4. KELAINAN PARENCHIM PARU

Embed Size (px)

Citation preview

KELAINAN PARENCHIM PARU

A.1.

kelainan parenchim paru dengan densitas yang meninggi Densitas homogen,batas tegas Lobar atau segmental Berbentuk segitiga atau poligonal Atelektasis paru Lobar pneumonia Infark paru Lung sequestration

a. b. c. d.

B. Batas tidak tegas dan tersebar irreguler

2. Tersebar dimana saja dalam lapangan paru Bronchopneumonia (tengah & bawah) Tbc anak Kecenderungan distribusi di bagian basal Bronchiextasis Aspirasi pneumonia Hypostatic pneumonia

22

3. Kelainan bertendensi berlokasi di 2/3 medial lapangan paru

Edema paru Uremic lung Bat wing apperance Buterfly apperance Pulmonary alveolar proteinosis Penyakit kolagen

23

4. Kelainan dengan kecenderungan di apek atau sub apek 24

Tbc dewasa (reinsfeksi) Insfeksi mycosistic pada paru Chronic hypereosinophilia

5. Kelainan yang bertendensi migrasi dari satu tempat ke tempat lain Loffler syndrom

C. Kelainan paru dengan lesi noduler batas tegas1. 2. 3. Lesi nodular soliter Diameter nodule soliter Diameter nodule 0,5-3 cm (coin lession) Diameter nodule > 3 cm Multiple nodule Metastase tumor ke paru Pneumoconiosis Caplan,s syndrom (rheumatoid pneumoconiosis) dll Multiple granuler / millier Miliary tbc Histoplasmosis Sarcoidosis Pulmonary amyloidosis Alveolar carsinoma metastase

A. Kelainan paru dengan densitas meninggi1. Atelektasis paru Colaps sebagian atau seluruh paru Kausa Obstruksi (bronchus,traches) Penekanan dari luar (pneumothorak,massa & kista Peradangan kronik > fibrosis Aerasi incomplete (bayi baru lahir) > sebagian paru belum berkembang dengan baik

Macam-macam atelektasis

a. b. c. d. e. f. 1. 2.

Massive atelektasis Lobar atelektasis Lobule atelektasis Plate lake atelektasis (fleisher) Kompresi atelektasi (o.k. tekanan sari luar) Atelektasis bayi baru lahir Atelektasis disebabkan obstruksi bronkus Akut : o.k. foreign body (benda asing) Exogen (dari luar) Endogen (broncholith) Gradual O.k. proses pertumbuhan

Gambaran rontgen atelektasis

Bayangan homogen dengan densitas tinggi Volume paru mengecil Pergeseran fissura interlobar Penarikan diapraghma,mediastinum,trachea ke arah lesi Costa lebih miring,intercosta apek menyempit pada sisi lesi Hyperlusent paru kontra lateral Air bronchogram negatif

Air bronchogram sign

Bayangan cabang-cabang bronkhi tampak di atas bayangan konsolidasi paru yang homogen Air bronchogram sign Pneumonia Bronchitis kronis Bronchiectasis Pulmonary oedem Hyaline membran disease (HMD)

Lobar pneumonia

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Peradangan paru Kausa : bakteri Virus Jamur Protozoa Bahan kimia Radiasi

Gambaran rontgen Perselubungan padat homogen sesuai kubus atau segmen yang terkena Batas tegas walaupun pada mulanya kurang tegas Volume paru tetap Sering kali dengan komplikasi pleural effusion / empyema Bila pada lobus inferior sinus costo phrenico paling akhir terisi Pada stadium resolusi tampak air bronchogram sign Klinis :Demam meninggi,sesak & sakit dada Lab : lekositosis

Infark paru

Lung sequester (dissosiasi lung segment)atau lung hypogenesis

Kelainan parenchym paru batas tidak tegas & tersebar irreguler1. 2. 3. 4. 5.Tersebar di mana saja dalam lapangan paru Kecenderungan di bagian basal paru Tendensi di 2/3 medial paru Kecenderungan di apeks/subapikal Tendensi migrasi dari satu tempat ke tempat lain dari paru

Tersedia di mana saja dalam lapangan paru

a.

