Upload
ira222
View
35
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
DEFENISI
Oral/mulut adalah rongga pd bagian muka atau
wajah (makhluk hidup) tempat lidah, gigi, yang
fungsinya:
a) Tempat melekatnya lidah, gigi.
b) Dipakai untuk berbicara.
c) Tempat untuk memasukkan makanan sehingga
masuk ke saluran pencernaan.
Jadi, kebersihan oral/oral hygiene adalah perawatan
gigi dan mulut u/ menghindari perkembangbiakan
mikroorganisme pd mulut dan gigi.
Tujuan Perawatan oral
Menurunkan mikroorganisme dlm mulut dan gigi.
Menurunkan penyakit kavitas dan gusi.
Menurunkan pembentukan residu makanan pd gigi.
Memperbaiki nafsu makan dan rasa pd makanan
Memberikan kenyamanan.
Merangsang sirkulasi pd jaringan oral, lidah dan
gusi.
Memperbaiki penampilan dan harga diri.
BAU MULUT
• Halitosis adalah istilah yang digunakan untuk bau mulut, merupakan masalah yang sering dialami banyak orang dan menjadi hal yang dianggap memalukan.
• PenyebabBau mulut timbul karena adanya kandungan sulfur dalam napas.
PENYEBAB HOLITOSIS
• Kebersihan mulut yang buruk, sehingga jumlah bakteri sangat banyak dalam mulut dan di permukaan lidah.
• Pembersihan gigi tiruan yg kurang baik .
• Penyakit gusi atau jaringan periodontal (jaringan penyangga gigi).
Count……
• Penyakit sistemik. Bau mulut dapat merupakan salah satu gejala dari penyakit tertentu
• Xerostomia (mulut kering).
• Pemakaian beberapa obat-obatan tertentu dapat menyebabkan mulut menjadi kering, terutama obat-obatan u/ mengatasi depresi dan tekanan darah tinggi.
• Merokok.
• Membersihkan mulut
Membersihkan mulut tidak cukup hanya
dengan menyikat gigi, tapi juga meliputi
pembersihan lidah. Lakukan pembersihan
mulut secara rutin setiap pagi dan malam
hari termasuk setelah selesai makan
• Pasta gigi triclosan
Gunakan pasta gigi yang mengandung
triclosan. Triclosan adalah senyawa
antibakteri yang berguna untuk
mengurangi bau mulut.
• Dental flossBenang gigi (dental floss) dpt digunakan u/ membersihkan sisa-sisa makanan dari sela-sela gigi. Lanjutkan dengan berkumur menggunakan larutan penyegar mulut (mouthwash)
• Hindari makanan berbau menyengatMakanan yg memiliki aroma khas seperti bawang putih, bawang merah merah, petai, atau durian adalah jenis makanan yg sebaiknya dihindari
• Banyak minum air putih
Banyak minum air putih dapat menjaga
kelembapan mulut. Mulut kering dapat
menimbulkan bau nafas tak sedap.
• Meniup hidung
Sering-seringlah meniupkan udara keluar
dari hidung, terutama ketika menderita flu
atau alergi, untuk mencegah bau nafas
tidak sedap.
Sikat gigi dua kali sehari, pada pagi hari
setelah sarapan dan malam hari sebelum
tidur.
Lakukan flossing sekali dalam sehari
untuk mengangkat plak dan sisa makanan
yang tersangkut di antara celah gigi-geligi.
Pembersihan permukaan lidah secara
teratur. Ini dapat dilakukan dengan
menggunakan sikat gigi yang lembut atau
kassa.
Pemakaian obat kumur anti bakteri untuk
mengurangi pertumbuhan bakteri dalam
mulut, misalnya obat kumur yang
mengandung chlorhexidine.
Scaling (pembersihan karang gigi).
Perbaikan dan penambalan gigi-gigi yang
berlubang.
Berhenti merokok
Pada kasus-kasus xerostomia tertentu,
dokter gigi mungkin akan memberikan
saliva buatan. Perbanyak minum air putih
dan konsumsi sayuran serta buah-buahan.
Lakukan kunjungan secara teratur ke
dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk
kontrol rutin dan pembersihan.
Lakukan konsultasi dengan dokter bila
halitosis berkaitan dengan penyakit
sistemik.