37
KELOMPOK 3 : Migi Sari Gumilang Miranti Arundina Mutiara Rosalina Jewondari Selvia Anggraeni M O T I V A T I O N

PRESENTASI MOTIVATION

Embed Size (px)

Citation preview

KELOMPOK 3 :Migi Sari GumilangMiranti Arundina

Mutiara Rosalina Jewondari Selvia Anggraeni

M O T I V A T I O N

APA ITU MOTIVASIBerasal dari kata latin “movere” yang berarti menggerakan

Motivasi (motivation) bisa diartikan sebagai Proses-proses psikologis yang menyebabkan stimulasi, arahan dan kegigihan terhadap sebuah kegiatan yang dilakukan secara sukarela yang diarahkan pada suatu tujuan.

T E O R I M O T I V A S I

TEORI ISITeori Hierarki

Maslow

Teori ERG Aldefer

Teori Kebutuhan McClelland

Teori Motivator – Hiegene Herzberg

TEORI PROSES

Teori Keadilan Adam

Teori Harapan Vroom

Teori Penentuan Tujuan

TEORI HIERARKI KEBUTUHAN MASLOW Ak

tualisasi Diri

PenghargaanSosial

Keamanan

Fisiologis

Teori Hierarki Kebutuhan Maslow didasarkan pada gagasan bahwa

motivasi berasal dari kebutuhan, ketika suatu kebutuhan terpenuhi maka kebutuhan lain yang lebih tinggi pada

hierarki akan muncul

Case

1. PHYSIOLOGICAL NEEDS

Kebutuhan yang sangat mendasar. Meliputi pemenuhan kebutuhan terhadap makanan, udara, dan air untuk bertahan hidup

CASE STUDY

2. SECURITY NEEDS

Meliputi kebutuhan rasa aman dari kekerasan fisik dan psikis.

CASE STUDY

3. SOCIAL NEEDSKeinginan untuk dicintai dan mencintai.

Termasuk didalamnya kebutuhan akan kasih sayang dan rasa memilkiContoh Kasus :

1. Manajer menjenguk saat sakitHal ini dapat meningkatkan motivasi pegawai, karena mendapatkan support psikologis dari atasan ketika mendapatkan musibah;2. Dan lain-lain

CASE STUDY

4. ESTEEM NEEDS

Gaji Pokok : Rp. 166.000.000

Belum termasuk Tunjangan-tunjangan lain seperti : THR, Cuti, Handphone,

Transportasi, Perumahan dll

Gaji pokok : Rp 5.040.000Tunjangan jabatan : Rp 13.608.000Total : Rp 18.648.000

Agus Martowardoyo

CASE STUDY

5. SELF ACTUALIZATION NEEDS

TEMAN-TEMAN BISA DIBANTU CASE STUDY / CONTOH TTG KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI PADA PRAKTEK DI DUNIA NYATA

GA ADA IDE NEH

CASE STUDY

TEORI ERG - ALDERFER

Existence NeedsRelated NeedsGrowth Needs

Teori ERG – Alderfer tidak berasumsi bahwa kebutuhan saling berkaitan satu sama lainnya, seperti Teori Maslow

Lebih dari satu kebutuhan dapat muncul dalam waktu yang bersamaan

Teori ERG ini mengandung komponen Frustasi-Regresi, yaitu frustasi terhadap kebutuhan yang lebih tinggi bisa mempengaruhi hasrat terhadap kebutuhan yang lebih rendah

TEORI KEBUTUHAN McCLELLAND

Need for Achievem

entNeed for Affiliat

ionNeed for Power

• Memilih pekerjaan yang tingkat sulit

• Memilih situasi dengan penilaian kinerja kerja keras

• Menginginkan lebih banyak umpan balik thd kesuksesan atau keggagalan

• Individu yang memiliki kebutuhan tinggi afiliasi ini, bukanlah manajer atau pemimpin yang efektif karena cenderaung menghindari konflik dan bimbang dalam mengambil keputusan

• Merefleksikan keinginan seseorang untuk mempengaruhi, melatih, mengajar atau menyemangati seseorang agar berprestasi

TEORI MOTIVATOR – HIGIENE HERZBERG

Tidak Ada Kepuasan

Kepuasan

Pekerjaan yang tidak menawarkan

prestasi, pengakuan, stimulasi,

tanggungjawab pekerjaan dan perkembangan

Pekerjaan yang menawarkan prestasi, pengakuan, stimulasi,

tanggungjawab pekerjaan dan perkembangan

Motivator

Ketidakpuasan Tidak Ada Ketidakpuasan

Pekerjaan dengan kebijakan dan admisnistrasi perusahaan yang buruk, pembinaan teknis gaji, hub antar personal yang buruk, dll

