Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    1/31

    MI BabIII Hal-52

    BAB III

    ANALISIS

    3.1 USULAN PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN

    3.1.1 Stasiun Kerja 1 (Perakitan Baling-Baling)

    Tabel 3.1 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Pada Stasiun Kerja 1

    PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANANPekerjaan : Stasiun I (Perakitan baling-baling pesawat)Nomor Peta : 05/PTKTK/I/2015Sekarang UsulanDipetakan Oleh : Kelompok 13Tanggal Dipetakan : 30 November 2015

    Keterangan :1. Operator

    40 60 2. Pallet komponen3. Pallet

    penyimpanan

    TANGAN KIRI Jarak Waktu Lambang Jarak Waktu TANGAN KANAN(cm) (dtk) (cm) (dtk)

    Menjangkau profil “L” 40 0.4 Re H - 0.4 Menganggur

    Memegang profil “L” - 0.3 G H - 0.3 MenganggurMembawa profil “L” 40 0.4 M H - 0.4 Menganggur

    Memegang - 0.3 G Re 40 0.3Menjangkau bautpanjang

    Memegang - 0.3 G G - 0.3Memegang bautpanjang

    Memegang - 0.3 G M 40 0.3Membawa bautpanjang

    Merakit - 1 A A - 1 MerakitMemegang - 0.3 G Re 40 0.3 Menjangkau ring hitamMemegang - 0.3 G G - 0.3 Memegang ring hitamMemegang - 0.3 G M 40 0.3 Membawa ring hitam

    Merakit - 1 A A - 1 Merakit

    Memegang - 0.3 G Re 40 0.3Menjangkau baling-baling

    Memegang - 0.3 G G - 0.3Memegang baling-baling

    Memegang - 0.3 G M 40 0.3Membawa baling-baling

    Merakit - 1 A A - 1 MerakitMemegang - 0.3 G Re 40 0.3 Menjangkau murMemegang - 0.3 G G - 0.3 Memegang murMemegang - 0.3 G M 40 0.3 Membawa murMerakit - 1 A A - 1 MerakitMenganggur - 0.4 H M 60 0.4 MembawaMenganggur - 0.45 H RL - 0.45 Melepas

    1

    2 3

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    2/31

    MI BabIII Hal-53

    Menganggur - 0.4 H D 60 0.4 KembaliTOTAL 80 9.95 440 9.95RINGKASANWaktu Tiap Siklus : 9.95 9.95Jml Produk Tiap Siklus : 1 1Wkt Membuat 1 Produk : 9.95 9.95

    Sumber : Pengolahan Data

    Tabel 3.2 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Pada Stasiun Kerja 1

    PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN

    Pekerjaan : Stasiun I (Perakitan baling-baling pesawat)Nomor Peta : 05/PTKTK/XlI/2015Sekarang Usulan

    Dipetakan Oleh : Kelompok 13Tanggal Dipetakan : 6 Desember 2015

    Keterangan :1. Operator

    40 60 2. Pallet komponen3. Pallet

    penyimpanan

    TANGAN KIRI Jarak Waktu Lambang Jarak Waktu TANGAN KANAN(cm) (dtk) (cm) (dtk)

    Menjangkau profil “L” 40 0.3 Re Re 40 0.3Menjangkau bautpanjang

    Memegang profil “L” - 0.3 G G - 0.3Memegang bautpanjang

    Membawa profil “L” 40 0.3 M M 40 0.3Membawa bautpanjang

    Merakit - 1 A A 40 1 Merakit

    Memegang - 0.3 G Re - 0.3 Menjangkau ring hitamMemegang - 0.3 G G 40 0.3 Memegang ring hitam

    Memegang - 0.3 G M - 0.3 Membawa ring hitamMerakit - 1 A A 40 1 Merakit

    Memegang - 0.3 G Re - 0.3Menjangkau baling-baling

    Memegang - 0.3 G G 40 0.3Memegang baling-baling

    Memegang - 0.3 G M - 0.3Membawa baling-baling

    Merakit - 1 A A 40 1 Merakit

    Memegang - 0.3 G Re - 0.3 Menjangkau mur

    Memegang - 0.3 G G 40 0.3 Memegang murMemegang - 0.3 G M 0.3 Membawa mur

    1

    2 3

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    3/31

    MI BabIII Hal-54

    Merakit - 1 A A - 1 Merakit

    Menganggur - 0.4 H M 60 0.4 MembawaMenganggur - 0.45 H RL - 0.45 MelepasMenganggur - 0.4 H D 60 0.4 Kembali

    TOTAL 80 8.85 440 8.85RINGKASANWaktu Tiap Siklus : 8.85 8.85Jml Produk Tiap Siklus : 1 1Wkt Membuat 1 Produk : 8.85 8.85

    Sumber : Pengolahan Data

    1. Kondisi Sekarang

    Pada saat memulai kegiatan pada stasiun kerja 1, yaitu proses perakitan baling-

    baling. Tahapan tersebut berawal dari menjangkau profil “L”, menjangkau baut

    panjang, menjangkau ring hitam, menjangkau baling-baling, menjangkau mur dan

    mulai merakit sampai melepaskan baling-baling, kegiatan di tangan kiri dan tangan

    kanan sudah seimbang, tetapi masih terdapat kegiatan yang tidak efisien, yaitu pada

    saat kegiatan pertama dalam peta tangan kanan dan tangan kiri pada kondisi

    sekarang, tangan kiri menjangkau profil “L” tetapi pada tangan kanan masih

    menganggur. Keadaan ini tentu saja tidak efisien dan banyak waktu yang terbuang.

    Dapat terlihat jelas pada tabel 3.1 di atas.2. Kondisi Usulan

    Ketika memulai perakitan baling-baling, kondisi tangan kanan dan tangan kiri

    sama-sama melakukan pekerjaan. Seperti yang terlihat pada tabel diatas yaitu

    menunjukkan bahwa waktu menganggur yang dialami oleh tangan kanan dapat

    diminimalisasi dengan menggunakan sistem usulan tersebut.

