Rangkuman IPS Semester 2 Kelas 8

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PRANATA SOSIAL (ATURAN UNTUK MANUSIA) Pendapat Soerjono Soekanto kumpulan norma, kebutuhan masyarakat Leopold von weise dan becker proses hubungan manusia, memelihara kepentingan individu & kelompok Robert mac iver dan Charles H Page tata cara mengatur hubungan di kehidupan Ciri 1. Simbol 4. Tata tertib 2. Usia lebih tua dari pembentuk 5. Perlengkapan 3. Adat istiadat 6. Tujuan Fungsi 1. Manifes (Nyata) Laten (tersembunyi) 2. Tipe (sudut) Perkembangan 1. a. Crescive ( tak Sengaja) b. Enacted (se

Citation preview

PRANATA SOSIAL (ATURAN UNTUK MANUSIA) Pendapat Soerjono Soekanto kumpulan norma, kebutuhan masyarakat Leopold von weise dan becker proses hubungan manusia, memelihara kepentingan individu & kelompok Robert mac iver dan Charles H Page tata cara mengatur hubungan di kehidupan Ciri 1. Simbol 4. Tata tertib 2. Usia lebih tua dari pembentuk 5. Perlengkapan 3. Adat istiadat 6. Tujuan Fungsi 1. Manifes (Nyata) 2. Laten (tersembunyi) Tipe (sudut) 1. Perkembangan a. Crescive ( tak Sengaja) b. Enacted (sengaja) 2. Sistem Nilai a. Basic (memelihara ketertiban) b. Subsidiary (saat kegiatan berlaku) 3. Fungsi a. Operative (mengatur pola kerja) b. Regulative (mengatur kelakuan masyarakat) 4. Penerimaan Masyarakat a. Approved (diterima) b. Unsactioned (ditolak) 5. Faktor Penyebaran a. General (dikenal - agama) b. Restricted (tak dikenal - kawin) Jenis 1. Keluarga (satuan paling kecil dari masyarakat) Ciri a. Disatukan ikatan perkawinan b. Dalam 1 atap c. Sebagai tempat interaksi Fungsi a. Reproduksi d. Ekonomi b. Sosialisasi e. Kontrol c. Proteksi f. Afeksi (kasih sayang) Dampak Tidak Berfungsi a. Tidak harmonis b. Perceraian c. Memperngaruhi kepribadian anak d. Hubungan 2 pihak tak baik e. Arah masa depan anak tak jelas

-

-

-

-

2.

3.

4.

Agama (terdiri atas kepercayaan, hal suci, mempersatukan orang beriman dalam komunitas umat Ciri a. Kepercayaan d. Umat b. Symbol e. Pengalaman keagamaan c. Pelaksanaan Fungsi a. Nyata (manusia tuhan) b. Laten (nilai social) Peran Pokok a. Tahu berhubungan tuhan b. Tahu dasar perilaku c. Nilai etika d. Membantu orang tak mampu e. Meningkatkan keimanan Ekonomi (menangani masalah kesejahteraan materi) Kegiatan 1) Produksi (membuat barang produksi) 2) Distribusi a. Resiprositas (barter) Umum (tak memandang harga) Berimbang Pemerataan b. Redistribusi (cabang, agen, kulakan) c. Pertukaran Pasar 3) Konsumsi Peran dalam memanfaatkan SDA (cara .) a. Mendapatkan SDA b. Melakukan barter c. Jual beli d. Penggunaan tenaga kerja e. Pemutusan kerja Pendidikan (wadah sosialisasi) Jenis 1. Formal (TK, perguruan tinggi) 2. Nonformal (les) 3. Informal (keluarga) Peran 1. Nyata Membantu cari nafkah Mengembangkan bakat Kepentingan masyarakat Melestarikan budaya Meningkatkan kemampuan Menciptakan patriotic Negara Membentuk kepribadian

