View
212
Download
2
Category
Preview:
Citation preview
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 1/58
Asuhan Keperawatan Pasien
Dengan Gagal Ginjal Kronik
Cholina Trisa Siregar,M.Kep.Sp.KMBKMB - F.Kep 2009
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 2/58
Sistem Perkemihan
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 5/58
Microscopic Anatomy and
Physiology
- Nephron basic functional unit
- Approximately 1million nephrons in each
kidney
- Nephrons play an important role in the
concentration and dilution of urine
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 6/58
Fungsi Ginjal?????
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 7/58
Fungsi ginjal :
- Ekskresi sisa dari metabolisme- Regulasi cairan tubuh dan mineral
- Memelihara keseimbangan asam basa
- Regulasi tekanan darah
- Regulasi keseimbangan elektrolit
- Sekresi hormon
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 8/58
Penyakit ginjal dibagi sesuai strukturnya :
- GLOMERULUS TUBULUS
- INTERSTITIUM PEMBULUH DARAH
Kerusakan 1 struktur dapat mengenai struktur yang
lain.
Stadium akhirnya menjadi GAGAL GINJAL KRONIK.
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 9/58
Gagal Ginjal Kronik ??????
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 10/58
Defenisi GGk (CKD)
Ketidakmampuan ginjal
mempertahankan keseimbangan
internal tubuh karena penurunan
fungsi ginjal yang bertahap diikuti
penumpukan sisa metabolismeprotein dan ketidak seimbangan cairan
dan elektrolit.
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 11/58
Penyebabnya??
a. Glomerulonefritis (GN)b. Penyakit ginjal herediter
c. Hipertensi
d. Urophaty obstruktif
e. Infeksi
f. Nefropati diabetik
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 13/58
Faktor resiko CKD
• Usia Tua
• Riwayat Keluarga
•
Etnik• Perokok
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 15/58
Klasifikasi GGK/CKD
Tahap Deskripsi GFR
1 Kerusakan ginjal dengan
GFR normal/ ↑
+90
2 Kerusakan ginjal GFR
ringan
60-89
3 GFR sedang 30-59
4 GFR berat 15-29
5 Gagal Ginjal <15
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 16/58
GAMBARAN KLINIS
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 17/58
PERUBAHAN KARDIOVASKULER
1. 50 –
65% kematian pada pasien gagal ginjal kronisakibat dari komplikasi kardiovaskuler.
2. Terjadi hipertensi akibat: (1) overload volume jantung, (2) stimulasi sistem renin-angiotensin, (3)peningkatan level dopamine beta-hydroxylase yangmenyebabkan vasokonstriksi, (4) tidak adanyaprostaglandin.
3. Overload volume jantung menyebabkan ventricularhyperthrophy & CHF (Congestive Heart Failure).
4. Gagal jantung dapat juga terjadi akibat darianemia, arteriovenous shunt, komplikasi penyakitarteri koroner, ketidakseimbangan elektrolit,asidosis, kalsifikasi myocard, kekurangan thiamin.
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 18/58
5. Arrhytmia terjadi karena hiperkalemia, asidosis,
hipermagnesemia, dan penurunan perfusikoroner.
6. Atherosklerosis terjadi karena: (1) metabolismeabnormal karbohidrat dan lipid, (2) gangguan
fibrinolisis yang menimbulkan mikroemboli, (3)hiperparatiroidism.
7. Kalsifikasi arterial pada terjadi pada tumit,dapat juga terjadi pada aorta, kaki, pelvis,
tangan, dan pergelangan tangan. Ini juga terjadipada katup mitral jantung.
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 19/58
Perubahan respiratori
1. Pulmonari edema karena overload cairan
2. Pleuritis akibat perikarditis
3. Asidosis menyebabkan peningkatanfrekuensi pernafasan karena paru-paru
berusaha mengeluarkan kelebihan ion
hidrogen.
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 20/58
Perubahan muskuloskeletal
1. Terjadi reabsorbsi tulang yang terlihat
pada pemeriksaan X- ray
2. 90% klien gagal ginjal kronis mengalamirenal osteodysthrophy. Kondisi ini
berkembang menyebabkan
osteomalacia, osteitis fibrosis,osteoporosis, atau osteosklerosis.
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 21/58
3. Perubahan pada muskuloskeletal terjadi
akibat hubungan timbal balik antara ginjal-tulang-parathyroid dan calcium-phosphat-
vitamin D. GFR yang menurun menyebabkan
penurunan ekskresi phosphat peningkatan
pengeluaran kalsium, dimana hal ini akan
merangsang pembentukan hormon
parathyroid yang akan memindahkan kalsium
dari tulang dan memfasilitasi pengeluaranphosphat.
