SOCIAL ACTION AND SOCIAL INTERACTION

IDENTIFIKASI

Competention Standart

Memahami perilaku keteraturan hidup

sesuai dengan nilai dan norma yang

berlaku dalam masyarakat

Based of Compettention

Mendiskripsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial.

INDIKATOR

1. Mengidentifikasi tipe-tipe tindakan sosial.2. Mendefinisikan interaksi sosial dan dinamika

sosial3. Menjelaskan faktor2 yg mendorong terjadinya

interaksi sosial & dinamika sosial.4. Membedakan bentuk-bentuk interaksi sosial5. Menjelaskan macam-macam status & peranan

sosial.

PETA KONSEP

PROSES SOSIAL

Interaksi Sosial

Tindakan Sosial Tipe-tipe Tindakan Sosial

PengertianTindakanSosial

Pengertian Interaksi Sosial

Syarat Interaksi Sosial

Faktor yg mempengaruhi Interaksi Sosial

Bentuk Interaksi Sosial

TINDAKAN SOSIAL (SOCIAL ACTION)

Tindakan sosial merupakan tindakan atau perilaku seseorang mempengaruhi orang lain dalam rangka mencapai tujuan.

Tindakan tersebut berkenaan dengan keberadaan orang lain di masyarakat. Tindakan sosial merupakan awal dari proses interaksi sosial.

Tipe-tipe tindakan sosial(Types of Social Action)

1. Tindakan Rasional Instrumental

Adalah tindakan yang mempertimbangkan kesesuaian antara tujuan dengan cara yang digunakan

2. Tindakan Rasional berorientasi nilai

Adalah lebih menekankan pada faktor nilai dari tindakan tersebut

3. Tindakan Afektif (emosi)

Adalah tindakan yang didasarkan pada faktor perasaan/emosi

4. Tindakan Tradisional (warisan sosial)

Adalah tindakan yang berasal/warisan dari generasi sebelumnya.

INTERAKSI SOSIAL(SOCIAL INTERACTION)

PENDAHULUAN

Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kegiatan sosial, oleh karena itu tanpa interaksi sosial tak kan mungkin ada kehidupan sosial / bersama. Bertemunya orang dengan orang secara badaniyah saja, tidak akan menimbulkan pergaulan hidup dalam suatu kelompok sosial.

Perhatikan gambar berikut ini!

Dari gambar tersebut, manakah yang termasuk interaksi sosial ? Jelaskan pendapat Anda!

a. Antar individua. Antar individu

b. Antar kelompokb. Antar kelompok

c. antara individu dengan kelompokc. antara individu dengan kelompok

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antarindividu dalam

masyarakat. Sebagai ilustrasi pihak-pihak yang terlibat dalam

interaksi sosial dapat diperhatikan pada skema berikut :

1. adanya 2 pihak /lebih yang terlibat2. ada hubungan timbal balik diantara pihak – pihak yang terlibat3. terdapat komunikasi di antara mereka4. ada dimensi waktu yang menentukan sifat hubungan timbal balik tadi5. ada tujuan yang hendak dicapai.

Ciri – ciri interaksi sosial :

1. 1. Adanya kontak sosial Kontak sosial mempunyai dua sifat, yaitu :

a. Primer, terjadi apabila hubungan sosial diadakan secara langsung & bertatap muka.

b. Sekunder, artinya suatu kontak memerlukan perantara.

Syarat terjadinya interaksi sosial

2. Adanya komunikasi,

Yaitu proses memberikan tafsiran pada perilaku orang

lain yang berwujud pembicaraan, gerak gerik badaniyah

/sikap, perasaan-perasaan apa yang disampaikan pada

orang tersebut.

Unsur – unsur penting dalam komunikasi :

1. Komunikator

2. Komunikan

3. Pesan

4. media

5. Umpan balik

Faktor – faktor yang mempengaruhi interaksi sosial

1. Imitasi adalah proses peniruan tingkah laku orang lain untuk diterapkan pada diri seseorang yang meniru proses tersebut.

2. Sugesti adalah suatu pendapat, saran pandangan atau sikap yang diberikan seseorang kepada orang lain dan

diterima tanpa disertai daya kritik.

Pada umumnya sugesti diperoleh

melalui hal-hal berikut :

a. orang yang berwibawa

b. orang yang berkedudukan tinggi

c. selebriti / publik figur

d. iklan

e. kelompok mayoritas

3. Identifikasi

: suatu kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk

menjadi sama dengan pihak lain (meniru secara keseluruhan).

4. Simpati

: proses ketika seseorang merasa tertarik kepada pihak lain.

5. Motivasi

: suatu daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.

6. Empati

Empati merupakan simpati yang mendalam. Dalam proses

Ini perasaan seseorang memegang peran penting karena ia

merasakan bahwa dirinya seolah-olah berada dalam keadaan

yang dialami orang lain, merasakan apa yang dilakukan bahkan

yang diderita orang lain.

Aktivitas Mandiri

Tunjukkan dan jelaskan faktor-faktor yang

mempengaruhi interaksi Anda di masyarakat!

No. Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial

Contoh

1

2

3

Bentuk Interaksi SosialBentuk-bentuk interaksi sosial dapat berupa kerja sama, persaingan, bahkan dapat juga berbentuk pertentangan /pertikaian (conflict). Oleh Gillin dan Gillin interaksi sosialdigolongkan menjadi bentuk :1.Proses yang assosiatif (Processes of association)

proses yang dirasakan nyaman dan menyatukan pihak yang terlibat. Meliputi :

a. Kerja sama (cooperation) b. Akomodasi c. Akulturasi dan asimilasi2. Proses yang dissosiatif

a. Persainganb. Kontravensic. Konflik

Kerja sama dapat diartikan sebagai suatu usaha bersama

antar orang perorangan atau kelompok untuk mencapai

tujuan bersama.

Kerjasama memiliki bentuk khusus, yaitu :a. Kerukunan b. Bargainingc. Kooptasi (cooptation)d. Koalisi (coalition)e. Joint Venture

Akomodasi memiliki dua pengertian pokok, yaitu:1.Akomodasi sebagai suatu keadaan yang menunjukkan

adanya keseimbangan (equilibrium) dalam hubungan sosial.2. Akomodasi sebagai proses merupakan usaha untuk meredakan

suatu pertentangan dalam hubungan sosial.

Bentuk – bentuk akomodasi antara lain, yaitu :1. Koersi2. Kompromi3. Konsiliasi4. Arbitrasi5. Mediasi.6. Toleransi7. Stalemate8. Adjudikasi, dll

AkulturasiAdalah proses pembauran antara dua kelompok kebudayaan sehinggamembentuk kebudayaan baru yang masih tampak aslinya.

AsimilasiAsimilasi merupakan usaha-usaha untuk mengurangi perbedaanantarindividu atau kelompok guna mencapai kepentinganbersama.

Faktor pendorong Asimilasi:1.Toleransi2.Kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi3.Sikap menghargai 4.Sikap terbuka5.Persamaan dalam kebudayaan6.Amalgamasi7.Adanya musuh bersama dari luar

PersainganPersaingan merupakan proses sosial yang ditandai adanya saling berlomba (berjuang) untuk mendapatkan suatu nilai tertentu agar lebih maju, lebih baik dibandingkan pihak lain, tanpa ancaman / kekerasan.

Kontravensi Kontravensi adalah proses sosial antara persaingan dan konflik (ketidakpastian, rasa tidak suka yg disembunyikan).

Macam2 kontravensi :1. Umum : menolak, keengganan, perlawanan, protes2. Sederhana : menyangkal pernyataan orang dimuka umum, memaki mll surat selebaran3. Intensif : penghasutan/desas-desus4. Rahasia : berhianat/mengumumkan rahasia lawan5. Taktis : mengejutkan lawan, membingungkan lawan, provokasi, intimidasi. (Leopold von Wiese & Howard Becker)

Konflik

Konflik adalah suatu perjuangan individu/kelompok untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan.

Konflik terjadi karena :1.Perbedaan antarindividu2.Perbedaan kepentingan3.Perbedaan kebudayan4.Perubahan sosial yang cepat (Soerjono S.)

Pertentangan mempunyai bentuk khusus sebagai berikut :1.Pertentangan pribadi.2.Pertentangan rasial.3.Pertentangan antar kelas4.Pertentangan politik.5.Pertentangan yang bersifat internasional.

REFERENSI

- Kun Maryati dan Juju S. Sosiologi 1, Esis, 2008

- Samuael Haneman, Sosiologi 1, Depdikbud, 1997.- Wahyuni N.S. dan Yusniati, Manusia dan

Masyarakat untuk SMA Kelas X, Ganeca Exact,

2007

- Idianto Muin, Sosiologi 1, Erlangga, 2007

- Tim Sosiologi, Sosiologi 1, Yudhistira, 2004

SAMPAI JUMPA

Jangan lupa pelajari kembali

materi dan kerjakan latihan soal.