2. Laten Pemupukan keremajaan Mengurangi pengawasan orang tua Mempertahankan kelas social Memupuk perbedaan pendapat Fungsi Indonesia sejajar dengan bangsa lain Mengikuti perkembangaan iptek Membuat inovasi baru Meningkatkan ketrampilan kerja 5. Politik Pengertian a. J.W. Schoerl badan mengatur untuk mendamaikan dan memilih pemimpin b. Kamanto Soenarto badan mengkususkan pada pelaksanaan kekuasaan & wewenang Jenis a. Eksekutif d. Militer b. Yudikatif e. Politik c. Legislative Peran a. Pelaksanaan UU b. Menyelesaikan konflik c. Pelayanan masyarakat d. Melindungi W.N PENGENDALIAN SOSIAL (MENGONTROL MASYARAKAT AGAR SELARAS NORMA) Tujuan a. Mencegah penyimpangan b. Memulihkan pelanggaran Sifat a. Preventif (nasihat) b. Kuratif (sudah melanggar) c. Gabungan Cara Mengendalikan a. Mempertebal keyakinan b. Member hadiah keteladanan c. Mengembangkan rasa malu d. Mengembangkan rasa takut Sarana a. Gosip d. Pendidikan b. Teguran e. Agama c. Hukuman Peran Lembaga a. Polisi c. Adat b. Pengadilan d. Tokoh Masy.

TUJUAN Jepang dipimpin Hirohito, jadi negara militer Hakho I Chiu melawan negara yang menghalangi A. Amerika, Belanda, Inggris B. Prancis, Protugis, Indocina, Timor- timor 8 Maret 42, Jendral Imamura di Tarakan. Saat itu belanda menyerah tanpa syarat Kalijati subang, Jawa Timur. Propaganda 3A (cahaya, pemimpin, pelindung) TINDAKAN Pemerintahan 1. Jawa, Madura (Jakarta) 2. Sumatra (Bukit Tinggi) 3. Kalimantan, Bali, NT, Maluku, Sulawesi (Makasar) Tenaga Kerja (membuat beteng) Romuha (umum, tak dibayar) Kin. Ro.Ha.Si (intelek, dibayar) Perkebunan (jarak) Pelumas pesawat dan senjata Militer 1. Suisentai (Barisan Pemuda) 5. Peta (pembela tanah air) 2. Fujinkai (Perhimpunan Wanita) a. (Heiho) Darat 3. Keibodan (Barisan Bantu Polisi) b. (Kaigun) Laut 4. Jawa Hokokai (Kebaktian Rakyat Jawa) c. (Kamikaze) PERLAWANAN Agama - Ulama dipaksa melakukan Syai Ke Rei (penyembahan dewa matahari. ameratsu) K.H. Zaenal Mustafa (singaparna), H. Madryas (Indramayu), Tengku Abdul Jalil (Aceh) Peta Supriyadi (blitar), Abu Hasan (aceh), Khusseri (cilayah) Illegal (Sultan Syahrir) Kerjasama (perlawanan koperasi PUTERA) Soekarno, Hatta, Dewantara, Mansyur

USAHA AKHIR Tahun 1944, Jepang mengalami kekalahan PD2. Mencari simpati dengan janji kemerdekaan melalui PM Koizo. Soekarno, Hatta, Radjiman dipanggil ke Dallat. Tanggal 1 Maret 1945 dibentuk BPUPKI (Dokuritsu Junbi Coosakai) Sidang Gelombang 1 (Rancangan Dasar) 29 Mei 1 Juni = Yamin, Supomo, Sukarno Panitian 9 (Pembukaan/ Jakarta Charter) 22 Juni = Sukarno, Hatta, Yamin, A.Subarjo, Maramis, A.Kahar, Wahid Haysim, Agus Salim, Abikusno Sidang Gelombang 2 (batang Tubuh) 10 Juli 17 Juli 2 ayat tambahan, 4 aturan peralihan, 16 bab, 37 pasal 7 Agustus BPUPKI dibubarkan, diganti PPKI, ketuanya Sukarno

-

KEKALAHAN PD 2 ( 39 45 AGUSTUS) 6 & 9 = Bom jatuh di Hiroshima Nagasaki 15 = Jepang menyerah tanpa syarat pada sekutu, perjanjian dilaksanakan di Teluk Tokyo atas kapal Missouri . Didengar oleh Sutan Syahrir melalui Radio Domei . RENGASDENGKLOK (karawang) 16 = Vacuum of Power. Pemuda (sutan syahrir, adam malik, sukarni, singgih, yusuf kunto) menuntut proklamasi. Sukarno ingin menghindari tekanan jepang. DETIK DETIK PROKLAMASI 17 jam 10 di Pegangsangan Timur no. 56 Jakarta(R. Laksamana Maeda) membaca proklamasi Tokoh tokohnya yaitu Sukarno - Hatta Pembaca Teks Fatmawati Penjahit Bendera Sayuti Melik Pengetik Naskah Arifin Abdurahman Komandan Upacara Latif Hendraningrat & Suhud Pengibar bendera PENYEBARAAN - Tokoh nasional (muwardi pulang ke Solo 21) - Mulut ke mulut - Surat kabar - Radio (ANTARA)

