14
STRATEGI PROSES Strategi proses (process strategy) atau strategi transformasi adalah sebuah pendekatan organisasi untuk mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa. Tujuan strategi proses adalah untuk menemukan suatu cara memproduksi barang dan jasa yang memenuhi persyaratan pelanggan dan spesifikasi produk yang berada dalam batasan biaya dan manajerial lain.

Strategi Proses Manajemen Operasional

  • Upload
    ikkaw

  • View
    350

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Strategi Proses Manajemen Operasional

STRATEGI PROSESStrategi proses (process strategy) atau strategi

transformasi adalah sebuah pendekatan organisasi untuk mengubah sumber daya menjadi barang dan

jasa. Tujuan strategi proses adalah untuk menemukan suatu cara memproduksi barang dan jasa yang

memenuhi persyaratan pelanggan dan spesifikasi produk yang berada dalam batasan biaya dan

manajerial lain.

Page 2: Strategi Proses Manajemen Operasional

EMPAT STRATEGI PROSES

1. Fokus pada Proses (Process Focus)

Sebuah fasilitas produksi yang diorganisasikan di sekitar proses-proses untuk memfasilitasi produksi bervolume rendah, tetapi keragamannya tinggi.

2. Fokus Berulang (Repetitive Focus)

Fokus berulang adalah proses produksi yang berorientasi pada produk yang menggunakan modul (bagian atau komponen yang telah dipersiapkan, yang sering berada dalam proses yang kontinu).

Manajemen Operasional – Strategi Proses – Kelompok II

A

Page 3: Strategi Proses Manajemen Operasional

3. Fokus pada Produk (Product Focus)

Fokus pada produk yaitu proses yang memiliki volume tinggi dan variasi yang rendah. Proses ini disebut juga proses kontinu, sebab mempunyai lintasan produksi yang panjang, dan kontinu.

4. Fokus Kustomisasi Massal (Mass Customization)

Kustomisasi massal merupakan pembuatan produk dan jasa yang dapat memenuhi keinginan pelanggan yang semakin unik secara cepat dan murah. Namun, kustomisasi massal bukan hanya mengenai keragaman produk, tetapi juga bagaimana secara ekonomis mengetahui apa yang diinginkan pelanggan dan kapan pelanggan menginginkannya dengan tepat

Manajemen Operasional – Strategi Proses – Kelompok II

Page 4: Strategi Proses Manajemen Operasional

1. Diagram Alir (Flow Diagram)

Suatu skema atau gambaran dari perpindahan bahan, produk atau orang.

2. Pemetaan Fungsi Waktu (Time Function Mapping)

Merupakan diagram alir, tetapi dengan ditambahkan waktu pada sumbu horizontalnya.

Manajemen Operasional – Strategi Proses – Kelompok II

PERANGKAT DESAIN PROSES

B

Page 5: Strategi Proses Manajemen Operasional

3. Pemetaan Aliran Nilai (Value Stream Mapping)

Satu variasi dari pemetaan fungsi waktu adalah pemetaan aliran nilai. Namun, pemetaan aliran nilai mengambil bentuk yang lebih lebar di mana nilai ditambahkan (dan tidak ditambahkan) pada keseluruhan proses produksi, termasuk rantai pasokan.

4. Diagram Proses (Process Diagram)

Diagram proses menggunakan simbol, waktu, dan jarak untuk mendapatkan cara yang objektif dan terstruktur untuk menganalisis dan mencatat berbagai aktivitas yang membentuk sebuah proses. Diagram ini memusatkan perhatian pada aktivitas penambahan nilai.

Manajemen Operasional – Strategi Proses – Kelompok II

Page 6: Strategi Proses Manajemen Operasional

5. Perencanaan Pelayanan (Service Planning)

Produk dengan tingkat pelayanan tinggi mungkin membutuhkan penggunaan teknik pemrosesan kelima. Perencanaan pelayanan merupakan teknik analisis proses yang memusatkan perhatian kepada pelanggan dan interaksi penyedia layanan dengan pelanggannya.

