43
Ilmu Dalam Perspektif Islam Sagiran Fak. Kedokteran UMY

Ilmu Dalam Perspektif Islam

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ilmu Dalam Perspektif Islam. Sagiran Fak. Kedokteran UMY. SUMBER ILMU. وعنده مفاتح الغيب لا يعلمها إلا هو ويعلم ما في البر والبحر وما تسقط من ورقة إلا يعلمها ولا حبة في ظلمات الأرض ولا رطب ولا يابس إلا في كتاب مبين (QS. Al-An’am: 59) - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Ilmu Dalam Perspektif Islam

SagiranFak. Kedokteran UMY

Page 2: Ilmu Dalam Perspektif Islam

SUMBER ILMU

البر في ما ويعلم هو إال يعلمها ال الغيب مفاتح وعندهفي حبة وال يعلمها إال ورقة من تسقط وما والبحر

مبين كتاب في إال يابس وال رطب وال األرض ظلمات(QS. Al-An’am: 59)

Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)"

Page 3: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Ilmu adalah Anugerahوما كثيرا خيرا أوتي فقد الحكمة يؤت ومن يشاء من الحكمة يؤتي

األلباب أولوا إال يذكر

(QS. Al-Baqarah: 269) • Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al

Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).

• “Barang siapa yang Allah menghendaki suatu kebaikan pada dirinya, maka Dia memberikan pengetahuan dalam masalah agama (Mutafaqun ‘alaihi).

Page 4: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Kata Ilmu dalam Al-Qur’an

• Menurut penelitian Dawam Raharjo, kata ilmu (‘ilm) dalam Al Qur’an disebut sebanyak 105 kali,

• tetapi jika dihitung berikut kata jadiannya menjadi 744 kali

• dengan perincian : alima (35), ya’ lamu (215), i’lam (31), yu’lamu (1), ‘ilm (105), ‘alim (18), ma’lum (13), ‘alamin (73), ‘alam (3), a’lam (49), ‘alim atau ulama (163), ‘allam (4), yu’allimu (16), ‘ulima (3), mu’allam (1) dan ta’allama (2).

Page 5: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Dari kata jadian tersebut muncul beberapa pengertian

• mengetahui, • pengetahuan, • orang yang berpengetahuan, • yang tahu, • terpelajar, • paling mengetahui, • memahami, • lebih tahu,

• mengetahui segala sesuatu,

• sangat mengetahui, • cerdik, • mengajar, • belajar, • orang yang

menerima pelajaran.

Page 6: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Selain itu muncul juga pengertian

• tanda, • alamat, • tanda batas, • tanda peringatan, • segala kejadian alam, • alam (dunia), • segala yang ada, • segala yang dapat

diketahui.

Terdapat kata lain yang semakna dengan ilmu yaitu

• ‘arafa, • khabara, • dara, • sya’ara, • ya’isa, • ankara, • bashirah dan • hakim

Page 7: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Penyebutan kata ilmu yang berulang ulang dalam Al - Qur’an

• menunjukan kepada kita bahwa ilmu merupakan salah satu konsep kunci dalam Islam

• sekaligus menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap ilmu.

Page 8: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Ulul-AlbabBeberapa ayat Al Qur’an yang berisi dorongan kepada umat Islam untuk

menguasai ilmu :

• Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan dalam silih bergantinya malam dan siang, adalah pertanda (ayat) bagi Ulil albab.

• Yaitu orang-orang yang melakukan refleksi (tadzakkur) tentang Allah ketika mereka sedang berdiri, sedang duduk maupun sedang berbaring sambil memikirkan (tafakkur) tentang kejadian langit dan bumi. Dan mereka berkata “Tuhan kami, Engkau tak menciptakannya tanpa tujuan, Maha Suci Engkau. Selamatkanlah kami dari siksa neraka “ (QS 3 ;190-191).

Page 9: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Ilmu = Berfikir

• Katakanlah : “ Samakah orang-orang yang berilmu dengan orang-orang yang tidak berilmu ? Hanya orang-orang yang mengerti yang dapat memikirkan (QS 39;9).

