28
Pengembangan dan menajemen produk baru

Pengembangan dan menajemen produk baru recover

Embed Size (px)

DESCRIPTION

marketing manajemen

Citation preview

Page 1: Pengembangan dan menajemen produk baru recover

Pengembangan dan menajemen produk baru

Page 2: Pengembangan dan menajemen produk baru recover

KENAPA PRODUK BARU ITU PENTING???

I. Karena Produk baru dirasa mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan dan keuntungan perusahaan

II. Serta dapat menggantikan produk-produk yang sudah kuno.

Page 4: Pengembangan dan menajemen produk baru recover

1. PENCIPTAAN IDE

Pencarian sistematis untuk ide produk baru termasuk sumber internal dan sumber eksternal seperti pelanggan, pesaing, distributor, pemasok, dan lain lain. Sumber ide internal, perusahaan dapat menemukan ide baru melalui riset dan dan pengembangan formal. Perushaan dapat memetik pikiran para eksekutif, peneliti, insinyur, staf manufaktur, dan tenaga penjualan. Beberapa perusahaan berhasil mengembangkan program “intraprenuerial” yang mendorong karyawan untuk memikirkan dan mengembangkan ide produk baru.

Ide produk baru juga dapat datang dari pelanggan. Perusahaan dapat menganalisis pertanyaan dan keluhan pelanggan untuk menemukan produk yang bekerja lebih baik untuk memecahkan masalah konsumen.

Page 5: Pengembangan dan menajemen produk baru recover

2. PENYARINGAN IDE

Tujuan dari tahap ini adalah mengurangi jumlah ide yang ada. Tahap pertama penyaringan ide adalah penyaringan ide, membantu untuk menemukan ide baik dan membuang ide buruk secepat mungkin.

Page 6: Pengembangan dan menajemen produk baru recover

3. PENGEMBANGAN DAN PENGUJIAN KONSEP

Konsep produk adalah versi detail dari ide produk baru yang dinyatakan dalam bahasa konsumen yang mempunyai arti.

“Pengujian konsep merupakan uji konsep produk baru dengan sekelompok konsumen sasaran untuk mengetahui apakah konsep tersebut mempunyai daya tarik yang kuat bagi konsumen. Konsep mungkin dipresentasikan kepada konsumen secara simbolik atau fisik.”

Page 7: Pengembangan dan menajemen produk baru recover

4. PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN

Tahap berikutnaya adalah pengembangan strategi

pemasaran, merancang strategi pemasaran awal untuk memperkenalkan produk ke pasar. Stertegi pemasaran terdapat tiga bagian, bagian pertama menggambarkan pasar sasaran, positioning produk yang direncanakan, dan tujuan penjualan, pangsa pasar, serta laba untuk beberapa tahun pertama.

Bagian kedua dari strategi pemasaran memberikan kerangka bagi harga produk yang direncanakan, distribusi, dan anggaran pemasaran tahun pertama.

Bagian ketiga adalah menjelaskan rencana jangka panjang penjualan, tujuan laba, dan strategi bauran pemasaran.

Page 8: Pengembangan dan menajemen produk baru recover

5. ANALISIS BISNIS

Setelah manajemen memutuskan konsep produk dan strategi pemasaran, manajemen dapat mengevaluasi daya tarik bisnis dari proposal tersebut. Analisis bisnis malibatkan peninjauan terhadap penjualan, biaya, dan proyeksi, laba bagi produk baru untuk mengetahui apakah factor-faktor ini memenuhi tujuan perusahaan.

Page 9: Pengembangan dan menajemen produk baru recover

6. PEMASARAN UJI

Bila produk berhasil melewati tahap konsep dan pengujian produk, tahap berikutnya adalah pemasaran uji , tahap ini dimana produk dan program pemasaran diperkenalkan pada lingkungan pasar yang lebih realistis. Pengujian ini memungkinkan perusahaan menguji produk dan seluruh program pemasaran seperti, strategi positioning, iklan, distribusi, penetapan harga, merek dan kemasan, serta tingkat anggaran.

