Upload
ellayz-cabbiz
View
246
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 133813393 Edema Serebri
http://slidepdf.com/reader/full/133813393-edema-serebri 1/27
EDEMA CEREBRI
DISUSUN OLEH:
JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KEMENTRIAN KESEHATAN SURAKARTA
2012
7/23/2019 133813393 Edema Serebri
http://slidepdf.com/reader/full/133813393-edema-serebri 2/27
TINJAUAN KONSEP
1. PENGERTIAN
Edema serebri atau edema otak adalah keadaan patologis terjadinya
akumulasi cairan di dalam jaringan otak sehingga meningkatkan volume otak.
Dapat terjadi peningkatan volume intraseluler (lebih banyak di daerah
substansia grisea) maupuri ekstraseluler (daerah substansia alba), yang
menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan intracranial (Dewanto,200).
Edema serebri ialah pembengkakan otak akibat bertambahnya volume
air dalam jaringannya (!iller, "#$).
%olume air (ml&"00 gr otak) pada otak normal dan edema serebri
'ubstansi grisea 'ubstansi alba otal
tak normal *0 #0 #+
Edema serebri *2 #$ #
2. ETIOLOGI
Edema otak dapat muncul pada kondisi neurologis dan nonneurologis
a. -ondisi neurologis 'troke iskemik dan perdarahan intraserebral,
trauma kepala, tumor otak, dan ineksi otak.
b. -ondisi non neurologis -etoasidosis diabetikum, koma asidosis laktat,
hipertensi maligna, ensealopati, hiponatremia, ketergantungan pada
opioid, gigitan reptil tertentu, atau high altitude cerebral edema
(/1E).
3. KLASIFIKASI
Edema serebri dibagi atas dua bagian besar, yaitu a. erdasarkan lokalisasi cairan dalam jaringan otak
"). Edema serebri ekstraseluler, bila kelebihan air terutama dalam
substansia alba
2). Edema serebri intraseluler, bila kelebihan air terutama dalam substansia
grisea
b. erdasarkan patoisiologi
"). Edema serebri vasogenik
7/23/2019 133813393 Edema Serebri
http://slidepdf.com/reader/full/133813393-edema-serebri 3/27
3aling sering dijumpai di klinik. 4angguan utama pada blood
brain barrier (sawar darah5otak). 3ermeabilitas sel endotel kapiler
meningkat sehingga air dan komponen yang terlarut keluar dari kapiler
masuk ruangan ekstraseluler, sehingga cairan ekstraseluler bertambah.
Dugaan bahwa serotonin memegang peranan penting pada perubahan
permeabilitas sel5sel endotel masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
6enis edema ini dijumpai pada trauma kepala, iskemia otak,tumor tak,
hipertensi maligna, perdarahan otak dan ber5bagai penyakit yang
merusak pembuluh darah otak
2). Edema serebri sitotoksik
-elainan dasar terletak pada semua unsur seluler otak (neuron,
glia dan endotel kapiler). 3ompa 7a tidak berungsi dengan baik,
sehingga ion 7a tertimbun dalam sel,mengakibatkan kenaikan tekanan
osmotik intraseluler yangakan menarik cairan masuk ke dalam sel. 'el
makin lamamakin membengkak dan akhirnya pecah. kibat
pembengkakan endotel kapiler, lumen menjadi sempit, iskemia
otakmakin hebat karena perusi darah terganggu.
7/23/2019 133813393 Edema Serebri
http://slidepdf.com/reader/full/133813393-edema-serebri 4/27
3ada binatang percobaan, pemakaian bakterisid yang luas pada
kulit seperti heksakloroen dan bahan yang mengandung and, seperti
trietil tin, dapat menimbulkan edema sitotoksik.
Edema serebri sitotoksik sering ditemukan pada hipoksia&
anoksia (cardiac arrest),iskemia otak, keracunan air dan intoksikasi 8at5
8at kimia tertentu. 6uga sering bersama5samadengan edema serebri
vasogenik, misalnya pada stroke obstrukti (trombosis, emboli serebri)
dan meningitis
9). Edema serebri osmotic
Edema terjadi karena adanya perbedaan tekanan osmotic
antara plasma darah (intravaskuler) dan jaringan otak (ekstravaskuler).
:). Edema serebri hidrostatik&interstisial
Dijumpai pada hidrosealus obstrukti. -arena sirkulasi
terhambat, cairan srebrospinal merembes melalui dinding ventrikel,
meningkatkan volume ruang ekstraseluler.
7/23/2019 133813393 Edema Serebri
http://slidepdf.com/reader/full/133813393-edema-serebri 5/27
3embagian edema serebri menurut 4roningen
Edema 'erebri
3roblem
%asogenik 'itotoksik smotik /idrostatik
4angguan primer lood brain ;
sodium barrier
4angguan
pump5cell
bstruksi
osmotic
'irkulasi
<okalisasi
ag. 3utih otak
ag. -elabu otak
= =
=
=
=
=
3ermeabilitas
vaskuler
ertambah 7ormal 7ormal 7ormal
>ltrastruktur
Ekstraseluler
?nraseluler
=
=
=
=
=
-omposisi cairan @iltrat plasma
(protein)
3lasma /anya kadar
air bertambah
ir = 7a
erapi DeAametason B ahan
osmotic
perasi
4. PATOFISIOLOGI DENGAN PATHWAYSa. %asogenic edema
3ada vasogenic edema, terdapat peningkatan volume cairan ekstrasel
yang berhubungan dengan peningkatan permeabilitas kapiler. %asogenic
edema ini disebabkan oleh aktor tekanan hidrostatik, terutama
meningkatnya tekanan darah dan aliran darah dan oleh actor osmotic.
