Upload
phunghuong
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
ABSTRAK
GAMBARAN KASUS PREEKLAMPSIA YANG DITANGANI SECARA
KONSERVATIF DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT
UMUM PUSAT SANGLAH, DENPASAR – BALI SELAMA TAHUN 2013
Latar belakang: Kasus Preeklampsia merupakan salah satu diantara empat
penyebab teratas kematian ibu, tetapi penurunan jumlah kasusnya paling sedikit
sehingga masih menyebabkan morbiditas dan mortalitas. Diperlukan sebuah
penelitian analitik untuk keadaan ini. Gambaran epidemiologi pasien preeklampsia
di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar belum
tersaji spesifik, sehingga data tersebut belum memadai untuk digunakan sebagai
dasar analisis mengapa penurunan jumlah kasus preeklampsia masih belum optiml.
Berangkat dari latar belakang ini, peneliti memilih untuk melaksanakan penelitian
deskriptif kuantitatif berjudul “ Gambaran Kasus Preeklampsia yang ditangani
secara konservatif di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah,
Denpasar – Bali selama tahun 2013”.
Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif untuk mengetahui
gambaran kasus preeklampsia di IGD RSUP Sanglah selama tahun 2013. Penelitian
dilakukan selama bulan November – Desember 2014 pada rekam medik pasien dan
mengeksklusi kasus dengan data pasien yang tidak lengkap.
Hasil: Dari 219 rekam medik terdapat 195 kasus yang memenuhi kriteria inklusi.
Tercatat 60 kasus rujukan (30.7%) dari total 195 pasien preeklampsia yang
ditangani secara konservatif di IGD RSUP Sanglah selama tahun 2013. Kota
Denpasar adalah daerah asal rujukan kasus preeklampsia yang terbanyak selama
tahun 2013, yakni 21 dari 60 kasus rujukan atau 35%. Perujuk kasus preeklampsia
tercatat paling banyak ialah dari pusat pelayanan tingkat kabupaten yakni Rumah
Sakit Umum Daerah sebanyak 21 dari 60 kasus rujukan atau 35%. 70.76%
merupakan kasus PEB tercatat terdapat 138 kasus, sedangkan 57 kasus PER (
29.23%).Kasus preeklampsia lebih banyak ditemukan pada kelompok usia ibu 20-
35 tahun yakni terdapat 126 orang atau sekitar 64.61%. Preeklampsia lebih jarang
ditemukan pada primigravida yaitu hanya 90 orang (46.15%) dibandingkan dengan
pasien multigravida sejumlah 105 orang (53.84%). Penggunaan bantuan
pembiayaan kesehatan oleh pasien menunjukkan bahwa 107 pasien (54.87%)
menggunakan bantuan untuk pembiayaan pelayanan kesehatan.
Kata kunci: Preeklampsia
ii
ABSTRACT
DESCRIPTION OF PREECLAMPSIA CASE THAT CONSERVATIVELY
MANAGED IN SANGLAH GENERAL HOSPITAL EMERGENCY
CENTER, DENPASAR - BALI FOR THE YEAR 2013
Background : The case of Preeclampsia is one among the top four causes of
maternal death , but the decrease in the number of cases at least that still causes of
morbidity and mortality . Required an analytical study for this situation .
Epidemiological picture of preeclampsia patients in the ER General Hospital
presented Sanglah not specific , so the data is not sufficient to be used as the basis
for the analysis of why the decline in the number of cases of preeclampsia is still
optiml . Departing from this background , the researchers chose to carry out a
quantitative descriptive study entitled “Description Of Preeclampsia Case That
Conservatively Managed In Sanglah General Hospital Emergency Center,
Denpasar - Bali For The Year 2013”
Methods: This was a descriptive quantitative research to describe cases of
preeclampsia in the ER Sanglah during 2013. The study was conducted during the
months of November-December 2014 patient records and exclude cases with
incomplete patient data .
