Upload
julia-hutabarat
View
27
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
Azka Nadhilah1010211005
SISTEM PERNAPASAN ATAS
HIDUNGHIDUNG LUAR
Pangkal hidungDorsum nasiPuncak hidungAla nasiKolumelaLubang hidung
Dibentuk oleh tulang dan tulang rawan, dilapisi kulit, jar. Ikat, beberapa otot kecil untuk melebarkan dan menyempitkan hidung
HIDUNG DALAMKavum nasi, dipisahkan oleh septum nasi di
tengahLubang masuk kavum nasi bagian depan nares
anteriorLubang masuk kavum nasi bagian belakang
nares posterior (koana), menghubungkan kavum nasi dengan nasofaring
Di belakang nares anterior terdapat vestibulumDinding kavum nasi:
Dinding medial (septum nasi)Dinding lateral, terdiri dari
Konka inferior Konka media Konka superior
Dinding inferiorDinding superior
VASKULARISASIBagian atas rongga hidung
Cabang a. oftalmika dari a. karotis interna a. etmoid anterior & posterior
Bagian bawah rongga hidungCabang a. maxillaris interna a. palatina mayor & a.
sfenopalatinaBagian depan hidung
Cabang-cabang a. fasialisBagian depan septum
Plexus kiesselbach anastomosis dari cabang-cabang: (a) a. sfenopalatina, (b) a. etmoid anterior, (c) a. labialis superior, (d) a. palatina mayor
Vena-venanya memiliki nama yang sama dan berjalan berdampingan dengan arterinya
PERSARAFANBagian depan dan atas rongga hidung
persarafan sensoris dari n. etmoidalis anteriorBagian rongga hidung lain persarafan sensoris
dari n. maxilla melalui ganglion sfenopalatinaFungsi penghidu dari n. olfaktorius
FARINGMeluas dari dasar cranium sampai tepi bawah
cartilago cricoidea (anterior) dan sampai tepi bawah vertebrae cervicalis VI
Terletak di belakang laring
Berfungsi menyalurkan makanan ke esofagus dan menyalurkan udara ke laring, trakea, dan pulmo
Terdiri dari:NasofaringOrofaringLaringofaring
LARINGTerletak di bagian anterior leher, setinggi corpus
vertebrae cervicales III-VI
Mengubungkan bagian inferior faring dan trakea
Kerangka terdiri dari 9 tulang rawan (3 kartilago besar, 6 kartilago kecil)
Fungsi laring: Sebagai katup untuk melindungi jalan-jalan udara
dan menjaga supaya jalan udara selalu terbuka, terutama saat menelelan
Mekanisma fonasi untuk pembentukan suara
OTOT-OTOT LARINGOtot ekstrinsik : elevator dan depresorOtot intrinsik : yang mengendalikan adytus
laryngis dan plica vocalis
PERSARAFANSaraf sensorik : dari n. laryngeus internus dan n.
laryngeus recurrensSaraf motorik : oleh n. laryngeus recurrens
PERDARAHAN & DRAINASE LIMFESetengah bagian atas laring berasal dari ramus
laryngeus superior a. thyroidea superiorSetengah dari bagian bawah laring berasal dari
ramus laryngeus inferior a. thyroidea inferiorPemb. Lime : bermuara ke nodi lymphodei
cervicalis profundi
SISTEM PERNAPASAN BAWAH
TRAKEABerpangkal di leher, di bawah kartilago cricoidea
larynx, setinggi corpus vertebrae VI
Panjang ± 13 cm, diameter 2,5 cm
Memiliki dinding fibroelastis yang tertanam dalam balok-balok kartilago hiali yang berbentuk huruf ‘U’ yang mempertahankan lumen trakea tetap terbuka
Ujung posterior kartilago yang bebas dihubungkan oleh otot trachealis
Ujung bawah trakea terdapat dalam thorax setinggi angulus sterni (pinggir bawah vertebrae thoracical) membelah menjadi bronchus principalis dextra dan sinistra
BRONCHI PRINCIPALISDextra Sinistra
• Lebih lebar, lebih pendek, lebih vertikal• Panjang ± 2,5 cm• Sebelum masuk hilum pulmonis mempercabangkan bronkus lobaris superior dextra• Saat masuk ke hilum membelah menjadi bronkus lobaris medius dan inferior dextra
