28
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GAME SIMULASI BENCANA SEBUAH SIMULASI TEKNIK MITIGASI BENCANA MODERN BIDANG KEGIATAN : PKM - GT Diusulkan oleh : Akhmad Fakhoni Listiyan Dede A11.2011.05982 (2011) Wahyu Dwi Pranata A11.2011.05843 (2011) Lulyvia Qurnia Hafidzah D11.2011.01302 (2011)

GAME SIMULASI BENCANA SEBUAH SIMULASI TEKNIK MITIGASI BENCANA MODERN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Gagasan yang diajukan dalam program ini adalah simulasi bencana yang berbasis game. Di dalam game ini ada berbagai macam bencana yang dapat dimainkan oleh user, memberikan pembelajaran untuk dapat mempertahankan diri. Animasi – animasi yang ada di dalam game juga akan menunjukkan cara – cara menyelamatkan diri dari bencana. Teknologi yang digunakan berbasis gerakan. Apapun gerakan yang user lakukan, itu pula yang dilakukan oleh tokoh di dalam game, hal ini memiliki tujuan agar dapat melatih syaraf motorik user sehingga saat terjadi bencana yang sesungguhnya, user langsung melakukan apa yang sering dia lakukan saat memainkan game ini. Dengan adanya game ini, diharapkan segala lapisan masyarakat bisa melakukan simulasi bencana tanpa menunggu simulasi bencana yang diadakan oleh pemerintah.

Citation preview

Page 1: GAME SIMULASI BENCANA SEBUAH SIMULASI TEKNIK MITIGASI BENCANA MODERN

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

GAME SIMULASI BENCANA SEBUAH SIMULASI TEKNIK MITIGASI BENCANA MODERN

BIDANG KEGIATAN :

PKM - GT

Diusulkan oleh :

Akhmad Fakhoni Listiyan Dede A11.2011.05982 (2011)

Wahyu Dwi Pranata A11.2011.05843 (2011)

Lulyvia Qurnia Hafidzah D11.2011.01302 (2011)

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

SEMARANG

2013

Page 2: GAME SIMULASI BENCANA SEBUAH SIMULASI TEKNIK MITIGASI BENCANA MODERN

HALAMAN PENGESAHANPROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Game Simulasi Bencana Sebuah Simulasi Teknik Mitigasi Bencana Modern

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-AI (√)PKM-GT3. Bidang Ilmu : Teknologi3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Akhmad Fakhoni Listyan Dede b. NIM : A11.2011.05982 c. Jurusan : S1 Teknik Informatika d. Universitas/Institut/Politeknik : Dian Nuswantoro e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Kepodang 82 RT 01 RW VI Panjer

Kebumen, 083870234634 f. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Sari Wijayanti, M.Kom b. NIDN : 0617027701 c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : JL. Karangrejo Gg 1 No 11

RT 01 RW III , 085225632271

Semarang, 20 Maret 2013

Menyetujui,Kepala Program Studi, Ketua Pelaksana,

Heru Agus Santoso Akhmad Fakhoni L. DNIP. 0686. 11.1998.165 NIM. A11.2011.05982

Wakil Rektor III Bidang Dosen Pendamping,Kemahasiswaan,

Usman Sudibyo, Ssi, M,Kom Sari Wijayanti, M.KomNIP.0686.11.1996.100 NIDN. 0617027701

ii

Page 3: GAME SIMULASI BENCANA SEBUAH SIMULASI TEKNIK MITIGASI BENCANA MODERN

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, kami bisa menyelesaikan karya tulis tepat waktu. Karya kami yang berjudul Game Simulasi Bencana Merupakan Teknik Mitigasi Bencana Modern bertujuan membuat suatu model baru mitigasi bencana untuk memperkecil dampak dari suatu bencana yang akan terjadi. Banyak pengalaman yang sudah kami dapatkan bersama-sama untuk menyelesaikan karya tulis ini. Hal ini membuat kami semakin bersemangat untuk membuat karya-karya selanjutnya.

Kami sangat berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan karya tulis ini. terutama adalah Allah Subhanahu Wata’ala, teman-teman satu tim kami yang sangat solid, dan dosen pembimbing yang telah menyediakan waktunya disela-sela kesibukan yang ada.

Kami merasa sedih saat melihat seseorang menangis karena telah ditinggal mati oleh sanak keluarga ketika bencana terjadi, dimana ada seorang yang menjadi tulang punggung keluarga saat itu. Maka kami berupaya untuk membuat suatu gagasan untuk memperkecil kerugian yang diakibatkan oleh bencana yang terjadi, kerugian yang berupa kehilangan jiwa dan materi.

