188551383 Preskas Uro BPH Andin

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 188551383 Preskas Uro BPH Andin

    1/28

    PRESENTASI KASUS

    HIPERPLASIA PROSTAT JINAK 

    ( BENIGN PROSTATE HYPERPLASIA, BPH)

    Disusun Oleh:dr. Anasas!a A"rilis#a

    Pe#$i#$in%:

    dr. &udhi Ari#ans!ah' S"B

    Penda#"in%:

    dr. H. Ei Da#a!ani

    dr. D*i &an!

    RU+AH SAKIT U+U+ DAERAH DR.SOBIRIN

    KABUPATEN +USI RA,AS - SU+ATERA SELATAN

    /01

    HALA+AN PEN2ESAHAN

  • 8/17/2019 188551383 Preskas Uro BPH Andin

    2/28

    Presentasi kasus dan portofolio dengan judul :

    Beni%n Pr3sa H!"er"lasia

    Oleh :

    dr. Anasas!a A"rilis#a

    Pembimbing :

    dr. &udh! Ari#ans!ah' S".B

    Pendamping :

    dr. H Ei Da#a!ani

    dr. D*i &an!

    Wahana :

    RSUD Dr. SOBIRIN KABUPATEN +USI RA,AS

    Telah dipresentasikan dan diterima sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Program

    Interensif Dokter Indonesia

    Musi Rawas Maret !"#$

    Pembimbing

    dr &udh! Ari#ans!ah' S".B

      Pendamping Pendamping

    dr. H Ei Da#a!ani dr. D*i &ani

    DA4TAR ISI

    2

  • 8/17/2019 188551383 Preskas Uro BPH Andin

    3/28

    BAB I

    3

  • 8/17/2019 188551383 Preskas Uro BPH Andin

    4/28

    PENDAHULUAN

    %iperplasia prostat jinak &benign prostatic hyperplasia, 'P%( merupakan kondisi yang sangat

     berkaitan dengan usia)# Walaupun sifatnya tidak mengan*am jiwa manifestasi klinis yang

    timbul sebagai gejala salurah kemih bawah &lower urinary tract symptoms +,T-( dapat

    mengurangi kualitas hidup pasien)!

    +,T- yang bermasalah dapat terjadi hingga ."/ dari pria berumur di atas $0 tahun) . Di

    1merika hasil sur2ey Olmstead 3ounty dengan sampel a*ak pria 4aukasia berumur 5"

    hingga 67 tahun menunjukkan bahwa gejala sedang8berat dapat terjadi pada #./ pria

     berumur 5"857 tahun dan pada !9/ pria berumur di atas 6" tahun)# -tudi multisenter di

     beberapa negara di 1sia menunjukkan presentase terkait umur dari pria dengan gejala

    sedanghingga berat lebih tinggi daripada di 1merika)0$ Pre2alensi meningkat dari #9/ untuk 

     pria umur 5"an hingga 0"/ pada pria berumur 6"an) 0

    Makalah presentasi kasus ini akan membahas tentang seorang pasien dengan 'P%) Dengan

     besarnya angka pre2alensi 'P% di 1sia presentasi kasus ini diharapkan dapat memberikan

    gambaran mengenai gejala klinis *ara diagnosis serta penatalaksanaan yang tepat pada

     penderita 'P%)

    BAB II

    4

  • 8/17/2019 188551383 Preskas Uro BPH Andin

    5/28

  • 8/17/2019 188551383 Preskas Uro BPH Andin

    6/28

    nyeri pinggang atau perut bawah tidak ada demam tidak ada) Tidak ada riwayat

    trauma)

    -elama ini pasien hanya minum obat herbal dalam bentuk kapsul &nutrisi untuk 

     penyakit prostat( dengan obat tersebut keluhan membaik namun bila lebih dari . hari

     berhenti minum obat tersebut keluhan kembali datang)

    Pasien memeriksakan diri ke dokter dinyatakan pembesaran prostat lalu dilakukan

     biopsi prostat dinyatakan pembesaran prostat jinak lalu diberi pilihan untuk minum

    obat seumur hidup atau dilakukan operasi lalu pasien memilih untuk menjalani

    operasi)

    0..6. Ri*a!a Pen!a5i Dahulu

    Diabetes melitus tidak ada penyakit jantung tidak ada riwayat penyakit darah tinggi

    tidak ada alergi tidak ada riwayat penyakit dengan keluhan yang sama juga tidak

    ada)

    0..7. Ri*a!a Pen!a5i Keluar%a

    %ipertensi tidak ada diabetes melitus tidak ada alergi tidak ada penyakit seupa

    seperti dalam keluarga tidak ada)

    0..8. Ri*a!a Pe5eraan' S3sial E53n3#i' Kei*aan dan Ke$iasaan

    Pasien saat ini sudah tidak bekerja pasien sudah menikah pembiayaan pasien dengan

    1skes -osial) Pasien tidak memiliki kebiasaan merokok minum alhokol maupun

    menggunakan narkoba)

