98
PENELITIAN TINDAKAN KELAS Oleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri- cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi yang bergelut dengan dunia nyata, maka ia cocok untuk Anda sebagai guru. Anda mungkin heran kenapa istilah ’penelitian’ yang biasanya berkenaan dengan teori sekarang dijodohkan dengan istilah ’tindakan’. Keheranan Anda tidak berlebihan karena memang jenis penelitian ini tergolong muda dibandingkan dengan penelitian tradisional yang telah ratusan tahun dikembangkan. Uraian beberapa butir di bawah ini akan dapat membantu Anda dalam memahami apa yang dimaksud dengan penelitian tindakan (Silakan baca Burns, 1999: 30; Kemmis & McTaggrt, 1982: 5; Reason & Bradbury, 2001: 1). Penelitian tindakan merupakan intervensi praktik dunia nyata yang ditujukan untuk meningkatkan situasi praktis. Tentu penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru ditujukan untuk meningkatkan situasi pembelajaran

PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

  • Upload
    dinhnhi

  • View
    235

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Oleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya

 Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya?

            Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi yang bergelut

dengan dunia nyata, maka ia cocok untuk Anda sebagai guru. Anda mungkin

heran kenapa istilah ’penelitian’ yang biasanya berkenaan dengan teori sekarang

dijodohkan dengan istilah ’tindakan’. Keheranan Anda tidak berlebihan karena

memang jenis penelitian ini tergolong muda dibandingkan dengan penelitian

tradisional yang telah ratusan tahun dikembangkan. Uraian beberapa butir di

bawah ini akan dapat membantu Anda dalam memahami apa yang dimaksud

dengan penelitian tindakan (Silakan baca Burns, 1999: 30; Kemmis & McTaggrt,

1982: 5; Reason & Bradbury, 2001: 1).

Penelitian tindakan merupakan intervensi  praktik dunia nyata yang ditujukan

untuk meningkatkan situasi praktis. Tentu penelitian tindakan yang dilakukan oleh

guru ditujukan untuk meningkatkan situasi pembelajaran yang menjadi tanggung

jawabnya dan ia disebut ’penelitian tindakan kelas’ atau PTK.

Apakah kegiatan penelitian tindakan tidak akan mengganggu proses

pembelajaran? Sama sekali tidak, karena justru ia dilakukan dalam proses

pembelajaran yang alami di kelas sesuai dengan jadwal. Kalau begitu, apakah

penelitian tindakan kelas (PTK) bersifat situasional, kontekstual, berskala kecil,

terlokalisasi, dan secara langsung gayut (relevan) dengan situasi nyata dalam dunia

kerja? Benar. Apakah berarti bahwa subyek dalam PTK termasuk murid-murid Anda?

Benar. Lalu bagaimana cara untuk menjaga kualitas PTK? Apakah boleh bekerjasama

dengan guru lain? Benar. Anda bisa melibatkan guru lain yang mengajar bidang

pelajaran yang sama, yang akan berfungsi sebagai kolaborator Anda.

Page 2: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

Karena situasi kelas sangat dinamis dalam konteks kehidupan sekolah yang

dinamis pula, apakah peneliti perlu menyesuaikan diri dengan dinamika yang ada?

Benar. Anda memang dituntut untuk adaptif dan fleksibel agar kegiatan PTK Anda

selaras dengan situasi yang ada, tetapi tetap mampu menjaga agar proses mengarah

pada tercapainya perbaikan. Hal ini menuntut komitmen untuk berpartisipasi dan

kerjasama dari semua orang yang terlibat, yang mampu melakukan evaluasi diri

secara kontinyu sehingga perbaikan demi perbaikan, betapapun kecilnya, dapat

diraih.  Kalau begitu, apakah diperlukan kerangka kerja agar masalah praktis dapat

dipecahkan dalam situasi nyata? Benar. Tindakan dilaksanakan secara terencana,

hasilnya direkam dan dianalisis dari waktu ke waktu untuk dijadikan landasan dalam

melakukan modifikasi.

Apa syarat-syarat agar PTK Anda berhasil?

            Untuk dapat meraih perubahan yang diinginkan melalui PTK, apakah ada

syarat-syarat lain? Betul, silakan baca McNiff, Lomax dan Whitehead (2003).

Pertama, Anda dan kolaborator serta murid-murid harus punya tekad dan komitmen

untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan komitmen itu terwujud dalam

keterlibatan mereka dalam seluruh kegiatan PTK secara proporsional. Andil itu

mungkin terwujud jika ada maksud yang jelas dalam melakukan intervensi tersebut.

Kedua, Anda dan kolaborator menjadi pusat dari penelitian sehingga dituntut untuk

bertanggung jawab atas peningkatan yang akan dicapai. Ketiga, tindakan yang Anda

lakukan hendaknya didasarkan pada pengetahun, baik pengetahuan konseptual dari

tinjauan pustaka teoretis, maupun pengetahuan teknis prosedural, yang diperoleh

lewat refleksi kritis dan dipadukan dengan pengalaman orang lain dari tinjauan

pustaka hasil penelitian tindakan), berdasarkan nilai-nilai yang diyakini

kebenarannya. Refleksi kritis dapat dilakukan dengan baik jika didukung oleh

keterbukaan dan kejujuran terhadap diri sendiri, khususnya kejujuran mengakui

kelemahan/kekurangan diri.  Keempat, tindakan tersebut dilakukan atas dasar

Page 3: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

komitmen kuat dan keyakinan bahwa situasi dapat diubah ke arah perbaikan. Kelima,

penelitian tindakan melibatkan pengajuan pertanyaan agar dapat melakukan

perubahan melalui tindakan yang disadari dalam konteks yang ada dengan seluruh

kerumitannya. Keenam, Anda mesti mamantau secara sistematik agar Anda

mengetahui dengan mudah arah dan jenis perbaikan, yang semuanya berkenaan

dengan pemahaman yang lebih baik terkadap praktik dan pemahaman tentang

bagaimana perbaikan ini telah terjadi. Kutujuh, Anda perlu membuat deskripsi otentik

objektif (bukan penjelasan) tentang tindakan yang dilaksanakan dalam riwayat

faktual, perekaman video and audio,  riwayat subjektif yang diambil dari buku harian

dan refleksi dan observasi pribadi, dan riwayat fiksional. Kedelapan, Anda perlu

memberi penjelasan tentang tindakan berdasarkan deskripsi autentik tersebut di atas,

yang mencakup (1) identifikasi makna-makna yang mungkin diperoleh (dibantu)

wawasan teoretik yang relevan, pengaitan dengan penelitian lain (misalnya lewat

tinjauan pustaka di mana kesetujuan dan ketidaksetujuan dengan pakar lain perlu

dijelaskan), dan konstruksi model (dalam konteks praktik terkait) bersama

penjelasannya; (2) mempermasalahkan deskripsi terkait, yaitu secara kritis

mempertanyakan motif tindakan dan evaluasi terhadap hasilnya; dan (3) teorisasi,

yang dilahirkan dengan memberikan penjelasan tentang apa yang dilakukan dengan

cara tertentu. Kesembilan,Anda perlu menyajikan laporan hasil PTK dalam berbagai

bentuk termasuk: (1) tulisan tentang hasil refleksi-diri, dalam bentuk catatan harian

dan dialog, yaitu percakapan dengan dirinya sendiri; (2) percakapan tertulis, yang

dialogis, dengan gambaran jelas tentang proses percakapan tersebut; (3) narasi dan

cerita; dan (4) bentuk visual seperti diagram, gambar, dan grafik. Kesepuluh, Anda

perlu memvalidasi pernyataan Anda tentang keberhasilan tindakan Anda lewat

pemeriksaan kritis dengan mencocokkan pernyataan dengan bukti (data mentah), baik

dilakukan sendiri maupun bersama teman (validasi-diri), meminta teman sejawat

untuk memeriksanya  dengan masukan dipakai untuk memperbaikinya (validasi

sejawat), dan terakhir menyajikan hasil seminar dalam suatu seminar (validasi

public). Perlu dipastikan bahwa temuan validasi selaras satu sama lain karena

Page 4: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

semuanya berdasarkan pemeriksaan terhadap penyataan dan data mentah. Jika ada

perbedaan, pasti ada sesuatu yang masih harus dicermati kembali.

 

Apa yang dapat Dicapai lewat Penelitian Tindakan Kelas?

Pertanyaan ini dapat diubah menjadi, ”Kapan Anda secara tepat dapat

melakukan PTK?” Jawabnya: Ketika Anda ingin meningkatkan kualitas

pembelajaran yang menjadi tanggung jawab Anda dan sekaligus ingin melibatkan

murid-murid Anda dalam proses pembelajaran (lihat Cohen dan Manion, 1980).

Dengan kata lain, Anda ingin meningkatkan praktik pembelajaran, pemahaman

Anda terhadap praktik tersebut, dan situasi pembelajaran kelas Anda (Grundy &

Kemmis, 1982: 84). Dapat dikatakan bahwa tujuan utama PTK adalah untuk

mengubah perilaku pengajaran Anda, perilaku murid-murid Anda di kelas, dan/atau

mengubah kerangka kerja melaksanakan pembelajaran kelas Anda. Jadi, PTK

lazimnya dimaksudkan untuk mengembangkan keterampilan atau pendekatan baru

pembelajaran dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung di ruang

kelas.

PTK berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran

kelas. Di ruangan kelas, PTK dapat berfungsi sebagai (Cohen & Manion, 1980: 211):

(a) alat untuk mengatasi masalah-masalah yang didiagnosis dalam situasi

pembelajaran di kelas; (b) alat pelatihan dalam-jabatan, membekali guru dengan

keterampilan dan metode baru dan mendorong timbulnya kesadaran-diri, khususnya

melalui pengajaran sejawat; (c) alat untuk memasukkan ke dalam sistem yang ada

(secara alami)  pendekatan tambahan atau inovatif; (d) alat untuk meningkatkan

komunikasi yang biasanya buruk antara guru dan peneliti; (e) alat untuk menyediakan

alternatif bagi pendekatan yang subjektif, impresionistik terhadap pemecahan

masalah kelas. Ada dua butir penting yang perlu disebut di sini. Pertama, hasil

Page 5: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

penelitian tindakan dipakai sendiri oleh penelitinya, dan tentu saja oleh orang lain

yang menginginkannya. Kedua, penelitiannya terjadi di dalam situasi nyata yang

pemecahan masalahnya segera diperlukan, dan hasil-hasilnya langsung

diterapkan/dipraktikkan dalam situasi terkait. Ketiga, peneliti tindakan melakukan

sendiri pengelolaan, penelitian, dan sekaligus pengembangan.

Kriteria dalam Penelitian Tindakan

Benarkah PTk harus memenuhi kriteria tertentu? Benar.  Seperti layaknya penelitian,

PTK harus memenuhi kriteria validitas. Akan tetapi, makna dasar validitas untuk

penelitian tindakan condong ke makna dasar validitas dalam penelitian kualitatif,

yaitu makna langsung dan lokal dari tindakan sebatas sudut pandang peserta

penelitiannya (Erickson, 1986, disitir oleh  Burns, 1999). Jadi kredibilitas penafsiran

peneliti dipandang lebih penting daripada validitas internal (Davis, 1995, disitir oleh

Burns, 1999). Karena PTK bersifat transformatif, maka kriteria yang cocok adalah

validitas demokratik, validitas hasil, validitas proses, validitas katalitik, dan validitas

dialogis, yang harus dipenuhi dari awal sampai akhir penelitian, yaitu dari refleksi

awal saat kesadaran akan kekurangan muncul sampai pelaporan hasil penelitiannya

(Burns, 1999: 161-162, menyitir Anderson dkk,1994).

Validitas: demokratik, hasil, proses, katalitik, dan dialoguis

Validitas Demokratik berkenaan dengan kadar kekolaboratifan penelitian

dan pencakupan berbagai suara. Dalam PTk, idealnya Anda, guru lain/pakar sebagai

kolaborator, dan murid-murid Anda masing-masing diberi kesempatan menyuarakan

apa yang dipikirkan dan dirasakan serta dialaminya selama penelitian berlangsung.

Pertanyaan kunci mencakup:  Apakah semua pemangku kepentingan (stakeholders)

PTK (guru, kolaborator, administrator, mahasiswa, orang tua) dapat menawarkan

pandangannya? Apakah solusi masalah di kelas Anda memberikan manfaat kepada

mereka? Apakah solusinya memiliki relevansi atau keterterapan pada konteks kelas

Page 6: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

Anda? Semua pemangku kepentingan di atas diberi kesempatan dan/atau didorong

lewat berbagai cara yang cocok dalam situasi budaya setempat untuk mengungkapkan

pendapatnya, gagasan-gagasannya, dan sikapnya terhadap persoalan pembelajaran

kelas Anda, yang fokusnya adalah pencarian solusi untuk peningkatan praktik dalam

situasi pembelajaran kelas Anda. Misalnya, dalam kasus penelitian tindakan kelas

untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran bahasa Inggris, pada tahap refleksi

awal guru-guru yang berkolaborasi untuk melakukan penelitian tindakan kelas, siswa,

Kepala Sekolah, dan juga orang tua siswa, diberi kesempatan dan/atau didorong

untuk mengungkapkan pandangan dan pendapatnya tentang situasi dan kondisi

pembelajaran bahasa Inggris di sekolah terkait. Hal ini dilakukan  untuk mencapai

suatu kesepatakan bahwa memang ada kekurangan yang perlu diperbaiki dan

kekurangan tersebut perlu diperbaiki dalam konteks yang ada, atau juga disebut

kesepakatan tentang latar belakang penelitian. Selanjutnya, diciptakan proses yang

sama untuk mencapai kesepakatan tentang masalah-masalah apa yang ada, yaitu

identifikasi masalah, dan tentang masalah apa yang akan menjadi fokus penelitian

atau pembatasan masalah penelitian. Kemudian, proses yang sama berlanjut untuk

merumuskan pertanyaan penelitian atau merumuskan hipotesis tindakan yang akan

menjadi dasar bagi perencanaan tindakan, yang juga dilaksanakan melalui proses

yang melibatkan semua peserta penelitian untuk mengungkapkan pandangan dan

pendapat serta gagasan-gagasannya. Proses yang mendorong setiap peserta penelitian

untuk mengungkapkan atau menyuarakan pandangan, pendapat, dan gagasannya ini

diciptakan sepanjang penelitian berlangsung.

Validitas Hasil  mengandung konsep bahwa tindakan kelas Anda membawa

hasil yang sukses di dalam konteks PTK Anda. Hasil yang paling efektif tidak hanya

melibatkan solusi masalah tetapi juga meletakkan kembali masalah ke dalam suatu

kerangka sedemikian rupa sehingga melahirkan pertanyaan baru. Hal ini tergambar

dalam siklus penelitian pada Gambar 1 di bawah, di mana ketika dilakukan refleksi

pada akhir tindakan pemberian tugas yang menekankan kegiatan menggunakan

Page 7: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

bahasa Inggris lewat tugas ‘information gap’, ditemukan bahwa hanya sebagian kecil

siswa menjadi aktif dan sebagian besar siswa merasa takut salah, cemas, dan malu

berbicara. Maka timbul pertanyaan baru, ‘Apa yang mesti dilakukan untuk mengatasi

agar siswa tidak takut salah, tidak cemas, dan tidak malu sehingga dengan suka rela

aktif melibatkan diri dalam kegiatan pembelajaran?’ Hal ini menggambarkan bahwa

pertanyaan baru timbul pada akhir suatu  tindakan yang dirancang untuk menjawab

suatu pertanyaan, begitu seterusnya sehingga upaya perbaikan berjalan secara

bertahap, berkesinambungan tidak pernah berhenti, mengikuti kedinamisan situasi

dan kondisi. (Mohon dicermati uraian masing-masing tahap dan kesinambungan

masalah yang timbul). Validitas hasil juga tergantung pada validitas proses

pelaksanaan penelitian, yang merupakan kriteria berikutnya.