Pada karya tulis ini kami mencoba membuat sebuah teknik mitigasi bencana yang mudah dilakukan serta dengan biaya yang relatif lebih murah. Game ini kami harapkan dapat sangat membantu pemerintah untuk mengurangi kerugian akibat bencana alam yang terjadi, pada dasarnya ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak bencana namun kami mencoba memberikan pilihan yang lain.

Kami sadar bahwa tulisan ini perlu banyak penyempurnaan dari saran dan kritik pembaca, sehingga besar harapan kami untuk mendapatkan respon yang positif dari anda agar kami dapat memperbaiki lagi karya ini. jika anda mempunyai kritik dan saran, kami mohon dapat menghubungi kami.

Semarang, 20 Maret 2013

Penulis

iii

Page 4: GAME SIMULASI BENCANA SEBUAH SIMULASI TEKNIK MITIGASI BENCANA MODERN

DAFTAR ISIHalaman

LEMBAR JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI iv

DAFTAR TABEL DAN DAFTAR GAMBAR v

RINGKASAN vi

A. JUDUL..........................................................................................................1

B. LATAR BELAKANG MASALAH..............................................................1

C. TUJUAN DAN MANFAAT.........................................................................2

D. GAGASAN....................................................................................................2

E. SOLUSI YANG PERNAH DITAWARKAN...............................................3

F. SEBERAPA KONDISI DAPAT DIPERBAIKI...........................................4

G. PIHAK – PIHAK TERKAIT.........................................................................8

I. LANGKAH – LANGKAH STRATEGIS IMPLEMENTASI.......................9

J. PELUANG DAN TANTANGAN.................................................................9

K. KESIMPULAN.............................................................................................9

1. Gagasan yang Diajukan............................................................................9

2. Teknik Implementasi................................................................................9

3. Prediksi Hasil.........................................................................................10

L. DAFTAR PUSTAKA..................................................................................10

K. LAMPIRAN................................................................................................12

1. Biodata Ketua.........................................................................................12

2. Biodata Anggota 1.................................................................................12

3. Biodata Anggota 2.................................................................................13

4. Biodata Dosen Pendamping..................................................................13

DAFTAR TABEL

iv

Page 5: GAME SIMULASI BENCANA SEBUAH SIMULASI TEKNIK MITIGASI BENCANA MODERN

Halaman

A. Tabel 1 Spesifikasi Komputer................................................................8

DAFTAR GAMBAR

Halaman

A. Gambar 1 Linier Sequential ....................................................................5

B. Gambar 2 Teknologi Kinect ....................................................................5

C. Gambar 3 Alur Game...............................................................................6

RINGKASAN

v

Page 6: GAME SIMULASI BENCANA SEBUAH SIMULASI TEKNIK MITIGASI BENCANA MODERN

Indonesia termasuk salah satu Negara yang rawan terjadi bencana. Ditinjau dari segi geologis, indonesia terletak pada pertemuan 3 (tiga) lempeng yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Pasifik. Hal ini menyebabkan seringnya terjadi gempa tektonik. Indonesia juga terletak pada jalur Pasifik Ring of Fire, sehingga gunung berapi bertebaran dari Pulau Sumatera hingga ke NTT. Letusan gunung berapi menjadi bencana alam yang tak terelakkan lagi. Untuk mengantisipasi hal itu, pemerintah telah melakukan berbagai macam simulasi bencana. Namun hal itu berjalan kurang efektif baik dari segi biaya maupun jumlah orang yang mengikuti simulasi tersebut.

Gagasan yang diajukan dalam program ini adalah simulasi bencana yang berbasis game. Di dalam game ini ada berbagai macam bencana yang dapat dimainkan oleh user, memberikan pembelajaran untuk dapat mempertahankan diri. Animasi – animasi yang ada di dalam game juga akan menunjukkan cara – cara menyelamatkan diri dari bencana. Teknologi yang digunakan berbasis gerakan. Apapun gerakan yang user lakukan, itu pula yang dilakukan oleh tokoh di dalam game, hal ini memiliki tujuan agar dapat melatih syaraf motorik user sehingga saat terjadi bencana yang sesungguhnya, user langsung melakukan apa yang sering dia lakukan saat memainkan game ini. Dengan adanya game ini, diharapkan segala lapisan masyarakat bisa melakukan simulasi bencana tanpa menunggu simulasi bencana yang diadakan oleh pemerintah.