Results : Of the 219 medical records there were 195 cases that met the inclusion
criteria . Recorded 60 cases of referral ( 30.7 % ) of the total 195 patients with
preeclampsia were managed conservatively in the ER Sanglah during 2013. The
city of Denpasar is the origin of the reference area that most cases of preeclampsia
during 2013 , ie 21 out of 60 cases , or 35 % referral . Referrer cases of preeclampsia
was recorded at most of the district -level service centers Regional General Hospital
as many as 21 out of 60 cases , or 35 % referral . 70.76 % was recorded there PEB
cases 138 cases , while 57 cases of PER ( 29.23 % ) . The case of pre-eclampsia is
more common in the age group 20-35 years mother that there were 126 people , or
approximately 64.61 % . Preeclampsia is more rare in primigravida that only 90
people ( 46.15 % ) compared with patients multigravida some 105 people ( 53.84
% ) . The use of health financing assistance by patients showed that 107 patients (
54.87 % ) using assistance for health care financing .
Keywords : Preeclampsia
iii
RINGKASAN
GAMBARAN KASUS PREEKLAMPSIA YANG DITANGANI SECARA
KONSERVATIF DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT
UMUM PUSAT SANGLAH, DENPASAR – BALI SELAMA TAHUN 2013
Kasus Preeklampsia merupakan salah satu diantara empat penyebab teratas
kematian ibu, tetapi penurunan jumlah kasusnya paling sedikit sehingga masih
menyebabkan morbiditas dan mortalitas. Diperlukan sebuah penelitian analitik
untuk keadaan ini. Gambaran epidemiologi pasien preeklampsia di Instalasi Gawat
Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar belum tersaji spesifik,
sehingga data tersebut belum memadai untuk digunakan sebagai dasar analisis
mengapa penurunan jumlah kasus preeklampsia masih belum optiml. Berangkat
dari latar belakang ini, peneliti memilih untuk melaksanakan penelitian deskriptif
kuantitatif berjudul “ Gambaran Kasus Preeklampsia yang ditangani secara
konservatif di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah,
Denpasar – Bali selama tahun 2013”.
Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif untuk mengetahui gambaran
kasus preeklampsia di IGD RSUP Sanglah selama tahun 2013. Penelitian dilakukan
selama bulan November – Desember 2014 pada rekam medik pasien dan
mengeksklusi kasus dengan data pasien yang tidak lengkap.
Dari 219 rekam medik terdapat 195 kasus yang memenuhi kriteria inklusi. Tercatat
60 kasus rujukan (30.7%) dari total 195 pasien preeklampsia yang ditangani secara
konservatif di IGD RSUP Sanglah selama tahun 2013. Kota Denpasar adalah
daerah asal rujukan kasus preeklampsia yang terbanyak selama tahun 2013, yakni
21 dari 60 kasus rujukan atau 35%. Perujuk kasus preeklampsia tercatat paling
banyak ialah dari pusat pelayanan tingkat kabupaten yakni Rumah Sakit Umum
Daerah sebanyak 21 dari 60 kasus rujukan atau 35%. 70.76% merupakan kasus PEB
tercatat terdapat 138 kasus, sedangkan 57 kasus PER ( 29.23%).Kasus preeklampsia
lebih banyak ditemukan pada kelompok usia ibu 20-35 tahun yakni terdapat 126
orang atau sekitar 64.61%. Preeklampsia lebih jarang ditemukan pada primigravida
yaitu hanya 90 orang (46.15%) dibandingkan dengan pasien multigravida sejumlah
105 orang (53.84%). Penggunaan bantuan pembiayaan kesehatan oleh pasien
menunjukkan bahwa 107 pasien (54.87%) menggunakan bantuan untuk
pembiayaan pelayanan kesehatan.
iv
SUMMARY
DESCRIPTION OF PREECLAMPSIA CASE THAT CONSERVATIVELY
MANAGED IN SANGLAH GENERAL HOSPITAL EMERGENCY
CENTER, DENPASAR - BALI FOR THE YEAR 2013
The case of Preeclampsia is one among the top four causes of maternal death , but
the decrease in the number of cases at least that still causes of morbidity and
mortality . Required an analytical study for this situation . Epidemiological picture
of preeclampsia patients in the ER General Hospital presented Sanglah not specific
, so the data is not sufficient to be used as the basis for the analysis of why the
decline in the number of cases of preeclampsia is still optiml . Departing from this
background , the researchers chose to carry out a quantitative descriptive study
entitled “Description Of Preeclampsia Case That Conservatively Managed In
Sanglah General Hospital Emergency Center, Denpasar - Bali For The Year 2013”
This was a descriptive quantitative research to describe cases of preeclampsia in the
ER Sanglah during 2013. The study was conducted during the months of
November-December 2014 patient records and exclude cases with incomplete
patient data .
