4
SIMULASI PRODUK TABUNGAN DAN DEPOSITO AAAAASalah satu perbedaan yang prinsipil antara Bank Syariah dengan Bank Konvensional adalah pada tata cara/ketentuan pemberian imbalan. Bank konvensional memberikan imbalan dalam bentuk bunga sedangkan bank syariah memberikannya dalam bentuk bagi hasil. Dengan demikian, realisasi imbalan yang diterima Nasabah akan berbeda-beda setiap bulannya, tergantung dari pendapatan hasil investasi yang dilakukan Bank pada bulan yang bersangkutan. AAAAADi Baitulmaal Daarussalaam kami menghitung bagi hasil setiap bulan dengan menggunakan metode distribusi penghasilan dan saldo rata-rata masing-masing produk berdasarkan pendapatan yang diperoleh setiap bulan oleh Baitulmaal Daarussalaam dan nisbah yang ditentukan dan disepakati sebelumnya antara nasabah dan Baitulmaal. Nisbah (porsi) Bagi Hasil dan Distribusi Pendapatan Per 31 Desember 2007 Produk Saldo Rata- rata Pendapata n Nisbah Porsi Indikasi Hasil Nasabah BMD Nasabah BMD Tabungan 215.244.292 5.740.382 30 % 70 % 1.722.115 4.018.267 0.0080 Deposito 1 Bulan 18.000.000 480.045 35 % 65 % 168.015 312.030 0.0093 Deposito 3 Bulan 49.000.000 1.306.788 40 % 60 % 522.715 784.073 0.0106 Deposito 6 Bulan 30.700.000 818.743 45 % 55 % 368.435 450.308 0.0120 Deposito 12 Bulan 37.000.000 986.758 50 % 50 % 493.379 493.379 0.0133 Contoh Perhitungan : Dari tabel distribusi diatas maka dapat dihitung bagi hasil untuk masing-masing produk dengan melihat pada indikasi hasil, yaitu dengan rumus : BAGI HASIL = SALDO RATA-RATA X INDIKASI HASIL Misalkan : Tuan Arif mempunyai Tabungan Ummat dengan saldo rata-rata pada bulan bersangkutan adalah Rp. 15.000.000,- Tuan Bijak mempunyai Deposito Berjangka 3 Bulan sebesar Rp. 20.000.000,- Tuan Bagus mempunyai Deposito Berjangka 12 Bulan sebesar Rp. 30.000.000,- Maka berapa bagi hasil yang diperoleh pada bulan yang bersangkutan ? Jawab : Bagi Hasil Tuan Arif = Rp. 15.000.000,- x 0,0080 = Rp. 120.000,- Bagi Hasil Tuan Bijak = Rp. 20.000.000,- x 0,0106 = Rp. 212.000,- Bagi Hasil Tuan Bagus = Rp. 30.000.000,- x 0,0133 = Rp. 399.000,- (Catatan : Bagi Hasil setiap bulan selalu berubah tergantung pada pendapatan yang diperoleh) SIMULASI PRODUK PEMBIAYAAN 1. Pembiayaan Murabahah (Jual Beli) Perusahaan Penggilingan Padi “DEWI SRI”memerlukan Penggilingan Padi Baru seharga Rp. 5.000.000,-. Perusahaan ini memiliki langganan supplier mesin penggilingan yaitu UD. MITRA TANI. Perusahaan “DEWI SRI” mengajukan fasilitas MURABAHAH kepada Baitulmaal Daarussalaam.. Setelah Account Officer Baitulmaal Daarussalaam mereview laporan keuangan serta sumber pengembalian dari Perusahaan Penggilingan Padi “DEWI SRI”, maka disetujui permohonan Fasilitas Murabahah sebagai berikut : Harga Beli Barang dari Supplier Rp. 5.000.000,- Margin Baitulmaal Daarussalaam ( Margin setara 30% pa. effektif ) Rp. 1.500.000,- Harga Jual pada Perusahaan “DEWI SRI” Rp. 6.500.000,-

simulasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

cara perhitungan bunga

Citation preview

Page 1: simulasi

SIMULASI PRODUK TABUNGAN DAN DEPOSITOAAAAASalah satu perbedaan yang prinsipil antara Bank Syariah dengan Bank Konvensional adalah pada tata cara/ketentuan pemberian imbalan. Bank konvensional memberikan imbalan dalam bentuk bunga sedangkan bank syariah memberikannya dalam bentuk bagi hasil. Dengan demikian, realisasi imbalan yang diterima Nasabah akan berbeda-beda setiap bulannya, tergantung dari pendapatan hasil investasi yang dilakukan Bank pada bulan yang bersangkutan.AAAAADi Baitulmaal Daarussalaam kami menghitung bagi hasil setiap bulan dengan menggunakan metode distribusi penghasilan dan saldo rata-rata masing-masing produk berdasarkan pendapatan yang diperoleh setiap bulan oleh Baitulmaal Daarussalaam dan nisbah yang ditentukan dan disepakati sebelumnya antara nasabah dan Baitulmaal.