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 22/58
4. Ginjal tidak dapat lagi mengubah vitamin D kedalam
bentuk aktifnya (1,25-dihydroxycholecalciferol), yang
mempengaruhi absorbsi calcium dari intestinal dan
kebalikannya memfasilitasi retensi phosphat.
Akibatnya kalsium dan phosphat di tulang berkurang
(demineralisasi), dan mengakibatkan banyakterdapat kalsium dan phosphat di darah.
5. Lama kelamaan kelenjar parathyroid tidak berespon
terhadap sistem feedback yang normal dan terus
memproduksi hormon parathyroid, yangmenyebabkan terjadinya renal osteodysthrophy.
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 23/58
6. Proses demineralisasi tulang menyebabkan
deposit kalsifikasi pada subkutaneus, vaskuler, jaringan viseral di seluruh tubuh.
Perkembangannya menyebabkan nyri sendi,
nyri tulang dan otot. Terjadi juga deformitas
tulang dan fraktur. Pada anak-anak terjadi
retardasi pertumbuhan. Kalsifikasi jaringan
fatal jika terjadi pada jaringan otak, pembuluh
koroner dan pulmonal.7. Klien juga mengeluh kram otot, karena
perunbahan osmolaritas cairan tubuh.
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 24/58
Perubahan intergumen
1. Pruritus akibat hiperparatirodism dan depositkalsium di kulit.
2. Kulit kering karena atrofi kelenjar keringat.
3. Perdarahan menyebabkan terjadi petekie, dan
purpura.
4. Kulit pucat karena anemia.
5. Akbat terdapat pigmen urochrome kulit berwarna
keabu-abuan.6. Rambut rapuh dan mudah rontok, kuku rapuh dan
tipis. Kuku bagian proksimal normal, distal kuku
berwarna coklat.
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 25/58
Perubahan neurologi
1. Neuropathy perifer dengan gejala kakiseperti terbakar, ketidakmampuan membuatposisi nyaman pada tungkai dan kaki(restless leg syndrome), perubahan gaya
berjalan, paraplegia. Penghantaran saraf berkurang, refleks tendon dalam berkurang.
2. Gangguan memori, sulit konsentrasi,
gangguan pengambilan keputusan, cemas,nystagmus, kejang, dysarthria, penurunankesadaran, gangguan saraf kranial(pendengaran & penglihatan).
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 26/58
Perubahan reproduksi
1. Gangguan menstruasi, amenore &
infertilitas.
2. Impotensi, atrofi testis,oligospermia, motilitas sperma
berkurang.
3. Penurunan libido.
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 27/58
Pemeriksaan Diagnostik
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 28/58
Pengkajian Keperawatan
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 29/58
Pengkajian Keperawatan
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 30/58
Masalah Perawatan Utama
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 31/58
Manajemen Keperawatan
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 32/58
Manajemen Konservatif
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 33/58
Dietary Guidelines
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 34/58
Dietary Guidelines
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 36/58
Proses apa yang terjadi???
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 37/58
- Osmosis - Movement fluid from an arean of < to> concentration of solutes.
- Diffusion - Movement of solutes (particle) froman area of > concentration area to < (remove urea,creatinin, uric acid and electrolytes from the blood
to dialystate bath) RBC, WBC, large plasma proteindo not go through.
- Ultrafiltration – water and fluid removed when
the pressure gradieny across the membane iscreated, by increase preasure in the bloodcompaterment & decrease preasure in thedialysate compartment.
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 38/58
TUJUAN TERAPI DIALISIS
1. Membuang produk akhir metabolisme
protein, seperti urea dan kreatinin dari
darah.
2. Mempertahankan konsentrasi normal
elektrolit serum
3. Mengkoreksi asidosis4. Membuang cairan berlebih dalam darah
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 39/58
Hemodialisa
Hemodialisa merupakan
suatu proses pemindahan
substansi yang ada
didalam darah melaluimembran semi permeabel
kedalam cairan dialisis
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 40/58
Indikasi Hemodialisa
1. Pericarditis
2. Fluid overload or pulmonary edema refractory to diuretics
3. Accelerated hypertension poorly responsive to
antihypertensive medications
4. Progressive uremic encephalopathy or neuropathy, with
signs such as confusion, asterixis, myoclonus, wrist or foot
drop, or, in severe, cases, seizures
5. A clinically significant bleeding diathesis attributable to
uremia
6. Persistent nausea and vomiting
7. Plasma creatinine concentration above 12 mg/dL (1060
μmol/L) or blood urea nitrogen (BUN) greater than 100
mg/dL (36 mmol/L)