Pekerjaan dengan kebijakan dan administrasi

perusahaan yang baik, pembinaan teknis, gaji dan

hbungan antarpersonal

dengan supervisor yang baik

Faktor Higiene

TEORI KEADILAN (Adam’s Equity Theory of Motivation

Definition

Negative & Positive

Inequity

Dynamic

Concept

D E F I N I S I

Bagaimana orang-orang berjuang untuk diperlakukan secara sama dan adil dalam interaksi sosial.Penggunaan prinsip-prinsip ke dalam dunia kerja.The Individual – Organization Exchange Relationship Input & Output

Negative & Positive Inequity

Situasi yang Adil

Ketidakadilan

NegatifKetidakadilan

Positif

Equity Sensitivity• Toleransi seorang individu terhadap keadilan negatif dan positifReducing Inequity

• Mengganti outcome atau menambah input.

• Mengubah rasio keadilan seseorang melalui perilaku, kognitif, atau keduanya.

Dinamika Ketidakadilan

Konsep Keadilan dalam Berorganisasi

• Keadilan yg dirasakan dalam hal pendistribusian sumber daya dan penghargaan.

Distributive Justice

• Keadilan yg dirasakan dalam hal proses dan prosedur yg digunakan untuk membuat keputusan pendistribusian.

Prosedural

Justice • Kualitas perlakuan antarpribadi yg diterima orang-orang ketika prosedur diimplementasikan.

Interactional Justice

How Equity Theory can be implemented ?

1. Para manajer untuk memperhatikan perasaan pegawai terhadap apa yang dirasakannya adil dan berimbang.

2. Para manajer memperbolehkan para pegawai untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan penting mengenai pekerjaan.

3. Para pegawai harus diberikan kesempatan untuk memprotes keputusan-keputusan yang mempengaruhi kesejahteraan mereka.

4. Para manajer perlu memperhatikan iklim organisasi terhadap keadilan.

Pelajaran Praktis dan Teori Keadilan

Implikasi ada 6:Perlunya para manajer memperhatikan perasaan pegawai terhadap apa yang dirasakan adil dan berimbang.

Manajer diuntungkan dengan memperbolehkan pegawai untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan penting mengenai pekerjaan

Pegawai diberikan kesempatan untuk memprotes keputusan-keputusan yang memengaruhi kesejahteraan meraka.

Para manajer dapat menganjurkan kebersamaan dan kerja sama di anatra anggota kelompok dengan cara memperlakukan mereka secara adil.

Persepsi pegawai tentang keadilan sangat dipengaruhi oleh perilaku kepemimpinan yang dimiliki oleh para manajer mereka.

Manajer perlu memperhatikan iklim organisasi terhadap keadilan.

Teori Harapan VanroomOrang-orang termotivasi untuk berperilaku tertentu yang menimbulkan kombinasi yang dikehendaki terhadap hasil yang diinginkan.

Usaha kinerja

Kinerjahasil

3 Konsep dalam Model Vroom

Harapan

Instrumentality

Valensi

HarapanMerepresentasikan kepercayaan seseorang bahwa sebuah tingkatan usaha akan diikuti dengan tingkatan kinerja tertentu.

Faktor yang memengaruhi persepsi karyawan terhadap pegawai:Kepercayaan diriEfektivitas diriKesuksesan pada tugas sebelumnyaBantuan yang diterima dari atasan dan bawahanInformasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaanBahan dan peralatan yang baik untk menunjang pekerjaan

0 1

Usaha Kinerja

InstrumentalityMempresentasikan kepercayaan seseorang bahwa suatu hasil tidak dapat diduga melalui penyelesaian suatu kinerja tertentu.Kinerja

Hasil

-1 0 1

ValensiNilai positif atau negatif yng dirujuk oleh orang-orang terhadap sebuah hasil.

- +

TEORI HARAPAN VROOM DALAM PRAKTIK

Dapat digunakan untuk menganalisis program motivasi di dunia nyata.