Program ini akan mencapai hasil maksimal jika pemerintah membuat suatu aturan regulasi bagi setiap perusahaan penjualan komputer untuk memasang secara built in pada setiap komputer yang ia jual. Selain itu, penyediaan hosting sebagai tempat untuk mengunduh game juga sangat diperlukan.

Tentunya dalam pengimplementasian game ini juga memiliki beberapa hambatan dan rintangan seperti bagaimana membuat game semenarik mungkin dengan kebutuhan resource komputer yang seminimal mungkin. Pemerintah perlu mengajak developer – developer di Indonesia untuk membuat dan mengembangkan game ini, sehingga ketahanan masyarakat akan bencana di Indonesia juga akan meningkat.

vi

Page 7: GAME SIMULASI BENCANA SEBUAH SIMULASI TEKNIK MITIGASI BENCANA MODERN

GAME SIMULASI BENCANA SEBUAH SIMULASI TEKNIK MITIGASI BENCANA MODERN

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Indonesia adalah negara yang rawan bencana jika dilihat dari aspek geografis, klimatologis dan demografis. Letak geografis indonesia di antara dua benua dan dua samudera yang strategis bukan hanya menyebabkan Indonesia mempunyai potensi yang bagus dalam perekonomian, namun juga rawan akan terjadinya bencana. Ditinjau dari segi geologis, indonesia terletak pada pertemuan 3 (tiga) lempeng yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Pasifik yang membuat Indonesia kaya akan mineral sekaligus mempunyai dinamika geologis sangat aktif yang mengakibatkan tingginya potensi bencana gempa bumi, tsunami dan gerakan tanah/longsor (Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana). Selain itu, Indonesia terletak pada jalur Pasifik Ring of Fire. Hal ini menyebabkan Indonesia memiliki gunung berapi dengan jumlah kurang lebih 240 buah, dimana hampir 70 di antaranya masih aktif dan sewaktu-waktu dapat meletus (http://bulletin.penataanruang.net). Sedangkan secara demografi, jumlah penduduk indonesia yang mencapai 237.641.326 dengan keberagaman suku, budaya, agama dan kondisi ekonomi dan politik menyebabkan Indonesia sangat kaya sekaligus berpotensi menjadi pemicu konflik akibat kemajemukannya tersebut (BNPB : Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana).

Menurut pernyataan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, bapak Sutopo Purwo Nugroho menyatakan bahwa setiap daerah itu memiliki karakteristik potensi bencana yang berbeda-beda. Misalnya jakarta yang dilanda banjir setiap tahunnya, Bogor dan Cianjur terjadi tanah longsor, Aceh dan sebagian Sumatera Utara pernah terjadi gempa dan tsunami pada tahun 2004 (inilah.com).

Sampai saat ini jumlah korban atau bencana masih terbilang tinggi. Selama hampir satu abad, tercatat sebanyak 17 bencana tsunami besar di Indonesia setelah kejadian tsunami besar Gunung Krakatau yang menewaskan sekitar 36.000 jiwa pada tahun 1883. Gempa dan tsunami besar yang terakhir adalah tsunami Aceh dan sebagian Sumatera Utara yang menewaskan kurang lebih 150.000 orang pada tahun 2004. Kemudian disusul gempa 2005 pada Pulau Nias dan sekitarnya yang menelan korban sekitar 1000 jiwa, serta gempa yang terjadi pada akhir 2006 yang menimpa Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah yang menelan korban sekitar 5000 jiwa dan bencana Gunung Merapi dan tsunami Mentawai pada akhir 2010 (http://bulletin.penataanruang.net).

1

Page 8: GAME SIMULASI BENCANA SEBUAH SIMULASI TEKNIK MITIGASI BENCANA MODERN

Tujuan dan Manfaat

Melihat potensi bencana di atas maka diperlukan suatu upaya pengurangan dampak bencana (mitigasi bencana) sebab bencana alam yang terjadi di indonesia ini sudah banyak menelan korban jiwa maupun harta benda setiap tahunnya. Melalui upaya mitigasi ini diharapkan resiko serta dampak dari bencana dapat dikurangi (Yuwono, 2008).

Penulisan ini memiliki tujuan untuk :1. Memaparkan kondisi kebencanaan yang ada di Indonesia secara umum. 2. Meminimalisir resiko serta dampak dari bencana yang akan terjadi3. Poin ini memiliki penjabaran diantaranya agar masyarakat sadar bahwa kita

ini tinggal di daerah rawan bencana, lalu mereka tahu tindakan-tindakan yang harus di lakukan pra bencana, bencana dan pasca bencana

4. Mengetahui langkah-langkah strategis apa yang dapat dilakukan untuk mengimplementasikan Game ini

5. Mengetahui peluang dan tantangan yang akan dihadapi dalam pengimplementasian game ini

6. Adapun manfaat yang dapat dicapai dari penulisan ini adalah :7. Memberikan masukkan kepada pemerintah untuk membuat tenik mitigasi

yang lebih efisien dan menyenangkan bagi anak-anak dan remaja.8. Memberikan dorongan kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap kondisi

kebencanaan dan dampaknya di Indonesia.

