View
54
Download
5
Category
Preview:
DESCRIPTION
STKIP PGRI Sumenep
Citation preview
KATAPENGANTAR
Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Kami panjatkan puji syukur kehadiratNya
atas terselesaikannya Makalah ini tepat pada waktunya yang berjudul BELAJAR DAN
PEMBELAJARAN.
Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas dari Mata Kuliah Belajar dan
PembelajaranSemesterIIPadaJurusanPendidikanGuruPAUDdiSTKIPPGRISumenep.
Mengingat dalam penyusunan Makalah ini banyak mendapat bantuan dari berbagai
pihak, untuk itu dengan tulus dan rendah hati penulis menyampaikan terima kasih yang
sebesarbesarnyakepada:
1. Drs. Moh. Shoddiq, M.Pd.I selaku dosen Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran yang
telahmemberikanilmudanbimbingansebelumpembuatanmakalahini.
2. Rekanrekan Mahasiswa seperjuangan yang tidak bisa penulis sebutkan satupersatu yang
sudahsangatmembantudalamterselesaikannyamakalahini.
3. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung juga membantu dalam
pembuatanmakalahini.
Harapan penulis semoga dengan adanya pembuatan makalah ini dapat membuat bakat
dan kreativitas kita sebagai calon Pendidik Anak Usia Dini dalam bidang tulis menulis
semakinbertambah.
Penulis menyadari atas keterbatasan dari berbagai hal, maka sudah sewajarnya dalam
penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu dengan hati terbuka penulis
menerima kritik serta saran yang sifatnya membangun, guna sempurnanya penulisan Makalah
ini.
Akhirnya penulis mengharapkan mudahmudahan Makalah ini dapat memberikan
manfaatdanhasanahbagisemuapihakyangmembacanya.
Sumenep,22April2012
Penulis
DAFTARISI
Halaman
KATAPENGANTAR.. . i
DAFTARISI.. ii
BABI. PENDAHULUAN.. . 1
A.LATARBELAKANG... . 1
B.RUMUSANMASALAH... . 1
C.TUJUAN . 2
BABII. PEMBAHASAN.. 3
A.MENGAPAORANGBELAJAR?............................................... . 3
B.BAGAIMANACARAORANGBELAJAR?..... . 4
C.UNTUKAPAORANGBELAJAR? . 5
D.APASAJAYANGIAPELAJARI? . 5
E.DIMANASAJAORANGDAPATBELAJAR?. . 6
F.DARISIAPAORANGBISABELAJAR?... . 6
G.BAGAIMANAHASILBELAJARYANGDIPEROLEH
SESEORANG?. . 6
H.MENGAPATERJADIDEMIKIAN?.. . 8
BABIII. PENUTUP.. . 9
A.KESIMPULAN... 9
B.SARAN.. . 9
DAFTARPUSTAKA....... . 10
BABI
PENDAHULUAN
A. LATARBELAKANG
Aktivitasmanusiayangpalingpopuleradalahbelajardanbekerja.
Belajar sebagai salah satu aktivitas populer manusia yang merupakan sebuah aktivitas
penentu keberhasilan manusia dalam bekerja. Sehingga kita perlu memahami dan
mengkajimaknatentangbelajaritusendirisebelummelangkahlebihjauh.
Dalam dunia pendidikan pemahaman guru terhadap pengertian belajar dan
pembelajaranakanmempengaruhiperencanaandanpelaksanaankegiatanpembelajaran.
Dari pengertian belajar mengajar inilah akan lahir beragam kegiatan yang
mungkin dapat dilakukan, baik oleh siswa maupun oleh guru dalam melaksanakan
kegiatanpembelajaran.
Mengapa orang belajar, bagaimana cara orang belajar, dan untuk apa orang
belajar, serta apa saja yang ia pelajari. Dimana saja orang dapat belajar, dari siapa orang
bisa belajar, bagaimana keadaan hasil belajar yang diperoleh seseorang. Itu semua adalah
sebagian dari pertanyaan seputar belajar yang memerlukan jawaban dari para pakar dan
ahlipendidikan.
B. RUMUSANMASALAH
1. Mengapaorangbelajar?
2. Bagaimanacaraorangbelajar?
3. Untukapaorangbelajar?
4. Apasajayangiapelajari?
5. Dimanasajaorangdapatbelajar?
6. Darisiapaorangbisabelajar?
7. Bagaimanahasilbelajaryangdiperolehseseorang?
8. Mengapaterjadidemikian?
C. TUJUAN
1. Untukmengetahuimengapaorangbelajar.
2. Untukmengetahuibagaimanacaraorangbelajar.
3. Untukmengetahuiuntukapaorangbelajar.
4. Untukmengetahuiapasajayangiapelajari.
5. Untukmengetahuidimanasajaorangdapatbelajar.
6. Untukmengetahuidarisiapaorangbisabelajar.
7. Untukmengetahuibagaimanahasilbelajaryangdiperolehseseorang.
8. Untukmengetahuimengapaterjadidemikian.
BABII
PEMBAHASAN
A. Mengapaorangbelajar?
Berikut ini beberapa kumpulan pengertian belajar menurut para ahli yang di
ambildariberbagaisumber:
H Nashar memberikan definisi bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku,
perubahan tingkah laku itu mengarah pada tingkah laku yang lebih baik, yang terjadi
melaluilatihandanpengalaman.
