Author
hulu
View
22
Download
3
Embed Size (px)
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
P U T U S A NNOMOR : 71/PAILIT/2009/PN.NIAGA.JKT.PST.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yang
memeriksa dan mengadili Permohonan Pernyataan Pailit pada tingkat pertama
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :
1. PT. CAKRAWALA GUNA USAHA, berkedudukan di Jalan Irida Barat Dalam IV Blok C.9/25 Bekasi 17112, selanjutnya disebut
sebagai PEMOHON PAILIT I ;
2. CV. INSAN PERDANA TEKNIK, berkedudukan di Desa Sleman Rt.07/14, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, selanjutnya
disebut sebagai PEMOHON PAILIT II ;
Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II dalam hal ini memberi kuasa kepada : 1.
YUNASRIL YUZAR, SH., 2. SUWANDI, SH., 3. MUTAHAR, SH. Advokat yang
beralamat kantor di Jalan Raya Pangeran Diponegoro No.26 Kesenden Kota
Cirebon, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal, 30 September 2009,
disebut PARA PEMOHON PAILIT ;
L a w a n :
YAYASAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN PELAYANAN MEDIS (YPKPM) DHARMA NUSANTARA JAYA, berkedudukan di Jalan Perjuangan Majasem Kota Cirebon, untuk selanjutnya disebut sebagai
TERMOHON PAILIT ;
Pengadilan Niaga tersebut ; ----------------------------------------------------------
Setelah membaca berkas perkara ; -------------------------------------------------
Setelah mendengar kedua belah pihak ; -------------------------------------------
Setelah melihat surat-surat bukti yang diajukan kedua belah pihak ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
--------------------------------- TENTANG DUDUK PERKARA ------------------------------
Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal
18 Nopember 2009 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Niaga
Jakarta Pusat pada tanggal 19 Nopember 2009 dibawah register Nomor :
71/PAILIT/2009/PN.NIAGA.JKT.PST. yang mengemukakan hal-hal sebagai
berikut :
I. Termohon Pailit Memiliki Hutang Kepada Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II Yang Sudah Jatuh Tempo dan Dapat Ditagih
A. Hutang Termohon Pailit Kepada Pemohon Pailit I
1. Bahwa, pada tanggal 01 April 2009 telah terjadi Kontrak Kerja /
Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Rumah Tinggal Dosen dan Dokter
Kampus Akper Dharma Husada Yayasan Dharma Nusantara Jaya
No.034/SPPP-TK/IV/09 tanggal 01 April 2009 yang ditanda tangani oleh
Pemohon Pailit I dengan Termohon Pailit hal mana Surat Perjanjian
tersebut di selanjutnya di WARMERKING oleh Notaris KOMARUDIN, SH,
dengan Nomor Warmerking : 553/W/IV/2009 tanggal 14 April 2009, untuk
Pemborongan Pekerjaan Rumah Tinggal Dosen dan Dokter Kampus
Akper Dharma Husada Yayasan Dharma Nusantara Jaya Tahap I (satu)
sebanyak 5 (lima) Unit, dengan Nilai Total Borongan sebesar Rp.
3.847.500.000,- (Tiga Milyar Delapan Ratus Empat Puluh Tujuh Juta
Lima ratus Ribu Rupiah) ; ---------------------------------- Bukti : P-1 -------------
2. Bahwa, dari Kontrak Kerja / Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Rumah
Tinggal Dosen dan Dokter Kampus Akper Dharma Husada Yayasan
Dharma Nusantara Jaya No.034/SPPP-TK/IV/09 tanggal 01 April 2009
sebagaimana tersebut di atas selanjutnya dibuatlah Surat Perintah Kerja,
sebagaimana Surat Perintah Kerja Nomor : 031/SPK/Y.DNJ/2009
tertanggal 14 April 2009 ; --------------------------------------- Bukti : P-2 --------
3. Bahwa, selanjutnya Pemohon Pailit I melaksanakan Pekerjaan
sebagaimana Kontrak Kerja dan Surat Perintah Kerja, sampai akhirnya
pada tanggal 01 Juni 2009 telah dilakukan OPNAME PEKERJAAN yang
hasilnya dituangkan dalam BERITA ACARA OPNAME PEKERJAAN
No.001-BA/CGN-Y.DNJ/VI/2009 tanggal 01 Juni 2009 yang pada
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
pokoknya menerangkan bahwa Pemohon Pailit I telah melaksanakan
Pekerjaan dimaksud telah mencapai progress pekerjaan sampai dengan
36,53 % (tiga puluh enam koma lima puluh tiga persen), oleh karena-nya
Pemohon Pailit I berhak atas pembayaran progress kerja tahap pertama
sebesar 30 % (tiga puluh persen) dari Total Nilai Kontrak, sehinggal
dapat dihitung sebesar : 30 % X Rp. 3.847.500.000,- = Rp.
1.154.250.000,- (Satu Milyar Seratus Lima Puluh Empat Juta Dua Ratus
Lima Puluh Ribu Rupiah). ; ------------------------------------------- Bukti : P-3 -
4. Berdasarkan hal tersebut di atas maka Termohon Pailit mempunyai
hutang kepada Pemohon Pailit I yang sudah jatuh tempo dan belum
dibayar serta sudah dapat ditagih, sebesar Rp. 1.154.250.000,- (Satu
Milyar Seratus Lima Puluh Empat Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah).;
5. Bahwa, disamping itu berdasarkan Surat Perjanjian Pengadaan Barang
Yayasan Dharma Nusantara Jaya No.035/SP/Y.DNJ/IV/09 tanggal 01
April 2009 yang ditanda tangani oleh Pemohon Pailit I dengan Termohon
Pailit, hal mana Surat Perjanjian tersebut selanjutnya di WARMERKING
oleh Notaris KOMARUDIN, SH, dengan Nomor Warmerking :
552/W/IV/2009 tanggal 14 April 2009, yaitu Perjanjian Pekerjaan
Pengadaan Laptop H P sebanyak 200 (Duaratus) Unit untuk keperluan
Termohon Pailit, dengan Total Nilai Kontrak sebesar Rp.2.856.000.000,-
(Dua milyar delapan ratus lima puluh enam juta rupiah) ; ----- Bukti : P-4 ;
6. Bahwa, untuk melaksanakan sebagaimana yang terurai dalamn Surat
Perjanjian Pengadaan Barang Yayasan Dharma Nusantara Jaya
No.035/SP/Y.DNJ/IV/09 tanggal 01 April 2009 yang ditanda tangani oleh
Pemohon Pailit I dengan Termohon Pailit, Pemohon Pailit I telah
melaksanakan sebanyak 2 (dua) kali Pengiriman Barang, yaitu
PERTAMA pada tanggal 17 April 2009 sebanyak 50 (lima puluh) unit
Laptop H P sebagaimana Berita Acara Penyerahan Barang tertanggal 01
April 2009 yang ditanda-tangani oleh Termohon Pailit dengan Pemohon
Pailit I, dan KEDUA pada tanggal 23 April 2009 sebanyak 50 (lima puluh)
unit Laptop H P sebagaimana Berita Acara Penyerahan Barang
tertanggal 01 April 2009 yang ditanda-tangani oleh Termohon Pailit
dengan Pemohon Pailit I ; ---------------------- Bukti : P-5, dan P-6 ; -----------
3
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
7. Bahwa, harga Laptop per-Unit adalah Rp.14.280.000,- (Empat belas juta
dua ratus delapan puluh ribu rupiah), maka berdasarkan INVOICE yang
dikirim Pemohon Pailit I kepada Termohon Pailit yaitu INVOICE No :
01/Inv/CGN-Keu/IV/09 tanggal 17 April 2009 senilai Rp.714.000.000,-
(Tujuh ratus empat belas juta rupiah), dan INVOICE No : 02/Inv/CGN-
Keu/IV/09 tanggal 23 April 2009 senilai Rp.714.000.000,- (Tujuh ratus
empat belas juta rupiah), sehingga Total Tagihan Pemohon Pailit I
terhadap Termohon Pailit berdasarkan Surat Perjanjian Pengadaan
Barang Yayasan Dharma Nusantara Jaya No.035/SP/Y.DNJ/IV/09
tanggal 01 April 2009 adalah sebesar Rp.1.428.000.000,- (Satu Milyar
Empat Ratus Dua Puluh Delapan Juta Rupiah); ----- Bukti : P-7, dan P-8 ;
