12
i ABSTRAK GAMBARAN KASUS PREEKLAMPSIA YANG DITANGANI SECARA KONSERVATIF DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH, DENPASAR BALI SELAMA TAHUN 2013 Latar belakang: Kasus Preeklampsia merupakan salah satu diantara empat penyebab teratas kematian ibu, tetapi penurunan jumlah kasusnya paling sedikit sehingga masih menyebabkan morbiditas dan mortalitas. Diperlukan sebuah penelitian analitik untuk keadaan ini. Gambaran epidemiologi pasien preeklampsia di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar belum tersaji spesifik, sehingga data tersebut belum memadai untuk digunakan sebagai dasar analisis mengapa penurunan jumlah kasus preeklampsia masih belum optiml. Berangkat dari latar belakang ini, peneliti memilih untuk melaksanakan penelitian deskriptif kuantitatif berjudul “ Gambaran Kasus Preeklampsia yang ditangani secara konservatif di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar Bali selama tahun 2013”. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif untuk mengetahui gambaran kasus preeklampsia di IGD RSUP Sanglah selama tahun 2013. Penelitian dilakukan selama bulan November Desember 2014 pada rekam medik pasien dan mengeksklusi kasus dengan data pasien yang tidak lengkap. Hasil: Dari 219 rekam medik terdapat 195 kasus yang memenuhi kriteria inklusi. Tercatat 60 kasus rujukan (30.7%) dari total 195 pasien preeklampsia yang ditangani secara konservatif di IGD RSUP Sanglah selama tahun 2013. Kota Denpasar adalah daerah asal rujukan kasus preeklampsia yang terbanyak selama tahun 2013, yakni 21 dari 60 kasus rujukan atau 35%. Perujuk kasus preeklampsia tercatat paling banyak ialah dari pusat pelayanan tingkat kabupaten yakni Rumah Sakit Umum Daerah sebanyak 21 dari 60 kasus rujukan atau 35%. 70.76% merupakan kasus PEB tercatat terdapat 138 kasus, sedangkan 57 kasus PER ( 29.23%).Kasus preeklampsia lebih banyak ditemukan pada kelompok usia ibu 20- 35 tahun yakni terdapat 126 orang atau sekitar 64.61%. Preeklampsia lebih jarang ditemukan pada primigravida yaitu hanya 90 orang (46.15%) dibandingkan dengan pasien multigravida sejumlah 105 orang (53.84%). Penggunaan bantuan pembiayaan kesehatan oleh pasien menunjukkan bahwa 107 pasien (54.87%) menggunakan bantuan untuk pembiayaan pelayanan kesehatan. Kata kunci: Preeklampsia

ABSTRAK GAMBARAN KASUS PREEKLAMPSIA YANG … · di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar belum tersaji spesifik, sehingga data tersebut belum memadai untuk

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ABSTRAK GAMBARAN KASUS PREEKLAMPSIA YANG … · di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar belum tersaji spesifik, sehingga data tersebut belum memadai untuk

i

ABSTRAK

GAMBARAN KASUS PREEKLAMPSIA YANG DITANGANI SECARA

KONSERVATIF DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT

UMUM PUSAT SANGLAH, DENPASAR – BALI SELAMA TAHUN 2013

Latar belakang: Kasus Preeklampsia merupakan salah satu diantara empat

penyebab teratas kematian ibu, tetapi penurunan jumlah kasusnya paling sedikit

sehingga masih menyebabkan morbiditas dan mortalitas. Diperlukan sebuah

penelitian analitik untuk keadaan ini. Gambaran epidemiologi pasien preeklampsia

di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar belum

tersaji spesifik, sehingga data tersebut belum memadai untuk digunakan sebagai

dasar analisis mengapa penurunan jumlah kasus preeklampsia masih belum optiml.

Berangkat dari latar belakang ini, peneliti memilih untuk melaksanakan penelitian

deskriptif kuantitatif berjudul “ Gambaran Kasus Preeklampsia yang ditangani

secara konservatif di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah,

Denpasar – Bali selama tahun 2013”.

Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif untuk mengetahui

gambaran kasus preeklampsia di IGD RSUP Sanglah selama tahun 2013. Penelitian

dilakukan selama bulan November – Desember 2014 pada rekam medik pasien dan

mengeksklusi kasus dengan data pasien yang tidak lengkap.

