarga

Komunikasi anggota keluarga saling terbuka satu sama lain dan harmonis

2. Struktur kekuatan keluarga

Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah, semua anggota keluarga

berperan sesuai perannya masing-masing, dan apabila masalah tidak teratasi maka

keputusan ada di tangan kepala keluarga.

3. Struktur peran (formal & informal)

Formal

Page 4: askeb keluarga

1. Tn. B sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk memenuhi kebt

keluarganya dismping itu Tn. B sebagai pendidik, pelindung dan pemberi rasa

aman pada keluarga

2. Ny. A sebagai istri dari Tn. B dan ibu dari anak Tn. B

3. Ny. A berperan sebagai istri dan ibu bagi anaknya, Ny. A sebagai ibu rumah

tangga memiliki peran untuk mengurusi rumah dan pendidik anaknya

Informal

Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai pendorong bagi yang lain

Dengan kondisi saat ini

1. Tn. B mendapatkan peralihan peran dari Ny. A seperti melakukan pekerjaan rumah

tangga dan melakukan perawatan bayi yang dibantu oleh orang tua.

4. Nilai & norma keluarga

Tn. B selalu mematuhi aturan-aturan dan norma yang berhubungan dengan agama dan

masyarakat

Dalam keluarga Ny. A memiliki kepercayaan ibu setelah melahirkan....

FUNGSI KELUARGA

1. Keluarga afektif

Keluarga Tn. B saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi kehidupan

sederhana, dapat menyelesaikan masalah dengan musyawarah dan keputusan keluarga

yang terakhir ditentukan oleh Tn. B sebagai kepala keluarga.

2. Fungsi sosial

Tn. B dan Ny.A dapat membina sosialisasi dalam keluarganya sehingga dapat

membentuk norma dan aturan-aturan sesuai dengan perkembangan, serta dapat

meneruskan budaya.

3. Fungsi perawatan kesehatan

TUGAS KEBIDANAN KELUARGA

a) mengenal masalah

Page 5: askeb keluarga

Keluarga Tn. B mengatakan bahwa Ny. A mengalami stress karna memikirkan

bayinya.

Tn. B ...

b) mengambil keputusan

Tn. B mengatakan ini kondisi yang wajar. Belum membawa

c) merawat anggota yang sakit

Tn. B mengatakan ...

d) memelihara lingkungan

Tn. B mengerti cara memelihara rumah sehat dan pengaruhnya pada keluarga,

e) fasilitas kesehatan

Tn. B mengatakan....Fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumahnya adalah

puskesmas dan bidan, keuntungan mengunakan fasilitas kesehatan adalah kesehatan

kami dapat teratasi dan kami kepuskesmas kaerena terjangkau oleh kami. Belum

membawa Ny. A dan By. X ke petugas kesehatan karena menurut Tn. B

4. Fungsi reproduksi

Jumlah anak Tn. B adalah 1 orang, Ny. A dalam hal ini belum merencanakan

menggunakan alat kontrasepsi

5. Fungsi ekonomi

Keluarga Tn. B sudah tercukupi masalah kebutuhan pokok, tapi masalah sandang

keluarga hanya membeli sebulan sekali.

STRESS DAN KOPING KELUARGA

1. Stresor jangka pendek dan panjang

Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu memikirkan

agar penyakit Ny. A dapat sembuh

2. Kemampuan keluarga / Kooping mekanisme

Keluarga Tn. B selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan masalah baik dalam

lingkungan keluarga atau masyarakat.

Page 6: askeb keluarga

Keluarga Tn. B apabila ada masalah baik dalam keluarga atau masyarakat selalu

menyelesaikan nya.