8. Bahwa, hal tagihan tersebut adalah terhadap Pengadaan LAPTOP 100
Unit yang telah dikirim Pemohon Pailit I dan telah diterima oleh
Termohon Pailit, maka Berdasarkan ketentuan Pasal 5 Surat Perjanjian
Pengadaan Barang Yayasan Dharma Nusantara Jaya
No.035/SP/Y.DNJ/IV/09 tanggal 01 April 2009 hutang Termohon Pailit
tersebut belum dibayar dan sudah dapat ditagih serta telah jatuh tempo
terhitung sejak 01 Juni 2009 ;
9. Bahwa, selanjutnya berdasarkan Kontrak Kerja / Perjanjian
Pemborongan Pekerjaan Rumah Tinggal Dosen dan Dokter Kampus
Akper Dharma Husada Yayasan Dharma Nusantara Jaya
No.051/SPPP/Y.DNJ-CGN/IV/09 tanggal 23 April 2009 yang ditanda
tangani oleh Pemohon Pailit I dengan Termohon Pailit hal mana Surat
Perjanjian tersebut di LEGALISASI oleh Notaris KOMARUDIN, SH,
dengan Nomor Legalisasi : 561/L/IV/2009 tanggal 23 April 2009, untuk
Pemborongan Pekerjaan Rumah Tinggal Dosen dan Dokter Kampus
Akper Dharma Husada Yayasan Dharma Nusantara Jaya Tahap II (dua)
sebanyak 5 (lima) Unit, dengan Nilai Total Proyek sebesar
Rp.4.275.000.000,- (Empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah)
------------ Bukti : P-9 ------------
10. Bahwa, hal Pekerjaan Pemborongan sebagaimana Surat Perjanjian
tersebut tidak dapat berjalan karena Termohon Pailit Belum
menyelesaikan pembayaran pekerjaan Tahap I (satu) maka untuk hal ini
Termohon Pailit terkena Klaim Progres Kerja Pekerjaan Rumah Tinggal
Dosen dan Dokter Kampus Akper Dharma Husada Yayasan Dharma
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Nusantara Jaya No.051/SPPP/Y.DNJ-CGN/IV/09 tanggal 23 April 2009,
berdasarkan perhitungan Pemohon Pailit I adalah sebesar
Rp.29.547.000,- (Dua Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Empat Puluh
Tujuh Ribu Rupiah). Hal Klaim Progres kerja merupakan hutang
Termohon Pailit kepada Pemohon Pailit I yang sudah jatuh tempo dan
belum dibayar serta sudah dapat ditagih, sebesar Rp.29.547.000,- (Dua
Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Empat Puluh Tujuh Ribu Rupiah) ;
---------------------------------- Bukti : P-10 ; ---------------------
11. Bahwa, disamping Termohon Pailit terkena beban Klaim Progres Kerja
sebagaimana tersebut di atas, karena Pemohon Pailit I telah memesan
beberapa Material yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan
pemborongan tersebut maka Termohon Pailit juga terkena beban Klaim
Pengembalian Dana Deposit Material sebesar Rp.84.600.000,- (Delapan
Puluh Empat Juta Enam Ratus Ribu Rupiah). Hal Klaim Pengembalian
Dana Deposit Material merupakan hutang Termohon Pailit kepada
Pemohon Pailit I yang sudah jatuh tempo dan belum dibayar serta sudah
dapat ditagih, sebesar Rp.84.600.000,- (Delapan Puluh Empat Juta
Enam Ratus Ribu Rupiah) ; ---------------- Vide Bukti : P-10 --------------------
12. Bahwa, pada tanggal 12 Mei 2009 telah dibuat dan ditanda-tangani Surat
Perjanjian Pemborongan Pekerjaan antara Termohon Pailit dengan
Pemohon Pailit I yaitu Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Nomor :
045/SPPP/Y.DNJ-TK/V/2009 tentang Proyek Pembangunan Rumah Kos
3 lantai untuk Akper Dharma Husada YAYASAN PENDIDIKAN
KESEHATAN DAN PELAYANAN MEDIS (YPKPM) DHARMA
NUSANTARA JAYA dengan Total Nilai Kontrak Pekerjaan sebesar
Rp.7.884.000.000,- (Tujuh milyar delapan ratus delapan puluh empat juta
rupiah) ; --------------------------------- Bukti : P-11 ---------------------
13. Bahwa, hal pekerjaan Pembangunan Rumah Kos 3 lantai tersebut belum
dapat berjalan yang disebabkan bukan karena kesalahan Pemohon Pailit
I, akan tetapi karena Perbuatan Termohon Pailit sendiri, maka sangat
beralasan apabila Termohon Pailit juga terkena beban Klaim
Pengembalian Dana Pekerjaan Rumah Kost 3 (tiga) lantai sebesar
Rp.384.300.000,- (Tiga Ratus Delapan Puluh Empat Juta Tiga Ratus
Ribu Rupiah). Hal Klaim Pengembalian Dana Pekerjaan Rumah Kost 3
(tiga) lantai merupakan hutang Termohon Pailit kepada Pemohon Pailit I
5
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
yang sudah jatuh tempo dan belum dibayar serta sudah dapat ditagih,
sebesar Rp.384.300.000,- (tiga Ratus Delapan Puluh Empat Juta Tiga
Ratus Ribu Rupiah) ; --------- Vide Bukti : P-10 ----------
14. Bahwa, Termohon Pailit juga terkena beban Klaim Pengembalian Dana
Pekerjaan Rumah Kost 3 (tiga) lantai berdasarkan Kontrak / Perjanjian
No.045/SPPP/Y.DNJ/V/09 tanggal 12 Mei 2009 sebesar Rp.20.000.000,-
(Dua Puluh Juta Rupiah). Hal Klaim Pengembalian Dana Pekerjaan
Rumah Kost 3 (tiga) lantai merupakan hutang Termohon Pailit kepada
Pemohon Pailit I yang sudah jatuh tempo dan belum dibayar serta sudah
dapat ditagih, sebesar Rp.20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah) ;
--------------------- Vide Bukti : P-10 ----------
15. Bahwa, akibat Termohon Pailit belum membayar kepada Pemohon Pailit
I atas hutang-hutang Termohon Pailit sebagaimana terurai di atas, maka
Pemohon Pailit I merasa sangat dirugikan oleh Termohon Pailit, baik
kerugian Materiil maupun kerugian Immateriil. Untuk kerugian Immateriil
yang diderita Pemohon Pailit I dapat dihitung sebesar Rp.200.000.000,-
(Dua Ratus Juta Rupiah). Karena kerugian-kerugian yang diderita
Pemohon Pailit I disebabkan karena perbuatan Termohon Pailit, maka
kerugian Immateriil Pemohon Pailit sebesar Rp.200.000.000,- (Dua
Ratus Juta Rupiah) harus dibebankan kepada Termohon Pailit dan
merupakan hutang Termohon Pailit kepada Pemohon Pailit yang telah
jatuh tempo dan belum dibayar ; ------ Vide Bukti : P-10 ------
16. Bahwa, oleh karena-nya dapatlah dihitung , Termohon Pailit mempunyai
Hutang kepada Pemohon Pailit I yang sudah dapat ditagih dan telah jatuh
tempo adalah sebagai berikut :- Tagihan Pekerjaan Rumah : Rp.1.154.250.000,-
- Tagihan Pengadaan Laptop : Rp.1.428.000.000,-
- Klaim Progres Kerja Pekerjaan Rumah : Rp. 29.547.000,-
- Klaim Pengembalian Dana Deposit Material : Rp. 84.600.000,-
- Klaim Pengembalian Dana Pekerjaan Rumah Kost : Rp. 384.300.000,-
- Klaim Pengembalian Dana Pekerjaan Rumah Kost : Rp. 20.000.000,-
- Klaim Kerugian Immateriil : Rp. 200.000.000,- (+)
Total Tagihan / Klaim : Rp.3.300.697.000,-
17.Bahwa, hingga Pemohon Pailit I mengajukan Permohonan Pernyataan
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Pailit ini, Termohon Pailit Tidak Membayar Kewajiban-nya yang telah
jatuh tempo dan dapat ditagih, yaitu sebesar Rp.3.300.697.000,- (Tiga
Milyar Tiga Ratus Juta Enam Ratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Rupiah) ;
Bahwa, karena TERMOHON PAILIT tidak pernah lagi melakukan
pembayaran baik secara mengangsur maupun secara keseluruhan terhadap
hutang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih sebesar Rp.3.300.697.000,-
(Tiga Milyar Tiga Ratus Juta Enam Ratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu
Rupiah), maka TERMOHON PAILIT telah terbukti secara sah menurut
hukum mempunyai hutang kepada PEMOHON PAILIT I.
