11 Cerpen Singkat Kisah Seorang Penjual Koran

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 11 Cerpen Singkat Kisah Seorang Penjual Koran

    1/12

    PERJUANGAN SEORANG IBU

    Suatu hari disebuah desa terpencil ada seorang ibu yang baru saja melahirkan jabang

     bayinya disebuah Bidan terdekat rumahnya. Selailah sudah proses lahiran tersebut, kemudian ibu

    itu pun ingin melihat keadaan bayinya yang baru saja ia lahirkan. "Bisa saya melihat bayi saya?"

     pinta ibu itu kepada bidan tersebut. Namun, ketika gendongan berpindah tangan dan ia membukaselimut yang membungkus wajah bayi perempuan mungil itu, si ibu terlihat menahan napasnya.

    Ternyata bayi yang dilahirkannya itu tidak lahir dengan sempurna, tanpa kedua belah telinga!

    eski terlihat sedikit kaget, si ibu tetap menimang bayinya dengan penuh kasih sayang.

    engan berjalannya waktu yang lama kini anak perempuan itu tumbuh dengan dewasa

    dengan kekurangan yang dimilikinya, kini anak perempuan itu selalu saja ada yang mengejeknya

    karna ia tidak mempunyai kedua daun telinga. kan tetapi dengan kasih sayang dan dorongan

    semangat orang tuanya, meski punya kekurangan, ia tumbuh sebagai wanita cantik yang cerdas.

    #upanya, ia pun pandai bergaul sehingga disukai teman$teman sekolahnya.

    Suatu hari, ayah anak perempuan itu bertemu dengan seorang dokter yang bisa

    mencangkokkan telinga. "Saya percaya saya bisa memindahkan sepasang telinga untuk putri

    Bapak. Tetapi harus ada seseorang yang bersedia mendonorkan telinganya," kata dokter. aka,

    orang tua anak perempuan itu mulai mencari siapa yang mau mengorbankan telinga dan

    mendonorkannya kepada anak mereka.

    Beberapa bulan sudah berlalu. an tibalah saatnya mereka memanggil anak perempuan

    itu, "Nak, seseorang yang tak ingin dikenal telah bersedia mendonorkan telinganya padamu.

    %ami harus segera mengirimmu ke rumah sakit untuk dilakukan operasi. Namun, semua ini

    sangatlah rahasia," kata si ayah. &perasi berjalan dengan sukses. 'a pun seperti terlahir kembali.

    (ajahnya yang cantik, ditambah kini ia sudah punya daun telinga, membuat ia semakin terlihat

    'ndah.

    Beberapa waktu kemudian, ia pun menikah oleh seorang lelaki tampan dan terhormat

    yang sangat mencintainya. 'a lantas menemui ayahnya, ")ah, aku harus mengetahui siapa yangtelah bersedia mengorbankan ini semua padaku. 'a telah berbuat sesuatu yang besar, namun aku

    sama sekali belum membalas kebaikannya."

    yahnya menjawab, "yah yakin kau takkan bisa membalas kebaikan hati orang yang

    telah memberikan telinga itu." Setelah terdiam sesaat ayahnya melanjutkan, "Sesuai dengan

     perjanjian, belum saatnya bagimu untuk mengetahui semua rahasia ini."

    Tahun berganti tahun. %edua orang tua perempuan itu tetap menyimpan rahasia. *ingga

    suatu hari, tibalah saat yang menyedihkan bagi keluarga tersebut. +ada hari itu, ayah dan anak 

     perempuan itu berdiri di tepi peti jenaah ibunya yang baru saja meninggal. engan perlahan dan

    lembut, si ayah membelai rambut jenaah ibu yang terbujur kaku. Sang ayah lantas menyibaknya

    sehingga sesuatu yang mengejutkan si anak perempuan terjadi. Ternyata, si ibu tidak memilikitelinga.

    "'bumu pernah berkata bahwa ia senang sekali bisa memanjangkan rambutnya," bisik si

    ayah. "an tak seorang pun menyadari bahwa ia telah kehilangan sedikit kecantikannya, -kan?"

    elihat kenyataan bahwa telinga ibunya yang diberikan pada si anak, meledaklah tangisnya. 'a

    merasakan bahwa cinta sejati ibunya yang telah membuat ia bisa seperti saat ini.

    inta dan pengorbanan seorang ibu adalah wujud sebuah cinta sejati yang tak bisa dinilai

    dan tergantikan. %arena itu, sebagai seorang anak, jangan pernah melupakan jasa seorang ibu.

    Sebab, apa pun yang telah kita lakukan, pastilah tak akan sebanding dengan cinta dan

    ketulusannya membesarkan, mendidik, dan merawat kita hingga menjadi seperti

    sekarang. /adikan ibu kita sebagai suri teladan untuk terus berbagi kebaikan. /adikan beliau

    sebagai panutan yang harus selalu diberikan penghormatan, sebab, dengan memperhatikan dan

    memberikan kasih sayang kembali kepada para ibu, kita akan menemukan cinta penuh ketulusan

    dan keikhlasan, yang akan membimbing kita menemukan kebahagiaan sejati dalam kehidupan.

  • 8/17/2019 11 Cerpen Singkat Kisah Seorang Penjual Koran

    2/12

    KISAH SEORANG PENJUAL KORAN

    i u0uk timur, matahari belum tampak. 1dara pada pagi hari terasa dingin. lam pun masih

    diselimuti embun pagi. Seorang anak mengayuh sepedanya di tengah jalan yang masih lengang.

