Upload
norizal-ory
View
236
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/16/2018 Analisa Sistem Tenaga - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sistem-tenaga-55ab50d1a09f8 1/12Syukriyadin, ST, MTAnalisa Sistem Tenaga
Click to edit Master subtitle style
Syukriyadin, ST, MT
ANALISA SISTEM TENAGA
POWER FLOW or LOAD FLOW ANALYSIS
SYUKRIYADIN, ST, MT
5/16/2018 Analisa Sistem Tenaga - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sistem-tenaga-55ab50d1a09f8 2/12Syukriyadin, ST, MTAnalisa Sistem Tenaga27/04/11
ANALISA SISTEM TENAGA
DAFTAR PUSTAKA [REFERENSI] :
1. HADI SAADAT. POWER SYSTEM ANALYSIS
2. J. D GLOVER, M. S SARMA, T.J OVERBYE. POWER SYSTEM ANALYSIS
3. J. J GRAIGER, W. D STEVENSON, JR. POWER SYSTEM ANALYSIS
4. J. ARRILLAGA, C.P ARNORLD. COMPUTER ANALYSIS OF POWER SYSTEM
MATA KULIAH PENDUKUNG [PRASYARAT]:
1. RANGKAIAN LISTRIK I, II
2. MATEMATIKA TEKNIK, KALKULUS
3. ANALISA NUMERIK
4. PEMROGRAMAN KOMPUTER
SOFTWARE :1. MATLAB
2. ETAP
3. EDSA
4. POWER WORLD SIMULATOR
5/16/2018 Analisa Sistem Tenaga - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sistem-tenaga-55ab50d1a09f8 3/12
Syukriyadin, ST, MTAnalisa Sistem Tenaga27/04/11
ANALISA SISTEM TENAGA
Analisa Sistem Tenaga dilakukan dalam kondisi steady state dan dalam kondisi beban
seimbang dengan tujuan untuk:
1. Mengetahui suplai daya pembangkit
2. Mengetahui kemampuan trafo dan aliran daya pada jaringan
3. Mengetahui rugi – rugi daya yang terjadi pada jaringan
4. Mengetahui magnitude dan sudut tegangan bus
5. Mengetahui limit operasi daya aktif dan reaktif pembangkit
6. Mengetahui arus gangguan
Output Analisa Digunakan untuk:
1. Pengembangan Pembangkit
2. Pengembangan jaringan, Trafo3. Menentukan rating kapasisitas pemutus CB
4. Perbaikan profil tegangan bus dengan penambahan Kompensator (kapasitor Bank,
FACTs Device)
5/16/2018 Analisa Sistem Tenaga - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sistem-tenaga-55ab50d1a09f8 4/12
Syukriyadin, ST, MTAnalisa Sistem Tenaga27/04/11
ANALISA SISTEM TENAGA
Dalam teori aliran daya konvensional terdapat empat variabel, yaitu:
a. Daya aktif jaringan (P),
b. Daya reaktif jaringan (Q),
c. Magnitudo tegangan (VM),
d. Dan sudut fasa tegangan (θ).
Magnitudo tegangan dan sudut fasa tegangan disebut variabel tetap,
sedangkan daya aktif dan reaktif disebut variabel kontrol.
5/16/2018 Analisa Sistem Tenaga - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sistem-tenaga-55ab50d1a09f8 5/12
Syukriyadin, ST, MTAnalisa Sistem Tenaga27/04/11
ANALISA SISTEM TENAGA
Bus-bus diklasifikasikan kepada empat variabel tersebut yaitu:
1. Bus beban PQ
Bus beban PQ merupakan bus beban dimana nilai daya aktif dan reaktifnya
spesifik (diketahui). Nilai variabel kontrol PG dan QG adalah nol, daya aktif dan
reaktif diperoleh dari beban PL dan QL yang diketahui dari pengukuran. Nilai V dan
θ diperoleh secara perhitungan.
2. Bus generator PV
Bus generator PV merupakan bus yang menyuplai daya aktif dimana sumber
pembangkit duhubungkan pada bus ini. Nilai daya aktif P dan magnitudo tegangan
V telah ditentukan. Nilai magnitudo tegangan dijaga pada nilai konstan dengan
mengatur arus medan generator ketika mensuplai atau menyerap daya reaktif.Daya aktif PG di atur pada nilai tertentu. Dua parameter lainnya θ dan Q diperoleh
secara perhitungan. Operasi tegangan konstan akan diperoleh jika daya reaktif
generator beroperasi pada limit QGmin < QG < QGmax.
5/16/2018 Analisa Sistem Tenaga - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sistem-tenaga-55ab50d1a09f8 6/12
Syukriyadin, ST, MTAnalisa Sistem Tenaga27/04/11
ANALISA SISTEM TENAGA
3. Bus Beban PQ
Bus Beban PQ ialah bus dimana nilai daya aktif generator PG dan daya reaktif beban QL adalah spesifik, sedangkan magnitudo tegangan V serta sudut fasa θ
diperoleh dengan perhitungan.