Saat menggunakan pemasaran uji, perusahaan produk konsumen biasanya memilih satu dari tiga pendekatan, yaitu pengujian pasar standar, pengujian pasar yang terkendali, atau pengujian pasar yang disimulasikan.pengujian tersebut yaitu :

Page 10: Pengembangan dan menajemen produk baru recover

Pendekatan uji pemasaran

Pengujian Pasar Standar : Melalui pengujian ini, perusahaan memilih sedikit kota yang dapat mewakili, melakukan kampanye pemasaran penuh di kota itu, survey konsumen dan distributor, serta pengukuran lainnya untuk menilai performa produk. Hasilnya digunakan untuk memperkirakan penjualan dan laba secara nasional, mencari permasalahan potensial produk, dan memperbaiki program pemasaran.

Pengujian Pemasaran Yang Terkendali : Perusahaan riset bekerjasama dengan sekelompok toko, dalam pengawasan, yang setuju dengan produk baru dengan suatu imbalan

Pengujian Pasar yang Disimulasikan : Perusahaan dapat menunjukkan iklan dan promosi dari bermacam macam produk, mencakup produk baru yang sedang diuji, untuk konsumen contoh. Para peneliti mencatat berapa banyak konsumen yang membeli produk baru dan merk pesaing.

Page 11: Pengembangan dan menajemen produk baru recover

7. KOMERSIALISASI

Bila perusahaan melanjutkan dengan komersialisasi, pengenalan produk baru ke pasar, mereka akan menghadapi biaya yang tinggi. Perusahaan mungkin perlu membangun atau menyewa fasilitas manufaktur

Page 12: Pengembangan dan menajemen produk baru recover

BOONE & KURTZ (2.2006:57) MEMBEDAKAN EMPAT STRATEGI

PENGEMBANGAN PRODUK YAITU:

1.Strategi Pengembangan Pasar, berkosentrasi pada pencarian pasar-pasar baru bagi produk-produk yang sudah

ada. 2.Stategi Pengembangan Produk, mencoba memperkenalkan

produk-produk baru ke pasar-pasar yang sudah tetap atau sudah dikenal.

3.Strategi Penetrasi Pasar, berusaha meningkatkan penjualan produk-prosduk yang sudah ada pada pasar yang

sudah dikenal. 4.Strategi Diversifikasi Produk, memfokuskan pada

pengembangan produk-produk yang sama sekali baru untuk pasar yang baru.

Page 13: Pengembangan dan menajemen produk baru recover
Page 14: Pengembangan dan menajemen produk baru recover
Page 15: Pengembangan dan menajemen produk baru recover

Kategori Produk-produk Baru

Baru bagi dunia produk (New-to the –worl product), dapat disebut sebagai inovasi yang terhenti (discontinue innovations).Produk ini akan menciptakan suatu pasar yang baru secara keseluruhan

Lini produk baru (New-product-lines):Produk-produk ini belum pernah ditawarkan oleh perusahaan sebelumnya, disediakan untuk memasuki pasar yang sudah erbentuk.

Tambahan dari lini produk yang telah ada (Additions-to-existing product-lines):Kategori ini meliputi produk baru yang merupakan tambahan dari line produk yang sudah ada sebelumnya.

Peningkatan atau perbaikan produk yang telah ada (Improvements or revisions of existing products):Produk baru dan yang dapat berubah secara signifikan.

Memposisikan kembali produk-produk (Repositioning products) Produk dengan harga yang lebih murah(Lower-priced-

products):Kategori produk ini mengacu pada produk-produk yang memiliki kinerja serupa dengan merek yang bersaing dengan harga yang lebih rendah.