Page 10: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Dorongan mencari ilmu kita dapatkan dalam serangkaian hadist Nabi saw

• Carilah ilmu walaupun sampai ke negeri Cina ; • Carilah ilmu sejak dari buaian ibu sampai liang lahat

(sepanjang hayat); • Barang siapa wafat sedang mengembangkan ilmu

untuk menghidupkan Islam, maka ia lebih berhak dari yang lain;

• Para ulama itu adalah pewaris nabi; • Pada hari qiamat ditimbanglah tinta ulama dengan

darah syuhada, maka tinta ulama dilebihkan dari darah syuhada.

Page 11: Ilmu Dalam Perspektif Islam

• Dorongan yang demikian besar dari Al Qur’an dan hadist kepada umat Islam untuk menguasai ilmu, telah membangun etos tersendiri pada kehidupan generasi awal umat Islam.

• Hal ini dapat kita lihat dari sederetan ilmuan muslim beserta karya-karya legendaris mereka.

Page 12: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Tahun 700-an1. 701 - Khalid Ibn Yazeed - Alchemy 2. 721 - Jabir Ibn Haiyan (Geber) - (Great Muslim Alchemist) 3. 740 - Al-Asmai - (Zoology, Botany, Animal Husbandry) 4. 780 - Al-Khwarizmi (Algorizm) - (Mathematics, Astronomy) 5. 787 - Al Balkhi, Ja'Far Ibn Muhammas (Albumasar) - Astronomy, Fortune-

telling 6. 796 - Al-Fazari,Ibrahim Ibn Habeeb - Astronomy, Translation

Articles By Prof. Hamed Abdel-reheem EadProfessor of Chemistry at Faculty of Science-University of Cairo Giza-Egypt and director of Science Heritage Center

Web site: http://www.frcu.eun.eg/www/universities/html/shc/index.htm

Page 13: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Tahun 800-an1. 800 - Ibn Ishaq Al-Kindi - (Alkindus) - (Philosophy, Physics, Optics) 2. 808 - Hunain Ibn Is'haq - Medicine, Translator 3. 815 - Al-Dinawari, Abu-Hanifa Ahmed Ibn Dawood - Mathematics, Linguistics 4. 836 - Thabit Ibn Qurrah (Thebit) - (Astronomy, Mechanics) 5. 838 - Ali Ibn Rabban Al-Tabari - (Medicine, Mathematics) 6. 852 - Al Battani ABU abdillah (Albategni) - Mathematics, Astronomy,

Engineering 7. 857 - Ibn MasawaihYou'hanna - Medicine 8. 858 - Al-Battani (Albategnius) - (Astronomy, mathematics) 9. 860 - Al-Farghani (Al-Fraganus) - (Astronomy,Civil Engineering) 10. 884 - Al-Razi (Rhazes) - (Medicine,Ophthalmology, Chemistry) 11. 870 - Al-Farabi (Al-Pharabius) - (Sociology, Logic, Science, Music)

Page 14: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Tahun 900-an1. 900 - (died) - Abu Hamed Al-ustrulabi - Astronomy 2. 903 - Al-Sufi (Azophi - ( Astronomy) 3. 908 - Thabit Ibn Qurrah - Medicine, Engineering 4. 912 (died) - Al-Tamimi Muhammad Ibn Amyal (Attmimi) - Alchemy 5. 923 (died) - Al-Nirizi, AlFadl Ibn Ahmed (wronge Altibrizi) - Mathematics, Astronomy 6. 930 - Ibn Miskawayh, Ahmed Abuali - Medicine, Alchemy 7. 932 - Ahmed Al-Tabari - Medicine 8. 936 - Abu Al-Qasim Al-Zahravi (Albucasis) - (Surgery, Medicine) 9. 940 - Muhammad Al-Buzjani - (Mathematics, Astronomy, Geometry) 10. 950 - Al Majrett'ti Abu-alQasim - Astronomy, Alchemy, Mathematics 11. 960 (died) - Ibn Wahshiyh, Abu Baker - Alchemy, Botany 12. 965 - Ibn Al-Haitham (Alhazen) - Physics, Optics, Mathematics) 13. 973 - Abu Raihan Al-Biruni - (Astronomy, Mathematics) 14. 976 - Ibn Abil Ashath - Medicine 15. 980 - Ibn Sina (Avicenna) - (Medicine, Philosophy, Mathematics) 16. 983 - Ikhwan A-Safa (Assafa) - (Group of Muslim Scientists)