B. Hutang Termohon Pailit Kepada Pemohon Pailit II
1. Bahwa, pada tanggal 10 Maret 2009 telah terjadi Perjanjian Pengadaan
Note Book antara Termohon Pailit dengan Pemohon Pailit II
sebagaimana Surat Perjanjian Nomor : 036/SPPP/Y.DNJ-IPT/III/2009,
yang berisi Pengadaan Note Book / Laptop sebanyak 617 Unit dengan
nilai total seharga Rp.8.000.000.000,- (delapan milyar rupiah), Bukti P-12;
2. Bahwa, pada tanggal 11 Maret 2009 Temohon Pailit telah menerbitkan
pesanan barang sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian kepada
Pemohon Pailit II ; ------------------------------------ Bukti : P-13 ------------------
3. Bahwa, pada tanggal 11 Maret 2009, Pemohon Pailit II telah mengirim
barang pesanan Termohon Pailit yaitu 50 (lima puluh) Unit Laptop merk
Dell berikut dengan Tas-nya, yang telah diterima secara baik oleh
Termohon Pailit dengan bukti Surat Serah Terima ------------ Bukti : P-14 ;
4. Bahwa, harga barang pesanan Termohon Pailit 50 (lima puluh) Unit
Laptop merk Dell berikut dengan Tas-nya yaitu sebesar 50 X @
Rp.13.000.000,- = Rp.650.000.000,- (enam ratus lima puluh juta rupiah) ;
5. Bahwa, dari Tagihan Pemohon Pailit II terhadap Termohon Pailit sebesar
Rp.650.000.000,- (enam ratus lima puluh juta rupiah) tersebut Pemohon
Pailit II merasa telah menerima Pembayaran dari Termohon Pailit melalui
Transfer Bank ke rekening Pemohon Pailit II sebesar Rp.170.000.000,-
(seratus tujuh puluh juta rupiah), sehingga hutang Termohon Pailit
kepada Pemohon Pailit II adalah sebesar Rp.480.000.000,- (empat ratus
7
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
delapan puluh juta rupiah) ;
6. Bahwa, pada tanggal 04 April 2009 telah diterbitkan Surat Pernyataan
dari Termohon Pailit dengan Nomor Surat, No. 015/SP/Y-DNJ/III/2009.,
pada pokok-nya berisi Pernyataan termohon Pailit akan melunasi
pembayaran atas pembelian Laptoptersebut kepada Pemohon Pailit II
pada hari RABU tanggal 8 April 2009, dan apabila tidak dapat memenuhi
sebagaimana tersebut di atas maka Termohon Pailit bersedia dituntut
baik pidana maupun perdata ; ------ Bukti : P-15 ------
7. Bahwa, alat-alat pembayaran yang telah dilaksanakan oleh Termohon
Pailit untuk pelunasan kepada Pemohon Pailit II yaitu dengan CEK, akan
tetapi ternyata CEK yang digunakan oleh Termohon Pailit untuk
membayar hutang-hutang-nya kepada Pemohon Pailit II ternyata adalah
CEK kosong tidak ada dana-nya dan atas nama orang lain Bukti : P-16 ;
8. Bahwa, disamping pembayaran yang dilakukan oleh Termohon Pailit
menggunakan CEK yang ternyata CEK kosong, Termohon Pailit pun
menjanjikan pembayaran dengan Bank Garansi (BG) dari PT. Bank
Mandiri (Persero), Tbk., akan tetapi akhirnya diketahui bahwa Bank
Garansi yang dinyatakan Termohon Pailit setelah dimintakan Konfirmasi
Kebenaran Bank Garansi kepada Bank dimaksud ternyata Bank Garansi
dimaksud Tidak Pernah Diterbitkan dan Tidak Tercatat pada Administrasi
PT. Bank Mandiri (persero), Tbk.; ---------------------- Bukti : P-17 ------------
9. Bahwa, sebagaimana berdasarkan ketentuan Pasal 7 Perjanjian Nomor :
036/SPPP/Y.DNJ-IPT/III/2009 tanggal 10 Maret 2009, menentukan
bahwa : Cara Pembayaran Pengadaan Note Book Yayasan Dharma
Nusantara Jaya Cirebon adalah dengan cara pembayran dibayarkan
setelah 45 (empat puluh lima) hari dari penerimaan barang . ;
10. Bahwa, dengan demikian berdasarkan ketentuan Pasal 7 Perjanjian
Nomor : 036/SPPP/Y.DNJ-IPT/III/2009 tanggal 10 Maret 2009 dan Surat
Pernyataan dari Termohon Pailit dengan Nomor Surat, No. 015/SP/Y-
DNJ/III/2009 tanggal 04 April 2009, maka hal tersebut merupakan hutang
Termohon Pailit kepada Pemohon Pailit II yang telah jatuh tempo dan
telah dapat ditagih ;
Bahwa, karena TERMOHON PAILIT tidak pernah lagi melakukan pembayaran
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
baik secara mengangsur maupun secara keseluruhan terhadap hutang yang
telah jatuh tempo dan dapat ditagih sebesar Rp. Rp.480.000.000,- (empat ratus
delapan puluh juta rupiah), maka TERMOHON PAILIT telah terbukti secara sah
menurut hukum mempunyai hutang kepada PEMOHON PAILIT II.
II. SYARAT-SYARAT PERMOHONAN PAILIT
1. Bahwa, Permohonan Pernyataan Pailit A quo telah sesuai dengan
ketentuan Pasal 2 Ayat (1) Jo. Pasal 8 Ayat (4) UU Nomor : 37 Tahun
2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang,
yang mengatur mengenai syarat-syarat Permohonan Pernyataan Pailit ;
2. Bahwa, Pasal 2 Ayat (1) UU Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang Nomor : 37 Tahun 2004, menyatakan bahwa :
Debitor yang mempunyai dua atau lebih Kreditor dan tidak membayar
lunas sedikitnya satu utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih,
dinyatakan pailit dengan putusan pengadilan, baik atas permohonannya
sendiri maupun atas permohonan satu atau lebih kreditornya.
Bahwa, berdasarkan fakta-fakta maupun bukti-bukti yang telah kami
uraikan di atas, yang mana TERMOHON PAILIT telah terbukti
mempunyai 2 (dua) kreditor atau lebih dan tidak membayar lunas sedikit-
pun satu utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih, maka
TERMOHON PAILIT dapat dinyatakan pailit dengan mengingat kepada
ketentuan Pasal 2 Ayat (1) UU Nomor : 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan
dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ;
3. Bahwa, selanjutnya Pasal 8 Ayat (4) UU Nomor : 37 Tahun 2004 tentang
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, menyatakan :
Permohonan pernyataan pailit harus dikabulkan apabila terdapat fakta
atau keadaan yang terbukti secara sederhana bahwa persyaratan untuk
dinyatakan pailit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) UU
Nomor : 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang, telah dipenuhi.