-

-

RAPAT RAKSASA (lapangan Ikada, Senayan) a. Sebab - Belanda ingin berkuasa - 10 Sep, Jepang menyerahkan Indonesia pada sekutu - Keinginan Indonesia mempertahankan kemerdekaan b. Reaksi - Sukarno turun tangan - Menghindari perang terbuka - Meminta Indonesia tetap dukung kemerdekaan - Meminta Indonesia menjaga persatuan dan kesatuan c. PPKI - Sidang 1 (18) Mengesahkan UUD Memilih sukarno hatta jadi presiden & wakil Tugas presiden dibantu KNIP (MPR) - Sidang 2 (19) Penetapan 8 provinsi 1. Sumatra (Hasan) 2. Jabar (Sutarjo) 3. Jateng (Panji Suroso) 4. Jatim (RA Suryo) 5. Sunda Kec. (Gusti Ketut Puja)

6. Maluku (Ratulangi) 7. Kalimantan (Moh. Nor)

Diangkat 12 Menteri Sidang 3 (22) 1. Segera dibentuk BKR (badan keamanan rakyat) 2. Dibentuk partai nasional 3. Dibentuk KNID (komite nasional Indonesia daerah)

DUKUNGAN DAERAH Yogya Surabaya Bandung Minahasa Medan Jateng Bali Semarang Pernyataan Sri Sultan Hamengku Buwono ke 9. Yogya adalah Negara RI pertama Insiden Bendera (penyobekan di Yamato) Bandung Lautan Api Peristiwa Merah Putih Medan Area Palagan Ambarawa Perang Puputan Pertempuran 5 Hari

A. -

-

-

PAJAK (UU no 28 Tahun 2007) Iuran wajib oleh wajib pajak, berdasar norma hokum untuk memenuhi pengeluaran Negara. Guna kesejahteraan yang tak langsung balas jasa nya Ciri 1. Oleh wajib pajak 4. Untuk kesejahteraan masyarakat 2. Ditetapkan aturan hokum 5. Jasa tak langsung diterima 3. Untuk kepentingan bersama Fungsi 1. Sumber pendapatan Negara 4. Pengatur kegiatan ekonomi 2. Sumber anggaan belanja 5. Alat stabilisasi ekonomi 3. Pemerataan ekonomi Jenis (berdasar ) 1. PENANGGUNG a. Langsung (PPh, PPB, Pajak barang bergerak) b. Tak Langsung (PPn, Barang Mewah, Bea Matrai) 2. PEMUNGUT a. Negara (semua pajak) SK. Menko b. Daerah (restribusi, parker, peron, Pkl, iklan) Perda 3. SIFAT a. Subyektif (PPh) per bulan b. Obyektif (PBB, PPn, Barang Mewah) per tahun

-

-

Unsur 1. Subyek pajak (NPWP) 2. Obyek pajak (gaji, pensiun, bonus, tunjangan, undian) 3. Tariff pajak a. Tetap (bea matrai 6000) b. Proporsional (prsentase sama 10%) c. Progresif (semakin besar jika pajak meningkat) d. Degresif (semakin kecil jika dasar pajak meningkat) Kepedulian 1. Tepat waktu 2. Paham peraturan 3. Untuk Negara 4. Tak menghindari membayar 5. Sadar kegunaan 6. Ikut mengampanyekan KETENAGAKERJAAN Istilah a. Penduduk b. Tenaga kerja Angkatan kerja (15-64) Bukan angkatan (65+) c. Bukan tenaga kerja (bekerja tak sesuai bidang) d. Kesempatan kerja (orang melamar kerja) Istilah 1. Pengangguran a. Sifat o Terbuka (tak mendapat kerja) o Setengah (bekerja, dibawah optimal) o Tak Kentara (penghasilan tak mencukupi) b. Penyebab o Deflasioner (pencari kerja lebih banyak dari lahan) o Friksional ( sedang mencari) o Siklis (naik turunnya perekonomian) o Struktural ( perubahan ekonomi) o Teknologi (tenaga manusia jadi mesin) o Musiman (perubahan musim) c. Yang Menyebabkan o Penduduk banyak o Angkatan kerja tak memenuhi syarat o Teknologi sekamkin modern o Pengusaha selalu mengejar keuntungan Dampak 1. Banyak criminal 4. Kejenjangan social 2. Lingkungan kumuh 5. Menghalalkan segala cara 3. Banyak masalah social 6. Frustasi