Page 15: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Tahun 1000-an1. 1019 - Al-Hasib Alkarji - Mathematics 2. 1029 - Al-Zarqali (Arzachel) - Astronomy (Invented Astrolabe) 3. 1044 - Omar Al-Khayyam - (Mathematics, Poetry) 4. 1060 - (died) Ali Ibn Ridwan Abu'Hassan Ali - Medicine 5. 1077 - Ibn Abi-Sadia Abul Qasim - Medicine 6. 1090 - Ibn Zuhr (Avenzoar) - Surgery, Medicine 7. 1095 - Ibn Bajah, Mohammed Ibn Yahya 8. 1097 - Ibn Al-Baitar Diauddin (Bitar) - Botany, Medicine, Pharmacology 9. 1099 - Al-Idrisi (Dreses) - Geography, World Map (First Globe) 10. 1095 - Ibn Bajah, Mohammad Ibn Yahya (Avenpace) - Philosophy, Medicine 11. 1099 - Al-Idrisi (Dreses) - (Geography -World Map, First Globe)

Page 16: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Tahun 1100-an1. 1100 - Ibn Tufayl Al-Qaysi - Philosophy, Medicine 2. 1120 - (died) - Al-Tuhra-ee, Al-Husain Ibn Ali - Alchemy, Poem 3. 1128 - Ibn Rushd (Averroe's) - Philosophy, Medicine 4. 1135 - Ibn Maymun, Musa (Maimonides) - Medicine, Philosphy 5. 1140 - Al-Badee Al-Ustralabi - Astronomy, Mathematics 6. 1155 (died) - Abdel-al Rahman AlKhazin - Astronomy 7. 1162 - Al Baghdadi, Abdellateef Muwaffaq - Medicine, Geography 8. 1165 - Ibn A-Rumiyyah Abul'Abbas (Annabati) - Botany 9. 1173 - Rasheed AlDeen Al-Suri - Botany 10. 1184 - Al-Tifashi, Shihabud-Deen (Attifashi) - Metallurgy, Stones

Page 17: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Tahun 1200-an1. 1201 - Nasir Al-Din Al-Tusi - (Astronomy, Non-Euclidean Geometry) 2. 1203 - Ibn Abi-Usaibi'ah, Muwaffaq Al-Din - Medicine 3. 1204 (died) - Al-Bitruji (Alpetragius) - (Astronomy) 4. 1213 - Ibn Al-Nafis Damishqui - (Anatomy) 5. 1236 - Kutb Aldeen Al-Shirazi - Astronomy, Geography 6. 1248 - Ibn Al-Baitar - ( Pharmacy, Botany) 7. 1258 - Ibn Al-Banna (Al Murrakishi), Azdi - Medicine, Mathematics 8. 1262 (died) - Al-Hassan Al-Murarakishi - Mathematics, Astronomy,

Geography 9. 1273 - Al-Fida (Abdulfeda) - ( Astronomy, Geography)

Page 18: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Tahun 1300-an• 1306 - Ibn Al-Shater Al Dimashqi - Astronomy, Mathematics • 1320 (died) - Al Farisi Kamalud-deen Abul-Hassan - Astronomy, Physics • 1341 (died) - Al-Jildaki, Muhammad Ibn Aidamer - Alchemy • 1351 - Ibn Al-Majdi, Abu Abbas Ibn Tanbugha - Mathematics, Astronomy • 1359 - Ibn Al-Magdi,Shihab-Udden Ibn Tanbugha - Mathematic, Astronomy

Page 19: Ilmu Dalam Perspektif Islam

• Sayangnya semangat keilmuan yang telah melahirkan karya-karya besar legendaris dan telah mengangkat umat Islam ke puncak kejayaan peradaban, tidak bertahan selamanya surut untuk kurun waktu setelah abad ke-12 sampai saat ini.