Bahwa, berdasarkan fakta-fakta maupun bukti-bukti yang telah kami
uraikan di atas, dimana telah terbukti bahwa TERMOHON PAILIT
disamping mempunyai 2 (dua) kreditor dan tidak membayar lunas sedikit-
9
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
nya satu utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih serta adanya
fakta atau keadaan yang terbukti secara sederhana bahwa TERMOHON
PAILIT belum melunasi seluruh hutangnya, sehingga Tindakan
TERMOHON PAILIT tersebut telah memenuhi syarat ketentuan yang di
atur dalam Pasal 2 Ayat (1) Jo. Pasal 8 Ayat (4) UU Nomor : 37 Tahun
2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ;
Maka oleh karena itu Permohonan Pernyataan Pailit A quo patut dan pantas
serta selayaknya DIKABULKAN, dan karena-nya PEMOHON PAILIT I dan
PEMOHON PAILIT II / PARA PEMOHON PAILIT Mohon Kepada Pengadilan
Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat C.q. Majelis Hakim yang
Memeriksa dan Mengadili perkara ini agar berkenan menyatakan bahwa :
TERMOHON PAILIT PAILIT DENGAN SEGALA AKIBAT HUKUMNYA.
III. PENUNJUKAN KURATOR
Bahwa, berdasarkan ketentuan Pasal 15 Ayat (1) dan (3) UU Nomor : 37
Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang, yang mengatur tentang Pengangkatan Kurator, maka PARA
PEMOHON PAILIT (Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II) Mohon Kepada
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat C.q. Majelis
Hakim yang Memeriksa dan Mengadili perkara A quo untuk menunjuk dan
mengangkat KURATOR PAILIT, serta mengangkat Hakim Pengawas untuk
mengawasi proses Pengurusan dan Pemberesan Harta TERMOHON
PAILIT ;
Berdasarkan uraian tersebut di atas PARA PEMOHON PAILIT (Pemohon Pailit I
dan Pemohon Pailit II) dengan segala kerendahan hati Mohon Kepada
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat C.q. Majelis Hakim
yang Memeriksa dan Mengadili perkara A quo agar berkenan memberikan
PUTUSAN / PENETAPAN sebagai berikut :
1. Mengabulkan Permohonan PEMOHON PAILIT I dan PEMOHON PAILIT
II untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan TERMOHON PAILIT PAILIT DENGAN SEGALA AKIBAT
HUKUMNYA ;
3. Menunjuk dan Mengangkat KURATOR PAILIT TERMOHON PAILIT ;
4. Menghukum TERMOHON PAILIT untuk membayar seluruh biaya yang timbul
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
akibat perkara ini ;
A t a u :
Apabila Majelis Hakim Pengadilan niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
berpendapat lain, Mohon Putusan yang adil menurut hukum (Ex Aequo et Bono)
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan para
Pemohon datang diwakili oleh kuasanya yaitu, YUNASRIL YUZAR, SH.,
SUWANDI, SH., MUTAHAR, SH. sedangkan Termohon datang menghadap
kuasanya : UGI HIKMAT SUGIA, SH., Advokat-advokat pada Law Office
HIKMAT SUGIA & Partners, berdomisili kantor di Jalan Kesepuhan Timur
Nomor 08, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 30 Nopember 2009 ;
Menimbang, bahwa kemudian dibacakan Surat Permohonan Pailit dan
atas permohonan tersebut kuasa para Pemohon menyatakan tetap pada
permohonannya ;
Menimbang, bahwa terhadap permohonan Pemohon tersebut,
Termohon telah mengajukan Tanggapan tertanggal 15 Desember 2009, dengan
mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
Terhadap : Pendahuluan
1. Bahwa, memang benar berdasarkan Akta Yayasan Dharma Nusantara
Jaya tanggal 26 Agustus 2008 Nomor 63 dinyatakan bahwa MOHAMAD
ADI GIPRA, SH. adalah menjabat sebagai Sekretaris, namun sejak
tanggal 3 Agustus 2009 telah diberhentikan dengan tidak hormat ;
Bahwa, berdasakan ketentuan Pasal 31 Undang-undang Nomor 28 Tahun
2004 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 16 Tahun 2001
tentang Yayasan, dapat disimpulkan bahwa kepengurusan yayasan adalah
bersifat kolektif kolegial sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 18 ayat (1) Akta Yayasan Dharma Nusantara Jaya tanggal 26 Agustus 2008 Nomor 63,
yang menyatakan bahwa :
Ketua Umum bersama-sama dengan salah seorang anggota Pengurus
lainnya berwenang bertindak untuk dan atas nama Pengurus serta
mewakili Yayasan ;
Bahwa, walaupun seandainya benar Akta Kuasa Nomor 11 tanggal 16
Januari 2009 yang dibuat dihadapan Notaris KOMARUDIN, SH. itu ada,
11
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
maka MOHAMAD ADI GIPRA, SH., selaku Penerima Kuasa hanyalah
bertindak untuk dan atas nama Drs. TARMIDI ARIA SENA selaku Pemberi
Kuasa ;
Bahwa, karena sebagaimana ketentuan Pasal 18 ayat (1) Akta Yayasan
Dharma Nusantara Jaya tanggal 26 Agustus 2008 Nomor 63, agar dapat
bertindak untuk dan atas nama Pengurus serta mewakili Yayasan haruslah
dengan salah seorang nggota Pengurus lainnya, tidak bisa MOHAMAD ADI
GIPRA, SH. sendirian ;
Bahwa, apabila mencermati Kontrak Kerja/ Perjanjian Pemborongan
Pekerjaan Rumah Tinggal Dosen dan Dokter Kampus Akper Dharma
Husada Yayasan Dharma Nusantara Jaya Nomor 034/SPPP-TK/IV/09
tanggal 1 April 2009 yang diwarmerking oleh Notaris KOMARUDIN, SH.,
Nomor : 553/W/IV/2009 tanggal 14 April 2009 (P-1) dan Surat Perintah
Kerja Nomor : 031/SPK/Y.DNJ/2009 tanggal 14 April 2009 (P-2), maka
dapat dilihat bahwa yang menandatangani Surat-surat tersebut hanyalah
MOHAMAD ADI GIPRA, SH., tanpa disertai salah seorang anggota
Pengurus lainnya, sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 31 Undang-
undang Yayasan jo Pasal 18 ayat (1) Akta Yayasan Dharma Nusantara
Jaya tanggal 26 Agustus 2008 Nomor 63 ;
Bahwa, dengan demikian Permohonan Pailit dari Pemohon Pailit kepada
Termohon Pailit adalah keliru, karena seharusnya diajukan kepada
MOHAMAD ADI GIPRA, SH., bukan kepada Termohon Pailit, oleh karena
itu Permohonan Pailit Nomor 71/Pailit/2009/PN.Niaga.Jkt.Pst. di Pengadilan
Niaga Jakarta Pusat haruslah ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat
diterima ;
2. Bahwa, ternyata Pemohon Pailit I tidak konsisten, ambivalen dan menerapkan standar ganda dalam melakukan upaya hukum ini ;
Bahwa, ternyata Pemohon Pailit I dalam perkara Nomor :
71/Pailit/2009/PN.Niaga.Jkt.Pst. di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat ini
adalah juga selaku salah satu Penggugat dalam perkara gugatan perdata
Nomor : 58/Pdt.G/2009/ PN.Cn. di Pengadilan Negeri Cirebon, yang sampai
saat ini masih dalam proses persidangan dan belum mempunyai putusan
yang telah berkekuatan hukum tetap ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa, Permohonan Pailit dan Gugatan Perdata adalah sama-sama
merupakan upaya hukum, namun apabila melihat sifatnya kedua upaya hukum tersebut bersifat fakultatif, pilihan upaya hukum salah satu telah menggugurkan hak untuk melakukan upaya hukum lainnya ;
Bahwa, gugatan perdata Nomor : 58/Pdt.G/2009/PN.Cn. di Pengadilan
Negeri Cirebon didaftarkan pada tanggal 3 November 2009, sedangkan
Permohonan Pailit Nomor 71/Pailit/2009/PN.Niaga.Jkt.Pst. di Pengadilan
Niaga Jakarta Pusat didaftarkan pada tanggal 19 November 2009 ;
Bahwa, dengan demikian Permohonan Pailit Nomor : 71/
Pailit/2009/PN.Niaga.Jkt. Pst. di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat haruslah
ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima ;
3. Bahwa, berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor : 37
tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang yang
dipertegas oleh pendapat RAHAYU HARTINI, SH., MSi., M.Hum., dalam
Bukunya HUKUM KEPAILITAN halaman 27 menjelaskan bahwa salah satu
syarat agar debitur dapat dinyatakan pailit adalah harus terhadap debitur
yang benar-benar tidak mampu membayar bukan debitur yang tidak mau
membayar kemudian minta dijatuhi kepailitan ;
Bahwa, Termohon Pailit sampai saat ini tidak pernah mengakui memiliki dan
tidak pernah mau membayar utang kepada Para Pemohon Pailit, karena Termohon Pailit menganggap kerugian yang diderita oleh Para Pemohon
Pailit adalah perbuatan melawan hukum penipuan dan penggelapan yang
dilakukan secara pribadi oleh MOHAMAD ADI GIPRA, SH., bukan atas
nama Termohon Pailit ;
Bahwa, oleh karena itu Permohonan Pailit Nomor : 71/ Pailit/2009/PN.