    Siapakah gerangan anak itu? 'a adalah seorang penjual %oran, yang bernama oni.

    enjelang pukul lima pagi, ia telah sampai di tempat agen koran dari beberapa penerbit. 2mbil

     berapa oni?3 tanya Bang %arno. 2Biasa saja.3jawab oni. Bang %arno mengambil sejumlah

    koran dan majalah yang biasa dibawa oni untuk langganannya. Setelah selesai, ia pun

     berangkat.

    'a mendatangi pelanggan$pelanggan setianya. ari satu rumah ke rumah lainnya. Begitulah

     pekerjaan oni setiap harinya. enyampaikan koran kepada para pelanggannya. Semua itu

    dikerjakannya dengan gembira, ikhlas dan rasa penuh tanggung jawab.

    %etika oni sedang mengacu sepedanya, tiba$tiba ia dikejutkan dengan sebuah benda. Benda

    tersebut adalah sebuah bungkusan plastik berwarna hitam. oni jadi gemetaran. Benda apakah

    itu? 'a ragu$ragu dan merasa ketakutan karena akhir$akhir ini sering terjadi peledakan bom

    dimana$mana. oni khawatir benda itu adalah bungkusan bom. Namun pada akhirnya, ia

    mencoba membuka bungkusan tersebut. Tampak di dalam bungkusan itu terdapat sebuah kardus.

    2(ah, apa isinya ini?44tanyanya dalam hati. oni segera membuka bungkusan dengan hati$hati.langkah terkejutnya ia, karena di dalamnya terdapat kalung emas dan perhiasan lainnya. 2(ah

    apa ini?3tanyanya dalam hati. 2ilik siapa, ya?3 oni membolak$balik cincin dan kalung yang

    ada di dalam kardus. 'a makin terperanjat lagi karena ada kartu kredit di dalamnya. 25ho,6ini

    kan milik +ak li0. %asihan sekali +ak li0 , rupanya ia telah kecurian.3gumamnya dalam hati.

    pa yang diperkirakan oni itu memamg benar. #umah +ak li0 telah kemasukan maling tadi

    malam. %arena pencuri tersebut terburu$buru, bungkusan perhiasan yang telah dikumpulkannya

    terjatuh. oni dengan segera memberitahukan +ak li0. 'a menceritakan apa yang terjadi dan ia

    temukan. Betapa senangnya +ak li0 karena perhiasan milik istrinya telah kembali. 'a sangat

     bersyukur, perhiasan itu jatuh ke tangan orang yang jujur. Sebagai ucapan terima kasihnya, +ak 

    li0 memberikan modal kepada oni untuk membuka kios di rumahnya. %ini oni tidak lagi

    harus mengayuh sepedanya untuk menjajakan koran. 'a cukup menunggu pembeli datang untuk 

     berbelanja. Sedangkan untuk mengirim koran dan majalah kepada pelanggannya, oni

    digantikan oleh saudaranya yang kebetulan belum mempunyai pekerjaan. 'tulah akhir dari

    sebuah kejujuran yang akan mendatangkan kebahagiaan di kehidupan kelak.

  • 8/17/2019 11 Cerpen Singkat Kisah Seorang Penjual Koran

    3/12

    GADIS PENJAJA TIKAR 

    Suasana %ebun #aya Bogor dipenuhi dengan pengunjung. 5aki$laki, perempuan, tuamaupun muda semuanya ada disana. Saat itu adalah hari libur panjang sekolah sehingga

     banyak pengunjung yang pergi liburan. ereka ingin menikmati suasana malam dan

    menghilangkan kejenuhan.

    Seorang anak kecil tiba$tiba datang. engan pakaian sederhana, ia menjajakan tikar dari

     plastik kepada para pengunjung ke pengunjung lain, ia terus menawarkan tikarnya. 2+ak,

    mau sewa tikar?3katanya pada +ak 1mar. 2Berapa harga sewa satu lembar 

    tikarnya?3tanya +ak 1mar. 25ima ribu rupiah, +ak!3jawabnya dengan suara lembut.

    2Bagaimana kalau Bapak ambil tiga puluh ribu rupiah?3tanya +ak 1mar lagi. 7adis itu

    diam sejenak. %emudian ia pun berkata,3Baiklah kalau begitu. Silahkan pilih, +ak!3

    +ak 1mar memilih tikar plastik yang akana disewanya. alam hati +ak 1mar ada rasa

    tak tega terhadap gadis itu. 7adis berusia delapan tahun harus bekerja keras untuk 

    mendapatkan uang. 2%amu sekolah?3tanya +ak 1mar. 2Sekolah, +ak! Saya kelas empat

    S. 2jawabnya.3engapa kamu menyewakan tikar plastik ini?3tanya +ak 1mar lagi.

    2Saya harus membantu ibu saya. 2jawab gadis itu. 2%emana ayahmu?3+ak 1mar 

     bertanya lagi. 2Bapak telah lama meninggal dunia. 1ntuk itu, saya harus membantu ibu

    untuk mencari uang,3jawab gadis itu pelan. endengar cerita gadis tersebut, +ak 1mar 

    merasa terharu.

