3
3. Apa yang dimaksud dengan HDPA dan LDPA? Polietilen adalah suatu bahan yang termasuk dalam golongan polimer, dalam bahasa komersial lebih dikenal dengan nama plastik, karena bahan tersebut bersifat termoplastik. Low Density Polyethyene, HDPE (Polietilena Berdensitas Rendah) Polietilena berdensitas rendah adalah termoplastik yang terbuat dari minyak bumi. Pertama kali diproduksi oleh Imperial Chemical Industries (ICI) pada tahun 1933 menggunakan tekanan tinggi dan polimerisasi radikal bebas. LDPE dapat didaur ulang, dan memiliki nomor 4 pada simbol daur ulang. LDPE dicirikan dengan densitas antara 0.910 - 0.940 g/cm 3 dan tidak reaktif pada temperatur kamar, kecuali oleh oksidator kuat dan beberapa jenis pelarut dapat menyebabkan kerusakan. LDPE dapat bertahan pada temperatur 90 o C dalam waktu yang tidak terlalu lama. LDPE memiliki percabangan yang banyak, lebih banyak dari pada HDPE sehingga gaya antar molekulnya rendah. Ketahanan LDPE terhadap bahan kimia diantaranya: Tak ada kerusakan dari asam, basa, alkohol, dan ester. Kerusakan kecil dari keton, aldehida, dan minyak tumbuh-tumbuhan. Kerusakan menengah dari hidrokarbon alifatik dan aromatik dan oksidator. Kerusakan tinggi pada hidrokarbon terhalogenisasi. LDPE memiliki aplikasi yang cukup luas, terutama sebagai wadah pembungkus. Produk lainnya dari LDPE meliputi: Wadah makanan dan wadah di laboratorium Permukaan anti korosi Bagian yang membutuhkan fleksibilitas Kontong plastik Bagian elektronik Gambar 1. Logo LDPE dengan Simbol Daur Ulang Nomor 4

Apa Yang Dimaksud Dengan HDPA Dan LDPA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

membahas mengenai hdpa dan ldpa

Citation preview

3. Apa yang dimaksud dengan HDPA dan LDPA?Polietilen adalah suatu bahan yang termasuk dalam golongan polimer, dalam bahasa komersial lebih dikenal dengan nama plastik, karena bahan tersebut bersifat termoplastik. Low Density Polyethyene, HDPE (Polietilena Berdensitas Rendah)Polietilena berdensitas rendah adalah termoplastik yang terbuat dari minyak bumi. Pertama kali diproduksi oleh Imperial Chemical Industries (ICI) pada tahun 1933 menggunakan tekanan tinggi dan polimerisasi radikal bebas. LDPE dapat didaur ulang, dan memiliki nomor 4 pada simbol daur ulang. LDPE dicirikan dengan densitas antara 0.910 - 0.940 g/cm3 dan tidak reaktif pada temperatur kamar, kecuali oleh oksidator kuat dan beberapa jenis pelarut dapat menyebabkan kerusakan. LDPE dapat bertahan pada temperatur 90 oC dalam waktu yang tidak terlalu lama.LDPE memiliki percabangan yang banyak, lebih banyak dari pada HDPE sehingga gaya antar molekulnya rendah. Ketahanan LDPE terhadap bahan kimia diantaranya: Tak ada kerusakan dari asam, basa, alkohol, dan ester. Kerusakan kecil dari keton, aldehida, dan minyak tumbuh-tumbuhan. Kerusakan menengah dari hidrokarbon alifatik dan aromatik dan oksidator. Kerusakan tinggi pada hidrokarbon terhalogenisasi.LDPE memiliki aplikasi yang cukup luas, terutama sebagai wadah pembungkus. Produk lainnya dari LDPE meliputi: Wadah makanan dan wadah di laboratorium Permukaan anti korosi Bagian yang membutuhkan fleksibilitas Kontong plastik Bagian elektronik

Gambar 1. Logo LDPE dengan Simbol Daur Ulang Nomor 4 Biasanya LDPE dipergunakan untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek. Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dan permukaan agak berlemak. Pada suhu di bawah 60 derajat celsius sangat resisten terhadap senyawa kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, akan tetapi kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen. Plastik ini dapat didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia. Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.

High Density Polyethylene, HDPE (Polietilena Berdensitas Tinggi)Polietilena berdensitas rendah adalah polietilena termoplastik yang terbuat dari minyak bumi. Membutuhkan 1,75 kg minyak bumi (sebagai energi dan bahan baku) untuk membuat 1 kg HDPE. HDPE dicirikan dengan densitas yang melebihi atau sama dengan 0.941 g/cm3. Pada tahun 2007, volume produksi HDPE mencapai 30 ton. HDPE memiliki percabangan yang sangat sedikit, hal ini dikarenakan pemilihan jenis katalis dalam produksinya (katalis Ziegler-Natta) dan kondisi reaksi. Karena percabangan yang sedikit, HDPE memiliki kekuatan tensil dan gaya antar molekul yang tinggi. HDPE juga lebih keras dan bisa bertahan pada temperatur tinggi (120 oC). HDPE sangat tahan terhadap bahan kimia sehingga memiliki aplikasi yang luas, diantaranya: Kemasan deterjen Kemasan susu Tanki bahan bakar Kayu plastik Meja lipat Kursi lipat Kantong plastik Wadah pengangkut beberapa jenis bahan kimia Sistem perpipaan transfer panas bumi Sistem perpipaan gas alam Pipa air Pembungkus kabel Papan luncur salju

Gambar 2. Logo HDPE dengan Simbol Daur Ulang Nomor 2

Kedua, HDPE atau High Density Polyethylene. Umumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga. HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya. HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian, karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.

Berikut ini merupakan tabel perbedaan antara HDPE dan LDPEHDPELDPE

High density polyethylene (Polietilen densitas tinggi)Low density polyethylene (Polietilen densitas rendah)

Molekul rantai lurus dan tersusun rapatMolekul bercabang dan kurang rapat

Lebih kuat dan kakuLebih bersifat plastis

Titik leleh tinggiTitik leleh rendah