35
م ي ح ر ل ا ن م ح ر ل ه ا ل ل م ا س ب ه ت ركا ب ه و ل ل ا ه م ح م ور ك ي ل ع لام س ل ا

Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

بسم الله الرحمن الرحيم

بركاتهالسالم عليكم ورحمة الله و

Page 2: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

WELCOME to PLENO 3

Universitas

Page 3: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

Nama Anggota

• 11310015 Aghata Aprilia• 11310016 Agung Istiawan • 11310017 Agung Laksana • 11310018 Agung NF • 11310019 Agung PW • 11310020 Agus Hario• 11310021 Agus Yulianto • 11310022 Ahmad Amsori • 11310024 Ahmad Ryan Theo Saputra • 11310025 Ai Sri Indrawati • 11310026 Ainun Nissa • 11310028 Aldi Efanto Rahmadan

Page 4: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

DEMAM TIFOID

Page 5: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

Seorang wanita 16 tahun datang ke tempat praktek dg keluhan demam naik turun sejak 7 hari , makin hari demam makin tinggi menggigil tidak ada, penderita juga mengeluh sakit kepala mua muntah setiap makan, nyeri perut. Penderita sudah 5 hari tidak buang air besar, BAK tidak ada kelainan

KASUS

Page 6: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

Key Word Kelompok kami :• Perempuan 16 tahun• Demam naik turun sejak 7 hari yang lalu• Menggigil (-) sakit kepala• Demam makin hari makin naik• Sudah 5 hari tidak BAB• BAK normal• Mual muntah saat makan• Nyeri perut

Key Word

Page 7: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

Problem Kelompok kami :

Wanita 16 tahun datang ke tempat praktek dg keluhan demam naik turun sejak 7 hari.

Problem

Page 8: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

Diagnosa Differential :• Demam Tifoid• Malaria• DBD• Leptospirosis

DD

Page 9: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

• Px.fisik– K.u : composmentis– T.D : 100/70– H.R : 62x/menit– R.R : 22x/menit– Temp : 38,7ᵒc– Lidah tengah :putih kotor– Tepi :hiperemis– Tampak tremor– Hepato megali

More Info

Page 10: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

• Px . Lab– Hb : 13,4 gr%– Leukosit : 4000– Trombosit : 230000– Titer widal : OH 1/320– Urin : normal

More Info

Page 11: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

Hipotesa Kelompok Kami :

Demam tifoid

Hipotesa

Page 12: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

Don’t know kelompok kami :

• Definisi• Etiologi• Klasifikasi• Patofisiologi• Gejala Klinis• Faktor Resiko• Px Penunjang• Penatalaksanaan• Prognosis• Komplikasi• Pencegahan• Cara Penularan• Interprestasi Uji Widal

Don’t Know

Page 13: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

Definisi Demam Tifoid :

• Infeksi saluran pencernaan yang disebabkan oleh Salmonella typhi

• Typhoid/ typhus berasal dari bahasa Yunani typhos yang berarti penderita demam dengan gangguan kesadaran

Definisi

Page 14: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

• Salmonella typhi• Morfologi :

– Bakteri gram (-)– Tidak berkapsul– Mempunyai flagel– Tidak membentuk spora– Membentuk asam & gas dari glukosa & manosa menghasilkan

H2S– Salmonella dapat hidup di makanan dan minuman dalam waktu

berminggu minggu– Mati pada pemanasan 57oC

Etiologi

Page 15: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

• Memiliki antigen yang penting untuk pemeriksaan lab :– Antigen O (Somatik)– Antigen H (Flagelar)– Antigen Vi (Virulen)Salmonella memproduksi endotoxin

(lipopolisakarida) yang menyebabkan demam, leukopeni, hemorraghi, hipotensi, syok.

Etiologi

Page 16: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

KLASIFIKASI KELOMPOK KAMI :• Salmonella bongori• Salmonella enterica• S. enterica servoar Typhi / S. Typhi• Salmonella paratyphi A,B,C,D

Klasifikasi

Page 17: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

Cara Penularan

Page 18: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

• Fekal – oral– Kuman dari tinja, urin dari penderita/carrier masuk

melalui makanan dan minuman.– Buah”an yang dipupuk mdengan kotoran manusia– vektor = lalat– Pamakaian air minum yang tercemar secara masal

dapat menimbulkan KLB

Cara Penularan

Page 19: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

Cara Penularan

Prinsip penularan penyakit ini adalah melalui fekal-oral. Kuman berasal dari tinja atau urin penderita, bahkan carrier yang masuk kedalam tubuh manusia melalui air & makanan. Makanan yang sudah dingin & dibiarkan di tempat terbuka merupakan media mikroorganisme yang lebih disukai. Pemakaian air minum yang tercemar kuman secara massal sering bertanggung jawab terhadap terjadinya KLB. Selain penderita tifoid, sumber penularan utama berasal dari carrier

Page 20: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

Cara Penularan

Page 21: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

• Demam berkepanjangan• Gangguan sistem pencernaan• Gangguan kesadaran

Demam > 7 hari merupakan gejala yang menonjol. Demam ini biasanya diikuti dengan gejala tidak khas lainnya:

Gangguan pencernaan: konstipasi & obstipasi, meskipun diare juga dapat terjadi

Gejala lain pada saluran cerna: mual, muntah, perasaan tidak enak diperut

Pada kondisi yang parah: bisa disertai dengan gangguan kesadaran berupa penurunan kesadaran ringan, apatis, somnolen, hingga koma.

GK

Page 22: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

• Orang dengan status imunocomprised• Kebiasaan makan yang tidak

mempertimbangkan faktor kebersihan & tidak terbiasa mencuci tangan sebelum makan.