Out of the 219 medical records there were 195 cases that met the inclusion criteria
Recorded 60 cases of referral ( 30.7 % ) of the total 195 patients with preeclampsia
were managed conservatively in the ER Sanglah during 2013. The city of Denpasar
is the origin of the reference area that most cases of preeclampsia during 2013 , ie
21 out of 60 cases , or 35 % referral . Referrer cases of preeclampsia was recorded
at most of the district -level service centers Regional General Hospital as many as
21 out of 60 cases , or 35 % referral . 70.76 % was recorded there PEB cases 138
cases , while 57 cases of PER ( 29.23 % ) . The case of pre-eclampsia is more
common in the age group 20-35 years mother that there were 126 people , or
approximately 64.61 % . Preeclampsia is more rare in primigravida that only 90
people ( 46.15 % ) compared with patients multigravida some 105 people ( 53.84
% ) . The use of health financing assistance by patients showed that 107 patients (
54.87 % ) using assistance for health care financing .
Kata Pengantar
v
Om Swastyastu,
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa Tuhan Yang
Maha Esa atas segala karuniaNya, sehingga skripsi dengan judul “Gambaran
Kasus Preeklampsia yang ditangani secara konservatif di Instalasi Gawat
Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar – Bali selama tahun
2013” ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun untuk pemenuhan
tugas akhir semester VII “Elective Study” di program studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar, Bali. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih,
kepada :
1. Dr. dr. I.B.G. Fajar Manuaba, Sp.OG, MARS sebagai dosen pembimbing atas
waktu, pikiran dan tenaga yang telah diluangkan kepada penulis untuk
berkonsultasi dan bimbingan selama proses pengerjaan proposal, penelitian,
sampai dengan penyelesaian skripsi,
2. Instalasi Gawat Darurat RSUP Sanglah, Denpasar, Bali sebagai penyedia data
tunggal dalam penelitian ini,
3. Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP Sanglah Denpasar, Bali sebagai bagian
yang memfasilitasi bimbingan dalam pengerjaan proposal,
4. Orang tua, adik-adik, dan teman-teman saya yang senantiasa memberikan
dukungan baik dari segi materi maupun psikologis
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
tulisan ini bersifat terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun guna
penyempurnaan.
Om Shanti, Shanti, Shanti, Om.
Denpasar, Desember 2014
Penyusun
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
SAMPUL DALAM ............................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI .............................................. iii
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN .................................................... iv
ABSTRAK …………. ........................................................................................ v
ABSTRACT ……….. . ........................................................................................ vi
RINGKASAN ……….. ...................................................................................... vii
SUMMARY ……………. .................................................................................. viii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix
DAFTAR ISI ...................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xii
DAFTAR DIAGRAM ........................................................................................ xiii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian………..…………………………………….. 1
1.2. Rumusan Masalah………………………….…………………………... 2
1.3. Tujuan Penelitian……………………………………………….……… 3
1.4. Manfaat Penelitian………………………………………………............ 3
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
2.1. Definisi Preeklampsia………………………………………………….. 4
2.2. Tipe Preeklampsia……….…………………………………………….. 4
2.5. Penanganan Preeklampsia……………………………………………... 5
BAB III. KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL, DAN
HIPOTESIS PENELITIAN
vii
3.1.Kerangka Konsep…….……………………………………..…………... 10
3.2. Definisi Operasional………………………………………………….... 10
3.3.Hipotesis Penelitian……………..……...……………………….............. 11
BAB IV. METODE PENELITIAN
4.1.Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian……...………………..........…… 12
4.2.Populasi……………………………………………………………...….. 12
4.3.Kriteria Inklusi dan Eksklusi…………………………………………….13
4.4.Teknik Pengambilan dan Pengolahan Data…………………………...… 13
4.5.Bahan dan Instrumen Penelitian………………………………………… 13
4.6.Biaya……………………………………………………………………..14
4.7.Kelemahan Penelitian…………………………………………………… 14
BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil ………………………………………………………………… 15
5.2 Pembahasan ........................................................................................ 18
BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan……………… ........................................................................ 21
6.2 Saran……………………………………………………. ..................... 22
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 23
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Konsep Penelitian………………………..........10
ix
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 5.1 Tipe Preeklampsia .......................................................................... 15
Diagram 5.2 Usia Ibu .......................................................................................... 16
Diagram 5.3 Usia Kehamilan .............................................................................. 16
Diagram 5.4 Gravida .......................................................................................... 17
Diagram 5.5 Penanggung Biaya Pelayanan ....................................................... 17
Diagram 5.6 Kabupaten Asal Rujukan ............................................................... 18
Diagram 5.7 Perujuk Kasus Preeklampsia………………………………...……..18
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. CV Penulis
Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian
Lampiran 3. Hasil Analisa SPSS
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Penelitian
Angka kematian ibu merupakan indikator umum dari kesehatan sebuah populasi
secara keseluruhan, indikator dari status perempuan dalam masyarakat, serta
bagaimana efisiensi fungsi dari sistem pelayanan kesehatan yang ada.