    +ak 1mar merasa kasihan terhadap anak tersebut. iambilnya beberapa lembar uang dua

     puluh ribuan lalu diberikannya kepada gadis kecil itu. 2+ak maa0, saya tidak boleh

    menerima uang jika tidak bekerja, 2katanya sambil menggeleng$gelengkan kepala.

    2engapa?3tanya +ak 1mar heran. 2%ata ibu, saya boleh menerima uang kalau memamg

    hasil bekerja. Saya tidak boleh meminta belas kasihan dari orang. 2endengar perkataan

    gadis itu, +ak 1mar makin terharu. 'a tahu kalau ibu gadis kecil itu seorang yang berbudi

    luhur. 2Begini saja, kalau memang harus bekerja, sekarang bantu Bapak beserta keluarga.

    Tolong kamu bawakan rantang ini. %ita akan makan bersama di bawah pohon yang

    rindang itu!3 kata +ak 1mar ramah. +ak 1mar dan keluarga menuju ke bawah pohon

    yang rindang tersebut. ereka pun menggelar tikar plastik yang baru saja disewanya.

    7adis kecil itu pun diajak untuk makan bersama

  • 8/17/2019 11 Cerpen Singkat Kisah Seorang Penjual Koran

    4/12

    ARTI SEBUAH WAKTU

    lkisah ada seorang wanita yang hidup di sebuah desa terpencil, dia ingin pergi kerja ke

    kota agar dia bisa mengoprasi wajahnya. %emudian dia mengutarakan keinginannya

    untuk kerja di kota kepada kedua orang tuanya, tapi keinginannya tersebut di tolak oleh

    kedua orang tuanya. endengar kata kedua orang tuanya yang menolak keinginannya dia

     pun menangis, tapi tak berapa lama kemudian ibunya datang menghampiri dia. an tiba$

    tiba ibunya bilang 2%amu boleh pergi ke kota nak3.

    endengar perkataan ibunya dia pun tersenyum. an pagi harinya dia bersiap$siap untuk 

     pergi ke kota. i tengah perjalanan yang lama dan melelahkan dia istirahat di sebuah

    rumah, dan dia pun membayangkan, 3 andai ku bisa membangun rumah mewah dan

    dapat mengoprasi wajah ku yang biasa menjadi luar biasa ini.3 Tiba$tiba di tengah$tengah

    hayalannya datang seorang nenek tua menghampirinya, dan bertanya 2kenapa nak kamu

    tersenyum sendiri?3 2Saya sedang membayangkan andaikan saja ku bisa sukses di kota

    dan dapat mengoprasi wajahku ini3, kata dia.

    an nenek itu mengeluarkan jam kecil dari kantongnya, kemudian nenek itu berkata

    2%amu tinggal putar jam itu sesuai dengan putaran jarum jam, bila kamu ingin segera

    meraih cita$citamu3. 2Baik nek3, kata wanita tadi. %emudian tak berapa lama dia

    memutar jam tersebut sesuai dengan apa yang dikatakan nenek tadi.

    an tiba$tiba dia bisa bekerja di sebuah perusahaan ternama di /akarta. Tapi dia tak puas

    dengan lamanya waktu yang di perlukan agar bisa mengoprasi wajahnya. %emudian dia

    kembali memutar jam tersebut, dan wajahnya pun menjadi cantik.

  • 8/17/2019 11 Cerpen Singkat Kisah Seorang Penjual Koran

    5/12

    KETIDAK JUJURAN, ITU YANG SALAH

    +ernah nggak loe ngrasain, loe suka sama seseorang tapi posisi loe sebagai sahabat baiknya? 5oe

    nggak mau do4i tahu kalo loe suka sama do4i, karena takut do4i bakalan ngejauhin loe. "%apangue bisa terlepas dari derita ini, kenapa, kenapa loe gak ngerti..." disetiap mimpi, gue hanya bisa

     berharap ada keajaiban sehingga ia akhirnya tahu apa yang gue rasakan. Tap ya, begitulah, semua

    akhirnya berlalu sampai akhirnya hatiku beku... 7ue ngrasain hal itu, beberapa tahun yanglalu6.

    7ue pertama kenal do4i saat gue masih duduk dibangku S+, masih lugu banget kan tuh?walnya gue sama do4i temenan, ya temen biasa, tapi lambat laun temen biasa itu berubah jadi

    sahabat. %arena do4i selalu ada saat gue butuh, selalu ada saat gue ngarepin ada seseorang yang

    ngibur gue, selalu member gue apa yang gue butuhin.

    "%amu kemarin kemana kok gak masuk siih?""ku sakit, agak batuk dikit gitu..?"

    "&h..... kok sekarang berangkat, emang udah sembuh, udah ke dokter belum, udah minum obat,

    kok gak bilang ke aku sih kali kamu sakit..." Begitulah, hari demi hari tidak tahu bagaimanaakhirny kedekatan guw sama do8i semakin terasa. khirnya j/adi sahabat deket banget, dari

    curhat bareng, hang out bareng, yah pokoknya sering bareng gitu. *ingga gue sadar, gue merasa

    kesepian kalau nggak ada do4i disamping gue.

