42
K3 PEKERJAAN KONSTRUKSI (Konstruksi Jalan Raya & Bangunan Pendukungnya) Oleh : Muhammad Deny MODUL 2

2. K3 Pekerjaan Konstruksi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

K3 PEKERJAAN KONSTRUKSI(Konstruksi Jalan Raya & Bangunan

Pendukungnya)

Oleh : Muhammad Deny

MODUL 2

Page 2: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi
Page 3: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

Sumber: http://www.jawapos.co.id/halaman/index.php?act=detail&nid=61526

Didanai Rp 28,2 Miliar, Dijadwalkan Selesai Agustus Mendatang, tiba-tiba Jembatan ambruk pada jam 10.00, 3 April 2009.

PALANGKARAYA -Menjelang peresmian Agustus men-datang,

jembatan yang melintas di atas Sungai Kapuas runtuh sekitar

pukul 10.00, Jumat, 3 April 2009 lalu. Jembatan sepanjang 255 m

itu berada di Desa Lungku Layang, Kecamatan Timpah,

Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Dari hasil penyelidikan,

bagian jembatan yang runtuh mencapai 150 meter.

Hampir Selesai Dibangun, Jembatan di Atas Sungai Kapuas Ambruk

Page 4: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

Sumber: http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/12/12/0142294/tiga.pekerja.tertimbun

Tiga Pekerja Tertimbun

Jumat, 12 Desember 2008 | 03:00 WIB

Surabaya, Kompas - Tiga pekerja yang tertimbun akibat runtuhnya jembatan penyeberangan di Kalidami, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur, hing-ga Kamis (11/12) malam belum berhasil ditemukan. Proses evakuasi dihentikan karena sulitnya mengangkat konstruksi beton yang runtuh menimpa para peker- ja itu pada Rabu malam.

Jembatan beton yang sedang dibangun ambrukKecekaan terjadi pada Rabu 10 Desember 2008, 3 orang tewas, dan 2 orang luka-luka

Page 5: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

5

# Kecelakaan kerja fatal / 100,000 pekerja

Perbandingan Tingkat Kecelakaan Kerja Fatal tahun 2002

Indonesia 23

Angka Kecelakaan KerjaDi Beberapa Negara

Country / Region Occupational Fatality Rate #

Sweden 1.2

United Kingdom 1.3

Australia 2.0

USA (2000) 2.2

EU15 Average 2.5

Japan 2.6

Singapore (2004) 4.9

Taiwan (2001) 6.9

Hong Kong SAR 8.6

Malaysia 10.8

Sumber: MOM, Singapore

Shipbuilding and ship-repairing

13%

General Factories33%

Construction54%

3 Industri utama yang menyubang kecelakaan

industri yang fatal 2002 - 2005

Ship building & Ship Repairing

13%

Construction

33%

General Factories

54%

Page 6: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

Analysed by Labour Inspectors in the years 2002-2004.

Jatuh dari ketinggian

Kejatuhan, tertimpa dsb

Kecelakaan di jalan

Sakit jantung, stoke dsb

Terkena, terjepit mesin dsb

Tersengat arus listrik

Terbentur, terlindas dsb

Jatuh, tergelincir di lantai

Tersambar petir, banjir dsb

Kebakaran, peledakan dsb

TYPES OF FATAL ACCIDENT IN CONSTRUCTION

Page 7: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

7

•Jatuh : 26 %•Terbentur : 12 %•Tertimpa : 9 %•Mesin dan alat : 8 %•Alat tangan : 7 %•Transport : 7 %•Lain-lain : 6 %

Ref. ILO (International Labour Organization / Organisasi Kesehatan Dunia)

Data Penyebab Kecelakaan

Di Sektor Konstruksi

Page 8: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

Peringkat Jenis

Kecelakaan Fatal Konstruksi

56% Jatuh dari ketinggian

21% Terlindas benda runtuh & terguling

10% Tertabrak kendaraan bergerak

5% Tersentuh aliran listrik

4% Terkena benda jatuh/melayang

3% Tersentuh bagian mesin yg bergerak

1% Terpapar benda panas atau B3

Page 9: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

12/04/2023 9

JENIS KECELAKAAN JATUH DI SEKTOR KONSTRUKSI

DARI PLATFORM PERANCAH

DARI KETINGGIAN LAINNYA (bangunan, mesin) & DARI KEDALAMAN (saluran dsb)

DARI PERANCAH

DARI ATAP

DARI STRUKTUR

DARI TANGGA

Page 10: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

K3 PEKERJAAN TANAH

Jenis Pekerjaan :

