14
8 Universitas Kristen Petra 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 Tinjauan Mengenai Film Dokumenter 2.1.1.1 Sejarah Singkat Film Dokumenter Menurut Kusen Dony Hermansyah (Wakil Ketua Departemen Film dan Kajian Media FFTV-IKJ) film dokumenter merupakan sebuah rekaman peristiwa yang diambil dari kejadian yang nyata atau sungguh sungguh terjadi. Awalnnya film dokumenter hanya mengacu pada produksi yang menggunakan format film (seluloid) namun selanjutnya berkembang hingga kini menggunakan format video (digital). Seperti Lumiere Bersaudara, mereka merekam peristiwa sehari-hari yang terjadi di sekitar mereka, seperti para buruh yang meninggalkan pabrik, kereta api yang masuk stasiun, buruh bangunan yang bekerja, dan lain sebagainya. Bentuknya masih sangat sederhana (hanya satu shoot) dan durasinya pun hanya beberapa detik saja. Film-film ini lebih sering diistilahkan dengan“actuality films”. Kemudian di era 30-an, muncul teknologi suara sehingga makin memantapkan bentuk film dokumenter dengan teknik narasi dan iringan ilustrasi musik. Pemerintah, Institusi, serta perusahaan besar mulai mendukung produksi film-film dokumenter untuk kepentingan yang beragam. Salah satu film yang paling berpengaruh adalah Triump of the Will (1934) karya sineas wanita Leni Riefenstahl, yang digunakan sebagai alat propaganda Nazi. Setelah pasca perang dunia kedua, perkembangan film dokumenter mengalami perubahan yang cukup signifikan. Film dokumenter makin jarang diputar di teater-teater dan pihak studio pun mulai menghentikan produksinya. Sejak televisi berkembang dan menjadikan pasar baru bagi film dokumenter, para sineas dokumenter senior seperti Flaherty, Vertov, serta Grierson sudah tidak lagi produktif seperti masa dulu. Sineas-sineas baru mulai bermunculan dan didukung oleh kondisi dunia yang aman dan damai makin memudahkan film-film mereka dikenal dunia internasional. Satu kecenderungan yang terlihat adalah film-film dokumenter makin personal dan dengan perkembangan teknologi dan peralatan kamera yang

2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 ......8 Universitas Kristen Petra 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 Tinjauan Mengenai Film Dokumenter

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 ......8 Universitas Kristen Petra 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 Tinjauan Mengenai Film Dokumenter

8 Universitas Kristen Petra

2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA

2.1 Tinjauan Teori

2.1.1 Tinjauan Mengenai Film Dokumenter

2.1.1.1 Sejarah Singkat Film Dokumenter

Menurut Kusen Dony Hermansyah (Wakil Ketua Departemen Film dan Kajian

Media FFTV-IKJ) film dokumenter merupakan sebuah rekaman peristiwa yang

diambil dari kejadian yang nyata atau sungguh sungguh terjadi. Awalnnya film

dokumenter hanya mengacu pada produksi yang menggunakan format film (seluloid)

namun selanjutnya berkembang hingga kini menggunakan format video (digital).

Seperti Lumiere Bersaudara, mereka merekam peristiwa sehari-hari yang terjadi di

sekitar mereka, seperti para buruh yang meninggalkan pabrik, kereta api yang masuk

stasiun, buruh bangunan yang bekerja, dan lain sebagainya. Bentuknya masih sangat

sederhana (hanya satu shoot) dan durasinya pun hanya beberapa detik saja. Film-film

ini lebih sering diistilahkan dengan“actuality films”.

Kemudian di era 30-an, muncul teknologi suara sehingga makin memantapkan

bentuk film dokumenter dengan teknik narasi dan iringan ilustrasi musik. Pemerintah,

Institusi, serta perusahaan besar mulai mendukung produksi film-film dokumenter

untuk kepentingan yang beragam. Salah satu film yang paling berpengaruh

adalah Triump of the Will (1934) karya sineas wanita Leni Riefenstahl, yang digunakan

sebagai alat propaganda Nazi. Setelah pasca perang dunia kedua, perkembangan film

dokumenter mengalami perubahan yang cukup signifikan. Film dokumenter makin

jarang diputar di teater-teater dan pihak studio pun mulai menghentikan produksinya.