    3. Keunggulan

    Berdasarkan perbandingan diatas antara kondisi sekarang dengan kondisi usulanuntuk perbaikan sistem kerja maka digunakan sistem seperti yang terdapat pada

    kondisi usulan. Sebab dalam kondisi usulan memiliki banyak keunggulan diantaranya

    adalah :

    Operator akan lebih cepat pada saat melakukan kegiatan (khususnya kegiatan di

    stasiun 1 ).

    Waktu menganggur dapat diminimalisasi

    Tidak banyak membuang waktu pada saat melakukan perakitan.

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    4/31

    MI BabIII Hal-55

    3.1.2 Stasiun Kerja 2 (Perakitan Baling-Baling)

    Tabel 3.3 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Pada Stasiun Kerja 2

    PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANANPekerjaan : Stasiun II (Perakitan badan pesawat)

    Nomor Peta : 06/PTKTK/I/2015Sekarang UsulanDipetakan Oleh : Kelompok 13Tanggal Dipetakan : 30 November 2015

    Keterangan :1. Operator2. Pallet komponen3. Pallet

    penyimpananTANGAN KIRI Jarak Waktu Lambang Jarak Waktu TANGAN KANAN

    (cm) (dtk) (cm) (dtk)Menjangkau profil N 40 0.4 Re H - 0.4 MenganggurMemegang profil N - 0.2 G H - 0.2 MenganggurMembawa profil N 40 0.4 M H - 0.4 Menganggur

    Memegang - 0.4 G Re 40 0.4Menjangkau bautpendek

    Memegang - 0.1 G G - 0.1 Memegang baut pendekMemegang - 0.4 G M 40 0.4 Membawa baut pendekMerakit - 3.2 A - 3.2 Merakit

    Memegang - 0.3 G Re 40 0.3Menjangkau profilpendek

    Memegang - 0.2 G G - 0.2Memegang profilpendek

    Memegang - 0.3 G M 40 0.3 Membawa profil pendekMerakit - 3.2 A - 3.2 MerakitMemegang - 0.4 G Re 40 0.4 Menjangkau murMemegang - 0.2 G G - 0.2 Memegang murMemegang - 0.4 G M 40 0.4 Membawa murMerakit - 3.2 A A - 3.2 Merakit

    Memegang - 0.4 G Re 40 0.4Menjangkau bautpendek

    Memegang - 0.2 G G - 0.2 Memegang baut pendekMemegang - 0.4 G M 40 0.4 Membawa baut pendekMerakit - 3 A A - 3 Merakit

    Memegang - 0.4 G Re 40 0.4Menjangkau profilpendek

    Memegang - 0.2 G G - 0.2Memegang profilpendek

    Memegang - 0.4 G M 40 0.4 Membawa profil pendekMerakit - 3 A A - 3 MerakitMemegang - 0.4 G Re 40 0.4 Menjangkau murMemegang - 0.2 G G - 0.2 Memegang murMemegang - 0.4 G M 40 0.4 Membawa murMerakit - 3 A A - 3 MerakitMenganggur - 0.4 H M 60 0.4 MembawaMenganggur - 0.18 H RL - 0.18 Melepas

    Menganggur - 0.4 H D 60 0.4 KembaliTOTAL 80 26.28 600 26.28

    2 3

    1 40 60

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    5/31

    MI BabIII Hal-56

    Waktu Tiap Siklus : 26.28 26.28Jml Produk Tiap Siklus : 1 1Wkt Membuat 1 Produk: 26.28 26.28

    Sumber : Pengolahan Data

    Tabel 3.4 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Usulan Pada Stasiun Kerja 2

    PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANANPekerjaan : Stasiun II (Perakitan badan pesawat)Nomor Peta : 06/PTKTK/XlI/2015Sekarang Usulan Dipetakan Oleh : Kelompok 13Tanggal Dipetakan : 6 Desember 2015

    Keterangan :1. Operator2. Pallet komponen

    40 60 3. Palletpenyimpanan

    TANGAN KIRI Jarak Waktu Lambang Jarak Waktu TANGAN KANAN(cm) (dtk) (cm) (dtk)

    Menjangkau profil N 40 0.4 Re Re 40 0.4Menjangkau bautpendek

    Memegang profil N - 0.1 G G - 0.1Memegang bautpendek

    Membawa profil N 40 0.4 M M 40 0.4 Membawa baut pendekMerakit - 3.2 A - 3.2 Merakit

    Memegang - 0.3 G Re - 0.3Menjangkau profilpendek

    Memegang - 0.2 G G - 0.2Memegang profilpendek

    Memegang - 0.3 G M - 0.3Membawa profilpendek

    Merakit - 3.2 A - 3.2 MerakitMemegang - 0.4 G Re - 0.4 Menjangkau murMemegang - 0.2 G G - 0.2 Memegang murMemegang - 0.4 G M - 0.4 Membawa murMerakit - 3.2 A A - 3.2 Merakit

    Memegang - 0.4 G Re - 0.4 Menjangkau bautpendek

    Memegang - 0.2 G G - 0.2Memegang bautpendek

    Memegang - 0.4 G M - 0.4 Membawa baut pendekMerakit - 3 A A - 3 Merakit

    Memegang - 0.4 G Re - 0.4Menjangkau profilpendek

    Memegang - 0.2 G G - 0.2Memegang profilpendek

    Memegang - 0.4 G M - 0.4Membawa profilpendek

    Merakit - 3 A A - 3 MerakitMemegang - 0.4 G Re - 0.4 Menjangkau mur

    2 3

    1

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    6/31

    MI BabIII Hal-57

    Memegang - 0.2 G G - 0.2 Memegang murMemegang - 0.4 G M - 0.4 Membawa murMerakit - 3 A A - 3 MerakitMenganggur - 0.4 H M - 0.4 MembawaMenganggur - 0.18 H RL - 0.18 Melepas

    Menganggur - 0.4 H D - 0.4 KembaliTOTAL 80 25.28 80 25.28RINGKASANWaktu Tiap Siklus : 25.28 25.28Jml Produk Tiap Siklus : 1 1Wkt Membuat 1 Produk : 25.28 25.28

    Sumber : Pengolahan Data

    1. Kondisi Sekarang

    Pada saat memulai kegiatan pada stasiun kerja 2, yaitu proses perakitan rangka

    badan. Tahapan tersebut berawal dari menjangkau profil “N”, menjangkau baut,menjangkau profil pendek, menjangkau mur dan mulai merakit sampai melepaskan

    rangka badan, kegiatan di tangan kiri dan tangan kanan sudah seimbang, tetapi masih

    terdapat kegiatan yang tidak efisien, yaitu pada saat kegiatan pertama dalam peta

    tangan kanan dan tangan kiri pada kondisi sekarang, ta ngan kiri menjangkau profil “N”

    tetapi pada tangan kanan masih menganggur. Keadaan ini tentu saja tidak efisien dan

    banyak waktu yang terbuang. Dapat terlihat jelas pada tabel 3.3 di atas.