• galian,

• timbunan,

• pemadatan,

• bawah tanah

Jenis tanah : • tanah lempung basah,• tanah lempung kering• tanah cadas• tanah pasir basah ,• tanah pasir kering• tanah krikil• tanah lumpur

Page 11: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

PEKERJAAN GALIAN TANAH YANG MEMBAHAYAKAN

12/04/2023 11

TANAH BERPASIR

PONDASI RUMAH, MEMBERI TEKAN-

AN KE ARAH RETAINING WALL

SOLUSI : KURANGI TEKANAN KEARAH RETAINING WALL, & DAYA DORONG YANG AKAN TERJADI, BERI

PENOPANG HORISONTAL (SHORING) YANG KUAT

TANAH BERPASIR, TEPI GALIAN TIDAK DIBERI TA-BIR PELINDUNG (SHEET-PILE), BAHKAN DIDIRIKAN TIANG PIPA PENYANGGA HOIST U/ MENURUNKAN PIPA, TERJADI TEKANAN KE SAMPING -> LONGSOR LAH TANAH, MENGUBUR 2 PEKERJA YANG ADA DI DALAM LUBANG GALIAN !

Tebing Galian longsor, pekerja terkubur.Turap runtuh karena kurang penopang

Page 12: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

12/04/2023 12

Pengendalian Risiko : • dinding penahan/ retaining wall • stabilisasi tanah, • tangga akses, barikade/pagar • pagar pengaman • sirkulasi udara yang cukup • penerangan yang cukup ,• sarana komunikasi, rambu

PEKERJAAN GALIAN TANAH

Sumber Risiko :• Tertimbun longsoran• Tenggelam / hanyut• Tersengat arus listrik• Menghirup gas racun• Menghrup debu B3• Tertimpa alat/material• Jatuh ke dalam galian

Identifikasi Bahaya:• longsor• runtuh • akses licin/curam• terperosok• pengap, CO2 • gelap • terisolasi

Page 13: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

12/04/2023 13

Pekerjaan Galian Terbuka, kedalaman > 1,20 m (tanpa turap)

Jenis Tanah Bagus

Jenis Tanah Sedang

Jenis Tanah Jelek

Jika area memungkinkan

Pekerjaan Galian Terbuka kedalaman > 1,20 m (dengan turap)

Jika area tak memungkinkan

Page 14: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

RekahanRekahan

– Kesadaran & Komunikasi

–Pemberian tanda

– Kesadaran & Komunikasi

–Pemberian tanda

Page 15: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

12/04/2023 15

K3 PEKERJAAN JALAN & JEMBATAN

Page 16: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

PENGENALAN KONSTRUKSI JALAN PT. CONBLOC INFRATECNO

1. Soil Cement Base (SCB)

2. Cement Treated Recycling Base (CTRB / CTRSB)

3. Cold Mix Recylcing By Foam Bitumen (CMRFB) mix in Place or mix in Plant

4. Chipsel (Burda/Burtu)

5. Hotmix

6. Prime coat dan Tack coat

7. Pekerjaan pendukung• Pek.Galian

• Pek.Timbunan

• Pek.Pasangan Batu

• Marka Jalan

• dll

Page 17: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

METODE PELAKSANAAN SCB (SOIL CEMENT BASE)

Penebaran Semen dengan Cement Spreader

Milling, Watering, Mixing dengan alat Recycler

Pemadatan Awal

Pemadatan Akhir

DENGAN ALAT RECYCLER

Pembentukan

Page 18: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

Fleet Alat SCB

Vibratory Roller

Cement Sprader

Recycling Machine / Wirtgent

Water Tank Padfoot Roller

Motor Grader

Page 19: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

METODE KERJA - CTRB

Treated material

Milling and mixing drum

Defective asphalt pavement and unbound base course

Water Supply

Spreading Cement

Penebaran Semen

Recycling

(milling, watering & mixing)

Pemadatan Awal

Pembentukan

Pemadatan Akhir

Kapasitas = 250 - 700 m3/hari

Page 20: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

METODE KERJA – CMRFB mix in

Plant

Penghamparan FB

PemadatanStockpile Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) /material hasil

proses Milling

Pengisian Material(RAP + Agregat)

Produktifitas = 150 - 450 m3/hari

In Plant Foam Bitumen Mixing

Page 21: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

BURDA /BURTU (CHIPSEAL)

Lapis pondasiAspal laburan lapis pertamaAggregate lapis pertama

Aggregate lapis keduaAspal laburan lapis kedua

Lapis pondasiAspal laburanChip aggregate

1. Tahanan Geser yang lebih baik

2. Produktifitas pengerjaan lebih tinggi

3. Ruas jalan dapat segera digunakan

4. Mobilitas pengerjaan lebih tinggi

5. Biaya pengerjaan lebih murah

Keuntungan Utama Dibandingkan dengan Lapisan Hotmix :LABURAN ASPAL SATU LAPIS (BURTU )