Tingginya angka kematian ibu tersebut dianggap sebagai pertanda adanya
masalah pada status kesehatan dan pelayanan kesehatan di suatu negara (WHO,
2006). Menurut catatan SDKI 2007, di Indonesia Angka Kematian Ibu (AKI)
telah mengalami penurunan dari 318 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun
1997 menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (Sistem
Kesehatan Nasional, 2009).
Preeklampsia adalah salah satu dari empat penyebab utama kematian ibu di
dunia selain perdarahan postpartum, distosia, dan sepsis (Nawal,2008). Angka
kematian ibu di Indonesia yang disebabkan oleh perdarahan dan sepsis kini
sudah dapat dikendalikan dengan tindakan perbaikan pada kualitas pusat
pelayanan kesehatan tingkat dasar hingga komprehensif. Sedangkan di sisi lain,
jumlah angka kematian ibu akibat preeklampsia masih cenderung stabil dengan
penurunan minimal. Untuk mencari tau latar belakang dari keadaan tersebut
tentu saja memerlukan analisis lebih lanjut. Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah
merupakan rumah sakit terbesar dengan pelayanan komprehensif di Bali yang
menjadi pusat rujukan kasus preeklampsia, sehingga dianggap paling
representatif untuk digunakan sebagai lokasi pengambilan data penelitian.
Gambaran pasien preeklampsia di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum
Pusat Sanglah Denpasar belum tersaji spesifik, sehingga data tersebut belum
memadai untuk digunakan sebagai data dasar analisis. Berangkat dari latar
belakang ini, peneliti memilih untuk melaksanakan penelitian deskriptif
kuantitatif berjudul “Gambaran Kasus Preeklampsia yang ditangani secara
xii
konservatif di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah,
Denpasar – Bali selama tahun 2013”.
1.2.Rumusan Masalah
Bagaimana gambaran kasus preeklampsia yang ditangani secara konservatif
di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar –
Bali selama tahun 2013?
1.3.Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran kasus preeklampsia yang ditangani secara
konservatif di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah,
Denpasar – Bali selama tahun 2013.
1.3.2. Tujuan Khusus
1.3.2.1.Untuk mengetahui jumlah kasus preeklampsia yang ditangani secara
konservatif di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah,
Denpasar – Bali selama tahun 2013.
1.3.2.2.Untuk mengetahui karakteristik pasien preeklampsia yang ditangani secara
konservatif di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah,
Denpasar – Bali selama tahun 2013.
1.4.Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat Keilmuan
Penelitian ini sebagai pemenuhan tugas akhir Elective Study penulis di
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar, Bali tahun 2014.
Selain itu, penulis juga mendapatkan pengetahuan tambahan tentang
preeklampsia dan pencatatan register rumah sakit.
1.4.2. Manfaat Pelayanan
Diharapkan hasil dari penelitian deskriptif kuantitatif ini nantinya dapat
digunakan sebagai data dasar sebuah penelitian analitik. Penelitian ini juga
diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam upaya peningkatan kualitas
pendidikan dan pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dengan
preklampsia terutama di IGD RSUP Sanglah.