-etika protein dan makromolekur lain memasuki rongga ekstraseluler otak
karena kerusakan sawar darah otak, kadar air dan natrium pada rongga
ekstraseluler juga meningkat.
7/23/2019 133813393 Edema Serebri
http://slidepdf.com/reader/full/133813393-edema-serebri 6/27
%asogenic edema ini lebih terakumulasi pada substansia alba cerebral
karena perbedaan compliance antara substansia abla dan grisea. Edema
vasogenic ini juga disebut edema basah karena pada beberapa kasus,
potongan permukaan otak nampak cairan edema.
ipe edema ini terlihat sebagai respon terhadap trauma, tumor,
inlamasi okal, stadium akhir dari iskemia cerebral.
b. Edema 'ititoksik
3ada edema sitotoksik terdapat peningkatan volume cairan intrasel,
yang berhubungan dengan kegagalan dari mekanisme energy yang secara
normal tetap mencegah air memasuki sel, mencakup ungsi yang inadekuat
dari pompa natrium dan kalium pada membrane sel glia.
7euron, glia dan sel endotelial pada substansia alba dan grisea
menyerap air dan membengkak.
3embengkakan otak berhubungan dengan edema sititoksik yang berarti
terdapat volume yang besar dari sel otak yang mati. Cang akan berakibat
sangat buruk, edema sitotoksik ini sering di istilahkan dengan edema kering.
Edema sitotoksik terjadi bila otak mengalami kerusakan yang berhubungan
dengan hipoksia, iskemia, abnormalitas metabolic (uremia, ketoasidosis,
metabolic), intoksikasi (dimetroenol, triethylitin, heAachlrophenol,
isonia8id) dan pada sindrom reye, /ipoksia erat.
c. Edema smotic
pabila tekanan osmotik plasma turun "2, akan terjadi edema
serebri dan kenaikan ?-. /al ini dapat dibuktikan pada binatang percobaan
dengan inus air suling, yang menunjukkan kenaikan volume air. 3ada
edema serebri osmotik tidak ada kelainan pada pembuluh darah dan
membran sel.
d. Edema ?nterstitial
Edema interstisial adalah peningkatan volume cairan ekstrasel yang
terjadi pada substansia alba periventrikuler karena transudasi cairan
serebrospinal melalui dinding ventrikel ketika tekanan intraventrikuler
meningkat.
7/23/2019 133813393 Edema Serebri
http://slidepdf.com/reader/full/133813393-edema-serebri 7/27
Pa!"a#
$. MANIFESTASI KLINIK
3ada kondisi terjadi peningkatan tekanan intrakranial dapat ditemukan
tanda dan gejala berupa
a. 7yeri kepala hebat.
b. !untahF dapat proyektil maupun tidak.
c. 3englihatan kabur.
d. radikardi dan hipertensiF terjadi akibat iskemi dan terganggunya pusat
vasomotor medular. /al ini merupakan mekanisme untuk
mempertahankan aliran darah otak tetap konstan pada keadaan
meningkatnya resistensi serebrovaskular akibat kompresi pembuluh darah
kapiler serebral oleh edema.
perubahan pola
pernapasan
7on neorologis
1edera primer&langsung 1edera sekunder&
tak langsung
<uka tembus,
luka lecet
<aserasi -erusakan syara otak -erusakan jaringan kulit
kepala
Gisiko tinggi ineksi
sam laktat meningkat
%asodilatasi cerebral
liran darah ke otak
bertambah
3enekanan pembuluh darah dan
jaringan cerebral
4angguan
persepsi5sensori
liran darah ke otak menurun
'uplai nutrien ke otak menurun
(2,glukosa)3erubahan metabolisme aerob menjadi
anaerob
/ipoksiaedema 6aringan otak
?- meningkat 7yeri kepala
4angguan rasa
nyaman nyeri
!etabolisme sidosis
3eningkatan
asam laktat
Depresi sistem pernapasan
3ola naas
tak eekti
(Doengoes,2000)
(/udak dan 4allo,"$)
(runner dan 'uddarth,200")
3roduksi 3 berkurang
Energi berkurang
<emah,lesu4angguan mobilitas
isik&intoleran aktivitas
4angguan
perusi serebral
@raktur tulang tengkorak
Gelek batuk
menurun
ersihan jalan naas
tidak eekti
!ual, muntah, nasu
makan turunGisiko kurang nutrisi
dari kebutuhan
7eorologis
-urang 3erawatan Diri
7/23/2019 133813393 Edema Serebri
http://slidepdf.com/reader/full/133813393-edema-serebri 8/27
e. 3enurunan rekuensi dan dalamnya pemapasanF respirasi menjadi lambat
dan dangkal secara progresi akibat peningkatan tekanan intracranial (?-)
yang menyebabkan herniasi unkal. 'aat terjadi kompresi batang otak,
timbul perubahan pola pernapasan menjadi pola 1heyne5'tokes, kemudian
timbul hiperventilasi, diikuti dengan respirasi yang ireguler, apnea, dan
kematian.
. 4ambaran papiledema pada unduskopiF ditandai dengan batas papil yang
tidak tegas, serta cup and disc ratio lebih dari 0,2.
%. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Dapat dilakukan pemeriksaan 1 scan atau !G? otak untuk melihat
etiologi dan luas edema serebri.
3ada iskemia okal serebri, edema dapat terlihat karena pengurangan
radiodensitas pada jaringan pada daerah inark dan karena ada midline shit
dan desakan serta distorsi ventrikular.
