Team leadership

  • View
    388

  • Download
    7

  • Category

    Science

Preview:

Citation preview

TEAM Leadership?Sekelompok ‘kecil’ orang yang memiliki

kemampuan yang saling melengkapi, yang berkomit untuk suatu tujuan (visi) yang sama; di mana para anggota saling menjaga akuntabilitas satu dengan yang lain.

Tim yang efektif

Visi dan Objektif yang sama

Kohesif - saling ketergantungan dan

Komunikasi yang terbuka

Kemampuan yang berbeda yang saling

melengkapi

Aturan main (role and responsibility) yang jelas

namun fleksibel dalam mengayomi

Team BuildingBruce Tuckman, 1965 & 1977

1. Forming

2. Storming

3. Norming

4. Performing

5. Adjourning

Twelve Cs for Team Building1. Clear Expectations Apakah anggota memahami mereka tim

dibentuk? Apakah anggota memahami apa yang harus

mereka hasilkan/kerjakan? Bagaimana dengan sumber daya

penunjang? SDM, uang, waktu?

2. ContextApakah anggota mengetahui mengapa partisipasi mereka diperlukan?Apakah mereka tahu strategi yang digunakan untuk mencapai gol bersama?Bisakah mereka menggariskan sendiri peran tim dalam mencapai sasaran bersama?Apakah tim tahu bagaimana peran mereka bisa ‘fit’ dalam konteks gereja/organisasi – gol, prinsip, visi, dan nilai?

3. CommitmentApakah anggota ingin berpartisipasi?Apakah anggota merasakan bahwa misi timnya penting?Apakah anggota melihat pelayanan mereka bermanfaat bagi gereja?Apakah mereka berharap bahwa mereka dapat bertumbuh dalam tim?Apakah mereka tertarik dengan peluang yang ada?

4. CompetenceApakah tim merasakan orang-orang dalam anggota sudah sesuai?Bahwa setiap anggota memiliki pengetahuan, ketrampilan, kemampuan yang diperlukan?Jika tidak, dari mana mereka bisa mendapatkan bantuan?Apakah tim merasa mereka memiliki sumber daya, strategi, dukungan yang diperlukan?

5. CharterApakah tim sudah ditugaskan dan mendesain kembali misi mereka sesuai dengan yang ditugaskan.Apakah tim ini sudah mendefenisikan dan mengkomunikasikan sasaran tim (hasil yang akan dicapai serta jadwal dan bagaimana mengukurnya).Apakah kepemimpinan gereja dan kelompok lain mendukung mereka untuk menjalankan tugas yand dipercayakan?

6. ControlApakah tim memiliki kebebasan dan dimampukan untuk merasakan ‘kepemilikan’ untuk merampungkan tugas sesuai dengan ‘charter’ / perjanjian?Apakah mereka mengetahui batas-batas mereka?Seberapa jauh mereka bisa mencari solusi sendiri – keuangan, dsb.Bagaimana dengan otoritas yang diberikan?

7. CollaborationApakah tim memahami ‘tim’ dan grup-proses?Apakah anggota mengenal tahap-tahap perkembangan grup?Apakah semua anggota mengenal peran dan tanggung jawab anggota tim? Pemimpin tim?

Apakah tim diikutkan dalam menetapkan sasaran, visi, dsb.Apakah tim sudah menetapkan peraturan dan norma misalnya untuk rapat, menghadapi konflik, dsb.?Apakah tim menggunakan strategi yang sesuai untuk merampungkan action plannya?

8. CommunicationApakah anggota jelas dengan prioritas tugas mereka?Apakah ada metode bagi anggota untuk mendapatkan masukan dan memberikan umpan balik?Apakah gereja memberikan informasi yang relevan secara reguler?

# KOMUNIKASI

“A common goal with good communication” Rick Warren

-Suasana nyaman dan tidak kaku (terlalu formal)-Komunikasi yang terbuka

-Anggota bebas &nyaman mengeluarkan pendapat -Menghargai perbedaan

-Semua anggota saling berkomunikasi-Isu/konflik dibicarakan secara terbuka dan

konstruktif

Apakah tim berkomunikasi dengan jujur satu dengan yang lain?

Apakah anggota mengungkapkan pendapatnya?

Apakah ada konflik yang harus diselesaikan?