    2. Kondisi Usulan

    Ketika memulai perakitan rangka badan, kondisi tangan kanan dan tangan kiri

    sama-sama melakukan pekerjaan. Seperti yang terlihat pada tabel diatas yaitu

    menunjukkan bahwa waktu menganggur yang dialami oleh tangan kanan dapat

    diminimalisasi dengan menggunakan sistem usulan tersebut.

    3. Keunggulan

    Berdasarkan perbandingan diatas antara kondisi sekarang dengan kondisi usulanuntuk perbaikan sistem kerja maka digunakan sistem seperti yang terdapat pada

    kondisi usulan. Sebab dalam kondisi usulan memiliki banyak keunggulan diantaranya

    adalah :

    Operator akan lebih cepat pada saat melakukan kegiatan (khususnya kegiatan di

    stasiun 2 ).

    Waktu menganggur dapat diminimalisasi

    Tidak banyak membuang waktu pada saat melakukan perakitan.

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    7/31

    MI BabIII Hal-58

    3.1.3 Stasiun Kerja 3 (Perakitan Ekor Pesawat)

    Tabel 3.5 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Pada Stasiun Kerja 3

    PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANANPekerjaan : Stasiun III (Perakitan ekor pesawat)Nomor Peta : 07/PTKTK/XlI/2015Sekarang UsulanDipetakan Oleh : Kelompok 13Tanggal Dipetakan : 30 November 2015

    Keterangan :1. Operator2. Pallet komponen

    40 60 3. Palletpenyimpanan

    TANGAN KIRI Jarak Waktu Lambang Jarak Waktu TANGAN KANAN(cm) (dtk) (cm) (dtk)

    Menjangkau profil “L” 40 0.4 Re H - 0.4 MenganggurMemegang profil “L” - 0.4 G H - 0.4 MenganggurMembawa profil “L” 40 0.4 M H - 0.4 Menganggur

    Memegang - 0.4 G Re 40 0.4Menjangkau bautpendek

    Memegang - 0.3 G G - 0.3

    Memegang baut

    pendekMemegang - 0.4 G M 40 0.4 Membawa baut pendekMerakit - 2.5 A A - 2.5 Merakit

    Memegang - 0.4 G Re 40 0.4Menjangkau profilpendek

    Memegang - 0.3 G G - 0.3Memegang profilpendek

    Memegang - 0.4 G M 40 0.4Membawa profilpendek

    Merakit - 2.5 A A - 2.5 MerakitMemegang - 0.53 G Re 40 0.53 Menjangkau mur

    Memegang - 0.4 G G - 0.4 Memegang murMemegang - 0.5 G M 40 0.5 Membawa murMerakit - 2.5 A A - 2.5 MerakitMenganggur - 0.4 H M 60 0.4 MembawaMenganggur - 0.3 H RL - 0.3 MelepasMenganggur - 0.4 H D 60 0.4 Kembali

    80 13.43 360 13.43RINGKASANWaktu Tiap Siklus : 13.43 13.43Jml Produk Tiap Siklus : 1 1

    Wkt Membuat 1 Produk : 13.43 13.43Sumber : Pengolahan Data

    1

    2 3

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    8/31

    MI BabIII Hal-59

    Tabel 3.6 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Usulan Pada Stasiun Kerja 3

    PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN

    Pekerjaan : Stasiun III (Perakitan ekor pesawat)

    Nomor Peta : 07/PTKTK/XlI/2015Sekarang Usulan

    Dipetakan Oleh : Kelompok 13Tanggal Dipetakan : 6 Desember 2015

    Keterangan :1. Operator

    40 60 2. Pallet komponen3. Pallet

    penyimpanan

    TANGAN KIRI Jarak Waktu Lambang Jarak Waktu TANGAN KANAN(cm) (dtk) (cm) (dtk)

    Menjangkau profil “L” 40 0.4 Re Re 40 0.4Menjangkau bautpendek

    Memegang profil “L” - 0.3 G G - 0.3Memegang bautpendek

    Membawa profil “L” 40 0.4 M M 40 0.4 Membawa baut pendek

    Merakit - 2.5 A A - 2.5 Merakit

    Memegang - 0.4 G Re 40 0.4Menjangkau profilpendek

    Memegang - 0.3 G G - 0.3Memegang profilpendek

    Memegang - 0.4 G M 40 0.4Membawa profilpendek

    Merakit - 2.5 A A - 2.5 Merakit

    Memegang - 0.53 G Re 40 0.53 Menjangkau murMemegang - 0.4 G G - 0.4 Memegang murMemegang - 0.5 G M 40 0.5 Membawa mur

    Merakit - 2.5 A A - 2.5 Merakit

    Menganggur - 0.4 H M 60 0.4 MembawaMenganggur - 0.3 H RL - 0.3 MelepasMenganggur - 0.4 H D 60 0.4 Kembali

    TOTAL 80 12.23 360 12.23

    RINGKASANWaktu Tiap Siklus : 12.23 12.23Jml Produk Tiap Siklus : 1 1Wkt Membuat 1 Produk : 12.23 12.23

    Sumber : Pengolahan Data

    2 3

    1

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    9/31

    MI BabIII Hal-60

    1. Kondisi Sekarang

    Pada saat memulai kegiatan pada stasiun kerja 3, yaitu proses perakitan ekor

    pesawat. Tahapan tersebut berawal dari menjangkau profil “L”, menjangkau baut

    pendek, menjangkau profil pendek, menjangkau mur dan mulai merakit sampai

    melepaskan ekor pesawat, kegiatan di tangan kiri dan tangan kanan sudah seimbang,

    tetapi masih terdapat kegiatan yang tidak efisien, yaitu pada saat kegiatan pertama

    dalam peta tangan kanan dan tangan kiri pada kondisi sekarang, tangan kiri

    menjangkau profil “L” tetapi pada tangan k anan masih menganggur. Keadaan ini tentu

    saja tidak efisien dan banyak waktu yang terbuang. Dapat terlihat jelas pada tabel 3.5

    di atas.