Sardiman mendefinisikan bahwa: belajar senantiasa merupakan perubahan tingkah laku
atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati,
medengarkan, meniru dan lain sebagainya. Hal ini tampak senada dengan yang
diungkapkan oleh Throndike yang mendefinisikan belajar sebagai proses interaksi antara
stimulus (yang mungkin berupa pikiran, perasaan atau gerakan) dan respon (yang juga
bisa berupa pikiran, perasaan atau gerakan). Dalam hal ini menurut Hamzah Uno bahwa
menurut Throndike di atas perubahan tingkah laku itu bisa berwujud sesuatu yang konkret
(dapatdiamati),atauyangnonkonkret(tidakbisadiamati).
W.H Burton mengemukakan bahwa: Learning is a change in the individual due to
intruction of the individual and his enviroment, which fells a need and makes him more
capable of dealing adequately with his enviroment kalau diartikan secara bebas adalah:
Belajar adalah perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara
individu dengan individu dan individu dengan lingkungannya sehingga mereka lebih
mampuberinteraksidenganlingkungannya
Dengan demikian, dari tiga pendapat diatas yang mengemukakan definisi tentang belajar,
dapat ditarik sebuah kesimpulan awal dari ketiga definisi di atas bahwa belajar
merupakan suatu kegiatan yang merubah tingkah laku subyek belajar dari suatu keadaan
tertentu kepada keadaan lain yang lebih baik dari sebelumnya. Dalam pengertian ini
perubahan yang berarti bahwa seseorang yang telah mengalami proses belajar akan
mengalami perubahan tingkah laku, baik dalam aspek pengetahuannya, keterampilannya,
maupun dalam sikapnya. Perubahan tingkah laku dalam aspek pengetahuan ialah, dari
tidak mengerti menjadi mengerti, dari bodoh menjadi pintar dalam aspek keterampilan
adalah dari tidak bisa menjadi bisa, dari tidak terampil menjadi terampil dalam aspek
sikap ialah, dari raguragu menjadi yakin, dari tidak sopan menjadi sopan, dari kurang ajar
menjadi terpelajar. Hal ini merupakan salah satu kriteria keberhasilan belajar yang
diantaranya ditandai oleh terjadinya perubahan tingkah laku pada diri individu yang
belajar. Tanpa adanya perubahan tingkah laku, belajar dapat dikatakan tidak berhasil atau
gagal.
B. Bagaimanacaraorangbelajar?
Dalam kegiatan pembelajaran perlu dipilih strategi yang tepat agar tujuan
pembelajaran dapat dicapai. Pada setiap kegiatan pembelajaran terlebih dahulu harus
dirumuskan tujuan pembelajarannya. Tujuan pembelajaran harus bersifat behavioral
atau berbentuk tingkah laku yang dapat diamati, dan dapat diukur. Dapat diukur artinya
dapat dengan tepat dinilai apakah tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan pada awal
kegiatanpembelajarandapatdicapaiataubelum.
Di sinilah letak pentingnya strategi pembelajaran, yaitu menentukan semua
langkah dan kegiatan yang perlu dilakukan, sehingga dapat memberikan pengalaman
belajar kepada siswa. Hal ini dapat membantu siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan di awal kegiatan pembelajaran. Jadi strategi pembelajaran adalah
keputusan instruktur dalam menetapkan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan, sarana
dan prasarana yang digunakan, termasuk jenis media yang digunakan, materi yang
diberikan,danmetodologiyangdigunakandalammelaksanakankegiatanpembelajaran.
Ada beberapa langkah atau tahap yang termasuk ke dalam proses belajar dan mengingat.