&. PENATALAKSANAAN MEDIS
a. P'()() K*+a,a -a L*!*/. 3osisi kepala harus netral dan kompresi vena
jugularis harus dihindari. @iksasi endotracheal tube (E) dilakukan
dengan menggunakan perekat yang kuat dan jika posisi kepala perlu
diubah harus dilakukan dengan hati5hati dan dalam waktu sesingkat
mungkin. >ntuk mengurangi edema otak dapat dilakukan elevasi kepala
90H.
b. Aa,*() S*-a() -a a Pa/a,)). 7yeri, kecemasan, dan agitasi
meningkatkan kebutuhan metabolisme otak, aliran darah otak, dan tekananintrakranial. leh karena itu, analgesik dan sedasi yang tepat diperlukan
untuk pasien edema otak. 3asien yang menggunakan ventilator atau E
harus diberi sedasi supaya tidak memperberat ?-. bat sedasi yang
sering digunakan untuk pasien neurologi diantaranya adalah opiat,
ben8odia8epin, dan propool.
c. *),a() -a O()*a(). -eadaan hipoksia dan hiperkapnia harus
dihindari karena merupakan vasodilator serebral poten yang menyebabkan
7/23/2019 133813393 Edema Serebri
http://slidepdf.com/reader/full/133813393-edema-serebri 9/27
penambahan volume darah otak sehingga terjadi peningkatan ?-,
terutama pada pasienm dengan pernicabilitas kapilcr yang abnormal.
?ntubasi dan ventilasi mekanik diindikasikan jika ventilasi atau oksigenasi
pada pasien edema otak buruk.
d. P*aa,a(aaa Ca)/a. smolalitas serum yang rendah dapat
menyebabkan edema sitotoksik sehingga harus dihindari. -eadaan ini
dapat dicegah dengan pembatasan ketat pemberian cairan hipotonik
(balans I200 ml).
e. P*aa,a(aaa T*aa Da/a!. ekanan darah yang ideal dipengaruhi
oleh penyebab edema otak. 3ada pasien stroke dan trauma, tekanan darah
harus dipelihara dengan cara menghindari kenaikan tekanan darah tiba5tiba
dan hipertensi yang sangat tinggi untuk menjaga perusi tetap adekuat.
ekanan perusi serebral harus tetap terjaga di atas $05#0 mm/g
pascatrauma otak.
. P*5*a!a K*6a D*7a7 -a H)+*/,)*7). -ejang, de5mam, dan
hiperglikemi merupakan aktor5aktor yang dapat memperberat sehingga
harus dicegah atau diterapi dengan baik bila sudah terjadi. 3enggunaan
antikonvulsan proilaktik seringkali diterapkan dalam praktek klinis. 'uhu
tubuh dan kadar glukosa darah kapiler harus tetap diukur.
T*/a+) O(7')
erapi osmotik menggunakan manitol dan salin hipertonik.
a. !anitol
b. Eek stnotik
c. Eek /emodinamik
d. Eek Aygen @ree Gadical 'cavenging
Ma)',
Dosis awal manitol 20 "5",+ g&kg ?% bolus, diikuti dengan 0,2+5
0,+ g&kg ?% bolus tiap :5$ jam. Eek mak5simum terjadi setelah 20 menit
pemberian dan durasi kerjanya : jam.
3ernberian manitol ini harus disertai pemantauan kadar osmolalitas
serum. smolalitas darah yang terlalu tinggi akan meningkatkan risiko gagal
7/23/2019 133813393 Edema Serebri
http://slidepdf.com/reader/full/133813393-edema-serebri 10/27
ginjal (terutama pada pasien yang sebelumnya sudah mengalami vollyrg
depletion). -adar osmolalitas serum tidak boleh lebih dan 920 msmol&<.
Sa,) H)+*/')
1airan salin hipertonik (7a1" 9) juga dapat digunakan sebagai
alternati pengganti manitol dalam terapi edema otak. !ekanisme kerjanya
kurang lebih sama dengan manitol, yaitu dehidrasi osmotik.
S*/')-
G,8''/)')- eekti untuk mengatasi edema vasogenik yang menyertai
tumor, peradangan, dan kelainan lain yang berhubungan dengan peningkatan
permeabilitas sawar darah5otak, termasuk akibat manipulasi pembedahan.
7amun, steroid tidak berguna untuk mengatasi edema sitotoksik dan berakibat
buruk pada pasien iskemi otak.
D*(a7*a(' paling disukai karena aktivitas mineralokorti5koidnya yang
sangat rendah. Dosis awal adalah "0 mg ?% atau per oral, dilanjutkan dengan :
mg setiap $ jam. Dosis ini ekuivalen dengan 20 kali lipat produksi kortisol
normal yang isiologis. Gesponsnya seringkali muncul dengan cepat namun
pada beberapa jenis tumor hasilnya kurang responsi. Dosis yang lebih tinggi,
hingga 0 mg&hari, dapat diberikan pada kasus yang rerakter. 'etelah
penggunaan selama berapa hari, dosis steroid harus diturunkan secara bertahap
(tapeJ o) untuk menghindari komplikasi serius yang mungkin timbul, yaitu
edema rekuren dan supresi kelenjar adrenal.
Deksametason kini direkomendasikan untuk anak 2 bulan penderita
meningitis bakterialis. Dosis yang dianjurkan adalah 0,"+ mg&kg ?% setiap $
jam pada : hari pertama pengobatan disertai dengan terapi antibiotik. Dosis
pertama harus diberikan sebelum atau bersamaan dengan terapi antibiotik (lihat
bab meningitis bakterialis).