    Suatu saat do4i curhat ke gue, do4i lagi seneng sama seseorang. Sikap gue saat itu, ya gue seneng

    dengernya, tapi didalem, rasanya ada sesuatu yang salah sama perasaan gue. +erasaan takut.+erasaan takut kalau do4i ninggalin gue. %alau posisi gue 9orang terdekatnya, digantikan oleh

    cewek itu. 7ue gusar. o4i mulai dekatin cewek itu. emberi perhatian sama cewek itu, baik

    sama cewek itu. 7ue perhatiin do4i, do4i seneng banget deket cewek itu. Sedikit demi sedikit,

    do4i mulai ninggalin gue. Sendiri. eski kadang do4i tetep curhat ke gue, tapi itu malahmembuat gue sakit. %arena do4i cuma bercerita mengenai pujaan hatinya. Saat itu, dalam hati

    gue mengutuknya. owok bodoh, maska do4i nggak peka sama perasaan gue sih?

    an akhirnya gue tahu apa yang salah sama perasaan gue. 7ue suka sama do4i6.:

    intanya bertapuk sebelah tangan ternyata, do4i sedih. 7ue juga ikutan sedih. Tapi entah kenapa,ada rasa lega didalam hati gue. 7ue aman. o4i akan kembali deket sama gue. owok yang

    nggak peka ini kembali sama gue. 7ue berharap do4i peka sama gue. Suatu saat, waktu misahin

    kami berdua. Sampai detik inipun do4i nggak ngucapin hal yang gue harepin. *ingga gue

     berpisah sama do4i, bukan karena ada masalah. Tapi karena tempat studi gue beda sama do4i.eski jauh, tapi gue dan do4i tetep menjalin komunikasi.

    eskipun nggak sedeket awalnya. Semakin bertambahnya umur, kita jalani hidup masingmasing. Semakin jarang pula kami berkomunikasi. Tapi gue nggak kesepian, karena gue bertemu

     banyak orang dan sahabat baru. +erasaan itupun hilang. 7ue ketemu do4i lagi. Bercengkrama

    lagi, deket lagi. Beberapa bulan kemudian, do4i ngomong jujur sama gue. o4i pernah suka samague. 7ue kaget. Sejak kapan? Sejak do4i pertama kenal gue, tapi pada akhirnya do4i nyerah

    karena gue nggak pernah nanggepin perasaannya. Bahkan saat do4i bilang do4i suka sama cewek

    lain pun, gue malah seneng. o4i semakin yakin, bahwa gue cuma nganggep do4i sebagai

    sahabat, nggak lebih. o4i nyerah sama perasaannya. 7ue diem. /adi, do4i selalu ada saat gue butuh karena do4i suka sama gue? o4i deket sama gue? Sering telpon, sms, dan komunikasi

  • 8/17/2019 11 Cerpen Singkat Kisah Seorang Penjual Koran

    6/12

    lain$lain itu meskipun sering ketemu? an... (aktu itu do4i nggak serius suka sama cewek itu?uma buat mancing perasaan gue?

    7ue mikir, sebenarnya salah siapa sih? Salah gue yang nggak peka? 7ue terlalu bodoh? tau

    salah ketakutan gue ngrusak persahabatan kami? tau... salah do4i yang nggak mau jujur saat

    do4i ngrasain itu? an6. jawabannya adalah.. kami sama sama takut untuk mengungkapkan perasaan ini. %arena takut rasa ini hanya bertepuk sebelah tangan dan malah hubungan

     bersahabatan ini hancur. 'tu yang salah, ketidak jujuran6.

    NGANGSU, HUKUMAN UNTUK PEMBOROS

    unia ini memang sudah benar$benar mendekati ajal, dunia sudah semakin gila saja. Banyak hal

    yang dahulu tersedia dengan melinpah tanpa susah sekarang sudah banyak menjadi lading

     perebutan, contohnya air. ir sebagai satu kebutuhan sangat penting telah banyak diperjual belikan, diperdagangkan. %ebayang kalau semua kebutuhan air manusia harus beli, hancur dunia

    ini. isini, sekarang ini mungkin adalah awal dari akan hancurnya sebuah peradaban umat

    manusia.

    ku tidak berbicara seperti ini karena aku adalah ahli atau orang pintar di bidang ini, tapi aku berbicara seperti ini justru karena aku orang lemah, orang biasa yang mewakili puluhan jutaan

    yang lain. ku mengakui, aku juga serakah, masih ada na0su untuk memiliki banyak, namun

     bukan hal yang bersi0at seperti itu. Bayangkan, jika air dimiliki satu orang, bayangkan jika gas

    alam dimiliki satu orang, bayangkan jika udara dimiliki satu orang?

    #ealitas kehidupan semacam itu merupakan gambaran dari neraka, yang sejatinya telah tampak 

    geliat cirinya dalam kenyataan hidup. ku menjadi salah satu warga yang merasakan dampak 

    kesewenang$wenangan dan keserakahan tersebut.

    ulu di lingkungan, tidak ada yang pernah merasakan kemarau bahkan meski saat kemarau

    sekalipun dan sekarang ini kami merasakan kemarau meski di musim penghujan sekalipun.

    Bagaimana tidak, di musim penghujan kami tetap sulit mendapatkan air bersih apalagi di musim

    kemarau.

    wal kondisi lingkungan seperti ini adalah saat kemajuan mulai merambah ke wilayah kami.

    isini, dulu belum ada tembok raksasa, belum ada gedung bertingkat dan sekarang sudah sangat padat. ulu sumber air mudah ditemukan, dengan menggali beberapa meter tanah kami sudah

     bisa mendapatkan air bersih dan sekarang kami harus menggali ratusan meter dengan mesin baru

     bisa mendapatkan sumber air bersih. Sumber sumur tradisional sekarang ini sudah tidak digunakan, kalah dengan ribuan sumur bor yang tak tempatnya tak beraturan. Tempat rindang

    dan segar kini telah menjadi lokasi yang penuh dengan gemerlap lampu, bising suara kendaraan.

