22
Nama:Rahmat Hidayat Kelas:Malam Semester:6

SIMULASI SISTEM

Embed Size (px)

Citation preview

Nama:Rahmat Hidayat Kelas:Malam Semester:6

Pengertian Simulasi Simulasi adalah proses implementasi model menjadi program komputer (software) atau rangkaian elektronik dan mengeksekusi software, tersebut sedemikian rupa sehingga perilakunya menirukan atau menyerupai sistem nyata (realitas) tertentu untuk tujuan mempelajari perilaku (behaviour) sistem, pelatihan (training), atau permainan {gaming) yang melibatkan sistem nyata (realitas). Jadi, simulasi adalah proses merancang model dari suatu sistem yang sebenarnya, mengadakan percobaan-percobaan terhadap model tersebut dan mengevaluasi hasil percobaan tersebut.

Jenis-jenis Simulasi

Berdasarkan perangkat keras yang digunakan, maka ada 3 (tiga) jenis simulasi, yaitu: simulasi analog adalah simulasi yang implementasinya menggunakan rangkaian elektronika analog, seperti opamp (operctional amplifier) untuk integrasi, pembanding, pembalik, penjumlah, dan lain-lain simulasi digital adalah simulasi yang mana implementasinya menggunakan komputer digital.

simulasi hybrid adalah simulasi yang mana implementasinya menggunakan gabungan rangkaian elektronika analog dan komputer digital.

Proses Umum Simulasi Kejadian Diskret Pada simulasi kejadian diskret (DES-Discrete Event Siimdation), pemodelansuatu sistem yang melibatkan vvaktu menggunakan suatu representasi dimana variabel keadaan berubah mendadak pada titik vvaktu terpisah. Keadaan dapat berubah hanya pada sejumlah tertentu (countable) titik vvaktu

berikut memperlihatkan diagram alir (flowchart) proses umum simulasi kejadian diskret

Proses Umum Simulasi Dinamis Kontinu Sistem kontinu adalah sistem di mana keadaan (state)-nya berubah secarakontinu terhadap waktu. Sistem kontinu yang dinamis dapat diwakili oleh persamaan diferensial.

Gambar 4-2. Kurva yang mewakili sistem kontinu

Bahasa Komputer untuk Simulasi Ada 2 (dua) cara mengimplementasi program (software) simulasi. vaitu denganmenggunakan bahasa pemrograman pada umunmya. kedua dengan

menggunakan paket software yang khusus untuk aplikasi simulasi.

Bahasa Komputer C dan C+ + Bahasa komputer C diciptakan oleh Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritche

pada tahun 1972 di Laboratorium Bell AT & T. Bahasa ini menggabungkan kemampuan pengendalian mesin dalam aras rendah dan struktur data serta struktur kendali yang beraras tinggi. Bahasa komputer C digunakan antara lain untuk menyusun sistem operasi UNIX dan LINUX.

Matlab/Simulink Karena dalam buku ini implementasi simulasi menggunakan bahasa

pemrograman C. sebagai pengenalan tidak akan dibahas tentang Matlab/ Simulink secara rinei. Sudah disinggung pada subbab sebelumnya, bahwa Matlab/Simulink merupakan salah satu bahasa komputer yang banvak digunakan untuk pemodelan dan simulasi sistem dinamis.

Beberapa ciri (feature) Simulink, antara lain menyediakan fasilitas siinulasi:linear, nonlinear, waktu diskret, waktu kontinu, siso (skalar), mimo (vektor), multirate, dan model hirarki. Simulink menyediakan pustaka blok, seperti: sumber (source), suniur (sink), diskret, linear: nonlinear, sambungan (connection), dan tambahan (extra).

Gambar 4-6 di bawah memperlihatkan proses perancangan, pemodelan dan simulasi sistem dalam lingkungan Matlab/Simulink.

Real Time Executive untuk Simulasi implenientasi program simulasi, terutama simulasi waktu-nyata (real-time).menuntut bahwa masukan dan hasil keluaran simulasi terjadi padawaktu nyata sesuai dengan yang diharapkan, tidak terlalu lambat dan juga tidak terlalu eepat. Untuk simulasi sistem dinamis yang besar dan komplek, seperti simulasi pesawat terbang, ada banyak modul subsistem yang harus disimulasikan.

Distribusi Probabilitas dalam SimulasiSistem Diskret Distribusi probabilitas banyak digunakan dalam simulasi sistem diskretkumulatif.

terutama dalam simulasi sistem antrian (queueing system). Distribusi probabilitas dapat dijelaskan melalui fungsi kepadatan atau fungsi distribusi

Distribusi Poisson Situasi yang paling sering terjadi adalah di mana kedatangan dapat dikatakan

acak. Artinya kedatangan dapat terjadi kapan saja, setiap saat, daa pembatasan hanyalah bahwa waktu antarkedatangan rata-rata diketahui Dapat pula dikatakan, bahwa antarsatu kedatangan dengan kedatangaa berikutnya tidak saling bergantungan.

Probabilitas bahwa suatu kedatangan terjadi pada selang At sebanding

terhadap At. Bila X adalah kedatangan rata-rata per satuan waktu, maka probabilitas kedatangan pada selang At adalah X At. Dengan asumsi ini,, dapat ditunjukkan bahwa distribusi dari waktu antarkedatangan adalah eksponensial. Fungsi dari waktu antarkedatangan diberikan oleh:

Distribusi Eksponensial fungsi kepadatan probabilitas dari suatu distribusi eksponensial diberikan oleh:

Distribusi Erlang distribusi yang dinamakan sesuai penemunya, yaitu A.K. tahun 1918. Erlangmempelajari tentang sistem pemakaian

Distribusi Hiper-Eksponensial Distribusi ini cocok untuk sekumpulan data dengan koefisien variasi lehih Misalnya ada 2 (dua) tahap pelayanan yang paralel. Kedua tahap masingsebagai berikut.

besar dari i. Analogi fisik untuk menjelaskan distribusi hiper eksponensial '

masing mempunyai distribusi waktu pelayanan eksponensial. Tahap yang satu dengan harga rata-rata T / 2S dan yang lain T / 2(i-S) ; o