• Lebih sempit, lebih panjang, lebih horizontal• Panjang ± 5 cm• Berjalan ke kiri di bawah arcus aorta & di depan esofagus• Saat masuk hilum pulmonis sinistra bercabang menjadi bronkus lobaris superior dan inferior sinistra
Hilum pulmonis : cekungan tempat pronkus, pembuluh darah, dan saraf yang membentuk radix pulmonis masuk dan keluar paru
PARU (PULMO)Lunak, sangat elastis
Masing-masing paru terletak di samping kanan dan kiri mediastinum, dipisahkan paru satu dengan yang lain oleh jantung, pembuluh besar, dan struktur lain di dalam mediastinum
Masing-masing paru diliputi oleh pleura visceralis, terdapat bebas di dalam cavitas pleuralisnya masing-masing
Masing-masing paru memilikiApex pulmonisBasis pulmonisFacies costalisFacies mediastinalis
Sekitar pertengahan facies mediastinalis, terdapat hilum pulmonis
Lobus dan fissura
Pulmo Dextra Pulmo Sinistra
• Sedikit lebih besar dari sinistra• Dibagi oleh fissura obliqua dan fissura horizontalis menjadi 3 lobus:1.Lobus superior2.Lobus medius3.Lobus inferior
• Dibagi oleh fissura obliqua menjadi 2 lobus:1.Lobus superior2.Lobus inferior
Segmenta BronchopulmonaliaMerupakan unit paru secara anatomi, fungsi, dan
pembedahanBronchus principales bronchus lobaris
bronchus segmentalis segmenta bronchopulmonalia bronchioli bronchioli terminalis bronchioli respiratorius ductus alveolaris sakus alveolaris alveolus
Disebut asinus / lobulus primer
Radix pulmonisDibentuk oleh alat-alat yang masuk dan keluar
paru (bronchi, arteri & vena pulmonalis, pembuluh limfatik, arteri & vena bronchialis, saraf-saraf)
Dikelilingi oleh selubung pleura yang menghubungkan paru parietalis pars mediastinalis dengan pleura visceralis
Vaskularisasi paruArteri bronchiales (cabang aorta descendens)
bronchi, jaringan ikat paru, pleura visceralisVena bronchiales (berhubungan dengan vena
pulmonales) mengalirkan darah ke vena azygos & vena hemiazygos
Cabang-cabang terminal arteri pulmonalis deoxygenated blood alveoli oxygenated blood meninggalkan kapiler-kapiler alveoli masuk ke cabang-cabang vena pulmonalis yang mengikuti jaringan ikat septa intersegmentalis ke radix pulmonis 2 vena pulmonalis meninggalkan setiap radix pulmonis bermuara ke atrium sinistra jantung
Persarafan paruPada radix setiap paru, terdapat plexus pulmonalis
yang terdiri dari serabut eferen dan aferen saraf otonom :Truncus simpatikus Serabut eferennya
menyebabkan bronkodilatasi dan vasokontriksiSerabut parasimpatis dari n.vagus Serabut
eferennya menyebabkan bronkokontriksi, vasodilatasi, dan peningkatan sekresi kelenjar
Impuls aferen yang berasal dari mukosa bronkus dan reseptor regang dinding alveoli langsung menuju ke SSP
PLEURA
LAPISAN PARIETALISMembatasi dinding thorax
1.Pleura parietalis pars costalis
2.Pleura parietalis pars diaphragmatica
3.Pleura parietalis pars mediastinalis
LAPISAN VISCERALISMeliputi seluruh permukaan luar paru dan
meluas ke dalam fissura interlobaris
Kedua lapisan tersebut dipisahkan oleh rongga pleura yang berisi cairan pleura sehingga memungkinkan kedua lapisan pleura tersebut bergerak 1 dengan yang lain dengan sedikit pergesekan
Persarafan pleura Pleura parietalis
Pars costalis oleh nervi intercostalesPars mediastinalis oleh nervus phrenicusPars diaphragmatica oleh nervus phrenicus dan nervi
intercostales Pleura visceralis oleh plexus pulmonalis
TERIMA KASIH