Niaga.Jkt.Pst. di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat adalah tidak memenuhi
syarat formil sebuah permohonan pailit, sehingga sudah seharusnya
Permohonan Pailit Nomor : 71/Pailit/2009/PN.Niaga.Jkt. Pst. di Pengadilan
Niaga Jakarta Pusat tersebut ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat
diterima.
4. Bahwa, kaidah hukum dalam penyelesaian perkara kepailitan adalah bahwa
secara esensia penerapan kepailitan harus dilakukan atau diselesaikan
13
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
secara adil dalam arti memperhatikan kepentingan perusahaan sebagai
debitur atau kepentingan kreditur secara seimbang ;
Bahwa, lebih lanjut RAHAYU HARTINI, SH., MSi., M.Hum., dalam Bukunya
HUKUM KEPAILITAN halaman 195 alinea pertama menerangkan bahwa
potensi dan prospek dari usaha debitur harus pula dipertimbangkan secara
baik. Jika Debitur masih memiliki potensi dan prospek, sehingga merupakan
tunas-tunas yang masih berkembang, seharusnya masih diberi kesempatan
untuk hidup dan berkembang. Oleh karena itu penjatuhan pailit harus
ULTIRUM REMIDIUM ;
Bahwa, Termohon Pailit saat ini masih mengelola Akper Dharma Husada
dengan tidak kurang dari 500 mahasiswa dan mahasiswi yang masih aktif
mengikuti kegiatan belajar dan mengajar, bahkan Termohon Pailit melihat
perkembangan Akademi Keperawatan sudah merencanakan akan
membuka program studi baru ;
Bahwa, oleh karena Termohon Pailit masih memiliki prospek untuk
berkembang maka sudah seharusnya Permohonan Pailit Nomor::
71/Pailit/2009/PN.Niaga.Jkt.Pst. di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat tersebut
ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima.
Terhadap : I. Termohon Pailit Memiliki Utang kepada Pemohon Pailit I dan
Pemohon Pailit II yang sudah jatuh tempo dan dapat ditagih.
A. Terhadap utang Termohon Pailit kepada Pemohon Pailit I ;
1. Bahwa, Termohon Pailit mohon agar hal-hal yang sudah terurai pada
Bagian Pendahuluan sepanjang masih ada relevansinya dengan Bagian
ini, mohon agar dapat diangap termuat kembali dan menjadi Bagian yang
tidak terpisahkan pada Bagian ini ;
2. Bahwa, Termohon Pailit menolak seluruh dalil-dalil Pemohon kecuali
yang diakui secara tegas dan jelas pada Bagian ini ;
3. Bahwa, setiap akhir semester Akper Dharma Husada selalu membuat
rencana program kerja dan anggaran belanja untuk semester berikutnya ;
Bahwa, baik dalam semester ganjil dan genap tahun ajaran 2008/2009
dan 2009/2010, Termohon Pailit tidak memiliki program kerja dan
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
anggaran belanja untuk membangun rumah tinggal Dosen dan Dokter
Tahap I tersebut, berdasarkan Kontrak Kerja/ Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Rumah Tinggal Dosen dan Dokter Kampus Akper Dharma
Husada Yayasan Dharma Nusantara Jaya, No.034/SPPP-TK/IV/09
tanggal 1 April 2009, yang diwarmerking oleh Notaris KOMARUDIN, SH.,
No : 553/W/IV/2009 tanggal 14 April 2009 (Bukti P-1) dan Tahap II
No.051/SPPP/Y.DNJ-CGN/IV/09 tanggal 23 April 2009, yang dilegalisasi
oleh Notaris KOMARUDIN, SH., No : 561/W/IV/2009 tanggal 23 April
2009;
Bahwa, selain itu pembangunan rumah tinggal untuk dosen dan
karyawan bukan merupakan prioritas program kerja Termohon Pailit,
karena apabila dilihat dari nilai unit bangunan rumah yang dibangun oleh
Pemohon Pailit I ternyata termasuk dalam kategori rumah mewah yang
masing-masing unitnya berharga ratusan juta rupiah, yang sangat tidak
terjangkau oleh para dosen Termohon Pailit ;
Bahwa, pembangunan rumah tinggal tersebut juga tidak masuk akal
karena, Termohon Pailit sampai saat ini tidak memiliki dokter baik profesi
dokter maupun dosen yang bergelar dokter ;
4. Bahwa, demikian pula pengadaan 200 (dua ratus) unit laptop berdasarkan
Surat Perjanjian Pengadaan Barang Yayasan Dharma Nusantara Jaya
No.035/SP/Y.DNJ/IV/09 tanggal 01 April 2009, yang diwarmerking oleh
Notaris KOMARUDIN, SH., No : 552/W/IV/2009 tanggal 14 April 2009
(Bukti P-4) adalah bukan merupakan program kerja dan prioritas
Termohon Pailit ;
5. Bahwa, demikian pula pembangunan rumah kos 3 lantai berdasarkan Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan No.045/SPPP/Y.DNJ/IV/09
tanggal 12 Mei 2009 (Bukti P-11) adalah bukan merupakan program kerja
dan prioritas Termohon Pailit ;
6. Bahwa, karena pembangunan rumah tinggal dosen dan dokter, pengadaan
laptop dan pembangunan rumah kos bukan merupakan program kerja
dan prioritas Termohon Pailit, maka merupakan agenda pribadi
MOHAMAD ADI GIPRA, SH., sehingga Termohon Pailit menolak untuk
membayar utang-utang tersebut ;
15
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
B. Terhadap utang Termohon Pailit kepada Pemohon Pailit II ;
1. Bahwa, Termohon Pailit mohon agar hal-hal yang sudah terurai pada lain
sepanjang masih ada relevansinya dengan Bagian ini, mohon agar dapat
diangap termuat kembali dan menjadi Bagian yang tidak terpisahkan
pada Bagian ini ;
2. Bahwa, Termohon Pailit menolak seluruh dalil-dalil Pemohon kecuali
yang diakui secara tegas dan jelas pada Bagian ini ;
3. Bahwa, setiap akhir semester Akper Dharma Husada selalu membuat
rencana program kerja dan anggaran belanja untuk semester
berikutnya ;
Bahwa, baik dalam semester ganjil dan genap tahun ajaran 2008/2009
dan 2009/2010, Termohon Pailit tidak memiliki program kerja dan
anggaran belanja untuk Pengadaan Note Book/ Laptop tersebut,
berdasarkan Surat Perjanjian No.036/SPPP/Y.DNJ-IPT/III/09 tanggal 10
Maret 2009 (Bukti P-12) ;
Bahwa, selain itu pengadaan Note Book bukan merupakan prioritas
program kerja Termohon Pailit, karena apabila dilihat dari nilai unit Note
Book sebesar Rp.13.000.000,00. (tiga belas juta rupiah) ternyata
termasuk dalam kategori mahal, yang sangat tidak terjangkau oleh para
mahasiswa-mahasiswi Termohon Pailit ;
4. Bahwa, adanya Surat Pernyataan Nomor : 015/SP/Y-DNJ/III/2009 dari
MOHAMAD ADI GIPRA, SH., tanggal 04 April 2009, yang menyatakan
akan melunasi pembayaran atas laptop tersebut kepada Pemohon Pailit
II pada hari Rabu, tanggal 8 April 2009, dan apabila tidak dapat
memenuhi sebagaimana tersebut di atas, maka MOHAMAD ADI
GIPRA, SH., bersedia dituntut baik pidana maupun perdata ;
Bahwa, dalam Surat Pernyataan tersebut telah ditentukan adanya
pilihan hukum yang dapat ditempuh apabila MOHAMAD ADI GIPRA, SH. tidak memenuhi isi Surat Pernyataan tersebut, yaitu melaporkan
pidana atau mengajukan gugatan perdata ;
Bahwa, ternyata Pemohon Pailit II tidak melakukan pilihan hukum untuk
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
melaporkan pidana maupun untuk mengajukan gugatan perdata, namun
lebih memilih mengajukan permohonan pailit bersama-sama dengan
Pemohon Pailit I, yang nyata-nyata bukan termasuk pilihan hukum yang
diatur dalam Surat Pernyataan tersebut ;
5. Bahwa, karena pengadaan Note Book bukan merupakan program kerja
dan prioritas Termohon Pailit, maka merupakan agenda pribadi
MOHAMAD ADI GIPRA, SH., sehingga Termohon Pailit menolak untuk
membayar utang-utang tersebut ;
Terhadap : II. Syarat-Syarat Permohonan Pailit
1. Bahwa, sebagaimana telah diuraikan pada Bagian Pendahuluan, Termohon
Pailit menganggap Permohonan Pailit dari Para Pemohon Pailit tidak
memenuhi syarat-syarat baik formal maupun materiil yang diatur dalam
Undang-undang Nomor : 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan
Penaundaan Pembayaran Kewajiban Utang ;
2. Bahwa, Termohon Pailit menolak mengakui seluruh utang-utang yang telah
diuraikan oleh Para Pemohon Pailit dalam Permohonannya, karena
seharusnya diajukan kepailitan diajukan kepada MOHAMAD ADI GIPRA,
SH., bukan kepada Termohon Pailit ;
3. Bahwa, oleh karenanya Termohon Pailit menolak dan tidak mau membayar
utang-utang tersebut ;
4. Bahwa, berdasarkan Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004, maka Permohonan Pailit dari Para Pemohon Pailit harus ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima ;
Terhadap : III. Penunjukkan Kurator.