Hasil: Dari 219 rekam medik terdapat 195 kasus yang memenuhi kriteria inklusi.

Tercatat 60 kasus rujukan (30.7%) dari total 195 pasien preeklampsia yang

ditangani secara konservatif di IGD RSUP Sanglah selama tahun 2013. Kota

Denpasar adalah daerah asal rujukan kasus preeklampsia yang terbanyak selama

tahun 2013, yakni 21 dari 60 kasus rujukan atau 35%. Perujuk kasus preeklampsia

tercatat paling banyak ialah dari pusat pelayanan tingkat kabupaten yakni Rumah

Sakit Umum Daerah sebanyak 21 dari 60 kasus rujukan atau 35%. 70.76%

merupakan kasus PEB tercatat terdapat 138 kasus, sedangkan 57 kasus PER (

29.23%).Kasus preeklampsia lebih banyak ditemukan pada kelompok usia ibu 20-

35 tahun yakni terdapat 126 orang atau sekitar 64.61%. Preeklampsia lebih jarang

ditemukan pada primigravida yaitu hanya 90 orang (46.15%) dibandingkan dengan

pasien multigravida sejumlah 105 orang (53.84%). Penggunaan bantuan

pembiayaan kesehatan oleh pasien menunjukkan bahwa 107 pasien (54.87%)

menggunakan bantuan untuk pembiayaan pelayanan kesehatan.

Kata kunci: Preeklampsia

Page 2: ABSTRAK GAMBARAN KASUS PREEKLAMPSIA YANG … · di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar belum tersaji spesifik, sehingga data tersebut belum memadai untuk

ii

ABSTRACT

DESCRIPTION OF PREECLAMPSIA CASE THAT CONSERVATIVELY

MANAGED IN SANGLAH GENERAL HOSPITAL EMERGENCY

CENTER, DENPASAR - BALI FOR THE YEAR 2013

Background : The case of Preeclampsia is one among the top four causes of

maternal death , but the decrease in the number of cases at least that still causes of

morbidity and mortality . Required an analytical study for this situation .

Epidemiological picture of preeclampsia patients in the ER General Hospital

presented Sanglah not specific , so the data is not sufficient to be used as the basis

for the analysis of why the decline in the number of cases of preeclampsia is still

optiml . Departing from this background , the researchers chose to carry out a

quantitative descriptive study entitled “Description Of Preeclampsia Case That

Conservatively Managed In Sanglah General Hospital Emergency Center,

Denpasar - Bali For The Year 2013”

Methods: This was a descriptive quantitative research to describe cases of

preeclampsia in the ER Sanglah during 2013. The study was conducted during the

months of November-December 2014 patient records and exclude cases with

incomplete patient data .

Results : Of the 219 medical records there were 195 cases that met the inclusion

criteria . Recorded 60 cases of referral ( 30.7 % ) of the total 195 patients with

preeclampsia were managed conservatively in the ER Sanglah during 2013. The

city of Denpasar is the origin of the reference area that most cases of preeclampsia

during 2013 , ie 21 out of 60 cases , or 35 % referral . Referrer cases of preeclampsia

was recorded at most of the district -level service centers Regional General Hospital

as many as 21 out of 60 cases , or 35 % referral . 70.76 % was recorded there PEB

cases 138 cases , while 57 cases of PER ( 29.23 % ) . The case of pre-eclampsia is

more common in the age group 20-35 years mother that there were 126 people , or

approximately 64.61 % . Preeclampsia is more rare in primigravida that only 90

people ( 46.15 % ) compared with patients multigravida some 105 people ( 53.84

% ) . The use of health financing assistance by patients showed that 107 patients (

54.87 % ) using assistance for health care financing .

Keywords : Preeclampsia

Page 3: ABSTRAK GAMBARAN KASUS PREEKLAMPSIA YANG … · di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar belum tersaji spesifik, sehingga data tersebut belum memadai untuk

iii

RINGKASAN

GAMBARAN KASUS PREEKLAMPSIA YANG DITANGANI SECARA

KONSERVATIF DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT

UMUM PUSAT SANGLAH, DENPASAR – BALI SELAMA TAHUN 2013

Kasus Preeklampsia merupakan salah satu diantara empat penyebab teratas

kematian ibu, tetapi penurunan jumlah kasusnya paling sedikit sehingga masih

menyebabkan morbiditas dan mortalitas. Diperlukan sebuah penelitian analitik

untuk keadaan ini. Gambaran epidemiologi pasien preeklampsia di Instalasi Gawat

Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar belum tersaji spesifik,

sehingga data tersebut belum memadai untuk digunakan sebagai dasar analisis

mengapa penurunan jumlah kasus preeklampsia masih belum optiml. Berangkat

dari latar belakang ini, peneliti memilih untuk melaksanakan penelitian deskriptif

kuantitatif berjudul “ Gambaran Kasus Preeklampsia yang ditangani secara

konservatif di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah,

Denpasar – Bali selama tahun 2013”.

Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif untuk mengetahui gambaran

kasus preeklampsia di IGD RSUP Sanglah selama tahun 2013. Penelitian dilakukan

selama bulan November – Desember 2014 pada rekam medik pasien dan

mengeksklusi kasus dengan data pasien yang tidak lengkap.

Dari 219 rekam medik terdapat 195 kasus yang memenuhi kriteria inklusi. Tercatat

60 kasus rujukan (30.7%) dari total 195 pasien preeklampsia yang ditangani secara

konservatif di IGD RSUP Sanglah selama tahun 2013. Kota Denpasar adalah

daerah asal rujukan kasus preeklampsia yang terbanyak selama tahun 2013, yakni

21 dari 60 kasus rujukan atau 35%. Perujuk kasus preeklampsia tercatat paling

banyak ialah dari pusat pelayanan tingkat kabupaten yakni Rumah Sakit Umum

Daerah sebanyak 21 dari 60 kasus rujukan atau 35%. 70.76% merupakan kasus PEB

tercatat terdapat 138 kasus, sedangkan 57 kasus PER ( 29.23%).Kasus preeklampsia

lebih banyak ditemukan pada kelompok usia ibu 20-35 tahun yakni terdapat 126

orang atau sekitar 64.61%. Preeklampsia lebih jarang ditemukan pada primigravida

yaitu hanya 90 orang (46.15%) dibandingkan dengan pasien multigravida sejumlah

105 orang (53.84%). Penggunaan bantuan pembiayaan kesehatan oleh pasien

menunjukkan bahwa 107 pasien (54.87%) menggunakan bantuan untuk

pembiayaan pelayanan kesehatan.

Page 4: ABSTRAK GAMBARAN KASUS PREEKLAMPSIA YANG … · di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar belum tersaji spesifik, sehingga data tersebut belum memadai untuk

iv

SUMMARY

DESCRIPTION OF PREECLAMPSIA CASE THAT CONSERVATIVELY

MANAGED IN SANGLAH GENERAL HOSPITAL EMERGENCY

CENTER, DENPASAR - BALI FOR THE YEAR 2013

The case of Preeclampsia is one among the top four causes of maternal death , but

the decrease in the number of cases at least that still causes of morbidity and

mortality . Required an analytical study for this situation . Epidemiological picture

of preeclampsia patients in the ER General Hospital presented Sanglah not specific

, so the data is not sufficient to be used as the basis for the analysis of why the

decline in the number of cases of preeclampsia is still optiml . Departing from this

background , the researchers chose to carry out a quantitative descriptive study

entitled “Description Of Preeclampsia Case That Conservatively Managed In

Sanglah General Hospital Emergency Center, Denpasar - Bali For The Year 2013”

This was a descriptive quantitative research to describe cases of preeclampsia in the

ER Sanglah during 2013. The study was conducted during the months of

November-December 2014 patient records and exclude cases with incomplete

patient data .

Out of the 219 medical records there were 195 cases that met the inclusion criteria

Recorded 60 cases of referral ( 30.7 % ) of the total 195 patients with preeclampsia

were managed conservatively in the ER Sanglah during 2013. The city of Denpasar

is the origin of the reference area that most cases of preeclampsia during 2013 , ie

21 out of 60 cases , or 35 % referral . Referrer cases of preeclampsia was recorded

at most of the district -level service centers Regional General Hospital as many as

21 out of 60 cases , or 35 % referral . 70.76 % was recorded there PEB cases 138

cases , while 57 cases of PER ( 29.23 % ) . The case of pre-eclampsia is more

common in the age group 20-35 years mother that there were 126 people , or

approximately 64.61 % . Preeclampsia is more rare in primigravida that only 90

people ( 46.15 % ) compared with patients multigravida some 105 people ( 53.84

% ) . The use of health financing assistance by patients showed that 107 patients (

54.87 % ) using assistance for health care financing .

