15
EMBRIO DAN PERKECAMBAHAN OLEH : KELOMPOK 5

Embrio Dan Perkecambahan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Embrio Dan Perkecambahan

EMBRIO DAN PERKECAMBAHAN

OLEH :KELOMPOK 5

Page 2: Embrio Dan Perkecambahan

PengertianPerkecambahan adalah munculnya tanaman kecil dari dalam bij (Plantula).Perkecambahan terbagi menjadi 2 macam yaitu :

a. EpigealTerjadi apabila pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil, sehinga menyebakan daun lembag dan kotiledon terangkat ke atas permukaan tanah.

b. HipogealTerjadi apabila pembentangan ruas batang teratas, sehinga daun lembaga ikut terangkat ke atas tanah, tetapi kotiledon tetap di dalam tanah. Perkecambahan terjadi hanya jika syarat-syarat yang dibuthkan terpenuhi seprti air yang cukup, suhu yang sesuai, udar yang cukup dan cahaya matahari yang optimal.

Page 3: Embrio Dan Perkecambahan
Page 4: Embrio Dan Perkecambahan
Page 5: Embrio Dan Perkecambahan

Perkecambahan diawali dulu dengan biji Dormancy (berhenti aktivitas)dari kondisi dormancy membuat biji mengering karena transpirasi

peristiwa penguapan di biji ini membuat tekanan osmotic biji meningkat / tinggi karena keadaan biji kering sehingga hipertonis dengan kondisi lingkungan yang berair maka terjadilah imbibisi. imbibisi adalah kondisi air yang masuk kedalam kulit biji dan volume biji membesar membesarnya biji membuat tekanan turgor naik ,sehingga terjadi penekanan kulit biji kearah luar meningkatadanya air di biji juga membuat hormon asan absisat menurun kadarnya sedangkan hormon giberelin di dalam biji menjadi aktif dan meningkat

Page 6: Embrio Dan Perkecambahan

Giberelin aktif pada biji ini akan menggiatkan Enzim amylase sehingga menjadi aktif Enzim amylase kemudian menghidrolisis amilum pada cadangan makanan biji (kotiledon). menjadi glukosaadanya glukosa menjadkan embryo /calon individu mendapatkan makanan sehingga merangsang pembelahansel di bagian yang aktif melakukan mitosis seperti di bagian ujung radikula pada hypokotil , dan plumulae pada epikotilakibat pertumbuhan baik pada calon akar dari (hipokotil ) maupun batang pada bagian (Epikotil) akan menekan dan memecahkan kulit biji yang sudah lunak karena tekanan turgor air yang tinggi

Page 7: Embrio Dan Perkecambahan

akibat dari proses itu munculah kecambah (calon tanaman)jika perkecambahan itu di tempat gelap maka akan cepat karena Auksin aktif tanpa cahaya memacu daerah apikal tumbuh cepat (Etiolasi )

namun jika tanpa cahaya terus akan mati seiring dengan habisnya makanan di cadangan makan karena tidak segera digantikan dengan makanan dari hasil fotosintesis , jika ada sinar matahari tumbuh aktiflah dia

Page 8: Embrio Dan Perkecambahan
Page 9: Embrio Dan Perkecambahan

Ada 2 jenis perkecambahan berdasarkan kecepatan pertumbuhan epicotyl dan hypokotilnya serta letak kotiledon terhadap tanah tumbuhnya

Epigeal : jika pertumbuhan hypokotil lebih cepat dibanding epikotil sehingga kotiledonnya terangkat diatas tanah sering juga disebut epigeous

Hypogeal : jika pertumbuhan epikotil lebih cepat dibanding hypokotil , ini menyebabkan kedudukan kotiledon tetap dibawah tanah tanah sering disebut Hypogeous

Epikotil itu lembaga yang ada diatas kottiledon yang nanti membentuk plumulae calon daun, sedang hypokotil itu lembaga yang ada dibawah kotiledon yang nanti jadi radikula calon akar.

Page 12: Embrio Dan Perkecambahan

Perlakuan eksperimen pada kasus epigeal dan hypogeal ini bisa kita lakukan secara sederhana yaitu

dengan menabur benih sekitar satu inci kedalam tanah pada pot .

Simpan di lokasi yang cerah dengan suhu yang hangat dan kelembaban yang cukup sehingga tanah di pot tidak mengering.

Kecambah akan muncul dalam waktu dua minggu.

Ketika kecambah memiliki daun sejati, dan organ organ yang lengkap.

Page 14: Embrio Dan Perkecambahan

Biji Honeylocust ternyata menyembulkan kotiledon ke atas tanah , dengan posisi epikotil tumbuh cepat dibanding hypokotil , diatas kotiledon terdapat daun lembut dan hijau .

Daun itu bisa melakukan fotosintesis di dalam terang. Biji Kentucky coffeeree pada kotiledon tetap di dalam tanah dan

yang besar berwarna putih. Akar cadangan makanan di kotiledon telah dialihkan ke akar

bahkan sebelum muncul di atas tanah. Inilah salah satu alasan diperlukan waktu lebih lama untuk

melihat munculnya tunas di Kentucky coffeetree dibandingkan dengan honeylocust ke permukaan tanah .

Pada saat biji mulai berkecambah jaringan meristem pada embryo terus tumbuh dan berkembang menghasilkan jaringan jaringan baru yang tugasnya berbeda (defrensiasi dan specialisasi)yang akhirnya membentuk organ tumbuh akar batang daun dan perkembangan selanjutnya akan berkembang membentuk bunga buah biji dan mungkin umbi , dimana buah dan bunga merupakan hasil modifikasi batang dan daun.setelah terbentuk tanaman muda pertumbuhan selanjutnya ditentukan oleh aktivitas jaringan meristem yang ada di titik tumbuh yang menuju ke pemanjangan .