Upload
enjeflow
View
1.482
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Assalamualaikum
Kelompok 1 Helmi Mentari Rahmadita Nasrudin Jamil Randi Sutisna Rantika Dwi Lerian Riyadi Rahman
Paragraf Pengertian Paragraf Jenis Paragraf Unsur Paragraf Pola Paragraf
Pengertian ParagrafParagraf adalah suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru. Paragraf dikenal juga dengan nama lain alinea. Paragraf dibuat dengan membuat kata pertama pada baris pertama masuk ke dalam (geser ke sebelah kanan) beberapa ketukan atau spasi. Demikian pula dengan paragraf berikutnya mengikuti penyajian seperti paragraf pertama.
Jenis Paragraf Deskripsi Eksposisi Persuasi Argumentasi Narasi
DeskripsiDeskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu objek sehingga pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau merasa objek yang digambarkan itu. Objek yang dideskripsikan dapat berupa orang, benda, atau tempat.
Ciri-ciri Deskripsi
Ciri-ciri Paragraf Deskripsi Menggambarkan /melukiskan objek
tertentu (orang, tempat, keindahan alam dll).
Bertujuan agar pembaca seolah-olah melihat sendiri objek.
EksposisiEksposisi adalah paragraf yang menginformasikan suatu teori, teknik, kiat, atau petunjuk sehingga orang yang membacanya akan bertambah wawasannya.
Ciri-ciri Eksposisi
Ciri-ciri Paragraf Eksposisi Bersifat nonfiksi/ilmiah. Bertujuan menjelaskan/memaparkan. Berdasarkan fakta. Tidak bermaksud mempengaruhi. Tidak bermaksud mempengaruhi.
PersuasiPersuasi adalah paragraf yang mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca agar melakukan sesuatu. Ciri-cirinya: ada bujukan atau ajakan untuk berbuat sesuatu.
Ciri Ciri Paragraf Persuasi
Ciri-ciri Paragraf Persuasi Ada fakta/bukti untuk
mempengaruhi/membujuk pembaca. Bertujuan mendorong, mempengaruhi
dan membujuk pembaca. Menggunakan bahasa secara menarik
untuk memberikan sugesti (kesan) kepada pembaca.
ArgumentasiArgumentasi adalah paragraf yang mengemukakan suatu pendapat beserta alasannya.
Ciri-ciri Paragraf Argumentasi
Ciri-ciri Paragraf Argumentasi Ada pendapat dan ada alasannya. Bersifat nonfiksi /ilmiah. Bertujuan menyakinkan orang lain
bahwa apa yang dikemukakan merupakan kebenaran.
Dilengkapi bukti-bukti berupa data, tabel, gambar dll.
Ditutup dengan kesimpulan.
NarasiNarasi adalah paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa.
Ciri-ciri Paragraf Narasi
Ciri-ciri Paragraf Narasi Ada tokoh, tempat, waktu, dan suasana
yang diceritakan. Mementingkan urutan waktu maupun
urutan peristiwa. Tidak hanya terdapat dalam karya fiksi
( cerpen,novel,roman) tetapi juga terdapat dalam tulisan nonfiksi (biografi, cerita nyata dalam surat kabar,sejarah,riwayat perjalanan).
Unsur-unsur Paragraf
1. Kalimat Pokok.2. Kalimat Penjelas.3. kalimat, klausa, prosa dan penghubung
.
Kalimat Pokok
Biasanya diletakkan pada awal paragraf, tetapi
bisa juga diletakkan pada bagian tengah maupun
akhir paragraf. Kalimat pokok adalah kalimat
yang inti dari ide atau gagasan dari sebuah
paragraf. Biasanya berisi suatu pernyataan yang
nantinya akan dijelaskan lebih lanjut oleh kalimat
lainnya dalam bentuk kalimat penjelas.
Kalimat PenjelasKalimat penjelas adalah kalimat yang memberikan penjelasan tambahan atau detail rincian dari kalimat pokok suatu paragraf.