Bahwa, mengingat Permohonan Pailit dari Para Pemohon Pailit tidak memenuhi
persyaratan baik formil maupun materiil, maka permohonan penunjukkan
kurator a quo tidak perlu dipertimbangkan lagi ;
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Termohon Pailit
mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini, berkenan memutuskan
17
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
sebagai berikut :
1. Menolak Permohonan Pailit dari Para Pemohon Pailit untuk seluruhnya ;
2. Menolak menyatakan Termohon Pailit pailit dengan segala akibat
hukumnya ;
3. Menolak penunjukkan dan pengangkatan curator pailit Termohon Pailit ;
4. Menghukum Para Pemohon Pailit untk membayar seluruh biaya yang timbul
dalam persidangan ini.
A t a uApabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon agar diputus yang seadil-
adilnya ;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil permohonannya
tersebut Pemohon mengajukan alat bukti tertulis sebagai berikut :
1. Foto copy sesuai dengan aslinya Perjanjian Pemborongan Pekerjaan
Proyek Pembangunan Rumah Tinggal dokter & Dosen Kampus Akper
Dharma Husada Cirebon, Nomor :034/SPPP/Y.DNJ-TK/IV/2009,
tertanggal 01 April 2009, diberi tanda P-1 ;
2. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Perintah kerja dalam rangka
pembangunan rumah tinggal dokter dan Dosen Akper Dharma Husada,
Nomor 031/SPK/Y.DNJ/2009, tertanggal 14 April 2009, diberi tanda P-
2 ;
3. Foto copy sesuai dengan aslinya Berita Acara Opname Pekerjaan,
Nomor : 001-BA/CGN-Y-DNJ/VI/2009 atas kontrak kerja Nomor :
034/SPPP/Y.DNJ-TK/IV/2009 tertanggal 01 April 2009, diberi tanda P-3 ;
4. Foto copy sesuai dengan aslinya Invoice dari PT. Cakrawala Guna Nusa
kepada Yayasan Dharma Nusantara Jaya sebesar Rp.1.154.250.000,-
(satu milyar seratus lima puluh empat juta dua ratus lima puluh ribu
rupiah), diberi tanda P-3A ;
5. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Keterangan Penolakan atas
pembayaran dari Yayasan Dharma Nusantara Jaya berupa satu lembar
Cek No. EAA.01.961716 dari Bank Jabar Banten sebesar
Rp.1.154.250.000,- ternyata rekening telah ditutup, diberi tanda P-3B ;
6. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Perjanjian Pengadaan Barang
Yayasan Dharma Nusantara Jaya Nomor :035/SP/Y.DNJ/IV/2009, diberi
tanda P-4 ;
7. Foto copy sesuai dengan aslinya Berita Acara Penyerahan Barang pada
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
tanggal 17 April 2009 berupa Laptop sebanyak 50 buah berdasarkan
perjanjian Nomor :035/SP/Y.DNJ/IV/2009, diberi tanda P-5 ;
8. Foto copy sesuai dengan aslinya Invoice tertanggal 17 April 2009 kepada
Yayasan Dharma Nusantara Jaya yaitu sejumlah Rp.714.000.000,-,
diberi tanda P-6 ;
9. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Keterangan Penolakan atas
pembayaran dari Yayasan Dharma Nusantara Jaya berupa satu lembar
Cek No. EAA.01 961709 dari Bank Jabar Banten sebesar
Rp.357.000.000,-ternyata rekening telah tutup, diberi tanda P-6 A ;
10.Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Keterangan Penolakan atas
pembayaran dari Yayasan Dharma Nusantara Jaya berupa satu lembar
Cek No. EAA.01 961710 dari Bank Jabar Banten sebesar
Rp.357.000.000,- ternyata rekening telah tutup, diberi tanda P-6 B ;
11.Foto copy Berita Acara Penyerahan Barang pada tanggal 23 April 2009
berupa Laptop sebanyak 50 unit berdasarkan perjanjian Nomor :
035/SP/Y.DNJ/IV/ 2009, diberi tanda P-7 ;
12. Foto copy sesuai dengan aslinya Invoice tertanggal 23 April 2009
kepada Yayasan Dharma Nusantara Jaya yaitu sejumlah
Rp.714.000.000,-, diberi tanda P-8 ;
13. Foto copy sesuai dengan aslinya Pembayaran dari Yayasan Dharma
Nusantara Jaya berupa 2 lembar Cek No. EAA.01 961703 dan Cek No.
EAA.01.961715 dengan nilai nominal masing-masing Cek sejumlah
Rp.357.000.000,- jadi 2 lembar cek berjumlah Rp.714.000.000,- akan
tetapu kedua cek tersebut kosong tidak ada dananya, diberi tanda P-8
A ;
14. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Perjanjian Pemborongan
Pekerjaan Proyek Rumah Tinggal dokter dan Dosen Kampus Akper
Dharma Husada Cirebon, Nomor : 051/SPPP/Y.DNJ-CGN/IV/2009,
tertanggal 23 April 2009, diberi tanda P-9 ;
15. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Perjanjian Pemborongan
Pekerjaan Proyek Pembangunan Rumah Kos 3 lantai, Nomor :
045/SPPP/Y.DNJ-TK/V/2009, tertanggal 12 Mei 2009, diberi tanda P-10 ;