GAGASAN

Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan

Kondisi Alam

Telah dijelaskan bagaimana letak indonesia jika ditinjau dari aspek geografis. Hal ini menyebabkan Indonesia memiliki gunung berapi dengan jumlah kurang lebih 240 buah, dimana hampir 70 di antaranya masih aktif. Zona kegempaan dan gunung api aktif Circum Pasifik amat terkenal karena setiap gempa hebat atau tsunami dahsyat di kawasan itu dipastikan menelan korban jiwa manusia amat banyak. Sekitar 90% dari gempa bumi di dunia dan 80% dari gempa bumi terbesar di dunia terjadi di sepanjang Cincin Api (http://bulletin.penataanruang.net).

Kondisi Sosial Budaya Anak-anak dan Remaja

Sekarang ini, banyak sekali bermunculan game yang menyenangkan untuk dimainkan. Misalnya Call of Duty yang rilis pertama pada tahun 2010 sampai kini terus menjadi salah satu game terlaris dalam sejarah video game di dunia (tempo,2012). Disamping itu, menjamurnya warnet yang mencapai 10 ribu warnet pada tahun 2008 dan di perkirakan akan terus bertambah karena harga Telkom

2

Page 9: GAME SIMULASI BENCANA SEBUAH SIMULASI TEKNIK MITIGASI BENCANA MODERN

speedy yang terus turun sehingga banyak orang yang tertarik membuka warnet (detiknet,2008).

Dari pernyataan di atas, bisa kita simpulkan bahwa warnet merupakan tempat yang menyenangkan untuk bermain. Sampai saya dapati sebuah berita yang menyebutkan bahwa tujuh orang anak nekat mencuri dirumah kosong untuk bermain game online. AD(14), warga Cileunyi Bandung mengaku kecanduan main game online sejak Sekolah Dasar (detiknews). Dari berbagai jenis game yang ada di pasaran, ada beberapa yang mengandung unsur kekerasan dan bukan tidak mungkin mempengaruhi perilaku pribadi pemainnya. Contohnya seperti Call of Duty, Medal Of Honor dan Grand Theft Auto yang sarat dengan permainan tembak-menembak. Smackdown merupakan sebuah game yang menyajikan permainan gulat.

Melihat perkembangan teknologi yang kian canggih, maka dimungkinkan untuk membuat sebuah game untuk keperluan mitigasi bencana. Game ini bersifat edukatif bagi masyarakat, anak-anak dan remaja. Bukan seperti game-game yang telah disebutkan di atas.

Pengertian Game Edukasi

Teori permainan (game) pertama kali ditemukan oleh sekelompok ahli matematika pada tahun 1944. Teori itu dikemukakan oleh John Von Neumann dan Oskar Morgenstern yang menyatakan : permainan terdiri atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi bersaing dari dua sampai beberapa orang atau kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri atapun untuk meminimalkan kemenangan lawan. Peraturan-peraturan menentukan kemungkinan tindakan untuk setiap pemain, sejumlah keterangan diterima setiap pemain sebagai kemajuan bermain dan sejumlah kemenangan atau kekelahan dalam berbagai situasi (J. Von Neumann and O. Morgenstern, 1953).

Kemudian menurut Romi Satria Wahono (ilmukomputer.com, 2007) game merupakan aktifitas terstruktur atau semi terstruktur yang biasanya bertujuan untuk hiburan dan kadang dapat digunakan sebagai sarana pendidikan. Karakteristik game yang menyenangkan, memotivasi, membuat kecanduan dan kolaboratif membuat aktifitas ini digemari oleh banyak orang.

Solusi yang Pernah Ditawarkan

Pemerintah sudah membuat suatu kebijakan sebagai upaya penanggulangan bencana. Kebijakan penanggulangan bencana ini di bagi menjadi dua komponen umum yaitu :1. Kebijakan yang bersifat administratif.2. Kebijakan yang bersift teknis.

Kedua kebijakan ini saling mendukung dan saling terikat. Pembedaan sifat bertujuan untuk memperjelas maksud dan jenis kebijakan. Kebijakan administratif terdiri dari :1. Peraturan dan kelembagaan.2. Pengkajian resiko dan sistem peringatan dini.3. Pelatihan, pendidikan dan keterampilan.