• Kepemilikan jamban yang tidak memenuhi syarat kesehatan

Fak. Resiko

Page 23: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

• Hematologia. Hitung leukosit: sering leukopenia, tetapi dapat juga normal atau

leukositosisb. Hitung jenis leukosit: sering neutropenia dengan limfositosis relatifc. LED: dapat meningkatd. Jumlah trombosit normal atau menurun (trombosiopenia)

• Urinalisis Leukosit & eritrosit normal; bila meningkat kemungkinan terjadi penyulit

• Kimia klinikSGOT & SGPT sering meningkat tetapi akan kembali menjadi normal setelah sembuh

Px. Penunjang

Page 24: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

Komplikasi intestinal• Perdarahan usus• Perforasi usus• Ileus paralitik• Pankrealitis

Komplikasi intestinala. Kardiovaskuler: gagal sirkulasi perifer Miokarditis Tromboflebitisb. Darah: anemia hemolitik Trombositopenia trombosis

KOMPLIKASI

Page 25: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

c. Paru• Pneumonia• Empiema• Pleuritis

d. Hepatobiler• Hepatitis• Kolesistitis

e. Ginjal• Glomerulonefritis• Pielonefritis• perinefritis

f. Tulang• Osteomielitis• Pariostitis• Spondilitis• Ortitis

g. Komplikasi neuroplastik / tifoid toksik

KOMPLIKASI

Page 26: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

Interpretasi uji titer widal

Titer widal biasanya angka kelipatan:• 1/32• 1/64• 1/160• 1/320• 1/640

a) Peningkatan titer uji widal 4x (selama 2-3 minggu): dinyatakan (+)b) Tier 1/160: masih dilihat dulu dalam 1 minggu kedepan, apakah ada kenaikan titer.

Jika ada, dinyatakan (+)c) Jika 1x pemeriksaan langsung 1/320 atau 1/640: langsung dinyatakan (+) pada pasien

dengan gejala klinis khas.

Hipotesa

Page 27: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

Interpretasi uji titer widal

Titer widal biasanya angka kelipatan:• 1/32• 1/64• 1/160• 1/320• 1/640

a) Peningkatan titer uji widal 4x (selama 2-3 minggu): dinyatakan (+)b) Tier 1/160: masih dilihat dulu dalam 1 minggu kedepan, apakah ada kenaikan

titer. Jika ada, dinyatakan (+)c) Jika 1x pemeriksaan langsung 1/320 atau 1/640: langsung dinyatakan (+) pada

pasien dengan gejala klinis khas.

Interpretasi

Page 28: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

Tergantung dari umur,keadaan umum,derajat kekebalan tubuh,jumlah dan virulensi salmonella serta cepat dan tepatnya pengobatan.

Angka kematian pada anak-anak 2,6%, dan pada orang dewasa 7,4% rata-rata 5,7%

Prognosis

Page 29: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

• Kebersihan makanan dan minuman sangat penting• Merebus air minum sampai mendidih• Memasak makanan sampai matang sangat membantu• Sanitasi lingkungan seperti membuang sampah pada

tempatnya• Pelaksanaan program imunisasi• Sosialisasi pada ibu menyusui• Pemberantasan lalat• Vaksinasi oral parenteral

Pencegahan

Page 30: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

Trilogi penatalaksanaan demam thypoid :• Istirahat dan perawatantujuannya mencegah komplikasi dan mempercepat

penyumbuhan• Diet dan terapi penunjangTujuannya mengembalikan rasa nyaman dan kesehatan

pasien secara optimal• Pemberian antimikrobaTujuannya menghentikan dan mencegah penyebaran kuman

Penatalaksanaan

Page 31: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

• KloramphenicolDosis 4x500mg/hr peroral atau IV (tdk boleh pd ibu hamil)• TiamphenicolDosis 4x500mg/hr(tdk boleh pd ibu hamil)• Ampisilin dan amoksisilinDosis yg dianjurkan antara 50-150mg/kgBB slm 2 minggu• Sefalosporin generasi ketigaSeftriaxon dosis antara 3-4gram dlm dekstrose 100cc diberikan selama ½ jam perinfus

sekali sehari slm 3-5 hari• Golongan fluorokuinolon- Norfloksasin dosis 2x400mg/hr slm 14 hr- Siprofloksasin dosis 2x500mg/hr slm 6 hr- Ofloksasin dosis 2x400mg/hr slm 7 hr- Pefloksasin dosis 400mg/hr slm 7 hr

Penatalaksanaan

Page 32: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

Wanita 16th

Demam naik turun, 7hr lalu

PX.FISIK: • Compos Mentis • Vital sign: TD

110/70mmHg• RR : 60x/menit • Hr: 20x/menit • T : 38,7ᵒc

• Bag.lidah tengah putihBag.tepi hiperemis

• Tremor • hepatomegali

Px.PENUNJANG : LAB:

• Hb : 13• Leu : 4000• T : 230000

• T .w : OH 1/320• Urin : normal

ANAMNESA : Makin lama semakin

Meningkat Mengigil(+)

Sakit kepala, mual, muntah setiap hari Nyeri perut 5hr tdk BAB

BAK : Normal

Demam tifoid

Penatalaksanaan

Mekanisme

Page 33: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

• Hipotesa terbukti benar bahwa laki-laki 16 tahun datang dengan keluhan demam sejak 7 hari lalu dikarenakan demam tifoid

Kesimpulan

Page 34: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

Terimakasih

Penutup

Page 35: Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)

ألحمد لله ربي العالمين

و السالم عليكم ورحمة الله و بركاته