Validitas Proses berkenaan dengan ‘keterpercayaan’ dan ‘kompetensi’, yang

dapat dipenuhi dengan menjawab sederet pertanyaan berikut: Mungkinkah

menentukan seberapa memadai proses pelaksanaan PTK Anda? Misalnya, apakah

Anda dan kolaborator Anda mampu terus belajar dari proses tindakan tersebut?

Artinya, Anda dan kolaborator secara terus menerus dapat mengkritisi diri sendiri

dalam situasi yang ada sehingga dapat melihat kekurangannya dan segera berupaya

memperbaikinya. Apakah peristiwa atau perilaku dipandang dari perspektif yang

berbeda dan melalui sumber data yang berbeda agar terjaga dari ancaman penafsiran

yang ‘simplistik’ atau ‘rancu’?

            Dalam kasus penelitian tindakan kelas bahasa Inggris yang disebut di atas,

para peneliti dapat menentukan indikator kelas bahasa Inggris yang aktif, mungkin

dengan menghitung berapa siswa yang aktif terlibat belajar menggunakan bahasa

Inggris untuk berkomunikasi lewat tugas-tugas yang diberikan guru, dan berapa

banyak bahasa Inggris yang diproduksi siswa, yang bisa dihitung dari jumlah

kata/kalimat yang diproduksi dan lama waktu yang digunakan siswa untuk

memproduksinya, serta adanya upaya guru memfasilitasi pemelajaran siswa.

Page 8: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

Kemudian jika keaktifan siswa terlalu rendah yang tercermin dalam sedikitnya

ungkapan yang diproduksi, guru secara kritis merefleksi bersama kolaborator untuk

mencari sebab-sebabnya dan menentukan cara-cara mengatasinya. Kalau diperlukan,

siswa yang tidak aktif didorong untuk menyuarakan apa yang dirasakan sehingga

mereka tidak mau aktif dan siswa yang aktif diminta mengungkapkan mengapa

mereka aktif. Perlu juga ditemukan apakah ada perubahan pada diri siswa sesuai

dengan indikator bahwa para siswa berubah lewat tindakan pertama berupa

pemberian tugas ‘information gap’ dan tindakan kedua berupa pembelakuan kriteria

penilaian, dan perubahan pada diri guru dari peran pemberi pengetahuan ke peran

fasilitator dan penolong. Begitu seterusnya sehingga pemantauan terhadap perubahan

hendaknya dilakukan secara cermat dan disimpulkan lewat dialog reflektif yang

demokratik.

            Perlu dicatat bahwa kompetensi peneliti dalam bidang terkait sangat

menentukan kualitas proses yang diinginkan dan tingkat kemampuan untuk

melakukan pengamatan dan membuat catatan lapangan. Dalam kasus penelitian

tindakan kelas bahasa Inggris yang dicontohkan di atas, misalnya, kualitas proses

akan sangat ditentukan oleh  wawasan, pengetahuan dan pemahaman sejati peneliti

tentang (1) hakikat kompetensi komunikatif, (2) pembelajaran bahasa yang

komunikatif  yang mencakup pendekatan komunikatif bersama metodologi dan

teknik-tekniknya, dan (3) karakteristik siswanya (intelegensi, gaya belajar, variasi

kognitif, kepribadian, motivasi, tingkat perkembangan/pemelajaran) dan pengaruhnya

terhadap pembelajaran bahasa asing. Jika wawasan, pengetahuan dan pemahaman

tersebut kuat, maka peneliti akan dapat dengan lebih mudah menentukan perilaku-

perilaku mana yang menunjang tercapainya perubahan yang diinginkan dengan

indikator yang tepat, dan juga perilaku-perilaku mana yang menghambatnya.

Namun demikian, hal ini masih harus didukung dengan kemampuan untuk

mengumpulkan data, misalnya melakukan pengamatan dan membuat catatan

Page 9: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

lapangan dan harian. Dalam mengamati, tim peneliti dituntut untuk dapat bertindak

seobjektif mungkin dalam memotret apa yang terjadi. Artinya, selama mengamati

perhatiannya terfokus pada gejala yang dapat ditangkap lewat pancainderanya saja,

yaitu apa yang didengar, dilihat, diraba (jika ada), dikecap (jika ada), dan tercium,

yang terjadi pada semua peserta penelitian, dalam kasus di atas pada peneliti, guru

dan siswa. Dalam pengamatan tersebut harus dijaga agar jangan sampai peneliti

melakukan penilaian terhadap apa yang terjadi. Seperti telah diuraikan di depan, perlu

dijaga agar tidak terjadi penyampuradukan antara deskripsi dan penafsiran.

Kemudian, diperlukan kompetensi lain untuk membuat catatan lapangan dan harian

tentang apa yang terjadi. Akan lebih baik jika para peneliti merekamnya  dengan

kaset audio atau audio-visual sehingga catatan lapangan dapat lengkap. Singkatnya,

kompetensi peneliti dalam bidang yang diteliti dan dalam pengumpulan data lewat

pengamatan partisipan sangat menentukan kualitas proses tindakan dan pengumpulan

data tentang proses tersebut.

 Validitas Katalitik terkait dengan kadar pemahaman yang Anda capai realitas

kehidupan kelas Anda dan cara mengelola perubahan di dalamnya, termasuk

perubahan pemahaman Anda dan murid-murid terhadap peran masing-masing dan

tindakan yang diambil sebagai akibat dari perubahan ini.

Dalam kasus penelitian tindakan kelas bahasa Inggris yang dicontohkan di atas,

validitas katalitik dapat dilihat dari segi peningkatan pemahaman guru terhadap

faktor-faktor yang dapat menghambat dan factor-faktor yang memfasilitasi

pembelajaran. Misalnya faktor-faktor kepribadian (lihat Brown, 2000) seperti rasa

takut salah dan malu melahirkan inhibition dan  kecemasan. Sebaliknya, upaya-upaya

guru untuk mengorangkan siswa dengan mempertimbangkan pikiran dan perasaan

serta mengapresiasi usaha belajarnya merupakan faktor positif yang memfasilitasi

proses pembelajaran. Selain itu, validitas katalitik dapat juga ditunjukkan dalam

peningkatan pemahaman terhadap peran baru yang mesti dijalani guru dalam  proses

Page 10: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

pembelajaran komunikatif. Peran baru tersebut mencakup peran fasilitator dan peran

penolong serta peran pemantau kinerja. Validitas katalitik juga tercermin dalam

adanya peningkatan pemahaman tentang perlunya menjaga agar hasil tindakan yang

dilaksanakan tetap memotivasi semua yang terlibat untuk meningkatkan diri secara

stabil alami dan berkelanjutan. Semua upaya memenuhi tuntutan validitas katalitik

ini dilakukan  melalui siklus perencanaan tindakan, pelaksanaan, observasi, dan

refleksi.

Validitas Dialogik sejajar dengan proses review sejawat yang umum dipakai

dalam penelitian akademik. Secara khas, nilai atau kebaikan penelitian dipantau

melalui tinjauan sejawat untuk publikasi dalam jurnal akademik. Sama halnya,

review sejawat dalam PTK berarti dialog dengan guru-guru lain, bisa lewat sarasehan

atau dialog reflektif dengan ‘teman yang kritis’ atau  pelaku PTK lainnya, yang

semuanya dapat bertindak sebagai ‘jaksa tanpa kompromi’.

         Kriteria validitas dialogis ini dapat juga mulai dipenuhi ketika penelitian masih

berlangsung, yaitu secara beriringan dengan pemenuhan kriteria demokratik. Yaitu,

setelah seorang peserta mengungkapkan pandangan, pendapat, dan/atau gagasannya,

dia akan meminta peserta lain untuk menanggapinya secara kritis sehingga terjadi

dialog  kritis atau reflektif. Dengan demikian, kecenderungan untuk terlalu subjektif

dan simplistik akan dapat dikurangi sampai sekecil mungkin. Untuk memperkuat

validitas dialogik, seperti telah disebut di atas, proses yang sama dilakukan dengan

sejawat peneliti tindakan lainnya, yang jika memerlukan, diijinkan untuk memeriksa

semua data mentah yang terkait dengan yang sedang dikritisi.

Trianggulasi untuk Mengurangi Subjektivitas

Bagaimana Anda meningkatkan validitas PTK Anda? Tidak lain dengan

meminimalkan subjektivitas melalui trianggulasi. Anda sebagai pelaku PTK dapat

menggunakan metode ganda dan perspektif  kolaborator Anda untuk memperoleh

Page 11: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

gambaran kaya yang lebih objektif. Bentuk lain dari trianggulasi adalah: trianggulasi

waktu, trianggulasi ruang, trianggulasi peneliti, dan trianggulasi teoretis (Burns,

1999: 164). Trianggulasi waktu dapat dilakukan dengan mengumpulkan data dalam

waktu yang berbeda, sedapat mungkin meliputi rentangan waktu tindakan

dilaksanakan dengan frekuensi yang memadai untuk menjamin bahwa efek perilaku

tertentu bukan hanya suatu kebetulan. Misalnya, data tentang proses pembelajaran

dengan seperangkat teknik tertentu dapat dikumpulkan pada jam awal, tengah dan

siang pada hari yang berbeda dan jumlah pengamatan yang memadai, katakanlah 4-5

kali. Trianggulasi peneliti dapat dilakukan dengan pengumpulan data yang sama 

oleh beberapa  peneliti sampai diperoleh data yang relatif konstan. Misalnya, dua

atau tiga peserta penelitian dapat mengamati proses pembelajaran yang sama dalam

waktu yang sama pula. Trianggulasi ruang dapat dilakukan dengan mengumpulkan

data yang sama di tempat yang berbeda. Dalam contoh proses pembelajaran bahasa

Inggris di atas, ada dua atau tiga kelas yang dijadikan ajang penelitian yang sama dan

data yang sama dikumpulkan dari kelas-kelas tersebut. Trianggulasi teoretis dapat

dilakukan dengan memaknai gejala perilaku tertentu dengan dituntun oleh beberapa

teori yang berbeda tetapi terkait. Misalnya, perilaku tertentu yang menyiratkan

motivasi dapat ditinjau dari teori motivasi aliran yang berbeda: aliran behavioristik,

kognitif, dan konstruktivis.

Reliabilitas

            Reliabilitas data PTK Anda secara hakiki memang rendah. Mengapa? Karena

situasi PTk terus berubah dan proses PTK bersifat transformatif tanpa kendali apapun

(alami) sehingga sulit untuk mencapai tingkat reliabilitas yang tinggi, padahal tingkat

reliabilitias tinggi hanya dapat dicapai dengan mengendalikan hampir seluruh aspek

situasi yang dapat berubah (variabel) dan hal ini tidak mungkin atau tidak baik

dilakukan dalam PTK. Mengapa tidak mungkin? Karena akan bertentangan dengan

Page 12: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

ciri khas penelitian tindakan itu sendiri, yang salah satunya adalah

kontekstual/situasional dan terlokalisasi, dengan perubahan yang menjadi tujuannya.

Penilaian peneliti menjadi salah satu tumpuan reliabilitas PTK. Cara-cara

meyakinkan orang atas reliabilitas PTK termasuk: menyajikan (dalam lampiran)  data

asli  seperti transkrip wawancara dan catatan lapangan (bila hasil penelitian

dipublikasikan), menggunakan lebih dari satu sumber data untuk mendapatkan data

yang sama dan kolaborasi dengan sejawat atau orang lain yang relevan.

 Kelebihan dan Kekurangan PTK

PTK memiliki kelebihan berikut (Shumsky, 1982): (1) tumbuhnya rasa

memiliki melalui kerja sama dalam PTK; (2) tumbuhnya kreativitias dan pemikiran

kritis lewat interaksi terbuka yang bersifat  reflektif/evaluatif dalam PTK; (3)           

dalam kerja sama ada saling merangsang untuk berubah; dan (4) meningkatnya

kesepakatan lewat kerja sama demokratis dan dialogis dalam PTK (silakan lihat

Passow, Miles, dan Draper, 1985).

PTK Anda juga memiliki kelemahan: (1) kurangnya pengetahuan dan

keterampilan dalam teknik dasar penelitian pada Anda sendiri karena terlalu banyak

berurusan dengan hal-hal praktis, (2)  rendahnya efisiensi waktu karena Anda  harus

punya komitmen peneliti untuk terlibat dalam prosesnya sementara  Anda masih

harus melakukan tugas rutin ; (3)  konsepsi proses kelompok yang menuntut

pemimpin kelompok yang demokratis dengan kepekaan tinggi  terhadap kebutuhan

dan keinginan anggota-anggota kelompoknya dalam situasi tertentu, padahal tidak

mudah untuk mendapatkan pemimimpin demikian. 

Persyaratan Keberhasilan PTK

Agar PTK berhasil, persyaratan berikut harus dipenuhi (Hodgkinson, 1988):

(1) kesediaan untuk mengakui kekurangan diri; (2) kesempatan yang memadai untuk

Page 13: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

menemukan sesuatu yang baru; (3) dorongan untuk mengemukakan gagasan baru; (4)

waktu yang tersedia untuk melakukan percobaan; (5) kepercayaan timbal balik antar

orang-orang yang terlibat; dan (6)pengetahuan tentang dasar-dasar proses kelompok

oleh peserta  penelitian.

Penelitian Tindakan Kolaboratif

Kolaborasi atau kerja sama perlu dan penting dilakukan dalam PTK karena PTK yang

dilakukan secara perorangan bertentangan dengan hakikat PTK itu sendiri (Burns,

1999). Beberapa butir penting tentang PTK kolaboratif  Kemmis dan McTaggart

(1988: 5;  Hill & Kerber, 1967, disitir oleh Cohen & Manion, 1985, dalam Burns,

1999: 31): (1) penelitian tindakan yang sejati adalah penelitian tindakan kolaboratif,

yaitu yang dilakukan oleh sekelompok peneliti melalui kerja sama dan kerja bersama,

(2) penelitian kelompok tersebut dapat dilaksanakan melalui tindakan anggota

kelompok perorangan yang diperiksa secara kritis melalui refleksi demokratik dan

dialogis; (3) optimalisasi fungsi PTK kolaboratif dengan mencakup gagasan-gagasan

dan harapan-harapan semua orang yang terlibat dalam situasi terkait; (4) pengaruh

langsung hasil PTK pada Anda sebagai guru dan murid-murid Anda serta sekaligus

pada situasi dan kondisi yang ada.

Kolaborasi atau kerja sama dalam melakukan penelitian tindakan dapat dilakukan

dengan: mahasiswa; sejawat dalam jurusan/sekolah/lembaga yang sama; sejawat dari

lembaga/sekolah lain;  sejawat dengan wilayah keahlian yang berbeda (misalnya

antara guru dan  pendidik guru, antara guru dan peneliti; antara guru dan manajer);

sejawat dalam disiplin ilmu yang berbeda (misalnya antara guru bahasa asing dan

guru bahasa ibu); dan sejawat di negara lain (Wallace, 1998).

Prinsip-prinsip penelitian tindakan kolaboratif

Page 14: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

Tiga tahap PTK kolaboratif adalah: prakarsa, pelaksanaan, dan  diseminasi

(Burns, 1999: 207-208). Butir-butir tentang prakarsa yang perlu dipertimbangkan

dalam PTK Anda (Burns, 1999: 207):

1.      Sejauh dapat dilakukan, agenda PTK tindakan hendaknya ditarik dari

kebutuhan-kebutuhan, kepedulian dan persyaratan yang diungkapkan oleh semua

pihak Anda sendiri, sejawat, kepala sekolah, murid-murid, dan/atau orangtua

murid) yang terlibat dalam konteks pembelajaran/kependidikan di kelas/sekolah

Anda;

2.      PTK Anda hendaknya benar-benar memanfaatkan keterampilan, minat dan

keterlibatan Anda sebagai guru dan sejawat;

3.      PTK Anda hendaknya terpusat pada masalah-masalah pembelajaran kelas Anda,

yang ditemukan dalam kenyataan sehari-hari. Namun demikian, hasil PTK Anda

daapt juga memberikan masukan untuk pengembangan teori pembelajaran bidang

studi Anda;

4.      Metodologi PTK Anda hendaknya ditentukan dengan mempertimbangkan

persoalan pembelajaran kelas Anda yang sedang diteliti, sumber daya yang ada

dan murid-murid sebagai sasaran penelitian.

