Upload
nguyencong
View
287
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
WORKSHOP RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
USAHID
Agustina Zubair
KURIKULUM PT
Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi.
Pasal 25 UU PT No.12 /2012
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya di singkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
Peraturan Presiden Republik Indonesia KKNI Pasal. 1 No. 8 Tahun 2012
6
5
4
7
8
3
2
1
9
Yr-11
Yr-12
D-1
D-2
D-3
S-1 D-4
S-2
S-3
+
S3
S2
S1
SMA
S3 (Terapan)
SMK
DI
DII
DIII
DIV
Profesi
Spesialis
S2(Terapan)
LULUSAN PENDIDIKAN TINGGI MENURUT KKNI
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)
(3) Dalam menerapkan KKNI bidang pendidikan tinggi, perguruan tinggi mempunyai tugas dan fungsi:
a. Setiap program studi wajib menyusun deskripsi capaian pembelajaran minimal mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai dengan jenjang.
b. Setiap program studi wajib menyusun kurikulum, melaksanakan, dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai dengan kebijakan, dan panduan tentang penyusunan kurikulum program studi sebagaimama di maksud pada ayat (3) huruf b.
c. Setiap program stidi wajib mengembangkan sistem penjaminan mutu internal untuk memastikan terpenuhinya capaian pembelajaran program studi.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Penerapan KKNI Pasal. 10 No. 73 Tahun 2013
Standar Kompetensi Lulusan & Capaian Pembelajaran
(Permenristekdikti No.44 Th 2013 tentang SNPT)
Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria capaian pembelajaran lulusan pendidikan tinggi yang merupakan internalisasi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Sumber SNPT
Kerangka Kualifikasi Nasional menjadi acuan pokok
dalam penetapan kompetensi lulusan pendidikan
akademik, pendidikan vokasi dan pendidikan profesi
Sumber : UU PT
sikap keterampilan Pengetahuan
perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran
merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran
merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
Pengertian Istilah
STANDAR ISI PEMBELAJARAN Permenristekdikti No.44 Th 2013 tentang SNPT
(Bagian Ketiga Pasal 8)
• Standar Isi Pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran
• Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran mengacu pada capaian pembelajaran lulusan dari KKNI
• Penetapan kedalaman, keluasan bahan kajian dan tingkat penguasaannya, minimal harus mencakup pengetahuan atau keilmuan yg harus dikuasai dari deskripsi capaian pembelajaran prodi sesuai dengan level KKNI dan telah disepakati forum prodi sejenis.
• Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran dituangkan dalam bahan kajian yang terstruktur dalam bentuk mata kuliah.
Tingkat kedalaman adalah sebuah tingkatan pencapaian kemampuan lulusan yang dirancangkan untuk memenuhi standar kompetensi lulusannya.
Tingkat keluasan materi adalah jumlah dan jenis kajian atau ilmu ataupun pokok bahasan yang diperlukan dalam mencapai capaian pembelajaran
Ringkasan Tahapan Pembentukan Mata Kuliah
Profil Lulusan Capaian
Pembelajaran
Bahan Kajian Mata Kuliah
1
2
3
Mata kuliah A bersifat kompherensif –
Konsep Blok
Mata kuliah B bersifat Parsial
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan pembelajaran pada prodi utk memperoleh CP lulusan
Standar Proses pembelajaran mencakup karakteristik proses pembelajaran, perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran dan beban belajar mahasiswa
KARAKTERISTIK PROSES PEMBELAJARAN
INTERAKTIF CP lulusan diraih dengan mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen
HOLISTIK Proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang komprehensif dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun nasional
INTEGRATIF CP lulusan diraih melalui proses pembelajaran yg terintegrasi secara keseluruhan dlm bentuk satu kesatuan program melalui pendekatan antar disiplin dan multidisiplin