Nisbah (porsi) Bagi Hasil dan Distribusi Pendapatan Per 31 Desember 2007

Produk Saldo Rata-rata Pendapatan Nisbah Porsi Indikasi

HasilNasabah BMD Nasabah BMDTabungan 215.244.292 5.740.382 30 % 70 % 1.722.115 4.018.267 0.0080Deposito 1 Bulan 18.000.000 480.045 35 % 65 % 168.015 312.030 0.0093Deposito 3 Bulan 49.000.000 1.306.788 40 % 60 % 522.715 784.073 0.0106Deposito 6 Bulan 30.700.000 818.743 45 % 55 % 368.435 450.308 0.0120Deposito 12 Bulan 37.000.000 986.758 50 % 50 % 493.379 493.379 0.0133

Contoh Perhitungan :Dari tabel distribusi diatas maka dapat dihitung bagi hasil untuk masing-masing produk dengan melihat pada indikasi hasil, yaitu dengan rumus :

  BAGI HASIL = SALDO RATA-RATA X INDIKASI HASIL    Misalkan : Tuan Arif mempunyai Tabungan Ummat dengan saldo rata-rata pada bulan bersangkutan adalah Rp. 15.000.000,- Tuan Bijak mempunyai Deposito Berjangka 3 Bulan sebesar Rp. 20.000.000,-Tuan Bagus mempunyai Deposito Berjangka 12 Bulan sebesar Rp. 30.000.000,-Maka berapa bagi hasil yang diperoleh pada bulan yang bersangkutan ?Jawab :Bagi Hasil Tuan Arif = Rp. 15.000.000,- x 0,0080 = Rp. 120.000,-Bagi Hasil Tuan Bijak = Rp. 20.000.000,- x 0,0106 = Rp. 212.000,-Bagi Hasil Tuan Bagus = Rp. 30.000.000,- x 0,0133 = Rp. 399.000,-(Catatan : Bagi Hasil setiap bulan selalu berubah tergantung pada pendapatan yang diperoleh)

 

SIMULASI PRODUK PEMBIAYAAN1. Pembiayaan Murabahah (Jual Beli)Perusahaan Penggilingan Padi “DEWI SRI”memerlukan Penggilingan Padi Baru seharga Rp. 5.000.000,-. Perusahaan ini memiliki langganan supplier mesin penggilingan yaitu UD. MITRA TANI. Perusahaan “DEWI SRI” mengajukan fasilitas MURABAHAH kepada Baitulmaal Daarussalaam..Setelah Account Officer Baitulmaal Daarussalaam mereview laporan keuangan serta sumber pengembalian dari Perusahaan Penggilingan Padi “DEWI SRI”, maka disetujui permohonan Fasilitas Murabahah sebagai berikut :

Harga Beli Barang dari Supplier  Rp. 5.000.000,-Margin Baitulmaal Daarussalaam( Margin setara 30% pa. effektif ) Rp. 1.500.000,-

Harga Jual pada Perusahaan “DEWI SRI”( Harga Jual = Harga Beli + Margin ) Rp. 6.500.000,-

Biaya Administrasi Rp. 50.000,-Supplier yang ditunjuk UD. MITRA TANIJangka Waktu Pelunasan 12 bulanAngsuran/Bulan Rp. 541.700,-/bulan

2. Pembiayaan Jual Beli Salam

TOKO ROTI “MIROSO” memerlukan seragam karyawati dengan berbagai ukuran dari S sampai dengan XL. Untuk keperluan tersebut TOKO ROTI “MIROSO” mengajukan Fasilitas Pembiayaan kepada Baitulmaal dengan total biaya Rp. 3.000.000,-Setelah dilakukan survey usaha, maka disetujui Fasilitas Salam oleh Baitulmaal kepada TOKO ROTI “MIROSO” , dimana Baitulmaal melakukan :Akad Salam I antara Baitulmaal dan Penjahit “BULUH TAILOR” melalui pesanan sebagai berikut :

Page 2: simulasi

Nama Barang Pesanan  : Seragam KaryawatiJumlah : 20 stelWarna : MerahUkuran : 5 stel ukuran S, 5 stel ukuran M, 10 stel ukuran LJangka Waktu : 3 bulanTotal Biaya : Rp. 3.000.000,-

Setelah Penjahit “BULUH TAILOR” membuat pernyataan Surat Sanggup Mengerjakan Barang Pesanan, maka Baitulmaal menawarkan Fasilitas Salam kepada Nasabah yaitu TOKO ROTI “MIROSO” dengan fasilitas Salam sebagai berikut :Akad Salam II antara Baitulmaal dan Nasabah TOKO ROTI “MIROSO”, dimana nasabah memesan Barang dengan perincian sebagai berikut :

Nama Barang Pesanan  : Seragam KaryawatiJumlah : 20 stelWarna : Merah

Ukuran : 5 stel ukuran S, 5 stel ukuran M, 10 stel ukuran L

Jangka Waktu : 3 bulanPersyaratan Fasilitas Salam adalah sebagai berikut :