5.      PTK Anda hendaknya direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi  secara

kolaboratif. Tujuan, metode, pelaksanaan dan strategi evaluasi hendaknya Anda

negosiasikan dengan pemangku kepentingan (stakeholders) terutama penelitian

Anda, sejawat, murid-murid, dan kepala sekolah (yang mungkin diperlukan

dukungan kebijakannya).

6.      PTK Anda hendaknya bersifat antardisipliner, yaitu sedapat mungkin didukung

oleh wawasan dan pengalaman orang-orang dari bidang-bidang lain yang relevan,

Page 15: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

seperti ilmu jiwa, antropologi, dan sosiologi serta budaya. Jadi Anda dapat

mencari masukan dari teman-teman guru atau dosen LPTK yang relevan.

 

            Dalam PTK, butir-butir pelaksanaan di bawah  harus dipertimbangkan

(Burns, 1999: 207-208):

1.      Anda sebagai pelaku PTK hendaknya berupaya memperoleh keterampilan dan

pengetahuan yang dibutuhkan untuk melaksanakannya. Upayakan mendapatkan

dari pemimpin dukungan dan bantuan secara terus menerus dalam tahap-tahap

pelaksanaan, diseminasi, dan tindak-lanjut penelitiannya.

2.      PTK Anda selayaknya dilakukan dalam kelas sendiri.

3.      PTK Anda akan berjalan dengan baik jika terkait dengan program peningkatan

guru dan pengembangan materi di sekolah atau wilayah sendiri.

4.      PTK Anda hendaknya dipadukan dengan komponen evaluasi.

             Dalam tahap diseminasi PTK perlu dipertimbangkandua butir berikut (Burns,

1999: 208)

1.      Bentuk pelaporan hasil penelitian tindakan ditentukan oleh audiens sasaran. Jika

audiens sasarannya adalah guru-guru bahasa Inggris di SD, misalnya, bentuk

laporannya berbeda dengan jika audiens sasarannya adalah pendidik guru bahasa

Inggris di universitas.

2.      Jaringan kerja dan mekanisme yang tersedia di dalam lembaga pendidikan Anda

hendaknya digunakan untuk menyebarkan hasil penelitian terkait. Misalnya,

Page 16: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

penyebaran hasil penelitian dilakukan lewat simposium guru, sarasehan MGMP,

atau seminar daerah.

Kelebihan  dan Kelemahan PTK Kolaboratif

Apa kelemahan dan kelebihan PTK? Kelebihannya seperti dikatakan Burns (1999:

13) sebagai berikut. Proses penelitian kolaboratif memperkuat kesempatan bagi hasil

penelitian tentang praktik pendidikan untuk diumpanbalikkan ke sistem pendidikan

dengan cara yang lebih substansial dan kritis. Proses tersebut mendorong guru untuk

berbagi masalah-masalah umum dan bekerja sama sebagai masyarakat penelitian

untuk memeriksa asumsi, nilai dan keyakinan yang sedang mereka pegang dalam

kultur sosio-politik lembaga  tempat mereka bekerja. Proses kelompok dan tekanan

kolektif  kemungkinan besar akan mendorong keterbukaan terhadap perubahan

kebijakan dan praktik. Penelitian tindakan kolaboratif secara potensial lebih

memberdayakan daripada penelitian tindakan yang dilakukan secara individu karena

menawarkan kerangka kerja yang mantab untuk perubahan keseluruhan.

            Selain itu, ada kelebihan lain dari PTK kolaboratif (Wallace, 1998: 209-210):

(1) kedalaman dan cakupan, yang artinya makin banyak orang terlibat dalam

proyek penelitian tindakan, makin banyak data dapat dikumpulkan, apakah dalam hal

kedalaman  (misalnya studi kasus kelas bahasa Inggris) atau dalam hal cakupan

(misalnya beberapa studi kasus suplementer; populasi yang lebih besar), atau dalam

keduanya dan ini disebabkan makin banyak perspektif  yang digunakan akan makin

intensif pemeriksaan terhadap data atau makin luas cakupan persoalan dalam hal tim

peneliti saling berkolaborasi dalam meneliti kelasnya masing-masing; (2)  Validitas

dan reliabilitas, yaitu keterlibatan orang lain akan mempermudah penyelidikan

terhadap satu persoalan dari sudut yang berbeda, mungkin dengan menggunakan

teknik penelitian yang berbeda (yaitu menggunakan trianggulasi); dan (3) Motivasi

Page 17: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

yang timbal lewat dinamika kelompok yang benar, di mana bekerja sebagai anggota

tim lebih bersemangat daripada bekerja sendiri.

            Kelemahan terbesar PTK kolaboratif  terkait dengan sulitnya mencapai

keharmonisan kerjasama antara orang-orang yang berlatar belakang yang berbeda.

Hal ini dapat dipecahkan dengan membicarakan aturan-aturan dasar (Wallace, 1998:

210), seperti yang tersirat dalam pertanyaan-pertanyaan berikut: Apa yang akan kita

lakukan? Mengapa kita menangani masalah ini? (Apakah kita memiliki motivasi yang

sama, atau motivasi yang berbeda?) Bagaimana kita akan melakukannya? (Siapa

melakukan apa dan kapan?) Berapa banyak waktu masing-masing dari kita akan siap

dihabiskan untuk keperluan ini? Berapa sering kita akan bertemu, di mana dan kapan?

Apa hasil akhir yang diharapkan? (Suatu ceramah atau artikel; atau sekadar

pengalaman yang sama?)

Analisis Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Tindak Lanjut Dan

Penulisan   Laporan

Ditulis pada Januari 13, 2008 oleh H.Sofa, S.IP, M.Pd.

Analisis Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK),

Tindak Lanjut Dan Penulisan Laporan

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada proses analisis hasil PTK

1. Data penelitian tindakan kelas pada dasarnya dikumpulkan oleh guru

yang berperan sebagai peneliti dan pengajar, dan jika perlu dapat

dibantu oleh teman sejawat. Data tersebut lebih banyak bersifat

kualitatif, meski ada juga yang berupa data kuantitatif.

Page 18: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

2. Analisis data adalah upaya yang dilakukan oleh guru yang berperan

sebagai peneliti untuk merangkum secara akurat data yang telah

dikumpulkan dalam bentuk yang dapat dipercaya dan benar.

3. Sehubungan dengan butir 2, maka analisis data dilakukan dengan cara

memilih, memilah, mengelompokkan, data yang ada, merangkumnya,

kemudian menyajikan dalam bentuk yang mudah dibaca atau

dipahami. Penyajian hasil analisis data kualitatif dapat dibuat dalam

bentuk uraian singkat, bagan alur, atau tabel sesuai dengan hakikat

data yang dianalisis.

4. Data kuantitatif dianalisis dengan statistik deskriptif untuk

menemukan persentase, dan nilai rata-rata. Penyajian hasil analisis

dapat dilakukan dengan membuat tabel distribusi atau grafik.

5. Interpretasi data adalah upaya peneliti untuk menemukan makna dari

data yang dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan penelitian.

Interpretasi ini pada gilirannya akan menjadi temuan penelitian.

6. Analisis yang akurat dan cara penyajian yang tepat akan

memungkinkan tafsiran/interpretasi hasil penelitian yang akurat dan

valid itu. Oleh karena itu, guru harus sangat berhati-hati dalam

melakukan analisis. Kekurang-akuratan dapat diminimalkan dengan

melakukan “cross check” dengan sumber data atau dengan data lain

yang sejenis.

7. Agar mampu melakukan analisis data, guru harus banyak melakukan

latihan dan bekerja dalam kelompok.

8. Menyimpulkan adalah mengikhtisarkan atau memberi pendapat

berdasarkan apa-apa yang diuraikan sebelumnya. Sejalan dengan itu,

kesimpulan atau simpulan adalah kesudahan pendapat atau pendapat

terakhir yang dibuat berdasarkan uraian sebelumnya.

Page 19: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

9. Dalam kaitan dengan PTK, kesimpulan harus disusun secara singkat,

padat, dan jelas; sesuai dengan uraian, dan mengacu kepada

pertanyaan penelitian/tujuan perbaikan. Di samping itu, kesimpulan

harus disusun secara sistematis sesuai dengan urutan pertanyaan

penelitian/tujuan perbaikan.

10. Penyusunan kesimpulan seyogianya dilakukan melalui langkah-

langkah: (1) memeriksa dan memahami pertanyaan penelitian/tujuan

perbaikan, (2) mencermati, menganalisis, dan mensintesis deskripsi

temuan, (3) menulis kesimpulan untuk setiap pertanyaan

penelitian/tujuan perbaikan, (4) mengurutkan setiap butir kesimpulan

sesuai dengan urutan pertanyaan penelitian/tujuan perbaikan, serta (5)

memeriksa kesesuaian antara pertanyaan penelitian/tujuan perbaikan

dengan deskripsi temuan, dan kesimpulan.

11. Saran dimaknai sebagai: pendapat (usul, anjuran, cita-cita) yang

dikemukakan untuk dipertimbangkan. Dalam kaitan dengan PTK,

saran merupakan pemikiran yang diajukan oleh guru peneliti untuk

menindaklanjuti hasil penelitiannya.

12. Saran tindak lanjut hasil PTK harus memenuhi rambu-rambu: (1)

bersumber atau sesuai dengan kesimpulan, (2) bersifat kongkret,

operasional, dan penting, sehingga menarik untuk dilaksanakan oleh

guru, (3) jelas sasarannya, apakah ditujukan kepada guru atau sekolah,

atau barangkali instansi lain, serta (4) dapat meliputi hal-hal yang

berkaitan dengan metodologi penelitian.

13. Pembuatan saran dapat dilakukan melalui langkah-langkah: (1)

mencermati kesimpulan hasil PTK, (2) mengkaji aspek-aspek dari

kesimpulan tersebut yang perlu ditindaklanjuti, baik oleh guru peneliti,

guru lain, maupun sekolah, (3) menetapkan kepada siapa saran

tersebut akan ditujukan, serta (4) menulis saran.

Page 20: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

Tindak Lanjut Hasil Perbaikan

Cara Penulisan Laporan Hasil PTK

1. Laporan PTK adalah laporan yang ditulis secara sistematis

berdasarkan penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh guru di

kelasnya sendiri. Laporan ini ditulis karena merupakan dokumen yang

dapat dijadikan acuan, harus diserahkan kepada pihak sponsor, serta

dapat diketahui oleh umum, terutama oleh para guru yang barangkali

mengalami masalah yang sama dengan yang dilaporkan.

2. Sistematika laporan PTK pada umumnya tidak jauh berbeda dari

laporan penelitian formal. Sesuai dengan format Laporan PTK yang

terdapat dalam Panduan Direktorat Jenderal Pendidikan, maka

Sistematika Laporan PTK dibuat sebagai berikut.

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Halaman Judul

Lembar Pengesahan

Abstrak

Daftar Isi

1. Pendahuluan

a. Latar Belakang Masalah (data awal dalam mengidentifikasi

masalah, analisis masalah, dan pentingnya masalah

dipecahkan).

b. Rumusan Masalah

c. Tujuan Penelitian

d. Manfaat Penelitian

Page 21: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

2. Kajian Pustaka

3. Pelaksanaan Penelitian

a. Subjek Penelitian (Lokasi, waktu, mata pelajaran, kelas, dan

karakteristik siswa)

b. Deskripsi per Siklus: (rencana, pelaksanaan,

pengamatan/pengumpulan data/instrumen, refleksi)

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

a. Deskripsi per siklus (data tentang rencana, pengamatan, refleksi),

keberhasilan dan kegagalan, lengkap dengan data.

b. Pembahasan dari setiap siklus.

5. Kesimpulan dan Saran

1. Kesimpulan

2. Saran

Daftar Pustaka

Lampiran

1. Judul penelitian hendaknya menggambarkan aktivitas perbaikan yang

dilaksanakan sebagai fokus PTK.

2. Abstrak memuat sari pati dari setiap komponen penelitian, mulai dari

masalah, tujuan penelitian, pelaksanaan penelitian, hasil dan pembahasan,

serta kesimpulan dan saran. Dengan membaca abstrak, orang akan mendapat

gambaran umum mengenai PTK yang dilaporkan.

3. Pendahuluan memuat latar belakang munculnya masalah, analisis dan

perumusan masalah, serta tujuan dan manfaat penelitian.

Page 22: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

4. Kajian pustaka menguraikan tentang berbagai teori/hasil penelitian yang

terkait dengan masalah penelitian, yang dapat dijadikan acuan dalam

merancang perbaikan dan membahas hasil penelitian.

5. Pelaksanaan penelitian mengungkapkan tentang subjek penelitian, prosedur

pelaksanaan per siklus, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengumpulan

data, dan cara refleksi.

6. Hasil Penelitian dan Pembahasan menyajikan hasil penelitian setiap siklus

dengan data lengkap, mulai dari perencanaan, pelaksanaan pengamatan,

refleksi, yang berisi penjelasan tentang keberhasilan dan kelemahan yang

terjadi. Bagian ini didukung dengan tabel dan grafik, dan disertai dengan

pembahasan mengapa hasilnya seperti itu.

7. Kesimpulan dan saran berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran untuk

menindaklanjuti hasil penelitian tersebut.

8. Daftar Pustaka memuat semua sumber yang digunakan sebagai acuan, yang

disusun berdasarkan abjad dengan menggunakan gaya penulisan tertentu

Diseminasi Hasil PTK

1. Dalam menulis laporan PTK, perlu diperhatikan berbagai ketentuan, seperti:

(1) etika penulisan, (2) penggunaan bahasa Indonesia ragam tulis, serta (3)

berbagai ketentuan teknis.

2. Etika penulisan mencakup: (1) kejujuran, (2) keobjektifan, dan (3)

pengutipan. Ketiga aspek ini sangat berkaitan erat. Kejujuran menuntut

penulis jujur terhadap diri sendiri dan orang lain dengan cara mengungkapkan

dan menafsirkan data/informasi apa adanya tanpa dicampuri oleh kepentingan

pribadi. Keobjektifan menuntut penulis menyajikan informasi sebagaimana

adanya, tanpa manipulasi, sehingga apa yang dibaca oleh pembaca memang

benar adanya. Pengutipan berkaitan dengan mengutip atau menggunakan

Page 23: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

pendapat orang lain dalam tulisan. Dalam hal ini, penulis harus

mencantumkan sumber kutipan dengan mengikuti aturan yang berlaku.

3. Penggunaan bahasa Indonesia ragam tulis, menuntut penulis memperhatikan

kaidah-kaidah bahasa tulis, sehingga tingkat keterbacaan laporan menjadi

tinggi. Kaidah bahasa tulis paling tidak mencakup: (1) pilihan kata, (2)

struktur kalimat, (3) paragraf, dan (4) ejaan. Kata/istilah yang digunakan

dalam laporan seyogianya merupakan kata/istilah baku yang diketahui oleh

umum, kalimat cukup lugas dan memenuhi unsur-unsur kalimat sempurna,

paragraf merupakan paparan buah pikiran yang utuh, serta cara penulisan

harus mengikuti aturan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

4. Ketentuan teknis berkaitan dengan penampilan laporan yang mudah dibaca.

Ketentuan ini mencakup, sistem penomoran, cara mengutip, serta huruf, spasi,

dan margin. Sistem penomoran dapat menggunakan sistem digit atau

campuran angka dan huruf, asal digunakan secara konsisten. Cara mengutip

mengikuti aturan American Psychology Association (APA); sedangkan huruf

yang digunakan adalah Times New Roman atau Arial dengan font size 12,

spasi 1,5; serta margin 4 cm dari pinggir kiri dan atas, dan 3 cm dari pinggir

kanan dan bawah.