-

-

-

-

-

Peningkatan mutu 1. Kemampuan 2. Pengelolaan prestasi 3. Meningkatkan SDM (gizi, kesehatan, mental) Peran Pemerintah 1. Kebijakan pendidikan dan pelatihan 2. Perluasan lahan 3. Kebijakan pengupahan SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA DAN PELAKU Cara memecahkan masalah perekonomian Negara Tujuan a. Kemakmuran masyarakat b. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi c. Mengurangi pengangguran d. Pemerataan pendapat e. Koordinasi pelaku kegiatan ekonomi Jenis 1. Liberal / free fight Liberalisme (USA, Jepang, Eropa Barat (belanda, german, itali, dll)) o Ciri a. Individu berhak memiliki alat produksi b. Semua kegiatan ekonomi dilakukan masyarakat c. Pemerintah tak campur tangan d. Modal berperan penting e. Persaingan bebas o Kelebihan a. Individu bebas menentukan sendiri b. Bebas memiliki alat produksi sendiri c. Ekonomi lebih maju d. Produksi didasarkan masyarakat o Kekurangan a. Eksploitasi c. Perbedaan pendapatan b. Monopoli d. Rentan krisis ekonomi 2. Ekonomi Terpusat / Etatisme (Eropa timur, cina, cuba, komunis(rusia, bosnia, Serbia, cina, cuba) o Ciri a. Ekonomi diatur pemerintah b. Pemerintah bebas menentukan kebutuhan masyarakat c. Hak milik seseorang tak diakui d. Kebebasan individu tak ada e. Kegiatan ekonomi tak melibatkan swasta

-

-

Kelebihan a. Pemerintah bertanggung jawab b. Pemerintah bebasa menentukan kebutuhan masyarakat c. Pemerintah berhak mengatur distribusi d. Mudah pemasaran o Kekurangan a. Hak milik pribadi tak diakui b. Kreasi masyarakat tak berkembang c. Kebijakan pemerintah harus dilaksanakan 3. Indonesia o System pancasila dilandasi UUD 45 pasal 33. Pmerintah bertugas a. Pengawasan b. Mendorong aktif pelaku c. Menciptakan iklim sehat bagi kesejahteraan d. Member pengarahan o Ciri Ciri a. Berdasar kekeluargaan b. Cabang produksi penting dikuasai Negara c. Sumber kekayaan digunakan untuk kepentingan rakyat d. Rakyat bebas bekerja e. Ada pengakuan hak milik o Tak boleh dilaksanakan a. Monopoli b. Etatisme (ekonomi terpusat) c. Free fight liberalism o Pelaku utama a. BUMN 1) Persero 2) Perum 3) Perjam b. BUMS (berperan membantu .) 1) Pengelolaan SDA 2) Meningkatkan pendapatan Negara 3) Pemerintah mengurangi pengangguran 4) Mendorong pertumbuhan ekonomi 5) Mitra pemerintahan c. Koperasi (UU no. 25 / 1967) 1) Mengembangkan potensi ekonomi 2) Meningkatkan kesejahteraan anggota 3) Memperkokoh ekonomi rakyat 4) Mewujudkan perekonomian berdasar kekeluargaan o

A. B.

RESTRIBUSI Dikenakan pada yang menggunakan fasilitas saja Parkir, peron, PKL, Iklan, Pertunjukkan PERBEDAAN PAJAK RESTRIBUSI Langsung Jika menggunakan saja Objek yang digunakkan Pemerintah daerah

Jasa Pungutan Objek Pemungut

Tak langsung Memaksa Sesuai peraturan Pemerintah Pusat