    2. Kondisi Usulan

    Ketika memulai perakitan ekor pesawat, kondisi tangan kanan dan tangan kiri

    sama-sama melakukan pekerjaan. Seperti yang terlihat pada tabel diatas yaitu

    menunjukkan bahwa waktu menganggur yang dialami oleh tangan kanan dapat

    diminimalisasi dengan menggunakan sistem usulan tersebut.

    3. Keunggulan

    Berdasarkan perbandingan diatas antara kondisi sekarang dengan kondisi usulanuntuk perbaikan sistem kerja maka digunakan sistem seperti yang terdapat pada

    kondisi usulan. Sebab dalam kondisi usulan memiliki banyak keunggulan diantaranya

    adalah :

    Operator akan lebih cepat pada saat melakukan kegiatan (khususnya kegiatan di

    stasiun 3 ).

    Waktu menganggur dapat diminimalisasi

    Tidak banyak membuang waktu pada saat melakukan perakitan.

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    10/31

    MI BabIII Hal-61

    3.1.4 Stasiun Kerja 4 (Perakitan Seluruh Komponen Pesawat)

    Tabel 3.7 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Pada Stasiun Kerja 4

    PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANANPekerjaan : Stasiun IV (Perakitan seluruh komponen pesawat)Nomor Peta : 08/PTKTK/I/2015Sekarang UsulanDipetakan Oleh : Kelompok 13Tanggal Dipetakan : 30 November 2015

    Keterangan :1. Operator

    40 60 2. Pallet komponen3. Pallet

    penyimpananTANGAN KIRI Jarak Waktu Lambang Jarak Waktu TANGAN KANAN

    (cm) (dtk) (cm) (dtk)Menjangkau badanpesawat 40 0.3 Re H - 0.3

    Menjangkau badanpesawat

    Memegang badanpesawat - 0.2 G H - 0.2

    Memegang badanpesawat

    Membawa badanpesawat 40 0.3 M H - 0.3

    Membawa badanpesawat

    Memegang - 0.3 G Re 40 0.3 MemegangMemegang - 0.2 G G - 0.2 MemegangMemegang - 0.3 G M 40 0.3 Memegang

    Merakit - 3 A A - 3 Merakit

    Memegang - 0.3 G Re 40 0.3 MemegangMemegang - 0.2 G G - 0.2 MemegangMemegang - 0.3 G M 40 0.3 Memegang

    Merakit - 3 A A - 3 MerakitMemegang - 0.3 G Re 40 0.3 MemegangMemegang - 0.2 G G - 0.2 MemegangMemegang - 0.3 G M 40 0.3 Memegang

    Merakit - 3 A A - 3 MerakitMemegang - 0.3 G Re 40 0.3 MemegangMemegang - 0.2 G G - 0.2 MemegangMemegang - 0.3 G M 40 0.3 MemegangMerakit - 2.82 A A - 2.82 MerakitMemegang - 0.3 G Re 40 0.3 MemegangMemegang - 0.2 G G - 0.2 MemegangMemegang - 0.3 G M 40 0.3 Memegang

    Merakit - 2.8 A A - 2.8 MerakitMemegang - 0.3 G Re 40 0.3 MemegangMemegang - 0.2 G G - 0.2 MemegangMemegang - 0.3 G M 40 0.3 Memegang

    Merakit - 2.8 A A - 2.8 MerakitMemegang - 0.3 G Re 40 0.3 Memegang

    2 3

    1

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    11/31

    MI BabIII Hal-62

    Memegang - 0.2 G G - 0.2 MemegangMemegang - 0.3 G M 40 0.3 MemegangMerakit - 2.8 A A - 2.8 Merakit

    Memegang - 0.3 G Re 40 0.3 Memegang

    Memegang - 0.2 G G - 0.2 MemegangMemegang - 0.3 G M 40 0.3 MemegangMerakit - 2.8 A A - 2.8 MerakitMemegang - 0.3 G Re 40 0.3 MemegangMemegang - 0.2 G G - 0.2 MemegangMemegang - 0.3 G M 40 0.3 MemegangMerakit - 2.8 A A - 2.8 Merakit

    Memegang - 0.3 G M 40 0.3 MemegangMemegang - 0.3 G RL - 0.3 MemegangMemegang - 0.3 G D 40 0.3 MemegangMerakit - 2.8 A Re - 2.8 Merakit

    Menganggur - 0.3 H G 60 0.3 MenganggurMenganggur - 0.3 H M - 0.3 MenganggurMenganggur - 0.3 H A 60 0.3 Menganggur

    TOTAL 80 38.42 920 38.42RINGKASANWaktu Tiap Siklus : 38.42 38.42Jml Produk Tiap Siklus : 1 1

    Wkt Membuat 1 Produk : 38.42 38.42

    Sumber : Pengolahan Data

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    12/31

    MI BabIII Hal-63

    Tabel 3.8 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Usulan Pada Stasiun Kerja 4

    PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANANPekerjaan : Stasiun IV (Perakitan seluruh komponen pesawat)Nomor Peta : 08/PTKTK/XlI/2015

    Sekarang Usulan Dipetakan Oleh : Kelompok 13Tanggal Dipetakan : 6 Desember 2015

    Keterangan :1. Operator

    40 60 2. Pallet komponen3. Pallet

    penyimpanan

    TANGAN KIRI Jarak Waktu Lambang Jarak Waktu TANGAN KANAN(cm) (dtk) (cm) (dtk)