5. Laporan PTK dapat didiseminasikan melalui berbagai pertemuan tatap muka

seperti seminar, rapat kerja, kelompok kerja guru (MGMP dan PKG); di

samping melalui berbagai media, seperti majalah, jurnal, atau buletin.

Sumber Buku Penelitian Tindakan Kelas Karya I GAK Wardani

Page 24: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

Penelitian Tindakan Kelas dan Masalah Pendidikan

Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pendekatan dalam memecahkan masalah

pendidikan. Di samping itu dapat memperankan guru sebagai pendidik sekaligus

dapat berperan sebagai peneliti dalam memecahkan masalah pendidikan. Penelitian

tindakan kelas terjadi apabila guru ingin tahu dan ingin memecahkan masalah untuk

memperbaiki mutu pendidikan, untuk itu ia melakukan tindakan yang berhubungan

dengan situasi kelasnya. Seorang guru yang melakukan penelitian tindakan di dalam

kelas, dikatakan melakukan penelitian tindakan kelas, yaitu gabungan antara

penelitian tindakan dan penelitian kelas. Langkah-langkah penelitian kelas meliputi,

mengidentifikasi masalah, menganalisis masalah dan menentukan faktor-faktor yang

diduga sebagai penyebab utama merumuskan gagasan-gagasan pemecahan masalah

bagi faktor penyebab utama yang gawat dengan mengumpulkan data dan

menafsirkannya untuk mempertajam gagasan tersebut dan untuk merumuskan

hipotesis tindakan sebagai pemecahan masalah. Langkah-langkah dalam penelitian

kelas meliputi; kelaikan solusi atau pilihan pemecahan masalah, merancang model

PTK sesuai dengan permasalahan, rencana kegiatan tindakan dan keadaan situasi

kelas mengatur langkah-langkah tindakan yang akan dilakukan, melakukan

identifikasi komponen-komponen pendukung yang diperlukan melakukan pengaturan

dan penyusunan jadwal kegiatan yang akan dilakukan, menyusun desain tindakan

sesuai dengan model PTK dan jadwal kegiatan.

Page 25: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

Cara Membuat Proposal PTK

Menemukan masalah pembelajaran merupakan langkah awal dalam PTK. Masalah

pembelajaran sangat beragam, seperti masalah yang berkaitan strategi pembelajaran,

hasil belajar siswa, sarana dan fasilitas pembelajaran, atau kurangnya motivasi siswa

dalam belajar. Untuk menemukan masalah, perlu dilakukan identifikasi masalah.

1. Identifikasi masalah dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti: melakukan

refleksi untuk mendiagnosis pembelajaran yang kita kelola, melihat hasil

belajar siswa, atau melakukan diskusi dengan teman sejawat, bahkan dengan

kepala sekolah atau dosen LPTK.

2. Masalah yang sudah diidentifikasi perlu dianalisis agar akar penyebab

masalah dapat kita temukan. Analisis masalah dapat dilakukan paling tidak

dengan tiga cara: yaitu: (1) merenungkan kembali masalah tersebut dengan

melakukan introspeksi/refleksi melalui pertanyaan yang ajukan pada diri

sendiri, mengapa masalah tersebut sampai terjadi: (2) bertanya kepada siswa

baik melalui angket maupun wawancara langsung tentang persepsinya

terhadap pembelajaran; serta (3) menelaah berbagai dokumen seperti

pekerjaan rumah siswa, soal-soal ulangan, serta hasil ulangan/latihan siswa.

Analisis berakhir jika akar penyebab masalah sudah ditemukan.

3. Berdasarkan akar penyebab masalah, kita dapat merumuskan masalah

pembelajaran dalam bentuk masalah/pertanyaan penelitian, yang akan dicari

jawabannya dalam PTK. Sehubungan dengan itu, rumusan masalah dibuat

dalam bentuk kalimat tanya, mengandung aspek yang akan diperbaik’ dan

upaya memperbaikinya.

4. Setelah masalah dirumuskan, hal berikut yang perlu dilakukan adalah

mengembangkan tindakan perbaikan, yang diperkirakan dapat mengatasi

masalah pembelajaran. Untuk mengembangkan tindakan perbaikan perlu

dilakukan hal-hal berikut. Pertama, kaji teori-teori yang relevan. Kemudian,

Page 26: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

tetapkan teori mana yang kira-kira sesuai diterapkan untuk mengatasi masalah

tersebut. Kedua, berdiskusi dengan pakar pembelajaran/pakar bidang studi

untuk menemukan cara perbaikan atau memvalidasi teori yang sudah

ditetapkan. Ketiga, kita dapat mengingat pengalaman kita sendiri dalam

mengatasi masalah yang serupa.

Bagaimana pendapat Anda tentang rangkuman tersebut? Apakah sudah

memuat butir-butir yang Anda anggap penting? Bagaimana pula dengan

rangkuman yang Anda buat sendiri? Jangan kecewa jika rangkuman itu tidak

sama. Sekarang bersiaplah mengerjakan Tes Formatif 2, untuk menguji

tingkat penguasaan Anda.

Perencanaan Kegiatan

1. Rencana Perbaikan Pembelajaran (RP) dibuat dengan menggunakan format

yang hampir sama dengan format Rencana Pembelajaran (RP). Bedanya,

dalam RPP terdapat tujuan perbaikan, deskripsi kegiatan lebih rinci,

pertanyaan, soal, dan kunci jawaban dicantumkan secara lengkap, sedangkan

dalam RP unsur-unsur tersebut tidak selalu ditulis. Format dapat disesuaikan

dengan format yang berlaku di sekolah masing-masing.

2. Untuk membuat RPP yang akurat dan dapat diandalkan dalam pelaksanaan,

perlu dilakukan langkah-langkah: (1) membuat skenario pembelajaran, (2)

menyiapkan sarana dan fasilitas pembelajaran, (3) menyusun RPP secara

lengkap, (4) mensimulasikan pelaksanaan pembelajaran berdasarkan RPP

untuk melihat kelayakannya, serta (5) menyempurnakan RPP berdasarkan

hasil simulasi.

3. Prosedur dan alat pengumpul data dtentukan berdasarkan masalah dan tujuan

perbaikan. Jika guru meminta teman sejawat untuk mengobservasi

pelaksanaan perbaikan, lembar observasi harus disepakati terlebih dahulu.

Page 27: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

Karena data yang dikumpulkan lebih cenderung kepada data kualitatif, maka

prosedur dan alat pengumpul data dapat berupa observasi dengan

menggunakan lembar observasi, wawancara berdasarkan panduan wawancara,

catatan guru, dan refleksi.

4. Proposal PTK diperlukan jika guru ingin ikut perlombaan PTK atau mendapat

dana untuk melaksanakan PTK yang diusulkan. Format proposal biasanya

ditentukan oleh sponsor/ penyelenggara. Dari segi administratif proposal

dapat bervariasi, namun dari segi substansi ke-PTK-an, pada umumnya sama.

Komponen kunci sebuah proposal PTK adalah sebagai berikut.

1. Judul.

2. Bidang Kajian.

3. Pendahuluan, yang memuat latar belakang munculnya masalah serta

akar penyebab masalah.

4. Perumusan dan pemecahan masalah, yang terdiri dari: (1) perumusan

masalah, (2) pemecahan masalah, (3) tujuan penelitian, dan (4)

manfaat penelitian.

5. Kajian Pustaka.

6. Rencana dan Prosedur Penelitian.

Di samping komponen kunci, juga terdapat komponen pendukung/komponen

administratif, seperti:jadwal penelitian, personalia penelitian, biaya penelitian,

dan lampiran.

Bagaimana dengan rangkuman yang Anda buat? Apakah sudah memuat konsep-

konsep esensial yang diperlukan dalam merencanakan dan membuat proposal PTK?

Jika belum, Anda dapat melengkapinya. Kini tiba saatnya Anda mengerjakan Tes

Formatif 2, untuk menguji tingkat penguasaan Anda.

Sumber Buku Penelitian Tindakan Kelas Karya I GAK Wardani

Page 28: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH):

SALAH SATU BENTUK KARYA TULIS ILMIAH UNTUK

PENGEMBANGAN PROFESI GURU

Kegiatan Pengembangan Profesi GURU adalah kegiatan Guru dalam rangka

pengamalan ilmu dan pengetahuan, teknologi dan ketrampilan untuk peningkatan

mutu baik bagi proses belajar mengajar dan profesionalisme tenaga kependidikan

lainnya, maupun dalam rangka menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi

pendidikan dan kebudayaan. Terdapat lima macam kegiatan Guru yang termasuk

kegiatan Pengembangan Profesi:

Membuat Karya Tulis Ilmiah di bidang pendidikan

Menemukan Teknologi Tepat Guna

Membuat alat peraga atau alat bimbingan

Menciptakan karya seni

Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum

 

Macam karya tulis/karya ilmiah yang dapat dibuat Guru:

Karya tulis ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survai, dan atau evaluasi di bidang

pendidikan.

Karya tulis atau makalah yang berisi tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri

dalam bidang pendidikan.

Page 29: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

Tulisan ilmiah populer di bidang pendidikan dan kebudayaan yang disebarluaskan

melalui media massa.

Prasaran yang berupa tinjauan, gagasan atau ulasan ilmiah yang disampaikan dalam

pertemuan ilmiah.

Buku pelajaran atau modul.

Diktat pelajaran

Karya penerjemahan buku pelajaran/karya ilmiah yang bermanfaat bagi pendidikan.

 

Karya tulis ilmiah yang berupa laporan hasil penelitian, harus memenuhi kriteria

APIK:

A : Asli: karya asli penyusun, bukan plagiat, jiplakan atau disusun dengan tidak jujur.

P : Perlu: permasalahan memang perlu, mempunyai manfaat, tidak mengada-ada.

I : Ilmiah: penelitian dilakukan sesuai kaidah kebenaran ilmiah.

K : Konsisten: sesuai dengan bidang keilmuan Guru.

 

Apa Penelitian Tindakan Kelas?

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga dengan Classroom Action

Research (CAR) adalah penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan

memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas. Fokus PTK adalah pada siswa atau

pada proses belajar mengajar yang terjadi di kelas. Hasil dari PTK ini dapat ditulis

sebagai karya tulis ilmiah.

 

Apa Tujuan PTK?

Tujuan utama PTK adalah untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di

Page 30: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

kelas dan meningkatkan kegiatan nyata Guru dalam pengembangan profesionalnya.

Secara rinci, tujuan PTK antara lain:

Meningkatkan mutu isi, masukan, proses, dan hasil pendidikan dan pembelajaran di

sekolah.

Membantu Guru dan tenaga kependidikan lainnya mengatasi masalah pembelajaran.

Meningkatkan sikap profesional pendidik dan tenaga kependidikan.

Menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah sehingga tercipta

sikap proaktif dalam melakukan perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran secara

berkelanjutan.

Mengapa PTK?

Merupakan pendekatan bagi pemecahan masalah yang bukan sekedar trial and error.

Menggarap masalah-masalah faktual yang dihadapi Guru dalam pembelajaran.

Guru tidak perlu meninggalkan tugas utamanya

Guru sebagai peneliti

Mengembangkan iklim akademik dan profesionalisme Guru, khususnya jika

Page 31: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

dilakukan secara kolaboratif dengan peneliti dari PT.

Dapat segera dilaksanakan pada saat muncul kebutuhan.

Dilaksanakan dengan tujuan perbaikan

Murah biayanya.

Disain lentur/fleksibel

Analisis data seketika

Manfaat jelas & langsung

 

Masalah Apa yang Dapat Dikaji melalui PTK?

Berasal dari kondisi nyata di lapangan.

Benar-benar mendesak untuk dilaksanakan.

Menunjukkan harapan (berpotensi) untuk dapat diselesaikan

Penyelesaiannya merupakan perbaikan kualitas proses dan hasil pembelajaran

Cakupan masalah untuk PTK cukup luas, diantaranya:

Page 32: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

Masalah belajar siswa di sekolah seperti permasalahan belajar di kelas, kesalahan

pembelajaran, miskonsepsi, mis-strategi, dan peningkatan hasil belajar siswa.

Pengembangan profesionalisme Guru dalam peningkatan mutu perancangan,

pelaksanaan dan evaluas

Page 33: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

MENGUPAS TUNTAS PENELITIAN TINDAKAN KELAS

MENGUPAS TUNTAS PENELITIAN TINDAKAN KELAS

(Upaya Guru untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran melalui PTK)

A.PENDAHULUAN

Belajar adalah merupakan suatu proses kontinyu yang tiada pernah berhenti

sepanjang hayat masih dikandung badan. Keinginan untuk belajar merupakan suatu

peristiwa alami. Manusia selalu ingin mengetahui hal baru, atau menggali hal baru,

apakah itu pengetahuan, keterampilan atau apapun. satu hal penting yang pelru kita

catat bahwa belajar terjadi dari peristiwa mengalami (melihat, mendengar,

merasakan, mencoba, melakukan, dan seterusnya). Setiap orang, dalam setiap detik

dalam hidupnya akan mengalami sesuatu dan dari setiap pengalaman tersebut

terdapat hikmah alias “inspirasi”. Orang yang belajar ternyata adalah orang yang

pandai mengambil hikmah (inspirasi) dari setiap apa yang ia alami dalam setiap

tarikan nafasnya.

B. APAKAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) ITU?

Pertanyaan di atas tentu akan menggelitik kita. Betapa tidak, bila kita bicara tentang

penelitian, anggapan orang mengatakan penelitian itu pekerjaan seorang ilmuwan.

Kalau sudah bicara tentang ilmuwan, maka gambaran yang terbersit dalam kacamata

kita adalah pastilah sukar, rumit alias susah binti sulit. Benarkah demikian ? Mengapa

sebagian guru merasa penelitian itu sulit? Apakah penelitian itu memerlukan dana

yang besar sehingga harus menunggu bantuan?

Selama ini, menulis karya ilmiah merupakan momok bagi para guru. Kurangnya

budaya membaca menyebabkan guru kurang dapat menulis dengan baik. Padahal,

menulis itu dimulai dari banyak membaca. Kalau sudah banyak membaca, tentunya

guru akan tertarik untuk meneliti. Penelitian dimulai dari adanya masalah. Masalah

Page 34: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

dapat dipecahkan bila kita melakukan penelitian. Penelitian dapat dilakukan bila

adanya upaya dari guru untuk memperbaiki kualitas pembelajarannya di sekolah.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan

merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan

partisipatif dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil

belajar siswa dapat meningkat disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Masalah

PTK harus berawal dari guru itu sendiri yang berkeinginan memperbaiki dan

meningkatkan mutu pembelajarannya di sekolah dalam rangka meningkatkan mutu

pendidikan.

PTK atau Classroom action research (CAR) adalah action research yang dilaksanakan

oleh guru di dalam kelas. Penelitian Tindakan pada hakikatnya merupakan rangkaian

“riset-tindakan-riset-tindakan-riset-tindakan…”, yang dilakukan secara siklus, dalam

rangka memecahkan masalah, sampai masalah itu terpecahkan. Ada beberapa jenis

Penelitian Tindakan, dua di antaranya adalah individual action research dan

collaborative action research (CAR). Jadi CAR bisa berarti dua hal, yaitu classroom

action research dan collaborative action research; dua-duanya merujuk pada hal yang

sama. Penelitian Tindakan termasuk penelitian kualitatif walaupun data yang

dikumpulkan bisa saja bersifat kuantitatif. Penelitian Tindakan atau Action research

berbeda dengan penelitian formal, yang bertujuan untuk menguji hipotesis dan

membangun teori yang bersifat umum (general). Action research lebih bertujuan

untuk memperbaiki kinerja, sifatnya kontekstual dan hasilnya tidak untuk

digeneralisasi. Namun demikian hasil action research dapat saja diterapkan oleh

orang lain yang mempunyai latar belakang yang mirip dengan yang dimiliki peneliti.