Sejak televisi berkembang dan menjadikan pasar baru bagi film dokumenter, para

sineas dokumenter senior seperti Flaherty, Vertov, serta Grierson sudah tidak lagi

produktif seperti masa dulu. Sineas-sineas baru mulai bermunculan dan didukung oleh

kondisi dunia yang aman dan damai makin memudahkan film-film mereka dikenal

dunia internasional. Satu kecenderungan yang terlihat adalah film-film dokumenter

makin personal dan dengan perkembangan teknologi dan peralatan kamera yang

Page 2: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 ......8 Universitas Kristen Petra 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 Tinjauan Mengenai Film Dokumenter

9 Universitas Kristen Petra

semakin canggih membuat film-film dokumenter melakukan berbagai inovasi teknik,

tema dokumenter pun semakin meluas dan lebih khusus, seperti observasi sosial,

ekspedisi dan eksplorasi, liputan kejadian atau peristiwa, etnografi, seni dan budaya,

dan lain sebagainnya.

2.1.1.2.Perkembangan Film Dokumenter

Pada perjalanannya film dokumenter, muncul beberapa istilah baru dalam film

dokumenter, diantaranya adalah sebagai berikut (http://kusendony.wordpress.com/).

1. Laporan Perjalanan

Sekarang ini banyak televisi yang membuat program dengan pendekatan

dokumenter perjalanan, misalnya Jelajah (Trans TV), 8 Jejak Petualang (Trans7),

Travel and Living (Discovery Channel) dan sebagainya.

2. Sejarah

Dalam film dokumenter, jenis ini menjadi salah satu yang sangat kental aspek

referential meaning-nya (makna yang sangat bergantung pada referensi peristiwanya)

sebab keakuratan data sangat dijaga dan hampir tidak boleh ada yang salah baik

pemaparan datanya maupun penafsirannya. Sekarang ini di Metro TV sering

ditayangkan Metro Files, program dokumenter yang mengupas sejarah yang tidak

terungkap di Indonesia.

3. Biografi

Sesuai dengan namanya, jenis ini lebih berkaitan dengan sosok seseorang.

Mereka yang diangkat menjadi tema utama biasanya seseorang yang dikenal luas di

dunia atau masyarakat tertentu atau seseorang yang biasa namun memiliki kehebatan,

keunikan ataupun aspek lain yang menarik. Isinya bisa berupa sanjungan, simpati,

krtitik pedas atau bahkan pemikiran sang tokoh.

Page 3: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 ......8 Universitas Kristen Petra 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 Tinjauan Mengenai Film Dokumenter

10 Universitas Kristen Petra

4. Rekonstruksi

Dokumenter jenis ini mencoba memberi gambaran ulang terhadap peristiwa

yang terjadi secara utuh. Biasanya ada kesulitan tersendiri dalam

mempresentasikannya kepada penonton sehingga harus dibantu rekonstruksi

peristiwanya.

5. Investigasi

Jenis dokumenter ini memang kepanjangan dari investigasi jurnalistik.

Biasanya aspek visualnya yang tetap ditonjolkan. Peristiwa yang diangkat merupakan

peristiwa yang ingin diketahui lebih mendalam, baik diketahui oleh publik ataupun

tidak.

6. Perbandingan & Kontradiksi

Dokumenter ini mengetengahkan sebuah perbandingan, bisa dari seseorang

atau sesuatu seperti Michael Moore dalam film Sicko (2007) membandingkan

kebijakan dan pelayanan kesehatan di Amerika Kesehatan dengan tiga negara maju

lainnya, yaitu Kanada, Inggris dan Perancis serta satu negara berkembang yang justru

tetangga Amerika Serikat sendiri yaitu Kuba.