    Menjangkau badan pesawat 40 0.3 Re Re 40 0.3Menjangkau bautpanjang

    Memegang badan pesawat - 0.2 G G - 0.2Memegang bautpanjang

    Membawa badan pesawat 40 0.3 M M 40 0.3Membawa bautpanjang

    Merakit - 3 A A - 3 Merakit

    Memegang - 0.3 G Re 40 0.3Menjangkau profilpanjang

    Memegang - 0.2 G G - 0.2Memegang profilpanjang

    Memegang - 0.3 G M 40 0.3Membawa profilpanjang

    Merakit - 3 A A - 3 Merakit

    Memegang - 0.3 G Re 40 0.3Menjangkau profilpendek

    Memegang - 0.2 G G - 0.2Memegang profilpendek

    Memegang - 0.3 G M 40 0.3Membawa profilpendek

    Merakit - 3 A A - 3 Merakit

    Memegang - 0.3 G Re 40 0.3Menjangkau baling-baling

    Memegang - 0.2 G G - 0.2 Memegang baling-baling

    Memegang - 0.3 G M 40 0.3Membawa baling-baling

    Merakit - 2.82 A A - 2.82 MerakitMemegang - 0.3 G Re 40 0.3 Menjangkau murMemegang - 0.2 G G - 0.2 Memegang murMemegang - 0.3 G M 40 0.3 Membawa murMerakit - 2.8 A A - 2.8 MerakitMemegang - 0.3 G Re 40 0.3 Menjangkau orangMemegang - 0.2 G G - 0.2 Memegang orangMemegang - 0.3 G M 40 0.3 Membawa orangMerakit - 2.8 A A - 2.8 MerakitMemegang - 0.3 G Re 40 0.3 Menjangkau baut

    2 3

    1

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    13/31

    MI BabIII Hal-64

    panjang

    Memegang - 0.2 G G - 0.2Memegang bautpanjang

    Memegang - 0.3 G M 40 0.3Membawa bautpanjang

    Merakit - 2.8 A A - 2.8 Merakit

    Memegang - 0.3 G Re 40 0.3Menjangkau ekorpesawat

    Memegang - 0.2 G G - 0.2Memegang ekorpesawat

    Memegang - 0.3 G M 40 0.3Membawa ekorpesawat

    Merakit - 2.8 A A - 2.8 Merakit

    Memegang - 0.3 G Re 40 0.3Menjangkau ringkuning

    Memegang - 0.2 G G - 0.2Memegang ringkuning

    Memegang - 0.3 G M 40 0.3 Membawa ringkuningMerakit - 2.8 A A - 2.8 MerakitMemegang - 0.3 G Re 40 0.3 Menjangkau murMemegang - 0.3 G G - 0.3 Memegang murMemegang - 0.3 G M 40 0.3 Membawa murMerakit - 2.8 A A - 2.8 MerakitMenganggur - 0.3 H M 60 0.3 MembawaMenganggur - 0.3 H RL - 0.3 MelepasMenganggur - 0.3 H D 60 0.3 KembaliTOTAL 80 37.62 920 37.62RINGKASANWaktu Tiap Siklus : 37.62 37.62Jml Produk Tiap Siklus : 1 1Wkt Membuat 1 Produk : 37.62 37.62

    1. Kondisi Sekarang

    Pada saat memulai kegiatan pada stasiun kerja 4, yaitu proses perakitan pesawat.

    Tahapan tersebut berawal dari menjangkau badan pesawat, menjangkau baut

    panjang, menjangkau profil panjang, menjangkau profil pendek, menjangkau baling-

    baling, menjangkau mur, menjangkau orang, menjangkau baut panjang, menjangkau

    ring, menjangkau ekor, menjangkau mur dan mulai merakit sampai melepaskan

    pesawat, kegiatan di tangan kiri dan tangan kanan sudah seimbang, tetapi masih

    terdapat kegiatan yang tidak efisien, yaitu pada saat kegiatan pertama dalam peta

    tangan kanan dan tangan kiri pada kondisi sekarang, tangan kiri menjangkau profil “N”

    tetapi pada tangan kanan masih menganggur. Keadaan ini tentu saja tidak efisien dan

    banyak waktu yang terbuang. Dapat terlihat jelas pada tabel 3.7 di atas.

    2. Kondisi Usulan

    Ketika memulai pembuatan desain, kondisi tangan kanan dan tangan kiri sama-

    sama melakukan pekerjaan. Seperti yang terlihat pada tabel diatas yaitu menunjukkan

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    14/31

    MI BabIII Hal-65

    bahwa waktu menganggur yang dialami oleh tangan kanan dapat diminimalisasi

    dengan menggunakan sistem usulan tersebut.

    3. Keunggulan

    Berdasarkan perbandingan diatas antara kondisi sekarang dengan kondisi usulan

    untuk perbaikan sistem kerja maka digunakan sistem seperti yang terdapat pada

    kondisi usulan. Sebab dalam kondisi usulan memiliki banyak keunggulan diantaranya

    adalah :

    Operator akan lebih cepat pada saat melakukan kegiatan (khususnya kegiatan di

    stasiun 4 ).

    Waktu menganggur dapat diminimalisasi

    Tidak banyak membuang waktu pada saat melakukan perakitan.

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    15/31

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    16/31

    MI BabIII Hal-67

    Tabel 3.10 Peta Aliran Proses (Usulan)

    Peta Aliran Proses

    Ringkasan Pekerjaan : Perakitanpesawat

    Kegiatan Sekarang Usulan Beda Deskripsi : perakitanJml Wkt Jml Wkt Jml Wkt Nomor peta : 02/PAP/Xll/2015