Perbedaan antara penelitian formal dengan classroom action research disajikan dalam

tabel berikut.

Tabel 1. Perbedaan antara Penelitian Formal dengan Classroom Action Research

Penelitian Formal

Classroom Action Research

Dilakukan oleh orang lain

Page 35: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

Dilakukan oleh guru itu sendiri

Sampel harus representative

Kerepresentatifan sampel tidak diperhatikan

Instrumen harus valid dan reliabel

Instrumen yang valid dan reliabel tidak diperhatikan

Menuntut penggunaan analisis statistic

Tidak diperlukan analisis statistik yang rumit

Mempersyaratkan hipotesis

Tidak selalu menggunakan hipotesis

Mengembangkan teori

Memperbaiki praktik pembelajaran secara langsung

Dalam PTK, guru harus bertindak sebagai pengajar sekaligus peneliti. Fokus

penelitian berupa kegiatan pembelajaran. Guru adalah orang yang paling akrab

dengan kelasnya dan biasanya interaksi yang terjadi antara guru-siswa berlangsung

secara unik. Keterlibatan guru dalam berbagai kegiatan kreatif dan inovatif yang

bersifat pengembangan mempersyaratkan guru untuk mampu melakukan PTK di

kelasnya. Guru pun mempunyai hak otonomi untuk menilai sendiri kinerjanya.

Metode paling utama adalah merefleksikan diri dengan tetap mengikuti kaidah-kaidah

penelitian yang sudah baku dan bukan tradisional. Dari berbagai pengalaman

penelitian, temuan penelitian tradisional terkadang sangat sukar diterapkan untuk

memperbaiki pembelajaran di sekolah. Karena itu arahan atau petunjuk untuk

melakukan PTK dan sumber dananya sangat diperlukan oleh para guru.

Sehubungan hal itu, Fasli Jalal (2006) dalam makalahnya berjudul "Peningkatan

Mutu Pendidikan" mengatakan bahwa; "Pada tahun 2007 pemerintah telah

memprogramkan tiga kegiatan utama peningkatan profesional guru berkelanjutan

berkolaborasi dengan LPTK dan menyediakan dana block grant untuk itu, yakni

kegiatan; (1) penelitian tindakan kelas (PTK) bagi 3.837 guru dengan alokasi dana

sebesar Rp. 13.653.600.000,-; (2) bimbingan karya tulis ilmiah bagi 10.000 guru

Page 36: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

dengan alokasi dana sebesar Rp. 50.000.000.000,-; dan (3) pertemuan ilmiah guru,

baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional. Pemerintah juga memberikan

hak cuti kepada guru yang akan melaksanakan kegiatan penelitian dan penulisan buku

pelajaran”.

C. MANFAAT PTK BAGI GURU

Manfaat PTK bagi guru sangat banyak sekali Diantaranya adalah membantu guru

memperbaiki mutu pembelajaran, meningkatkan profesionalitas guru, meningkatkan

rasa percaya diri guru, memungkinkan guru secara aktif mengembangkan

pengetahuan, dan keterampilannya. Namun demikian, PTK sebagai salah satu metode

penelitian memiliki beberapa keterbatasan, yang diantaranya : validitasnya yang

masih sering disangsikan, tidak dimungkinkan melakukan generalisasi karena sampel

sangat terbatas, peran guru yang ‘one man show’ bertindak sebagai pengajar dan

sekaligus peneliti sering kali membuat dirinya menjadi sangat repot (very busy).

Dengan melakukan PTK, guru menjadi terbiasa menulis, dan sangat baik akibatnya

bila guru sekolah negeri atau PNS akan naik pangkat, khususnya dari gol. IVA ke

IVB yang mengharuskan guru untuk menuliskan karya tulis. Begitu pun untuk guru

sekolah swasta, PTK sangat penting untuk meningkatkan apresiasi, dan

profesionalisme guru dalam mengajar. Apalagi dengan adanya program sertifikasi

dari pemerintah.

Setiap hari guru menghadapi banyak masalah, seakan-akan masalah itu tidak ada

putus-putusnya. Oleh karena itu guru yang tidak dapat menemukan masalah untuk

PTK sungguh ironis. Merenunglah barang sejenak, atau mengobrollah dengan teman

sejawat, Anda akan segera menemukan kembali seribu satu masalah yang telah

merepotkan Anda selama ini.

Adanya masalah yang dirasakan sendiri oleh guru dalam pembelajaran di kelasnya

merupakan awal dimulainya PTK. Masalah tersebut dapat berupa masalah yang

berhubungan dengan proses dan hasil belajar siswa yang tidak sesuai dengan harapan

guru atau hal-hal lain yang berkaitan dengan perilaku mengajar guru dan perilaku

Page 37: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

belajar siswa. Langkah menemukan masalah akan dilanjutkan dengan menganalisis

dan merumuskan masalah, kemudian merencanakan PTK dalam bentuk tindakan

perbaikan, mengamati, dan melakukan refleksi. Namun demikian harus dapat

dibedakan antara pengamatan dengan refleksi. Pengamatan lebih cenderung kepada

proses, sedangkan refleksi merupakan perenungan dari proses yang sudah dilakukan.

D. SIKLUS PTK

Untuk melaksanakan PTK, dibutuhkan perencanaan (planning) yang matang setelah

kita tahu ada masalah dalam pembelajaran kita. Perencanaan itu harus diwujudkan

dengan adanya tindakan (acting) dari guru berupa solusi dari tindakan sebelumnya.

Lalu kemudian diadakan pengamatan (observing) yang teliti tentang proses

pelaksanaannya. Setelah diamati, barulah guru dapat melakukan refleksi (reflecting)

dan dapat menyimpulkan apa yang telah terjadi dalam kelasnya.

Keempat langkah utama dalam PTK yaitu merencanakan, tindakan, mengamati, dan

refleksi merupakan satu siklus dan dalam PTK siklus selalu berulang. Setelah satu

siklus selesai, barangkali guru akan menemukan masalah baru atau masalah lama

yang belum tuntas dipecahkan, dilanjutkan ke siklus kedua dengan langkah yang

sama seperti pada siklus pertama. Dengan demikian, berdasarkan hasil tindakan atau

pengalaman pada siklus pertama guru akan kembali mengikuti langkah perencanaan,

tindakan, pengamatan, dan refleksi pada siklus kedua. Siklus yang baik, biasanya

lebih dari dua siklus, dan waktu siklus yang baik lamanya sekitar enam bulan atau

satu semester.

Keempat langkah dalam setiap siklus dapat digambarkan sebagai berikut :

Perencanaan

Tindakan

Pengamatan

Refleksi

Siklus I

Gambar Siklus PTK Model Kurt Lewin

Page 38: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

Model Kurt Lewin menjadi acuan pokok atau dasar dari berbagai model action

research, terutama classroom action research. Dialah orang pertama yang

memperkenalkan action research. Konsep pokok action research menurut Kurt Lewin

terdiri dari empat komponen, yaitu : (1) perencanaan (planning), (2) tindakan

(acting), (3) pengamatan (observing), dan (4) refleksi (reflecting). Hubungan keempat

komponen itu dipandang sebagai satu siklus. Model Kemmis & Taggart merupakan

pengembangan dari konsep dasar yang diperkenalkan Kurt lewin seperti yang

diuraikan di atas, hanya saja komponen acting dan observing dijadikan satu kesatuan

karena keduanya merupakan tindakan yang tidak terpisahkan, terjadi dalam waktu

yang sama. Tahap perencanaan PTK terdiri atas mengidentifikasi masalah,

menganalisis dan merumuskan masalah, serta merencanakan perbaikan. Adapun

tahapannya adalah sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi dan Menetapkan Masalah

Selama mengajar kemungkinan guru menemukan berbagai masalah, baik masalah

yang bersifat pengelolaan kelas, maupun yang bersifat instruksional. Meskipun

banyak masalah, ada kalanya guru tidak sadar kalau dia mempunyai masalah. Atau

masalah yang dirasakan guru kemungkinan masih kabur sehingga guru perlu

merenung atau melakukan refleksi agar masalah tersebut menjadi semakin jelas. Oleh

karena itu, kepala sekolah, atau teman sejawat perlu mendorong guru menemukan

masalah atau dapat juga guru memulai dengan suatu gagasan untuk melakukan

perbaikan kemudian mencoba memfokuskan gagasan tersebut. Guru tidak mungkin

memecahkan semua masalah yang teridentifikasikan itu secara sekaligus, dalam suatu

PTK. Masalah-masalah itu berbeda satu sama lain dalam hal kepentingan atau nilai

strategisnya. Masalah yang satu boleh jadi merupakan penyebab dari masalah yang

lain sehingga pemecahan terhadap yang satu akan berdampak pada yang lain; dua-

duanya akan terpecahkan sekaligus.

Untuk dapat memilih masalah secara tepat guru perlu menyusun masalah-masalah itu

Page 39: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

berdasarkan kriteria tersebut: tingkat kepentingan, nilai strategis, dan nilai prerekuisit.

Akhirnya seorang guru dapat memilih salah satu dari masalah-masalah tersebut,

misalnya “Siswa tidak dapat melihat hubungan antara mata pelajaran yang satu

dengan yang lain.”

Masalah pembelajaran dapat digolongkan dalam tiga kategori, yaitu (a)

pengorganisasian materi pelajaran, (b) penyampaian materi pelajaran, dan (c)

pengelolaan kelas. Jika Anda sebagai guru berfikir bahwa pembahasan suatu topik

dari segi sejarah dan geografi secara bersama-sama akan lebih bermakna bagi siswa

daripada pembahasan secara sendiri-sendiri, Anda sedang berhadapan dengan

masalah pengorganisasian materi. Jika Anda suka dengan masalah metode dan media,

sebenarnya Anda sedang berhadapan dengan masalah penyampaian materi. Apabila

Anda menginginkan kerja kelompok antar siswa berjalan dengan lebih efektif, Anda

berhadapan dengan masalah pengelolaan kelas. Jangan terikat pada satu kategori saja;

kategori lain mungkin mempunyai masalah yang lebih penting untuk dimunculkan.

Untuk melakukan hal ini, guru dapat merenungkan kembali apa yang telah dilakukan.

Jika guru rajin membuat catatan-catatan kecil pada akhir setiap pembelajaran yang

dikelolanya, maka ia akan dengan mudah menemukan masalah yang dicarinya. Agar

mampu merasakan dan mengungkapkan adanya masalah, maka seorang guru dituntut

jujur pada diri sendiri dan melihat pembelajaran yang dikelolanya sebagai bagian

penting dari dunianya. Setelah mengetahui permasalahan, selanjutnya melakukan

analisis dan merumuskan masalah agar dapat dilakukan tindakan (acting). Dalam

PTK, semua masalah harus berada dalam kendali guru dan bukan orang lain.. Guru

harus dapat mengendalikan semua masalah yang ada di kelasnya. Jika Anda sebagai

guru yakin bahwa ketiadaan buku yang menyebabkan siswa sukar membaca kembali

materi pelajaran dan mengerjakan PR di rumah, Anda tidak perlu melakukan PTK

untuk meningkatkan kebiasaan belajar siswa di rumah. Dengan dibelikan buku

masalah itu akan terpecahkan, dan itu di luar kemampuan Anda. Dengan perkataan

lain yakinkan bahwa masalah yang akan Anda pecahkan cukup layak (feasible),

berada di dalam wilayah pembelajaran, yang Anda kuasai. Contoh lain masalah yang

Page 40: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

berada di luar kemampuan Anda adalah: Kebisingan kelas karena sekolah berada di

dekat jalan raya. Masalah yang dibahas pun jangan terlalu besar, misalnya Nilai Ujian

Nasional (UN) yang tetap rendah dari tahun ke tahun merupakan masalah yang terlalu

besar untuk dipecahkan melalui PTK, apalagi untuk PTK individual yang cakupannya

hanya kelas. Faktor yang mempengaruhi Nilai UN sangat kompleks mencakup

seluruh sistem pendidikan. Pilihlah masalah yang sekiranya mampu untuk Anda

pecahkan. Masalah pun jangan terlalu kecil. Masalah yang terlalu kecil baik dari segi

pengaruhnya terhadap pembelajaran secara keseluruhan maupun jumlah siswa yang

terlibat sebaiknya dipertimbangkan kembali, terutama jika penelitian itu dibiayai oleh

pihak lain. Sangat lambatnya dua orang siswa dalam mengikuti pelajaran Anda

misalnya, termasuk masalah kecil karena hanya menyangkut dua orang siswa;

sementara masih banyak masalah lain yang menyangkut kepentingan sebagian besar

siswa.

Contoh permasalahan PTK : Ibu Netty seorang guru sejarah menemukan rendahnya

motivasi sebagian besar siswa untuk menjawab pertanyaan atau siswa sering tidak

dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru di kelasnya. Kesulitan siswa

memahami bacaan secara cepat merupakan contoh lain dari masalah yang cukup

besar dan strategis karena diperlukan bagi sebagian besar mata pelajaran. Semua

siswa memerlukan keterampilan itu, dan dampaknya terhadap proses belajar siswa

cukup besar. Sukarnya siswa berkonsentrasi dalam mengikuti pelajaran, dan

ketidaktahuan siswa tentang ‘belajar bagaimana belajar’ merupakan contoh PTK

lainnya dari masalah yang cukup besar dan strategis. Dengan demikian pemecahan

masalah akan memberi manfaat yang besar dan jelas. Akhirnya seorang harus merasa

memiliki dan senang terhadap masalah yang diteliti. Hal itu diindikasikan dengan

rasa penasaran guru terhadap masalah itu dan keinginan guru untuk segera tahu hasil-

hasil setiap perlakukan yang diberikan. Apakah terjadi perubahan ataukah tidak. Di

dalam melakukan PTK, jangan mencari-cari masalah hanya karena Anda sebagai

guru ingin mempunyai masalah yang berbeda dengan orang lain. Pilihlah masalah

yang masuk di akal dan nyata (riil), ada dalam pekerjaan Anda sehari-hari dan

Page 41: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

memang problematik (memerlukan pemecahan, dan jika ditunda dampak negatifnya

cukup besar). Masalah yang dikupas dalam PTK adalah masalah yang benar-benar

terjadi dalam proses pembelajaran di kelas dan bukan rekayasa guru.

2. Menganalisis dan Merumuskan Masalah

Terkadang secara tidak sadar guru telah melakukan PTK, yakni ketika guru

melakukan evaluasi, menganalisis hasil evaluasi, dan tindak lanjutnya. Jika masalah

sudah ditetapkan, maka masalah ini perlu dianalisis dan dirumuskan. Mengapa

demikian? Tujuannya adalah agar guru paham akan hakikat masalah yang dihadapi,

terutama apa yang menyebabkan terjadinya masalah tersebut. Perumusan masalah

didapatkan dari berbagai masalah yang timbul dalam proses pembelajaran di kelas,

lalu pilihlah masalah yang akan dikupas sesuai dengan kerangka teoritis yang

dimiliki.

Untuk mengetahui penyebabnya, setiap masalah harus dianalisis, dengan mengacu

kepada kerangka teoritis dan pengalaman yang relevan sehingga guru dapat

merencanakan pelaksanaan tindakan. Misalnya, untuk menganalisis penyebab contoh

permasalahan Ibu Netty yang mengajar sejarah, guru dapat mengacu kepada teori

keterampilan bertanya, dan mencari penyebabnya dengan mengajukan pertanyaan

sebagai berikut : 1) Apakah rumusan pertanyaan yang dibuat guru sejarah sudah

cukup jelas dan singkat? 2) Apakah guru sejarah memberikan waktu yang cukup

untuk berpikir sebelum meminta siswa menjawab?