• Bahkan saat ini umat Islam berada pada kondisi paling buruk yang hanya menjadi konsumen ilmu-ilmu (lebih tepat disebut sains) Barat yang dibangun berdasar konsep-konsep yang sama sekali berbeda dengan Islam.

• Namun demikian, tidak berarti dalam kurun waktu setelah abad ke-12 tidak lahir ilmuwan-ilmuwan besar muslim, hanya saja kalah secara kuantitatif maupun kualitatif dari Barat.

Page 20: Ilmu Dalam Perspektif Islam

• Kiranya perlu segera ditemukan penyebabnya mengapa umat Islam yang memiliki nilai yang begitu besar perha tiannya terhadap ilmu, malah mundur tertinggal oleh bangsa lain.

• Mungkinkah hal ini disebabkan oleh perangkap taklidisme? Tentu tidak mudah untuk menjawabnya.

Page 21: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Barat memutar-balikan fakta

Terdapat kecenderungan upaya Barat memutar-balikkan fakta sejarah mengenai peranan Islam terdapat peradaban dunia.

• Keith Wilkes misalnya, dalam The Religion and Science tanpa malu-malu mamutarbalikkan fakta sejarah yang sudah cukup dikenal umum.

• Barat sering mengklaim bahwa metoda ilmiah merupakan penemuan dari Roger Bacon (1214-1292) yang dikem bangkan oleh Francis Bacon (1561-1627). Prof. J.W. Drafer dalam karyanya History of the Conflict Between Religioan and Science membongkar kepalsuan klaim tersebut.

Page 22: Ilmu Dalam Perspektif Islam

• Penulis lain, Robert Brifault dalam The Making of Humanity membuktikan bahwa Roger Bacon dan Fancis Bacon meniru tradisi ilmiah dari tradisi Islam. Brifault menyebut Roger Bacon tidak lebih sebagai plagiator dan utusan keilmuan muslim ke Barat.

• Opus Majus adalah karya jiplakan dari Al Syifa karya Ibn Sina. • Nama lain seperti Constatinus Africanus, oleh Dr Akhmad

Munawar Anees disebut sebagai pencuri terbesar dalam peradaban Barat karena ia telah menjiplak bulat-bulat sepuluh buku yang ditulis ilmuwan muslim tanpa menyebut penulisnya bahkan mengklaim sebagai karyanya.

Page 23: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Agama Islam bukan anti kemajuan ilmu

• Kini jelas bahwa ketertinggalan umat Islam dari Barat di bidang keilmuan bukan karena, bahkan sebaliknya Islam menghargai ilmu dan orang yang berilmu. Selain itu, tidak pernah terca tat dalam sejarah Islam ada seorang ilmuwan yang dihukum oleh penguasa (umara dan ulama) karena penemuan-penemuannya sebagaimana terjadi dalam sejarah Kristen. Kalau kita telurusi sejarah, justru para penguasa Islam memiliki perhatian yang besar terhadap perkembangan ilmu dengan menjamin dan menggaji para penterjemah, mendiri kan perpustakaan-perpustakaan, dan perlu juga dicatat bahwa observatorium pertama didirikan di dunia Islam.

Page 24: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Catatan buram Kristen

• Sejarah mencatat beberapa peristiwa menyedihkan yang dialami oleh para ilmuwan, dihukum dan disiksa oleh gereja karena mengemukakan teori-teori yang bertentangan dengan doktrin gereja.