Harga Beli Barang dari Produsen : Rp. 3.000.000,-Harga Jual pada TOKO “MIROSO”(Harga Jual = Harga Beli + Margin) : Rp. 3.225.000,- 

Biaya Administrasi  : Rp. 30.000,-Jangka waktu pembuatan : 3 bulan setelah pemesananPelunasan : Tunai, setelah barang diterima

3. Pembiayaan Jual Beli Istishna’

Seorang Nasabah akan merenovasi rumah dengan melalui jasa Kontraktor PT. PASTI PUAS. Untuk keperluan tersebut Nasabah mengajukan Fasilitas Pembiayaan Istishna kepada Baitulmaal, dengan total biaya Rp. 10.000.000,-Setelah dilakukan survey dan analisa, maka disetujui Fasilitas Istishna' oleh Baitulmaal kepada Nasabah, dimana Baitulmaal melakukan : Akad Istishna' I antara Baitulmaal dan Kontraktor PT. PASTI PUAS melalui proyek sebagai berikut :

a. Nama Proyek  : Renovasi Rumahb. Lokasi dan Spesifikasi Proyek : Terlampirc. Lama Waktu Pengerjaan : 3 buland. Total Biaya : Rp. 10.000.000,-Setelah kontraktor membuat penyataan Surat Sanggup Mengerjakan Proyek, maka Baitulmaal menawarkan Fasilitas Ishtishna' kepada Nasabah dengan ketentuan sebagai berikut :Akad Istishna' II antara Baitulmaal dan Nasabah, melalui proyek sebagai berikut :a. Nama Proyek  : Renovasi Rumahb. Lokasi dan Spesifikasi Proyek : Terlampirc. Lama Waktu Pengerjaan : 3 buland. Total Biaya : Rp. 10.000.000,-Persyaratan Fasilitas Istishna' adalah sebagai berikut :

Harga Beli Proyek Renovasi rumah  : Rp. 10.000.000,- 

Harga Jual pada Nasabah(Harga Jual = Harga Beli + Margin)

: Rp. 16.000.000,-

Jangka Waktu Pengerjaan Proyek : 3 bulan sejak akad pembuatan proyek antara

Baitulmaal dan KontraktorJangka Waktu Angsuran Harga : 2 tahun setelah proyek selesai

Page 3: simulasi

JualBesarnya Angsuran/bulan : Rp. 666.700,-Biaya Administrasi : Rp. 100.000,-

4. Pembiayaan Ijarah Muntahiyyah Bit-tamlik (Sewa-Beli)

AAAAAAASeorang nasabah membutuhkan sepeda motor untuk berjualan seharga Rp. 6.000.000,-. Dia mengajukan pembiayaan pada Baitulmaal dengan sistem ijarah muntahia bit tamlik (sewa beli) dimana pada masa akhir sewa barang dibeli oleh nasabah. AAAAAAASetelah dilakukan survey dan analisa, maka disetujui Fasilitas Ijarah oleh Baitulmaal kepada Nasabah, dengan ketentuan sebagai berikut :Untuk itu Baitulmaal setelah dinilai layak, maka membelikan motor tersebut dan disewakan pada nasabah. Untuk itu setiap satu bulan sekali atau sesuai waktu yang ditentukan nasabah memberikan uang sewa pada Baitulmaal. Apabila pada akhirnya barang ingin dimiliki maka nasabah juga perlu untuk mengangsur motor tersebut selama jangka waktu tertentu dan angsuran sejumlah tertentu. Pada masa akhir sewa motor sah menjadi hak si nasabah.Penjelasan :AAAAAAAPembiayaan ini pada intinya adalah sewa menyewa dimana Baitulmaal bertindak sebagai yang menyewakan dan nasabah sebagai penyewa. Untuk itu selama barang masih dalam masa sewa maka pihak nasabah wajib untuk membayar uang sewa tersebut, sampai misalkan cicilan dinyatakan lunas dan barang sah menjadi milik si nasabah. 

5. Pembiayaan Bagi Hasil Mudharabah

UD. BUAH SEGAR pada musim mangga selama 4 bulan memerlukan dana untuk menambah modal usaha perdagangannya. Untuk keperluan tersebut UD. BUAH SEGAR mengajukan Fasilitas Pembiayaan kepada Baitulmaal dengan total kebutuhan dana Rp. 10.000.000,-Setelah dilakukan analisa keuangan, maka disetujui Fasilitas Mudharabah oleh Baitulmaal kepada UD. BUAH SEGAR, dengan persyaratan Fasilitas Mudharabah sebagai berikut :

Plafond  : Rp. 10.000.000,-Jangka Waktu : 4 bulanNisbah Bagi Hasil (berdasarkan Laba Bersih) : 40% untuk bank dan 60% untuk nasabah (UD.

BUAH SEGAR)Obyek Bagi Hasil : Laba BersihBiaya Administrasi : Rp. 1.00.000.-Pembayaran Bagi Hasil : Dilaksanakan setiap akhir bulanPengembalian Pokok : Akhir proyek / musim