Jika setelah dianalisis, kedua pertanyaan di atas dijawab dengan ya, tentu harus dicari

penyebab lainnya, misalnya : apakah penjelasan guru sejarah cukup jelas bagi siswa,

apakah bahasa yang digunakan guru sejarah mudah dipahami, dan apakah ketika

menjelaskan guru sejarah memberikan contoh-contoh. Jika umpamanya kedua

pertanyaan di atas dijawab tidak, maka kita sudah dapat jawaban sementara, yaitu

penyebab siswa tidak dapat menjawab pertanyaan guru adalah karena pertanyaan

yang diajukan guru sejarah tidak jelas dan sering panjang dan berbelit-belit, serta

guru tidak memberi kesempatan kepada siswa untuk berpikir. Jika ini yang dianggap

sebagai penyebab, maka guru sejarah dapat merencanakan tindakan perbaikan, yaitu

Page 42: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

dengan menyusun pertanyaan tersebut secara cermat, serta berusaha memberikan

waktu untuk berpikir sebelum meminta siswa menjawab pertanyaan. Menganalisis

dan merumuskan masalah bukanlah sebuah pekerjaan mudah. Diperlukan kecermatan

guru dalam menganalisis dan merumuskan masalah. Masalah yang dirumuskan harus

menjadi bahan dalam penulisan laporan PTK.

3. Merencanakan Tindakan Perbaikan

Berdasarkan rumusan masalah (juga mencakup penyebab timbulnya masalah), guru

mencoba mencari cara untuk memperbaiki atau mengatasi masalah tersebut. Dengan

perkataan lain, dalam langkah ini, guru merancang tindakan perbaikan yang akan

dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Untuk merancang suatu tindakan

perbaikan, guru dapat : (1) mengacu kepada teori yang relevan, (2) bertanya kepada

ahli terkait, dan (3) berkonsultasi dengan teman sejawat. Ahli terkait mungkin ahli

pembelajaran, mungkin pula ahli bidang studi atau pembelajaran bidang studi.

Rencana tindakan perbaikan dituangkan dalam rencana pembelajaran. Mari kita ambil

kasus ibu Netty lagi, yaitu masalah pertanyaan guru yang tidak terjawab oleh siswa.

Hasil analisis menunjukkan bahwa pertanyaan yang disusun guru terlampau panjang

dan kurang jelas. Di samping itu, guru sering langsung meminta jawaban setelah

mengajukan pertanyaan, dan kadang-kadang langsung mengarahkan pertanyaan ini

pada siswa tertentu, sehingga siswa yang lain tidak memperhatikan pertanyaan

tersebut. Akibatnya, hampir selalu pertanyaan tidak terjawab dan Ibu Netty sering

harus menjawab pertanyaannya sendiri atau melupakan pertanyaan tersebut. Dari

hasil analisis tersebut, penyebab pertanyaan Ibu Netty yang tidak terjawab adalah:

Pertanyaan Ibu Netty terlampau panjang dan tidak jelas Ibu Netty tidak memberi

kesempatan kepada siswa untuk berpikir dan Ibu Netty sering mengajukan pertanyaan

dengan menunjuk kepada siswa tertentu. Apabila dikaji secara cermat ternyata ketiga

penyebab tersebut berkaitan dengan pembelajaran, dalam hal ini keterampilan dasar

mengajar, yaitu keterampilan bertanya. Oleh karena itu, tindakan perbaikan yang

harus dilakukan guru adalah meningkatkan keterampilan bertanya. Tindakan

perbaikan ini kita cantumkan dalam rencana pembelajaran yang kita gunakan dalam

Page 43: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

mengajar. Satu hal yang sangat perlu kita perhatikan adalah bahwa PTK dilakukan

dalam pembelajaran biasa, tidak ada kelas khusus untuk melakukan PTK karena pada

hakikatnya PTK dilakukan oleh guru sendiri di kelasnya sendiri. Contoh PTK lainnya

adalah: “Jika diberi pelajaran dengan pendekatan terpadu antara geografi, ekonomi,

dan sejarah siswa merasa sukar mentransfer keterampilan dari satu pelajaran ke

pelajaran lain. Pelajaran yang guru berikan adalah geografi, tetapi guru sering

mengaitkan pembahasan dengan mata pelajaran lain seperti ekonomi dan sejarah.

Ketika guru meminta siswa mengemukakan hipotesis tentang pengaruh Danau Toba

terhadap perkembangan ekonomi daerah, siswa terasa sangat bingung; padahal

mereka telah dapat mengemukakan hipotesis dengan baik dalam mata pelajaran

geografi. Guru khawatir siswa hanya menghafal pada saat dilatih mengemukakan

hipotesis. Padahal dalam kehidupan sehari-hari keterampilan berhipotesis harus dapat

diterapkan di mana saja dan dalam bidang studi apa saja. Pada hakikatnya setiap hari

kita mengemukakan hipotesis. Ketidakbisaan siswa itu terjadi sepanjang tahun, tidak

hanya pada permulaan tahun ajaran. Kelihatannya semua siswa mengalami hal yang

sama, termasuk siswa yang cerdas. Guru lain ternyata juga mengalami hal yang sama,

siswanya sukar mentransfer suatu keterampilan ke mata pelajaran lain.” Karena itu, di

dalam PTK, guru perlu juga berkolaborasi dengan guru lainnya. Tidak ada yang lebih

menakutkan daripada kesendirian. Dalam PTK guru perlu bertukar fikiran dengan

guru mitra lainnya dari mata pelajaran sejenis atau guru lain yang lebih senior dalam

menentukan dan menyelesaikan masalah pembelajaran.

E. BAGAIMANA MELAKSANAKAN PTK DI SEKOLAH?

Dengan melihat contoh kasus Ibu Netty, tindakan pertama adalah implementasi

serangkaian kegiatan pembelajaran seperti yang telah direncanakan untuk mengatasi

masalah. Karena penyebab pertanyaan Ibu Netty yang sering tidak terjawab sudah

diketahui, maka tindakan yang harus dilakukannya adalah : (1) Membuat pertanyaan

secara jelas dan tidak terlampau panjang. (2) Pertanyaan ditujukan kepada seluruh

siswa. (3) Memberi kesempatan kepada siswa untuk berpikir dulu sebelum

menjawab. Dalam tahap pelaksanaan tindakan, guru berperan sebagai pengajar dan

Page 44: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

pengumpul data, baik melalui pengamatan langsung, maupun melalui telaah

dokumen, bahkan juga melalui wawancara dengan siswa setelah pembelajaran

selesai. Guru juga dapat meminta bantuan kolega guru lainnya untuk melakukan

pengamatan selama guru melakukan tindakan perbaikan. Selama proses belajar akan

dilakukan observasi menyangkut aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran. Antara lain, bagaimana kualitas jawaban siswa dan apakah motivasi

siswa menjawab pertanyaan guru meningkat?.Apakah hasil belajar siswa meningkat?

Data yang dikumpulkan selama tindakan berlangsung kemudian dianalisis.

Berdasarkan hasil analisis ini guru melakukan refleksi, yaitu guru mencoba

merenungkan atau mengingat dan menghubung-hubungkan kejadian dalam interaksi

kelas, mengapa itu terjadi, dan bagaimana hasilnya. Hasil refleksi akan membuat guru

menyadari tingkat keberhasilan dan kegagalan yang dicapainya dalam tindakan

perbaikan. Hasil refleksi ini merupakan masukan bagi guru dalam merencanakan dan

melaksanakan tindakan perbaikan berikutnya. Refleksi pertama dapat dilakukan oleh

guru bersama siswa dengan tujuan untuk mengkaji dan menganalisis pelaksanaan

tindakan pada siklus pertama dengan jalan mengidentifikasi baik kemajuan-kemajuan

yang telah diperoleh maupun kekurangan-kekurangan atau hambatan-hambatan yang

masih dihadapi. Kemudian, setelah mendapat persetujuan dari kedua belah pihak

hasil refleksi tersebut digunakan untuk memperbaiki rencana tindakan pada siklus

kedua atau siklus berikutnya Refleksi yang dilakukan pada akhir siklus pertama

bertujuan untuk meng-identifikasi baik kemajuan-kemajuan yang telah diperoleh

maupun kekurangan-kekurangan atau hambatan-hambatan yang masih dihadapi.

Hasil refleksi ini kemudian digunakan untuk memperbaiki rencana tindakan pada

siklus kedua atau berikutnya. Tindakan kedua berupa implementasi serangkaian

kegiatan pembelajaran yang telah direvisi untuk mengatasi masalah pada siklus

pertama yang belum tuntas. Selama proses belajar pada siklus kedua ini juga akan

dilakukan observasi menyangkut aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran. Refleksi kedua juga dilakukan oleh guru bersama siswa bertujuan

untuk mengkaji dan menganalisis pelaksanaan tindakan pada siklus kedua dengan

Page 45: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

jalan mengidentifikasi baik kemajuan-kemajuan yang telah diperoleh maupun

kekurangan-kekurangan atau hambatan-hambatan yang masih dihadapi.

Berdasarkan hasil refleksi tersebut dapat disimpulkan berhasil tidaknya keseluruhan

tindakan implementasi pembelajaran di dalam kelas terhadap peningkatan hasil

belajar siswa. Apabila pada siklus kedua tujuan PTK sudah dapat tercapai, maka tidak

perlu dilanjutkan siklus berikutnya. Tetapi apabila tujuan belum tercapai, maka perlu

dilanjutkan siklus berikutnya. Kemudian, setelah mendapat persetujuan dari kedua

belah pihak hasil refleksi tersebut digunakan untuk memperbaiki rencana tindakan

pada siklus ketiga. Guru dapat membuat jurnal atau catatan seluruh kegiatan PTK

yang telah dilakukannya. Catatan tersebut dapat digunakan untuk menyusun suatu

karya ilmiah yang dapat disebarluaskan menjadi suatu inovasi, dan dapat

dimanfaatkan oleh guru-guru lainnya dalam melaksanakan PTK.

Adapun siklusnya dapat digambarkan dengan gambar sebagai berikut :

Siklus I

Pengamatan

(Observing)

PERUBAHAN

Refleksi

(Reflecting)

Tindakan

(Acting)

Perencanaan

(Planning)

Siklus II

Pengamatan

(Observing)

Refleksi

Page 46: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

(Reflecting)

Tindakan

(Acting)

Perencanaan

(Planning)

Contoh PTK dengan 2 Siklus Model Kurt Lewin

F. IMPLEMENTASI PTK DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) memiliki potensi yang sangat besar untuk

meningkatkan pembelajaran apabila diimplementasikan dengan baik dan benar.

Diimplementasikan dengan baik di sini berarti pihak yang terlibat (guru) mencoba

dengan sadar mengembangkan kemampuan dalam mendeteksi dan memecahkan

masalah-masalah pendidikan dan pembelajaran melalui tindakan bermakna yang

diperhitungkan dapat memecahkan masalah atau memperbaiki situasi dan kemudian

secara cermat mengamati pelaksanaannya untuk mengukur tingkat keberhasilannya.

Diimplementasikan dengan benar berarti sesuai dengan kaidah-kaidah penelitian

tindakan.

Tulisan ini membahas bagaimana implementasi penelitian tindakan kelas untuk

peningkatan kualitas pembelajaran yang mencakup diagnosis dan penetapan masalah

yang ingin diselesaikan, bentuk dan skenario tindakan, pengembangan instrumen

untuk mengukur keberhasilan tindakan, serta prosedur analisis dan interpretasi data

penelitian.

A. Diagnosis dan Penetapan Masalah Masalah PTK yang ada di sekolah hendaknya

berasal dari persoalan-persoalan praktis yang dihadapi guru di kelas. Oleh karena itu,

diagnosis masalah hendaknya tidak dilakukan oleh orang lain yang bukan guru, lalu

”ditawarkan” kepada orang lain yang bukan guru untuk dipecahkan tetapi sebaiknya

justru dilakukan bersama-sama oleh sesama guru. Pada kenyataannya seorang guru

dapat mengajak guru lainnya, di luar bidang studinya untuk berkolaborasi melakukan

PTK dan menanyakan masalah-masalah apa yang dihadapi guru yang mungkin dapat

Page 47: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

diteliti melalui PTK. Guru yang telah berpengalaman melakukan penelitian tindakan

kelas mungkin dapat langsung mengatakan permasalahan yang dihadapinya yang

mungkin dapat diteliti bersama dan kemudian membahas masalah tersebut dengan

guru lainnya yang lebih senior.

Lain halnya dengan guru yang belum berpengalaman dalam PTK. Guru tersebut

mungkin belum dapat secara langsung mengemukakan permasalahan yang mungkin

dapat diteliti bersama guru lainnya. Dalam hal ini guru perlu meminta izin kepada

guru yang bersangkutan untuk hadir di kelas dan mengamati guru mengajar. Setelah

pembelajaran berakhir guru senior atau teman sejawat dapat terlebih dahulu

menanyakan kepada guru masalah apa yang dirasakan guru pada saat pembelajaran

sebelum mengusulkan salah satu permasalahan yang dipikirkan guru. Guru boleh

mengajukan permasalahan kepada guru lainnya, bila guru tidak dapat mendeteksi

adanya masalah di kelasnya.

Di dalam mendiagnosis masalah untuk PTK ini guru harus ingat bahwa tidak semua

topik penelitian dapat diangkat sebagai topik PTK. Hanya masalah yang dapat

“dikembangkan berkelanjutan” dalam kegiatan harian selama satu semester atau satu

tahun yang dapat dipilih menjadi topik. “Dikembangkan berkelanjutan” berarti bahwa

setiap waktu tertentu, misalnya 2 minggu atau satu bulan, rumusan masalahnya, atau

hipotesis tindakannya, atau pelaksanaannya sudah perlu diganti atau dimodifikasi.

Dalam kegiatan di kelas, guru dapat mencermati masalah-masalah apa yang dapat

dikembangkan berkelanjutan ini dalam empat bidang yaitu yang berkaitan dengan

bidang pengelolaan kelas, proses kegiatan belajar-mengajar,

pengembangan/penggunaan sumber-sumber belajar, maupun sebagai wahana

peningkatan personal dan profesional. PTK yang dikaitkan dengan pengelolaan kelas

dapat dilakukan dalam rangka: 1) meningkatkan kegiatan belajar-mengajar, 2)

meningkatkan partisipasi siswa dalam belajar, 3) menerapkan pendekatan belajar-

mengajar inovatif, dan 4) mengikutsertakan pihak ketiga dalam proses belajar-

mengajar. PTK yang dikaitkan dengan proses belajar mengajar dapat dilakukan dalam

rangka: 1) menerapkan berbagai metode mengajar, 2) mengembangkan kurikulum, 3)

Page 48: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

meningkatkan peranan siswa dalam belajar, dan 4) memperbaiki metode evaluasi.

PTK yang dikaitkan dengan pengembangan/penggunaan sumber-sumber belajar dapat

dilakukan dalam rangka pengembangan pemanfaatan 1) model atau peraga, 2)

sumber-sumber lingkungan, dan 3) peralatan tertentu. PTK sebagai wahana

peningkatan personal dan profesional dapat dilakukan dalam rangka 1) meningkatkan

hubungan antara siswa, guru, dan orang tua, 2) meningkatkan “konsep diri” siswa

dalam belajar, 3) meningkatkan sifat dan kepribadian siswa, serta 4) meningkatkan

kompetensi guru secara profesional.

Dari sekian banyak kemungkinan masalah, guru perlu mendiagnosis masalah apa atau

masalah mana yang perlu diprioritaskan pemecahannya dalam penelitian yang akan

dilakukan bersama itu. Penetapan masalah hendaknya dilakukan bersama oleh guru

setelah menganalisis seluruh pilihan masalah, minat, dan keinginan guru untuk

memecahkan salah satu atau beberapa di antaranya.

Penetapan masalah ini ditandai dengan penentuan permasalahan yang akan diteliti

dan perumusan fokus masalahnya. Rumusan fokus masalah yang mungkin ditetapkan

bersama antara guru dapat berupa rumusan sebagai berikut: Bagaimana

membelajarkan siswa dengan materi tertentu agar siswa mau dan mampu belajar?