• Nicolas Copernicus mati merana tahun 1543 M, Giardano Bruno dibunuh tahun 1600 M dan Galileo Galilei mati dalam penjara setelah dipaksa mengingkari teorinya di bawah pengadilan iman (inquisito) gereja Roma tahun 1642 M.

• Minguel Sarvetto dibakar 1553 atas perintah reformer Kristen bernama Jean Calvin.

Page 25: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Hakekat dan Fungsi Ilmu

• Dalam perbincangan sehari-hari terdapat beberapa kata yang semakna yaitu pengetahuan, ilmu, dan ilmu pengetahuan.

• Pengetahuan (knowledge) adalah kumpulan fakta-fakta yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya mengenai suatu hal tertentu, sedangkan ilmu (sains, science) dalam pengertian sehari-hari tidak bisa begitu saja disamakan dengan kata ilmu dalam arti sesungguhnya yang dirujuk dari konsep Al Qur’an.

• Dalam pengertian sehari-hari ilmu adalah pengetahuan yang telah disistematisir, disusun teratur mengenai suatu bidang tertentu yang jelas batas-batasnya mengenai sasaran, cara kerja, dan tujuannya.

Page 26: Ilmu Dalam Perspektif Islam

• Ilmu (sains) diperoleh dan disusun tidak cukup hanya dari pencaman dan perenungan melainkan berkembang melalui pencerapan indera dan penginderaan (sensation), pengumpulan data, perbandingan data, penilaian jumlah berupa perhitungan, penimbangan, pengukuran, dan penakaran meningkat dari data-data yang bersifat khusus menuju ke kesimpulan yang umum (induksi) atau sebaliknya, dari data yang bersifat umum menuju yang bersifat khusus (deduksi).

• Ilmu (sains) sepenuhnya bersifat empirik. Sesuatu yang tidak bisa diindera, diukur, ditimbang atau dilihat tidak bisa menjadi obyek ilmu (sains). Kumpulan dari ilmu (sains) disebut dengan pengetahuan.

Page 27: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Ilmu menurut konsepsi Islam

• Secara garis besar dibagi menjadi dua yaitu ilmu Allah yang mencakup segala sesuatu, termasuk yang dapat disaksikan oleh indera manusia maupun yang tidak bisa disaksikan oleh indera (gaib) yang hanya bisa diketahui oleh manusia lewat wahyu.

• Kedua adalah, ilmu manusia meliputi ilmu perolehan dan ilmu laduni. Ilmu perolehan kita dapatkan lewat berbagai perenungan dan pembuktian, sedangkan ilmu laduni adalah ilmu yang diberikan oleh Allah kepada orang-orang tertentu yang dipilih-Nya.

Page 28: Ilmu Dalam Perspektif Islam

• Sampai di sini cukup jelas bahwa kata ilmu dalam Al Qur’an tidak bisa begitu saja disamakan dengan kata ilmu dalam pengertian sehari-hari.

• Islam memandang bahwa terdapat kesatuan penciptaan, kesatuan pengaturan, dan kesatuan mekanisme dalam alam kehidupan.

• Oleh karenanya hanya ada satu realitas meliputi yang riil dan yang gaib. Salah satu tujuan ilmu adalah mengetahui

hakekat realitas termasuk segala mekanisme di dalamnya baik untuk kepentingan pragmatis maupun untuk lebih jauh lagi untuk mengenal Sang Pencipta.

Page 29: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Islam tidak melihat keterpisahan antara yang riil dan yang gaib

• Sebagai konsekuensinya Islam melihat bahwa peristiwa atau sebuah mekanisme alam tidak bisa dijelaskan hanya secara empirik sebagaimana dikemukakan oleh sains.

• Dengan demikian ilmu dalam pengertian sehari-hari yang tidak lebih sebatas sains, merupakan reduksi dan tidak mungkin mampu mencapai hakekat realitas.

• Anehnya sains (ilmu) yang hanya sebuah reduksi ini dipercaya mampu menjelaskan segala-galanya. Inilah barangkali salah satu penyebab perkembangan sains tidak menambah kedekatan kita dengan Sang Pencipta, bahkan sebaliknya telah menimbulkan kerusakan kehidupan.

