8

Click here to load reader

1 - Sejarah Arsitektur Islam

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 1 - Sejarah Arsitektur Islam

Universitas Muhammadiyah Kendari

Page 2: 1 - Sejarah Arsitektur Islam

Arsitektur

seni dan ilmu dalam merancang bangunan ;

makro perencanaan kota, perancangan

perkotaan, arsitektur lansekap,

mikro desain bangunan, desain perabot, dan

desain produk

Bahasa Arab :” Slim “ yang berarti damai dan mengandung

makna masuk ke dalam suasana atau keadaan damai,

dalam kehidupan individual maupun social, hal ini dapat

tercermin dari area yang akrab, menyatu dan tidak terjadi

sesuatu yang asing dengan lingkungannya.

Islam

Arsitektur Islam adalah konsep penataan ruang bangunan yang

disesuaikan kegiatan atau perilaku dan akar budaya orang-orang Islam

yang berpedoman pada Al-Quran dan Hadits Rasulullah.

Page 3: 1 - Sejarah Arsitektur Islam

Bagian dari kebudayaan Islam hasil usaha manusia

yang berwujud konkrit dalam upaya untuk memenuhi

kebutuhan jasmani dan rohani, jasmani karena Arsitektur

Islam merupakan tempat/bangunan-bangunan yang

menampung kegiatan manusia

Arsitektur

Islam

elemen yang melengkapi atau menyempurnakan estetika arsitektur

Islam, diantaranya:

• Konsistensi hirarki

• Ketersediaan mempergunakan symbol secara berani

• Adanya dekorasi-dekorasi arsitektur yang bersimbolkan religius

atau keagamaan

Page 4: 1 - Sejarah Arsitektur Islam

Sejarah

1. 630 M Bangunan suci Kabah mulai dibangun

kembali dan didedikasikan untuk kepentingan

agama Islam;

2. 632 M rekonstruksi dilaksanakan sebelum

Muhammad meninggal oleh tukang kayu dari

abyssina dengan gayanya sendiri

3. melarang penggunaan simbol-simbol yang

menggambarkan makhluk hidup terutama

manusia dan binatang

Interior salah satu Mesjid di Edirne

Page 5: 1 - Sejarah Arsitektur Islam

1. Memadukannya dengan gaya arsitektur dari Roma,

Mesir, Persia, dan Byzantium.

2. Dome of The Rock yang diselesaikan pada tahun 691

M di Jerussalem.

3. Gaya arsitek yang mencolok dari bangunan ini

misalnya ruang tengah yang luas dan terbuka,

bangunan yang melingkar, dan penggunaan pola

kaligrafi yang berulang.

Arsitektur

Islam

Dome of the Rock, 691 M, Jerussalem

Page 6: 1 - Sejarah Arsitektur Islam

Bahasan arsitektur Islam tidak bisa lepas dari bahasanbangunan masjid. Dari arsitektur mesjidlah, pembahasanmengenai arsitektur Islam dimulai dan bermuara.

Sering mengidentikkan bangunan masjid dengan ciri khaskubah di bagian atasnya. Padahal bentuk kubah, begituditelusuri dalam sejarah arsitektur, berasal dari Romawi. Bukan dari wilayah dimana Islam berasal dan berkembang. Bahkan, bangunan ka’bah yang menjadi kiblat umat Islam, dan menjadi titik pusat kota Mekkah, diperintahkan Allah kepada Nabi Ibrahim, tanpa mensyaratkan bentuk apapun. Nabi Ibrahimpun membangunnya dengan interpretasi bentukyang sederhana, kotak persegi.

Page 7: 1 - Sejarah Arsitektur Islam

Masjid bentuk atap tak selalu kubah Masjid Salman ITB bentuk kotak dan perseginya. Masjid al-Markaz Makassar bentuk atap khas

Indonesia, segitiga, dengan hiasan geometris yang cukup beragam

Islam hanya mensyaratkan dan memberi batasanmengenai prinsip-prinsip umum yang bersifatmaknawi, seperti kesucian, kebersihan, dan keindahan

Prinsip-prinsip umum Al-Quran, landasan pokokajaran Islam, ditunjang oleh sunnah-sunnah Nabi yang terangkum dalam hadits Rasulullah

Page 8: 1 - Sejarah Arsitektur Islam

Arah kiblat sesuai dengan bangunan danpenataan interior

Shaffutamanya adalah ketika orang bersujud, yaitu sekitar 120 cm, dengan ukuran lebar orangsholat adalah 50-60 cm. Lebar tiang utamaumumnya berkisar antara 30 sampai 40 cm. Satutiang akan mengurangi jumlah satu orangjamaah sholat. Idealnya, ruangan sholat bersihdari adanya tiang-tiang struktur, sehingga jumlahjamaah sholat bisa maksimal, dan tidak adabagian yang satu jamaah terpisah dengan jamaahlain dengan adanya tiang