Kata Pengantar

Page 5: ABSTRAK GAMBARAN KASUS PREEKLAMPSIA YANG … · di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar belum tersaji spesifik, sehingga data tersebut belum memadai untuk

v

Om Swastyastu,

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa Tuhan Yang

Maha Esa atas segala karuniaNya, sehingga skripsi dengan judul “Gambaran

Kasus Preeklampsia yang ditangani secara konservatif di Instalasi Gawat

Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar – Bali selama tahun

2013” ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun untuk pemenuhan

tugas akhir semester VII “Elective Study” di program studi Pendidikan Dokter

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar, Bali. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih,

kepada :

1. Dr. dr. I.B.G. Fajar Manuaba, Sp.OG, MARS sebagai dosen pembimbing atas

waktu, pikiran dan tenaga yang telah diluangkan kepada penulis untuk

berkonsultasi dan bimbingan selama proses pengerjaan proposal, penelitian,

sampai dengan penyelesaian skripsi,

2. Instalasi Gawat Darurat RSUP Sanglah, Denpasar, Bali sebagai penyedia data

tunggal dalam penelitian ini,

3. Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP Sanglah Denpasar, Bali sebagai bagian

yang memfasilitasi bimbingan dalam pengerjaan proposal,

4. Orang tua, adik-adik, dan teman-teman saya yang senantiasa memberikan

dukungan baik dari segi materi maupun psikologis

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu

tulisan ini bersifat terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun guna

penyempurnaan.

Om Shanti, Shanti, Shanti, Om.

Denpasar, Desember 2014

Penyusun

Page 6: ABSTRAK GAMBARAN KASUS PREEKLAMPSIA YANG … · di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar belum tersaji spesifik, sehingga data tersebut belum memadai untuk

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

SAMPUL DALAM ............................................................................................ i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI .............................................. iii

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN .................................................... iv

ABSTRAK …………. ........................................................................................ v

ABSTRACT ……….. . ........................................................................................ vi

RINGKASAN ……….. ...................................................................................... vii

SUMMARY ……………. .................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix

DAFTAR ISI ...................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xii

DAFTAR DIAGRAM ........................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiv

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian………..…………………………………….. 1

1.2. Rumusan Masalah………………………….…………………………... 2

1.3. Tujuan Penelitian……………………………………………….……… 3

1.4. Manfaat Penelitian………………………………………………............ 3

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

2.1. Definisi Preeklampsia………………………………………………….. 4

2.2. Tipe Preeklampsia……….…………………………………………….. 4

2.5. Penanganan Preeklampsia……………………………………………... 5

BAB III. KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL, DAN

HIPOTESIS PENELITIAN

Page 7: ABSTRAK GAMBARAN KASUS PREEKLAMPSIA YANG … · di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar belum tersaji spesifik, sehingga data tersebut belum memadai untuk

vii

3.1.Kerangka Konsep…….……………………………………..…………... 10

3.2. Definisi Operasional………………………………………………….... 10

3.3.Hipotesis Penelitian……………..……...……………………….............. 11

BAB IV. METODE PENELITIAN

4.1.Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian……...………………..........…… 12

4.2.Populasi……………………………………………………………...….. 12

4.3.Kriteria Inklusi dan Eksklusi…………………………………………….13

4.4.Teknik Pengambilan dan Pengolahan Data…………………………...… 13

4.5.Bahan dan Instrumen Penelitian………………………………………… 13

4.6.Biaya……………………………………………………………………..14

4.7.Kelemahan Penelitian…………………………………………………… 14

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil ………………………………………………………………… 15

5.2 Pembahasan ........................................................................................ 18

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan……………… ........................................................................ 21

6.2 Saran……………………………………………………. ..................... 22

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 23

Page 8: ABSTRAK GAMBARAN KASUS PREEKLAMPSIA YANG … · di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar belum tersaji spesifik, sehingga data tersebut belum memadai untuk

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Konsep Penelitian………………………..........10

Page 9: ABSTRAK GAMBARAN KASUS PREEKLAMPSIA YANG … · di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar belum tersaji spesifik, sehingga data tersebut belum memadai untuk

ix

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 5.1 Tipe Preeklampsia .......................................................................... 15

Diagram 5.2 Usia Ibu .......................................................................................... 16