    Seringkali aku mengumpat, memaki ketika aku harus mengalami hal ini berulang kali. ibalik 

    tembok itu orang bisa mandi ribuan kali dalam sehari dan di sini, ;erpen Singkat Terbaru

    Tentang ir< kami harus ngantri untuk mendapatkan air bersih. ku hanya bisa tertegun, 2mau

     jadi apa dunia ini kelak?3, ucapku lirih dalam hati.

    2Tak terasa, hidup sekarang tambah susah6 dulu air kita bisa sesuka hati, sekarang ngantri63

    2ulu kamu boros air sih!...3

    +ercakapan$percakapan seperti itu seringkali terdengar di telinga, entah pagi buta, malam hari

    atau siang hari.

    2Bukan karena aku yang boros, tapi dunia ini memang sudah semakin tua62

    2%alau masih ada kita yang peduli lingkungan pasti bisa lebih baik6.3

    2Benar, semakin banyak yang kembali ke alam semakin baik untuk bumi kita63

  • 8/17/2019 11 Cerpen Singkat Kisah Seorang Penjual Koran

    7/12

    eski semua tampak sudah begitu kacau namun masih ada harapan, seperti yang ditunjukkan

    oleh bang /uned 9 preman pasar yang sangat peduli dengan lingkungan. %alau aku lihat di

    matanya, seperti ada bom waktu yang sewaktu$waktu bisa meledak. 'a seperti sedang menyusun

    rencana untuk memutar balik keadaan ini. 2ku ingin alam kembali asri seperti dulu6 gak adayang kekurangan air3 ucapnya padaku.

    SAAT PERTAMA MASUK SMP

    Tahun ini aku sudah lulus sekolah S, dan itu berarti aku sebentar lagi akan menjadi siswa S+,keren bukan? eski hasil belajar di ujian kemarin tidak begitu bagus tapi aku masih masuk 

     peringkat sepuluh besar. %ata ayah dan ibu aku harus masuk ke smp 0a=orit, tidak boleh sampai

    gagal.... "Besok kamu da0tar smp, sendiri berani kan?" tanya bunda"ku da0tar di mana bunda...?" tanyaku ragu ")a di smp sini, kan sudah 0a=orit, yang dari jauh

    saja da0tar disini..." jawab bunda

    ")a beranilah kalau di sana, kan banyak kakak$kakak kelas yang dulu..." jawabku dengan percaya diri "Bagus, jadi anak laki emang harus berani..., ya sudah kamu siap$siap" %arena

    sudah mendapatkan mandat maka aku menyiapkan semua yang dibutuhkan. %arena tidak tahu

    apa saja yang dibutuhkan untuk menda0tar sekolah maka aku mencari tahu dengan temanku yangmau da0tar di sana juga... +roses penda0taran sudah selesai, seperti yang diharapkan akhirnya aku

    dapat diterima di sekolah itu. Sudah ada pengumuman, sebentar lagi sudah mulai masuk belajar.

    ku mempersiapkan semua yang akan digunakan. )a, mulai dari baju seragam, buku dan lain

    sebagainya. Saat itu terjadi sesuatu yang sangat membuat aku malu. ungkin karena aku terlalusemangat jadi sampai lupa... "Bunda....mana baju sekolahku....??"

    "emang mau diapain? ya dilemarilah..." %arena kesiangan aku benar$benar buru$buru,

    langsung ku pakai seragamku, ku ambil buku seadanya, "mungkin hari ini belum pelajaran"

    0ikirku. Selesai bersiap$siap jam tanganku sudah menunjukkan pukul >@>> jadi aku langsung berlari menghambur ke meja makan....

    "ana susu aku bunda....??"

    "'tu.... loh, kamu kok...???"

    "'ya bunda, dah kesiangan, aku gak sarapan minum susu aja.... aku berangkat ya...."

    "Aii.....tun.... "

    ku sudah tak peduli lagi bunda mau bilang apa, setengah berlari aku menuju pintu depan dan

    langsung menuju ke sekolah yang tak jauh dari rumahku. Sepuluh menit, tinggal beberapa meter lagi aku sampai di gerbang...."%enapa masih sepi gini...." pikirku dalam hati... Semakin dekat ke

    gerbang, ku dapati sekolah masih sangat sepi dan aku pun semakin gusar, "apa mungkin sudah

    masuk?" tanyaku gugup. Sesampainya di gerbang..."5oh, pak.... kenapa sepi banget ya... sudah masuk ya pak?" tanyaku pada seseorang yang sedang

    menyapu

    ")a iyalah sepi...." jawab bapak itu singkat"5a anak yang sekolah pada kemana pak?" tanyaku lagi

    "Sekolah, bukanya hari ini hari minggu ya...? bapak itu kembali bertanya padaku.... "ss...."

    #upanya aku salah hari, ku pikir ini hari senin dan ternyata..... ku langsung menengok ke jam

    dan langsung mencari handphone di tas, "is, ternyata ini hari minggu". Tanpa pikir panjang akulangsung putar balik dan berlari ke rumah sebelum ada yang melihat aku. Beruntung, tidak ada

    anak lain yang lewat... ku langsung berlari membuka pintu rumah tanpa mengucap salam lagi...