H)+*/9*),a()
'asaran p12, yang diharapkan adalah 9059+ mm/g agar menimbulkan
vasokonstriksi serebral sehingga menurunkan volume darah serebral.
Ba/)8/a
arbiturat dapat menurunkan tekanan intrakranial secara eekti pada pasien
7/23/2019 133813393 Edema Serebri
http://slidepdf.com/reader/full/133813393-edema-serebri 11/27
cedera kepala berat dengan hemodinamik yang stabil. erapi ini biasanya
digunakan pada kasus yang rerakter terhadap pengobatan lain maupun
penanganan ?- dengan pembedahan.
F8/'(*7)-
erkadang dikombinasikan dengan manitol. erapi kombinasi ini telah terbukti
berhasil pada beberapa penelitian. @urosemid dapat meningkatkan eek
manitol, namun harus diberikan dalam dosis tinggi, sehingga risiko terjadinya
kontraksi volume melampaui manaat yang diharapkan. 3eranan asetasolamid,
penghambat karbonik anhidrase yang mengurangi produksi 1'', terbatas pada
pasien high5altitude illness dan hipertensi intrakranial benigna.
?nduksi hipotermi telah digunakan sebagai intervensi neuroproteksi pada
pasien. dengan lesi serebral akut.
;. KOMPLIKASI
3ada edema serebri, tekanan intrakranial meningkat, yang
menyebabkan meningkatnya morbiditas dan menurunnya cerebral blood low
(1@). 3eningkatan tekanan intrakranial menyebabkan tekanan tambahan pada
sistem, memaksa aliran yang banyak untuk kebutuhan jaringan. Edema serebri
dapat menyebabkan sakit kepala, penurunan kesadaran dan muntah, pupil
edema. /erniasi dapat menyebabkan kerusakan yang berhubungan dengan
tekanan kepada jaringan yang bersangkutan dan tanda5tanda dari disungsi
struktur yang tertekan.
a. @ungsi tak
3ada edema serebri dapat terjadi gangguan ungsi otak, baik oleh
edema serebri sendiri sehingga neuron5neuron tidak berungsi sepenuhnyamaupun oleh kenaikan ?- akibat edema serebri. tak terletak dalam
rongga tengkorak yang dibatasi oleh tulang5tulang kerasF dengan adanya
edema serebri, mudah sekali terjadi kenaikan ?- dengan akibat5akibat
seperti herniasi, torsi dan lain5lain yang akan mengganggu ungsi otak.
b. liran Darah ke tak
erdasarkan hasil percobaan, terdapat hubungan antara ?- dan
aliran darah yang menuju ke otak. 3erusi darah ke jaringan otak
7/23/2019 133813393 Edema Serebri
http://slidepdf.com/reader/full/133813393-edema-serebri 12/27
dipengaruhi oleh tekanan arteri (tekanan sistemik), ?- dan mekanisme
otoregulasi otak. 3erusi darah ke jaringan otak hanya dapat berlangsung
apabila tekanan arteri lebih besar daripada ?-. 3erbedaan minimal antara
tekanan arteri dan ?- yang masih menjamin perusi darah ialah :0 mm/g.
-urang dari nilai tersebut, perusi akan berkurang& terhenti sama sekali.
'ampai pada batas5batas tertentu perubahan tekanan arteri ?- dapat
diimbangi oleh mekanisme otoregulasi otak, sehingga perusi darah tidak
terganggu dan ungsi otak dapat berlangsung seperti biasa. !ekanisme
otoregulasi mudah mengalami kerusakan oleh trauma, tumor otak,
perdarahan, iskemia dan hipoksia.
c. -enaikan ekanan ?ntrakranial
-arena mekanisme kompensasi ruang serebrospinalis dan sistem
vena, maka pada awal penambahan volume cairan jaringan otak belum ada
kenaikan ?-. !ekanisme kompensasi tersebut terbatas kemampuannya
sehingga penambahan volume intrakranial selanjutnya akan segera disertai
kenaikan ?-. 3ertambahan volume 2 atau "0 5"+ ml tiap hemiser sudah
menimbulkan kenaikan ?- yang hebat
d. /erniasi 6aringan tak
7/23/2019 133813393 Edema Serebri
http://slidepdf.com/reader/full/133813393-edema-serebri 13/27
Edema serebri yang hebat menyebabkan terjadinya herniasi jaringan
otak terutama pada tentorium serebellum dan oramen magnum.
"). /erniasi tentorium serebelum
kibat herniasi tentorium serebelum ialah tertekannya
bangunan5bangunan pada daerah tersebut seperti mesensealon, 7. ???,
. serebri posterior, lobus temporalis dan unkus. Cang mungkin terjadi
akibat herniasi ini ialah
a) >nkus lobus temporalis tertekan ke bawah dan menekan bangunan
pada hiatus.
b) 7. ??? yang mengandung serabut parasimpatis untuk konstriksi
pupil mata tertekan sehingga pupil berdilatasi dan releks cahaya
negati.
ekanan pada mesensealon antara lain dapat menimbulkan
gangguan kesadaran, sebab di sini terdapat ormatio retikularis.
3enderita menjadi somnolen, sopor atau koma. tekanan pada . serebri
posterior menyebabkan iskemia dan inark pada korteks oksipitalis.
7/23/2019 133813393 Edema Serebri
http://slidepdf.com/reader/full/133813393-edema-serebri 14/27
2). /erniasi oramen magnum
3eninggian ?- terutama pada ossa posterior akan mendorong
tonsil serebelum ke arah oramen magnum. /erniasi ini dapat mencapai
servikal " dan 2 dan akan menekan medulla oblongata, tempatnya
pusat5pusat vital. kibatnya antara lain gangguan pernapasan dan
kardiovaskuler.