KARAKTERISTIK PROSES PEMBELAJARAN
SAINTIFIK CP lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan akademik yg berdasarkan sistim nilai
KONSTEKSTUAL CP lulusan diraih melalui proses pembelajaran yg disesuaikan dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah dlm ranah keahliannya
TEMATIK CP lulusan diraih melalui proses pembelajaran yg disesuaikan dengan karakteristik prodi dan dikaitkan dg permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin
KARAKTERISTIK PROSES PEMBELAJARAN
EFEKTIF CP lulusan diraih secara berhasil guna dg mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun waktu yg optimum
KOLABORATIF CP lulusan diraih melalui proses pembelajaran bersama yg melibatkan interaksi antar individu pembelajar utk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan dan ketrampilan
BERPUSAT PADA MAHASISWA CP lulusan diraih melalui proses pembelajaran yg mengutamakan pengembangan kreatifitas, kapasitas, kepribadian dan kebutuhan mahasiswa serta mengembangkan kepribadian dalam mencari dan menemukan pengetahuan
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Perencanaan proses pembelajaran disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam RPS atau istilah lain
RPS atau istilah lain ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan atau teknologi dalam prodi
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RPS paling sedikit memuat :
1. Nama prodi, nama dan kode mk, semester, sks dan
nama dosen pengampu
2. CP lulusan yg dibebankan pada mata kuliah
3. Kemampuan akhir yg direncanakan pada tiap tahap
pembelajaran utk mencapai CP lulusan
4. Bahan kajian yg terkait dg kemampuan yg akan
dicapai
5. Metode pembelajaran
6. Waktu yg disediakan
7. Pengalaman belajar mhs yg diwujudkan dalam
deskripsi tugas yg harus dikerjakan oleh mhs selama
1 semester
8. Kriteria. Indikator dan bobot penilaian
9. Daftar referensi yg digunakan
No Kolom
Judul Kolom Penjelasan Pengisian
1 MINGGU KE Menunjukkan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni mulai minggu ke 1 sampai 16 (satu semester
2 KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Rumusan kemampuan di bidang kognitif, psikomotorik dan afektif diusahakan lengkap dan utuh (hard skill dan soft skill). Merupakan tahapan yang diharapkan dapat mencapai CP mata kuliah ini di akhir semester
3 BAHAN KAJIAN Bisa diisi pokok bahasan/ sub pokok bahasan atau topik bahasan (dengan asumsi tersedia diktat/modul ajar untuk setiap pokok bahasan)
4 BENTUK PEMBELAJARAN
Bisa berupa ceramah, diskusi, presemtasi, tugas, seminar, simulasi, responsi, praktikum, latihan, kuliah lapang, praktek bengkel, survai lapangan, bermain peran atau gabungan berbagai bentuk. Penetapan bentuk pembelajaran didasarkan pada kemampuan yg diharapkan tercapai dengan bentuk pembelajaran tersebut
No Kolom
Judul Kolom Penjelasan Pengisian
5 WAKTU BELAJAR Takaran waktu yang menyatakan beban belajar dalam satuan sks. Satu sks setara dengan 160 menit kegiatan belajar per minggu per semester
6 KRITERIA PENILAIAN Berisi indikator yang dapat menunjukkan pencapaian kemampuan yang dicanangkan atau unsur kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif misal ketepatan analisis, kerapian sajian, kreatifitas, ide, kemampuan komunikasi) dan kuantitatif misal banyaknya kutipan acuan/unsur yang dibahas, kebenaran hitungan)
7 BOBOT NILAI Disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas atau besarnya sumbangan suatu kemampuan terhadap pencapaian CP mata kuliah.
METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran utk pelaksanaan pembelajaran mata kuliah meliputi a. Diskusi kelompok b. Simulasi c. Studi kasus d. Pembelajaran kolaboratif e. Pembelajaran kooperatif f. Pembelajaran berbasis proyek g. Pembelajaran berbasis masalah h. dll
Bentuk Pembelajaran a. Kuliah b. Responsi dan tutorial c. Seminar d. Paraktikum, praktik studio, praktik bengkel atau praktek lapangan
SELAMAT BERKARYA