    Operasi4 62.3

    44 62.3 0 0 Sekarang

    Usulan

    Pemeriksaan1 2 1 2 0 0 Dipetakan

    oleh: Kelompok 13

    Transportasi5 4 5 4 0 0 Tgl

    dipetakan: 6 Desember2015

    Menunggu 0 0 0 0 0 0

    Penyimpanan5 6.05 5 6.05 0 0

    Jarak Total

    Uraian Kegiatan Lambang Jarak Jumlah Waktu

    Komponen dibawa dari lemaripenyimpanan

    5 m 4 2 dtk

    Seluruh komponen diletakkan pdmasing-masing stasiun kerja

    0.3 m 4 0.05dtk

    Operator 1 merakit seluruhkomponen pd stasiun 1 menjadibaling-baling

    - 30 11.63dtk

    Operator 1 mengirim baling-balingke operator 4

    1 m 30 0.5detik

    Operator 4 menyimpan baling-baling pd pallet penyimpanan

    0.3 m 30 1 dtk

    Operator 2 merakit seluruh

    komponen pd stasiun 2 mjd badanpesawat

    - 30 19.3

    dtk

    Operator 2 mengirim badanpesawat ke operator 4

    1 m 30 0.5 dtk

    Operator 4 menyimpan badanpesawat di pallet penyimpanan

    0.3 m 30 1 dtk

    Operator 3 merakit seluruhkomponen pd stasiun 3 mjd ekorpesawat

    - 30 8.38dtk

    Operator 3 mengirim ekor pesawatke operator 4

    1 m 30 0.5 dtk

    Operator 4 menyimpan ekorpesawat pd pallet penyimpanan

    0.3 m 30 1 dtk

    Operator 4 mengambil hasil 0.3 m 30 0.5 dtk

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    17/31

    MI BabIII Hal-68

    rakitan komponen pd palletpenyimpananOperator 4 merakit seluruhkomponen mjd pesawat

    - 30 44.3dtk

    Operator 4 memeriksa hasilrakitan

    - 30 2 dtk

    Operator 4 menyimpan dipalletpenyimpanan

    0.5 m 30 3 dtk

    1. Kondisi sekarang

    Peta aliran proses sebelum diperbaiki, urutan proses perakitan pesawat terlihat sangat

    rumit dan tidak mudah dibaca.

    2. Kondisi usulan

    Digunakan peta aliran proses usulan seperti di atas dengan maksud untuk penulisan

    peta aliran proses. Perbaikan usulan yang akan dikerjakan adalah melakukan

    perubahan pada pembuatan tabel peta aliran prosesnya agar terlihat lebih mudah.

    3. Keunggulan

    Setelah diagram aliran tersebut diperbaiki, operator dapat lebih mudah melihat dan

    memahami peta aliran proses perakitan pesawat.

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    18/31

    MI BabIII Hal-69

    3.3 DIAGRAM ALIRAN

    DIAGRAM ALIRANNama Obyek : Perakitan badan pesawat

    Nomor Peta : 03/DA/XIl/2015Sekarang UsulanDipetakan Oleh : Kelompok 13Tanggal Dipetakan : 30 November 2015

    SK. 4

    SK.1

    SK. 3

    SK. 2

    Gambar 3.1 Diagram Aliran Perakitan Pesawat Sekarang

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    19/31

    MI BabIII Hal-70

    DIAGRAM ALIRAN

    Nama Obyek : Perakitan badan pesawat

    Nomor Peta : 03/DA/XlI/2015Sekarang Usulan

    Dipetakan Oleh : Kelompok 13

    Tanggal Dipetakan : 13 Desember 2015

    SK. 4

    SK. 1

    SK. 3

    SK. 2

    Gambar 3.2 Peta Diagram Aliran Perakitan Pesawat Susulan

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    20/31

    MI BabIII Hal-71

    1. Kondisi sekarang

    Diagram aliran sebelum diperbaiki, pekerjaan antara stasiun kerja 1, 2, 3

    dan 4 kurang efisien dan efektif karena jarak antara stasiun 2 dan 3 dengan stasiun

    4 terlalu jauh. Jadi waktu proses yang diperlukan menjadi semakin banyak.

    2. Kondisi usulan

    Digunakan diagram aliran susulan seperti diatas yaitu karena diagram

    aliran pada kondisi usulan lebih efisien dan efektif, karena waktu dari masing-

    masing proses biasa diminimalisasi, karena jarak antar stasiun menjadi lebih dekat.

    3. Keunggulan

    Sebelum diperbaiki operator mengirim hasil rakitan ke stasiun 4 terlalu jauhsehingga membutuhkan waktu yang lebih banyak dan setelah diagram aliran

    tersebut diperbaiki, operator dapat lebih mudah menjangkau seluruh stasiun

    sehingga dapat mengoptimalkan waktu pekerjaan disetiap stasiun kerja, sehingga

    menghindari terjadinya waktu terbuang antara stasiun 1, 2, 3 dan 4.

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    21/31

    MI BabIII Hal-72

    3.4 USULAN DAN ANALISIS PERBANDINGAN PETA ALIRAN PROSES SEBELUMDAN SESUDAH PERBAIKAN

    ASSEMBLY CHARTNama Obyek : Perakitan badan pesawatNomor Peta : 04/AC/XlI/2015Sekarang UsulanDipetakan Oleh : Kelompok 13Tanggal Dipetakan : 30 November 2015

    K1

    K13

    K11

    K10

    K12

    K9

    K8

    K7

    K6

    K5

    K4

    K3

    K2

    K15

    K14

    K17

    K16

    K21

    K20

    K19

    K18

    K22

    K23

    K24

    (Baut)

    (Kepala)

    (Mur)

    (Panjang)

    (Pendek)

    (Ring)

    (Baut)

    (Mur)

    Gambar 3.3 Assembly Chart Perakitan Pesawat Sekarang

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    22/31

    MI BabIII Hal-73

    ASSEMBLY CHARTNama Obyek : Perakitan badan pesawatNomor Peta : 04/AC/XlI/2015Sekarang Usulan Dipetakan Oleh : Kelompok 13Tanggal Dipetakan : 13 Desember 2015

    K1

    K13

    K11

    K10

    K12

    K9

    K8

    K7

    K6

    K5

    K4

    K3

    K2

    K15

    K14

    K17

    K16

    K21

    K20

    K19

    K18

    K22

    K23

    K24

    Gambar 3.4 Assembly Chart Perakitan Pesawat Usulan

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    23/31

    MI BabIII Hal-74

    1. Kondisi sekarang

    Kondisi assembly chart sebelum diperbaiki sudah cukup efektif dan efisien, sebab

    disetiap komponennya telah dirakit sesuai dengan urutan komponen-komponennya.

    2. Kondisi usulan

    Setelah assembly dibuat, kondisi sebelum dan sesudah diperbaiki adalah sama,

    sebab assembly chart pada saat sekarang sudah cukup efisien dan efektif jadi tidak

    perlu ada usulan untuk perbaikan assembly chart.