Contoh: Federal Express CorporationHarapan : (tinggi) usahakinerjaInstumentalities: (positif) terhadap kinerjahasil

Valensi: (positif) karena kesempatan jaminan dibayar dan pulang lebih awal

PENELITIAN TERHADAP TEORI HARAPAN DAN IMPLIKASI

MANAJERIAL77 penelitian teori harapan memprediksi kinerja, usaha, tujuan, preferensi, dan pilihan

16 penelitian teori harapan secara tepat memprediksi pilihan pekerjaan atau organisasi sebesar 63.4%• Sulit untuk diuji

• Pengukuran yang digunakan untuk menilai harapan, instrumentality, dan valensi memiliki validitas yang dipertanyakan

Kelemahan:

• Analisis final memiliki implikasi praktis yang penting bagi manajer dan organisasi

Kekuatan:

Implikasi Manajerial dan Organisasi Berdasarkan

Teori Harapan

Implikasi bagi manajer Implikasi bagi organisasiMenentukan nilai hasil para pekerja.

Memberi penghargaan atas kinerja yang diharapkan dan tidak merahasiakan keputusan pembayaran.

Mengidentifikasi kinerja yang baik sehingga perilaku yang memadai dapat diberikan penghargaan.

Merancang pekerjaan yang menanatang.

Memastikan bahwa pekerja dengan mencapai tingkatan kinerja yang ditargetkan.

Mengikat beberapa penghargaan pada pencapaian kelompok untuk membangun kerja sama dan mendukung kerja sama.

Implikasi Manajerial dan Organisasi Berdasarkan

Teori HarapanImplikasi bagi manajer Implikasi bagi organisasi

Menghubungkan hasil yang diharapkan dengan tingkatan kinerja yang ditargetkan.

Memberikan penghargaan kepada para manajer atas penciptaan, pengawasan, dan pemeliharaan harapan, instrumentalities, dan hasil yang menuntun pada kerja keras dan pencapaian sasaran.

Memastikan bahwa perubahan pada hasil cukup besar untuk memotivasi kerja keras.

Mengawasi motivasi pekerja melalui wawancara atau kuesioner anonim.

Mengawasi sistem penghargaan untuk ketidakadilan.

Menampung perbedaan individual dengan membangun fleksibilitas ke dalam program motivasi.

GOAL SETTINGGoal/Tujuan apa yang ingin dicapai oleh seorang individu

Mekanisme motivasi : Tujuan Menuntun Atensi Memfokuskan perhatian ke satu hal

Tujuan Mengatur Upaya Tujuan Meningkatkan KegigihanTujuan Membantu Pembangunan serta Penerapan Strategi – Strategi Tugas dan Perencanaan Tindakan

PELAJARAN PRAKTIS DARI PENELITIAN GOAL SETTING

Tujuan tinggi yang spesifik menuntun pada kinerja yang lebih baik

Umpan balik memperkuat dampak tujuan yang sulit dan spesifik

Tujuan yang partisipatif, yang ditentukan orang lain, dan yang ditentukan sendiri sama – sama efektif

Perencanaan tindakan (action plan) membantu untuk mencapai tujuan

Komitmen tujuan (goal commitment) dan insentif keuangan berdampak pada hasil penentuan tujuan (goal setting)

MEMOTIVASI KARYAWAN DENGAN JOB DESIGN

Job Design/Job Redesign Merubah konten atau proses dari suatu pekerjaan untuk meningkatkan kepuasan dan kinerja

Pendekatan :Pendekatan MekanistikPendekatan MotivasionalPendekatan Biologis dan Gerak Perseptual

Pendekatan MekanistikScientific Management Menggunkan riset dan eksperimen

Mengembangkan metode standar

menggunakan pembelajaran waktu dan

gerak

Secara hati – hati memilih pekerja dengan

kemampuan yang sesuai

Melatih pekerja untuk

menggunakan metode

standar dan prosedur

Mendukung pekerja dan mengurangi interupsi

Memberikan insentif

PENDEKATAN MOTIVASIONAL

Pendekatan

Motivasional

Perluasan

Pekerjaan

Rotasi Pekerjaa

n

Pengayaan

Pekerjaan

Model Karakteristik

Pekerjaan

MODEL KARAKTERISTIK PEKERJAAN

LANGKAH UNTUK MENERAPKAN MODEL KARAKTERISTIK PEKERJAAN

PENDEKATAN BIOLOGIS DAN GERAK PERSEPTUAL

Pendekatan biologis Untuk mengurangi ketegangan fisik, kepenatan, dan keluhan kesehatan

Pendekatan gerak perseptual Menetapkan reliabilitas hasil kerja dengan memeriksa angka kesalahan, kecelakaan, dan umpan balik para pekerja tentang sarana dan prasarana

Any Question ?