Meningkatnya angka golput dari waktu ke waktu dalam Pemilu.

Perlunya sosialisasi Pemilu untuk menekan angka golput.

Tingginya penggunaan internet di DKI Jakarta.

Campaign Backgroun

d

Kampanye digital oleh KPU untuk sosialisasi Pemilu Presiden di DKI Jakarta.

First time voter/pemilih

pemula

Mereka yang berusia 17-21 tahun, pemilu Juli 2014 mendatang merupakan pengalaman pertamanya menggunakan hak pilih untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden.

Who’s the target?

First time voter = generasi penerus bangsa.

Jumlah First time voter yang besar = 67 juta jiwa di Indonesia (2014).

DKI Jakarta pengguna internet terbanyak di Indonesia.

77% pemilih pemula di DKI Jakarta mau menggunakan hak pilihnya, tetapi 3 dari 4 belum punya pilihan.

First time voter bisa mengurungkan niatnya untuk memilih (???!!!)

Situation Analysis

Dari KPU Provinsi DKI Jakarta

adalah kampanye digital dari KPU DKI Jakarta yang mengajak para first time voter untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada tahun 2014.

Objective

Membuat first time voter di DKI Jakarta menggunakan hak pilihnya secara optimal.

Jadikan “first time” dalam memilih Presiden dan Wapres sebagai sesuatu yang spesial!

Key message

1. Menggunakan website dan twitter untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh first time voter mengenai Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

2. Menciptakan conversation dengan menonjolkan isu “my first time” dalam partisipasi pemilu.

3. Memberi wadah bagi first time voter untuk diskusi politik berbasis digital.

Strategy

Tactic

PreLaunching

Viral video – influencer - cerita pengalaman pertama menggunakan hak pilihnya dulu.

Media rilisKampanye “Pemilu Pertamaku” diliput sebagai website rujukan bagi pemilih pemula.

Informasi mengenai pemilu di website-Waktu-Mekanisme-Calon Presiden & Wapres, dll

During

My Ideal PresidentEvent lomba blog/artikel yang mengajak first time voter menceritakan My Ideal President versinya.

Storytelling• Video pendapat first time voter mengenai politik dan Pemilu Presiden di website.• Hashtag twitter #PemiluPertamaku.

Bekerja sama dengan pihak/komunitas untuk menjadi kontributor artikel di website mengenai politik dan pemilu. Artikel -> ruang diskusi politik.

Timeline

Budget

• Mengukur berhasilnya penyediaan informasi dari trafik kunjungan ke website kampanye “Pemilu Pertamaku” mencapai 300 hits per-hari dan jumlah followers twitter mencapai 10.000 akun sampai kampanye selesai.

• Isu “my first time” dalam menggunakan hak pilih menjadi isu yang hangat diperbincangkan di social media.

• Terjadi peningkatan jumlah first time voter ikut memilih dalam pemilu 2014 menjadi 80% disurvei setelah pemilu berlangsung.

Indikator Keberhasilan

• Menghitung jumlah trafik website dan twitter setiap hari selama kampanye berlangsung.

• Melakukan tracking isu “my first time” di berbagai social media.

• Melakukan website dan social media monitoring.

• Melakukan survei kepada para first time voter sebelum dan setelah kampanye berlangsung untuk membandingkan jumlah first time voter yang berniat mengikuti pemilu dan jumlah first time voter yang menggunakan hak pilihnya.

Evaluasi