Pengaruh Air Limbah Terhadap Pertambahan Tinggi Batang Kacang Hijau

Oleh :

1. Aditya Royandy R

2. Annisa Nur Wardani

3. Hilmi Azmi Fatimah

4. Muhammad Daryndhiya R

XII IPA 5

1. Masalah : Apakah air limbah AC dan limbah hasil cuci beras dapat menggantikan air PAM sebagai pemberi nutrisi bagi tumbuhan?

2. Judul : Pengaruh Air Limbah Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau

3. Tujuan Praktikum :

a. Membandingkan tinggi batang tanaman kacang hijau yang diberi air AC, air cucian beras dan air PAM.

b. Menganalisa jenis air (air AC, air cucian beras dan air PAM) yang baik untuk laju pertumbuhan batang kecambah.

4. Landasan Teori

Pertumbuhan pada tumbuhan adalah suatu proses yang diawali dengan pertambahan jumlah, ukuran, dan volume pada sel yang bersifat Irreversible (tidak dapat kembali ke ukuran semula), kuantitatif (dapat diukur), yang disebabkan adanya substansi yang masuk.

Dalam pertumbuhannya, tumbuhan dipengaruhi oleh 2 faktor secara garis besar, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi proses pertumbuhan adalah gen dan hormon. sedangkan faktor eksternalnya berupa nutrisi ( udara,air, makanan/unsur hara), suhu,kelembaban,cahaya,PH tanah, media tanam, dan fotoperiodisme (lamanya penyinaran).

AirAir merupakan salah satu faktor penting

pada pertumbuhan tanaman. Keberhasilan dalam sistem penanaman akan tercapai apabila diatur waktu dan jumlah pemberian airnya. Air harus tersedia dalam tanah untuk menggantikan air yang hilang karena evaporasi dari tanah dan transpirasi dari tanaman. Air di dalam tanah selalu membawa nutrisi dalam larutannya untuk pertumbuhan tanaman dan berpengaruh pada aerasi dan suhu tanah.

peranan air bagi kehidupan tanaman :

1. Sebagai pelarut unsur hara dalam tanah

2. Komponen penting dalam proses fotosintesis

3. Hampir seluruh proses fisiologi dan kimiawi berlangsung dengan adanya air

4. Pengontrol suhu dalam tanaman pada saat terik matahari.

5. Hipotesa

Tanaman kacang hijau yang disirami dengan air limbah AC akan memiliki kelajuan tumbuh yang lebih lambat dibandingkan dengan kacang hijau yang disirami air cucian beras dan air PAM.

6. Variabel – Variabel Percobaan

1. Variabel Bebas :

a. jenis air (limbah AC, air cucian beras, air PAM)

2. Variabel Terkait :

a. pertambahan tinggi batang

3. Variabel Terikat :

a. volume air (15 ml)

b. media tanah (70 gr)

c. jenis gelas plastik

d. waktu penyiraman

e. suhu

f. kelembaban

g. cahaya

h. PH tanah

7. Alat dan Bahan

1. gelas plastik

2. benang

3. penggaris

4. tanaman kacang hijau

5. limbah AC

6. limbah cucian beras

7. air PAM

8. kapas

9. loyang

10. tanah (210 gr)

11. timbangan kue

8. Prosedur

1. Beberapa kacang hijau di rendam selama 15 menit

2. Kacang hijau yang sudah direndam 15 menit dipilih yang tenggelam lalu diletakkan di atas kapas.

3. Loyang disiapkan dan kapas dimasukkan ke dalam loyang sebagai tempat menyemaian setelah itu disiram dengan air dengan tinggi 0,5 cm dari dasar loyang.

4. Loyang diletakkan di tempat yang aman sampai bibit tersebut berkecambah.

5. Setelah berkecambah selama 6 hari, 3 kecambah yang tingginya hampir sama, masing-masing dipindahkan ke dalam 3 gelas plastik yang sudah dilubangi dan diberi media tanah seberat 70gr.

6. Kecambah disiram dengan aturan* :

a. Gelas pertama (A) disiram dengan air AC

b. Gelas kedua (B) disiram dengan air cucian beras

c. Gelas ketiga (C) disiram dengan air PAM

7. Penyiraman dilakkukan 2 kali sehari, dan diamatil pertambahan tinggi batangnya.

* 15 ml untuk 1x penyiraman

9.Tabel Data

No Jenis air

Tinggi batang (cm)

SelisihHari ke-1 Hari ke-3 Hari ke-5

1 Air AC 10,5 13 14,1 3,6

2 Air cucian beras

11 12,8 13,5 2,5

3 Air PAM 10 11,1 11,6 0.6

Diagram batang

Pan

jan

g b

atan

g (

cm)

Diagram garis

Pan

jan

g b

atan

g (

cm)

10. Pembahasan

1. Kecambah dengan perlakuan diberi air AC memiliki batang yang lebih tinggi.

2. Kecambah dengan perlakuan diberi air cucian beras juga memiliki batang yang tinggi,namun tinggi kecambah lebih rendah bila dibandingkan dengan kecambah yang diberi air AC.

3. kecambah dengan perlakuan diberi air PAM kecepatan tumbuhnya paling lambat.

Kecepatan tumbuh kecambah yang diberi perlakuan air AC mengalami pertumbuhan paling cepat dibandingkan tanaman dengan perlakuan air cucian beras dan air PAM. Hal ini dikarenakan air AC menurut suatu sumber memiliki kandungan H20 murni yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan kecambah. Sedangkan air cucian beras memiliki kandungan nutrisi yang terdapat pada kulit ari beras,diantaranya sekitar 80% vitamin B1, 70% vitamin B3, 90% vitamin B6, 50% mangan (Mn), 50% fosfor (P), 60% zat besi (Fe), 100% serat, dan asam lemak sesensial. Sementara pada air PAM terdapat unsur logam dan kaporit yang dapat menghambat pertumbuhan kecambah.

11. Kesimpulan

- batang pada kecambah yang diberi air AC lebih cepat tinggi dibandingkan dengan yang diberi air cucian beras dan air PAM. Dan batang yang paling lambat pertumbuhannya adalah kecambah yang diberi air PAM.

- Jenis air yang paling baik untuk proses pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau dari praktikum kami adalah air AC dan air beras.

Sesi Pertanyaan