8
Adam Smith Public services are never better performed than when their reward comes in consequence of their being performed, and is proportioned to the diligence employed in performing them.” The Wealth Of Nations, Book V, Chapter 1, Part II, p. 719, para. b20. Puteri Kurnia Rahmita 10/297144/SP/23933

Presentasi Teori Politik Internasional

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kosmopolitanisme - Adam Smith

Citation preview

Page 1: Presentasi Teori Politik Internasional

Adam Smith“Public services are never better

performed than when their reward comes in consequence of their being

performed, and is proportioned to the diligence employed in performing

them.”

The Wealth Of Nations, Book V, Chapter 1, Part II, p. 719, para. b20.

Puteri Kurnia Rahmita10/297144/SP/23933

Page 2: Presentasi Teori Politik Internasional

Pengaturan masyarakat berasal dari diri manusia itu sendiri melalui tindakannya.

Manusia memiliki bawaan perasaan moral secara alamiah sehingga dapat membedakan perbuatan yang benar dan salah, yang akan menjadi pedoman dalam hidup.

Manusia juga memiliki perasaan tersendiri terhadap orang lain, yang disebut dengan ‘simpati’

Simpati adalah dasar moral bagi manusia dalam berinteraksi dan membentuk masyarakat

The Theory of Moral Sentiments

Page 3: Presentasi Teori Politik Internasional

Pembawaan dasar manusia yang humanis dan mementingkan moral dalam berhubungan dengan sesamanya menjadikan simpati sebagai pertimbangan utama dalam menilai suatu perbuatan individu.

Moralitas bukan sesuatu yang dapat dihitung, tapi hal yang alami dimiliki sebagai makhluk sosial dan penting dalam pembentukan masyarakat.

Manusia memiliki kesadaran dari dalam diri (self-criticism) atas tindakan-tindakan yang dilakukan, karenanya tidak perlu paksaan untuk berbuat baik. Hal ini juga mendorong manusia untuk tidak menjadi individualis, karena manusia lain di sekitar kita juga berperan penting.

Page 4: Presentasi Teori Politik Internasional

Sistem punishment & reward berperan penting dalam membentuk masyarakat, sebagai bentuk penerimaan atau penolakan terhadap suatu tindakan, bukan untuk memaksa manusia melakukan perbuatan baik.

Rule of Justice: peraturan yang menerapkan bahwa manusia bisa tetap bertahan dalam masyarakat karena eksistensi moral yang diterapkan dalam perbuatan/aksi nyata.

Saat Rule of Justice terabaikan, masyarakat tidak dapat bertahan.

Kebebasan manusia yang alami merupakan kunci penting dalam membangun harmoni masyarakat.

Page 5: Presentasi Teori Politik Internasional

Self interest: peran sentral individu dalam menentukan penilaian moral sebagai unsur penting dalam perkembangan ekonomi.

Penerapan moral dalam perekonomian akan membawa dampak positif pada masyarakat.

Kesejahteraan negara bergantung pada barang dan jasa yang diperdagangkan. Untuk meraih keuntungan yang maksimal, hal ini harus dibebaskan, bukan malah diatur.

The Wealth of Nations

Page 6: Presentasi Teori Politik Internasional

Kapasitas produksi tergantung pada division of labour dan akumulasi modal.

Negara yang sejahtera adalah negara yang memiliki banyak modal, mampu mengelolanya dengan baik dan melindunginya.

Peran negara hanya sebatas memberikan pertahanan & keamanan, pendidikan, infrastruktur dan ketertiban. Ekonomi harus dibebaskan dari campur tangan negara.

Spesialisasi: menghargai manusia sekaligus meraih keuntungan yang besar.

Page 7: Presentasi Teori Politik Internasional

Moralitas dan simpati merupakan sifat alamiah yang ada dalam diri manusia.

Manusia tidak dapat dipaksa; let their own natural characteristics lead them. Kesadaran dan sikap yang kritis adalah pedoman dalam melakukan tindakan.

Absennya negara dalam sistem perekonomian menekankan pada pentingnya moral dan dipatuhinya hukum dalam menjalankan perekonomian.

Kesimpulan

Page 8: Presentasi Teori Politik Internasional

Bahan Bacaan Kelas http://www.adamsmith.org/wealth-of-nations http://www.adamsmith.org/moral-sentiemen

ts

References