PEMBUATAN KITIN

Preview:

Citation preview

DEHIDRASI CAMPURAN ISOPROPANOL-AIR DAN BUTANOL-AIR DENGAN MENGGUNAKAN MEMBRAN KOMPOSIT CHITOSAN-ZEOLIT

BIDANG KEGIATAN:PKM-P

Oleh :Andi Romdhani Isnan (06401059)Zaky Ibnu Hoedaya (06401084)Lina Yuniarti (07401012)

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGBANDUNG

2008

TUJUANTUJUAN

Pembuatan membran komposit chitosan-zeolit dari limbah udang (kitin).

Evaluasi kinerja membran dalam proses pemisahan campuran isopropanol-air dan butanol-air

TARGET LUARANTARGET LUARANVariasi konsentrasi zeolit pada

membran komposit kitosan-zeolit.Karakterisasi membran kitosan-

zeolit.Variasi konsentrasi umpan 80 %

dan 87,4 % Isopropanol dan Butanol.

Variasi temperatur pada suhu 30 0C, 40 0C, dan 50 0C

Sistem Pervaporasi

4.4. Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian

1) Tahap Persiapan, meliputi :a.Persiapan Peralatan b.Bahan 2) Proses Pembuatan Membran

Komposit

Tranformasi Kitin Menjadi Tranformasi Kitin Menjadi KitosanKitosan

Panaskan

Tambahkan larutan NaOH

Saring dan Tiriskan

Bilas dengan Aquades

Hingga pH larutan netral

Keringkan Dalam Oven

Kitosan

Proses Aktivasi Zeolit Proses Aktivasi Zeolit

Proses Pembuatan Membran Komposit Kitosan-Proses Pembuatan Membran Komposit Kitosan-Zeolit Zeolit

Zeolit

Proses Crosslink

Keringkan pada suhu kamar

Tuang Pada Plat Kaca

Panaskan dan Aduk

Tambahkan Kitosan

Tambah larutan As. Asetat

Kitosan-Zeolit

3) Proses Dehidrasi Isopropanol dengan Teknik Pervaporasi

Pompa Vacum

Sistem Pendingin

Sel Pervaporasi

Pompa umpan

Tanki umpan

Pengukur tekanan

Termometer

Penangas air dengan pengendali suhu

4) Tahap Analisa a. Penentuan Derajat

Pengembangan (DoS)b. Karakterisasi Gugus Fungsi (FTIR)c. Analisis Konsentrasi (GC dan

Refraktometer)d. Karakterisasi Morfologi dari

Membran Kitosan dengan Scanning Electron Microscope (SEM)

PENCAPAIAN TARGETPENCAPAIAN TARGETNo Kegiatan Pencapaian yang Dilakukan Keterangan

1. Variasi Konsentrasi Zeolit pada Membran.

Pada variasi konsentrasi zeolit yang dilakukan untuk menambah kmampuan fungsi pemisahan alkohol-air (Iso-Propanol dan Butanol) digunakan variasi 1 % zeolit dan 2 % zeolit. Membran yang dihasilkan dari variasi ini terlihat jelas dimana membran 1 % zeolit lebih transparan dari pada 2 % zeolit. Selain itu, membran 2 % zeolit lebih rapuh daripada membran 1 % zeolit dan membran 1 % Zeolit lebih fleksibel dari pada membran 2 % zeolit.

2. Analisis Membran Analisis DOS

Analisis FTIR

Lab Penelitian TKBUPI

3. Variasi Konsentrasi Umpan (Alkohol-Air)

Untuk mengetahui suhu optimum dan energ aktivasi, dilakukan variasi suhu yaitu suhu 30 0C, 40 0C, dan 50 0C. Dalam proses pelaksanaan pervaporasi, yang baru dilaksanakan adalah variasi suhu untuk campuran Isopropanol-Air. Untuk Butanol sendiri, pelaksanaan belum dilakukan

4. Variasi Suhu Sistem Pervaporasi

Dengan diketahuinya kondisi suhu optimum, dapat dilakukan variasi konsentrasi untuk melihat pengaruh konsentrasi umpan pada suhu optimum.Pencapaian ini belum terlaksana karena kondisi optimum dari sistem pervaporasi Isopropanol-Air belum dapat ditentukan. Sedangkan untuk Butanol sendiri, pelaksanaan belum dilakukan.

DOKUMENTASIDOKUMENTASI

Sekian dan

Terimakasih