3

Page 10: GAME SIMULASI BENCANA SEBUAH SIMULASI TEKNIK MITIGASI BENCANA MODERN

4. Pangurangan risiko dasar.5. Sistem kesiapsiagaan pemerintah.

Sedangkan kebijakan yang bersifat teknis diperoleh berdasarkan kajian dan peta risiko bencana.kebijakan teknis meliputi :1. Pencegahan dan mitigasi bencana.2. Kesiapsiagaan bencana.3. Tanggap darurat bencana.4. Pemulihan bencana.

Seberapa Kondisi Dapat Diperbaiki

Game Simulasi Bencana Untuk Pembelajaran Mitigasi Bencana

Meskipun pemerintah sudah melakukan berbagai upaya dalam penanggulangan bencana, namun data masih menunjukkan tingginya jumlah korban maupun kerugian materi yang diakibatkan oleh bencana. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi. Diantaranya adalah letak indonesia yang berada pada kawasan potensi tinggi bencana. selain itu, penduduk indonesia yang mencapai 237.641.326 orang membuat pemerintah tidak dapat memberikan simulasi atau pemahaman akan bahaya bencana kepada setiap warganya.

Metode Pengembangan Perangkat Lunak dengan model linier sequentialMetode pengembangan perangkat lunak yang dipakai adalah metode linier

sequential, yaitu metode pengembangan perangkat lunak dengan pendekatan sekuensial dengan cakupan aktivitas:a. Rekayasa sistem dan Analisis (Sistem Engineering)

Karena perangkat lunak adalah bagian dari sistem yang lebih besar, pekerjaan dimulai dari pembentukan kebutuhan-kebutuhan untuk seluruh elemen sistem dan kemudian memilah mana yang untuk pengembangan perangkat lunak. Hal ini penting, ketika perangkat lunak harus berkomunikasi dengan hardware, orang dan basis data.

b. Analisis kebutuhan perangkat lunak (Analysis)Pengumpulan kebutuhan dengan fokus pada perangkat lunak, yang

meliputi: Domain informasi, fungsi yang dibutuhkan, unjuk kerja/performansi dan antarmuka. Hasilnya harus didokumentasi dan direview ke pelanggan.

c. Perancangan (Design)Ada 4 atribut untuk program yaitu : Struktur Data, Arsitektur perangkat

lunak, Prosedur detil dan Karakteristik Antarmuka. Proses desain mengubah kebutuhan-kebutuhan menjadi bentuk karakteristik yang dimengerti perangkat lunak sebelum dimulai penulisan program.

d. Pembuatan kode (Coding)Penterjemahan perancangan ke bentuk yang dapat dimengerti oleh

mesin, dengan menggunakan bahasa pemrograman.e. Pengujian (Testing)

Setelah kode program selesai testing dapat dilakukan. Testing memfokuskan pada logika internal dari perangkat lunak, fungsi eksternal dan mencari segala kemungkinan kesalahan dan memriksa apakah sesuai dengan hasil yang diinginkan.

4

Page 11: GAME SIMULASI BENCANA SEBUAH SIMULASI TEKNIK MITIGASI BENCANA MODERN

f. Pemeliharaan (Maintenance)Merupakan bagian paling akhir dari siklus pengembangan dan

dilakukan setelah perangkat lunak dipergunakan.

Gambar 1. Linier Sequential

Konsep Game Simulasi Bencana

Untuk konsep permainan, kami menerapkan Kinect sebagai basis permainan kami. User akan diajak untuk ikut melakukan gerakan yang diperlukan oleh tokoh di dalam game untuk berlindung dari bencana. Misalnya saja mengangkat kedua tangan di kepala, menunduk, tiarap, dan gerakan – gerakan lain yang bisa membuat tokoh bertahan hidup. Namun untuk langkah yang berpindah tempat, user perlu menunjuk suatu titik di layar agar tokoh di dalam game bisa menuju ke titik yang ditunjuk.

Gambar 2. Teknologi Kinect

5

Page 12: GAME SIMULASI BENCANA SEBUAH SIMULASI TEKNIK MITIGASI BENCANA MODERN

Tidak

Ya

Gambar 3. Alur Game

6

Game Dimulai!