Pola Paragraf1. Cara Pertentangan.2. Cara Perbandingan.3. Cara Analogi.4. Cara Contoh – contoh.5. Cara Sebab Akibat.6. Cara Akibat – Sebab.7. Cara Definisi
Pola Paragraf- Cont8. Cara Klasifikasi.9. Cara Klimaks dan Antiklimaks10. Cara Proses11. Cara Batasan Objek12. Cara Umum Khusus13. Cara Khusus Umum
Cara PertentanganPengembangan paragraf dengan cara pertentangan biasanya menggunakan ungkapan-ungkapan seperti berbeda dengan, bertentangan dengan, sedangkan, lain halnya dengan, akan tetapi, dan bertolak belakang.
Cara PerbandinganPengembangan paragraf dengan cara perbandingan biasanya menggunakan ungkapan seperti serupa dengan, seperti halnya, demikian juga, sama dengan, sejalan dengan, kan tetapi, sedangkan, dan sementara itu.
Cara AnalogiAnalogi adalah bentuk pengungkapan suatu objek yang dijelaskan dengan objek lain yang memiliki kesamaan atau kemiripan. Biasanya, pengembangan analogi dilakukan dengan bantuan kiasan. Kata – kata yang digunakan yaitu ibaratnya, seperti, dan bagaikan.
Cara Contoh – contohKata seperti, misalnya, contohnya, dan lain – lain adalah ungkapan – ungkapan dalam pengembangan dalam mengembangkan paragraph dengan contoh
Cara Sebab AkibatPengembangan paragraph dengan cara sebab akibat dilakukkan jika menerangkan suatu kejadian, baik dari segi penyebab maupun dari segi akibat. Ungkapan yang digunakan yaitu padahal, akibatnya, oleh karena itu, dan karena.
Cara Akibat – SebabKebalikan sebab akibat. Akibat sebuah peristiwa merupakan sebuah pikiran utama sedang sebab sebagai pikiran penjelas
Cara DefinisiAdalah, yaitu, ialah, merupakan adalah kata – kata yang digunakkan dalam mengembangkan paragraph dengan cara definisi. Kata adalah biasanya digunakan jika sesuatu yang akan didefinisikan diawali dengan kata benda, yaitu digunakan jika sesuatu yang akan didefinisikan diawali dengan kata kerja atau sifat.Jika akan menjelaskan sinonim suatu hal, kata ialah yang digunakan dan jika akan mendefinisikan pengertian rupa atau wujud, kata merupakan yang dipakai.
Cara Klasifikasi
Cara Klasifikasi adalah pengembangan paragraph melalui pengelompokkan berdasarkan ciri – cirri tertentu. Kata – kata atau ungkapan yang lazim digunakan yaitu dibagi menjadi, digolongkan menjadi, terbagi menjadi, dan mengklasifikasikan.
Cara Klimaks dan Antiklimaks
Gagasan utama mula-mula dirinci dengan sebuah gagasan bawahan yang dianggap paling rendah kedudukannya. Kemudian berangsur-angsur dengan gagasan lain hingga gagasan yang paling tinggi kedudukan/kepentingannya.
Cara Proses
Proses merupakan urutan dari suatu tindakan untuk menciptakan sesuatu atau urutan dari suatu peristiwa.
Cara Batasan Objek
Untuk menjelaskan pengetahuan yang dimiliki penulis. Penulis dapat menyertakan ilustrasi-ilustrasi yang nyata (kongkret).
Cara Umum Khusus
Paragraf yang dimulai dengan pikiran pokok kemudian diikuti oleh pikiran-pikiran penjelas.
Cara Khusus Umum
Paragraf yang dimulai dengan pikiran-pikiran penjelas kemudian diikuti oleh pikiran pokok atau kesimpulan.
TERIMA KASIH
WASSALAMUALAIKUM