19
DESAIN ANALISIS DESAIN ANALISIS PEKERJAAN PEKERJAAN (MSDM 1) (MSDM 1) Sudirman Sudira Suwandi Siti Masitoh 03SMJEK/K711 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UNIVERSITAS PAMULANG

DESAIN ANALISIS PEKERJAAN

Embed Size (px)

Citation preview

DESAIN ANALISIS DESAIN ANALISIS PEKERJAANPEKERJAAN(MSDM 1)(MSDM 1)

Sudirman SudiraSuwandi

Siti Masitoh

03SMJEK/K711

Program Studi Manajemen

Fakultas EkonomiUNIVERSITAS PAMULANG

1. Pengertian Desain Pekerjaan1. Pengertian Desain Pekerjaan

Desain PekerjaanDesain Pekerjaan Herjanto (2001) menjelaskan bahwa desain pekerjaan adalah rincian tugas dan cara pelaksanaan tugas atau kegiatan yang mencakup orang-orang yang mengerjakan tugas, cara tugas itu dilaksanakan, tempat tugas itu dikerjakan dan hasil apa yang diharapkan.

Spesifikasi Pekerjaan Merupakan suatu penjelasan tertulis

mengenai pengetahuan, keterampilan,

kemampuan, ciri, dan karakteristik lain

yang penting bagi efektivitas kinerja dari

suatu pekerjaan.

Tugas

Adalah Koordinasi dan kumpulan

rangkaian elemen-elemen

pekerjaan yang digunakan untuk

menghasilkan suatu leuaran (misal

suatu unit produksi atau pelayanan

kepada pelanggan)

Desain PekerjaanDesain PekerjaanMuatan Pekerjaan

Kemajemukan tugasOtonomi tugasKompleksitas tugasKesulitan tugasIdentitas tugas

Fungsi-fungsi pekerjaanTanggung jawabArus informasiMetode-metode kerjaKebutuhan-kebutuhan koordinasi

Hubungan-hubunganHubungan dengan yang lainPeluang-peluang persahabatanKebutuhan-kebutuhan tim kerja

Pencapaian tugasProduktifitas

EfektifitasEfisiensi

Reaksi karyawanKetidakhadiran

Kepuasan Perputaran karyawan

Umpan balik

Dimensi-dimensi pekerjaan

Umpan balik Hasil-hasil

kinerja

ANALISIS PEKERJAANANALISIS PEKERJAAN

Desain Organisasi

Evaluasi Pekerjaan

Seleksi Karyawan

Kebutuhan Peramalan

Analisis Pekerjaan

Perencanaan Karir

Kinerja PerencanaanDan Umpan Balik

Perencanaan danPengembangan

Manajemen

Pendidikan dan Pengembangan

2. Pengertian Analisis Pekerjaan 2. Pengertian Analisis Pekerjaan (Job Analysis)(Job Analysis)

Analisis PekerjaanAnalisis Pekerjaan Pengumpulan, penilaian, dan penyusunan informasi secara Pengumpulan, penilaian, dan penyusunan informasi secara sistematis mengenai tugas-tugas dalam perusahaan, yang sistematis mengenai tugas-tugas dalam perusahaan, yang biasanya dilakukan oleh seorang ahli disebut job analyst. biasanya dilakukan oleh seorang ahli disebut job analyst. Informasi yang dikumpulkan secara lebih rinci meliputi Informasi yang dikumpulkan secara lebih rinci meliputi tugas-tugas (duties), tanggung jawab (responsibility), tugas-tugas (duties), tanggung jawab (responsibility), kemampuan manusia (human ability), dan standar kinerja kemampuan manusia (human ability), dan standar kinerja (performance standard).(performance standard).

Analisis pekerjaan memberikan informasi

yang digunakan untuk membuat deskripsi

pekerjaan (daftar tentang pekerjaan) dan

spesifikasi pekerjaan (jenis orang yang harus

dipekerjakan untuk pkekrjaan tersebut)

2. Tujuan Desain 2. Tujuan Desain Analisis PekerjaanAnalisis Pekerjaan SDM yang handalSDM yang handal Nyaman dalam bekerjaNyaman dalam bekerja Bermartabat dan Bermartabat dan