    "Brugh...... bundaa.......!!" teriakku, "kenapa bunda tidak bilang kalau ini hari minggu???" yahdan bunda yang sedang duduk di ruang tengah sontak langsung tertawa terbahak$bahak.... "*e e

    e e.... tadi bunda mau bilangin kamu tapi kamu sudah keburu kabur gitu...", jawab bunda sambil

    menahan geli. ku terus saja masuk kamar dan langsung melepas semua pakaianku... "alunya,untung tak ada anak lain yang melihat, coba kalau ada yang lihat, bagaimana sih, bisa sampai

    lupa gini...." ucapku menggerutu dalam hati. Selesai ganti baju tiba$tiba perutku berteriak$teriak,

    aku baru ingat bahwa tadi aku belum sarapan... "Bunda masak apa...." tanyaku "%esukaanmu

  • 8/17/2019 11 Cerpen Singkat Kisah Seorang Penjual Koran

    8/12

    tuh, sayur asem, sambal, tempe goreng dan lalapan lengkap..." jawab bunda ku langsungmengambil makanan di mejaku... "7imana tadi hari pertama masuk S+?" tanya ayah meledek 

    "h.... ayah...." balas ku sedikit kesal. %e esokan harinya aku berangkat ke sekolah, memakai

     baju rapi dengan semua peralatan yang sudah siap di tempat. ku berjalan dengan gagah dan

     penuh percaya diri. eski ini merupakan awal sekolah namun aku sama sekali tidak merasacanggung, takut atau cemas. )a, maklum meski bagi semua murid lain ini adalah hari pertama

    namun bagiku ini adalah hari kedua jadi aku sudah tidak takut lagi... Sedikit hikmah dari kesialandan keteledoranku kemarin.

    ANAK SMA BARU DI SEKOLAH

    +anggil saja aku elati, aku adalah salah satu anak sma baru yang ada di sekolah. ku bersamateman$teman lain baru saja di terima di sekolah S terbaik ini. Bukan yang terbaik di negara

    ini sih, namun sekolah baru ku tersebut merupakan sekolah 0a=orit di daerahku. ku dan kedua

    temanku awar dan Bunga berhasil mengalahkan saingan lain saat tes masuk.

    %ami bertiga sejak dulu memang sudah berambisi untuk bisa masuk ke sekolah baru ini. Saat

    dulu kami sama$sama punya tujuan mendapatkan nilai terbaik agar bisa masuk dengan mudah ke

    sma ini, meski sebenarnya masing$masing memiliki dorongan dan tujuan lain yang berbeda.

    Terus terang, aku sangat ingin bersekolah di sekolah baru ini pertama karena jaraknya yang dekat

    dengan rumahku. )ang kedua, sekolah ini, jika dibanding dengan beberapa yang lain, memilikigedung yang cukup bagus, taman indah dan parkir luas. ukup cocok untuk santai kalau lagi

    istirahat. Berbeda dengan aku, awar mengaku memilih sekolah ini awalnya karena ikut$ikutan

    aku, kemudian ia juga mengatakan bahwa ada alasan lain yang benar$benar bikin aku tertawa.

    "isana banyak cowok yang cakep$cakep, sumpeh deh.... nanti kita buktikan sendiri ya...." ucap

    awar kala bercerita. )a, S tap tap memang terkenal memiliki murid yang keren$kerenmulai dari tampang bahkan sampai tongkrongannya. %ebanyakan anak di sekolah ini

    menggunakan kendaraan pribadi, motor dan mobil, padahal di lingkungan masih banyak tersediatransportasi umum.

    Berbeda dengan aku dan awar, Clamboyan masuk ke sekolah ini dengan alasan lain yang

    cukup membuat kami tersenyum dan tertawa terbahak$bahak. Setiap kali kami bertanya alasan

    dia ingin masuk ke sekolah ini ia pasti terus menjawab dengan hal yang sama.

    "ku gak punya alasan lain..."

    "asak mau sekolah gak ada alasannya..."'ya...memang begitu, kalau elati suka gedungnya yang indah, awar suka cowoknya yang

    keren tidak dengan aku..."

    "Amang kenapa, lalu alasan kamu apa...?"ku tak punya alasan lain selain karena aku tak ingin kehilangan sahabat$sahabat terbaikku..."".... haa, haa a aaa.... apa!!!"

    "&h.... cocwuit.....?!"

    Clamboyan memang benar, bahkan tanpa kami sadari ternyata keputusan untuk menda0tar di

    sekolah ini sangat dipengaruhi oleh hubungan persahabatan kami. )a, kami memang seperti

    sudah tidak bisa dipisahkan, satu sama lain saling mempengaruhi dan saling berpengaruh. ari berbagai alasan yang ada dalam diri kami ternyata masing$masing dari kami menyadari bahwa

    kami sebenarnya tetap ingin bersama dan tak terpisahkan dalam persahabatan ini.

    ")a, apapun yang kita sukai disana kita tetap harus menjadikan belajar sebagai tujuan akhir kita..."

    "Benar kata elati, cowok cakep dan sekolah baru yang indah hanya bonus belajar kita saja..."

    "'ya, aku setuju, dimanapun kita harus tetap belajar dan selalu bersahabat!!"