Pertama, informasi masuk ke otak melalui sumbersumber yang beraneka macam. Dalam
situasi belajarmembaca, informasi masuk terutama melalui kegiatan membaca dan
mendengar. Kedua, informasi itu salah satunya dibuang atau diingat sesaat. Mengingat
sesaat atau mengingat singkat disebut mememorijangka pendek. Kemudian, informasi
dalam memorijangka pendek Anda itu salah satunya juga dibuang dan dilupakan, atau ia
ditransfer ke dalam ingatan yang permanen. Ingatan yang permanen disebut
memorijangka panjang. Apapun yang ingin Anda ingat lebih dari sekedar mengingatnya
sesaat harus disimpan dalam memorijangka panjang. Untuk meletakkan informasi dalam
memorijangka panjang itu perlu Anda pelajari. Akhirnya, tidak semua informasi yang
sudah Anda pelajari dan Anda simpan dalam memorijangka panjang serta berada di sana
berbentuk yang dapat dengan mudah dipanggil kembali. Beberapa informasi terlupakan
atauhilanginformasilaindapatdimunculkanlagiataudidapatkanlagi.
C. Untukapaorangbelajar?
Belajar merupakan suatu proses di mana ditimbulkan atau diubahnya suatu
kegiatan karena mereaksi suatu keadaan. belajar adalah suatu perubahan di dalam
kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari reaksi yang berupa
kecakapan, sikap, kebiasaan kepribadian atau suatu pengertian. belajar bukan sekedar
memperoleh fakta lebih banyak dan lebih banyak lagi. Belajar adalah memahami halhal
baru dan mengetahui caracara yang lebih baik untuk melakukan banyak hal. Orang
belajar untuk menjadi orang yang terdidik dan tercerahkan. Terdidik secara intelektual
saja tidak cukup, jika tidak tercerahkan. Belajar dapat meningkatkan ilmu pengetahuan
yang akan membuat bersangkutan semakin lapang jiwanya, semakin luas batinnya dan
semakinarifkepribadiannya.
D. Apasajayangiapelajari?
Belajar melalui isyarat ialah melakukan atau tidak melakukan sesuatu dengan
memahamitandaatauisyarat.
Belajarstimulusrespon,terjadipadadiriindividukarenaadanyarangsangandariluar.
Belajar rangkaian, terjadi melalui perpaduan berbagai proses stimulus rrespon yang
telahdipelajarisebelumnyasehinggamelahirkanperilakuyangsegeraatauspontan.
Belajar Asosiasi Verbal, terjadi bila individu telah mengetahui sebutan bentuk ia dapat
menangkapmaknayangbersifatverbal.
Belajar Diskriminasi, terjadi bila individu berhadapan dengan benda, suasana, atau
pengalaman yang luas dan ia mencoba membedabedakan halhal yang jumlahnya
banyak.
Belajar konsep, terjadi bila individu berhadapan berbagai fakta atau data yang
kemudianditafsirkandalamsuatupengertianataumaknayangabstrak.
Belajar Aturan Hukum, terjadi bila individu menggunakan beberapa rangkaian
peristiwa atau perangkat data yang terdahulu atau diberikan sebelumnya dan
menerapkannyaataumenarikkesimpulanmenjadisuatuaturan.
Belajar Pemecahan masalah, terjadi pada individu menggunakan berbagai konsep atau
prinsipuntukmenjawabsuatupertanyaan.
E. Dimanasajaorangdapatbelajar?
Dimanamana orang dapat belajar, dapat memperoleh pengetahuan dan
keterampilan. Belajar tidak hanya dilakukan di sekolah, secara umum, belajar bisa
berlangsung kapan saja dan dimana saja. Lingkungan tempat kita menjalani hidup bahkan
bisamenjadisebuahpelajaranbagikita.
F. Darisiapaorangbisabelajar?
Kita dapat belajar dari siapa saja karena pada dasarnya, belajar tak mengenal
usia. Belajar adalah belajar dari murid ke guru. Guru, bukan siapa yang lebih tua. Namun
guru adalah siapapun yang telah mengajarkan apa yang tidak kita ketahui sebelumnya.
Muridadalahmerekayangtidaktahu.Jadidarisiapasajaorangdapatbelajar.
G. Bagaimanahasilbelajaryangdiperolehseseorang?
Hasil belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri atas dua kata yaitu hasil dan
belajar yang memiliki arti yang berbeda. Oleh karena itu untuk memahami lebih
mendalam mengenai makna hasil belajar, akan dibahas dulu pengertian hasil dan
belajar.
Menurut Djamarah, hasil adalah prestasi dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan,
diciptakan, baik secara individu maupun kelompok. Hasil tidak akan pernah dihasilkan
selama orang tidak melakukan sesuatu. Untuk menghasilkan sebuah prestasi dibutuhkan
perjuangan dan pengorbanan yang sangat besar. Hanya dengan keuletan,
sungguhsungguh, kemauan yang tinggi dan rasa optimisme dirilah yang mampu untuk
mancapainya.
Sementara itu, Arikunto mengatakan bahwa hasil belajar adalah hasil akhir setelah
mengalami proses belajar, perubahan itu tampak dalam perbuatan yang dapat diamati,dan
dapat diukur. Nasution mengemukakan bahwa hasil adalah suatu perubahan pada diri
individu. Perubahan yang dimaksud tidak halnya perubahan pengetahuan, tetapi juga
meliputi perubahan kecakapan, sikap, pengertian, dan penghargaan diri pada individu
tersebut.
