14
SEJARAH ARSITEKTUR 2 Uccam Ilham Al’Arif E1B114027 Dian Eka Bhakti E1B114005 Amal Buchari E1B114061 Desrin Wulandari E1B114055 Fajrimus Musabir E1B114009 Kelompok 3 Arsitektur Kristen Awal

sejarah arsitektur kristen awal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kelompok 3

Citation preview

Page 1: sejarah arsitektur kristen awal

SEJARAH ARSITEKTUR 2

Uccam Ilham Al’Arif E1B114027 Dian Eka Bhakti E1B114005 Amal Buchari E1B114061 Desrin Wulandari E1B114055 Fajrimus Musabir E1B114009

Kelompok 3

Arsitektur Kristen Awal

Page 2: sejarah arsitektur kristen awal

Sejarah Arsitektur Kristen Awal

Pada abad I Masehi kekuasaan Kerajaan Romawi mulai melemah,

masalah terbesar tertutama pada perekonomian negara dan

pemberontakan suku-suku bangsa yang dahulu telah ditaklukkan

oleh bangsa Romawi.

Kekaisaran Romawi akhirnya pecah menjadi dua bagian Timur

dan Barat.

Pada awal abad VI Italia jatuh ke tangan suku bangsa Ostrogoth

dan Galia jatuh ke tangan suku bangsa Prancis. Suku Wisigoth

menguasai Spanyol dan suku Vandal rnenguasai wilayah Afrika

Utara.

Page 3: sejarah arsitektur kristen awal

Nilai-nilai yang terkandung

pada Arsitektur Kristen Awal :

Karya arsitekturnya memiliki skala manusia Karya seni menggambarkan kehidupan manusia pada

waktu itu. Menghargai nilai-nilai yang bersifat manusiawi, seperti

munculnya karya-karya arsitektur yang monumental.

Page 4: sejarah arsitektur kristen awal

Karya Arsitektur Seperti dalam prinsip hidup ajaran agama ini yang lebih

mengutamakan introspeksi pada diri sendiri maka banyak

bangunan bawah tanah yang dibuat secara darurat dan

sederhana. Ruang berbentuk lorong yang difungsikan sebagai tempat

tinggal, kuburan dan tempat berdoa. Letak tersembunyi

dengan jalan masuk rahasia agar tidak ditemukan oleh

tentara Kaisar Romawi.

Page 5: sejarah arsitektur kristen awal

Karya Seni Gaya (simbol) memiliki kesamaan dengan karya-karya

seni masa Romawi namun subjek (isi) berbeda. Subjek dalam lukisan zaman Romawi ditampilkan dalam

bentuk pagan (berhala), pada zaman Kristen Awal tema berupa seorang gembala

dengan domba-domba.

Page 6: sejarah arsitektur kristen awal

Karakter Arsitektur Bentuk dasar Arsitektur gereja Kristen Lama mengacu dari

bentuk arsitektur Romawi, dimana arsitektur Kristen Lama

mengalami evaluasi dalam beberapa tahap. Pemakaian altar, yang digunakan sebagai tempat untuk

persembahan pada para dewa Romawi, pada masa Kristen lama juga dipakai untuk persembahan suci.

Page 7: sejarah arsitektur kristen awal

Ciri-Ciri Arsitektur Kristen Awal Temboknya tebal, bangunannya tidak terlalu tinggi, atapnya

melengkung membentuk kubah setengah lingkaran, ruang-

ruangnya gelap dan pada dindingnya ada sedikit Ukiran berupa

gambar-gambar binatang, gambar dedaunan, malaikat dan orang-

orang suci.

Page 8: sejarah arsitektur kristen awal

Ukiran yang sangat sederhana. Pilar-pilarnya sangat besar. Bentuk-bentuk denahnya sangat terikat oleh dalil-dalil

yang sistematik, yaitu bentuk simetris, jelas dan teratur dengan teknik konstruksi yang bersahaja.

Page 9: sejarah arsitektur kristen awal

o Denah : Bentuk denah Basilika yang dikembangkan dengan

menghilangkan salah satu tribun yang berbentuk setengah

lingkaran,

Page 10: sejarah arsitektur kristen awal

Jalan masuk dari tengah/sisi memanjang dipindah ke Barat, sehingga umat yang datang langsung menghadap altar.

Nave atau ruang induk (ruang peribadahan) dipisahkan oleh sederetan tiang-tiang yang menopang entablature (balok dengan hiasan berbentuk segitiga diatasnya), atau kalau bentangan lebar, maka deretan kolom memakai bentuk setengah lingkaran diatasnya

Page 11: sejarah arsitektur kristen awal

Atap : Atap ditutup dengan konstruksi kayu yang sederhana,

dimana hal ini merupakan tipikal dari arsitektur Kristen Lama.

Bentuk keseluruhan secara skyline adalah horizontal dan

sederhana.

Dinding : Pemakaian metode konstruksi dari Romawi, yaitu beton/batu

yang diplester dan diberi hiasan ornamen Mosaic yaitu

pecahan batuan berwarna-warni memberikan efek estetis

dan plastis, sehingga berkesan cerah, merah dan biasanya

hiasan tersebut menceritakan tentang Nabi Isa As.

Page 12: sejarah arsitektur kristen awal

Dekorasi Bagian bawahnya dihiasi dengan gantungan-gantungan

dinding yang penuh hiasan yang terbuat dari perak dan emas.

Bagian tengahnya berisi tentang Kehidupan Nabi Musa dan Kehidupan Yesus Kristus. Bagian atasnya dibagi menjadi dua zona.

Pada bagian bawah jendela terdapat galeri lukisan para Sri Paus yang dikerjakan bersamaan dengan lukisan-lukisan Kehidupan Nabi Musa dan yesus kristus

Di sekitar bagian atas jendela yang berbentuk lengkungan-area yang dikenal dengan nama lunette-dilukiskan para nenek moyang Yesus Kristus, yang dilukis oleh Michelangelo sebagai bagian dari skema lukisannya dilangit-langit

Page 13: sejarah arsitektur kristen awal

Lukisan Dinding Lukisan-lukisan dinding dikerjakan oleh para pelukis-

pelukis terkenal diabad ke-15. Tema-tema yang diambil adalah tema-tema sejarah religius, Karya-karya ini untuk menekankan kesinambungan antara

kitab Perjanjian Lama dan kitab Perjanjian Baru, atau transisi

dari hukum Nabi Musa kedalam agama Kristen. Dinding-dinding di lukis dalam sebuah periode yang telatif

cukup singkat. Jalur cerita lukisan disusun berbentuk sebuah rangkaian

diambil dari cerita-cerita kitab Perjanjian Lama ( Kehidupan Nabi Musa) dan kitab Perjanjian Baru (KehidupanYesus Kristus). 

Page 14: sejarah arsitektur kristen awal

THANK’S