BerkeadilanBerkeadilanRiset menunjukkan bahwa terlalu sedikit pengetahuan tentang suatu pekerjaan dapat mendorong arah deskripsi tugas tidak

akurat

Langkah-langkah dalam Analisis PekerjaanLangkah-langkah dalam Analisis Pekerjaan

1Menguji organisasi secara

Keseluruhan dan Kecocokan tiap

pekerjaan

5Menyiapkan deskripsi

tugas

2Menentukan bagaimana

Informasi analisis Pekerjaan akan

digunakan

3Memilih jenis

pekerjaanUntuk diteliti

4Mengumpulkan data

Dengan teknik analisisPekerjaan yangDapat diterima

6Menyiapkan spesifikasi

pekerjaan

•Rancang Pekerjaan•Perencanaan•Rekruitmen•Seleksi dan Pelatihan•Evaluasi Kinerja•Kompensasi dan Keuntungan•Memenuhi Persyaratan EEO•Evaluasi lebih lanjut

Elemen-elemen pekerjaan

Handoko (2000) menjelaskan bahwa elemen desain pekerjaan meliputi elemen organisasi, elemen lingkungan, dan elemen perilaku

Elemen organisasi terdiri atas pendekatan mekanik, aliran kerja dan praktik kerja

Elemen lingkungan menyangkut tersedianya tenaga kerja yang potensial

Elemen perilaku meliputi otonomi, variasi tugas, identitas tugas dan umpan balik

Keperilakuan dan Efisiensi Pekerjaan tidak bisa dirancang hanya dengan

menggunakan elemen-elemen yang mengarah efisiensi. Sebagai gantinya para perancang pekerjaan menggunakan riset perilaku untuk menyediakan suatu lingkungan pekerjaan yang membantu mencukupi kebutuhan individu. Efisiensi merupakan perbandingan antara keluaran dengan pemasukan. Unsur-unsur efisiensi akan membentuk spesialisasi yang tinggi, mengurangi perbedaan atau variasi, meminimumkan otonomi dan unsur-unsur kontradiktif lainnya.

Aktivitas pekerjaanAktivitas pekerjaan Perilaku manusiaPerilaku manusia Mesin, perangkat, peralatan, dan

bantuan pekerjaan Standar prestasi Konteks pekerjaan Persyaratan manusia

Informasi yang Dikumpulkan

Metode Pengumpulan Informasi Analisis Pekerjaan Metode Wawancara

Metode Observasi Metode Kuesioner

Metode Catatan Karyawan (Diary)  Metode Kombinasi

Tipe informasi yang dikumpulkan ;Aktifitas yang berhubungan dengan

pekerjaanTeknologi/alat yang digunakan

Pelaksanaan pekerjaanAktifitas yang berorientasi pada karyawan

Persyaratan kepegawaian

Teknik Analisis Teknik Analisis PekerjaanPekerjaan

Analisis pekerjaan merupakan kegiatan pengumpulan data tentang pekerjaan yang dilakukan oleh organisasi dan kemudian dianalisis untuk berbagai keperluan.

Deskripsi dan Spesifikasi PekerjaanDeskripsi pekerjaan adalah hasil analisis pekerjaan sebagai rangkaian kegiatan atau proses menghimpun dan mengolah informasi mengenai pekerjaan

Manfaat Deskripsi Pekerjaan

1. Ringkasan pekerjaan dan tugas-tugas (Job Summary and Duties)

2. Situasi dan kondisi kerja (Working Condition)

3. Persetujuan (Approvals)

TEKNIK RANCANG PEKERJAAN KELOMPOK dan INDIVIDUTEKNIK RANCANG PEKERJAAN KELOMPOK dan INDIVIDU

Simplifikasi PekerjaanPekerjaan dibagi-bagi kedalam tugasYang sederhana dan berulang-ulang

Rotasi PekerjaanMerotasi dari satu pekerjaan lainnyaDidalam sebuah perusahaan

Pemekaran PekerjaanMenambah lebih banyak tugas kepadaPekerjaan; pemuatan horisontal

Pemeriksaan PekerjaanMembuat pekerjaan-pekerjaan bermaknaDan menantang;pemuatan vertikal

Tim-tim KerjaTugas-tugas yang dirampungkan oleh Sebuah kelompok dari penugasan khusus

Kelompok-kelompok Kerja OtonomTim-tim kerja diberikan tujuan yang akanDicapai dan kendali atas pencapaiannya

Lingkaran-lingkaran MutuSekelompok karyawan dan penyelia Bertemu secara rutin guna membahasMasalah-masalah mutu dan solusinya

Pendekatan rancang pekerjaan.