• Ilmu yang benar akan mampu meningkatkan ketakwaan seseorang terhadap Tuhannya.

Page 30: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Fungsi Khalifatullah• Salah satu tujuan penciptaan manusia di muka bumi adalah

sebagai khalifah Allah (khalifatullah fil ardl). • Manusia mendapat tugas mewakili Allah mengelola dan

menyuburkan bumi untuk kepentingan manusia sendiri. Tentu saja banyak dibutuhkan pengetahuan agar manusia mampu melaksanakan tugas ini.

• Dalam hal ini, secara pragmatis ilmu membantu manusia menunaikan tugas kekhalifahan yang diamanahkan kepadanya.

• Dengan ilmu pula manusia semakin banyak tahu akan keagungan ciptaan Allah.

• Ilmu yang benar akan menuntun manusia mensyukuri nikmat yang dilimpahkan Allah kepadanya.

Page 31: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Isu Islamisasi

Menurut pengamatan Hanna Jumhana Bastaman terdapat beberapa bentuk pola pemikiran “Islamisasi Sains”, mulai dari bentuk yang paling supervisial sampai bentuk yang agak mendasar.

1. Similarisasi2. Paralelisasi3. Komplementasi4. Komparasi5. Induktivikasi6. Verifikasi

Page 32: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Similarisasi

• menyamakan begitu saja konsep-konsep sains dengan konsep-konsep yang berasal dari agama, padahal belum tentu sama.

• misalnya, menganggap roh sama dengan jiwa, atau nafs al ammarah, nafs al lawwamah dan nafs al muthma’innah dari Al Qur’an;

• dianggap identik dengan konsep-konsep id, ego, dan super ego dari psikologi, atau menyamakan super ego dengan qalb.

• Penyamaan seperti ini sebenarnya dapat disebut sebagai similarisasi semu, yang dapat menga kibatkan biasnya sains dengan direduksinya agama ke taraf sains.

Page 33: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Paralelisasi

• menganggap sejalan (paralel) konsep yang berasal dari sains karena kemiripan konotasinya, tanpa menyamakan (mengidentikkan) keduanya.

• misalnya menganggap Perang Dunia III sejalan dengan kiamat, atau menjelaskan Isra’ Mi’raj paralel dengan perjalanan ruang angkasa dengan menggunakan rumus fisika S = v.t (jarak sama dengan kecepatan kali waktu), di mana faktor velocitas = tidak terhingga.

• Paralelisasi sering digunakan sebagai scientific Explanation atas kebenaran ayat ayat Al Qur’an dalam rangka menjabarkan syiar Islam kepada kelompok masyarakat tertentu.

Page 34: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Komplementasi

• antara sains dan agama saling mengisi dan melengkapi satu dengan lainnya, tetapi tetap mempertahankan eksistensi masing-masing.

• misalnya manfaat puasa Romadhon (untuk kesehatan) dijelaskan dengan prinsip-prinsip dietry dari ilmu kedokteran.

• Atau kebijakan Keluarga Berencana didukung dengan ayat-ayat Qur’an dan Hadits Nabi. Dalam hal ini, tampaknya saling mengabsyahkan antara sains dan agama.

Page 35: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Komparasi

• membandingkan antara konsep sains dan konsep agama mengenai gejala-gejala yang sama.

• misal nya teori motivasi dalam ilmu jiwa dibandingkan dengan konsep motivasi yang dijabarkan dalam ayat-ayat Al Qur’an.

Page 36: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Induktivikasi

• asumsi-asumsi dasar dari teori-teori ilmiah yang didukung oleh temuan-temuan empiris dilanjutkan pemikiran teoritis abstrak ke arah pemikiran metafisika/gaib, kemudian dihubungkan dengan prinsip-prinsip agama dalam hal tersebut.

