Upload
fidya-mulia-sari
View
653
Download
1
Tags:
Embed Size (px)
Citation preview
III. PERSPEKTIF ILMU KOMUNIKASI3.1. Hakikat Perspektif 3.2 Perspektif & Realitas 3.3. Perspektif Objektif vs Subjektif 3.4. Perspektif Griffin 3.5. Perspektif Fisher 3.6. Perspektif Ritzer
Hubungan teori dan paradigma
Paradigma; tradisi intelektual yangmendasari teori tertentu Paradigm is a set of assumption and beliefs
Asumsi : something to be true dan paradigma yang menuntun kepercayaan peneliti mengenai dunia
HAKIKAT PERSPEKTIFKerangka konseptual Perangkat asumsi Perangkat nilai Perangkat gagasan
Perspektif
Mempengaruhi persepsi kita
Mempengaruhi tindakan dalam suatu situasi
PERSPEKTIF & REALITASREALITASImanuel Kant
Phenomena Manusia Terikat Oleh Alam (Hukum Alam) Terikat
Noumena Manusia Tidak Terikat Oleh Alam (Hukum Alam) Bebas
kedudukan manusia dalam realitas
MANUSIAPerilaku manusia Disebabkan pada hal yang alamiManusia memiliki jiwa, kemauan, kesadaran
PASIF
AKTIF Pendekatan subjektif
Pendekatan objektif
Sifat realitasPerspektif objektif Perspektif subjektif
Realitas tunggal, nyata statis Realitas ganda, rumit, semu, dapat diatur oleh hukum dinamis, dikonstrusikan, yang tetap dan universal kebenarannya relatif
Sifat manusiaPerspektif objektif Komunikator bersifat pasif dan reaktif dimana perilaku manusia dikendalikan oleh situasi tertentu dan lingkungannya Perspektif subjektif Komunikator bersifat aktif, kreatif mempunyai kesadaran dan kemauan bebas perilakunya diekendalikan oleh akal dan rasa
PERSPEKTIF OBJEKTIF - SUBJEKTIFPendekatan ObyektifObjek-objek, perilaku-perilaku dan peristiwaperistiwa eksis di suatu dunia yang dapat diamati oleh pancaindra, dapat dikur dan diramalkan. - Manusia pasif dan perubahannya disebabkan kekuatan-kekuatan sosial di luar diri mereka. - Perilaku manusia dapat diramalkan, - Dua varian utama: behavioristik dan struktural fungsional.
Pendekatan Subyektif1. Manusia aktif, dinamis, serta mampu melakukan perubahan lingkungan di sekeliling mereka. 2. Makna perilaku dengan menafsirkan apa yang orang lakukan. Interpretasi atas perilaku ini tidak bersifat kausal, dan tidak bisa dijelaskan melalui generalisasi seperti yang dilakukan kaum objektivis. 3. Fokus perhatian perilaku manusia yang disebut tindakan (action), Manusia berbeda dengan hewan, tumbuhan, bebatuan, karena manusia mempunyai pikiran, kepercayaan, keinginan, niat, maksud, dan tujuan. 4. Studi yang menggunakan pendekatan subjektif sering disebut studi humanistik dan karena itu sering juga disebut hamaniora (humanities).
SKALA PERSPEKTIF OBYEKTIF SUBYEKTIF MENURUT GRIFFINNAMA MODEL OBJEKTIF -SUBJEKTIF
Interaksional (Interaksi Simbolik)Semiotika Analisis Wacana/Framing Muted Group Theory Uncertainty Reduction Theory
Cognitive Dissonance TheoryModel Lasswell
Paradigma dalam pertanyaan filosofisOntologi Membahas tentang realitas;ada dan tidak ada (sifat realitas tentukan) Epistemologi Membahas tentang bagaimana cara atau metode apa yang digunakan oleh peneliti untuk mengetahui sesuatu Aksiologi Membahas tentang apa yang layak untuk diketahui, yang dilihat dari posisi nilai dalam penelitian dan teori
METATEORI
Paradigma mempengaruhi pengembangan sebuah teori Metateori adalah teori mengenai bagaimana membentuk teoriPendekatan cakupan hukum (covering low approach) Pendekatan aturan (rules approach) Pendekatan sistem (System approach)
Covering law approach
Kerangka metateori yang menyatakan bahwa teori harus marus mengikuti format jika- maka dan harus berupa pernyataan yang universal dan tidak berfariasi Menjelaskan sebab akibat
Rules approach
Sebuah kerangka metateori yang menyatakan bahwa teori seharusnya mengiuti sebuah format yang melibatkan aturan pada konteks yang diberikan dan harus mengakui adanya variasi situasi, budaya dan waktu
Pendekatan sistem (system approach)
Kerangka metatepori yang menyatakan bahwa teori harus mengikuti sebuah format yang memetakan unsur sistemik, dimana adanya fenomena yang menyatakan bahwa orang yang memiliki kehendak bebas terikat oleh sistem
Thanks 4 u