9. Creative Innovation-Apakah gereja sungguh-sungguh tertarik dengan perubahan?-Apakah gereja menghargai ide baru dan kreatif?-Apakah gereja menghargai orang yang berani mengambil resiko untuk mengadakan pertumbuhan yang lebih baik?

Ataukah gereja menghargai orang yang mempertahankan status quo.

Apakah gereja memberikan pelatihan, pendidikan, dsb untuk menstimulasi pemikiran baru?

10. ConsequencesApakah anggota tim merasa bertanggung jawab dan [dapat diandalkan] dengan apa yang dicapai oleh tim?Apakah ada penghargaan ketika tim berhasil?Apakah tim takut diuji?Apakah anggota berani mengambil resiko yang beralasan dan didukung oleh gereja?Apakah anggota saling menyalahkan atau berusaha menyelesaikan masalah?

11. Coordination

Apakah tim dikordinasikan dengan kepemimpinan pusat yang mendukung tim dalam mencapai hasil yang diharapkan?

Apakah prioritas dan alokasi sumber daya sudah disusun sedemikian rupa untuk setiap bagian dalam gereja?

Apakah kerja sama dengan tim / departemen lain berjalan dengan efektif?

Apakah gereja mengembangkan fokus pada anggota (pelayanan) dan bukan pada pola pemikiran departmental yang tradisional?

12. Cultural Change

Apakah gereja mengenal team-based, kolaborasi, dan memberdayakan serta memampukan untuk perubahan kultur gereja ke depan – yang berbeda dengan kultur yang tradisional dan hirarkis?

Apakah organisasi merencanakan atau sedang dalam proses perubahan dalam menghargai, mengenal, memuji, mempekerjakan, mengembangkan rencana, memotivasi serta memanage orang-orang dalam gereja?

Apakah organisasi berencana untuk memanfaatkan kegagalan sebelumnya untuk mendukung pengambilan resiko yang beralasan?-http://humanresources.about.com/od/involvementteams/a/twelve_tip_team_3.htm

Memilih mereka yang memiliki ‘SHAPE’ untuk melayani (Rick

Warren – Purpose Driven Church)

Spiritual Gifts, Heart, Abilities, Personality, Experience

SPIRITUAL GIFTSPaling efektif adalah mencoba untuk ambil bagian

dalam berbagai pelayanan untuk menemukan pelayanan yang memang sesuai dengan karunianya.

HEART – PassionHati adalah pusat dari motivasi, hasrat, minat, dan

kecenderungan. Hati menentukan apa yang akan kita lakukan (Mat 12:34). Bagaimana kita merasakan hasilpekerjaan kita (Maz 34:7), dan Mengapa kita melakukan sesuatu (Maz 4:23).

Kita semua memiliki minat dan ‘passion’ terhadap sesuatu. Tuhan telah memberikan minat ini dan hal ini merupakan kunci untuk mencari tujuan hidup. Sulit bagi seseorang untuk berhasil dengan baik jika ia tidak menyukai dan menikmati apa yang dikerjakannya.

ABILITIESKemampuan dan bakat bawaan lahir. Kemampuan berbahasa, dengan angka, bentuk, mekanik, dsb. (Contoh:Kel. 31)

•Kita semua memerlukan proses untuk menemukan ketrampilan / kemampuan kita.

•Kita semua memerlukan proses untuk memadankan kemampuan ini dengan pelayanan yang sesuai.

PERSONALITY – KEPRIBADIANTidak ada individu yang sama. Tempatkan seseorang sesuai dengan kepribadian. Kita memerlukan berbagai ragam kepribadian untuk membentuk tim dan menjaga keseimbangan dalam pelayanan.

EXPERIENCE – PENGALAMAN

-Pendikan – pelajaran yang paling disukai di sekolah?-Pekerjaan – pekerjaan apa yang paling dinikmati dan memberikan hasil?-Rohani – bagaimana kehadiran Tuhan memberikan makna dalam kehidupan anda?-Pelayanan – keterlibatan di masa lampau?-Painful / hal yang menyakitkan – masalah, luka batin, dan pencobaan yang telah membentuk seseorang.

Menciptakan Kebersamaan - Aktivitas (bermain) bersama – have fun!

Short term challenge: hiking, mengecat bangungan gereja, mission trip, dsb.