7/23/2019 133813393 Edema Serebri
http://slidepdf.com/reader/full/133813393-edema-serebri 15/27
-7'E3 '>/7 -E3EGK7
?. 3E74-6?7
L namnesis
". ?dentitas klien usia, jenis kelamin, pendidikan, alamat, pekerjaan, agama, suku
bangsa,tanggal masuk rumah sakit, dst.
2. -eluhan utama nyeri kepala disertai dengan penurunan kesadaran.
9. Giwayat penyakit sekarang demam, anoreksi dan malaise, peninggian tekananintrakranial serta gejala nerologik lokal.
:. Giwayat penyakit dahulu.
L 3emeriksaan isik.
L 3rosedur diagnostik.
". 3emeriksaan laboratorium.
2. 3emeriksaan penunjang.
9. 1 'can mengidentiikasi dan melokalisasi kemungkinan adanya abses besar
dan abses kecil disekitarnya.
:. rteriograi
!enunjukkan lokasi edema
??. D?47' -E3EGK7
L 7yeri akut berhubungan dengan respon penumpukkan cairan didalam jaringan
otak.
7/23/2019 133813393 Edema Serebri
http://slidepdf.com/reader/full/133813393-edema-serebri 16/27
M ujuan nyeri teratasi atau dapat terkontrol.
M ?ntervensi
". erikan lingkungan yang tenang dan nyaman.
2. ingkatkan tirah baring, bantulah kebutuhan perawatan diri yang penting.
9. <akukan metode distraksi
:. -olaborasi dengan tim medis lain
M Gasional
". !enurunkan reaksi terhadap stimulasi dari luar atau sensitivitas pada cahaya
dan meningkatkan relaksasi.
2. !enurunkan gerakan yang dapat meningkatkan nyeri.
9. !engalihkan klien dari rasa nyeri.
:. 3emberian analgetik seperti asetaminoen, kodein, dsb dapat mengurangi rasa
nyeri.
L /ambatan mobilitas isik berhubungan dengan gangguan persepsi atau kogniti,
penurunan kekuatan, dan imobilisasi
M ujuan klien dapat menunjukkan cara mobilisasi yang optimal.
M ?ntervensi
". 3eriksa kembali kemampuan dan keadaan secara ungsional.
2. -aji derajat imobilisasi pasien dengan menggunakan skala ketergantungan (05:)
5 7ilai 0 klien mampu mandiri.
5 7ilai " memerlukan bantuan&peralatan yang minimal.
5 7ilai 2 memerlukan bantuan sedang&dengan pengawasan&pengajaran.
5 7ilai 9 memerlukan bantuan&peralatan yang terus menerus dan alat khusus.
5 7ilai : tergantung secara total pada pemberi asuhan.
7/23/2019 133813393 Edema Serebri
http://slidepdf.com/reader/full/133813393-edema-serebri 17/27
'eseorang dalam semua katagori sama5sama mempunyai risiko kecelakaan namun
katagori 25: mempunyai resiko terbesar untuk terjadinya bahaya tersebut
sehubungan dengan imobilisasi.
9. <etakkan pasien pada posisi tertentu. >bah posisi pasien secara teratur dan buat
sedikit perubahan posisi antar waktu.
:. erikan bantuan untuk melakukan G!.
+. erikan perawatan kulit dengan cermat, masase dengan pelembab, ganti
linen&pakaian yang basah agar tetap bersih dan bebas dari kerutan.
$. 3antau pengeluaran urine. 1atat warna dan bau urine.
M Gasional .
". !engidentiikasi kemungkinan kerusakan secara ungsional dan mempengaruhi
pilihan intervensi yang akan dilakukan.
2. 3erubahan posisi yang teratur menyebabkan penyebaran terhadap berat badan
dan menigkatkan sirkulasi seluruh bagian tubuh.
9. !empertahankan mobilisasi dan ungsi sendi&posisi normal ekstrimitas dan
menurunkan terjadinya vena statis.
:. !eningkatkan sirkulasi dan elastisitas kulit dan menurunkan terjadinya
eksekoriasi kulit.
L Gesiko tinggi terhadap penyebaran ineksi berhubungan dengan diseminata
hematogen dari patogen, statis cairan.
M ujuan penyebaran ineksi tidak terjadi.
M ?ntervensi
". erikan tindakan isolasi sebagai tindakan pencegahan.
2. 3ertahankan tehnik aseptik dan tehnik mencuci tangan yang tepat baik pasien,
pengunjung, maupun sta. 3antau dan batasi pengunjung&sta sesuai kebutuhan.
9. eliti adanya keluhan nyeri dada, berkembangnya nadi yang tidak teratur atau
demam yang terus menerus.
:. -olaborasi, berikan terapi antibiotik sesuai indikasi.
+. 'iapkan untuk intervensi pembedahan sesuai indikasi.
7/23/2019 133813393 Edema Serebri
http://slidepdf.com/reader/full/133813393-edema-serebri 18/27
M Gasional
". ?solasi diperlukan sampai organismenya diketahui&dosis antibiotik yang cocok
telah diberikan untuk menurunkan risiko penyebaran pada orang lain.
2. !enurunkan resiko pasien terkena ineksi sekunder. !engontrol penyebaran
sumber ineksi, mencegah pemajanan pada individu terineks.
9. ?neksi sekunder seperti miokarditis&perikarditis dapat berkembang dan
memerlukan intervensi lanjut
:. bat yang dipilih tergantung pada tipe ineksi dan sensitivitas individu.
+. !ungkin memerlukan drainase dari adanya abses otak atau penglepasan pirau
ventrikel mencegah ruptur&mengontrol penyebaran ineksi
L -urang pengetahuan tentang kondisi edema otak, prognosis dan perawatan
edema otak berhubungan dengan kurangnya inormasi.
M ujuan klien mengetahui tentang kondisi edema otak, prognosis dan
perawatan edema otak.
M ?ntervensi
". erikan inormasi dalam bentuk dan segmen yang sederhana.
2. eri kesempatan pada klien dan keluarga untuk bertanya mengenai hal5hal yang
tidak diketahuinya
M Gasional
". !enurunnya rentang perhatian pasien dapat menurunkan kemampuan untuk
menerima,mengingat,menyimpan inormasi yang diberikan.
7/23/2019 133813393 Edema Serebri
http://slidepdf.com/reader/full/133813393-edema-serebri 19/27
TINJAUAN KEPERAWATAN
A. P*a6)a
1. P*a6)a
3engkajian pola ungsional menurut Doenges (200")
a. ktivitas&?stirahat
4ejala !erasa lemah, lelah, kaku, hilang keseimbangan.
anda 3erubahan kesadaran, letargi, hemiparese,
Nuadreplegia, ataksia cara berjalan tak tegap, masalah
dalam keseimbangan, cedera (tauma) ortopedi,
kehilangan tonus otot, otot spastik.
b. 'irkulasi
4ejala 3erubahan tekanan darah atau normal (hipertensi),
perubahan rekuensi jantung (bradikardi, takikardi
yang diselingi dengan bradikardi, disritmia).
c. ?ntegritas Ego
4ejala 3erubahan tingkah laku atau kepribadian (tenang
atau dramatis).
anda 1emas, mudah tersinggung, delirium, agitasi,
bingung, depresi dan inpulsi.
d. Eliminasi
4ejala ?nkontinensia kandung kemih&usus atau
mengalami gangguan ungsi.
e. !akanan&1airan
4ejala !ual, muntah, dan mengalami perubahan selera.
anda !untah (mungkin proyektil), gangguan menelan
(batuk, air liur keluar, disagia).
. 7eurosensori
4ejala -ehilangan kesadaran sementara, amnesia seputar
kejadian. %ertigo, sinkope, tinitus, kehilangan
7/23/2019 133813393 Edema Serebri
http://slidepdf.com/reader/full/133813393-edema-serebri 20/27
pendengaran, tingling, baal pada ekstermitas.
3erubahan dalam penglihatan, seperti
ketajamannya, diplopia, kehilangan sebagian
lapang pandang, otoobia. 4angguan pengecapan
dan juga penciuman.
anda 3erubahan kesadaran bisa sampai koma,
perubahan status mental (orientasi, kewaspadaan,
perhatian, konsentrasi, pemecahan masalah,
pengaruh emosi&tingkah laku dan memori).
3erubahan pupil (respon terhadap cahaya,
simetri), deviasi pada mata, ketidakmampuan
mengikuti. -ehilangan pengindraan, seperti
pengecapan, penciuman dan pendengaran. Kajah
tidak simetris. 4enggaman lemah, tidak
seimbang. Gelek tendon dalam tidak ada atau
lemah. praksia, hemiparase, Nuadreplegia.
3ostur (dekortikasi, deserebrasi), kejang. 'angat
sensitive terhadap sentuhan dan gerakan.
-ehilangan sensasi sebagian tubuh, kesulitan
dalam menentukan posisi tubuh.
g. 7yeri&kenyamanan
4ejala 'akit kepala dengan intensitas dan lokasi yang
berbeda, biasanya lama.
anda Kajah menyeringai, respon menarik pada
rangsangan nyeri yang hebat, gelisah tidak bisa
beristirahat, merintih.
h. 3ernaasan
anda 3erubahan pola naas (apnea yang diselingi oleh
hiperventilasi). 7apas berbunyi, stridor, tersedak.
7/23/2019 133813393 Edema Serebri
http://slidepdf.com/reader/full/133813393-edema-serebri 21/27
Gonkhi, mengi positi (kemungkinan karena
respirasi).
i. -eamanan
4ejala rauma baru&trauma karena kecelakaan.
anda @raktur&dislokasi, gangguan penglihatan.
-ulit <aserasi, abrasi, perubahan warna, seperti
Oraccoon eyeP, anda battle disekitar telinga
(merupakan anda adanya trauma). danya aliran
cairan (drainase) dari telinga&hidung (1'').
4angguan kogniti, gangguan rentang gerak,
tonus otot hilang, kekuatan secara umum
mengalami paralisis. Demam, gangguan dalam
regulasi suhu tubuh.
j. ?nteraksi 'osial
anda asia motorik dan sensorik, bicara tanpa arti,
bicara berulang5ulang, disartria, anomia.
k. 3enyuluhan&pembelajaran
4ejala 3enggunaan alkohol&obat lain
3ertimbangan rencana pemulangan
!embutuhkan bantuan pada perawatan diri,
ambulasi, transportasi, menyiapkan makan,
belanja, perawatan, pengobatan, tugas5tugas
rumah tangga, perubahan tata ruang, atau
penempatan asilitas lainnya dirumah.
B. D)a'()( K*+*/a"aa
". Gesiko tidak eektinya bersihan jalan naas dan tidak eektinya pola
naas berhubungan dengan gagal naas, adanya sekresi, gangguan ungsi
pergerakan, dan meningkatnya tekanan intracranial
2. 3erubahan perusi jaringan serebral berhubungan dengan edema serebral
dan peningkatan tekanan intrakranial.