7. Ilmu Pengetahuan

Film dokumenter genre ini sesungguhnya yang paling dekat dengan masyarakat

Indonesia, misalnya saja pada masa Orde Baru, TVRI sering memutar program

berjudul Dari Desa Ke Desa ataupun film luar yang banyak dikenal dengan nama Flora

dan Fauna.

8. Musik

Film Dokumentasi jenis ini adalah film yang mengabadikan konser musik

ataupun perjalanan tur keliling ini biasanya untuk mempromosikan sebuah album.

Page 4: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 ......8 Universitas Kristen Petra 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 Tinjauan Mengenai Film Dokumenter

11 Universitas Kristen Petra

9. Association Picture Story

Jenis dokumenter ini dipengaruhi oleh film eksperimental. Sesuai dengan

namanya, film ini mengandalkan gambar–gambar yang tidak berhubungan namun

ketika disatukan dengan editing, maka makna yang muncul dapat ditangkap penonton

melalui asosiasi yang terbentuk di benak mereka. Contohnya dalam film Baraka, Fricke

mencoba mengangkat aspek kebudayaan manusia dari bentuk primitif hingga modern,

bahkan hingga saat manusia merusak alamnya sendiri.

10. Dokudrama

Selain menjadi sub-tipe film, dokudrama juga merupakan salah satu dari jenis

dokumenter. Film jenis ini merupakan penafsiran ulang terhadap kejadian nyata,

bahkan selain peristiwanya hampir seluruh aspek filmnya (tokoh, ruang dan waktu)

cenderung untuk direkonstruksi. Ruang (tempat) akan dicari yang mirip dengan tempat

aslinya bahkan kalau memungkinkan dibangun lagi hanya untuk keperluan film

tersebut. Begitu pula dengan tokoh, pastinya akan dimainkan oleh aktor yang sebisa

mungkin dibuat mirip dengan tokoh aslinya. Salah satu contoh film dokudrama

Indonesia adalah tentang Soe Hok Gie yang diproduksi Miles Film, 2005.

Perkembangan film dokumenter di Indonesia menurut Riri Riza (Sutradara

Film) yaitu bahwa semenjak era reformasi memberi banyak peluang kepada pembuat

film dokumenter untuk lebih berkembang, mengingat Indonesia ini punya sejarah yang

panjang dalam pembentukannya sehingga menjadi negara yang cukup demokratis

seperti sekarang ini. Dari hal tersebut banyak sekali subyek yang bisa difilm-kan

menjadi cerita di dalam film dokumenter. Banyak sekali dari sejarah Indonesia yang

dapat ditulis dan kemudian dijadikan episode-episode film dokumenter. Selain bicara

soal kesejarahan tetapi ada nilai dramatikanya. Tentu saja ini sebuah peluang untuk

film dokumenter untuk lebih berkembang, dan diharapkan dapat membuat perubahan

sosial, penyebaran informasi, media untuk pendidikan. Dibanyak negara film

dokumenter diputar bukan hanya ditelevisi dan punya nilai jual, tetapi diputar sampai

Page 5: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 ......8 Universitas Kristen Petra 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 Tinjauan Mengenai Film Dokumenter

12 Universitas Kristen Petra

ke bioskop. Di Indonesia kita mempunyai semua itu, stasiun TV dari mulai TV lokal

atau daerah sampai TV nasional. Jadi film dokumenter adalah salah satu media yang

tepat dan menarik untuk digunakan sebagai media pembelajaran penyampaian

informasi terutama yang berkaitan dengan budaya dan sejarah.