16. Foto copy sesuai dengan aslinya Rincian tagihan klaim PT.
CAKRAWALA GUNA NUSA sejumlah Rp.3.300.697.00,-, diberi tanda P-
11 ;
19
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
17. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Perjanjian Pengadaan Note Book
Yayasan Dharma Nusantara Jaya Cirebon, Nomor :036/SPPP/Y.DNJ-
IPT/III/2009, antara Ketua Yayasan Dharma Nusantara Jaya dengan
Direktur CV. Insan Perdana Teknik, diberi tanda P-12 ;
18. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Pesanan Barang dengan
Nomor :036/B/SPK/-DNJ/III/2009, yaitu Pengadaan Note Book untuk
Yayasan Dharma Nusantara Jaya Cirebon kepada Direktur CV. Insan
Perdana Teknik, diberi tanda P-13 ;
19. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Serah Terima barang Laptop
DELL berikut tas Laptop DELL sebanyak 50 unit yaitu dari CV. Insan
Perdana Teknik kepada pihak penerima yaitu Yayasan Dharma
Nusantara Jaya, diberi tanda P-14 ;
20. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Pernyataan Nomor :015/SP/Y-
DNJ/III/09 yang dibuat oleh Ketua Yayasan Dharma Nusantara Jaya,
yaitu pernyataan untuk melunasi sisa pembayaran pada tanggal 8 April
2009, diberi tanda P-15 ;
21. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Keterangan Penolakan dari Bank
Jabar Banten atas 1 buah cek dengan No. DAA. 769755 dengan nilai
Rp.200.000.000,-, diberi tanda P-16 ;
22. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Keterangan Penolakan dari Bank
Jabar Banten atas 1 buah cek dengan No. EAA.01. 960102 dengan nilai
Rp.100.000.000,-, diberi tanda P-16 A ;
23. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Keterangan Penolakan dari Bank
Jabar Banten atas 1 buah cek dengan No. EAA.01.960104 dengan nilai
Rp.195.000.000,-, diberi tanda P-16 B ;
24. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Keterangan Penolakan dari Bank
Jabar Banten atas 1 buah cek dengan No. EAA.01. 960105 dengan nilai
Rp.455.000.000,-, diberi tanda P-16 C ;
25. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Konfirmasi kebenaran Bank
Garansi Mandiri, Nomor : 6.CB.IPN/RM/037/2009, tanggal 30 Maret
2009, diberi tanda P-17 ;
26. Foto copy Surat Kuasa tertanggal 15 Januari 2009 yang dibuat
dihadapan Notaris Komarudin, SH., diberi tanda P-18 ;
27. Foto copy Akta Berita Acara alih kelola Yayasan Pendidikan Kesehatan
dan Pelayanan Medis Dharma Husada kepada Yayasan Dharma
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Nusantara Jaya, diberi tanda P-19 ;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil bantahannya, Termohon
telah mengajukan alat bukti tertulis berupa foto copy surat-surat yang telah
diberi meterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya sebagai berikut :
1. Foto copy sesuai dengan aslinya Akta Yayasan
Dharma Nusantara Jaya tanggal 26 Agustus 2008
Nomor 63 Pasal 18 ayat (1), diberi tanda T-1 ;
2. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Keputusan
Pembina Yayasan Dharma Nusantara Jaya
Nomor :KEP-03/P/YDNJ/VIII/2009, tanggal 3
Agustus 2009, diberi tanda T- 2 ;
3. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Tanda
Penerimaan Laporan No. Pol.
:LP/1067/B/VIII/2009/JBR/WIL/CRB-RESTA, tanggal
19 Agustus 2009, diberi tanda T- 3 ;
4. Foto copy sesuai dengan aslinya Sertifikat Hak Milik
Nomor : 1577/Karya Mulya, Surat Ukur, tanggal 13
April 2009, Nomor : 48/Karya Mulya/2009, atas
nama Drs. TARMIDI ARIA SENA, diberi tanda T- 4 ;
5. Foto copy sesuai dengan aslinya Rencana Anggaran
Biaya dan Realisasi Akper Dharma Husada Cirebon
semester ganjil tahun ajaran 2008/2009, tanggal 31
Juli 2008, diberi tanda T- 5 ;
6. Foto copy sesuai dengan aslinya Rencana Anggaran
Biaya dan Realisasi Akper Dharma Husada Cirebon
semester genap tahun ajaran 2008/2009, tanggal 31
Januari 2009, diberi tanda T- 6 ;
7. Foto copy sesuai dengan aslinya Rencara Anggaran
Biaya dan Realisasi Akper Dharna Husada Cirebon
semester ganjil tahun ajaran 2009/2010 tanggal 31
Juli 2009, diberi tanda T- 7 ;
8. Foto copy Gugatan Perdata perkara No.
32/Pdt.G/2009/PN.Cn., diberi tanda T- 8 ;
21
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
9. Foto copy sesuai dengan aslinya Gugatan Perdata
perkara Nomor :35/ Pdt.G/2009/PN.Cn. di
Pengadilan Negeri Cirebon, diberi tanda T- 9 ;
10.Tidak diajukan ;
11.Foto copy sesuai dengan aslinya Gugatan Perdata
perkara Nomor :62/Pdt.G/2009/PN.Cn. di Pengadilan
Negeri Cirebon, diberi tanda T- 11 ;
12.Foto copy sesuai dengan aslinyaGugatan Perdata
perkara Nomor : 58/Pdt.G/2009/PN.Cn. di
Pengadilan Negeri Cirebon, diberi tanda T- 12 ;
Menimbang, bahwa pada persidangan hari Rabu tanggal 06 Januari
2010 datang 4 (empat) orang Kreditur Lain dan mengajukan bukti-bukti tertulis
masing-masing sebagai berikut :
I. Kreditur Lain (KL-I) ABDUL HAKIM SIREGAR, mengajukan bukti sbb. :
1. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan
Proyek Pembangunan Rumah Tinggal dokter & Dosen Kampus Akper
Dharma Husada Cirebon, perjanjian Nomor :063/SPPP/Y.DNJ-TK/IV/2009,
tanggal 28 Mei 2009, diberi tanda KL-I-1 ;
2. Tidak diajukan
3. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Perintah Kerja No. 056/SPK/
Y.DNJ/V/2009 untuk pembangunan rumah tinggal 285, sebanyak 2 unit di
Jalan Raya Sumber Kemantren, Kabupaten Cirebon, diberi tanda KL-I-3;
4. Foto copy sesuai dengan aslinya slip setoran dari CV. Kreasi Utama ke
sejumlah Rp.300.000.000,- (Tiga ratus juta rupiah) pada tanggal 1 Juni
2009, diberi tanda KL-I-4 ;
5. Foto copy sesuai dengan aslinya Bukti-bukti pengeluaran selama proyek
berlangsung, diberi tanda KL-I-5 ;
II. Kreditur Lain (KL-II) PUGUH YUDIANTO, SE. mengajukan bukti sbb.:
1. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Perjanjian
Pemborongan Pekerjaan Proyek Pembangunan Rumah
Tinggal dokter dan Dosen Kampus Akper Dharma Husada
Cirebon, Nomor : 042/SPPP/Y.DNJ-TK/IV/2009 pada tanggal
25 April 2009, diberi tanda KL-II-1 ;
2. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Perintah Kerja Nomor :
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
038/SPK/Y.DNJ/2009, tanggal 25 April 2009, jenis pekerjaan
Pembangunan Rumah Tinggal T.285 sebanyak 2 (dua) unit,
diberi tanda KL-II-2 A ;
3. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Penyerahan Lapangan
Nomor : 040/SPL/Y.DNJ/IV/2009, tanggal 25 April 2009, diberi
tanda KL-II-2 B ;
4. Foto copy Tagihan Pekerjaan (Invoice) Nomor 01/P-
Term/265/VI/2009, pertanggal 19 Juni 2009 kepada Yayasan
Dharma Nusantara Jaya untuk pembayaran Termin I, diberi
tanda KL-II-3 A ;
5. Foto copy Tagihan Pengambilan Deposit Material, Nomor
02/P-Term/265/VI/2009 pertanggal 19 Juni 2009 kepada
Yayasan Dharma Nusantara Jaya untuk pengembalian uang
pembelian material, diberi tanda KL-II-3 B ;