Masalah-masalah lain yang mungkin dihadapi guru dapat berupa: Bagaimana

meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk belajar? yang “ideal” itu dapat

meningkatkan antusiasme siswa sehingga mereka sepertinya “tidak sabar”

menunggu-nunggu datangnya jam pelajaran yang dibina oleh guru tersebut;

Bagaimana mengajak siswa agar di kelas mereka benar-benar aktif belajar (aktif

secara mental maupun fisik, aktif berpikir)? Bagaimana menghubungkan materi

pembelajaran dengan lingkungan kehidupan siswa sehari-hari agar mereka dapat

menggunakan pengetahuan dan pemahamannya mengenai materi itu dalam

kehidupan sehari-hari dan tertarik untuk mempelajarinya karena mengetahui

manfaatnya? Bagaimana memilih strategi pembelajaran yang paling tepat untuk

membelajarkan materi? Bagaimana melaksanakan pembelajaran kooperatif?

Striger (2004) memberikan arahan untuk memfokuskan penelitian dengan jelas

Page 49: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

setelah melakukan refleksi mengenai apa yang terjadi yang memunculkan masalah

dan apa isu serta peristiwa yang terkait dengan masalah. Isu atau masalah itu harus

dinyatakan dalam bentuk pertanyaan yang dapat diteliti dan diidentifikasi tujuan

meneliti masalah tersebut.

§ Isu atau topik yang ingin diteliti

Definisikan apa isu atau peristiwa yang menimbulkan permasalahan.

§ Masalah penelitian:

Nyatakan isu sebagai suatu masalah. Rumusan masalah: Tuliskan masalah dalam

bentuk pertanyaan yang dapat dipahami.

§ Manfaat Penelitian:

Deskripsikan apa yang diharapkan dapat diperoleh dengan meneliti masalah ini.

Misalnya dipilih masalah sebagai berikut: Isu : Siswa kurang aktif di kelas, cenderung

tidak pernah mengajukan pertanyaan dalam pembelajaran. Guru sering memberi

kesempatan kepada siswa untuk bertanya tetapi hampir tidak ada siswa yang

bertanya. Masalah : Siswa perlu digalakkan untuk aktif dalam kelas, aktif secara utuh

(sedapat mungkin ”hands on” atau ”minds on”, bahkan juga kalau mungkin ”hearts

on”).

Fokus masalah: Bagaimana meningkatkan partisipasi siswa dalam kelas? Rumusan

masalah PTK yang lengkap biasanya berupa suatu pertanyaan dalam bentuk

”Masalah apa yang terjadi di kelas, bagaimana upaya mengatasinya, apa tindakan

yang dianggap tepat untuk itu, di kelas, dan sekolah mana hal itu terjadi?”Contoh

fokus masalah (rumusan masalah yang belum dilengkapi dengan tindakan dan lokasi

penelitian): Bagaimana peningkatan partisipasi siswa dalam kelas, baik secara ”hands

on”, ”minds on” maupun ”hearts on” ?

§ Tujuan penelitian:

Merupakan jawaban terhadap masalah penelitian. Contoh tujuan (yang belum

dilengkapi dengan tindakan dan lokasi penelitian): Meningkatkan partisipasi siswa

dalam kelas, baik secara ”hands on”, ”minds on” maupun ”hearts on”.

Setelah ditetapkan fokus masalah seperti itu guru berdiskusi dengan guru lainnya

Page 50: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

untuk mengadakan gagas pendapat mengenai tindakan apa saja yang dapat dipilih

untuk memecahkan masalah.

B. Bentuk dan Skenario Tindakan Gagas pendapat mengenai tindakan apa saja yang

dapat memecahkan masalah yang dihadapi akan menghasilkan banyak alternatif

tindakan yang dapat dipilih. Guru perlu membahas bentuk dan macam tindakan (atau

tindakan-tindakan) apa yang kira-kira paling dikehendaki untuk dicoba dan

dilaksanakan dalam kelas. Bentuk dan macam tindakan ini kemudian dimasukkan

dalam judul usulan penelitian yang akan disusun guru. Tindakan yang dipilih dapat

disebutkan sebagai suatu nama tindakan (misalnya penugasan siswa membaca materi

pelajaran 10 menit sebelum pembelajaran) atau dalam bentuk penggunaan salah satu

bentuk media pembelajaran (misalnya penggunaan peta konsep, penggunaan

lingkungan sekitar sekolah, penggunaan sungai, dan seterusnya), atau dapat pula

dalam bentuk suatu strategi pembelajaran. Bagaimana tindakan tersebut akan

dilaksanakan dalam PTK perlu direncanakan dengan cermat. Perencanaan

pelaksanaan tindakan ini dituangkan dalam bentuk Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) atau dalam bentuk Skenario Pembelajaran.

C. Pengembangan Instrumen untuk Mengukur Keberhasilan Tindakan Instrumen

yang diperlukan dalam penelitian tindakan kelas (PTK) haruslah sejalan dengan

prosedur dan langkah PTK. Instrumen untuk mengukur keberhasilan tindakan dapat

dipahami dari dua sisi yaitu sisi proses dan sisi hal yang diamati. Dari sisi proses

(bagan alirnya), instrumen dalam PTK harus dapat menjangkau masalah yang

berkaitan dengan input (kondisi awal), proses (saat berlangsung), dan output (hasil).

a. Instrumen untuk input Instrumen untuk input dapat dikembangkan dari hal-hal

yang menjadi akar masalah beserta pendukungnya. Misalnya: akar masalah adalah

bekal awal/prestasi tertentu dari peserta didik yang dianggap kurang. Dalam hal ini

tes bekal awal dapat menjadi instrumen yang tepat. Di samping itu, mungkin

diperlukan pula instrumen pendukung yang mengarah pada pemberdayaan tindakan

yang akan dilakukan, misalnya: format peta kelas dalam kondisi awal, buku teks

Page 51: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

dalam kondisi awal, dst. b. Instrumen untuk proses Instrumen yang digunakan pada

saat proses berlangsung berkaitan erat dengan tindakan yang dipilih untuk dilakukan.

Dalam tahap ini banyak format yang dapat digunakan. Akan tetapi, format yang

digunakan hendaknya yang sesuai dengan tindakan yang dipilih. c. Instrumen untuk

output Adapun instrumen untuk output berkaitan erat dengan evaluasi pencapaian

hasil berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Misalnya: nilai 75 ditetapkan sebagai

ambang batas peningkatan (pada saat dilaksanakan tes bekal awal, nilai peserta didik

berkisar pada angka 50), maka pencapaian hasil yang belum sampai pada angka 75

perlu untuk dilakukan tindakan-tindakan lagi (pada siklus berikutnya). Selain dari sisi

proses (bagan alir), instrumen dapat pula dipahami dari sisi hal yang diamati. Dari sisi

hal yang diamati, instrumen dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga), yaitu: instrumen

untuk mengamati guru (observing teachers), instrumen untuk mengamati kelas

(observing classroom), dan instrumen untuk mengamati perilaku siswa (observing

students). a. Pengamatan terhadap Guru (Observing Teachers) Pengamatan

merupakan alat yang terbukti efektif untuk mempelajari tentang metode dan strategi

yang diimplementasikan di kelas, misalnya, tentang organisasi kelas, respon siswa

terhadap lingkungan kelas, dsb. Salah satu bentuk instrumen pengamatan adalah

catatan anekdotal (anecdotal record). Catatan anekdotal memfokuskan pada hal-hal

spesifik yang terjadi di dalam kelas atau catatan tentang aktivitas belajar siswa dalam

pembelajaran. Catatan anekdotal mencatat kejadian di dalam kelas secara informal

dalam bentuk naratif. Sejauh mungkin, catatan itu memuat deskripsi rinci dan lugas

peristiwa yang terjadi di kelas. Catatan anekdotal tidak mempersyaratkan pengamat

memperoleh latihan secara khusus. Suatu catatan anekdotal yang baik setidaknya

memiliki empat ciri, yaitu: 1) pengamat harus mengamati keseluruhan sekuensi

peristiwa yang terjadi di kelas, 2) tujuan, batas waktu dan rambu-rambu pengamatan

jelas, 3) hasil pengamatan dicatat lengkap dan hati-hati, dan 4) pengamatan harus

dilakukan secara objektif. Beberapa model catatan anekdotal yang diusulkan oleh

Reed dan Bergermann (1992) dan dapat digunakan dalam PTK, antara lain: a)

Catatan Anekdotal Peristiwa dalam Pembelajaran, b) Catatan Anecdotal Interaksi

Page 52: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

Guru-Siswa, c) Catatan Anekdotal Pola Pengelompokan Belajar, d) Pengamatan

Terstruktur (Structured Observation), e) Lembar Pengamatan Model Manajemen

Kelas, f) Lembar Pengamatan Keterampilan Bertanya, g) Catatan Anekdotal Aktivitas

Pembelajaran, h) Catatan Anekdotal Membantu Siswa Berpartisipasi (Checklist for

Routine Involving Students), dsb. b. Pengamatan terhadap Kelas (Observing

Classrooms) Catatan anekdotal dapat dilengkapi sambil melakukan pengamatan

terhadap segala kejadian yang terjadi di kelas. Pengamatan ini sangat bermanfaat

karena dapat mengungkapkan praktik-praktik pembelajaran yang menarik di kelas. Di

samping itu, pengamatan itu dapat menunjukkan strategi yang digunakan guru dalam

menangani kendala dan hambatan pembelajaran yang terjadi di kelas. Catatan

anekdotal kelas meliputi deskripsi tentang lingkungan fisik kelas, tata letaknya, dan

manajemen kelas. Beberapa model catatan anekdotal kelas yang diusulkan oleh Reed

dan Bergermann (1992) dan dapat digunakan dalam PTK, antara lain:a) Format

Anekdotal Organisasi Kelas, b) Format Peta Kelas, c) Observasi Kelas Terstruktur, d)

Format Skala Pengkodean Lingkungan Sosial Kelas, e) Lembar Cek Wawancara

Personalia Sekolah, f) Lembar Cek Kompetensi dsb. c. Pengamatan terhadap Siswa

(Observing Students). Pengamatan atau observasi terhadap perilaku siswa dapat

mengungkapkan berbagai hal yang menarik. Masing-masing individu siswa dapat

diamati secara individual atau berkelompok sebelum pembelajaran dimulai, saat

berlangsungnya pembelajaran, dan sesudah usai pembelajaran. Perubahan pada setiap

individu juga dapat diamati, dalam kurun waktu tertentu, mulai dari sebelum

dilakukan tindakan, saat tindakan diimplementasikan, dan seusai tindakan diberikan.

Dibutuhkan kejelian guru dalam proses pengamatan agar PTK berjalan baik.

Beberapa model pengamatan terhadap perilaku siswa diusulkan oleh Reed dan

Bergermann (1992) yang dapat digunakan dalam PTK, antara lain: a) Tes Diagnostik,

b) Catatan Anekdotal Perilaku Siswa, c) Format Bayangan (Shadowing Form), d)

Kartu Profil Siswa (Profile Card of Students), e) Grafik Deskripsi Profil Siswa, e)

Sistem Koding Partisipasi Siswa, f) Inventori Kalimat tak Lengkap (Incomplete

Sentence Inventory), g) Pedoman Wawancara untuk Refleksi (Interview Guide for

Page 53: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

Reflection), h) Sosiogram, dsb Adapun instrumen lain selain catatan anekdotal yang

dapat digunakan dalam pengumpulan data PTK dapat berwujud: (1) Pedoman

Pengamatan. Pengamatan partisipatif dilakukan oleh orang yang terlibat secara aktif

dalam proses pelaksanaan tindakan. Pengamatan ini dapat dilaksanakan dengan

pedoman pengamatan (format, daftar cek), catatan lapangan, jurnal harian, observasi

aktivitas di kelas, penggambaran interaksi dalam kelas, alat perekam elektronik, atau

pemetaan kelas (cf. Mills, 2004: 19). Pengamatan sangat cocok untuk merekam data

kualitatif, misalnya perilaku, aktivitas, dan proses lainnya. Catatan lapangan sebagai

salah satu wujud dari pengamatan dapat digunakan untuk mencatat data kualitatif,

kasus istimewa, atau untuk melukiskan suatu proses. (2) Pedoman Wawancara Untuk

memperoleh data dan atau informasi yang lebih rinci dan untuk melengkapi data hasil

observasi, tim peneliti dapat melakukan wawancara kepada guru, siswa, atau kepala

sekolah. Wawancara digunakan untuk mengungkap data yang berkaitan dengan sikap,

pendapat, atau wawasan.Wawancara dapat dilakukan secara bebas atau terstruktur.

Wawancara hendaknya dapat dilakukan dalam situasi informal, wajar, dan peneliti

berperan sebagai mitra. Wawancara hendaknya dilakukan dengan mempergunakan

pedoman wawancara agar semua informasi dapat diperoleh secara lengkap. Jika

dianggap masih ada informasi yang kurang, dapat pula dilakukan secara bebas. Guru

yang berkolaborasi dapat berperan pula sebagai pewawancara terhadap siswanya.

Namun harus dapat menjaga agar hasil wawancara memiliki objektivitas yang tinggi.

(3) Angket atau kuesioner Indikator untuk angket atau kuesioner dikembangkan dari

permasalahan yang ingin digali. Angket dibuat oleh guru sendiri sesuai dengan

masalah yang diteliti.(4) Pedoman Pengkajian Data dokumen Dokumen yang dikaji

dapat berupa: daftar hadir, silabus, hasil karya peserta didik, hasil karya guru, arsip,

lembar kerja dll. (5) Tes dan Asesment Alternatif Pengambilan data yang berupa

informasi mengenai pengetahuan, sikap, bakat dan lainnya dapat dilakukan dengan

tes atau pengukuran bekal awal atau hasil belajar dengan berbagai prosedur asesment.

Instrumen ini dikembangkan pada saat penyusunan usulan penelitian atau setelah

usulan penelitian disetujui untuk didanai dan dilaksanakan.

Page 54: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

Keuntungannya bila instrumen dikembangkan pada saat penyusunan usulan adalah

peneliti telah mempersiapkan diri lebih dini sehingga peneliti dapat lebih cepat

mengimplementasikannya di lapangan. Pengukuran keberhasilan tindakan sedapat

mungkin telah ditetapkan caranya sejak awal penelitian, demikian pula kriteria

keberhasilan tindakannya. Keberhasilan tindakan ini disebut sebagai indikator

keberhasilan tindakan. Indikator keberhasilan tindakan biasanya ditetapkan

berdasarkan suatu ukuran standar yang berlaku. Misalnya: pencapaian penguasaan

kompetensi sebesar 75% ditetapkan sebagai ambang batas ketuntasan belajar (pada

saat dilaksanakan tes awal, nilai peserta didik berkisar pada angka 50), maka

pencapaian hasil yang belum sampai 75% diartikan masih perlu dilakukan tindakan

lagi (pada siklus berikutnya). D. Prosedur Analisis dan Interpretasi Data Penelitian

Dalam PTK, perhatian lebih kepada kasus daripada sampel. Hal ini berimplikasi

bahwa metodologi yang dipakai lebih dapat diterapkan terhadap pemahaman situasi

problematik daripada atas dasar prediksi di dalam parameter.

Kasus-kasus yang terjadi dalam pembelajaran di kelas dapat dipecahkan dengan cara

guru melakukan PTK di kelasnya sendiri sehingga guru dapat memperbaiki

kinerjanya dan menelaah manfaat dan dampaknya bagi peserta didik. 1. Analisis Data

Penelitian. Tahap-tahap analisis data penelitian meliputi: a) validasi hipotesis dengan

menggunakan teknik yang sesuai (saturasi, triangulasi, atau jika memang perlu uji

statistik); b). interpretasi dengan acuan teori, menumbuhkan praktik, atau pendapat

guru; c). tindakan untuk perbaikan lebih lanjut yang juga dimonitor dengan teknik

penelitian kelas. Analisis dilakukan dengan menggunakan hasil pengumpulan

informasi yang telah dilakukan dalam tahap pengumpulan data. Misalnya, dengan

memutar kembali hasil rekaman proses pembelajaran dengan video tape recorder

guru mengamati kegiatan mengajarnya dan membahas masalah-masalah yang

menjadi perhatian penelitian bersama dengan guru lainnya.