Rapat di tempat yang jauh dari rumah dan gereja

Doa bersama

Sharing Pengalaman

Saling menguatkan / afirmasi

# BELAJAR BERSAMA

-Sinergi meeting

-Tim belajar bersama

-Diutus untuk ikut seminar dan pulang mengajar

yang lain (peer-learning)

Eight Quality Characteristics

1. Empowering Leadership2. Gift Oriented Ministry3. Passionate Spirituality4. Functional Structures5. Inspiring Worship6. Holistic Small Groups7. Need Oriented Evangelism8. Loving Relationships

What’s the Problem?

“…much of the friction that we have been experiencing is due to the fact that we’ve been driving on square tires. It’s time to turn friction into traction and gain momentum”.

What’s the Problem?

Question A - What are those square wheels?

Question B - How do we get rid of them?

The Answer

1. Possibly a wrong paradigm about who does the work.

2. Possibly existing environmental inhibitors.

Natural Church Development

You have whatyou need!You have whatyou need!

When you tend to the environmental factors and allow the “God designed” growth automatisms to grow the church….

1. Empowering Leadership

• “… pastors and teachers to prepare God’s people for works of service, so that the Body of Christ might be built up …”

Ephesians 4:12

2. Gift-Oriented Ministry

“Each one should use whatever gift he has received to serve others, faithfully administering God’s grace in its various forms.”

1 Peter 4:10

3. Passionate Spirituality

Jesus replied, “Love the Lord your God with all your heart and with all your soul and with all your mind.”

Matthew 22:37

Passionate Spirituality

Growing churches • Are on fire – a contagious enthusiasm• Practice their faith with joy and

enthusiasm• Understand that legalism and passionate

spirituality are mutually exclusive• Experience a genuine relationship with

Jesus Christ• Experience prayer as an inspiring time,

not a formality

4. Functional Structures

“The Sabbath was made for humans, not humans for the Sabbath.”

Mark 2:27

I love my church!

Functional Structures

The Church is the living Body of Christ.

Like all healthy organisms, it requires numerous systems which work together to fulfill its intended purpose.

Pastor must evaluate those systems regularly to determine whether it works or not.

Functional Structures

Several questions for evaluate systems

Who are you? Where are you going? How will you get there? What are you doing to get there? Who is going to do it?

Vision, Mission, Goal-setting, and Planning

5. Inspiring Worship

“Be joyful always; pray continually; give thanks in all circumstances, for this is God´s will for you in Christ Jesus. Do not put out the Spirit´s fire.”

Thes. 5:16-19

Inspiring Worship

• Is a personal and corporate encounter with the living God• Is not driven by a particular style or ministry

focus group but rather the shared experience of God’s awesome presence• Worship must happen on the individual

level before it can happen corporately• Includes elements of celebration, reflection,

transcendence, devotion, application to life

6. Holistic Small Groups

“And let us consider how we may spur one another on toward love and good deeds. Let us not give up meeting together … let us encourage one another…”

Hebrews 10:24-25 (NIV)

Holistic Small Groups

Holistic small groups are disciple-making communities.

Those small groups: 1) Endeavor to reach the unchurched2) Meet individual needs3) Develop each person according to their God given gifts4) Raise leaders

Holistic Small Groups

These groups are designed to grow and multiply.

Continuous multiplication of small groups is a universal church growth principle.

- Preaching changes lives.- Sacrament changes lives.- Community changes lives.

Holistic Small Groups

Pluralistic/ Flexible/ Open/ Diverse/ Changeable/ Incarnational/ Listening

1) Atmosphere of sharing and trust2) Spiritually oriented3) Meeting felt needs4) Relevance to daily life5) Guest sensitive6) Multiplication of disciples, leaders, and groups7) Active participation of group members

“To the Jews I became like a Jew… To those not having the law I became like one without the law…I have become all things to all persons so that by all possible means I might save some.”

(1 Cor. 9:20-22)

7. Need-oriented Evangelism

“A new commandment I give to you: Love one another. As I have loved you so you love one another. By this all people will know that you are my disciples, if you love one another.”

(John 13:34-35)

8. Loving Relationships

Loving Relationships

• Are the heart of a healthy, growing church• Are practical demonstrations rather than

theoretical statements of God’s character• Are the glue that holds a church

community together• Are the identifying mark of Christ’s true

church• Are especially mandated as necessary in

the church before the return of Christ