SEJARAH KESEHATAN KERJA

Oleh : dr.Lelitasari,MKK

www.4LifeIndonesia.com

LelitasariIbu Rumah Tangga dengan 2 anakFounder 4Life OHS ServicesTrainer & Konsultan Kesehatan KerjaPendidikan :-S1 Kedokteran Umum UNDIP,Semarang-S2 Kedokteran Kerja,FK UI,JakartaKursus :- Training Pelatih P3K Mabes PMI- Hiperkes- Ahli K3 Umum- International Symposium on Biological Monitoring, Manchester, 2013- Nanomaterial Exposure Assessment, Profesional Development Course-ICOH,Seoul,Korea Selatan, 2015-Teaching Intervention Crossing Borders Ludwig Maximilians Universitat Munchen,Germany, 2015- Basic Life Support Update Guidelines AHA 2015, Hongkong 2016Pengalaman kerja :- Dokter perusahaan LG Electronic- Dokter perusahaan Boehringer Ingelheim- Dokter Perusahaan PT.KMI Kabel Metal Indonesia

Tentang Saya :

KONTRAK KULIAH• Waktu kuliah • Penilaian dari absen bobot 10%, tugas 20%, UTS 30%, UAS 40%• Silabus Kuliah• Perkenalan• Materi

Sejarah Kesehatan Kerja telah dimulai sejak adanya peradaban manusia

Hippocrates (460-377 BC) Hippocrates lebih dikenal sebagai dokter dan karena Sumpah Hippocrates nyaTetapi Hippocrates juga dikenal dengan penjelasannya tentang gejala keracunan timbal (lead) pada penambang dan metalurgis.

*BC – Before Christ

Pliny the Elder (23-70 AD)Senator dari Roma yang menulis tentang pekerja yang mencoba melindungi saluran napasnya menggunakan kandung kemih hewan menutupi mulutnya. Dia juga mencatat hazard asbestos dan cinnnabar . *AD : Anno Domini

Ulrich Ellenborg (1473) was a German physician who recognized the dangers of metal fumes and described symptoms and preventive measures.

Paracelsus (1493-1541) was another German physician who wrote a treatise on occupational diseases, described lung diseases among miners and attributed the cause to vapors and emanation from metals.  Paracelsus is known today as the “Father of Toxicology” because of his observations of dose and response:• "All substances are poisons; there is none

which is not a poison. The right dose differentiates a poison and a remedy."

Agricola (1494-1555)Dokter yang bekerja di kota pertambangan Jochimstral di pegunungan Swiss. Menulis De Re Metallica, catatan lengkap setiap aspek pertambangan, smelting dan refining. Dia mencatat perlunya ventilasi yang baik untuk para penambang dan menjelaskan ttg asma yang di derita oleh pekerja yang terpajan debu.

Bernardino Ramazzini (1633-1714) - Known as the "patron saint of industrial medicine." His book De Morbis Artificium Diatriba (The Diseases of Workmen) described the symptoms of mercury and lead poisoning and other occupational diseases. He wrote about the pathology of silicosis and recommended precautions to avoid hazards. Advised physicians to always ask their patients "Of what trade are you?"

Sir George Baker (1722-1809) Menemukan bahwa "Devonshire colic" disebabkan oleh kontaminasi timbal (lead) di industri Cider (semacam jus apel)

Percival Pott (1775) Dokter dari London yang menghubungkan terjadinya kanker scrotum pada pembersih cerobong asap dengan pajanan jelaga.

Sir Humphry Davy (1788-1829) Ahli Kimia yang melakukan penyelidikan masalah ledakan di tambang, dan mengembangkan lampu pertama yang aman untuk penambang, tidak hanya aman menghasilkan cahaya tetapi juga bisa digunakan untuk mendeteksi gas beracun dan mudah meledak karakteristik warna cahaya.

Dr. Alice Hamilton Wanita pertama anggota fakultas di Universitas Harvard (1919). Dokter aktivis social yang bekerja untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja.Autobiografinya yang berjudul "Exploring the Dangerous Trades“menceritakan dengan detail pengalamannya di pertambangan dan pabrik di Amerika.

• http://courses.washington.edu/envh311/Readings/Reading_09.pdf• https://www.e-education.psu.edu/egee110/node/261• http://www.stadtlexikon-augsburg.de/index.php?id=114&tx_ttnews%

5Btt_news%5D=3659&tx_ttnews%5BbackPid%5D=122&cHash=21316e51d0