6. Foto copy Akta Nomor 10 pertanggal 15 Januari 2009 yang
dibuat dihadapan Notaris Komarudin, SH. di Cirebon mengenai
Kuasa dari Drs. Tarmidi Arta Sena sebagai Ketua Yayasan
Dharma Nusantara Jaya memberikan kuasa kepada Mohamad
Adi Gipra, SH. selaku Sekretaris Yayasan Dharma Nusantara
Jaya, diberi tanda KL-II-4 ;
7. Foto copy Akta Nomor 11 pertanggal 16 Januari 2009 yang
dibuat dihadapan Notaris Komarudin, SH. di Cirebon mengenai
Berita Acara Alih Kelola Yayasan Pendidikan Kesehatan dan
Pelayanan Medis Dharma Husada kepada Yayasan Dharma
Nusantara Jaya, diberi tanda KL-II-5 ;
III. Kreditur Lain (KL-III) Christyo Sarwogo, mengajukan bukti sbb.:
1. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Perjanjian
Pemborongan Pekerjaan Proyek Pembangunan Rumah
Tinggal dokter dan Dosen Kampus Akper Dharma Husada
Cirebon, Nomor : 020/SPPP/Y.DNJ-TK/III/2009 pada tanggal
24 Maret 2009, diberi tanda KL-III-1 ;
2. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Perintah Kerja Nomor :
21/SPK/Y.DN/2009, diberi tanda KL-III-2 ;
3. Foto copy sesuai dengan aslinya Tagihan Pekerjaan (Invoice)
Nomor : 01/ACA/VI/2009 pertanggal 23 Juni 2009 kepada
Yayasan Dharma Nusantara Jaya untuk pembayaran Termin
I , diberi tanda KL-III-3 A ;
23
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
4. Foto copy sesuai dengan aslinya Tagihan Pengembalian
Deposit Material Nomor 02/ACA/VI/2009/e pertanggal 23 Juni
2009 kepada Yayasan Dharma Nusantara Jaya untuk
pengembalian uang pembelian material yang belum
dilaksanakan sebesar Rp.100.687.000,- dengan periode waktu
pembayaran sampai dengan 30 Juni 2009, diberi tanda KL-III-
3 B ;
5. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Keterangan Penolakan
(SKP) dari Bank Jabar Banten atas jaminan pembayaran
Yayasan Dharma Nusantara Jaya dengan Cek Nomor :
EAA.01960116 atas nama CV. Arum Bangkit dari Bank Jabar
Banten sebesar Rp.1.282.500.000,- dengan alasan saldo tidak
mencukupi, diberi tanda KL-III-4 ;
6. Foto copy Akta Nomor 10 pertanggal 15 Januari 2009 yang
dibuat dihadapan Notaris Komarudin, SH. di Cirebon,
mengenai Kuasa dari Drs. Tarmidi Arta Sena sebagai Ketua
Yayasan Dharma Nusantara Jaya memberikan kuasa kepada
Mohamad Adi Gipra, SH. selaku Sekretaris Yayasan Dharma
Nusantara Jaya, diberi tanda KL-III-5 ;
7. Foto copy Akta Nomor 11 pertanggal 16 Januari 2009 yang
dibuat dihadapan Notaris Komarudin, SH. di Cirebon mengenai
Berita Acara Alih Kelola Yayasan Pendidikan Kesehatan dan
Pelayanan Medis Dharma Husada kepada Yayasan Dharma
Nusantara Jaya, diberi tanda KL-III-6 ;
IV. Kreditur Lain (KL) BUDI SETYANTO, mengajukan bukti sebagai berikut :
1. Foto copy Surat Perjanjian Pemborongan
Pekerjaan Proyek Pembangunan Rumah Tinggal
Dokter & Dosen Kampus Akper Darma Husada
Cirebon No.062/SPPP/Y.DNJ-TK/IV/2009,
tertanggal 28 Mei 2009, diberi tanda KL-IV- 1 ;
2. Foto copy Surat Perintah Kerja dalam rangka
pembangunan rumah tinggal Dokter & Dosen
Akper Dharma Husada dengan No.
055/SPK/Y.DNJ/V/2009, tertanggal 28 Mei 2009,
diberi tanda KL-IV- 2 ;
3. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Penyerahan Lapangan dengan No.
054/SPL/Y.DNJ/V/2009, tertanggal 28 Mei 2009,
diberi tanda KL-IV- 3 ;
4. Foto copy sesuai dengan aslinya Addendum Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Proyek Pembangunan Rumah Tinggal Dosen & Dokter Akper Dharma Husada, Nomor : 054/ADD/Y-DNJ/V/2009, diberi tanda Bukti KL-IV-4 ;
5. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Perjanjian
Pemborongan Pekerjaan Proyek Pembangunan
Rumah Tinggal Dokter & Dosen Akper Dharma
Husada Cirebon, No. 065/SPPP/Y.DNJ-
TK/IV/2009, tertanggal 02 Juni 2009, diberi tanda
KL-IV- 5 ;
6. Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Perintah
Kerja No. 058/SPK/Y.DNJ-TK/VI/2009, diberi
tanda KL-IV- 6 ;
7. Foto copy sesuai dengan aslinya Addendum Surat
Perjanjian Pemborongan Pekerjaan, Nomor :
057/ADD/Y-DNJ/VI/2009, diberi tanda KL-IV- 7 ;
8. Foto copy sesuai dengan aslinya Kwitansi
Penyerahan Uang ke Pihak Yayasan, diberi tanda
KL-IV- 8 ;
9. Foto copy sesuai dengan aslinya Invoice
pengeluaran uang dari CV. Vitaria Intan Pesona,
diberi tanda P-IV- 9 ;
10.Foto copy sesuai dengan aslinya hasil OPNAME
pekerjaan, tahun Anggaran 2009, diberi tanda KL-
IV- 10 ;
Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon tidak mengajukan
kesimpulan ;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini segala sesuatu
yang termuat dalam berita acara persidangan merupakan bagian yang tidak
terpisah dari putusan ini ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Pemohon adalah seperti tersebut
25
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
diatas ;
Menimbang, bahwa adapun yang menjadi alasan Pemohon Pailit pada
pokoknya sebagai berikut :
1. Adanya utang termohon pailit kepada pemohon pailit I.
- Bahwa telah terjadi kontrak kerja/pemborongan pekerjaan rumah tinggal
dosen dan dokter kampus Akper Dharma Husada Yayasan Dharma
Nusantara Jaya dengan nilai total borongan sebesar Rp.3.847.500.000,-
- Bahwa pemohon berhak atas pembayaran progress kerja tahap pertama
sebesar Rp.1.154.250.000,- ;
- Bahwa disamping itu ada perjanjian antara pemohon pailit dengan
termohon pailit untuk perjanjian pekerjaan pengadaan laptop HP
sebanyak 200 unit dengan total kontrak sebesar Rp.2.856.000.000,- ;
- Bahwa total tagihan pemohon pailit kepada termohon pailit berdasarkan
perjanjian tersebut adalah sebesar Rp.1.428.000.000,- ;
- Bahwa hingga pemohon pailit I mengajukukan permohonan pernyataan
pailir, termohon pailit tidak membayar kewajibannya yang telah jatuh
tempo dan dapat ditagih yaitu sebesar Rp.3.300.697.000,-
- Bahwa karena termohon pailit tidak pernah lagi melakukan pembayaran
baik secara mengangsur maupun secara keseluruhan terhadap utang
yang telahjatuh tempo dan dapat ditagih sebesar Rp.3.300.697.000,-,
maka termohon pailit telah terbukti secara sah menurut hukum
mempunyai utang kepada pemohon pailit ;
2. Utang termohon pailit kepada pemohon pailit II.
- Bahwa telah terjadi perjanjian pengadaan Notebook antara
termohon pailit dengan pemohon pailit II sebanyak 617 unit
dengan total harga Rp.8.000.000.000,- ;
- Bahwa dari tagihan pemohon pailit II terhadap termohon pailit
sebesar Rp.650.000.000,- pemohon pailit merasa telah menerima
pembayaran dari termohon pailit melalui transfer bank sebesar
Rp.170.000.000,- sehingga utang termohon pailit kepada
pemohon pailit II sebesar Rp.480.000.000,- ;
- Bahwa karena termohon pailit tidak pernah lagi melakukan
pembayaran maka secara keseluruhan utang yang telah jatuh
tempo dan dapat ditagih sebesar Rp.480.000.000,-
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini