Upload
fikri-faidul-jihad
View
1.350
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
MANAJEMEN DATA KESEHATANDisampaikan oleh
Mufti Agung Wibowo, S.Kom, MITKa.Seksi Manajemen Informasi dan Pengembangan Kesehatan
SEMARANG, 17 Des 2015
POKOK BAHASAN:
2
1. BACKGROUND
2. KONSEP MANAJEMEN DATA
3. PENGELOLAAN SP2TP
4. INSTRUMEN DAN DO
5. ANALISA DAN PEMANFAATAN DATA
6. BEST PRACTICES SIK JATENG
7. PENUTUP
Pokok Bahasan 1
BACKGROUND
VISI : Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari
“Mboten korupsi, Mboten ngapusi "MISI : 1. Membangun Jawa Tengah berbasis Trisakti Bung Karno, Berdaulat di Bidang Politik, Berdikari di
Bidang Ekonomi, dan Berkepribadian di Bidang Kebudayaan.
2. Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan, Menanggulangi Kemiskinan dan Pengangguran.
3. Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah yang Bersih, Jujur dan Transparan, “Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”.
4. Memperkuat Kelembagaan Sosial Masyarakat untuk Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan.
5. Memperkuat Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan dan Proses Pembangunan yang Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak.
6. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik untuk Memenuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat.
7. Meningkatkan Infrastruktur untuk Mempercepat Pembangunan Jawa Tengah yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan.
PROVINSI JAWA TENGAH
Sumber : RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
4
VISI :Institusi yang profesional dalam mewujudkan kesehatan paripurna di Jawa Tengah
MISI :
1. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkeadilan.
2. Mewujudkan sumber daya manusia kesehatan yang berdaya saing.
3. Mewujudkan peran serta masyarakat dan pemangku kepentingan dalampembangunan kesehatan.
4. Melaksanakan pelayanan publik yang bermutu.
VISI DAN MISI DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TENGAH 2013-2018
5
5
• UU No 36 / 2009 TENTANG KESEHATAN
• Pasal 17 kewajiban pemerintah terhadap akses informasi; Pasal
168 sistem informasi dan LS (mengamanatkan PP); Pasal 169
kemudahan akses informasi
• UU No 14 / 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
• UU No 23 / 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
• Pasal 1, 37 & 38 Nomor Induk Kependudukan
• UU No. 23/2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH
• PP No. 46/2014 TENTANG SISTEM INFORMASI KESEHATAN
DASAR HUKUM
9
Salatiga
Klaten
S
R
K
Magela
ng
BanyumasBanjarnegara
Wonosobo
Temanggung
Kendal
Cilaca
p
Wonogiri
Blora
Kudus
GroboganPekalongan
Batan
g
Demak
Jepara
Sragen
Purbalingga
Kebumen
PurworejoKr.anyar
Pati
RembangKota Pekalongan
BatangPekalongan
Pemalang
Brebes
Tegal
Kota
Semarang
Magelang
CilacapBoyolali
Kab Semarang
JA
BA
R
Kota Tegal
Jepara
SurakartaKota Magelang
DI. Yogyakarta
Kab. Mgl
JA
TIM
Sukoharjo
ADMINISTRASI WILAYAH 2014Kabupaten : 29Kota : 6Kecamatan : 573Kelurahan : 769Desa : 7.809Penduduk : 36.746.094 jiwa
PETA JAWA TENGAH
8
Salatiga
Klaten
S
R
K
Magela
ng
Banyumas Banjarnegara
Temanggung
Kendal
Cilaca
p
Wonogiri
Blora
Kudus
Grobogan
Batan
g
Demak
Jepara
SragenPurbalingga
Kebumen
EKS KARS. SEMARANGJml. Kec. : 92Jml. Desa/Kel : 990/ 259Jml RS/K Pem/RSJ : 10/1/1Jml RS/K TNI-POLRI : 3/1Jml RSU/K Swt : 28/7Jml BKPM/BKIM : 3 / 1 Jml Labkes Pem/Swt : 7 / 46 Jml. Pusk : 156 (RI 62)
EKS KARS. PEKALONGANJml. Kec. : 91Jml. Desa/Kel : 1.295 / 118Jml RS/K Pem : 10/0Jml RS/K TNI-POLRI : 1/0Jml RSU/K Swt : 24 / 7Jml BKPM/BKIM : 2 / 0Jml Labkes Pem/Swt : 7 / 18 Jml. Pusk : 158 (RI 49)
PurworejoKr.anyar
Pati
Rembang
Batang
PekalonganPemalang
Brebes
Tegal Kota Smg
Magelang
Cilacap
Boyolali
Kab Semarang
JA
BA
R
Jepara
Surakarta
DI. Yogyakarta
Kab. Mgl
JA
TIM
Kota Pekalongan
Wonosobo
Kota Mgl
Sukoharjo
Kota Tegal
PROVINSI JAWA TENGAHJml. Kec.: 573Jml Desa/Kel : 7.809/ 769Jml RS/K Pem/ RSJ : 52/5/3Jml RS/ K TNI-POLRI : 11/1Jml RSU/K Swt : 149/ 55Jml BKPM/BKIM : 11 / 2Jml Labkes Pem/Swt : 36 / 122 Jml Pusk : 875 (RI 318)
EKS KARS. BANYUMASJml. Kec. : 89Jml. Desa/Kel : 1.060 / 72Jml RS/K Pem : 7/2Jml RS/K TNI-POLRI : 1/0Jml RSU/K Swt : 21 / 11Jml BKPM/BKIM : 1 / 1 Jml Labkes Pem/Swt : 4 / 18 Jml. Pusk : 134 (RI 54)
EKS KARS. KEDUJml. Kec. : 101Jml. Desa/Kel : 1.787 / 110Jml RS/K Pem/ RSJ : 6/0/1Jml RS/K TNI-POLRI : 1/0Jml RSU/K Swt : 20 / 9Jml BKPM/BKIM : 2 / 0Jml Labkes Pem/Swt : 6 / 10 Jml. Pusk : 144 (RI 36)
EKS KARS. SURAKARTAJml. Kec. : 124Jml. Desa/Kel : 1.413 / 152Jml RS /K Pem/RSJ : 11/1/2Jml RS/K TNI-POLRI : 2/0Jml RSU/K Swt : 40/ 15Jml BKPM/BKIM : 2 / 0Jml Labkes Pem/Swt : 7 / 10 Jml. Pusk : 172 (RI 71)
PETA SARANA KESEHATAN PER EKS KARESIDENAN EKS KARS. PATIJml. Kec. : 76Jml. Desa/Kel : 1.265 / 56Jml RS/K Pem : 8/0Jml RS/K TNI-POLRI : 3/0Jml RSU/K Swt : 16/ 6Jml BKPM/BKIM : 1 / 0 Jml Labkes Pem/Swt : 5 / 20 Jml. Pusk : 111 (RI 46)
Pasal 7 : Setiap orang berhak mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan yg seimbang dan bertanggung jawab
Kebutuhan informasi
kesehatan yang berimbang dan
berkualitas
AMANAT UU NO. 36/2009 TENTANG KESEHATAN
15
PP NO. 46/2014 PASAL 13-14: SUMBER DATA DAN INFORMASI
12
SUMBER
DATA &
INFORMASI
Fasyankes (Instansi
Pemerintah, Pemda):
RM elektronik/ non
elektronik sesuai UU
Masyarakat: sensus,
survey, penelitian,
pelaporan atau cara
lain sesuai UURS
PUSK.
KLINIK LABKES
No Program/ Kegiatan Prioritas
Indikator
1.6 Pengolahan Data dan Informasi Kesehatan
Persentase ketersediaan profil kesehatan nasional, provinsi, dan kab/kota per tahun
Persentase provinsi dan Kab/Kota yang memiliki bank data kesehatan
Persentase Provinsi dan Kab/Kota yang menyelenggarakan sistem informasi kesehatan terintegrasi
RENSTRA KEMENKES
16
• SATU SUMBER DATA
• Dari FASYANKES (SP2TP/SP3, SP2RS)
• KAB/KOTA BANK DATA
• PROVINSI BANK DATA
• PUSAT BANK DATA, DASHBOARD PIMPINAN INTEGRATED LINTAS
PROGRAM, LINTAS SEKTOR.
• TIMELINE WAKTU
• PUSKESMAS, SETIAP TGL 31
• DINKES KAB/KOTA, SETIAP TGL 5
• DINKES PROV., SETIAP TGL 15
• KEMENKES, TGL 20 SUDAH JADI INFORMASI dan DASHBOARD PIMPINAN.
• IDEAL NYA REALTIME BUTUH WAKTU, BIAYA, SDM, SARPRAS
KONDISI IDEAL MANDAT
17
DAKES
RENSTRA
BUKU
SAKU
SPM-BK
DATA
DASAR
PUSK. &
RSLAPORAN
KINERJA
K I P
ELIBRARY
JARLIT
PROFIL
MANAJEMEN DATA KESEHATAN
14
Pokok Bahasan 2
KONSEP MANAJEMEN DATA
PEN
GER
TIA
N
SP2
TPPuskesmas
Sistem
Pencatatan
Pelaporan
Terpadu
Data
Informasi
Indikator
Variabel
Instrumen
Fasyankes penyelenggara UKM & UKP tk. I utk promotive preventif utk
mencapai derajat kesmas setinggi-tingginya
Beberapa komponen saling terkait & tergantung membentuk satu
kesatuan untuk tujuan tertentu
Mendokumentasikan semua hasil pengamatan, pengukuran, perhitungan
Penyampaian data & variable hasil pencatatan sesuai tujuan& kebutuhan
Penyatuan dua atau lebih komponen kegiatan.
Fakta atau kenyataan hasil pengamatan, pengukuran atau perhitungan
Pernyataan atas kondisi, situasi atau keadaan yg didukung data terkait.
Variabel2 ttg keadaan tertentu yg digunakan utk mengukur perubahan
Suatu besaran yg dapat diubah atau berubah shg mempengaruhi
peristiwa
Alat/sarana utk mengumpulkan data sbg bahan pengolahan
TUJUAN
TUJUAN
UMUM Tersedianya SP2TP dg baik & benar
KHUSUS
Pemahaman, persamaan, persepsi thd pelaks. SP2TP di setiap admin kes.
Persamaan langkah dlm menyusun rancang bangundan pengembangan SP2TP.
Terbangunnya komitmen & konsistensi pengambilankeputusan & penentu kebijakan
Dikelolanya data dan informasi bersumber SP2TP dg baik dengan benar .
Dimanfaatkannya data & informasi kesehatan dlmmanajemen kesehatan
Perencanaan Pengor
ganisasian
Ketenagaan
Koordinasi
Pelaksanaan
Pelaporan
Pembiayaan
Penilaian
PENYELENGGARAAN SP2TP
PEREN-CANAAN
SISTEM
STRUKTUR
DATA
INSTRUMENPENGUM-
PULAN DATA
PROSES PENGUM-
PULAN DATA
LUARAN
Sumber data, cara
pengumpulan, pengaturan,
pemeliharaan, penyimpanan
data dlm media penyimpanan
scr efektif, efisien
1. Formulir & kartu pencatatan
& juknis.
2. Definisi Operasional
3. Kodifikasi4. Aplikasi pencatatan
Kegiatan yg dilakukan untuk
memperoleh data & informasi
yg dibutuhkan dlm mencapai
tujuan.
1. Mampu menjawab
kebutuhan manajemen
2. Mampu menjawab
indicator kesehatan yg
dilaksanakan di puskesmas
3. Tersedia saat dibutuhkan
PENANGGUNG JAWAB SP2TP
(Ka.Puskesmas)
KOORDINATOR SP2TP (Kasubag
TU Pusk.)
PENGELOLA DATA SP2TP
(Petugas data)
PENGELOLA PROGRAM
PENGORGANISASI TK. PUSKESMAS
TUGAS POKOK Tk. PUSKESMAS
Bertanggungjawab ataspelaksanaanSP2TP
Bertanggungjawab atasdata & informasi
Memberikanbimtek kepadapelaksana keg.
PENANGGUNG JAWAB Mengumpulan
data linprog & linsek
Menyusunlaporan bln an
Menyiapkanpertemuanberkala 3 bln
KOORDINATOR
Melakukanpuldat.
Membuatlaporan
Memelihara & menyimpan
PENGELOLA
PENANGGUNG JAWAB SP2TP (Ka. Dinkes)
KOORDINATOR SP2TP (Sekretaris)
PENGELOLA DATA SP2TP
(Petugas data)
PENGELOLA PROGRAM
PENGORGANISASI TK. KAB/KOTA
TUGAS POKOK Tk. KAB/KOTA
Bertanggungjawab ataspelaksanaanSP2TP
Memberikanbimtek & mengadakanpertemuan 3 bln
Memanfaatkanutk laporanthnan, profil, perencanaan
PENANGGUNG JAWAB
Mengkoord. Lap SP2TP Pusk.
Melaksanakanpuldat & rekapke programmer
Mengirimkanhasil & rekapSP2TP ke Provinsi& Pusdatin
KOORDINATORRekapitulasidata
Melakukankoreksi
Menganalisis, memanfaatkanhasil danumpan balik
PENGELOLA
PENANGGUNG JAWAB SP2TP (Ka. Dinkes)
KOORDINATOR SP2TP (Kabid
SDK)
PENGELOLA DATA SP2TP (Kasi
Mibangkes)
PENGELOLA PROGRAM
PENGORGANISASI TK. PROVINSI
PENANGGUNG JAWAB SP2TP
(SekjenKemenkes)
KOORDINATOR SP2TP
(Ka.Pusdatin)
PENGELOLA DATA SP2TP
(Kabag Program & Informasi)
PENGELOLA PROGRAM
PENGORGANISASI TK. PUSAT
PELAPORAN
LAPORAN
KEPATUHAN
KELENGKAPANKEBENARAN KESESUAIAN
PEMBIAYAAN
BIAYA
SUMBER PEMBIAYAAN
JENIS BIAYA
INVESTASI: Sarpras, SDM
OPERASIONAL
PEMELIHARAAN
PenataanData Transaksi
Optimalisasi Aliran Datadan Bank Data
Bank DataKesehatan
FASYANKES
DINKESKAB
DINKESPROVKEMENTERIAN
KESEHATAN
Petugaslapangan
SEKTOR/LEMBAGA
LAIN
Petugaslapangan
Nasional
Provinsi
Kabupaten/ Kota
Bank Data Kesehatan
Fokus Penguatan Sistem Informasi Kesehatan
Penataan data transaksi melalui Pembenahan Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas
Penyusunan StandarDATASET
Sistem Pencatatan danPelaporan Puskesmas
Pengembangan Sistem Informasi
PuskesmasElektronik
Pembenahan Sistem Informasi
PuskesmasnonElektronik
Inventarisasi Data bersumber dari
Puskesmas
Penyusunan StandarMETADATA
(Health Data Dictionary)
akan membenahiSIMPUS (SP2TP/SP3)• Kartu• Buku Register• Laporan
telah mengembangkanaplikasi SI Puskesmaselektronik (SIKDA Generikmodul Puskesmas) sebagai SP2TP bentuk elektronik dan implementasi di sejumlah kab/kota dan akandiuji coba di cloud
Dataset dan Metadata/HDD yang disusun tidak hanya untuk
Puskesmas tetapi juga untuk Fasyankes lainnya (RS, dll)
Pusdatin sdh bekerja selama 2
tahun (2009-2010)
Dilakukan selama 2 tahun (2010-2011)
Telah selesai untuk HDD: person, sign & symtom, UHC, ATM
Pokok Bahasan 3
PENGELOLAAN SP2TP
JENJANG
KEWENANGAN
UU No. 28/2014
KEBIJAKAN DAN
KEBIJAKAN STRATEGI
NASIONAL
PERUMUSAN STANDAR
PELAKS. KEGIATAN
PROG. NASIONAL
KEBIJAKAN WASDAL
PELAKS. PROG.
NASIONAL
KEBIJAKAN
PENGELOLAAN KEG.
PROG. NASIONAL
KEBIJAKAN PELAKS.
KEGIATAN PROG.
NASIONAL
UKURAN KEBERHASILAN
PROG. NASIONAL
UKURAN KEBERHASILAN
PENCAPAIAN STANDAR
PELAKS. PROGRAM
UKURAN KEBERHASILAN
DLM WASDAL PELAKS.
PROGRAM
UKURAN KEBERHASILAN
PENGELOLAAN KEG.
PROGRAM
UKURAN KEBERHASILAN
PELAKSANAAN
KEGIATAN PROGRAM
INDIKATOR
INDIKATOR
INDIKATOR
INDIKATOR
INDIKATOR
NOMINATOR x KonstantaDENOMINATOR
PUSAT
PROV.
KAB/ KOTA
PUSK.
NOMINATOR x KonstantaDENOMINATOR
NOMINATOR x KonstantaDENOMINATOR
NOMINATOR x KonstantaDENOMINATOR
NOMINATOR x KonstantaDENOMINATOR
KEBUTUHAN DATA
DATA SET
KEBUTUHAN DATA
SP2TP Baik
SDM Kompeten
SOP
ALAT utkpengamat
anpengukura
n
BIAYA
Kepatuhan
Kelengkapan
Kecukupan
Kualitas
Keber-hasilan
PERIODISASI PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS
PERIODE PENCATATAN
BATAS AKHIR
LAPORAN PUSK.
BATAS AKHIR LAPORAN
DINKES KAB/KOTA
BATAS AKHIR LAPORAN
DINKES PROV.
BATAS AKHIR LAPORAN
DINKES PROV.