LABURAN ASPAL DUA LAPIS (BURDA )

Page 22: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

METODE PELAKSANAAN

Penebaran Aggregate

Pemadatan dengan tyre roller

Penyemprotan aspal panas

BURDA/BURTU (CHIPSEAL)

Page 23: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

Fleet Alat

BURDA/BURTU

Tyre RollerAggregate Spreader

Asphalt Distributor

Asphalt Distributor

Page 24: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

PRIME COAT & TACK COAT

Pembersihan areal pekerjaan

Prime Coat

Tack Coat

No Jenis Peralatan

1 Asphalt Sprayer

2 Air Compressor

Page 25: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

Kapasitas = 800 ton/hariPenghamparan hotmix

SURFACE LAYER (HOTMIX)

Page 26: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

12/04/2023 26

TRAFFIC MANAGEMENT

Page 27: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

12/04/2023 27

TRAFFIC MANAGEMENT

Page 28: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

12/04/2023 28

Bentuk rambu yang disarankan

Bentuk rambu dalam keadaan darurat

MEMBERI RAMBU UNTUK BERHENTI

Page 29: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

12/04/2023 29

MEMBERI RAMBU UNTUK MULAI JALAN

Bentuk rambu yang disarankan

Bentuk rambu dalam keadaan darurat

Page 30: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

12/04/2023 30

MEMBERI RAMBU JALAN PERLAHAN-LAHAN

Bentuk rambu yang disarankan

Bentuk rambu dalam keadaan darurat

Page 31: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

12/04/2023 31

Page 32: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

04/12/2023 M. Mushanif Mukti 32

Any Question?

Ada Pertanyaan?

Page 33: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

33

PROSES MANAJEMEN RISIKO K3&L

(HIRARC)

DOKUMEN KONTRAK

LINGKUP, JENIS KEGIATAN, FASILITAS, RKS TEKNIS, METODE KERJA, JENIS

SUMBERDAYA, DATA BASE

LESSON LEARNT

TINGKAT PENGENDALIAN RISIKO

IMPLEMENTASI PROGRAM K3L (PENCEGAHAN RISIKO)

MONITORING, EVALUASI(Inspeksi, Review, Audit)& TINDAKAN KOREKSI

PENYELIDIKAN INSIDEN

• ELIMINASI• SUBSTITUSI • ENGINEERING CONTROL• ADMINISTRATIVE CONTROL• Personal Protective Equipment (Alat Pelindung Diri)

PERSYARATAN LEGAL &PERATURAN PERUNDANGANSTANDAR K3 & LINGKUNGN

PENINJAUAN ULANG/PERIODIK OLEH P2K3 PROYEK

PENGENDALIAN RISIKO

PENILAIAN RISIKO

IDENTIFIKASI BAHAYA

RENCANA/PROGRAM K3

HI : Hazards IdentificationRA : Risk Assessment, andRC : Risk Control

Page 34: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

IDENTIFIKASI BAHAYA

• Adalah mengenali, menetapkan dan mencatat jenis-jenis bahaya yang terkandung pada material, alat, pekerjaan, kegiatan, fasilitas, proses, cara/metode/tempat/lingkungan kerja, dan/atau setiap keadaan, serta perilaku pekerja;

• Atau mengenali, menetapkan dan mencatat keterbatasan/ kelemahan prosedur, peraturan dan sistem kerja, yang masih mengadung potensi bahaya dan berisiko tinggi.

Page 35: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

• Bahaya adalah sesuatu yang dapat menyebabkan kecelakaan

• Contoh bahaya:

o Pek. galian tanah mengandung bahaya longsor;

o Bekerja di ketinggian berpotensi bahaya jatuh;

o Peralatan listrik mengandung bahaya “setrum”;

o Roda gigi mesin mengandung bahaya terjepit;

o Cairan pelarut cat berbahaya jika terhirup ke paru;

o Dsb.

IDENTIFIKASI BAHAYA

Page 36: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

36

PENILAIAN RISIKO Setiap jenis bahaya yg telah diidentifikasi,

harus dinilai peringkat risikonya, untuk menetapkan bentuk/program pengendalian risiko, agar yang risiko menjadi kecil atau dapat diterima.

Peringkat risiko ditetapkan melalui analisa peluang timbulnya kecelakaan dan tingkat keparahan bila kecelakaan terjadi;

Peringkat risiko adalah perkalian antara tingkat peluang dan tingkat keparahan. Maki tinggi peringkat risiko, makin tinggi dan ketat bentuk pengendaliannya.