4. Slack bus (Swing bus)
Slack bus merupakan bus referensi perhitungan, di mana magnitudo tegangan
Vslack dan sudut fasa θslack adalah spesifik. Pada suatu sistem daya listrik hanya
terdapat satu slack bus dan fungsinya adalah untuk menyediakan daya sistem
beserta dengan rugi-rugi sistem. Pada kondisi normal, sudut fasa tegangan slack
bus θslack ditetapkan pada nol.
5/16/2018 Analisa Sistem Tenaga - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sistem-tenaga-55ab50d1a09f8 7/12
Syukriyadin, ST, MTAnalisa Sistem Tenaga27/04/11
ANALISA SISTEM TENAGA
Bus-bus diklasifikasikan kepada empat variabel tersebut yaitu:
1. Bus beban PQ
Bus beban PQ merupakan bus beban dimana nilai daya aktif dan reaktifnya
spesifik (diketahui). Nilai variabel kontrol PG dan QG adalah nol, daya aktif dan
reaktif diperoleh dari beban PL dan QL yang diketahui dari pengukuran. Nilai V dan
θ diperoleh secara perhitungan.
2. Bus generator PV
Bus generator PV merupakan bus yang menyuplai daya aktif dimana sumber
pembangkit duhubungkan pada bus ini. Nilai daya aktif P dan magnitudo tegangan
V telah ditentukan. Nilai magnitudo tegangan dijaga pada nilai konstan dengan
mengatur arus medan generator ketika mensuplai atau menyerap daya reaktif.Daya aktif PG di atur pada nilai tertentu. Dua parameter lainnya θ dan Q diperoleh
secara perhitungan. Operasi tegangan konstan akan diperoleh jika daya reaktif
generator beroperasi pada limit QGmin < QG < QGmax.
5/16/2018 Analisa Sistem Tenaga - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sistem-tenaga-55ab50d1a09f8 8/12
Syukriyadin, ST, MTAnalisa Sistem Tenaga27/04/11
ANALISA SISTEM TENAGA
3. Bus beban PQ
Bus beban PQ ialah bus dimana nilai daya aktif beban PL dan daya reaktif bebanQL adalah spesifik (diketahui), sedangkan magnitudo tegangan V serta sudut fasa θ
diperoleh dengan perhitungan.
4. Slack bus (Swing bus)
Slack bus merupakan bus referensi perhitungan, di mana magnitudo tegangan
Vslack dan sudut fasa θslack adalah spesifik (diketahui). Pada suatu sistem daya
listrik hanya terdapat satu slack bus dan fungsinya adalah untuk menyediakan daya
sistem beserta dengan rugi-rugi sistem. Pada kondisi normal, sudut fasa tegangan
slack bus θslack ditetapkan pada nol.
5/16/2018 Analisa Sistem Tenaga - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sistem-tenaga-55ab50d1a09f8 9/12
Syukriyadin, ST, MTAnalisa Sistem Tenaga27/04/11
ANALISA SISTEM TENAGA
Contoh Klasifikasi Bus
5/16/2018 Analisa Sistem Tenaga - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sistem-tenaga-55ab50d1a09f8 10/12
Syukriyadin, ST, MTAnalisa Sistem Tenaga27/04/11
ANALISA SISTEM TENAGA
Permasalahan Yang Muncul ?
Aliran dan rugi daya pada jaringan ?, Mag. tegangan/sudut bus ?, Limit Daya
pembangkit ? Arus gangguan jika terjadi gangguan ? Beban tak seimbang ?
5/16/2018 Analisa Sistem Tenaga - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sistem-tenaga-55ab50d1a09f8 11/12
Syukriyadin, ST, MTAnalisa Sistem Tenaga27/04/11
ANALISA SISTEM TENAGA
Metode Penyelesaian Permasalahan Aliran Daya:
1. Metode Gaus-Seidel
2. Metode Newton-Rapshon
3. Metode DeCouple
4. Metode Fast-DeCouple
Metode Penyelesaian Permasalahan Arus Gangguan dan Beban Tak Seimbang:
1. Komponen Simetri
5/16/2018 Analisa Sistem Tenaga - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sistem-tenaga-55ab50d1a09f8 12/12
Syukriyadin, ST, MTAnalisa Sistem Tenaga27/04/11
TUGAS RESUME:
1. Jika ada persamaan linear sebagai berikut :
4 X1 − 1X2 + X3 = 12− X1 + 4X2 − 2X3 = −1
X1 − 2X2 + 4X3 = 5
Tentukan nilai X1 , X2 dan X3 dengan Metode Gaus-Seidel !
2. Jika ada persmaan Non Linear sebagai berikut:
Tentukan nilai X1 , X2 dengan Metode Newton-Rapshon !