Gempa

Tsunami

Gunung Meletus

Banjir Banda

Kebakaran

Angin Topan

Mudah Sedang Sulit

Mulai

Input menu pilih game

Input Tingkat Kesulitan

Game Selesai

Ya

Tidak

Ya

Gagal

Sukses

Page 13: GAME SIMULASI BENCANA SEBUAH SIMULASI TEKNIK MITIGASI BENCANA MODERN

Untuk game yang akan dibahas kali ini, terdiri dari beberapa part1. Pembukaan2. Pemilihan jenis bencana dan tempat terjadinya bencana3. Simulasi bencana yang sesungguhnya

PembukaanPada saat pembukaan, akan dihadirkan animasi berbagai macam

bencana yang ada di Indonesia. Ada gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir bandang, kebakaran, angin topan. Dengan pembukaan yang demikian, diharapkan para user bisa dengan mudah mengenali berbagai macam bencana alam.

Pemilihan Jenis BencanaSeperti yang telah dijelaskan di pembukaan. Untuk jenis – jenis bencana

yang kita ambil adalah gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir bandang, kebakaran, angin topan.

a. Gempa BumiLatar yang digunakan untuk jenis bencana ini adalah gedung

bertingkat 10. User dapat memilih 3 tingkat kesulitan, mudah, sedang, dan sulit. Untuk tingkat mudah, user akan ditempatkan secara acak di geduung tingkat 1 – 3. Untuk tingkat sedang, user akan ditempatkan secara acak antara lantai 4 – 6. Dan yang terakhir untuk tingkat sulit, user akan ditempatkan secara acak di lantai 7 – 10. Tentu saja semakin tinggi tingkat bangunannya, semakin sulit bagi user untuk menyelamatkan diri.

b. TsunamiLatar yang digunakan adalah rumah penduduk di tepi pantai. Pada

awalnya user akan diminta untuk melakukan quest memancing. Setelah itu, akan muncul gempa bumi tektonik, yang disertai dengan surutnya air laut, sehingga ikan – ikan juga bertebaran. Di sini user akan diminta untuk jeli mengenali tanda – tanda tsunami. Dia akan diminta memilih 2 pilihan, mengambil ikan, atau lari.

c. Gunung meletusUntuk gunung meletus, latar yang digunakan adalah lereng

gunung yang bersejarah di Indonesia, yaitu gunung krakatau. User akan menjadi salah satu penduduk lereng gunung. Untuk alur gamenya, pada awalnya user akan berada di dalam rumah.Kemudian akan terjadi gempa vulkanik. Di sini user akan belajar bagaimana cara berlindung dari gempa vulkanik, cara berlindung dari wedhus gembel, dan juga cara menghindari aliran lava pijar.

d. Banjir bandangLatar yang di gunakan adalah rumah di bantaran sungai. Tiba

– tiba terjadi banjir bandang. User akan terhanyut. Setelah itu dia akan diminta untuk mempertahankan dirinya agar tidak tenggelam dan tetap bertahan hidup.

e. KebakaranHampir sama dengan gempa bumi. Kebakaran juga agan

mengambil latar tempat di gedung bertingkat 10. Di sini juga akan ada

7

Page 14: GAME SIMULASI BENCANA SEBUAH SIMULASI TEKNIK MITIGASI BENCANA MODERN

tiga tingkat kesulitan, mudah, medium, dan sulit. Untuk penempatan user juga sama seperti gempa bumi. Hanya saja di bagian kebakaran ini, user akan diminta melakukan hal – hal yang harus dilakukan untuk survive dari api yang mengelilinginya. Bisa menerabas, berlari melalui tangga, maupun tetap diam di dalam gedung sambil menunggu tim penyelamat datang. Tentu saja dalam diamnya ini dia juga harus memperhatikan beberapa parameter seperti nafas, stamina untuk melarikan diri, dan sebagainya.

f. Angin topanLatar untuk angin topan adalah di tengah kota yang padat. Orang –

orang akan panik dan berhamburan keluar rumah untuk melarikan diri. Di sini user akan diuji bagaimana dia mengambil langkah di tengah kepanikan banyak orang, bagaimana dia bisa mengambil langkah–langkah yang tepat untuk berlindung dari angin topan.