Bronchiectasis Yaitu dilatasi cabang bronchus/bronchiolus Macam-macam : Vesiculer Kistik Fusiforme (panjang) Rontgen : Honey comb Apperance (sarang tawon/cincin) Bila disertai dengan pneumonia di sebut infected bronchiectasi

b. c.

Aspirasi pneumonia Pada bayi & anak Di bagian basal o.k. gaya gravitasi Hypopsitasis pneumonia

Berlokasi di bagian 2/3 mediala.1.

Edema paru Akut/sementara Intoksikasi Heroin,dll Kronik Cardio renal disease Collagen disease Intra cranial disease (brain tumor) Hipoproteinemia Rontgen : Multiple nodul pada 2/3 medial 1/3 lateral bersih Pembuluh darah & limpatik distended Cor membesar bila di sertai pericardial effusion

2.

Uremic lung Rontgen Buterfly / bat wing apperance Perselubungan padat di sekitar hilus batas tidak tegas Lapangan perifer bersih

Kelainan paru yang cenderung berlokasi di apeks/sub apikal

26

1. 2. 3.

TBC paru Primary infection > lesi exudat parenchym (GHON FOCUS) > sembuh/redah/fibrosis/kalsifikasi >> menyebar KGB hilus >> tbc pneumonia/miliary GHON FOCUS & KGB (primary complek) > fibrosis > tbc pneumonia > fibrocaseation >> caseation > cavitas > miliary

1. 2.

Tbc anak (insfeksi sekunder)

27

Lesi primer terjadi pada inter alveolar paru berupa pneumonic consolidation >> GHON FOCUS GHON FOCUS & KGB hillus >> RANKHE complek (komplek primer) Tbc orang dewasa (reinsfeksi) Berbeda dengan anak o.k. gambaran rontgenya berbeda Reinsfeksi exogen/endogen dari komplek primer yang sembuh > exudat > pada apek/subapical

Gambaran rontgen TBC paruTBC dewasa Umumnya berlokasi di apeks/subapical(lapisan atas) Proses post primer Penyakit yang bisa berlokasi dia apek/sub apical (prevalensi lebih rendah) Gambaran bisa berupa tbc dewasa

Penyakit yang gambaran rontgen serupa TBC1. Penyakit jamur Diapeks/subapical a. coccidiodomycosis b. aspergilosis c. histoplasmosis Chronic hyper cosinophilia (loefler syndrom) - seperti bronchopnemonia - lokasi berpindah pindah Keganasan paru (Ca) - usia tua - bila tx > tidak ada perbaikan > waspada tumor Pneumonia lobus atas - dengan tx > cepat menghilang

2.

3. 4.

Tanda TBC aktif

27

Bercak infiltrat halus dan kasar Berwarna tipis / padat Perselubungan - homogen - inhomogen Cavitas Komplikasi - tbc miliar (penyebaran melalui pembuluh darah) - bercak halus multiple (2-3 mm), difus - tbc,pneumonia.pleural effusion

Tanda TBC paru tenang 1. 2.28 Bintik kalsifikasi (densitas radio opaaque) Garis fibrosis - dapat disebabkan retraksi hilus/trachea Penyembuhan Tanpa bekas - Pada anak - Dewasa dengan tx yang adekuat Bekas / cacat - Garis fibrotik/kalsifikasi >> penarikan pembuluh darah hilus ke atas (tbc densa)>> fenomena kantong celana -Sarang kalsifikasi di apeks (simon ,s foci Sembuh - Bila selama 3 bulan > rontgen bentuk sama (stationary) - Dx sembuh : klinis dan laboratorium (sputum)

fibrosis

3.

TBC paru anak Tbc anak berbeda dengan tbc dewasa Lokasi : dimana saja (seluruh laoisan paru),di perifer (sub pleural) & sekitar hikus Kriteria tbc anak Pembesaran kelenjar hilus/para tracheal >> aktif Bintik kalsifikasi Fibrosis jarang Bentuk halter - bintik kalsifikasi di perifer - garis (lymphangitis) - kelenjar >/kalsifikasi hilus

29

Klasifikasi tbc menurut american thoracis society1. 2. 3.Minimal lession (tingkat I) Moderately advanced lessions (tingkat II) Far advanced lessions (tingkat III)

DESTROYED LUNGKerusakan paru hebat (sebagian besar paru) Retraksi/perselubungan satu hemithorax Retraksi trachea,cor,mediastinum,diapragma ke sisi lesi