  • 8/17/2019 11 Cerpen Singkat Kisah Seorang Penjual Koran

    9/12

    Seperti sudah menjadi ikrar dan janji suci, persahabatan kami di sekolah baru itu ternyata sudah

    membuktikan diri. Buktinya saat masa &S yang kebetulan diadakan saat bulan ramadhan kami

     bisa saling bahu membahu, kita saling membantu.

    Sekarang masa orientasi siswa telah selesai, idul 0itri dan lebaran pun sudah dilaksanakan, kami $

    awar, elati dan Clamboyan $ sudah siap untuk berjuang untuk meraih cita$cita kami.

    --- Tamat ---

    BERANI MENCOBA

    ku bernama #i=an aku berusia DE tahun aku sudah kelas F S. *obiku membaca. i sekolahaku termasuk kategori anak pendiam, tapi entah kenapa di sekolah banyak sekali yang

    meledekku, 2asar payah. asar payah!!3 %ata orang yang meledekku, aku hanya terdiam dan

    membaca buku no=el kegemaranku. %eesokkan harinya aku pergi ke sekolah dengan sepedaku,

    setelah sampai di sekolah aku melihat di papan pengumuman ada beberapa lomba yang akandilaksanakan di S 7B#/, ada lomba lari, lomba menari, lomba menyanyi, dan lomba menulis

    cerpen. Saat aku tengah asyik melihat lihat pengumuman tiba$tiba terdengar suara bel masuk.

    Ting, Tong. khirnya aku masuk kelas, wali kelasku $Bu #ima$ bicara kepada murid$muridnya.

    2Nah murid$murid tadi kalian sudah melihat kan di papan pengumuman? da berbagai macam

    lomba? nah 'bu ingin kalian ikut serta dalam lomba tersebut, apa ada yang ingin ikut lomba?3

    Tidak ada satu pun murid yang ingin ikut lomba. 5alu Bu #ima berkata, 2Tidak apa.. jangan

    malu, pede saja!! 5ebih baik berani mencoba daripada menjadi orang yang takut untuk mencoba..3 endengar perkataan Bu #ima tadi aku langsung mengajukan diri untuk ikut lomba

    menulis cerpen. Saat aku mengajukan diri tiba$tiba ada yang meledekku, 2*ahaha mana

    mungkin dia bisa!!3 aku hanya diam walaupun mendapat ledekan dari teman$temanku. Saatwaktunya pulang aku baru ingat. 5omba akan diadakan besok. khirnya aku bergegas pulang

    dan mencoba melihat$lihat cerpen di google.

    %eesokan harinya, aku ikut kumpul di tempat lomba ;S 7B#/ anak. Sontak aku kaget. Tba$tiba.. %ring, %ring

    waktunya lomba menulis cerpen dimulai. khirnya aku duduk di kursi yang telah disediakan.+ara peserta dibagikan kertas *GS yang ukurannya lumayan besar. Beberapa menit kemudian.

    25omba menulis cerpen dimulai dari H$E$D!3 kata salah seorang panitia.

    +ara peserta langsung menulis cerpen hanya aku yang terdiam dan nyaris mengangis. Tiba$tiba

    dalam pikiranku teringat perkataan Bu #ima, 25ebih baik berani mencoba daripada menjadiorang yang takut untuk mencoba..3 karena ingat dengan perkataan itu aku akhirnya menjadi

    semangat dan terus menulis. DI menit kemudian. 2)a. 5omba menulis cerpen telah selesai.

    Silahkan kumpulkan hasil karya kalian..3 +ara peserta mengumpulkan hasil karyanya. Setelah ke

    luar dari kelas semua peserta terlihat ada yang senang, sedih, dan lainnya. ku merasa gembirakarena aku berani mencoba.

    %eesokan harinya. %epala Sekolah $+ak 'an$ engumpulkan murid$murid di lapang sekolah.

    %emudian +ak 'an berkata, 2urid$murid, kali ini salah satu murid kita ada yang mengharumkannama baik sekolah kita. Siapakah dia.. #i=an. Silahkan maju ke depan #i=an dan wali kelasnyaBu #ima63 ku kaget dan merasa sangat senang. 2#i=an telah menjadi juara H menulis cerpen

    di S 7B#/. Tepuk tangan untuk #i=an.3 %ata +ak 'an. +rok, +rok, +rok. 2an ini dia

     pialanya!! ipersilahkan #i=an untuk mengambilnya. Setelah hari itu tidak ada lagi yangmeledekku dan orang$orang yang meledekku meminta maa0 kepadaku. an aku maa0kan. ku

    senang dan bangga karena Berani encoba.

  • 8/17/2019 11 Cerpen Singkat Kisah Seorang Penjual Koran

    10/12

    CINTA SMA

    ku menduduki kursi Sekolah enengah tas tepatnya kelas D> S. %elasku bersebelahandengan seorang lelaki yang bernama #ehan, karena alasan kelas bersebelahan kami mulai

    mengenal satu sama lain, kita memang saling dekat. Namun hanya sebagai teman, kami saling

    menyapa dan tersenyum saat bertemu dan kami selalu berkomunikasi =ia media, apa pun

     pembahasannya tak pernah membuat kami saling bosan untuk berkomunikasi.

    Suatu ketika, aku dipanggil sebagai perwakilan sekolah untuk seminar di suatu tempat.