Tabel 1. Spesifikasi KomputerNo Komponen Kondisi Minimum1 Operating System Ubuntu 12.04 dan turunannya

Windows 72 Processor Minimum Core i33 Memory Minimum 2GB4 LCD 14 inchi5 Sensor Kinect 1 buah

Pihak-pihak yang Terkait

Sebuah bencana itu tidak akan dapat dihindari karena sebuah bencana adalah suatu siklus. Dalam menyikapi sebuah bencana kita hanya bisa meminimalisir dampak yang ditimbulkannya. Dengan melakukan langkah-langkah mitigasi dan sebagainya. Untuk mewujudkan suatu game simulasi bencana dan sistem implementasinya di perlukan dukungan dari berbagai pihak, antara lain :a. BNPB -> menyediakan data bencana nasional, sebagai media penjembatan

antara pihak swasta dan masyarakat, membantu sosialisasi program agar berjalan dengan lancer.

b. BPBD -> penyedia data bencana daerah, membantu sosialisasi program agar berjalan dengan lancer.

c. LIPI -> sebagai peneliti dalam hal geologi dan kebencanaan, memberikan data dan informasi terkait bencana serta memberikan sumbangsih pemikiran.

d. Peneliti -> membantu menyediakan data dan informasi mengenai bencana serta memberikan sumbangsih pemikiran.

e. Tim Developer -> sebagai pihak yang membuat game, mereka bekerja berdasarkan konsep yang jelas.

f. Investor -> sebagai pemilik modal jika memang diperlukan peran dari pihak luar terkait sumber keuangan untuk proyek ini.

g. Media massa -> membantu dalam proses sosialisasi program.h. Masyarakat -> sebagai objek sekaligus subjek dalam program game simulasi

ini.

8

Page 15: GAME SIMULASI BENCANA SEBUAH SIMULASI TEKNIK MITIGASI BENCANA MODERN

Langkah – langkah Strategis Implementasi

Untuk mengimplementasikan suatu teknik mitigasi modern menggunakan Game diperlukan strategi-strategi khusus agar Program ini dapat berjalan sesuai dengan harapan, antara lain :1. Membuat infrastruktur, yaitu dengan membangun pusat simulasi game

disetiap kecamatan2. Membuat media Sosialisasi : sosialisasi dilakukan melalui beberapa media

diantaranya adalah melalui media elektronik dan media cetak. Atau dengan langsung melakukan penyuluhan kepada masyarakat.

Peluang dan Tantangan dalam Mengaplikasikan Game Simulasi Bencana

Adapun peluang yang bisa didapat dari program ini adalah :1. Proses edukasi tentang bencana kepada masyarakat berjalan lebih cepat2. Memberikan muatan edukatif dalam game yang dimainkan anak-anak3. Memperkecil kerugian yang diakibatkan oleh bencana.

Dan tantangan yang akan dihadapi dalam menerapkan program ini adalah ;1. Dibutuhkan uji coba secara mendalam mengenai sistem, aplikasi game agar

mendapatkan hasil seperti apa yang diinginkan2. Dibutuhkan kerjasama lintas bidang dari berbagai pihak dalam pembuatan

sistem maupun game simulasinya3. Dibutuhkan investasi yang besar diawal untuk menjalankan program ini,

seperti membangun infrastruktur dll.

KESIMPULAN

Gagasan yang Diajukan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa game simulasi bencana adalah game simulasi yang isinya merupakan berbagai macam bencana alam yang ada di Indonesia. Setiap pemain diharuskan untuk melakukan tindakan – tindakan yang diperlukan saat terjadi bencana. Selain itu, akan ada juga animasi – animasi di dalam game yang menunjukkan cara menyelamatkan diri yang baik. Pemerintah tidak perlu lagi mengalokasikan dana untuk mengadakan simulasi bencana sesungguhnya yang memerlukan banyak orang, dan tidak bisa dilakukan secara terus menerus. Dengan adanya game ini, diharapkan semua lapisan masyarakat bisa belajar dan berlatih kapanpun dan dimanapun tentang apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana tanpa menunggu kegiatan mitigasi bencana dari pemerintah, sehingga bisa mengurangi korban dari bencana yang sesungguhnya.

Teknik Implementasi

Dalam proses implementasi, dibutuhkan suatu teknik – teknik. Teknik yang diberikan pada gagasan ini memerlukan peran serta dari berbagai pihak yang bisa menyediakan game, seperti: pemilik warnet, pemilik hosting yang

9

Page 16: GAME SIMULASI BENCANA SEBUAH SIMULASI TEKNIK MITIGASI BENCANA MODERN

menyediakan tempat bagi game agar mudah diunduh, penjual laptop dan juga tempat perbaikan computer agar bisa langsung memasangkan game ke computer. Selain itu, pembuatan game yang bisa berjalan di berbagai macam sistem operasi juga akan mempercepat sosialisasi game tersebut.

Prediksi Hasil

Pendekatan simulasi bencana dengan game ini memiliki prospek yang sangat besar untuk diimplementasikan dan disosialisasikan. Hal ini tentu saja dibuktikan bahwa nyaris semua kalangan anak – anak dan remaja menyukai game. Tak jarang juga orang – orang yang sudah dewasa masih menyukai game. Dengan semakin banyaknya orang yang bermain game ini, diharapkan dapat meningkatkan ketahanan terhadap bencana yang ditandai dengan sedikitnya korban yang diakibatkan oleh bencana alam.