    0.6. Pe#eri5saan 4isis ( 8 Januari /01 )

    0.6.0. Saus 2eneralis

    4esadaran : 3ompos mentis

    4eadaan umum : Tampak sakit ringan

    4eadaan gi@i : 'erlebih

    ''=T' : 6$ kg=#$. *m

    IMT : !9$

    Tanda Aital

    TD : #!"=6" mm%g

     adi : 9" kali=menit regular isi *ukup

    -uhu : .$0o3

     afas : #$ kali=menit

    4ulit : sawo matang turgor baik  

    4epala : normosefal deformitas tidak ada

    6

  • 8/17/2019 188551383 Preskas Uro BPH Andin

    7/28

    Rambut : hitam persebaran merata tidak mudah di*abut

    Mata : edema palpebra &8=8( konjungti2a anemis &8=8( sklera ikterik&8=8(

     pupil isokor refleks *ahaya &B=B(

    Telinga : normotia nyeri tekan tragus &8=8( gangguan pendengaran &8=8(

    %idung : de2iasi tidak ada sekret deformi

    Tenggorokan : arkus faring simetris tidak hiperemis tonsil T#=T# Mallampati II

    Cigi dan Mulut : ada beberapa gigi tanggal oral hygiene baik 

    +eher :

  • 8/17/2019 188551383 Preskas Uro BPH Andin

    8/28

    8 Tidak ada nyeri ketok pada sudut kostofrenikus kanan dan kiri suprasimfisis dan

    genitalia)

    9 -uprasimfisis buli kesan kosong

    8 Testis kiri dan kana tidak ada kelainan)

    8 3olok dubur : fistula tidak ada fisura tidak ada tonus sfingter ani baik ampula

    rekti paten permukaan mukosa li*in nyeri tidak ada prostat teraba membesar pole

    atas prostat tidak teraba permukaan prostat rata kiri dan kanan konsistensi kenyal

     prostat kiri dan kanan tidak ada nodul tidak ada nyeri tekan refleks bulboka2ernosus

     baik

    Inernai3nal Pr3sae S!#"3# S3re (IPSS)

    Tidakpernah

    Kurang dari

    sekali dalam

    lima kali

    Kurang

    dari

    setengah

    Kadang(±50%)

    Lebih darisetengah

    Hampirselalu

    Skor

    1. Selama sebulan terakhir

    seberapa sering anda merasa

    tidak lampias saat selesai

    berkemih!

    0 1 " # $ 5 "

    ". Selama sebulan terakhir

    seberapa sering anda harus

    kembali kening dalam &aktu

    kurang dari " 'am setelah selesai

    berkemih!

    0 1 " # $ 5 "

    #. Selama sebulan terakhir

    seberapa sering anda

    mendapatkan bah&a kening

    anda terputusputus!

    0 1 " # $ 5 #

    $. Selama sebulan terakhir

    seberapa sering anda

    mendapatkan bah&a anda sulit

    menahan kening!

    0 1 " # $ 5 $

    5. Selama sebulan terakhirseberapa sering panaran kening

    anda lemah!

    0 1 " # $ 5 #

    . Selama sebulan terakhir

    seberapa sering anda harus

    mengedan untuk mulai berkemih!

    0 1 " # $ 5 "

    *. Selama sebulan terakhir

    seberapa sering anda harus

    bangun untuk berkemih se'ak

    mulai tidur pada malam hari

    hingga bangun di pagi hari!

    Tidak

    ada

    0

    1 kali

    1

    " kali

    "

    # kali

    #

    $ kali

    $

    + 5

    kali

    5

    $

    8

  • 8/17/2019 188551383 Preskas Uro BPH Andin

    9/28

    S53r IPSS T3al ; /

    Senang

    sekaliSenang

    ,ada

    umumn-a

    puas

    ampuran

    antara puas

    dan tidak

    ,ada

    umumn-a

    tidak puas

    Tidak

    bahagia

    /uruk

    sekali

    Seandain-a anda harus

    menghabiskan sisa hidup dengan

    ungsi berkemih seperti saat ini

    bagaimana perasaan anda!

    0 1 " # $ 5

    S53r

  • 8/17/2019 188551383 Preskas Uro BPH Andin

    10/28

    0

    1

    "

    "

    tidak pernah sangat terburuburu -akin dapat ditahanharus buruburu rasan-a sukar ditahan lagikadang air kening keburu keluar sebelum sampai di 4selalu air kening keluar dulu sebelum siap di 4

    9oturia 0

    1

    "

    #

    :. /erapa kali bapak terbangun malam hari untuk pergi kening!tak pernah atau kadangkadang sa'a sekali semalamsampi dua kali semalam terbanguntiga atau bahkan empat kali semalamlebih dari empat kali terbangun malam untuk kening di 4

    ;iuria

    0

    1

    "

    #

  • 8/17/2019 188551383 Preskas Uro BPH Andin

    11/28

    Te#uan Klinis BPH Ca Pr3sa Sri5u

    r

    Urera

    Ur3liiasis Kasus

    Kesulian $er5e#ih > >9 > > >

    Panara 5e#ih

    #enurun

    > >9 > > >

    4re5uensi 5e#ih

    a$n3r#al

    > >9 > > >

    Ber5e#ih ida5 "uas > >9 > > >

    Disuria > >9 > > >

    Urin 5eluar #enees

    dia5hir $er5e#ih

    > >9 > > >

    Panaran 5e#ih

    $era$an%

    9 9 > 9 9

    He#auria 9 >9 > >9 9

    N!eri "elis 9 >9 > 9 9

    N35uria > 9 9 9 >

    Ur%ensi > 9 9 9 >

    +en%edan saa #i5si > 9 9 9 >

    Ri*a!a rau#a 9 9 > 9 9

    Hasil 3l35 du$ur Tera$a

    "r3sa

    si#eris'

    53nsisensi

    5en!al

    Tera$a

    "r3sa

    asi#eris'

    53nsisensi

    5eras

    9 9 Tera$a

    "r3sa

    si#eris'

    53nsisensi

    5en!al

    0.1 Dia%n3sis 5era

     Benign Prostaste Hyperplasia &'P%(

    0.@ Penaala5sanaan

    #) Medi*amentosa

    • IA>D R+=D 0 / #:# #0 gtt=menit &ma*ro(

    • Injeksi *efotaGime !G# gram IA &skin test(

    • 4ateterisasi dengan kateter #$>

    !) Tindakan Operasi

    • Ren*ana Prostate*tomy terbuka dengan pendekatan suprabupi* trans2esi*a

    .) Ren*ana Post Operasi

    • 4ontrol paling lambat $ minggu pas*a operasi untuk mengetahui

    kemungkinan terjadi penyulit

    11

  • 8/17/2019 188551383 Preskas Uro BPH Andin

    12/28

    • 4ontrol selanjutnya setelah . bulan untuk mengetahui hasil akhir operasi

    0.8. 43ll3* U"

    @ Januari /01

    -= Pasien mengeluh nyeri pada luka operasi

     afsu makan menuru

    O= 4, : -edang

    TD : ##"=6" mmhg

    %R : 95G=menit

    RR : !"G=menit

    T : .$5 *

    4- : 3ompos Mentis

    +uka bekas operasi tampak tenang)D3 . way&B( drainase &B() ,rin

    kuning ber*ampur darah

    1= Post8op open prostate*tomy hr ke #

    P= 8 IA>D R+=D0 gtt HA=menit &ma*ro( B drip tramadol 0"mg

    8inj *efotaGime !G# gr IA

    8inj asam traneksamat .G0"" mg IA

    8kateterisasi dengan kateter no #$f 

    8drain #""**

    Januari /01

    -= Pasien mengeluh nyeri pada luka operasi

     afsu makan menuruO= 4, : -edang

    TD : ##"=6" mmhg

    %R : 9$G=menit

    RR : !"G=menit

    T : .$0 *

    4- : 3ompos Mentis

    +uka bekas operasi tampak tenang)D3 . way&B( drainase &B() ,rin

    kuning ber*ampur darah

    1= Post8op open prostate*tomy hr ke !

    P= 8 IA>D R+=D0 gtt HA=menit &ma*ro( B drip tramadol 0"mg8inj *efotaGime !G# gr IA

    8inj asam traneksamat .G0"" mg IA

    8kateterisasi dengan kateter no #$f 

    8drain #"**

    ? Januari /01

    -= Pasien mengeluh nyeri pada luka operasi

     afsu makan menuru

    O= 4, : -edang

    TD : #."=7" mmhg

    %R : 95G=menitRR : !"G=menit

    12

  • 8/17/2019 188551383 Preskas Uro BPH Andin

    13/28

    T : .$5 *

    4- : 3ompos Mentis

    +uka bekas operasi tampak tenang)D3 . way&B( drainase &B() ,rin

    kuning ber*ampur darah

    1= Post8op open prostate*tomy hr ke .

    P= 8 IA>D R+=D0 gtt HA=menit &ma*ro( B drip tramadol 0"mg

    8inj *efotaGime !G# gr IA

    8inj asam traneksamat .G0"" mg IA

    8kateterisasi dengan kateter no #$f 

    8drain #"**

    6/ Januari /01

    -= Pasien mengeluh nyeri pada luka operasi

     afsu makan menuru

    O= 4, : -edang

    TD : ##"=6" mmhg%R : 95G=menit

    RR : !"G=menit

    T : .$5 *

    4- : 3ompos Mentis

    +uka bekas operasi tampak tenang)D3 . way&B( drainase &B() ,rin

    kuning ber*ampur darah

    1= Post8op open prostate*tomy hr ke 5

    P= 8 IA>D R+=D0 gtt HA=menit &ma*ro( B drip tramadol 0"mg

    8inj *efotaGime !G# gr IA

    8inj asam traneksamat .G0"" mg IA

    8kateterisasi dengan kateter no #$f 

    8drain #"**

    60 Januari /01

    -= Pasien mengeluh nyeri pada luka operasi

     afsu makan menuru

    O= 4, : -edang

    TD : ##"=6" mmhg

    %R : 95G=menit

    RR : !"G=menitT : .$5 *

    4- : 3ompos Mentis

    D3 . way&B( drainase &B() ,rin kuning ber*ampur darah

    1= Post8op open prostate*tomy hr ke 0

    P= 8 IA>D R+=D0 gtt HA=menit &ma*ro( B drip tramadol 0"mg

    8inj *efotaGime !G# gr IA

    8inj asam traneksamat .G0"" mg IA

    8kateterisasi dengan kateter no #$f 

    8drain 6"**

    0 4e$ruari /01-= Tidak ada keluhan

    13

  • 8/17/2019 188551383 Preskas Uro BPH Andin

    14/28

    O= 4, : baik  

    TD : #!"=9" mmhg

    %R : 95G=menit

    RR : !"G=menit

    T : .$5 *

    4- : 3ompos MentisD3 . way&B(,rin kuning

    1= Post8op open prostate*tomy hr ke $

    P= 83efadroGil !G0""mg PO

    81sam mefenamat .G0""mg PO

    4e$ruari /01

    -= Tidak ada keluhan

    O= 4, : -edang

    TD : #!"=9" mmhg

    %R : 95G=menitRR : !"G=menit

    T : .$5 *

    4- : 3ompos Mentis

    D3 . way&B( ,rin kuning

    1= Post8op open prostate*tomy hr ke 6

    P= 8 3efadroGil !G0""mg PO

    81sam mefenamat .G0""mg PO

    84ateter dilepas

    6 4e$ruari /01

    -= Tidak ada keluhan

    O= 4, : 'aik  

    TD : #!"=9" mmhg

    %R : 95G=menit

    RR : !"G=menit

    T : .$5 *

    4- : 3ompos Mentis

    1= Post8op open prostate*tomy hr ke 9

    P= 8 3efadroGil !G0""mg PO

    81sam mefenamat .G0""mg PO8Pasien boleh pulang

    0.1.  Pr3%n3sis

    Fuo ad 2itam : bonam

    Fuo ad fun*tionam : bonam

    Fuo ad sanationam : bonam

    14

  • 8/17/2019 188551383 Preskas Uro BPH Andin

    15/28

    15

  • 8/17/2019 188551383 Preskas Uro BPH Andin

    16/28

    BAB III

    TINJAUAN PUSTAKA

    3.1. Pe#$esaran Pr3sa Jina5 ( Benin P!o"tate Hy#e!#la"ia, BPH)

    6.0.0. Ana3#i

    4elenjar prostat dan 2esika seminalis merupakan bagian dari sistem reproduksi pria)

    Prostat berfungsi untuk membentuk komposisi semen) Pada orgasme otot prostat

     berkontraksi dan membenatu dorongan ejakulasi keluar dari penis) -truktur prostat

    mengelilingi uretra proksimal yang disebut juga uretra pars prostatika) M*eal membagi

    kelenjar prostat menjadi tiga bagian oleh M*eal yaitu @ona sentral perifer dan transisional)

    ;ona transisional &08#"/ 2olume prostat normal( ini merupakan bagian dari prostat yang

    membesar pada hiperplasia prostat jinak sedangkan sebagian besar kanker prostat

     berkembang dari @ona perifer &60/ 2olume prostat normal()697

    2A+BAR 0. Pena#"an% Pr3sa N3r#al0/

    Prostat adalah berbentuk seperti buahkemiri dengan ukuran kira8kira 5 G . G !0 *m

    dan beratnya kurang lebih !" gram pada keadaan normal) -e*ara histopatologik kelenjar 

     prostat terdiri atas komponen kelenjar dan stroma) 4omponen stroma ini terdiriatas otot

    16

  • 8/17/2019 188551383 Preskas Uro BPH Andin

    17/28

     polos fibroblast pembuluh darah saraf dan jaringan penyanggah yanglain)Prostat

    menghasilkan suatu *airan yang merupakan salah satu komponendari *airan ejakulat) 3airan

    ini dialirkan melalui duktus sekretorius dan bermuaradi uretra posterior untuk kemudian

    dikeluarkan bersama *airan semen yang lainpada saat ejakulasi) Aolume *airan prostat

    merupakan !0/ dari seluruh2olume ejakulat)Prostat mendapatkan iner2asi otonomik 

    simpatik dan parasimpatik daripleksus prostatikus) Pleksus prostatikus &pleksus pel2ikus(

    menerima masukanserabut parasimpatik dari korda spinalis -!85dan simpatik dari

    ner2ushipogastrikus & T#" ? +!() -timulasi parasimpatik meningkatkan sekresi kelenjar pada

    epitel prostat sedangkan rangsangan simpatik menyebabkan pengeluaran*airan prostat ke

    dalam uretra posterior seperti pada saat ejakulasi) -istemsimpatik memberikan iner2asi pada

    otot polos prostat kapsula prostat dan leher buli ? buli) Di tempat ? tempat itu banyak 

    terdapat reseptor adrenergik ? J)Rangsangan simpatik menyebabkan dipertahankan tonus otot

     polos tersebut)

    Pertumbuhan kelenjar ini sangat tergantung pada hormon testosteronyang di dalam

    sel ? sel kelenjar prostat hormon ini akan dirubah menjadi ! metabolit aktif dihidrotestoteron

    &D%T( dengan bantuan en@im 0J8reduktase) Dihidrotestoteron inilah yang se*ara langsung

    mema*u m ? R1 di dalam sel8sel kelenjar prostat untuk mensintesis protein growth fa*tor 

    yang mema*u pertumbuhan kelenjar prostat)

    6.0.. Ei3l3%i

    Pada 'P% istilah hipertrofi sebenarnya kurang tepat karena yang terjadi sebenarnya

    adalah hiperplasia kelenjar periuretral yang mendesak jaringan prostat yang sebenarnya ke

     perifer dan menjadi simpai bedah) Disebut hiperplasia karena se*ara histopatologi pada 'P%

    terjadi peningkatan jumlah sel epitelial dan stromal pada area periuretral dari prostat hal ini

    terjadi mungk karena proliferasisel epitelial dan stromal atau terganggunya proses kematian

    sel terprogram &apoptosis( yang mengakibatkan akumulasi seluler) 1ndrogen estrogen

    interaksi stromal8epitelia faktor pertumbuha dan neurotransmiter dapat berperan baik 

    tunggal maupun kombinasi dalam etiologi proses hiperplasia)

    'eberapa teori yang menjelaskan pembesaran kelenjar periuretral yaitu:

    #) Teori Stem Cell  dikemukakan oleh Isaa*s menyatakan bahwa dalam kondisi normal

    kelenjar periuretral berada dalam keadaan seimbang antara sel yang tumbuh dengan

    17

  • 8/17/2019 188551383 Preskas Uro BPH Andin

    18/28

    yang mati) 4emudian oleh sebab tertentu seperti usia gangguan keseimbangan

    hormon atau faktor pen*etus lainnya stem cell berproliferasi lebih *epat sehingga sel

    yang tumbuh lebih banyak daripada sel yang mati akibatnya terjadilah hiperplasi

    kelenjar periuretral)

    !) Teori  Reawakening  dikemukakan oleh M*eal menyatakan bahwa jaringan

     periuretral kembali berkembang seperti pada tingkat embriologik sehingga tumbuh

    lebih *epat dari jaringan sekitarnya)

    .) Teori yang dikemukakan M*3onnel menyatakan bahwa hiperplasi kelenjar periuretral

    disebabkan oleh ketidakseimbangan testosteron dengan estrogen) Testosteron bebas

    yaitu testosteron yang tidak terikat protein dalam bentuk -erum 'inding %ormone

    akan dihidrolisis oleh en@im 08alfa reduktase menjadi dihidrotestosteron &D%T()

    4emudian D%T akan berikatan dengan reseptor di sel8sel prostat dan mengakibatkan proliferasi sel)

    -eiring bertambahnya usia produksi testosteron akan berkurang dan terjadi kon2ersi

    testosteron menjadi estrogen pada jaringan adiposa oleh en@im aromatase estrogen

    lalu akan mengakibatkan hiperplasi stroma prostat)

    2A+BAR . S5e#a Pe#$esaran Pr3sa Jina5 

    6.0.6. Pa3=isi3l3%i

    Pada penderita 'P% akan terjadi resistensi uretra daerah prostat tonus trigonum

    leher 2esika dan kekuatan kontraksi otot detrusor) Trigonum leher 2esika dan otot detrusor 

    dipersarafi oleh sistem simpatis sedangkan trigonum oleh parasimpatis)-aat terjadi 'P%

    akan terjadi peningkatan resistensi di daerah prostat dan leher 2esika) 4emudian otot detrusor 

    18

  • 8/17/2019 188551383 Preskas Uro BPH Andin

    19/28

    akan berkontraksi lebih kuat sebagai kompensasinya) 4ontraksi detrusor yang terus8menerus

    akan mengakibatkan penebalan dan penonjolan serat detrusor ke dalam buli8buli yang disebut

     pula trabekulasi bentuknya serupa balok8balok) Mukosa 2esika dapat menerobos antara serat

    detrusor sehingga membentuk sakula dan bila semakin membesar disebut di2ertikel) Detrusor 

    yang terus8menerus mengkompensasi pada suatu saat akan jatuh pada fase dekompensasi

    dimana otot detrusor tidak mampu berkontraksi lagi dan terjadi retesi urin total)

    Retensi urin total yang terjadi menginkatkan tekanan intra2esika) 4etika tekanan

    intra2esika lebih tinggi daripada tekanan sfingter uretra akan terjadi inkontinensia paradoG

    &overflow incontinence()Retensi urin yang berjalan kronik mengakibatkan refluks

    2esikouretral yang semakin diteruskan ke atas mengakibatkan dilatasi ureter &hidroureter(

    dan sistem pel2iokalises ginjal &hidronefrosis()

  • 8/17/2019 188551383 Preskas Uro BPH Andin

    20/28

    disebabkan oleh pengosongan yang tidak sempurna saat miksi atau rangsangan pada 2esika

    oleh 'P% sehingga 2esika sering berkontraksi meskipun belum terisi penuh)

    Ta$el 0. 2eala 3$sru5i= dan iriai= "ada BPH0

    O$sru5i= Iriai=  Menunggu pada permulaan miksi &hesitancy Peningkatan frekuensi miksi & fre!uency(

    Miksi terputus &intermittency( Peningkatan frekuensi miksi malam hari

    &nocturia(

    ,rin menetes pada akhir miksi &terminal

    dribbling (

    Miksi sulit ditahan &urgency(

    Pan*aran miksi lemah yeri pada waktu miksi &dysuria(

    Rasa tidak puas setelah miksi &tidak lampias(

    'eratnya gangguan miksi diidentifikasi dan diklasifikasikan oleh berbagai jenis

    skoring di antaranya "nternational Prostate Symptom Score &IP--( yang disusun oleh #orld 

     Health $rganization dan Madsen +awson -*ore) IP-- terdiri dari delapan buah pertanyaan

    mengenai +,T-) -kor akhir akan menentukan tatalaksana yang akan dilakukan terhadap

     penderita) !5

    Ta$el . Klasi=i5asi hasil IPSS'7

    S53r Kae%3r

    i

    Taala5sana

    "86 Ringan #atchfull waiting 98#9 -edang Medikamentosa

    #78.0 'erat Operasi

    6.0.8. Dia%n3sis

    Pada pria berusia di atas $" tahun kira8kira ditemukan 0"/ dengan pembesaran

     prostat dan separuhnya akan memberikan keluhan)lank pada

     pielonefritis 2esika urinaria dapat teraba bila terjadi retensi urin dan teraba benjolan di lipat

     paha bila ada hernia)

    Pemeriksaan *olok dubur &rectal touch% RT( dilakukan untuk memeriksa tonus

    sfingter ani mukosa rektum dan prostat)

  • 8/17/2019 188551383 Preskas Uro BPH Andin

    21/28

     bentuknya simetris dan tidak terdapat nodul) -edangkan pada adenokarsinoma prostat

    konsistensinya keras bentuk asimetris dan terdapat nodul)

    Pemeriksaan laboratorium dilakukan untuk mendeteksi adanya komplikasi atau faktor 

    komorbid pada penderita seperti infeksi penurunan fungsi ginjal batu saluran kemih dan

    diabetes mellitus) Pemeriksaan darah terdiri dari darah perifer lengkap elektrollit P-1

    ureum kreatinin dan kadar glukosa) Pemeriksaan urin terdiri dari urinalisis biakan dan tes

    sensiti2itas antibiotik)

    Pemeriksaan pen*itraan yang dilakukan pada 'P% terutama ultrasonografi &,-C(

    se*ara Trans 1bdominal ,ltrasound &T1,-( atau Trans Re*tal ,ltrasound &TR,-() T1,-

    digunakan untuk menilai 2olume buli 2olume sisa urin di2ertikel tumor atau batu buli)

    TR,- digunakan untuk mengukur 2olume prostat prostat digolongkan besar jika 2olumenya

    lebih dari $" gram) TR,- juga dapat mendeteksi kemungkinan keganasan dengan

    memperlihatkan adanya daerah hypoehoi* dan bisa dapat dilakukan biopsi prostat dengan

     jarum yang dituntun TR,- diarahkan ke daerah yang hypoe*hoi* Pen*itraan lainnya yang

    dapat dilakukan yaitu 'laas ier O2er@i*ht8Intra2enous Pyelogram &'O8IAP( untuk 

    melihat adanya batu saluran kemih hidronefrosis di2ertikulae 2olume sisa urin dan

    indentasi prostat) 3T -*an dan MRI jarang digunakan karena dianggap tidak efisien)7

    Ta$el 6. Indi5asi $i3"si "r3sa

    #) 'ila pada RT di*urigai adanya keganasan

    !) ilai P-1 K #" ng=ml atau P-1 5 ? #" ng=ml dengan P-1D K "#0

    &-tandar internasional(

    .) ilai P-1 K ." ng=ml atau P-1 9 ? ." ng=ml dengan P-1D K "!!

    &-tandar

  • 8/17/2019 188551383 Preskas Uro BPH Andin

    22/28

    6.0.@. Dia%n3sis Bandin%

    Proses miksi bergantung pada kekuatan otot detrusor elastisitas leher 2esika dan

    resistensi uretra) Oleh karena itu kesulitan miksi dapat disebabkan oleh kelemahan detrusor

    kekakuan leher 2esika dan resistensi uretra)

    -elain pada 'P% keluhan +,T- dijumpai pula pada striktur uretra kontraktur leher

    2esika batu buli8buli ke*il karsinoma prostat atau kelemahan detrusor misalnya pada

     penderita asma kronik yang menggunakan obat8obat parasimpatolitik) -edang bila hanya

    gejala8gejala iritatif yang menyolok lebih sering ditemukan apda penderita instabilitas

    detrusor karsinoma in situ 2esika infeksi saluran kemih prostatitis batu ureter distal atau

     batu 2esika ke*il)7

    6.0.. Taala5sana

    6.0..0. ,ah=ull ,aiin%

    Tatalaksana pada penderita 'P% saat ini tergantung pada +,T- yang diukur dengan

    sistem skor IP--) Pada pasien dengan skor ringan &IP-- L 6 atau Madsen I2ersen L 7(

    dilakukan watchful waiting atau obser2asi yang men*akup edukasi reasuransi kontrol

     periodik dan pengaturan gaya hidup) 'ahkan bagi pasien dengan +,T- sedang yang tidak

    terlalu terganggu dengan gejala +,T- yang dirasakan juga dapat memulai terapi dengan

    malakukan watchful waiting' -aran yan gdiberikan antara lain :7##

    8 mengurangi minum setelah makan malam &mengurangi nokturia(

    8 menghindari obat dekongestan &parasimpatolitik(

    8 mengurangi minum kopi dan larang minum alkohol &mengurangi frekuensi miksi(

    8 setiap . bulan mengontrol keluhan: sistem skor FmaG sisa ken*ing TR,-

    6.0...+edial Trea#en

    1da beberapa jenis pengobatan medikamentosa pada 'P% yaitu :8 Penghambat adrenergik alfa

    Obat ii menghambat reseptor alfa pada otot polos di trigonum leher 2esika prostat

    dan kapsul prostat sehingga terjadi relaksasi penurunan tekanan di uretra pars

     prostatika sehingga meringankan obstruksi) Perbaikan gejala timbul dengan *epat

    *ontohnya Pra@osin DoGa@osin Tera@osin 1flu@osin atau Tamsulosin) fek samping

    yang dapat timbul adalah karena penurunan tekanan darah sehingga pasien bisa

    mengeluh pusing *apek hidung tersumbat dan lemah)

    8 Penghambat en@im 0 J reduktase

    22

  • 8/17/2019 188551383 Preskas Uro BPH Andin

    23/28

    Obat ini menghambat kerja en@im 0 J reduktase sehingga testosteron tidak diubah

    menjadi D%T konsentrasi D%T dalam prostat menurun sehingga sintesis protein

    terhambat) Perbaikan gejala baru mun*ul setelah $ bulan dan efek sampingnya antara

    lain melemahkan libido dan menurunkan nilai P-1)

    8 Phytoterapi

    Obat dari tumbuhan herbal ini mengandung %ypoGis Rooperis Pygeum 1fri*anum

    ,rti*a -p -abal -erulla 3ur*ubita pepo populus temula *hina*ea pupurea dan

    -e*ale *ereale) 'anyak mekanisme kerja yang belum jelas diketahui namun PPygeum

    1fri*anum diduga mempengaruhi kerja )rowth *actor terutamab8>C> dan C>) fek 

    dari obat lain yaitu anti8estrogen anti8androgen menurunkan seG binding hormon

    globulin hambat proliferasi sel prostat pengaruhi metabolisme prostaglandin anti8

    inflamasi dan menurunkan tonus leher 2esika)7##

    6.0..6. Taala5sana Inasi= 

    Tatalaksana in2asif pada 'P% bertujuan untuk mengurangi jaringan adenoma)

    Indikasi absolut untuk melakukan tatalaksana in2asif :

    8 sisa ken*ing yang banyak 

    8 infeksi saluran kemih berulang

    8 batu 2esika

    8 hematuria makroskopil

    8 retensi urin berulang

    8 penurunan fungsi ginjal

    -tandar emas untuk tatalaksana in2asif 'P% adalah +rans rethral Resection of the

     Prostate &T,RP( yang dilakukan untuk gejala sedang sampai berat 2olume prostat kurang

    dari 7" gram dan kondisi pasien memenuhi toleransi operasi) 4omplikasi jangka pendek 

     pada T,RP antara lain perdarahan infeksi hiponatremi retensi karena bekuan darah)

    4omplikasi jangka panjang T,RP adalah striktur uretra ejakulasi retrograd dan impotensi)

    +rans rethral "ncision of the Prostate &T,IP( dapat dilakukan apabila 2olume

     prostat tidak begitu besar=ada kontraktur leher 2esik = prostat fibrotik) Indikasi T,IP yaitu

    keluhan sedang atau berat dan 2olume prostat tidak begitu besar)

    'ila alat yang tersedia tidak memadai maka dapat dilakukan operasi terbuka dengan

    teknik trans2esikal atau retropubik) 4arena morbiditas dan mortalitas yang tinggi yang

    ditimbulkannya operasi sejenis ini hanya dilakukan apabila ditemukan pula batu 2esika yang

    tidak bisa dipe*ah dengan litotriptor = di2ertikel yang besar &sekaligus di2erkulektomi( =

    2olume prostat lebih dari #""**)7)##

    6.0.?. K3#"li5asi

    23

  • 8/17/2019 188551383 Preskas Uro BPH Andin

    24/28

    Pada 'P% yang dibiarkan tanpa tatalaksana dapat menyebabkan komplikasi seperti

    trabekulasi yaitu penebalan serat8serat detrusor menyerupai balok akibat tekanan intra2esikal

    yang terus menerus tinggi akibat obstruksi) 4emudian dapat terjadi sakulasi yaitu mukosa

    2esika menerobos serat8serat detrusor dan bila ukurannya membesar bisa menjadi di2ertikel)

    'atu 2esika juga dapat terbentuk sebagai komplikasi akibat sisa urin yang menetap di

    2esika urinaria) Tekanan 2esika yang tinggi tadi apabila diteruskan ke struktur di atasnya

    dapat menyebabkan hidroureter hidronefrosis dan penurunan fungsi ginjal)

    Tahap yang terakhir terjadi adalah keadaan dimana otot detrusor mengalami

    dekompensasi sehingga 2esika tidak dapat lagi berkontraksi untuk mengosongkan isinya

    sehingga terjadi retensi urin total) Dan ketika besarnya tekanan 2esika melebihi tekanan

    obstruksi makadapat terjadi overflow incontinence'(

    BAB I

    PE+BAHASAN

    Pasien pria $" tahun datang dengan keluhan ken*ing mengedan sejak # bulan

    sebelum masuk rumah sakit) 4en*ing terasa tidak puas ken*ing menjadi sering yaitu pada

    siang hari men*apai 0 hingaa $ kali pada malam hari terbangun lebih sering untuk ken*ing

    24

  • 8/17/2019 188551383 Preskas Uro BPH Andin

    25/28

    yaitu dapat men*apai #" hingga ## kali dalam semalam) Pasien merasa aliran ken*ing

    menjadi lebih lambat kadang terputus8putus sehingga pasien harus mengedan saat ken*ing)

    'ila keinginan untuk ken*ing datang pasien merasa kesulitan untuk menahannya

    hingga pernah saat ditahan terlalu lama akhirnya ken*ing menetes keluar dengan sendirinya)

    Cejala8gejala tersebut termasuk ke dalam +ower ,rinary Tra*t -ymptoms &+,T-() +,T-

    terdiri dari 'P &'enign prostate enlargement( 'OO &benign outflow obstru*tion( dan 'PO

    &benign prostatis obstru*tion() 4etiganya merupakan istilah anatomik dan istilah fungsi)

    Cejala pada pasien yang termasuk gejala iritatif adalah bertambahnya frekuensi ken*ing

    &pada siang maupun malam hari( rasa tergesa8gesa ingin ken*ing dan ken*ing sulit ditahan)

    -edangkan yang termasuk gejala obstruktif pada pasien ini adalah pan*aran ken*ing yang

    melemah rasa tidak lampias setelah ken*ing mengedan dan ken*ing terputus8putus)

    4emungkinan obstruksi mekanik yang diakibatkan oleh batu saluran kemih dan infeksi dapat

    disingkirkan) 4emungkinan striktur dapat diakibatkan oleh trauma infeksi maupun

    instrumentasi masih dapat dipikirkan karena pasien pernah menjalani operasi tumor buli

    sebelumnya) Riwayat infeksi dan trauma tidak ada) Penyakit metabolik seperti diabetes

    melitus tidak ada)

    Penilaian se*ara kuantitatif gejala obstruktif dan iritatif pada pasien disusun dalam

     bentuk skor simptom yang pada pasien diperiksa dengan sistem IP-- &International Prostate

    -*oring -ystem( dan Madsen I2ersen) -istem IP-- dikembangkan lebih terbaru dan dapat

    dipakai di seluruh dunia namun sulit diterapkan pada penderita di Indonesia yang pada

    umumnya berumur tua dan sulit untuk mengisi pertanyaan yang sifatnya  self assesment N)

    Pada pasien ini didapat skor IP-- pasien !" skor FO+ &Fuality of +ife(pasien . skor 

    Madsen #5) 'erdasarkan klasifikasi IP-- pasien mengalami +,T- kategori berat)

    Dari pemeriksaan *olok dubur prostat teraba membesar simetris pole atas prostat

    tidak teraba tidak ada nodul) %al tersebut menunjukkan bahwa pembesaran prostat tidak 

    mengarah ke arah keganasan) amun angka P-1 yang tinggi di atas 5 ng=ml yaitu #7"6

    ng=ml membuat pasien harus menjalani pemeriksaan biopsi) Prostate -pesif ik 1ntigen

    Density &P-1D( yaitu P-1 serum dibagi dengan 2olume prostat dihitung bila P-1D

    "#0maka sebaiknya dilakukan biopsi) Pada pasien ini P-1D sebesar ")!!) %asil pemeriksaan

    histopatologi prostat didapat kesimpulan inkonklusif sel atipik)

    4arena sudah men*apai nilai skor keluhan berat dengan IP-- maka pada pasien ini

    sebaiknya dilakukan tindakan tatalaksana in2asif berupa $pen Prostatectomy'

    25

  • 8/17/2019 188551383 Preskas Uro BPH Andin

    26/28

    BAB

    KESI+PULAN

    Pasien laki8laki berusia $" tahun datang dengan keluhan +,T- &skor IP-- !"( dengan

    diagnosis Pembesaran Prostat

  • 8/17/2019 188551383 Preskas Uro BPH Andin

    27/28

    DA4TAR PUSTAKA

    #) 3hute 3C Panser +1 Cirman 3

  • 8/17/2019 188551383 Preskas Uro BPH Andin

    28/28

    de la Rosette