2.1.1.3 Film Dokumenter dan Proses Pembuatannya

Dibutuhkan 3 tahap dalam memproduksi film. Tahap-tahap pembuatan film

antara lain praproduksi (pre-production), produksi (production) dan pascaproduksi

(post-production). Tahap pra produksi merupakan tahap persiapan dalam pembuatan

film, tetapi dalam tahap ini sebaiknya pembuat film harus dapat memikirkan hal-hal

apa saja yang nantinya dibutuhkan dalam proses pascaproduksi. Dan proses

praproduksi ini merupakan 70 persen dari keseluruhan proses syuting, jadi sejumlah

rencana harus dapat disusun dengan benar-benar rinci, sehingga hal-hal yang diluar

prediksi masih dapat diantisipasi dengan baik.

2.1.1.3.1 Tahap Pra produksi

Menyusun Skenario

Sebuah film pasti berawal dari ide cerita atau topik yang ingin diangkat menjadi

sebuah film. Cerita ini akan dijabarkan lagi dalam bentuk skenario yang nantinya

sebagai panduan dalam pembuatan film. Ruang, waktu, peran dan aksi semua

dibungkus dalam sebuah skenario.

Menyusun Tim Produksi

Dalam proses produksi pembuatan sebuah film, tim kerja tersebut dibagi bagi

dalam bebrapa departemen. Tiap kepala departemen bertanggung jawab atas semua

hasil kerja yang dilakukan oleh anak buah yang tergabung dalam departemennya. Dari

banyaknya kru ada 6 tim inti yang dibutuhkan dalam pembuatan film dokumenter yang

memiliki fungsi kerja dan saling berkaitan, yang terdiri atas sutradara (director),

Page 6: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 ......8 Universitas Kristen Petra 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 Tinjauan Mengenai Film Dokumenter

13 Universitas Kristen Petra

manajer produksi, art director, director of photography dan asst. director dan tugasnya

meliputi :

Seorang produser harus memimpin seluruh tim produksi sesuai dengan

anggaran yang telah disepakati bersama.

Sutradara membuat sebuah director’s treatment yang dibuat berdasarkan

dengan skenario yang telah dibuat. Director’s treatment adalah sebuah konsep kreatif

sutradara tentang arahan gaya pengambilan gambar. Selanjutnya sutradara akan

menguraikan setiap adegan ke dalam sebuah shot dan membuat shoot list. Shoot list

adalah uraian arah pengambilan gambar pada tiap adegannya, selanjutnya shoot list

diterjemahkan dalam storybaord. Setelah ketigannya dibuat maka script breakdown

dapat dikerjakan.

Manajer produksi bertugas untuk memaksimalkan potensi seluruh departemen

yang ada dalam sebuah produksi film. Dan juga harus bertanggung jawab mulai dari

pra produksi hingga proproduksi film itu selesai baik dalam urusan administrasi,

anggaran, perlengkapan syuting, logistik, transportasi, maupun akomodasi.

Desainer produksi membantu sutradara menentukan suasana dan warna apa

yang akan tampil di dalam film yang akan dibuat, dan juga menerjemahkan apa yang

menjadi keinginan kreatif seorang sutradara dan merancangnya. Selanjutnya desainer

produksi berhungan langsung dengan story board artist untuk menghasilkan sebuah

storyboard.

Pemilihan Lokasi

Tempat tempat lokasi syuting yang berkaitan dengan tema, tempat kejadian,

atau narasumber yang pernah terlibat.

Perencanaan Shooting

Membuat daftar objek yang lebih dahulu akan di shooting

Page 7: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 ......8 Universitas Kristen Petra 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 Tinjauan Mengenai Film Dokumenter

14 Universitas Kristen Petra

Memeriksa Peralatan

Memeriksa peralatan bertujuan untuk mengetahui peralatan mana yang rusak

dan tidak layak untuk dipakai.

Menyiapkan Peralatan cadangan

Penting untuk mengantisipasi kendala tak terduga yang muncul disebabkan

oleh peralatan.

Meninjau ulang lokasi Shooting

Memeriksa ulang keadaan atau lokasi shooting sebaiknnya dilakukan sehari

atau 2 hari sebelum shooting.