Page 37: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

AKIBAT(KEPARAHAN)

PELUANG (KEMUNGKINAN TERJADI)

SULIT TERJADIA

JARANGB

SERINGC

SERIUS3

SEDANG3A

TINGGI3B

TINGGI3C

SEDANG2

RENDAH2A

SEDANG 2B

TINGGI2C

RINGAN1

RENDAH1A

RENDAH1B

SEDANG1C

METODE PENILAIAN RISIKO YANG PALING SEDERHANA

PERINGKAT RISIKO

MATRIKS PENILAIAN RISIKO*)

*) Dalam praktek, sebaiknya digunakan matriks penilaian risiko dengan minimal 5 kriteria atau 5 skala, misal: Peluang terjadi: Tak pernah, Jarang, Terkadang, Sering, Selalu Keparahan: Fatal, Berat, Serius, Agak Serius, Ringan.

Definisikan dengan jelas, agar terhindar dari perbedaan persepsi.

Page 38: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

12/04/2023 38

Hirarki Pengendalian RisikoPengutamaan Tindakan Pengendalian

1. Eliminasi: Peniadaan kondisi & tindakan berbahaya

2. Substitusi: Penggantian suatu kondisi, bahan, alat dan tindakan yang berbahaya, dengan yang lebih aman dan sehat

3. Rekayasa : Teknologi / metode pelindung/mitigasi bahaya & risiko, perlengkapan K3 (safety devices)

4. Administratif: Pelatihan, Sistem/prosedur/ijin kerja yang ketat, rambu-rambu,

5. Pelindung diri: Alat Pelindung Diri (APD) yang tepat, agar terlindung dari paparan bahaya/risiko

Page 39: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

Contoh HIRARC U/ PEKERJAAN GALIAN PIPA PDAM

Kondisi pekerjaan:• Tanah mengandung pasir dan lumpur• Kedalaman galian tanah = 1,5 s/d 2,5 meter• Lebar galian 1,5 m • Lokasi galian di tepi jalan raya• Pipa lama diambil dan di ganti baru• Pipa berupa pipa baja galvanized diameter 10”

Identifikasi bahaya:• Jenis tanah pasir berlumpur sangat mudah longsor• Longsoran akan dipercepat jika di kedua tepinya

didirikan tripod (takel) untuk menaik-turunkan pipa. • Dengan kedalaman 1,5 -2,5 m, pekerja yang berdiri

di lubang galian dapat tertimbun longsoran.• Lokasi sempit, tidak memungkinkan “0pen Cut”

dengan tepi galaian landai

Page 40: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

Contoh HIRARC U/ PEKERJAAN GALIAN PIPA PDAM

Penilaian risiko:

• Bahaya longsoran tanah pasir berlumpur dengan kedalaman = 1,5 s/d 2,5 m, sangat mudah terjadi

• Dari statistik dan analisis teknis, bahaya longsoran tsb mempunyai tingkat kemunginan terjadi SERING (C), dan keparahannya serius atau fatal (3), yaitu pekerja dapat mati terkubur

• Dari matriks penilaian risiko, maka peringkat risikonya tertinggi (3C)

Page 41: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

Penetapan Pengendalian Risiko

1. Eliminasi: untuk meniadakan bahaya longsor adalah dengan memasang turap, sesuai dengan tabel rekomendasi tsb di atas.

2. Substitusi : untuk mengurangi bahaya, pipa galvanized diganti pipa PVC yg lebih ringan.

3. Rekayasa : Menggunakan metode kerja yang aman-efisien, galian dilakukan bertahap, akses diberi tangga naik turun.

4. Administratif : buat prosedur, adakan pelatihan, rambu-rambu, traffic management dsb

5. APD, berupa helm dan sepatu sesuai standar

Page 42: 2. K3 Pekerjaan Konstruksi

Perhitungan Biaya K3

• Dari penetapan program pengendalian risiko maka perlu dibuat metode kerja yang paling aman dan efisien

• Hitung kebutuhan upah, bahan dan alat bantu untuk pekerjaan utama (tentukan berapa kali bahan/alat bantu bisa dipakai agar hemat)

• Hitung kebutuhan sarana pengamanan / K3, seperti tangga akses, rambu-rambu, traffic manajemen dsb.

• Masukkan komponen biaya dalam bentuk analisa harga satuan, sesuai dengan ketentuan

• Untuk kegiatan bersifat umum, biaya dimasukkan sebagai biaya tak langsung (ovehead)