Teknik-teknik Rancang KelompokTeknik-teknik Rancang Individu

Aplikasi Analisis PekerjaanAplikasi Analisis Pekerjaan

Analisis

Pekerjaan

Pekerjaan

Dan tugas

Evaluasi

Perencanaan Karir Individu

Pelatihan dan pengembangan

Kompensasi

Hubungan analisis pekerjaan dengan program perencanaan SDM

Syarat Individu

Memilih :

•Tugas Pekerja

•Struktur Pekerja

Taksiran Potensi

Penilaian Tugas

Evaluasi Pekerjaan

Penerimaan dan seleksi

Perencanaan tenaga kerja

Perencanaan organisasi

Manajemen karir organisasi

Penggunaan Analisis PekerjaanAnalisis pekerjaan bermanfaat untuk mengumpulkan,

mengevaluasi, dan mengorganisasi informasi pekerjaan secara menyeluruh.

Informasi analisis pekerjaan dapat dipergunakan untuk;Menetapkan dasar pemberian kompensasi Mengevaluasi faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pekerjaanMenghilangkan persyaratan kerja yang menyebabkan diskriminasi pekerjaan individualMerencanakan kebutuhan pengadaan sumber daya manusia untuk waktu yang akan datangMemadukan lamaran-lamaran dengan kualifikasi yang adaMeramalkan dan menentukan kebutuhan bagi karyawan baru dan lama, serta mengembangkan karyawan yang potensialMenetapkan standar prestasi kerja yang realistisMenetapkan karyawan sesuai dengan kemampuan dan keterampilannyaMembantu revisi struktur organisasi dan memperbaiki aliran kerjaOrientasi karyawan

Berdasarkan data yang dikumpulkan akan didapat dua output besar yaitu deskripsi/ uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan. Dari hasil uraian pekerjaan kemudian dapat dibangun formulir penilaian prestasi kinerja dan sistem klasifikasi pekerjaan. Sistem klasifikasi ini kemudian secara mantap digunakan untuk mengevaluasi dan sasaran kompensasi. Berdasarkan spesifikasi pekerjaan, maka rekrutmen dan seleksi dapat direncanakan serta dapat pula digunakan untuk merancang pelatihan pengembangan pegawai.

Hasil Analisis PekerjaanHasil Analisis Pekerjaan

Sejumlah informasi yang akan didapat dari hasil analisis pekerjaan dapat meliputi

beberapa hal, seperti : Orientasi pekerjaan Proses aktivitas kerjaPenggunaan prosedurCatatan aktivitas (dokumentasi)Tanggung jawab perorangan

Orientasi aktivitas kerjaKinerja perilaku menusia dalam bekerja (komunikasi, pengambilan keputusan, perasaan).Gerakan dasar.Permintaan pekerjaan perorangan.

Mesin, peralatan, perlengkapan dan berbagai alat bantu kerja yang digunakan.

Relasi pekerjaan yang bisa diukur dan yang tidak bisa diukur Proses material,Pembuatan produk,Pengetahuan yang dimiliki,Jasa yang diberikan.

KinerjaUkuran pekerjaan,Standar kerja,Tingkat kesalahan,Aspek lainnya

Isi pekerjaanKondisi fisik kerja,Schedule kerja,Konteks organisasi,Konteks sosial,Insentif (Uang dan nonuang).

Persyaratan Perorangan Pengetahuan dan ketrampilan yang berkaitan dengan pekerjaan.Atribut diri (karakteristik, fisik, personalitas).

Beban kerja dan kebutuhan tenaga kerja

Model Karakteristik Pekerjaan dari Motivasi Model Karakteristik Pekerjaan dari Motivasi KerjaKerja

•Variasi keterampilan•Identitas tugas

•Arti penting tugas

Otonomi

Umpan Balik

Pemahaman tentangkerja

Rasa tanggungjawabUntuk hasil kerja

Pengetahuan sebagaiHasil aktivitas kerja

•Motivasi kerja tinggi

•Kinerja kualitas

•Kepuasan terhadap Kerja

•Rendahnya tingkat Ketidakhadiran & pindah kerja

Kekuatan karyawan untukberkembang

DIMENSI INTI PEKERJAAN KONDISI PSIKOLOGIS KRITIS HASIL KERJA KARYAWAN

Terimakasih

By :Sudirman sudira

SuwandiSiti Masitoh