Perhitungan Anggaran

Untuk mengetahui Jumlah dana dan pengeluaran yang diperlukan dari awal

hingga akhir.

Perijinan

Perijinan biasannya dilakukan apabila shooting dilakukan di tempat umum atau

lingkungan milik instansi tertentu.

2.1.1.3.2 Tahap Produksi

Dalam tahap produksi, ada beberapa laporan yang harus dikerjakan yang sangat

penting dalam tahap pasca produksi yaitu Script continuity report (Pedoman

mengetahui shoot mana saja yang dipilih oleh sutradar), Camera Report (Acuan untuk

mencari shoot yang telah direkam dan dianggap baik untuk keperluan editing, Sound

Sheet Report – Acuan dalam mengedit suara dalam pasca produksi, Daily production

report (sebagai alat control dan informasi keputusan tentang pelaksanaan syuting pada

hari-hari berikutnya).

Page 8: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 ......8 Universitas Kristen Petra 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 Tinjauan Mengenai Film Dokumenter

15 Universitas Kristen Petra

2.1.1.3.3 Tahap Pasca Produksi

Dalam tahap ini meliputi menentukan urutan proses editing, memilih tempat editing,

mengumpulkan report.

2.2 Tinjauan Permasalahan tentang Subyek Perancangan

2.2.1 Tinjauan Permasalahan Tentang Peristiwa Madiun 1948

Peristiwa Pemberontakan PKI di Madiun 1948 masih meninggalkan luka yang

sangat mendalam, khususnya bagi korban maupun keluarga korban. Orang orang

banyak kehilangan sanak keluarga, rumah-rumah banyak yang dibakar dan banyak

dari mereka dibunuh dengan cara yang tidak manusiawi, serta meninggalkan banyak

trauma yang mendalam tentang peristiwa tersebut.

Berdasarkan fenomena ingin diteliti mengenai beberapa faktor yang

melatarbelakangi mengapa peristiwa tersebut bisa meletus dan bagaimana cerita dari

orang-orang yang pernah terlibat secara langsung pada peristiwa tersebut. Pendekatan

penelitian yang digunakan daam penelitian ini ialah pendekatan studi kasus. Subyek

penelitian ini adalah orang-orang yang pernah terlibat pada Peristiwa Madiun 1948

baik korban maupun pelaku, dimana didalamnya menggunakan metode observasi dan

wawancara. Obeservasi dilakukan untuk penentuan subyek yang pernah terlibat di

peristiwa Madiun 1948 apakah dari sisi tentara, korban atau orang-orang Republik.

Sedangkan wawancara dilaksanakan untuk menggali data secara mendalam yang

berkaitan dengan pengalaman yang pernah dialami narasumber pada waktu peristiwa

Madiun 1948 meletus.

2.2.1.2 Tinjauan Tentang Madiun

Kota Madiun adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini

terletak 160 km sebelah barat Surabaya, atau 111 km sebelah timur Surakarta, Jawa

Tengah. Di kota ini terdapat pusat industri kereta api (INKA). Madiun dikenal memiliki

Lapangan Terbang Iswahyudi, yakni salah satu pangkalan utama AURI (Tentara

Nasional Indonesia Angkatan Udara), meski sebenarnya terletak di Kabupaten

Page 9: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 ......8 Universitas Kristen Petra 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 Tinjauan Mengenai Film Dokumenter

16 Universitas Kristen Petra

Magetan. Madiun memiliki julukan Kota Gadis, Kota Brem, Kota Pelajar, Kota Sepur,