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 41/58
Komplikasi Haemodialisa1. Kekurangan darah
2. Cairan dialisat terlalu panas3. Konsentrasi garam pada dialisat tidak sesuai
4. Penggumpalan darah
5. Hipotensi atau hipertensi
6. Aritmia
7. Emboli udara8. Perdarahansubdural, retroperitoneal, perikardial, dan intraokuler.
9. Restless leg syndrome
10. Reaksi pyrogenic.
11. Perdarahan gastrointestinal
12. Kram otot13. Infeksi hepatitis B, infeksi lokal akses vaskuler, bakteremia,
endokarditis.
14. Penurunan kesadaran
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 47/58
Peritoneal dialisis
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 48/58
Indikasi PD
1. GGA (dialisat peritoneal akut)
2. Gangguan keseimbangan cairan, elektrolit
atau asam basa
3. Intoksikasi obat atau bahan lain
4. GGK (dialisat peritoneal kronik)
5. Keadaan klinis lain di mana DP telah terbuktimanfaatnya
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 49/58
Konraindikasi PD
Kontraindikasi absolut: tidak ada
Kontraindikasi relatif:
- secara teknis akan mengalami kesulitan atau
memudahkan terjadinya komplikasi
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 50/58
1. Obesitas,
2. Perlengketan peritoneum,
3. Peritonitis lokal,
4. Trauma abdomen atau operasi,
5. Kelainan intraabdomen yang belumdiketahui sebabnya,
6. Luka bakar dinding abdomen yang cukup
luas terutama disertai infeksi atau
perawatan yang tidak adekuat
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 51/58
Keuntungan dan kerugian PDKeuntungan
- Pemasangan yang cepat
- Komplikasi sedikit
- Restriksi diet yang rendah
- Dapat dibawa kemana-mana
- Waktu pelatihan yangpendek
- Stress jantung yangrendah
- Dapat dilakukan padapenderita DM
Kerugian
- Infeksi peritonitis
- Kehilangan protein
- Tempat keluarnya
kateter- Gangguan gambaran
diri
- Hiperglikemi
- Pemasangan katetermelalui operasi
- Pembedahan berulangdi abdomen
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 52/58
Transplantasi
- Indikasi
- Indikasi Kontra
- Kesulitan:
1.Biaya
2.Donor dan Kecocokan
3.Immunosupresan
j k d i
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 53/58
Manajemen keperawatan pada pasien
setelah dan sebelum dialisis
- Berat badan sebelum dan sesudah
- Kaji tempat masuk sebelum dan sesudah
(bruit, thrill, infeksi)
- Obat-obatan sebelum dan sesudah
- Tanda-tanda vital sebelum dan sesudah
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 54/58
DIAGNOSA KEPERAWATAN1. Defisit volume cairan atau kelebihan volume
cairan b/d kerusakan fungsi renal
2. Perubahan nutrisi; kurang dari kebutuhantubuh b/d anoreksia, nausea, dan restriksi dietskunder terhadap gagal ginjal
3. Konstipasi b/d medikasi, pembatasan diet dancairan, penurunan aktivitas
4. Intoleransi aktivitas b/d anemia dan kerusakan
fungsi ginjal5. Resti kerusakan integritas kulit dgn faktor resiko
edema,kulit kering, pruritus
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 55/58
6. Resti koping keluarga tidak efektif
7. Defisit pengetahuan b/d proses penyakitdan perawatannya.
8. Kelebihan volume cairan atau kekurangan
volume cairan b/d fluid shifts antara darahdan dialisat
9. Resti infeksi b/d kateter peritoneal dan
instillasi dialisat10. Resti nyeri b/d instillasi dialisat
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 56/58
11. Tak efektif pola nafas b/d tekanan dialisat
12. Defisit pengetahuan b/d peritoneal dialisisdan efeknya.
13. Resti injuri b/d trauma pada tempat akses
vena hemodialisis14. Defisit pengetahuanb/d kebutuhan nutrisi
selama dialisis
15. Tak efektif koping individu b/d efekhemodialisis jangka panjang
5/17/2018 Askep GGK S1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ggk-s1 57/58
16. Tak efektif koping keluarga b/d perawatan
jangka panjang dan perawatan programndialisis di rumah
17. Defisit pengetahuan b/d transplantasi
ginjaldan program pengobatan18. Resti infeksi b/d terapi imunosupresif
19. Resti injuri b/d komplikasi postoperatif
20. Gangguan gambaran diri b/d medikasi danadanya transplantasi ginjal.
Recommended