Manajemen Operasional – Strategi Proses – Kelompok II

Page 7: Strategi Proses Manajemen Operasional

Untuk memahami bagaimana manajer operasional mendesain proses jasa maka digunakan matriks proses desain dalam tabel berikut:

Manajemen Operasional – Strategi Proses – Kelompok II

DESAIN PROSES PADA SEKTOR JASAC

Degree of LabourDegree of Customization

Rendah Tinggi

Tinggi Mass Service Profesional Service

Rendah Service Factory Service Shop

Page 8: Strategi Proses Manajemen Operasional

PEMILIHAN PERALATAN DAN TEKNOLOGI

Hal paling penting yang dijadikan patokan dalam pemilihan peralatan dan teknologi adalah konsep fleksibelitas yaitu kemampuam untuk merespon dengan sedikit pengorbanan waktu, biaya, dan nilai konsumen. Hal ini dapat diartikan peralatan yang digunakan bersifat moduler dapat dipindahkan dan murah.

Manajemen Operasional – Strategi Proses – Kelompok II

D

Page 9: Strategi Proses Manajemen Operasional

Keuntungan:

a. Memberikan keunggulan kompetitif, misalnya mengembangan mesin atau teknik yang unik dalam proses-proses yang sudah solid

b. Dapat memenuhi keinginan konsumen

c. Dapat menghemat biaya dengan biaya yang lebih murah

d. Dapat meningkatkan mutu yang lebih baik

e. Modifikasi mesin dan peralatan memungkinkan lebih stabilnya proses produksi yang membutuhkan lebih sedikit penyesuaian, pemeliharaan, dan pelatihan operator.

Manajemen Operasional – Strategi Proses – Kelompok II

Page 10: Strategi Proses Manajemen Operasional

1. Teknologi Produksi

a. Teknologi Mesin

b. Automatic Identification Systems (AISs) dan RFID

c. Pengendalian Proses

d. Sistem Visi

e. Robot

f. Automated Storage and Retrieval Systems (ASRSs)

g. Automated Guided Vehicle (AGVs)

h. Flexible Manufacturing Systems (FMSs)

i. Computer Integrated Manufacturing (CIM)

Manajemen Operasional – Strategi Proses – Kelompok II

Page 11: Strategi Proses Manajemen Operasional

2. Teknologi di Sektor Jasa

Manajemen Operasional – Strategi Proses – Kelompok II

Industri Jasa ContohJasa Keuangan Kartu debit, transfer via ATM, transaksi saham via internetPendidikan Majalah elektronik, jurnal onlineLayanan umum Truk sampah otomatis, scanner bom, surat optikalRestoran Pesanan ke dapur via nirkabel, robot penjagaKomunikasi TV interaktif, Penerbitan elektronikHotel Sistem penguncian elektronik, pendaftaran elektronikPerdagangan grosir/ Eceran

Terminal POS, e-commerce, data dengan barcode komunikasi elektronik antara took dengan suplier

Transportasi Loket tol otomatis, sistem navigasi dipandu satelitKesehatan Sistem informasi kesehatan online, sistem pengawasan

pasien secara online

Penerbangan Perjalanan tanpa tiket, penjadwalan

Page 12: Strategi Proses Manajemen Operasional

Rekayasa ulang proses (Reengineering Process) adalah proses pemikiran kembali dan mendesain ulang bisnis secara radikal untuk membawa peningkatan kinerja secara dahsyat. Hal ini dilakukan karena kedinamisan yang ada dimana konsumen, teknologi, maupun bauran produk berubah.

Manajemen Operasional – Strategi Proses – Kelompok II

REKAYASA ULANG PROSESE

Page 13: Strategi Proses Manajemen Operasional

Banyak perusahaan menemukan kesempatan dalam proses produksi yang dapat mengurangi dampak negatif pada lingkungan. Kesempatan tersebut sangat beragam, mulai dari aktivitas yang dipandang oleh masyarakat sebagai suatu yang etis dan merupakan tanggung jawab sosial, hingga tindakan yang diatur secara hukum, seperti pencegahan polusi.

Aktivitas-aktivitas ini meliputi pemusatan perhatian pada permasalahan seperti penggunaan sumber daya yang efisien, pengurangan limbah produk sampingan, pengendalian buangan kendaraan, dan daur ulang.

Manajemen Operasional – Strategi Proses – Kelompok II

ETIKA DAN PROSES-PROSES RAMAH

LINGKUNGANF

Page 14: Strategi Proses Manajemen Operasional

TERIMA KASIH