Kota Pecel, Kota Budaya, Kota Sastra, dan Kota Industri. Madiun merupakan pusat

dari Karesidenan Madiun, yang meliputi wilayah Magetan, Ngawi, Ponorogo, dan

Pacitan. Pada tahun 1948, terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh PKI di Madiun

yang dipimpin oleh Musso

2.2.1.3 Tinjauan Tentang Peristiwa Madiun

Pemberontakan komunis yang terjadi pada tanggal 18 September 1948 di kota

Madiun, pemberontakan ini dilakukan oleh anggota Partai Komunis Indonesia (PKI)

dan partai-partai kiri lainnya yang tergabung dalam organisasi bernama "Front

Demokrasi Rakyat" (FDR),

2.2.2 Fakta-Fakta Lapangan

Ada beberapa narasumber yang saya ditemui mereka merupakan veteran dan

orang-orang yang pernah terlibat di Peristiwa 1948. Diantaranya adalah Pak Moeljono,

beliau bercerita

“................Ceritanya siang-siang begini saya dipanggil komandan saya di

Jogja ini, namanya hartawan. Itu ternyata kereta yang terakhir yang saya naiki

ke jogja itu, sampai di jogja ternyata Madiun sudah direbut PKI Saya

diperintah oleh mas Hartawan "udah kembali ke madiun" padahal sendirian

saya, kemudian mampir di Solo, di Solo ada 1 kompi, kompi 3, saya bilang

sama gajah suranto, di suruh njaga pabrik senjata di buat granat, dll,

namannya Tritomoryo. Sampek di Solo naik kereta, ternyata teman-teman di

jogja sudah mengamankan Tritomoryo. Mulai dari Solo sendirian jalan kaki ke

sragen, dari sragen bermalam 1 hari, di sragen ketemu pasukan Siliwangi "ayo

nggabung Siliwangi saja" nggabung Siliwangi masih jalan lagi ke Kedung

banteng, disana sudah mulai ketemu pasukannya PKI. dari situ kita mulai

bertempur. Tapi Siliwangi sudah punyak canon waktu itu. Jadi markasnnya

PKI muso ada di Mantingan sana, di Canon dulu oleh pasukan Siliwangi. Lalu

kita serbu, di serbu ke Mantingan sudah mundur mereka ke Walikukun, kita

Page 10: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 ......8 Universitas Kristen Petra 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 Tinjauan Mengenai Film Dokumenter

17 Universitas Kristen Petra

kejar ke Walikukun tapi naik dokar saja, dokarnya masyarakat itu jadi estafet

gitu. sampai di Walikukun saya di suruh pilih, ini pasukan separo ke selatan

lewat Sine, Magetan, Madiun ini yang separo lagi lewat Paron, Ngawi terus

Madiun pilih mana? saya pilih lewat Ngawi, akhirnya pertempuran sampai ke

Paron, madiun sudah menyerah jadi kita meneruskan perjalanan dari paron ke

madiun naik kereta api lagi. Sampek di Madiun ternyata sudah mengejar PKI

ke Pacitan, di sana sudah kosong, saya nututi ke ponorogo sampai disana saya

tertahan ketemu tikno lagi.“Kamu gak usah ikut, sudah kembali ke madiun

lagi". Kalau ada apa-apa tunggu saja di markas madiun. Sampai di markas

madiun selang beberapa bulan, pasukan sebgaian masih disana, PKI sudah

lemah, sudah berkurang kekuatannya, Saya memberi perintah lagi untuk siap-

siap barangkali Belanda mau menyerang lagi kira-kira bulan November. Nah

sungguhan sebelum bulan November jogja sudah diserang, belanda sudah

masuk jogja, Kita siap-siap untuk Gerilya. Muso itu tertangkap di Sumoroto,

Sumoroto itu di sebelah baratnnya Ponorogo. Waktu dia lari naik dokar,

ketauan brimob kemudian tembak menembak, Muso kalah diserahkan ke

pimpinanya sementara kekutan republik sudah murad marid Madiun kosong

sama sekali, batlyon yudo itu sudah gak karu karuan melwan Pki sudah terbagi

bagi. Kekuatan PKI itu dari laskar laskar juga, lascar minyak, laskar pabrik

gula,laskar rakyat, rejo aung pada massa itu di jadikan markas PKI. Waktu itu

saya di Jogja mendengarkan pidato presiden itu Milih SOEKARNO HATTA

ATAU MUSSO ? ya kita tidak bingung bingung orang kita republic Tokohnnya

memang MUSSO tapi sebetulnya yang menjadi tokoh di Madiun itu

SOEMARSONO jadi ketuanya PSI, Pesindo itu SOEMARSONO.