3. Strategi maladaptasi / disfungsional

PEMERIKSAAN FISIK

Tn. B Ny. A By

Mata Simetris

Konjungtiva merah

muda

Tdk ada odem pd

palpebra

Sklera putih

Simetris

Konjungtiva merah

muda

Tdk ada odem pd

palpebra

Sklera putih

Simetris

konjungtiva merah

muda

tdk ada odem pada

palpebra

sklera ikhterus

Hidung Simetris

Tdk ada pernafasan

cuping hidung

Simetris

Tdk ada pernafasan

cuping hidung

simetris

tdk ada pernafasan

cuping hidung

Mulut & Gigi Mukosa bibir

lembab

Tdk ada stomatitis

Tdk ada caries pd

gigi

Tdk ada epulis

Mukosa bibir

lembab

Tdk ada stomatitis

Tdk ada caries pd

gigi

Tdk ada epulis

mukosa bibir

lembab

gusi timbul, halus

& merah muda

Telinga Simetris

Tdk ada sekreet

Tdk ada benjolan

Simetris

Tdk ada sekreet

Tdk ada benjolan

simetris

tdk ada sekreet

tdk ada benjolan

Leher Tdk ada kelenjar

tyroid

Tdk ada kelenjar

tyroid

Tdk ada kelenjar

tyroid

Page 7: askeb keluarga

Tdk ada

pembendungan

vena jogularis

Tdk ada

pembendungan

vena jogularis

Tdk ada

pembendungan

vena jogularis

Dada Tdk ada retraksi

dada

Tdk ada retraksi

dada

Payudara simetris

Puting menonjol

Hyperpigmentasi

ariola mamae

Tdk ada

pembendungan ASI

Tdk ada retraksi

dada

Abdomen Tdk ada bekas luka

sc

Tdk ada massa

Tdk ada bekas luka

sc

Hyperpigmentasi

linea nigra

Tdk ada striae

TFU 3jr diatas

simpisis

Kontraksi baik

Tali pusat masih

basah

Genetalia Tdk terkaji Terdapat bekas

jahitan

Lokea rubra

Labia mayora

menutupi labia

minora dan klitoris

Anus normal

ekstermitas Jari-jari lenkap

Tdk ada sindaktil

dan polidaktil

Tdk ada massa

Jari-jari lenkap

Tdk ada sindaktil

dan polidaktil

Tdk ada massa

Tdk ada trombo

plebitis

Tdk ada varises

Jari-jari lengkap

Tdk ada sindaktil

dan polidakti

Tdk ada massa

Akral tampak

ikhterus

Page 8: askeb keluarga

HARAPAN KELUARGA

Keluarga berharap ibu kembali normal seperti biasa dan dapat beraktifitas kembali seperti sebelumnya.

B. DIAGNOSA KEBIDANAN KELUARGA

Ibu mengalami gejala syndrome post partum blues yang kadang terjadi pada ibu setelah mengalami proses persalinan.

Page 9: askeb keluarga

ANALISA DATA

Nama Pasien : Ny. A

No. Register :

No KELOMPOK DATA MASALAH ETIOLOGI

1. Ds : Suami pasien mengatakan istri mengalami kondisi psikologi yang tiba-tiba menangis dan tertawa sendiri setelah melahirkan.Do :Ibu tampak cemas, menangis tiba-tiba.RR : 25 x/menitN : 100 x/menitTD :130/90 mmHgS : 37,0 ºC

Gangguan psycology(post partum blues)

2. Ds : Suami mengatakan belum memeriksakan istrinya ke tenaga kesehatanDo : ibu belum mendapatkan pengobatan dari tenaga kesehatan.Ibu tampak cemas, menangis tiba-tiba.

Ketidak mampuan mengambil keputusanKetidak mampuan keluarga memberi perawatanKetidak mampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan.

Page 10: askeb keluarga

3. Ds : Suami mengatakan bayi mereka rewel dan terus menangisDo : bayi tampak menangis dan rewelk/u bayi baikkesadaran : composmentisRR : 34 x/menitN :S :

4. Ds :Suami mengatakan kulit bayi mereka tampak kuningDo :k/u bayi baikkesadaran : composmentisRR :N :S :Inspeksi :muka tampak ikhterusmata sklera tampak ikhterusAkral tampak ikterusMukosa bibir keringBAB berwarna kuning kehitaman, konsentrasi cair, bau khas.

Ikterus Neonatorum

Page 11: askeb keluarga

SKALA UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS

ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA

Masalah : Gangguan psycology post partum blues

NO KRITERIA SKOR BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN

1. Sifat MasalahTidak/kurang sehat

3 1 33x1=1 Masalah sudah

terjadi ditandai dengan kondisi emosional ibu yang tiba- tiba berubsah.

2. Kemungkinan masalah dapat diubahmudah

2 2 22x2=2 Masalah dapat

diatasi dengan tambahan perhatian dari pihak keluarga

3. Potensi masalah untuk dicegahcukup

2 1 23x1=2

3

4. Menonjolnya masalah

1 1 12x1=1

2

JUM LAH

Page 12: askeb keluarga

NO KRITERIA SKOR BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN

1. Sifat Masalah

(Ikhterus Neonatorum)

2 1 21x1=2 Masalah sudah

terjadi ditandai dengan kondisi emosional ibu yang tiba- tiba berubsah.

2. Kemungkinan masalah dapat diubah

2 2 22x2=2 Masalah dapat

diatasi dengan cara menjemur bayi di bawah terik matahari ± 15 menit di pagi hari

3. Potensi masalah untuk dicegah

3 1 31x1=3 Masalah dapat

dicegah dengan kunjungan rutin kepada Nakes

4. Menonjolnya masalah

2 1 21x1=2

JUM LAH 9