PENGOLAHAN
DATA DI PUSK.
PENGOLAHAN
DATA DINKES
KAB/KOTA
PENGOLAHAN
DATA DI
DINKES PROV.
PENGOLAHAN
DATA DI PUSAT
PENYAMPAIAN
UMPAN BALIKPENYAMPAIAN
UMPAN BALIK
PENYAMPAIAN
UMPAN BALIK
PENCATATAN PUSKESMAS
LOKET UNIT PELAYANAN TINDAK LANJUT
DALAM
GEDUNG
LUAR
GEDUNG
YANKES
• KARTU STATUS
• KTP
• REG. KUNJUNGAN
• KARTU KB
REGISTER-REGISTER
PELAYANAN DALAM
GEDUNG
RUJUKAN
• BANK DATA PUSKESMAS
• PENGOLAHAN/PENYAJIAN
• PENYUSUNAN LAPORAN
REGISTER-REGISTER
PELAYANAN LUAR
GEDUNG
PELAPORANFORMULIR LAP. JENIS LAPORAN FREKUENSI
LAPORAN
MEKANISME
LAPORAN
A. DATA DASAR PUSK.:
1. Identitas Pusk.
2. Karakteristik wilker
3. Potensi S.Daya.
4. Pengorganisasian
A. Rutin (berkala
sesuai jadwal)
B. Sesaat (setiap
saat/ kurang dari
24 jam sesuai UU)
C. Khusus
A. Pusk ke Dinkes
kab/kota
- Data Kesakitan (LB.1)
- Data obat2an (LB.2)
- Gizi, KIA, imunisasi,
P2M (LB.3)
- Kegiatan Pusk (LB.4)
A. Tk. Pusk: lap dari
pusk. Pembantu,
lap. Bides.
Poskesdes/ Polindes
B. Tk. Kab/Kota: Lap
SP2TP dari Pusk.
B. Lap. Keg. & hasil
keg. Program:
1. UKM: promkes,
kesling, GIZI, KIA, P2.
2. UKP: pengobatan,
pertolongan,
rujukan, konseling,
pemeriksaan kes.
3. KLB & Wabah, dst.
B. Dinkes Kab/Kota ke
Provinsi dan Pusat:
- Laporan triwulan
(rekap: LB1, LB.2, LB.3,
LB.4)
- Laporan Tahunan (LT-
1, LT-2, LT-3)
- KLB dan Wabah
C. Tk. Provinsi: Lap. Dari
DKK. Hasil kompilasi
utk feedback ke
dinkes kab/kota.
ALUR DATA SP2TP
Data
Dasar
Poliumum
Poliibu
Poligigi
Konseling
Jamkesmas
Poliibu Apotik
Rujuk-an
PELAYANAN DALAM GEDUNG PELAYANAN LUAR GEDUNG
PUSKESMASPROMKES KESLING KIA PE PEMBERD
Dokterpraktek
Bidanpraktek
PUSTUPOLIN
DES
PUSLING
DINKES
KAB/KOTA
DINKES PROV.KEMKES
SERVERBIMTEK
MONEVSH
AR
E D
ATA
DATA
DATA
BINWAS
PENGOLAHAN
•Koreksi:
•Kesesuaian, ketepatan,
•Kebenaran
•hilangkanduplikasi
Pembersihan
• Lokasi
• Waktu
• Umur
• Penddik-an
Penge-lompok
an
Menjagaagar data
Up-to-date
Pemeliharaan
Dilakukansesuai
ketentuanUU
Penyimpanan
KODIFIKASI
Adalah PEMBERIAN NOMOR ATAU LAMBANG PADA PERKIRAAN POS,
JURNAL, FAKTUR ATAU DOKUMEN LAIN YG BERFUNGSI SEBAGAI ALAT
UTK MEMBEDAKAN POS SATU DG LAINNYA.
TUJUAN, MEMUDAHKAN:
1. PENCATATAN
2. UTK MELAKUKAN RELASI DATA LINTAS PROGRAM/ LINSEK.
3. PEMANTAUAN DAN PENILAIAN THD KELOMPOK SASARAN.
4. MENGHINDARI DUPLIKASI DATA (REDUNDAN)
KODIFIKASI
KODE
WILAYAH
PUSKESMAS
BARANG
TENAGA
ALKESOBAT
KLIENT
PENYAKIT
KLAS TERAPI
Pokok Bahasan 4
INSTRUMEN DAN DO
TERMINOLOGI & STRUKTUR PENCATATAN dan PELAPORAN
KARTU LAPORANREGISTER
Adalah formulir pencatatan
Pusk. Yg berisi informasi
individu/ institusi.
Ada 2 bagian utama:
1. Rekaman data identitas
sasaran, nomor identitas
yg unik/ var lainnya.
2. Rekaman dat kunjungan
atau layanan yg
diberikan
Adalah kumpulan data
individu yg dicatat dlm satu
formulir tertentu.
Ada 2 bagian utama:
1. Merekam data identitas
wilayah puskesmas.
2. Merekam data layanan
dari kumpulan individu.
Adalah sekumpulan
variable (set-data) terpilih
yg dilaporkan sesuai format
laporan bulanan/ tahunan.
MEKANISME PENCATATAN
PENCATATAN
DALAM GEDUNG
LUAR GEDUNG
ALUR PEREKAMAN DATA PASIEN LOKET PENDAFTARAN
PASIEN BARU
PASIEN LAMA
PENGUNJUNG
KARTU
RAWAT
JALAN
KARTU
RAWAT
JALAN
KTP-P
KTP-P
PETUGA LOKET
PENDAFTARAN
REGISTER
KUNJUNGAN
REGISTER KUNJUNGAN
REGISTER RAWAT JALAN
REGISTER KELUARGA
DALAM GEDUNG
LUAR GEDUNG ALUR PEREKAMAN DATA LAYANAN
LUAR GEDUNG
Kartu Layanan Lainnya
(KIA, TB, HIV, dll)
Layanan Luar
Gedung
oleh Nakes
Pencatatan
layanan luar
gedung
Validasi data
di Puskesmas
Rekapitulasi data
dalam dan luar
gedung di PKM
MEKANISME PELAPORAN PUSKESMAS
KARTU/
REGISTER
Pencatatan
layanan dalam
gedung
Pencatatan
layanan luar
gedung
KARTU/
REGISTER
Validasi data di
Puskesmas
Rekapitulasi data
dalam dan luar
Gedung
Laporan
Bulanan
Laporan
Tahunan
JENIS LAPORAN (DATA SET PELAPORAN) SUMBER DATA (FORMULIR PENCATATAN)
LAPORAN KESAKITAN (LB-1) REGISTER RAWAT JALAN
LAPORAN OBAT, VAKSIN (LB-2) KARTU STOK OBAT DAN VAKSIN
LAPORAN PROGRAM (LB-3) REGISTER KOHORT IBU, ANAK, GIZI, KB, IMUNISASI, P2M, PTM
LAPORAN PELAYANAN PUSKESMAS (LB-4) REGISTER KUNJUNGAN PUSKESMAS, RAWAT INAP, LANSIA,
KES. SEKOLAH, KES. GIGI, KES. KERJA & OR, KES. JIWA, KES.
TRAD, KESLING, LABORAT.
LAPORAN TAHUNAN DATA DASAR (LT-1) FORM INVENTARIS DATA DASAR PKM (DATA UMUM, DSB)
LAPORAN TAHUNAN DATA DASAR (LT-2) DAFTAR TENAGA PUSKESMAS
LAPORAN TAHUNAN DATA DASAR (LT-3) FORM. KEPEGAWAIAN (INDIVIDU) PUSKESMAS
PELAYANAN PEMERIKSAAN UMUM
PASIEN
(Kunjungan
baru)
PASIEN
(Kunjungan
Lama)
KARTU RAWAT
JALAN
REGISTER SETIAP
LAYANANKARTU RAWAT
JALAN
KARTU LAYANAN
LAINNYA (KIA, TB,
HIV, DLL)
Pelayanan di
Poli Umum/
Lainnya
KARTU LAYANAN
LAINNYA (KIA, TB,
HIV, DLL)
Pokok Bahasan 5
ANALISA DAN PEMANFAATAN DATA
PERAN DATA SP2TPPERENCANAAN
MONEV
Imp
lem
en
tasi
Ke
bu
tuh
an
INPUT PROSES HASIL EFEK DAMPAK
INPUT PROSES HASIL EFEK DAMPAK
Sta
tus
Ke
s.