Kelaian paru dengan lesi noduler batas tegas 1. 2. 3.Lesi noduler : lesi dengan densitas padat,bentuk bulat oval/lonjong dan batas tegas Klasifikasi Lesi nodular soliter Multiple nodule (kasar) Multiple granular/miliar (halus)

Lesi nodular soliter (single mass shadow)1. 2.Diameter 0,5 3 cm Coin lession (bentuk seperti coin/bulat) Malignancy primer/sekunder (stadium dini) Adenoma,hamartoma,granuloma, & exudat Arterio-venous aneurism dll Diameter > 3 cm a. Batas tegas - kista - tumor plura,paru & dinding torax - hamartoma b. batas tidak tegas,tak teratur dengan peradangan di sekitarnya - abses paru (yaitu cavitas di kelilingi jaringan granulasi & berisi pus.

TUMOR PARU

1.

Tumor jinak - masa dengan densitas tinggi - soliter dan batas tegas - bintik kalsifikasi didalamnya A. Bronchial adenoma B. Hamartoma (pertumbuhan berlebihan dari jaringan tulang rawan, fibrous, otot polos,pembuluh darah)Pop corn calcification

C. Angioma paru (arteriovenous aneurism) D. Kista paru

Tumor paru dengan tanda ganas

a. b.

Tumor primer paru : bronchogenic carsinoma Solitary large metastase - chorioepithelioma - sarcoma - teratoma - tumor testis

Tumor ganas primer paru (bronchogenic carsinoma)

1.

2. 3. 4. 5.

6. 7.

Gambaran rontgen Kadang tumor tidak terlihat > kelainan akibatnya bisa terlihat Atelektasis - o.k sumbatan bronchus oleh tumor - morton,s sign/inverted,s sign Pembesaran hilus unilateral Empysema lokal (setempat) - sumbatan lumen bronchus Pelebaran mediastinum - mengenai bronchus utama cavitas/abses soliter - dinding tebal/ireguler - usia tua Pneumonia yang sukar scembuh Massa paru : - bulat berbenjol

8. 9.10.

11.

Pleural effusion Elevasi diapraghma - o.k. kelumpuhan N. Phrenicus Nodul soliter - ukuran - tanda ganas : a. batas tidak tegas b. berbenjol/nodul 2 kecil disekitarnya (satelit nodul) c. rigler notch sign Perselubungan dengan destruksi tulang : - pada apex paru,dextruksi costa & corfus vertebra >> pancoast tumor (tumor sulcus posterior) >> klinis syndrom Homer

12. 13.

Chronic lung disease Hilus kanan terangkat - normal : hilus kanan lebih rendah dari kiri 14. Garis Kerley - o.k. penyebaran secara limphogen - septa interlobuler lebih nyata 15. Fissura interlobaris lebih nyata - normal : kanan >> spt garis bila tebal > curiga. kiri tak terlihat > bilaterlihat > curiga

Tumor paru primer

1. 2.1.

Jinak Ganas Tumor jinak Jarang (2%)sering dijumpai (hamartoma) Jarang : fibroma,chondroma,hemangioma & papiloma

A. Hamartoma

Tumbuh sangat lambat > 40 th 90% di perifer paru & diperifer Bentuk tumor : - batas tegas dan densitas tinggi - ukuran < 4 cm - kalsifikasi (50%)/pop corn calsivication Bronchial adenoma Ukuran 4 cm Angioma paru O.k.peradangan kronis & congenital Ro : bulat,dinding tipis,bisa lebih dari satu (polikistik)

B. C.

Tumor paru ganas

1.

2. 3. 4. 5.

Klasifikasi Leebow Tumor ganas epitheal : a. Karsinoma bronchogen - epidermoid (squamous cell ca) : 40-60% - adenocarsinoma : 15% - carsinoma anaplastic : 30% b. carsinoma bronkiolar (alveolar cell ca) c. adenoma bronchiolar Sarcoma Mixed epithelial & sarcomatous tumor (carsino sarkoma) Neoplasma asal sistem RES Metastase pada paru

Multiple nodul pada paru

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Tumor paru sekunder (metastase pada paru) Miliar Lymphangetik Golf-balt Multiple nodule kasar Subpleural Pneumonik dan peribronchial nodule