    3. Keunggulan

    Berdasarkan assembly chart antara kondisi sekarang dengan kondisi susulan,

    assembly chart ini memiliki keunggulan dia antaranya adalah :

    Operator akan lebih cepat pada saat melakukan perakitan

    Waktu menganggur dapat diminimalisasi

    Tidak banyak membuang waktu pada saat melakukan pekerjaan tersebut

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    24/31

    MI BabIII Hal-75

    3.5 USULAN DAN ANALISIS PERBANDINGAN SKEMA TATA LETAK SEBELUMDAN SESUDAH PERBAIKAN

    SKEMA TATA LETAK

    Nama Obyek : Perakitan Pesawat MainanNomor Peta : 01/STL/XlI/2015Sekarang UsulanDipetakan Oleh : Kelompok 13Tanggal Dipetakan : 30 November 2015

    Gambar 3.5 Skema Tata Letak Perakitan Pesawat Sekarang

    ST.I

    ST.II

    ST.III

    ST.IV

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    25/31

    MI BabIII Hal-76

    SKEMA TATA LETAK

    Nama Obyek : Perakitan Pesawat Mainan

    Nomor Peta : 01/STL/XlI/2015Sekarang UsulanDipetakan Oleh : Kelompok13Tanggal Dipetakan : 13 Desember 2015

    ST. I

    ST. III

    ST. II

    ST. IV

    Gambar 3.6 Skema Tata Letak Perakitan Pesawat Usulan

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    26/31

    MI BabIII Hal-77

    1. Kondisi sekarang

    Skema tata letak belum diperbaiki, jarak antara stasiun 1 dan 3 sedangkan

    stasiun 4 masih cukup jauh sehingga memakan banyak waktu dalam bekerja serta

    kurang mengoptimalkan pekerjaan.

    2. Kondisi susulan

    Setelah tata letak diperbaiki, letak dari keempat stasiun dibuat melingkar

    sehinga jarak antara tiap-tiap stasiun adalah sama sehingga dapat

    mengotimumkan waktu pekerjaan.

    3. Keunggulan

    Berdasarkan perbandingan di atas dalam tata letak antara kondisi

    sekarang dengan kondisi susulan, untuk perbaikan sistem kerja maka digunakan

    sistem seperti yang terdapat pada kondisi susulan. Sebab dapat mengoptimalkan

    waktu pekerjaan karena jarak antara tiap stasiun menjadi lebih dekat.

    3.6 PEMILIHAN NILAI FAKTOR PENYESUAIAN (P) DAN KELONGGARAN (K) PADA

    SEMUA STASIUN KERJA

    Nilai P dan K diambil, agar kita dapat melakukan perhitungan waktu baku

    terhadap suatu pekerjaan. Jenis pekerjaan yang dilakukan pada praktikum ini yaitu

    mengenai pembuatan meja sebanyak 30 unit. Penyesuaian diberikan berkenaan

    dengan tingkat kecepatan kerja yang dilakukan pada setiap pekerjaan yangdilakukan operator secara normal, sebab jika terlalu cepat akan menghasilkan pola

    yang cacat dan tidak sesuai dengan ukuran. Sedangkan kelonggaran diberikan

    berkenaan dengan adanya sejumlah kebutuhan diluar kerja yang terjadi selama

    pekerjan berlangsung. Pemberian penyesuaian dan kelonggaran secara bersama-

    sama selayaknya dapat dirasakan baik dari sisi pekerja maupun dari sisi

    manajemen. Berikut ini adalah contoh penentuan faktor penyesuaian dan faktor

    kelonggaran untuk masing-masing stasiun :

    1. Stasiun kerja 1 ( Perakitan Baling-baling )

    Pada saat pengolahan data untuk menghitung waktu baku pekerjaan yang

    dialami oleh stasiun kerja 1, digunakan faktor penyesuaian ( p ) dan faktor

    kelonggaran ( k ). Berikut ini adalah faktor penyesuaian ( p ) serta faktor

    kelonggaran ( k ) yang dialami oleh stasiun kerja 1, yaitu :

    Faktor penyesuaian (p)

    Keterampilan – Good (C1) = +0.06

    Usaha – Good (C1) = +0.05

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    27/31

    MI BabIII Hal-78

    Kondisi kerja – Excellently (B) =+0.04

    Konsistensi - Good ( C ) = +0.01

    maka p = 1 + (0.16) = 1.16

    Faktor Kelonggaran

    Tenaga yang dikeluarkan = 6%

    Sikap kerja = 2%

    Gerakan kerja = 1.5%

    Kelelahan mata = 2.5%

    Keadaan temperatur kerja = 0%

    Keadaan atmosfer = 0%

    Keadaan lingkungan yang baik = 0%

    Maka total presentasi kelonggaran untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique

    adalah :

    ( 6 + 2 + 1.5 + 2.5 + 0 + 0 + 0 )% = 12%

    2. Stasiun kerja 2 ( Perakitan Rangka Badan)

    Pada saat pengolahan data untuk menghitung waktu baku pekerjaan yang

    dialami oleh stasiun kerja 2, digunakan faktor penyesuaian ( p ) dan faktor

    kelonggaran ( k ). Berikut ini adalah faktor penyesuaian ( p ) serta faktor

    kelonggaran ( k ) yang dialami oleh stasiun kerja 2, yaitu :

    Faktor penyesuaian (p)

    Keterampilan – Good (C1) = +0.06

    Usaha – Good (C1) = +0.05

    Kondisi kerja – Excellently (B) =+0.04

    Konsistensi - Good ( C ) = +0.01

    maka p = 1 + (0.16) = 1.16

    Faktor Kelonggaran

    Tenaga yang dikeluarkan = 6%

    Sikap kerja = 2%

    Gerakan kerja = 1.5%

    Kelelahan mata = 2.5%

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    28/31

    MI BabIII Hal-79

    Keadaan temperatur kerja = 0%

    Keadaan atmosfer = 0%

    Keadaan lingkungan yang baik = 0%

    Maka total presentasi kelonggaran untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatiqueadalah :

    ( 6 + 2 + 1.5 + 2.5 + 0 + 0 + 0 )% = 12%

    3. Stasiun kerja 3 ( Perakitan Ekor Pesawat )

    Pada saat pengolahan data untuk menghitung waktu baku pekerjaan yang

    dialami oleh stasiun kerja 3, digunakan faktor penyesuaian ( p ) dan faktor

    kelonggaran ( k ). Berikut ini adalah faktor penyesuaian ( p ) serta faktor

    kelonggaran ( k ) yang dialami oleh stasiun kerja 3, yaitu :

    Faktor penyesuaian (p)

    Keterampilan – Good (C1) = +0.06

    Usaha – Good (C1) = +0.05

    Kondisi kerja – Excellently (B) =+0.04

    Konsistensi - Good ( C ) = +0.01

    maka p = 1 + (0.16) = 1.16

    Faktor Kelonggaran

    Tenaga yang dikeluarkan = 6%

    Sikap kerja = 2%

    Gerakan kerja = 1.5%

    Kelelahan mata = 2.5%

    Keadaan temperatur kerja = 0%

    Keadaan atmosfer = 0%

    Keadaan lingkungan yang baik = 0%

    Maka total presentasi kelonggaran untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique

    adalah :

    ( 6 + 2 + 1.5 + 2.5 + 0 + 0 + 0 )% = 12%

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    29/31

    MI BabIII Hal-80

    4. Stasiun kerja 4 ( Perakitan Pesawat )

    Pada saat pengolahan data untuk menghitung waktu baku pekerjaan yang

    dialami oleh stasiun kerja 4, digunakan faktor penyesuaian ( p ) dan faktor

    kelonggaran ( k ). Berikut ini adalah faktor penyesuaian ( p ) serta faktor

    kelonggaran ( k ) yang dialami oleh stasiun kerja 4, yaitu :

    Faktor penyesuaian (p)

    Keterampilan – Good (C1) = +0.06

    Usaha – Good (C1) = +0.05

    Kondisi kerja – Excellently (B) =+0.04

    Konsistensi - Good ( C ) = +0.01

    maka p = 1 + (0.16) = 1.16

    Faktor Kelonggaran

    Tenaga yang dikeluarkan = 6%

    Sikap kerja = 2%

    Gerakan kerja = 1.5%

    Kelelahan mata = 2.5%

    Keadaan temperatur kerja = 0%

    Keadaan atmosfer = 0%

    Keadaan lingkungan yang baik = 0%

    Maka total presentasi kelonggaran untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique

    adalah :

    ( 6 + 2 + 1.5 + 2.5 + 0 + 0 + 0 )% = 12%

    3.7 PENGARUH TINGKAT KETELITIAN DAN KEYAKINAN

    Tingkat keyakinan yang digunakan pada seluruh stasiun kerja adalah 95% dengan

    tingkat ketelitian sebesar 5 %, maka dapat diketahui :

    Harga Z = 1 – α/2

    Dimana α = 1 – 0,95 = 0,05

    Maka Z = 1 – 0,05 / 2 = 0,975

    Dari tabel distribusi normal untuk nilai 0,975 didapat nilai Z ( harga k )

    = 1,96 = 2

    Nilai k/s = 2 / 0,05 = 40

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    30/31

    MI BabIII Hal-81

    2

    i

    2

    i

    2

    i

    x

    x-x NS

    K

    ' N

    Maka masing – masing stasiun kerja dapat dihitung sebagai berikut :

    ( 1 ) Uji Kecukupan Data pada stasiun kerja 1 ( perakitan baling-baling )

    22

    298.36

    (298.36)-)30(2975.2740 ' N

    = 4.3

    ( 2 ) Uji Kecukupan Data pada stasiun kerja 2 ( perakitan rangka badan )

    22

    788.39

    (788.39)-)630(20725.740 ' N

    =0.55

    ( 3 ) Uji Kecukupan Data pada stasiun kerja 3 ( perakitan rangka pesawat )2

    2

    402.89

    (402.89)-)30(5415.3040 ' N

    =1.37

    ( 4 ) Uji Kecukupan Data pada stasiun kerja 4 ( perakitan pesawat )

    22

    1152.52

    (1152.52)-6)30(44280.640 ' N

    =0.14

  • 8/19/2019 Analisis Praktikum Analisa Perancangan Kerja

    31/31

    MI BabIII Hal-82

    3.8 PERBANDINGAN WAKTU JAM HENTI DENGAN DATA WAKTU GERAKAN

    Tabel 3.11 Perbandingan Waktu Jam Henti Stasiun Kerja 1, 2, 3 dan 4

    Stasiun Σxi Waktu siklus

    rata-rata( Σ xi/n )

    Wn Wb

    1 298.36 9.95 8.115 9.134

    2 788.39 26.28 21.549 24.135

    3 402.89 13.43 11.013 12.334

    4 1152.52 38.42 31.504 35.285

    Sumber : Pengolahan Data

    Tabel 3.12 Perbandingan Data Waktu Gerakan Stasiun Kerja 1, 2, 3, dan 4

    No. Tangan

    WF MTM MOST

    Σxi Ws Wn Wb Σxi Ws Wn Wb Σxi Ws Wn Wb

    1 KiriKanan298.3

    6 54.6544.8

    1 50.19298.3

    6 13.4

    1 1112.3

    2298.3

    6 11.5

    2 9.4510.5

    8

    2 KiriKanan788.3

    9 80.1765.7

    4 73.63788.3

    9 25.8

    621.2

    123.7

    5788.3

    9 15.8

    412.9

    914.5

    5

    3 KiriKanan402.8

    9 44.7836.7

    2 41.13402.8

    9 10.8

    4 8.89 9.96402.8

    9 9.367.67

    5 8.6

    4 KiriKanan1152.

    52 130.1

    4106.

    7119.5

    21152.

    52 48.6

    6 39.944.6

    91152.

    52 24.4

    820.0

    722.4

    8

    Sumber : Pengolahan Data

    Dari tabel di atas diperoleh perbandingan data waktu gerakan dari stasiun 1 hinga

    stasiun 4. dari tabel terlihat bahwa data waktu gerakan yang paling baik adalah dengan

    menggnakan MOST (Maynard Operation Sequence Time) karena data waktu gerakan

    dengan menggunakan MOST paling mendekati dengan data waktu gerakan yang

    sebenarnya atau dengan menggunakan peta tangan kiri dan tangan kanan.