Pe
rub
ah
an
Pe
ng
eta
hu
an
Sik
ap
Pe
rila
ku
Pro
du
k,
Ca
ku
pa
n
laya
na
n
Su
mb
er
da
ya
Ka
rakte
rist
ik
Ke
gia
tan
Laya
na
n
Pro
gra
m
DATA DASAR DATA TRANSAKSIONAL DATA LUARAN, INDIKATOR SP2TP
PENCATATAN PELAPORAN
MANFAAT DATA SP2TP UNTUK MONEV & PERENCANAAN (1)No DATA MANFAAT M E P
1 Data Kartu Keluarga • Telaah karakteristik demografi, social ekonomi, factor resiko keluarga, rumah tangga
X
2 Data Kartu Tanda PengenalPasien/ Kartu Kunjungan
• Aksesibilitas layanan• Pola, frekuensi kunjungan
XX
X
3 Data Register Kunjungan • Melihat cakupan jenis pelayanan• Melihat cakupan jenis kunjungan• Melihat distribusi karakteristik pasien
X X
X
4 Data Kartu Penderita (rawatjalan)
• Kelengkapan pelayanan kepada klien• Rencana follow-up kasus dan penderita• Sebagai dasar untuk merujuk pasien• Sumber informasi bagi program dan sector terkait lain• Alat utk deteksi dini KLB/ wabah dan intervensi peny.
X
X
XX
X XX
5 Data register (rawat jalan) • Jumlah kunjungan• Menilai kelengkapan pelayanan kepada klien• Sumber informasi bagi program & sector terkait lain• Mengetahui hasil pelayanan di masing2 wilayah/desa
XX
XXXX
XX
MANFAAT DATA SP2TP UNTUK MONEV & PERENCANAAN (2)No DATA MANFAAT M E P
6 Data Register Kohort • Menilai kelengkapan pelayanan• Menilai keterpaduan pelayanan• Memantau kesinambungan pelayanan ke klien• Rencana follow-up kasus.• Sumber informasi bagi program & sector lain
XXX
XX
XX
XX
7 Data pada LB1 (kesakitan, kematian)
• Gambaran pola penyakit• Gambaran distribusi penyakit menurut umur• Gambaran pola penyakit• Kecenderungan penyakit tertentu• Sebagai sumber informasi utk perencanaan,
intervensi dan TL kasus• Perencanaan obat
XXXXX
XX
8 Data pada LB2 (Pemakaian & lembar permintaan obat sertaalat)
• Mengendalikan tingkat stock obat• Perencanaan distribusi obat• Gambaran 10 jenis obat dg pola 10 penyait terbesar• Merencanakan kebutuhan obat• Mengetahui kebutuhan dasar alat• Mengetahui penerimaan alat
X
X XX
X
XXX
MANFAAT DATA SP2TP UNTUK MONEV & PERENCANAAN (3)No DATA MANFAAT M E P
9 Data pada LB3 (Gizi, KIA, imunisasi dan penjaringankesehatan)
• Penghitungan cakupan program KIA, imunisasi, P2M• Rencana TL Program• Kesenjangan cakupan thd target• Melihat drop out dan missed opportunity antar prog.
X
X
X
XX
X
10 Data pada LB4 (kegiatanpuskesmas)
• Mengetahui jangkauan program pusk., UKS, penyuluhan kesmas, kesling
• Rencana TL program thd resiko pencemaran air bersih, TB, TN, BBLR
• Mengetahui jangkauan pelayanan & pemanfaatanpuskesmas, puskesmas RI, sarana laboratorium
X
X
X
11 Data pada LT1 (data dasar) • Sebagai denominator/penyebut dlm hitungan & pengolahan data: jml penduduk, KK, jml desa, rumah
• Gambaran mengenai ketersediaan sarana fas yankes• Gambaran peran serta masy.: jml posyandu, polindes,
poskestren, UKK (Usaha Kes. Kerja), dukun bayi, dsbX
X
X
MANFAAT DATA SP2TP UNTUK MONEV & PERENCANAAN (4)No DATA MANFAAT M E P
12 Data pada LT2 (Daftar Tenaga) • Gambaran ketersediaan tenaga, kualitas, kuantitas• Identifikasi tenaga utk mobilisasi SDM• Telaah kecukupan, beban kerja, kebutuhan tenaga
XXX
XXX
13 Data pada LT3 (Kepegawaian) • Gambaran ketersediaan tenaga, kualitas, kuantitas• Identifikasi tenaga utk mobilisasi SDM• Telaah kecukupan, beban kerja, kebutuhan tenaga
XXX
XXX
PEMANFAATAN DATA DALAM PERENCANAAN PUSKESMAS
PERENCANAAN DI TK. PUSKESMAS PERLU DILAKUKAN UNTUK MENJAMIN
PELAKSANAAN UPAYA KESEHATAN, MELIPUTI (PERMENKES No. 75 TAHUN 2014)
1. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) ESENSIAL:
a. PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN
b. PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN
c. PELAYANAN KIA DAN KB
d. PELAYANAN GIZI
e. PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
2. UPAYA KESEHATAN MASYAAKAT (UKM) PENGEMBANGAN
3. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP) TK. PERTAMA:
a. RAWAT JALAN
b. PELAYANAN GAWAT DARURAT
c. PELAYANAN SATU HARI (ONE DAY CARE)
d. HOME CAREe. RAWAT INAP BERDASAR PERTIMBANGAN KEBUTUHAN YANKES.
PEMANFAATAN DALAM MONITORING EVALUASI
1. PEMANFAATAN UNTUK MONITORING, misal:
a) pada kegiatan pemberantasan DBD, pemantauan tenaga
jumantik, sarana jumantik, media promkes, dll.
b) Pada PWS: cakupan pemeriksaan kesehatan bumil per bln
per desa, kesehatan anak dan baita)
2. PEMANFAATAN UNTUK PENILAIAN ATAU EVALUASI: dapat
dilakukan untuk melihat gambaran kesenjangan, dg
membandingkan cakupan hasil pelayanan dg target yg
ditetapkan.
3. PEMANFAATAN UNTUK PENILAIAN KUALITAS DATA: untuk
melakukan penilaian mandiri kualitas data rutin (PMKDR). Diukur
dari a) kelengkapan data & ketepatan waktu laporan; b) akurasi
data; c) konsistensi data.
LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
PENETAPAN MASALAH
KESEHATAN
PENILAIAN
PELAKSANAAN
RENCANA
PELAKSANAAN
PRIORITAS MASALAH
KESEHATAN
PEMECAHAN
MASALAH TUJUAN/
SASARAN
ANALISA PENYEBAB
ALTERNATIF PEMECAHAN
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
TEKNIK DAN METODE PEMANFAATAN DATA
1. Teknik Identifikasi Masalah.
a) Contoh cakupan imunisasi 80%. Untuk mengetahui rumusan
masalahnya diperlukan konfirmasi dengan menjawab
pertanyaan 4W+1H.
b) Contoh identifikasi masalah (tabulasi): tingginya jumlah
kematian ibu dan bayi; masih rendahnya tingkat
keberlanjutan pelayanan kesehatan (continuum of care).
2. Pengembangan Pohon masalah: diagram tulang ikan (fishbone
diagram) atau pendekatan sistem.
3. Pengembangan Kerangka Logis Masalah:
4. Teknik Identifikasi dan Hubungan Data antar Program.
METODE MANUSIA SARANALINGKUN
GAN
KERANGKA PENGEMBANGAN MASALAH
59
MASALAH KESEHATAN DI JATENG
• PEMBIAYAAN/ANGGARANBESAR.
• SDM BANYAK• FASKES
LENGKAP
UKPKuratif
UKMPromotifPreventif
• PEMBIAYAAN/ANGGARANKECIL.
• SDM SEDIKIT• FASKES
KURANGLENGKAP
Penguatan:- Kelembagaan- Pembiayaan- Kuantitas & kualitas SDM
AngkaKematian Kepuasan
pasien.? TeknologiInformasi/ SIM-RS.?
PM & PTM AKI,
AKB KurangGizi
Lingkungan(-). BABS >
PerilakuSehat <
BINWAS
S
R
K
Magel
angCilac
ap
Pekalonga
n
Bata
ng
Jepara
Magelan
g
JA
BA
R
JA
TIM
Salatiga
Klaten
Banyumas BanjarnegaraWonosobo
Temanggung
Kendal
Wonogiri
Blora
Kudus
Grobogan
Demak
SragenPurbalingga
KebumenPurworejo Kr.anyar
Pati
RembangKota Pekalongan
BatangPekalongan
PemalangBrebes
Tegal
Kota
Semarang
Cilacap
Boyolali
Kab Semarang
Kota Tegal
Jepara
SurakartaKota Magelang
DI. Yogyakarta
Kab. Magelang
Sukoharjo
60
MAPPING IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATANPada 7 Indikator MDGs (AKI, AKB, AKABA, GIBUR, HIV, DBD, TB)
Keterangan:
= Perhatian khusus
= Perlu Perhatian
= Dipertahankan= AKI = AKB = AKABA = Balita Gibur = DBD = TB = HIV
NO KONDISI 2010 2011 2012 2013 20142015
(Tw 2)
1 Umur Harapan Hidup (UHH) 71,40 72,6 72,6 72,6 73,46 (AHH)
73,46
2Angka Kematian Ibu (per 100.000 kelahiran hidup)
104,97(611 Kasus)
116,01(668 Kasus)
116,34(675 Kasus)
118,62(668 kasus)
126,55(711 kasus)
295kasus
3Angka Kematian Bayi (0-1th) (per 1000 kelahiran hidup)
10,62(6181 Kasus)
10,345954 Kasus)
10,75(6235 Kasus)
10,41(5865 kasus)
10,08(5666 kasus)
2.538Kasus
4Angka Kematian Balita (0-5th) (per 1000 kelahiran hidup)
12,02(6994 Kasus)
11,50(6621 Kasus)
11,85(6873 Kasus)
11,80(6645 kasus)
11,54(6486 kasus)
2.919Kasus
5Kasus Balita Gizi Buruk (BB/TB)
3468 3187 1131 964933
912
6Kesakitan DBD (IR per 100.000 penduduk)
56,8 15,3 19,29 45,52 32,95 33,90
DERAJAT KESEHATAN
61Jumlah Kelahiran Hidup (KH)
Th. 2014= 561.844; Th.2013= 563.135; Th. 2012= 580.196; Th. 2011= 575.805; Th.2010= 582.074; 2009= 572.412.
29
22
8
18
5 57
10 9
13 12
7
14
8
30
911
16
20
14 1416
10
14
18
3028
40
50
2
6
2
23
5 4
0
10
20
30
40
50
60
TRIB 3 TH 2015
TRIB 3 TH 2014
2015 N = 437 KSS 2014 N = 529
PERBANDINGAN KEMATIAN IBUTRIWULAN III TAHUN 2014 DAN 2015
0
50
100
150
200
250
300
Cila
cap
Banyum
as
Purb
alin
gga
Banja
rnegara
Kebum
en
Purw
ore
jo
Wonosobo
Magela
ng
Boyola
li
Kla
ten
Sukoharjo
Wonogiri
Kara
nganyar
Sra
gen
Gro
bogan
Blo
ra
Rem
bang
Pati
Kudus
Jepara
Dem
ak
Sem
ara
ng
Tem
anggung
Kendal
Bata
ng
Pekalo
ngan
Pem
ala
ng
Tegal
Bre
bes
Kota
Magela
ng
Sura
kart
a
Sala
tiga
Kota
Sem
ara
ng
Kota
Kota
Tegal
2014 2015
PERBANDINGAN KEMATIAN BAYIAGUSTUS 2014 DAN AGUSTUS 2015
611668 675 668
711
643
100
200
300
400
500
600
700
800
2010 2011 2012 2013 2014 2015
(prediksi)
Kasus Kematian Ibu
TREN KASUS KEMATIAN IBU (TH. 2010- Prediksi 31 Des 2015)
Kab. dengan Kasus Kematian Ibu tertinggi Th.2015:Brebes, Kota Semarang, Grobogan, Kab. Tegal, Banyumas
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Angka Kematian Ibu (per 100.000 kelahiran hidup)
104,97 116,01 116,34 118,62 126,55Prediksi114,2
(KH=563.000)
61815954 6235
5865 5666
4945
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
2010 2011 2012 2013 2014 2015
(Prediksi)
Kasus Kematian Bayi
TREN KASUS KEMATIAN BAYI (TH. 2010- Prediksi 2015)
Kab. dengan Kasus Kematian Bayi tertinggi Tw.3 Th.2015:Kab. Semarang, Grobogan, Brebes, Cilacap, Kab. Tegal dan Banyumas.
2010 2011 2012 2013 20142015
(Prediksi)
Angka Kematian Bayi (per 1.000 kelahiran hidup)
10,62 10,34 10,75 10,41 10,08 8,78
PERSENTASE PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA
NO INDIKATOR 2010 2011 2012 2013 2014 2015
(Tw 3)
1.Cakupan kunjungan ibu hamil K4
92,04 93,71 92,99 92,13 93,11 67,46
2.Cakupan pertolongan persalinan Nakes
93,93 96,79 97,14 98,08 99,17 72,21
3.Cakupan neonatal resti/komplikasi yg ditangani
44,90 55,10 66,38 75,36 83,32 56,27
4.Cakupan kunjungan bayi
94,14 92,64 96,95 95,59 96,34 65,70
5. Desa/Kelurahan UCI 94,08 95,89 98,05 99,00 99,53Akhir Tahun
80
NO INDIKATOR 2010 2011 2012 2013 2014 2015
(Tw 3)
6.Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan prasekolah
65,88 69,62 80,21 75,46 86,82 54.06
7Cakupan balita gizi burukmendapat perawatan
100 100 100 100 100 100
8.Penjaringan kesehatansiswa SD dan setingkat
75 78,72 70,08 71,88 85,91 27,65
9. Cakupan peserta KB aktif 78,25 79,09 75,71 79,52 72,95 78,6
10.Desa/kelurahan mengalami KLB yang ditangani <24 jam
100 100 100 100 100 100
PERSENTASE PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA
81
PERSENTASE PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA
82
NO INDIKATOR 2010 2011 2012 2013 2014 2015
(Tw 3)
11.Penduduk yang memanfaatkan jamban
72,95 68,00 70,46 76,11 76 77,1
12.Cakupan Pemanfaatan Air Bersih
87,82 63,00 75,05 78,55 77 78,8
13.Tempat umum yang memenuhi syarat
69,28 74,9 76,36 78,39 78 78,8
14.Proporsi desa/kelurahan siaga aktif mandiri (%) 0 3,3 5,05 5,1 6,84 6,44
15.Jumlah BUMN & BUMD yang melaksanakan CSR bidang kesehatan
0 0 0 0 4 -
Pokok Bahasan 6
BEST PRACTICES SIK JATENG
ISUE STRA-TEGIS
AKI
AKB
GIBUR
HIV
YANKES, dll
PENCATATAN
PELAPORAN
PEMETAAN
BRIDGING PEMETAAN
1. LATAR BELAKANG
PELAPORAN MANUAL
Rekap Prov. 15
2 x 24 jam
KEBIJAKAN PANTAU HARIAN
KEBUTUHAN PEMETAAN
ADMINISTRASI WILAYAH 2014Kabupaten : 29Kota : 6Kecamatan : 573Kelurahan : 769Desa : 7.809Penduduk : 36.746.094 jiwa
PENGE
LOLA-
AN SIK
ROADMAP SIKDA JATENG 64
• PEMBENAHAN PELAPORAN.
• PEMENUHAN DATA
• PEMETAAN KASUS KEMATIAN IBU-BAYI
• MASTERPLAN SIKDA JATENG 2016-2020.