Diagram 5.3 Usia Kehamilan .............................................................................. 16

Diagram 5.4 Gravida .......................................................................................... 17

Diagram 5.5 Penanggung Biaya Pelayanan ....................................................... 17

Diagram 5.6 Kabupaten Asal Rujukan ............................................................... 18

Diagram 5.7 Perujuk Kasus Preeklampsia………………………………...……..18

Page 10: ABSTRAK GAMBARAN KASUS PREEKLAMPSIA YANG … · di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar belum tersaji spesifik, sehingga data tersebut belum memadai untuk

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. CV Penulis

Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 3. Hasil Analisa SPSS

Page 11: ABSTRAK GAMBARAN KASUS PREEKLAMPSIA YANG … · di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar belum tersaji spesifik, sehingga data tersebut belum memadai untuk

xi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Penelitian

Angka kematian ibu merupakan indikator umum dari kesehatan sebuah populasi

secara keseluruhan, indikator dari status perempuan dalam masyarakat, serta

bagaimana efisiensi fungsi dari sistem pelayanan kesehatan yang ada.

Tingginya angka kematian ibu tersebut dianggap sebagai pertanda adanya

masalah pada status kesehatan dan pelayanan kesehatan di suatu negara (WHO,

2006). Menurut catatan SDKI 2007, di Indonesia Angka Kematian Ibu (AKI)

telah mengalami penurunan dari 318 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun

1997 menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (Sistem

Kesehatan Nasional, 2009).

Preeklampsia adalah salah satu dari empat penyebab utama kematian ibu di

dunia selain perdarahan postpartum, distosia, dan sepsis (Nawal,2008). Angka

kematian ibu di Indonesia yang disebabkan oleh perdarahan dan sepsis kini

sudah dapat dikendalikan dengan tindakan perbaikan pada kualitas pusat

pelayanan kesehatan tingkat dasar hingga komprehensif. Sedangkan di sisi lain,

jumlah angka kematian ibu akibat preeklampsia masih cenderung stabil dengan

penurunan minimal. Untuk mencari tau latar belakang dari keadaan tersebut

tentu saja memerlukan analisis lebih lanjut. Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah

merupakan rumah sakit terbesar dengan pelayanan komprehensif di Bali yang

menjadi pusat rujukan kasus preeklampsia, sehingga dianggap paling

representatif untuk digunakan sebagai lokasi pengambilan data penelitian.

Gambaran pasien preeklampsia di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum

Pusat Sanglah Denpasar belum tersaji spesifik, sehingga data tersebut belum

memadai untuk digunakan sebagai data dasar analisis. Berangkat dari latar

belakang ini, peneliti memilih untuk melaksanakan penelitian deskriptif

kuantitatif berjudul “Gambaran Kasus Preeklampsia yang ditangani secara

Page 12: ABSTRAK GAMBARAN KASUS PREEKLAMPSIA YANG … · di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar belum tersaji spesifik, sehingga data tersebut belum memadai untuk

xii

konservatif di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah,

Denpasar – Bali selama tahun 2013”.

1.2.Rumusan Masalah

Bagaimana gambaran kasus preeklampsia yang ditangani secara konservatif

di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar –

Bali selama tahun 2013?

1.3.Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui gambaran kasus preeklampsia yang ditangani secara

konservatif di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah,

Denpasar – Bali selama tahun 2013.

1.3.2. Tujuan Khusus

1.3.2.1.Untuk mengetahui jumlah kasus preeklampsia yang ditangani secara

konservatif di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah,

Denpasar – Bali selama tahun 2013.

1.3.2.2.Untuk mengetahui karakteristik pasien preeklampsia yang ditangani secara

konservatif di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah,

Denpasar – Bali selama tahun 2013.

1.4.Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Keilmuan

Penelitian ini sebagai pemenuhan tugas akhir Elective Study penulis di

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar, Bali tahun 2014.

Selain itu, penulis juga mendapatkan pengetahuan tambahan tentang

preeklampsia dan pencatatan register rumah sakit.

1.4.2. Manfaat Pelayanan

Diharapkan hasil dari penelitian deskriptif kuantitatif ini nantinya dapat

digunakan sebagai data dasar sebuah penelitian analitik. Penelitian ini juga

diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam upaya peningkatan kualitas

pendidikan dan pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dengan

preklampsia terutama di IGD RSUP Sanglah.