• Teori mengenai adanya “sumber gerak yang tak bergerak” dari Aristoteles misalnya, merupakan contoh proses induktivikasi dari pemikiran sains ke pemikiran agama.

• Contoh lain, adanya keteraturan dan keseimbangan yang sangat menakjubkan di alam semesta ini menyimpulkan adanya Hukum Maha Besar yang mengatur.

Page 37: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Verifikasi

• mengungkapkan hasil-hasil temuan peneli tian ilmiah yang menunjang dan membuktikan kebenaran ayat-ayat Qur’an.

• misalnya penelitian mengenai potensi madu sebagai obat yang dihubungkan dengan Surat An-Nahl : 69, dan hadits “lazimkanlah memakai dua `macam obat, yaitu Al Qur’an dan madu”.

Page 38: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Penelitian membuahkan keimanan

• Marit Stanly Kongen (Ahli Kimia Fisika Amerika): Logika – metode pembuktian gejala alam – ilmiah. – Ilmu tidak lain sebuah studi tentang makhluk.– Para ahli belum pernah melihat atom, tetapi bom atom

nyata menggunakan hukum dan teori fungsi atom. – Kita tidak lebih dari sekedar mengamati tangan dan

kebesaran Tuhan.– Itulah Allah, yang tidak dapat dicapai dengan sarana ilmu

materi saja, tetapi kita bisa melihat tanda kekuasaanNya

Page 39: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Bukan sekedar filsafat

• George Herbert Plont, Guru Besar Fisika Terapan Universitas California:– Saya sungguh percaya pada Tuhan– Lebih dari itu, saya menyerahkan urusan saya

kepadaNya– Ide ketuhanan bukan sekedar filsafat tetapi

memiliki nilai ilmiah nyata yang sangat tinggi– Keimanan merupakan bagian inti kehidupan

sehari-hari

Page 40: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Manusia mencari akal yang lebih besar dari akalnya

• Paul Cliearens, Guru Besar Biofisika:– Manusia , secara filsafat akal maupun rohani, merasakan

adanya sebuah kekuatan pikiran yang amat besar– Pada awalnya alam raya ini diinterpretasikan sebagai

sistem raksasa yang berjalan atas dasar kebetulan dan kejadian acak tanpa petunjuk

– Tetapi akal manusia memastikan adanya kekuatan yang Mahakuat, Mahatahu, Mahabijaksana. Itulah Tuhan Pencupita dan Penguasa alam raya.

Page 41: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Visi Sains Modern

Firman Dison, Fisikawan kontemporer: kekuatan ikatan neutron-proton dalam molekul atom

• Menekankan wujudullah, melalui penelitian pada taraf partikel di dunia internal atom

• Tidak hanya membuktikan adanya Tuhan• Jika ikatan itu lebih besar sedikit saja, seluruh benda

langit ini akan saling tarik menarik dan menggumpal jadi satu dan sebaliknya.

• Pasti ada tujuan yang hendak dicapai, bukan kebetulan.

Page 42: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Mukjizat ilmu mematahkan kekafiran

• Sel-sel tubuh selalu membelah diri menggantikan yang rusak, tetapi sel saraf di otak tidak, karena mengandung memori

• Rahim adalah otot terkuat yang mampu mendorong janin lahir, otot jantung mampu terus menerus kontraksi memompa darah hingga 100 tahun

• Sistem pembekuan darah otomatis bekerja saat tubuh terluka• Sistem pencernaan ibarat pabrik kimia, laboratorium, tempat

sterilisasi sekaligus gudang dan pengolahan sampah• Telinga manusia mampu merespon suara dengan 20 s/d 2000

getaran per detik.

Page 43: Ilmu Dalam Perspektif Islam

Tanda Kebesaran Tuhan

يتبين حتى أنفسهم وفي اآلفاق في آياتنا سنريهمشيء كل على أنه بربك يكف أولم الحق أنه لهم

41.53Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda Kami di segala wilayah bumi شهيدdan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quraan itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?

Wallahu a’lam