JANGKA PENDEK (2015)
• PEMETAAN KESEHATAN MASY. JATENG
• SISTEM ANTRIAN PASIEN RS. (3 RS PROV)
• DASHBOARD INFO. PIMPINAN
JANGKA MENENGAH
(2016-2017) • INTEGRASI SISTEM ANTRIAN RS SE-JATENG
• INTEGRASI SIK KAB/KOTA SE JATENG
JANGKA PANJANG
(2018-2020)
2016 2017 2018 2019 2020
1 PEMETAAN KESEHATAN MASYARAKAT JATENG
a. Potensi penyakit DBD X
b. Potensi penyakit Jantung (angina pektoris dan ami) X X
c. Potensi penyakit Kanker (Tahap awal: Serviks dan Mamae) X X X
d. Potensi Status Gizi Buruk. X X
e. Potensi Gangguan Jiwa (Pasung). X
f. Pemetaan Nakes (dr. umum, Sp.OG, Sp.A, Sp.An) X X
g. Tenaga UKM: Bidan, Perawat, Kesmas, Sanitarian, Gizi, Apoteker, Analis. X
2 SIAP (SI Antrian Pasien) RS X X X X X
3 Pertemuan atau Pelatihan yang akan dilaksanakan X X X X X
4 KAJIAN X X X X X
5 JARLIT X X X X X
6 SOP X
7 SPM X X
8 SP2TP
9 BIMTEK X X X X X
10 JARINGAN INFORMASI PUBLIK DAN E-LIBRARY X X
TAHUN
KEGIATANNo
CONSEPTUAL FRAMEWORK MASTERPLAN SIKDA JATENG 2016-2020
ADMINISTRASI WILAYAH 2014Kabupaten : 29Kota : 6Kecamatan : 573Kelurahan : 769Desa : 7.809Penduduk : 36.746.094 jiwa
JAMKESDADESA SIAGA
SIKIB-EKIB ANTRIAN PASIEN
OSOCBUSER JENTIKPARTNERSHIP
KOLABORATIF
PEMETAAN KASUS KEMATIAN IBU DAN BAYI(SIKIB- EKIB – MAPKIB)
INPUT
SMART-
PHONE/
ANDROID
KOMPUTER
(LAPTOP/
DESKTOP)
Dapat diakses sbb:
1. Pengambil Kebijakan (Eksekutif): www.ekib.dinkesjatengprov.go.id
2. Pemetaan Kasus: www.mapkib.dinkesjatengprov.go.id3. Entry data oleh Bikor: www.sikib.dinkesjatengprov.go.id
INTEGRASI e-DBD
DBD Tronik
DBD Tronik
DBD Tronik
SimpulBridge
Server Dinas
Kesehatan
- Jumlah kasus DBD Kab/Kota- Top 10 kasus DBD per Kec.- Top 10 kasus DBD per Desa.- Pie Chart Jenis Diagnosa.- Kasus per kelompok usia- IR dan CFR DBD- Pola kasus DBD- IR DBD- CFR DBD
Dashboard
Variabel Input :
- DBD-03- DBD-04- DBD-05
UPLOAD
DUMMY DASHBOARD INFORMASI e-DBD
BEST PRACTICES SIKDA JATENG:
www.dinkesjatengprov.go.id (SIPADAR)www.spgdt.dinkesjatengprov.go.id (SPGDT)www.ekib.dinkesjatengprov.go.idwww.mapkib.dinkesjatengprov.go.id (pemetaankasus kematian ibu dan bayi)http://103.30.183.168/edbd/ (pemetaan kasusDBD)
79
INFORMASI KETERSEDIAAN TT KELAS 3
80
81
SIK BKPM/BKIM
SMSCENTER DINKESJATENG
82
SMS CENTER DINKES PROV. JATENG
83
SOP Respons Pengaduan Social Media Twitter
Persyaratan/
Kelengkapan
1Menyampaikan
pengaduan/ masalah
aduan/
masalah
- -
2Respons cepat atas
aduan/ masalah 10-15 menit
Respons time
dan ucapan
terima kasih
3
Meneruskan aduan/
masalah ke
seksi/subbag/instansi
terkait
aduan/
masalah
1 hari
Jawaban
dan data
dukung atas
aduan/
masalah
4
Meneruskan jawaban
atas aduan/ masalah ke
publik
Jawaban
dan data
dukung atas
aduan/
masalah
1 hari
Kepuasan
publik atas
jawaban yang
disampaikan
Plt. Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah
Kepala Bidang Bindal Yankes
dr.Djoko Mardijanto, M.Kes
Pembina Tk.I
NIP.19610905 198710 1 001
No Uraian Prosedur
Pelaksana Mutu Baku
Ket
KadinkesPublik Waktu OutputKasi MIKasi/
Kasubbag
Mulai
84
SOP Permohonan Informasi Publik
Persyaratan/
Kelengkapan
1Menyampaikan
permohonan informasi
informasi
publik yang
dibutuhkan
- -
2
Memberikan Tanda Bukti
Penerimaan Permintaan
Informasi Publik
10-15 menit
Bukti
penerimaan
permintaan
informasi
3
Menghimpun/ menyusun
jawaban permohonan
informasi dan dilaporkan
ke Kepala Badan Publik
jawaban
atas
permohonan
informasi
7 hari kerja
Jawaban
dan data
dukung.
4
Meneruskan jawaban
atas permohonan
informasi publik
Jawaban
dan data
dukung
3 hari kerja
Kepuasan
publik atas
jawaban yang
disampaikan
Plt. Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah
Kepala Bidang Bindal Yankes
dr.Djoko Mardijanto, M.Kes
Pembina Tk.I
NIP.19610905 198710 1 001
No Uraian Prosedur
Pelaksana Mutu Baku
Ket
KadinkesPublik Waktu OutputPetugas IP
PPID/
Pembantu
PPID
Mulai
85
SOP Penyusunan Buku Saku Kesehatan
Persyaratan/
Kelengkapan
1 Menyiapkan data dukung
Data
indikator
subbag/
seksi, UPT
-
Tersedianya
data dari
masing-
masing
subag/seksi
, UPT
2
Menghimpun,
menganalisa, melakukan
cross cek data
Data
indikator
subbag/
seksi, UPT
7 hari
Analisa data
berbentuk
grafik/ map
3
Memberikan feedback
hasil cross cek dan
analisa data ke masing-
masing subbag/seksi
Hasil cross
cek dan
analisa data
1 hari
Hasil
koreksi dari
masing-
masing
subag/seksi
, UPT
4Memperbaiki data dan
analisa data
Data yang
sudah
dikoreksi
oleh masing-
masing
Subag/seksi
, UPT
2 hari
Draft Buku
Saku
Kesehatan
Hasil koreksi
diberikan paraf
atau konfirmasi
melalui email
oleh Kasi/
Kasubbag
5Mengajukan asmanan
pengesahan
Draft Buku
Saku
Kesehatan
1 hari
Pengesahan
Buku Saku
Kesehatan
6Mencetak buku saku
kesehatan
Buku Saku
Kesehatan
siap cetak
7 hariBuku saku
kesehatan
Plt. Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah
Kepala Bidang Bindal Yankes
dr.Djoko Mardijanto, M.Kes
Pembina Tk.I
NIP.19610905 198710 1 001
No Uraian Prosedur
Pelaksana Mutu Baku
Ket
KadinkesStaf Waktu OutputKasi MIKabid SDK &
Sekretaris
Mulai
Selesai
TIMELINE PENYUSUNAN DATA KESEHATAN
86
JAN MAR JUNI SEP DES
• Buku Saku
4x / th
• ProfilKesehatan
1x / th• SPM
2x / th
• Data DasarPusk
1x / th
CUT-OFF POINT
BUKU SAKU
• KOORDINASI
PROFIL
• CUT-OFF POIN 31-MAR
BUKU SAKU
• KOORDINASI
PROFIL
• CUT-OFF POIN 31-JUNI
BUKU SAKU
• KOORDINASI
PROFIL
• CUT-OFF POIN 31-SEP
BUKU SAKU
• KOORDINASI
PROFIL
• CUT-OFF POIN 31-DES
TAHAPAN PENYUSUNAN PROFIL KES.
JAN PEB MAR APR
87
88
DIGITALISASI BUKU SAKU KESEHATAN
BUKU SAKU TH. 2011 BUKU SAKU TW.1 TH. 2012
BUKU SAKU TW.3 TH. 2012BUKU SAKU TW.2 TH. 2012
RAGAM BUKU SAKU
89
BUKU PROFIL TH. 2009
BUKU PROFIL TH. 2011
BUKU PROFIL TH. 2008
BUKU PROFIL TH. 2010
RAGAM BUKU PROFIL KESEHATAN
90
BUKU SPM-BK TH. 2007
BUKU SPM-BK TH. 2010
BUKU SPM-BK TH. 2008
BUKU SPM-BK TH. 2011
RAGAM BUKU SPM BIDANG KESEHATAN
91
Pengantar SIKDA Generik
(SP2TP elektronik)
SIKDA Generik
FOKUS PENGUATAN SIK
PenataanData Transaksi
Optimalisasi Aliran Datadan Bank Data
Bank DataKesehatan
FASYANKES
DINKESKAB
DINKESPROVKEMENTERIAN
KESEHATAN
Petugaslapangan
SEKTOR/LEMBAGA
LAIN
Petugaslapangan
Nasional
Provinsi
Kabupaten/ Kota
Bank Data Kesehatan
Fokus Penguatan Sistem Informasi Kesehatan
Penataan data transaksi melalui Pembenahan Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas
Penyusunan StandarDATASET
Sistem Pencatatan danPelaporan Puskesmas
Pengembangan Sistem Informasi
PuskesmasElektronik
Pembenahan Sistem Informasi
PuskesmasnonElektronik
Inventarisasi Data bersumber dari
Puskesmas
Penyusunan StandarMETADATA
(Health Data Dictionary)
akan membenahiSIMPUS (SP2TP/SP3)• Kartu• Buku Register• Laporan
telah mengembangkanaplikasi SI Puskesmaselektronik (SIKDA Generikmodul Puskesmas) sebagai SP2TP bentuk elektronik dan implementasi di sejumlah kab/kota dan akandiuji coba di cloud
Dataset dan Metadata/HDD yang disusun tidak hanya untuk
Puskesmas tetapi juga untuk Fasyankes lainnya (RS, dll)
Pusdatin sdh bekerja selama 2
tahun (2009-2010)
Dilakukan selama 2 tahun (2010-2011)
Telah selesai untuk HDD: person, sign & symtom, UHC, ATM
96
97
98
99
100
101
102
103
104
PEMBENAHAN SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN DI PUSKESMAS
Masa sentralisasi– Acuan Kepmenkes RI No.
63/Menkes/SK/II/81 tentang SP2TP – Perbaikan SP2TP Kep Dirjen Binkesmas
no: 590/BM-Info/V/96 tentang SIMPUS– Penyederhanaan SP2TP menjadi SP3
Pusdatin (Jabar dan Banten)
Masa desentralisasi– Bagaimana?