Hasil belajar yang dicapai siswa melalui proses belajar mengajar yang optimal
cenderungmenunjukanhasilyangbercirisebagaiberikut:
1.Kepuasandankebanggaanyangdapatmenumbuhkanmotivasipadadirisiswa
2.Menambahkeyakinanakankemampuandirinya.
3. Hasil belajar yang dicapai bermakna bagi dirinya seperti akan tahan lama diingatannya,
membentuk prilakunya, bermanfaat untuk mempelajari aspek lain, dapat digunakan
sebagaialatuntukmemperolehinformasidanpengetahuanyanglainnya.
4. Kemampuan siswa untuk mengontrol atau menilai dan mengendalikan dirinya terutama
dalam menilai hasil yang dicapainya maupun menilai dan mengendalikan proses dan
usahabelajarnya
Hasil belajar dalam kemampuankemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima
pengalaman belajarnya. Individu yang belajar akan memperoleh hasil dari apa yang telah
dipelajari selama proses belajar itu. Hasil belajar yaitu suatu perubahan yang terjadi pada
individu yang belajar, bukan hanya perubahan mengenai pengetahuan, tetapi juga untuk
membentuk kecakapan, kebiasaan, pengertian, penguasaan, dan penghargaan dalam diri
seseorangyangbelajar.
Menurut Purwanto, evaluasi dalam pendidikan adalah penafsiran atau penilaian terhadap
pertumbuhan dan perkembangan siswa menuju kearah tujuantujuan dan nilainilai yang
ditetapkandalamkurikulum.
Hasil penilaian ini pada dasarnya adalah hasil belajar yang diukur. Hasil penilaian dan
evaluasi ini merupakan umpan balik untuk mengetahui sampai dimana proses belajar
mengajaryangtelahdilaksanakan.
Berdasarkan kesimpulan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa perubahan tingkah laku
yangdiperolehsebagaihasildaribelajaradalahsebagaiberikut:
1.Perubahanyangterjadisecarasadar.
2. Maksudnya adalah bahwa individu yang menyadari dan merasakan telah terjadi adanya
perubahanyangterjadipadadirinya.
3. Perubahan yang terjadi relative lama. Perubahan yang terjadi akibat belajar atau hasil
belajar yang bersifat menetap atau permanen, maksudnya adalah bahwa tingkah laku yang
terjadisetelahbelajarakanbersifatmenetap.
4.Perubahanyangterjadimencakupseluruhaspektingkahlaku.
5. Perubahan yang diperoleh individu dari hasil belajar adalah meliputi perubahan
keseluruhantingkahlakubaikdalamsikapkebiasaan,keterampilandanpengetahuan.
H. Mengapaterjadidemikian?
Karena proses pembelajaran harus memungkinkan terjadinya proses belajar
yang harus memang memungkinkan perolehan hasil belajar yang baik. Dengan kata lain
makin kecil kemencengan (bias) hasil belajar dari proses belar belajar, maka proses
pembelajaran itu semakin berhasil. Sebaliknya, makin jauh hasil belajar dari proses
belajar,makaprosespembelajarantidakberhasil.
BABIII
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Belajar merupakan suatu kegiatan yang merubah tingkah laku subyek belajar
dari suatu keadaan tertentu kepada keadaan lain yang lebih baik dari sebelumnya. Dalam
pengertian ini perubahan yang berarti bahwa seseorang yang telah mengalami proses
belajar akan mengalami perubahan tingkah laku, baik dalam aspek pengetahuannya,
keterampilannya,maupundalamsikapnya.
Secara keseluruhan peristiwa belajar dipengaruhi oleh faktor dari dalam dan dari
luar diri pembelajar. Yang termasuk dari dalam diri adalah keadaan jasmani dan
karakteristik psikologis individu. Sedangkan yang termasuk faktor dari luar diri adalah
faktorlingkungansosialdannonsosial.
B. SARAN
Demikian makalah ini yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini,
semoga bermanfaat. Karena belum sempurnanya makalah ini, penulis menyarankan agar
para pembaca mencari sumbersumber lain untuk menyempurnakan makalah ini. Kritik
dansaranyangsifatnyamembangununtukperbaikanmakalahini.
DAFTARPUSTAKA
file:///D/PEMBELAJARAN%20174/Pengertian%20Belajar%20%C2%AB%20Dewasastra.ht
m
file:///D/PEMBELAJARAN%20174/pengertianbelajardanhasilbelajar.html
Drs.UdinS.Winataputra,MA,dkk.BelajarDanPembelajaran.Jakarta,1994
Recommended