Soemarsono itu orang partai, orang politik dia menjadi Gubernur militer

Tapi akhirnya tertumpas juga”

Pak Moel adalah tokoh TRIP dan menjadi saksi pelarian MUSSO, Pak Moel masih

ingat betul saat peristiwa Madiun 1948 itu meletus, hingga PKI bisa dibasmi habis oleh

tentara Siliwangi dan tentara republik. Disamping itu ada juga Pak Ramelan, usianya

Page 11: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 ......8 Universitas Kristen Petra 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 Tinjauan Mengenai Film Dokumenter

18 Universitas Kristen Petra

Sekitar 90 Tahun. Tapi sayangnnya beliau sudah tidak banyak ingat tentang peristiwa

Madiun 1948, beliau dulu adalah Agen Polisi, Polisi Istimewa dan waktu peristiwa

Madiun Pak Ramelan jaga di Pos Polisi Kletak. Tapi Anaknya banyak mengutip cerita

dari bapaknya ketika bapaknnya masih sehat. Ini adalah kuitipan yang saya dapat ketika

saya mewawancarai Anak Beliau.

“.....Pada waktu tahun 1948, beliau berperan sebagai Polisi dengan pangkat

agen polisi, Polisi Istimewa, bertugas menjadi kepala jaga di Madiun di kantor Polisi

Istimewa Kletak, ketika bertugas sebagai kepala jaga mendapat telepon dari gorang

gareng, yang isinnya meminta bantuan bahwa di gorang gareng menjadi kericuhan.

Dan Pak Ramelan meloporkan kepada komandan kompi yang bernama pak Suparto.

Pak Suparto menjawab menyarankan kepada pak Ramelan, agar telepon dari gorang

gareng dijawab, apabila di Madiun sudah reda maka akan dikirim bantuan.Karena

saat itu juga di Madiun terjadi penembakan penmbakan di sana sini yang dilakukan

oleh PKI.

Saat itu beberapa anggota Polisi di Madiun di tahan oleh PKI, dan polisi polisi

itu dibawa ke utara yang sekarang dikenal pabrik Gula Rejo Agung, dan pak Ramelan

laporan kepada komndan bahwa disuruh menghentikan, dan anggota-anggota polisi

itu di bawa ke asrama termasuk pak Ramelan dan dikepung oleh PKI, kemudian

tahanan dipindah ke Bumigede, termasuk pak Ramelan dan Pak Prapto selama 12

hari, setlah 12 hari pak Ramelan akhirnya bisa dikeluarkan oleh Pasukan Siliwangi,

Page 12: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 ......8 Universitas Kristen Petra 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 Tinjauan Mengenai Film Dokumenter

19 Universitas Kristen Petra

2.2.3 Data Visual

Z

Gambar 2.1 Pak Zakarya,

OrangTuanya Menjadi korban

Sumber : dok.pribadi

Gambar 2.2 Pak Ma’to Penjaga pondok pesantren

Thoriqoh

Sumber : dok.pribadi

Page 13: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 ......8 Universitas Kristen Petra 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 Tinjauan Mengenai Film Dokumenter

20 Universitas Kristen Petra

Gambar 2.3 Pak Mul, dulu Pasukan Trip Brigade 17

Sumber : dok.pribadi

Gambar 2.4 Pak Gun, Pengasuh Pesantren Tegalrejo

Sumber : dok.pribadi

Page 14: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 ......8 Universitas Kristen Petra 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 Tinjauan Mengenai Film Dokumenter

21 Universitas Kristen Petra

Gambar 2.5 Sejarahwan

Sumber : dok.pribadi