SP2TP/SP3 yang ada belum dapat memenuhi kebutuhan pelaporan program– program menciptakan sistem pelaporan
sendiri– duplikasi data– membebani Puskesmas
SP2TP/SP3 perlu direview dan dirumuskan kembali– disesuaikan dengan perkembangan saat ini– menampung kebutuhan pelaporan
program
Telah banyak dilakukan upaya untuk mereview dan merumuskan kembali– dilakukan masih kurang mendasar– kurang komprehensif, masih parsial untuk
program tertentu
Perlu dilakukan review dan perumusan kembali sistem pencatatan dan pelaporan Puskesmas secara komprehensif
Situasi Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas
Faktor yang perlu diketahui :– Karakteristik wilayah Puskesmas– Sumber daya yang ada di Puskesmas– Sasaran / beban kerja Puskesmas
Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas(SP2TP) meliputi : Bulanan– LB1 (Pelaporan Kesakitan / Penyakit)– LB2 (Pelaporan Obat)– LB3 (Pelaporan Program Gizi, KIA, Imunisasi, dan Pengamatan
Penyakit Menular – LB 4 (Pelaporan Data Kegiatan Puskesmas) Tahunan – LT1 (Pelaporan Data Dasar Puskesmas)– LT2 (Pelaporan Data Kepegawaian Puskesmas termasuk Bidan di
desa)– LT3 (Pelaporan Data Peralatan Puskesmas termasuk Pustu dan
Pusling)
ASSESSMENT DI PUSKESMAS
Pusdatin telah mengawali pembenahan sejak tahun 2009 dengan melakukan inventarisasi data bersumber sistem-sistem pencatatan dan pelaporan atau sistem-sistem informasi di Puskesmas dataset Puskesmas
Pengembangan sistem pencatatan dan pelaporan (sistem informasi) di Puskesmas berbasis elektronik SIKDAgenerik (modul Puskesmas dan modul Dinkes)
Saat ini Pusdatin dan BUKD sedang melakukan review SP2TP/SP3/SIMPUS lama sertasistem-sistem pencatatan dan pelaporan program, dan akan merumuskan sistem pencatatan dan pelaporan baru Puskesmas berbasis nonelektronik dengan melibatkan semua program– target rumusan SP2TP baru– diberlakukan pada pertengahan 2015– prinsip pembenahan penyederhanaan mengacu pada 115 var komdat
Pemberlakuan SP2TP baru, melalui:– substansi kebijakan strategis telah dimasukkan dalam PP No 46 Tahun 2014 tentang Sistem
Informasi Kesehatan– substansi aturan teknis dimasukkan dalam Pedoman Sistem Pencatatan dan Pelaporan
Puskesmas melalui Peraturan Menteri
Pembenahan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP)
mereview SP2TP serta sistem-sistem pencatatan dan pelaporan program yang diberlakukan di Puskesmas;
merumuskan sistem pencatatan dan pelaporan baru di Puskesmas; dan
diperolehnya “SP2TP Baru” sebagai satu-satunya sistem pencatatan dan pelaporan di Puskesmas.
Tujuan Review dan Perumusan SP2TP
Laporan – Register – Kartu
Laporan hasil review SP2TP serta semua sistem pencatatan dan pelaporan atau sistem informasi program yang diberlakukan di Puskesmas
Rumusan SP2TP baru– Buku Pedoman Umum SP2TP;– Buku Pengelolaan Data SP2TP;– Buku Instrumen, Definisi Operasional, dan Petunjuk Pengisian SP2TP;– Buku Analisis dan Pemanfaatan Data.
Laporan hasil ujicoba SP2TP baru Naskah akademik rancangan Peraturan Menteri Kesehatan tentang
SP2TP baru Rancangan (final) Peraturan Menteri Kesehatan tentang SP2TP baru
Hasil yang Diharapkan
Cetak Excel
LB 4
Pilih Bulan
Pilih Cetak
Cetak PDF
Cetak Excel
Laporan Kunjungan
Pilih Tanggal
Pilih Cetak
Cetak PDF
Cetak Excel
Laporan Asuransi
Pilih Asuransi
Laporan Asuransi
Pilih Tanggal
Pilih Cetak
Cetak PDF
Cetak Excel
Pokok Bahasan 7
LAIN-LAIN
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
KEBIJAKAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK
Rekam Medis
Rekam medis adalah berkas yang berisikancatatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien.
(PMK 269 Tahun 2008)
Tujuan Rekam Medis
Tujuan Rekam Medis adalah menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Hal ini harus di dukung oleh sistem penyelanggaraanrekam medis yang baik dan benar. Tertib administrasi merupakan salah satu faktor yang menentukan di dalam upaya pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Rekam Medis Elektronik Rekam Medis Elektronik (RME) adalah rekaman data legal yang dibuat oleh fasilitas pelayanan kesehatan berupa aplikasi yang tersusun atas penyimpanan data klinik, sistem pendukung keputusan klinis, standardisasi istilah medis, entri data terkomputerisasi, serta dokumentasi medis dan farmasi
(Rancangan permenkes tentang RME).
Pertukaran Data RME
Integrasi data rekam medis dalam HL7 adalah standar pertukaran, integrasi, dan sharing data informasi kesehatan individu yang bertujuan untuk memudahkan komunikasi antar sistem
Nawacita dalam RPJMN 2015-2019 Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia
Sasaran Pembangunan Kesehatan Lainnya
Target RS yang Terintegrasi RME
Regional Barat Regional Tengah Regional Timur
RSUP M. Djamil Padang RSUP Dr. Sarjito RSU Labuang Baji
RS Stroke Nasional Bukittinggi RSUD Kota Yogyakarta RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo
RSUD Solok RSUD Karawang RSUD Daya
RSUD Dr. Achmad Mochtar RSUD R Syamsudin SH
RSUD Pariaman RSU Dr. Hasan Sadikin
RSUP Kariadi
Kendala Penerapan RME
• Belum ada regulasi yang mengatur tentang penerapan RME di fasyankes primer maupun
faskes lanjutan;
• Belum ada standar pertukaran data dan variablel RME secara nasional (saat ini masih mengacu pada standar WHO, HL7);
• Tidak semua fasyankes memiliki Sistem Informasi terutama modul RME;
• Belum memadainya infrastruktur integrasi data antar fasyankes untuk pertukaran data.
Time Schedule No Kegiatan Target Output Keterangan
1 Pembuatan rancangan permenkes tentang standardisasi integrasi RME dan rancangan web service untuk integrase RME
Agustus Draft 2015 permenkes dan (Selesai) Draft Pedoman
Saat ini belum terdapat permenkes yang mengatur
2 Penetapan permenkes Permenkestentang standardisasiintegrasi RME
3 Pengembangan Web Web Service,Service, Dashboard Dashboard danIntegrasi data RME dan Juknis IntegrasiJuknis
4 Ujicoba Integrasi data 2016 Penerapan RMERME di RS Pilot Project di RS dan
Pertukaran Data RME
Roadmap Pengembangan RME
2019
2018
2016
15 RS rujukan (pilot project)
2017
30 RS Rujukan Regional
45 RS Rujukan
60 RS Rujukan
Progres
1. Pertemuan dengan RS
a) Regional Barat : Padang, 21-23 Agustus 2015
b) Regional Tengah : Yogya, 24-26 Agustus 2015
c) Regional Timur : Makasar, 27-29 Agustus 2015
2. Draft Peraturan Menteri Kesehatan
3. Draft Pedoman Pertukaran Resume Medis Elektronik
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
Agus Mutamakin
Kepala IT
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
Bogor, 3 - 5 Desember 2015
Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
Definisi
Rekam medis elektronik adalah catatan elektronik yang berisi informasi medis pasien yang dibuat dan dikelola oleh tenaga kesehatan dalam satu organisasi pelayanan kesehatan.
Rekam kesehatan elektronik adalah catatan elektronik yang berisi informasi medis pasien, telah memenuhi standar pertukaran data, yang dibuat dan dikelola oleh tenaga kesehatan antar beberapa organisasi pelayanan kesehatan.
Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
Manfaat RME
1. Meningkatkan kualitas, outcome dan keselamatan pasien;
2. Meningkatkan efisiensi, produktifitas dan pengurangan biaya;
3. Meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan.
Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
Konten RME
Proses penyusunan konten RME:
1. Identifikasi form RM kertas
2. Pilih form RM kertas (prioritas)
3. Kumpulkan data dari form RM kertas (prioritas)
4. Menyatukan data duplikasi
Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
Daftar Form RM No Nomor Form Nama Form Pokja, Unit Kerja
1 0001/rev01/PRM/2012 Resume Medis ACC
2 0002/rev01/PRM/2012 Daftar Masalah (RI) ACC
3 0003/rev01/PRM/2012 Data Dasar (RI) ACC
4 0004/rev01/PRM/2012 Data Dasar Sambungan 2 (RI) ACC
5 0005/rev01/PRM/2012 Pengkajian Masalah dan Perencanaan (RI) ACC
6 0006/rev02/PRM/2013 Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi ACC
7 0007/rev02/PRM/2015 Profil Pasien Rawat Jalan ACC
8 0008/rev02/PRM/2013 Data Dasar (RJ) ACC
9 0009/rev02/PRM/2013 Pengkajian Masalah dan Perencanaan (RJ) ACC
10 0010/rev04/BKE/2015 Pengkajian Awal Keperawatan Rawat Inap AOP
11 0011/rev00/PRM/2011 Formulir Transfer Pasien Antar Ruang ACC
735 0735/rev00/IPD/2015 FORMULIR EDUKASI EKSISI KORNEA BAGI DONOR Transplantasi
736 0736/rev00/IPD/2015 FORMULIR EDUKASI TRANSPLANTASI KORNEA BAGI RESIPIEN Transplantasi
737 0737/rev00/IPD/2015
738 0738/rev00/IPD/2015
739 0739/rev00/IPD/2015
740 0740/rev00/IPD/2015
CHECKLIST PASCA OPERASI RESIPIEN DAN DONOR TRANSPLANTASI GINJAL
FKUI/RSCM
CHECKLIST PASCA OPERASI RESIPIEN DAN DONOR
TRANSPLANTASI HATI FKUI/RSCM
CHECKLIST PERSIAPAN RESIPIEN DAN DONOR
TRANSPLANTASI GINJAL FKUI/RSCM
CHECKLIST PERSIAPAN RESIPIEN DAN DONOR
TRANSPLANTASI HATI FKUI/RSCM
Transplantasi
Transplantasi
Transplantasi
Transplantasi
741 0741/rev00/IPD/2015 TRANSPLANTASI KORNEA FKUI/RSCM Transplantasi
742 0743/rev00/IKA/2015 Peraturan Unit Dialisis Anak IKA
743 0745/rev00/IKA/2015 TRAVELLING DIALYSIS FORM / FORMULIR DIALISIS TRAVELLING UNIT DIALISIS ANAK IKA
Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
Form RM Prioritas
No Nomor Form Nama Form Pokja, Unit Kerja
1 0001/rev01/PRM/2012 Resume Medis ACC
2 0002/rev01/PRM/2012 Daftar Masalah (RI) ACC
3 0003/rev01/PRM/2012 Data Dasar (RI) ACC
4 0004/rev01/PRM/2012 Data Dasar Sambungan 2 (RI) ACC
5 0005/rev01/PRM/2012 Pengkajian Masalah dan Perencanaan (RI) ACC
6 0006/rev02/PRM/2013 Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi ACC
7 0007/rev02/PRM/2015 Profil Pasien Rawat Jalan ACC
8 0008/rev02/PRM/2013 Data Dasar (RJ) ACC
9 0009/rev02/PRM/2013 Pengkajian Masalah dan Perencanaan (RJ) ACC
10 0010/rev04/BKE/2015 Pengkajian Awal Keperawatan Rawat Inap AOP
Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
Data RME Prioritas Form Initial Assessment
Id Data Data RME 1. 0. 0. 0. Form Initial Assessment 1. 1. 0. 0. Pengkajian Awal Medis Pasien Rawat Inap 1. 1. 1. 0. Anamnesis 1. 1. 2. 0. Keluhan Utama 1. 1. 3. 0. Riwayat Penyakit Sekarang 1. 1. 4. 0. Riwayat Penyakit Dahulu dan Alergi 1. 1. 5. 0. Riwayat Pengobatan
1. 1. 6. 0. Riwayat Penyakit Dalam Keluarga Riwayat Pekerjaan, Sosial Ekonomi, Kejiwaan dan
1. 1. 7. 0. Kebiasaan 1. 2. 0. 0. Pemeriksaan Jasmani 1. 2. 1. 0. Pemeriksaan Umum 1. 2. 1. 1. Kesadaran
1. 2. 1. 2. Tekanan Darah 1. 2. 1. 3. Nadi
1. 2. 1. 4. Suhu 1. 2. 1. 5. Pernapasan
1. 2. 1. 6. Keadaan Umum 1. 2. 1. 7. Keadaan Gizi 1. 2. 1. 8. Tinggi Badan 1. 2. 1. 9. Berat Badan
1. 2. 2. 0. Kepala dan Leher
1. 2. 3. 0. Dada 1. 2. 3. 1. Paru 1. 2. 3. 2. Jantung
1. 2. 4. 0. Perut dan Punggung 1. 2. 5. 0. Anggota Gerak 1. 2. 6. 0. Genitalia dan Anus
1. 3. 0. 0. Pemeriksaan Penunjang
1. 3. 1. 0. Laboratorium Klinik 1. 3. 2. 0. Patologi Anatomi
1. 3. 3. 0. Radiologi 1. 3. 4. 0. EKG
1. 4. 0. 0. Daftar Masalah dan Diagnosis 1. 4. 1. 0. Masalah dan Diagnosis
1. 5. 0. 0. Rencana Penatalaksanaan
1. 5. 1. 0. Rencana Penatalaksanaan 1. 5. 2. 0. Instruksi Medis 1. 5. 3. 0. DPJP 1. 6. 0. 0. Daftar Masalah Rawat Inap
1. 6. 1. 0. Tanggal 1. 6. 2. 0. Masalah 1. 6. 3. 0. Tanggal Masalah Selesai 1. 6. 4. 0. Dokter Penanggungjawab
Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
Data RME Prioritas Resume Medis
Id Data Data RME 1. 0. 0. 22. Instruksi/Anjuran dan Edukasi (Follow Up)
1. 0. 0. 0. Resume Medis 1. 0. 0. 23. Kondisi Waktu Keluar1. 0. 0. 1. Nomor RM 1. 0. 0. 24. Pengobatan Dilanjutkan1. 0. 0. 2. Nama Pasien 1. 0. 0. 25. Tgl Kontrol Poliklinik
1. 0. 0. 3. Tgl Lahir 1. 0. 0. 26. Terapi Pulang1. 0. 0. 4. Umur 1. 0. 0. 27. Nama Obat1. 0. 0. 5. Jenis Kelamin 1. 0. 0. 28. Jumlah1. 0. 0. 6. Tgl Masuk 1. 0. 0. 29. Dosis
1. 0. 0. 7. Tgl Keluar 1. 0. 0. 30. Frekuensi1. 0. 0. 8. Ruang Rawat Terakhir 1. 0. 0. 31. Cara Pemberian1. 0. 0. 9. Penanggung Pembayaran 1. 0. 0. 32. Dokter Penanggungjawab1. 0. 0. 10. Diagnosis/Masalah Waktu Masuk
1. 0. 0. 11. Ringkasan Riwayat Penyakit1. 0. 0. 12. Pemeriksaan Fisik1. 0. 0. 13. Pemeriksaan Penunjang/Diagnostik Terpenting
1. 0. 0. 14. Terapi/Pengobatan Selama di Rumah Sakit1. 0. 0. 15. Hasil Konsultasi1. 0. 0. 16. Diagnosis Utama1. 0. 0. 17. Diagnosis Sekunder
1. 0. 0. 18. Tindakan/Prosedur1. 0. 0. 19. Alergi (Reaksi Obat)1. 0. 0. 20. Hasil Laboratorium Belum Selesai
1. 0. 0. 21. Diet
Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
Fungsional (utama) RME
1. Informasi dan data medis, termasuk didalamnya diagnosa medis dan keperawatan, daftar obat, alergi, demografi, narasi klinis dan hasil pemeriksaan lab;
1. Manajemen hasil pemeriksaan: mengelola seluruh jenis hasil pemeriksaan (semisal tes laboratorium, hasil pemeriksaan lab;
2. Order entri, mendukung penerapan beragam order entri melalui komputer oleh tanaga medis;
3. Dukungan keputusan: menerapkan kemampuan pendukung keputusan klinis terkomputerisasi seperti pengingat, peringatan dan pendukung penetapan diagnosa
Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
Tahapan Kemajuan RME
Stage 7 Medical record fully electronic; HCO able to contribute CCD as byproduct of EMR; Data warehousing in use
Stage 6 Physician documentation (structured templates), full CDSS (variance &compliance), full R-PACS
Stage 5 Closed loop medication administration
Stage 4 CPOE, CDSS (clinical protocols)
Stage 3 Clinical documentation (flow sheets), CDSS(error checking), PACS available outside Radiology
Stage 2 Clinical Data Repository, Controlled Medical Vocabulary, Clinical DataSupport System, may have Document Imaging
Stage 1 Ancillaries - Lab, Rad, Pharmacy - All Installed
Stage 0 All Three Ancillaries Not Installed
Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
Pokok Bahasan 8
PENUTUP
BRANDING RESMI
Jateng Gayeng" yang
bermakna :penuh semangat,
berani,
tangguh,
jujur,
ramah,
menggembirakan,
harmonis, dan
hangat