Page 16: Pengembangan dan menajemen produk baru recover
Page 17: Pengembangan dan menajemen produk baru recover
Page 18: Pengembangan dan menajemen produk baru recover
Page 19: Pengembangan dan menajemen produk baru recover
Page 20: Pengembangan dan menajemen produk baru recover
Page 21: Pengembangan dan menajemen produk baru recover

PENYEBARAN PRODUK BARU

Adapun definisi dari penyebaran inovasi menurut Rogers adalah sebagai proses dikomunikasikannya inovasi (ide baru) melalui saluran tertentu selamanya diantara para anggota sistem sosial.

Proses penyebaran (diffusion process) berhubungan dengan cara inovasi tersebar, yaitu cara inovasi berasimilasi dengan pasar. Lebih tepatnya, penyebaran adalah proses menyebarnya penerimaan inovasi tertentu oleh komunikasi kepada para anggota sistem sosial tertentu selama jangka waktu tertentu.

Page 22: Pengembangan dan menajemen produk baru recover

PROSES PENERIMAAN KONSUMEN

* Berani mengambil risikoRisiko menjadi faktor yang ditempatkan paling depan dalam memulai bisnis. Nana menerapkan hal ini dalam menjalani usahanya. Membawa 50 item lapTopper dalam pameran di Singapura, dengan harapan pasar menyukai produk baru ini, memberikan hasil yang tak terduga sebelumnya. Meski begitu, Nana tetap mengedepankan risiko, dan siap menerima jika ternyata produk tak menarik minat pasar. Nyatanya, orisinalitas dan kesiapan atas risiko justru membuat produk semakin laris dan mendapat pelanggan tetap dari satu kali pameran ini.* Intensitas waktuMerintis bisnis dengan produk baru dikenal pasar butuh perhatian khusus. Perlu satu tahun bagi Nana untuk memperkenalkan produk. Orisinalitas dan kemampuan pebisnis menangkap kebutuhan dan peluang pasar memang memegang peranan, hingga akhirnya permintaan lapTopper semakin tinggi. Kapasitas produksi pun bisa mencapai 2.000 item. Konsisten pada bisnis dari segi waktu dan komitmen menentukan keberhasilan bisnis.

Page 23: Pengembangan dan menajemen produk baru recover

PROSES PENERIMAAN KONSUMEN

• Fokus pada bisnis yang sedang dibangunKeterlibatan langsung pemilik dalam membangun bisnis menjadi kunci penting. Nana bersama suaminya fokus penuh, mulai dari pengenalan produk, menjual langsung di setiap pameran, hingga pada pengembangan produk kepada konsumen lebih besar, personal, maupun korporasi. Karyawan tetap dibutuhkan dalam kaitannya dengan produksi dan proses pengiriman barang. Namun terkait dengan manajemen bisnis, keuangan dan produk, pemilik perlu terjun langsung pada tahap pengembangan awal bisnis. 

• Aktif berpromosiMengikuti berbagai ajang promosi, seperti pameran atau bentuk kerjasama lainnya, sangat menunjang keberhasilan produk menjaring pasar. Pebisnis perlu mengambil risiko, meski dibutuhkan biaya tak sedikit untuk promosi. Nilai lebih dari produk orisinal adalah daya jual yang tinggi. Biaya tinggi yang dikeluarkan untuk promosi ke luar negeri, misalkan, adalah risiko yang harus ditempuh. Yakini bahwa produk dibutuhkan konsumen, dan mampu menarik minat pasar. 

Page 24: Pengembangan dan menajemen produk baru recover

PROSES PENENRIMAAN KONSUMEN

* Membangun trust dengan pelangganKepercayaan konsumen muncul dari bagaimana cara pebisnis membangun relasi. Hal utamanya terletak pada kepuasan atas produk tersebut, dan pelayanan dari pemilik usaha. Nana meyakini, pengiriman tepat waktu, dan pemilik selalu siap merespons permintaan kapan pun, menjadi kunci penting membangun kepercayaan. Pebisnis juga perlu memahami apa yang diinginkan pelanggan. Komunikasi yang baik juga menentukan bagaimana kepercayaan terbangun dengan relasi bisnis.