Pada proses analisis dibahas apa yang diharapkan terjadi, apa yang kemudian terjadi,

mengapa terjadi tidak seperti yang diharapkan, apa penyebabnya atau ternyata sudah

terjadi seperti yang diharapkan, dan apakah perlu dilakukan tindaklanjut 2. Validasi

Page 55: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

Hipótesis Validasi hipotesis adalah diterima atau ditolaknya suatu hipotesis.Jika di

dalam desain penelitian tindakan kelas diajukan hipotesis tindakan yang merupakan

keyakinan terhadap tindakan yang akan dilakukan, maka perlu dilakukan validasi.

Validasi ini dimaksudkan untuk menguji atau memberikan bukti secara empirik

apakah pernyataan keyakinan yang dirumuskan dalam bentuk hipotesis tindakan itu

benar. Validasi hipotesis tindakan dengan menggunakan tehnik yang sesuai yaitu:

saturasi, triangulasi dan jika perlu dengan uji statistik tetapi bukan generalisasi atas

hasil PTK. Saturasi, apakah tidak ditemukan lagi data tambahan. Triangulasi,

mempertentangkan persepsi seseorang pelaku dalam situasi tertentu dengan aktor-

aktor lain dalam situasi itu, jadi data atau informasi yang telah diperoleh divalidasi

dengan melakukan cek, recek, dan cek silang dengan pihak terkait untuk memperoleh

kesimpulan yang objektif. 3. Interpretasi Data Penelitian Interpretasi berarti

mengartikan hasil penelitian berdasarkan pemahaman yang dimiliki peneliti. Hal ini

dilakukan dengan acuan teori, dibandingkan dengan pengalaman, praktik, atau

penilaian dan pendapat guru. Hipotesis tindakan yang telah divalidasi dicocokkan

dengan mengacu pada kriteria, norma, dan nilai yang telah diterima oleh guru dan

siswa yang dikenai tindakan. 4. Penyusunan Laporan Penelitian Di Bab Hasil dan

Pembahasan Penelitian dalam Laporan PTK pada umumnya peneliti terlebih dulu

menyajikan paparan data yang mendeskripsikan secara ringkas apa saja yang

dilakukan peneliti sejak pengamatan awal (sebelum penelitian) yaitu kondisi awal

guru dan siswa diikuti refleksi awal yang merupakan dasar perencanaan tindakan

siklus I, dilanjutkan dengan paparan mengenai pelaksanaan tindakan, hasil observasi

kegiatan guru, observasi situasi dan kondisi kelas dan hasil observasi kegiatan siswa.

Paparan data itu kemudian diringkas dalam bentuk temuan penelitian yang berisi

pokok-pokok hasil observasi dan evaluasi yang disarikan dari paparan

data.Berikutnya berdasarkan temuan data dilakukan refleksi hasil tindakan siklus

pertama yang dijadikan dasar untuk merencanakan tindakan untuk siklus kedua. Di

sini dapat dibandingkan hasil siklus pertama dengan indikator keberhasilan tindakan

siklus pertama yang telah ditetapkan berdasarkan refleksi awal. Paparan data siklus

Page 56: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

kedua juga lengkap mulai perencanaan, pelaksanaan, observasi dan evaluasi.

Ringkasan paparan data dicantumkan dalam bentuk temuan penelitian. Temuan ini

menjadi dasar refleksi tindakan siklus kedua, termasuk apakah perlu dilanjutkan

dengan pelaksanaan tindakan untuk siklus ketiga. Peneliti dapat membandingkan

hasil siklus kedua ini dengan indikator keberhasilan tindakan siklus kedua yang telah

ditetapkan berdasarkan hasil refleksi tindakan siklus kesatu. Jadi prosedur analisis

dan interpretasi data penelitian dilaksanakan secara deskriptif kualitatif dengan

meringkas data (reduksi data), saturasi dan triangulasi. E. Desain Penelitian Tindakan

Kelas

Penerapan desain atau model–model PTK seperti yang telah banyak dikemukakan

dapat dilakukan untuk semua mata pelajaran, terutama mata pelajaran yang di

dalamnya terdapat praktik. Untuk itu mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia,

bahasa inggris, Biologi, dan sebagainya juga dapat menerapkan salah satu desain.

Apakah akan diterapkan tersebut model Kurt Lewin, model Kemmis & McTaggart,

ataupun model yang lainnya? Hal ini bergantung kepada permasalahan yang dihadapi

praktisi di lapangan ataupun bergantung pada pemahaman dan kemampuan para

praktisi di lapangan terhadap suatu model PTK atau dalam menerapkan salah satu

model PTK. Yang perlu mendapatkan perhatian dalam kaitannya dengan diterapkan

suatu model PTK ialah bahwa terdapat langkah – langkah yang seharusnya diikuti

oleh peneliti/guru, yaitu: 1) ide awal, 2) prasurvei/temuan awal, 3) diagnose, 4)

perencanaan, 5) Implementasi tindakan, 6) Observasi, 7) Refleksi, 8) Laporan, dan

kepada Siapa Hasil PTK dilaporkan.

1. Ide Awal Seseorang yang berkehendak melaksanakan suatu penelitian baik yang

berupa penelitian positivisme, naturalistic, analisis isi maupun PTK pasti diawali

dengan gagasan–gagasan atau ide–ide, dan gagasan itu dimungkinkan yang dapat

dikerjakan atau dilaksanakan. Pada umumnya ide awal yang menggayut di PTK ialah

terdapatnya suatu permasalahan yang berlangsung di dalam suatu kelas. Ide awal

tersebut di antaranya berupa suatu upaya yang dapat ditempuh untuk mengatasi

permasalahan tersebut dengan penerapan PTK itu peneliti mau berbuat apa demi

Page 57: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

suatu perubahan dan perbaikan.

2. Prasurvei Prasurvei dimaksudkan untuk mengetahui secara detail kondisi yang

terdapat di suatu kelas yang akan diteliti. Bagi pengajar yang bermaksud melakukan

penelitian di kelas yang menjadi tanggung jawabnya tidak perlu melakukan prasurvai

karena berdasarkan pengalamannya selama dia di depan kelas sudah secara cermat

dan pasti mengetahui berbagai permasalahan yang dihadapinya, baik yang berkaitan

dengan kemajuan siswa, sarana pengajaran maupun sikap siswanya. Dengan

demikian para guru yang sekaligus sebagai peneliti di kelasnya sudah akan

mengetahui kondisi kelas yang sebenarnya.

3. Diagnosis Diagnosis dilakukan oleh peneliti yang tidak terbiasa mengajar di suatu

kelas yang dijadikan sasaran penelitian. Peneliti dari luar lingkungan kelas/sekolah

perlu melakukan diagnosis atau dugaan–dugaan sementara mengenai timbulnya suatu

permasalahan yang muncul di dalam satu kelas. Dengan diperolehnya hasil diagnosis,

peneliti PTK akan dapat menentukan berbagai hal, misalnya strategi pengajaran,

media pengajaran, dan materi pengajaran yang tepat dalam kaitannya dengan

implementasinya PTK.

4. Perencanaan Di dalam penentuan perencanaan dapat dipisahkan menjadi dua, yaitu

perencanaan umum dan perencanaan khusus. Perencanaan umum dimaksudkan untuk

menyusun rancangan yang meliputi keseluruhan aspek yang terkait PTK. Sementara

itu, perencanaan khusus dimaksudkan untuk menytusun rancangan dari siklus per

siklus. Oleh karenya dalam perencanaan khusus ini tiap kali terdapat perencanan

ulang (replanning). Hal–hal yang direncanakan di antaranya terkait dengan

pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, teknik atau strategi pembelajaran,

media dan materi pembelajaran, dan sebagainya. Perencanaan dalam hal ini kurang

lebih hampir sama dengan apabila kita menyiapkan suatu kegiatan belajar–mengajar.

5. Implementasi Tindakan Implementasi tindakan pada prinsipnya merupakan

realisasi dari suatu tindakan yang sudah direncanakan sebelumnya. Strategi apa yang

digunakan, materi apa yang di ajarkan atau dibahas dan sebagainya. PTK bersifat

emansipatoris dan membebaskan (Liberating), karena mendorong kebebasan guru

Page 58: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

dalam berpikir dan berargumentasi dalam bereksperimen, meneliti, dan mengambil

keputusan atau judgment.

6. Pengamatan Pengamatan, observasi atau monitoring dapat dilakukan sendiri oleh

peneliti atau kolaborator, yang memang diberi tugas untuk hal itu. Pada saat

memonitoring pengamat haruslah mencatat semua peristiwa atau hal yang terjadi di

kelas penelitian. Misalnya mengenai kinerja guru, situasi kelas, perilaku dan sikap

siswa, penyajian atau pembahasan materi, penyerapan siswa terhadap materi yang

diajarkan, dan sebagainya.

7. Refleksi Pada prinsipnya yang dimaksud dengan istilah refleksi ialah perbuatan

merenung atau memikirkan sesuatu atau upaya evaluasi yang dilakukan oleh para

kolaborator atau partisipan yang terkait denga suatu PTK yang dilaksanakan. Refleksi

ini dilakukan dengan kolaboratif, yaitu adanya diskusi terhadap berbagai masalah

yang terjadi di kelas penelitian. Dengan demikian refleksi dapat ditentukan sesudah

adanya implementasi tindakan dan hasil observasi. Berdasarkan refleksi ini pula suatu

perbaikan tindakan (replanning) selanjutnya ditentukan.

8. Penyusunan Laporan PTK Laporan hasil PTK seperti halnya jenis penelitian yang

lain, yaitu disusun sesudah kerja penelitian di lapangan berakhir. Penyusunan laporan

harus sistematis dan sesuai dengan acuan yang telah diberikan dalam pelatihan PTK.

Sebenarnya , PTK yang dilakukan guru lebih bersifat individual. Artinya bahwa

tujuan utama bagi PTK adalah self-improvement melalui self-evaluation dan self

reflection, yang paad akhirnya bermuara pada peningkatan mutu proses dan hasil

belajar siswa. Dengan demikian hasil pelaksanan PTK yng berupa terjadinya inovasi

pembelajaran akan dilaporkan kepada diri si peneliti (Guru) sendiri. Guru perlu

mengarsipkan langkah–langkah dan teknik pembelajaran yang dikembangkan melalui

aktifitas PTK demi perbaikan proses pembelajaran. Namun demikian, hasil PTK yang

dilaksanakan tidak tertutup kemungkinan untuk diikuti oleh guru lain atau teman

sejawat. Oleh karena itu guna melengkapi predikat guru sebagai ilmuwan sejati, guru

perlu juga menuliskan pengalaman melaksanakan PTK tersebut ke dalam suatu karya

tulis ilmiah. Karya tulis tersebut, yang selama ini ditulis belum merupakan kebiasaan

Page 59: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

bagi para guru, sebenarnya sangat bermanfaat bagi masyarakat pengguna lain.

Dengan melaporkan hasil PTK tersebut kepada masyarakat (teman sejawat,

pemerhati/pengamat pendidikan, dan para pakar pendidikan lainnya) guru akan

memperoleh nilai tambah yaitu suatu bentuk pertanggungjawaban dan kebanggaan

akademis/ilmiah sebagai kreativitas seorang ilmuwan. Hasil kerja guru akan

merupakan amal jariah yang sangat membantu teman sejawatnya dan siswa secara

khusus. Melalui laporan kepada masyarakat, PTK yang pada awalnya dilaksanakan

dalam skala kecil yaitu di ruang kelas, akan memberi sumbangsih yang cukup

signifikan terhadap peningkatan mutu, proses, dan hasil belajar siswa.

G. Penutup PTK merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran dan keprofesionalan guru. Dalam pelaksanaannya para guru perlu

melakukan segala langkah penelitian ini secara bersama-sama (kolaboratif) dari awal

hingga akhir. Ciri khas penelitian ini ialah adanya masalah pembelajaran dan

tindakan untuk memecahkan masalah ini. Penelitian tindakan sebenarnya dapat

dilakukan oleh guru sendiri, guru dan teman sejawat dapat saling berkolaborasi.

Tahapan penelitian dimulai dari perencanaan, pelaksanaan tindakan dan evaluasi

refleksi yang dapat diulang sebagai siklus. Refleksi merupakan pemaknaan dari hasil

tindakan yang dilakukan dalam rangka memecahkan masalah. Disarankan guru dan

teman sejawat dapat secara kolaboratif melakukan PTK ini untuk peningkatan

keprofesionalannya. Proposal usulan PTK perlu dibuat sebagai pedoman (tuntunan)

dalam melaksanakan penelitian. Dalam penyusunan usulan yang sesungguhnya guru

peneliti harus berusaha memenuhi ketentuan, kriteria atau standar yang ditetapkan

oleh sponsor atau lembaga pemberi dana. Saran lainnya ialah banyak membaca

laporan penelitian, artikel dan sumber-sumber mengenai PTK. Penulis menaruh

harapan besar mengenai pentingnya PTK ini untuk para guru, yaitu agar makin

banyak guru di seluruh Indonesia yang melaksanakan PTK di sekolahnya masing-

masing. Keinginan lainnya adalah agar dalam pelaksanaan PTK itu guru tidak hanya

sekedar melaksanakan, tapi juga mengkomunikasikan hasilnya kepada rekan-rekan

guru lainnya melalui media komunikasi atau internet. Akhir kata, penulis ingatkan

Page 60: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

kembali bahwa profesi guru adalah profesi mulia yang memerlukan kreativitas

pengembangan terus-menerus dan tidak sembarang orang dapat melakukannnya.

Karenanya setiap guru harus selalu siap, mau, dan mampu untuk membelajarkan

dirinya sepanjang hayat agar dapat lebih mampu membelajarkan anak didiknya. PTK

merupakan salah satu sarana belajar sepanjang hayat yang penting yang perlu

dikuasai oleh setiap guru yang mau mengembangkan keprofesionalannya. Tuntutan

terhadap sikap profesional guru dalam masyarakat kita harus disikapi sebagai harapan

untuk memperbaiki proses pembelajaran dalam mendidik anak-anak kita menjadi

cerdas.

DAFTARPUSTAKA

Depdikbud. (1999). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research ). Jakarta

: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pendidikan

Menengah Umum.

Fasli Jalal (2006). Peningkatan Mutu Pendidikan. (Seminar Nasional Pendidikan).

Jakarta

Hardjodipuro, S. (1997). Action Research. Jakarta: IKIP Jakarta.

Ishaq, M. F(1997). Action Research. Malang: Depdiknas.

Mukhlis, A. (2001). Penelitian Tindakan Kelas, Konsep Dasar dan Langkah –

langkah. Surabaya: Unesa.

Rochiati Wiriatmadja, (2005). Metode Penelitian Tindakan Kelas, UPI Bandung dan

Rosda

Supriyadi, (2005), Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), Jakarta:

Universitas Negeri Jakarta

Susilo, H. (2003). "Konsep dan Prosedur Penelitian Tindakan Kelas bagi

Pengembangan Profesi Guru dan Dosen MIPA." Makalah Seminar Exchange

Experience dan Workshop Pembelajaran MIPA Konstektual Menyongsong

Implementasi KBK di Malang tanggal 9 – 12 Juli 2003.

Tim Pelatih Proyek GSM. (1999). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Departemen

Page 61: PENELITIAN TINDAKAN KELAS - … · Web viewOleh : Prof. Dr. Suwarsih Madya Apa yang Dimaksud dengan PTK dan Apa Ciri-cirinya? Karena penelitian tindakan cocok untuk para praktisi

Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Tim PGSM. 1999. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Bahan

Pelatihan Dosen LPTK dan Guru Sekolah Menengah. Jakarta: Proyek PGSM, Dikti