DAFTAR PUSTAKA

Fadillah, taruna. 2011. Mitigasi Bencana Gempa Bumi di Sekitar Sesar Lembang. Bandung.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2012. Pedoman Umum Pengkajian Resiko Bencana.

Sadisun, Imam A. 2007. Presentasi Peta Rencana Bencana : Suatu Informasi Fundamental dalam Program Pengurangan Risiko Bencana. Bandung.

Tim Agate Academy. 2012. Membuat Game J2ME untuk Pemula. Bandung.

Ario, Yuwono. 2008. Pengembangan Model Mitigasi Bencana Melalui Pengaturan Penggunaan Lahan dan Kaitannya Terhadap Tata Ruang. Semarang.

Neuman, von J. And O. Morgenstern. 1953. Theory of Game and Economic Behavior. New Jersey : Princeton University Press.

http://bpa.atech.edu/team3/pictures/kinect-sports-.jpg diakses pada 22 Maret 2013.

Ilmu komputer.com diakses pada 18 Maret 2013.

http://bulletin.penataanruang.net/index.asp?mod=_fullart&idart=329 diakses pada 20 Februari 2013.

http://nasional.inilah.com/read/detail/1840705/inilah-tren-bencana-alam-2012#.UUnmWzePwvY diakses pada 21 Februari 2013.

http://nasional.inilah.com/read/detail/1840705/inilah-tren-bencana-alam-2012#.UUsS3zePwvY diakses pada 23 Februari 2013.

10

Page 17: GAME SIMULASI BENCANA SEBUAH SIMULASI TEKNIK MITIGASI BENCANA MODERN

http://www.tempo.co/read/news/2012/11/11/072441019/Main-Game-Call-of-Duty-Bisa-Live-di-YouTube diakses pada 23 Februari 2013.

http://inet.detik.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/01/tgl/28/time/121133/idnews/885338/idkanal/319 diakses pada 23 Februari 2013.

http://news.detik.com/bandung/read/2013/01/20/223234/2147767/486/duh-7-abg-nekat-mencuri-untuk-main-game-online diakses pada 23 Februari 2013.

http://bukurobek.blogspot.com/2011/04/metodologi-pengembangan-perangkat-lunak.html diakses pada 18 Maret 2013.

11

Page 18: GAME SIMULASI BENCANA SEBUAH SIMULASI TEKNIK MITIGASI BENCANA MODERN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Ketua Pelaksana Kegiatan

1. Nama Lengkap2. NIM3. Jurusan/ Angkatan4. Universitas5. Jenis Kelamin6. Alamat/ No Telp

::::::

Akhmad Fakhoni Listiyan DedeA11.2011.05982Teknik Informatika/ 2011Dian NuswantoroLaki – lakiJalan Kepodang 82 Panjer Kebumen 083870234634

Ketua Pelaksana,

Akhmad Fakhoni L. D.A11.2011.05982

Anggota 1

1. Nama Lengkap2. NIM3. Jurusan/ Angkatan4. Universitas5. Jenis Kelamin6. Alamat/ No Telp

::::::

Wahyu Dwi Pranata A11.2011.05843Teknik Informatika/ 2011Dian NuswantoroLaki – lakiKelurahan kuripan rt 06 rw 19 kec. purwodadi kab. Grobogan, 085740208904

Anggota 1,

Wahyu Dwi Pranata A11.2011.05843

12

Page 19: GAME SIMULASI BENCANA SEBUAH SIMULASI TEKNIK MITIGASI BENCANA MODERN

Anggota 2

1. Nama Lengkap2. NIM3. Jurusan/ Angkatan4. Universitas5. Jenis Kelamin6. Alamat/ No Telp

::::::

Lulyvia Qurnia HafidzahD11.2011.01302Kesehatan Masyarakat/ 2011Dian NuswantoroPerempuanKelurahan kuripan rt 06 rw 19 kec. purwodadi kab. Grobogan, 085740208904

Anggota 2,

Lulyvia Qurnia HafidzahA11.2011.05843

Dosen Pendamping1. Nama Lengkap : Sari Wijayanti M.Kom2. NIDN : 06170277013. Alamat dan No HP : JL. Karangrejo Gg 1 No 11 RT 01

RW III, 0852256322714. Email : [email protected]. Jabatan : Lektor

Dosen Pendamping,

Sari Wijayanti M.KomNIDN : 0617027701

13