    +erwakilannya hanya dua orang, yaitu aku dan Cikri. %ami tak saling mengenal, tak saling

    menoleh satu sama lain, bahkan tak melontarkan satu kalimat sedikit pun. Namun ketika aku danCikri sampai di tempat yang kami tuju pukul >J.>> ('B, kami mulai berbincang satu demi satu

    kata. Antah apa yang kami bicarakan namun itu dapat membuatku sedikit merasakan hal yang

    membuatku merasa nyaman. %ami salat bersama, makan bersama, dan menghabiskan waktu D>

     jam bersama. Cikri yang awalnya tak acuh, ternyata sangat sempurna.

    Bergantilah hari. Setiap aku melihat Cikri selalu terlintas perkataan dalam hati. 2%apan bisa

    menghabiskan waktu bersama ia lagi?3 namun semua mustahil terjadi, kami saling bertemu dan bertatap. Tapi Cikri kembali seperti awal, tak acuh bahkan seperti tak saling mengenal. Antahmengapa aku merasa sedih terhadap hal itu? dia bukan siapa$siapa aku, begitupun sebaliknya.

    Tapi makin hari aku semakin merasa bahagia jika bertemu Cikri walau Cikri tak pernah acuh

    terhadap aku.

    Suatu ketika, aku melihat Cikri dan #ehan berbincang seakan saling bersahabat dekat. Seiring berjalannya hari, aku semakin tahu tentang mereka berdua. an ternyata mereka adalah sahabat

    karib. Bahagia rasanya dapat mengenal dua sahabat karib dekat. Namun, bahagia itu berubah

    setelah #ehan menyatakan cinta padaku. Tidak disangka memang, semua terasa tak terduga.

    %arena dari awal aku hanya menganggap #ehan sahabatku, dan yang ku harapkan adalah Cikri.

    Tapi nyatanya? #ehan jauh lebih acuh dan perhatian terhadap diriku dibandingkan dengan Cikriyang aku harapkan. Semua terbukti dari sebuah dialog yang aku, Cikri dan #ehan lakoni ketika

     pulang sekolah.

    2A0, doain gue menang ya lomba.3 kata #ehan. ku tak sedikit pun peduli dengan perkataan

    #ehan. 2Cik, doain gue lomba ya di luar kota.3 Cikri sibuk dengan bermain gadget.

    25o mau lomba di mana emang A0? nanti pasti gue doain supaya lo menang kok, semangat ya

    A0.3 tambah #ehan.

    Semua tak sesuai dengan apa yang aku harapkan. +erlahan aku mencoba melupakan Cikri dan

     belajar acuh terhadap #ehan. Namun cinta memang tak bisa dipaksa, sampai detik ini aku masihmengharapkan Cikri yang tak pernah menoleh aku yang sangat mengharapkannya.

    The And

  • 8/17/2019 11 Cerpen Singkat Kisah Seorang Penjual Koran

    11/12

    AKHIR PENANTIAN

    ungkin salah jika ku berharap dia menjadi milikku suatu saat. ia sholeh, paham akan agama

    dan dia benar$benar sangat sempurna bagi para akhwat di kampus. %u mengenalnya sejak S,

    dia adalah salah seorang senior yang akti0 dalam bidang dakwah dan sampai kuliah pun diamasih menjadi akti=is dakwah. %u telah menyimpan perasaan itu sejak S, entah mengapa

     jika ku berusaha melupakannya maka perasaan ini semakin kuat setiap malam dia menghantui ku

    dalam mimpi. ku merasa sangat berdosa jika terus seperti ini, tak ada hentinya ku ucapkan

    istigh0ar setiap melihatnya, kaki ku terasa berat untuk melangkah jika berpapasan dengannya,

    hanya pandangan ku yang tertunduk melihat tanah.

    (aktu terus berjalan, hari ini dia wisuda jurusan Bahasa rab. %u sudah memutuskan bahwa

    hari ini ku harus mengungkapkan perasaan itu padanya dan dia ingin memberikan sesuatu

    untukku entah itu apa?

    Selepas acara wisudahnya selesai, aku bertemu dengannya di depan kampus sejenak suasana

    hening.

    2isyah, ada yang akan ku berikan buatmu. %u harap kau dapat memenuhinya3 katanya sambil

    mengeluarkan sesuatu dari tasnya.

    /antung ku berdetak kencang, na0asku serasa sesak, darahku berhenti mengalir, airmataku seakan

    tak sanggup ku bendung.

    2Barakallahu laka ya akhi3 ucapku sambil tertunduk, ku pegang erat$erat undangan yang dia

     berikan kepadaku. 1ndangan itu tertera namanya uhammad l CurKan dan Lahrah, namaakhwat itu adalah temanku sendiri.

    2syukron ukhti, selama dari S engkau adalah saksi atas perjuangan dakwah ku, ku harap kau

     bisa datang ke pernikahan ku dengan Lahrah dan semoga engkau cepat menyusul3

    2amiin3

    ia pergi, ku berjalan menuju mesjid kampus, kerudung ku basah karena air mata. Sejenak ku

    tenangkan diri kemuadian mengambil wudhu dan shalat, inilah akhir penantian ku yang panjang

    tapi ini bukanlah akhir dari segalanya.

    Sungguh sakit rasanya, namun ku yakin suatu saat ada yang terbaik buatku dariNya.

  • 8/17/2019 11 Cerpen Singkat Kisah Seorang Penjual Koran

    12/12