7/23/2019 133813393 Edema Serebri
http://slidepdf.com/reader/full/133813393-edema-serebri 22/27
9. -urangnya perawatan diri berhubungan dengan tirah baring dan
menurunnya kesadaran.
:. Gesiko kurangnya volume cairan berhubungan mual dan muntah.
+. Gesiko injuri berhubungan dengan menurunnya kesadaran atau
meningkatnya tekanan intrakranial.
$. 7yeri berhubungan dengan trauma kepala.
#. Gesiko ineksi berhubungan dengan kondisi penyakit akibat trauma kepala.
*. -ecemasan orang tua5anak berhubungan dengan kondisi penyakit akibat
trauma kepala.
. Gesiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan immobilisasi.
C. I*/9*() K*+*/a"aa
". Gesiko tidak eektinya jalan naas dan tidak eektinya pola naas
berhubungan dengan gagal naas, adanya sekresi, gangguan ungsi
pergerakan, dan meningkatnya tekanan intrakranial. ujuan 3ola naas
dan bersihan jalan naas eekti yang ditandai dengan tidak ada sesak atau
kesukaran bernaas, jalan naas bersih, dan pernaasan dalam batas normal.
?ntervensi
a. -aji irway, reathing, 1irculasi.
b. -aji anak, apakah ada raktur cervical dan vertebra. ila ada hindari
memposisikan kepala ekstensi dan hati5hati dalam mengatur posisi bila
ada cedera vertebra.
c. 3astikan jalan naas tetap terbuka dan kaji adanya sekret. ila ada
sekret segera lakukan pengisapan lendir.
d. -aji status pernaasan kedalamannya, usaha dalam bernaas.
e. ila tidak ada raktur servikal berikan posisi kepala sedikit ekstensi
dan tinggikan "+ ; 90 derajat.
. 3emberian oksigen sesuai program.
2. 3erubahan perusi jaringan serebral berhubungan dengan edema serebral
dan peningkatan tekanan intrakranial.
?ntervensi
7/23/2019 133813393 Edema Serebri
http://slidepdf.com/reader/full/133813393-edema-serebri 23/27
inggikan posisi kepala "+ ; 90 derajat dengan posisi OmidlineP
untuk menurunkan tekanan vena jugularis.
/indari hal5hal yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan
tekanan intrakranial leksi atau hiperekstensi pada leher, rotasi kepala,
valsava meneuver, rangsangan nyeri, prosedur (peningkatan lendir atau
suction, perkusi). tekanan pada vena leher pembalikan posisi dari samping
ke samping (dapat menyebabkan kompresi pada vena leher).
ila akan memiringkan anak, harus menghindari adanya tekukan
pada anggota badan, leksi (harus bersamaan). erikan pelembek tinja
untuk mencegah adanya valsava maneuver.
a. /indari tangisan pada anak, ciptakan lingkungan yang tenang,
gunakan sentuhan therapeutic, hindari percakapan yang emosional.
b. 3emberian obat5obatan untuk mengurangi edema atau tekanan
intrakranial sesuai program.
c. 3emberian terapi cairan intravena dan antisipasi kelebihan cairan
karena dapat meningkatkan edema serebral.
d. !onitor intake dan out put.
e. <akukan kateterisasi bila ada indikasi.
. <akukan pemasangan 74 bila indikasi untuk mencegah aspirasi dan
pemenuhan nutrisi.
g. <ibatkan orang tua dalam perawatan anak dan jelaskan hal5hal yang
dapat meningkatkan tekanan intrakranial.
9. -urangnya perawatan diri berhubungan dengan tirah baring dan
menurunnya kesadaran. ujuan -ebutuhan sehari5hari anak terpenuhi
yang ditandai dengan berat badan stabil atau tidak menunjukkan
penurunan berat badan, tempat tidur bersih, tubuh anak bersih, tidak ada
iritasi pada kulit, buang air besar dan kecil dapat dibantu.
?ntervensi
a. antu anak dalam memenuhi kebutuhan aktivitas, makan ; minum,
mengenakan pakaian, - dan , membersihkan tempat tidur, dan
kebersihan perseorangan.
7/23/2019 133813393 Edema Serebri
http://slidepdf.com/reader/full/133813393-edema-serebri 24/27
b. erikan makanan via parenteral bila ada indikasi. 3erawatan kateter
bila terpasang.
c. -aji adanya konstipasi, bila perlu pemakaian pelembek tinja untuk
memudahkan .
d. <ibatkan orang tua dalam perawatan pemenuhan kebutuhan sehari5hari
dan demonstrasikan, seperti bagaimana cara memandikan anak.
:. Gesiko kurangnnya volume cairan berhubungan dengan mual dan muntah.
ujuan idak ditemukan tanda5tanda kekurangan volume cayran atau
dehidrasi yang ditandai dengan membran mukosa lembab, integritas kulit
baik, dan nilai elektrolit dalam batas normal. ?ntervensi -aji intake dan
out put. -aji tanda5tanda dehidrasi turgor kulit, membran mukosa, dan
ubun5ubun atau mata cekung dan out put urine. erikan cairan intra vena
sesuai program.
+. Gesiko injuri berhubungan dengan menurunnya kesadaran atau
meningkatnya tekanan intrakranial.
ujuan nak terbebas dari injuri. ?ntervensi
-aji status neurologisanak perubahan kesadaran, kurangnya respon terhadap nyeri, menurunnya
releks, perubahan pupil, aktivitas pergerakan menurun, dan kejang. -aji
tingkat kesadaran dengan 41' !onitor tanda5tanda vital anak setiap jam
atau sesuai dengan protokol. erikan istirahat antara intervensi atau
pengobatan. erikan analgetik sesuai program.