Page 25: Pengembangan dan menajemen produk baru recover

Lima karakteristik untuk penerimaan dan penyebaran produk baru

1. Kerumitan ( complexity ) : tingkat kesulitan yang teribat dalam pemahamandan penggunaan produk baru.Makin rumit produk tersebut ,makinlamban proses penyebaran nya.

2. Kesesuaian ( compatibility ) :tingkat diman suatu produk konsisten dengannilai yang ada dan pengetahuan tentang produk ,pengalaman masa lalu ,dankebutuhan saat ini.

3. Keuntungan Relatif ( relatif advantage ) : tingkat dimana produk tersebutdianggap lebih baik dari produk yang ada.

4. Pengamatan ( observability ) : tingkat diman manfaat atau hasil lainnya dari penggunasn produk dapat diamati oleh pihak lainnya dan dikonsumsikan ketarget konsumen .5. Dapat Dicoba ( trialability ) : tingkat dimana suatu produk dapat dicoba pada batas tertentu

Page 26: Pengembangan dan menajemen produk baru recover

DAUR HIDUP PRODUK (PRODUCT LIFE CYCLES)

MENYEDIAKAN INFORMASI UNTUK MENELUSURI DITERIMA NYA SUATU PRODUK DARI PENGENALAN SAMPAI BERAKHIR (MATI).

 EMPAT TAHAPAN DAUR HIDUP PRODUK:

1. TAHAP PENGENALAN (INTRODUCTORY-STAGE); TAHAP PE LUNCURAN PRODUK BARU DALAM SKALA PENUH KE PASAR.

2. TAHAP PERTUMBUHAN (GROWTH-STAGE);PENJUALAN TUMBUH PADA TINGKAT YANG CEPAT, BANYAK PESAING MEMASUKI PASAR DAN PERUSAHAAN BESAR MULAI MENGAMBIL ALIH SEJUMLAH PERUSAHAAN KECIL, KEUNTUNGAN MENINGKAT DENGAN CEPAT, PROMOSI MENGARAH PADA PERBEDAAN MEREK

Page 27: Pengembangan dan menajemen produk baru recover

PLC

3.TAHAP KEDEWASAAN (MATURITY-STAGE); TAHAP DI MANA PENJUALAN MENINGKAT DGN KECEPATAN YG MENURUN, PEMAKAI BARU TDK BERTAMBAH LAGI.

4.TAHAP MENURUN (DECLINE-STAGE); TAHAP DIMANA PENJU ALAN MULAI MENURUN DGN CEPAT KARENA PERUBAHAN SELERA KONSUMEN YG TURUN SECARA DRASTIS, TELAH HADIR PRODUK PENGGANTI YANG LEBIH BAIK.

Page 28: Pengembangan dan menajemen produk baru recover

Evolusi Pasar

Evolusi pasar merupakan proses paralel dari siklus hidup. Pada saat produk mencapai tahap matang, pasar mengalami lima tahap yang merupakan cerminan tahapan di siklus produk :

Kristalisasi pasar (Market Crystallization) – Tahap adanya permintaan laten dari pasar

Ekspansi Pasar (Market Expansion) – Mulai tumbuhnya produk pesaing dan konsumen semain sadar terhadap lini produk baru tersebut.

Fragmentasi pasar (Market Fragmentation) – Pasar mulai terbagi dalam beberapa subsegmen karena jumlah produk yang beredar di pasar semakin banyak

Konsolidasi pasar (Market Consolidation) – Banyak perusahaan mulai meninggalkan segemen tersebut karena ketatnya persaingan dan harga yang mulai jatuh serta tingkat keuntungan semakin menurun

Penghentian pasar (Market Termination) – Tidak ada permintaan dari pasar dan perusahaan menghentikan pembuatan produk tersebut.