$. 7yeri berhubungan dengan trauma kepala ujuan nak akan merasa
nyaman yang ditandai dengan anak tidak mengeluh nyeri, dan tanda5tanda
vital dalam batas normal. ?ntervensi -aji keluhan nyeri dengan
menggunakan skala nyeri, catat lokasi nyeri, lamanya, serangannya,
peningkatan nadi, naas cepat atau lambat, berkeringat dingin. !engatur
posisi sesuai kebutuhan anak untuk mengurangi nyeri. -urangi
rangsangan. 3emberian obat analgetik sesuai dengan program.
7/23/2019 133813393 Edema Serebri
http://slidepdf.com/reader/full/133813393-edema-serebri 25/27
1iptakan lingkungan yang nyaman termasuk tempat tidur. erikan
sentuhan terapeutik, lakukan distraksi dan relaksasi.#. Gesiko ineksi berhubungan dengan adanya injuri. ujuan nak akan
terbebas dari ineksi yang ditandai dengan tidak ditemukan tanda5tanda
ineksi suhu tubuh dalam batas normal, tidak ada pus dari luka, leukosit
dalam batas normal. ?ntervensi -aji adanya drainage pada area luka.
!onitor tanda5tanda vital suhu tubuh. <akukan perawatan luka
dengan steril dan hati5hati. -aji tanda dan gejala adanya meningitis,
termasuk kaku kuduk, iritabel, sakit kepala, demam, muntah dan kenjang.
*. -ecemasan orang tua berhubungan dengan kondisi penyakit akibat trauma
kepala. ujuan nak dan orang tua akan menunjukkan rasa cemas
berkurang yang ditandai dengan tidak gelisah dan orang tua dapat
mengekspresikan perasaan tentang kondisi dan akti dalam perawatan
anak. ?ntervensi 6elaskan pada anak dan orang tua tentang prosedur
yang akan dilakukan, dan tujuannya. njurkan orang tua untuk selalu
berada di samping anak. jarkan anak dan orang tua untuk
mengekspresikan perasaan. 4unakan komunikasi terapeutik.
. Gesiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan immobilisasi.
ujuan idak ditemukan tanda5tanda gangguan integritas kulit yang
ditandai dengan kulit tetap utuh. ?ntervensi <akukan latihan pergerakan
(G!). 3ertahankan posisi postur tubuh yang sesuai. Gubah -aji
area kulit adanya lecet. <akukan Oback rubP setelah mandi di area yang
potensial menimbulkan lecet dan pelan5pelan agar tidak menimbulkan
nyeri.
7/23/2019 133813393 Edema Serebri
http://slidepdf.com/reader/full/133813393-edema-serebri 26/27
DAFTAR PUSTAKA
enyamin 1handra."#. Diagnostik dan 3enanggulangan 3enderita dalam 1oma
1ermin -edokteran
erkow G. albott 6/. "##. he !erck !anual o Diagnosis and herapy "9th
ed. 7ew Cork !erck Q 1o Gahway
runner Q 'uddart, 200", Keperawatan Medikal Bedah Volume 1, 6akarta E41
runner Q 'uddart, 200", Keperawatan Medikel Bedah Volume 2, 6akarta E41
1arpenito <6, 2000, Diagnosa Keperawatan Aplikasi pada raktek Klinik, !disi
" , 6akarata E41
Doenges !.E., 200", #encana Asuhan Keperawatan$ edoman %ntuk
erencanaan dan endokumentasian erawatan asien. Edisi 9 ,
6akarta E41.
@isman G. "*:. 'teroid in the reatment o rain Edema (bstract) !edical
1urrents
-rupp !, 1hatton !6. "#$. 1urrent !edical Diagnosis and reatment, "9th
ed., <os ltos, 1aliornia <ange !edical 3ublications..
<umbantobing '!. "*". Edema tak dalam -edaruratan dan -egawatan !edik
Editor rjatmo jokronegoro dan /. hmad /usen !arkum @-5>?
6akarta.
!ansjoer , 2000, Kapita &elekta Kedokteran, !disi ''', ilid '' , 6akarta !ediaesculapis @->?
!arkam, '.("). edera tertutup kepala. 6akarta @->?
!enkes 6/. "*0.eAbook o 1hild 7eurology 2nd ed., 3hiladelphia <ea Q
@ebiger.
!iller 6D. "#$.1erebral edema Gassegna !edics, <???.
!uttaNin, ri. 200. engantar Asuhan Keperawatan dengan *angguan &istem
ersara+an. 'alemba !edika 6akarta
7/23/2019 133813393 Edema Serebri
http://slidepdf.com/reader/full/133813393-edema-serebri 27/27
7ur 6annah, ?ntansari. 200+. Aplikasi roses Keperawatan. !ocomedia
Cogyakarta
Gosjidi, 1holik /arun dan 'aiul 7urhidayat. 200. Buku Aar erawatan edera
Kepala dan &troke untuk Mahasiswa D ''' Keperawatan. Cogyakarta
rdana !edia.
'hirkey /1. "#2.3ediatric herapy :th ed. 'aint <ouis 1% !osby 1o,.
Kilkinson, 6uditth !. , 200$, Buku &aku Diagnosa Keperawatan, 6akarta E41
3anduan 3raktis Diagnosis dan tata <aksana 3enyakit 'ara leh dr. 4eorge
Dewanto, 'p', dr. Kita 6. 'uwono, 'p', dr. udi Giyanto, 'p', Q dr.Cuda urana, 'p'