4
Bioteknologi Dalam bidang pertenakan Dalam bidang peternakan, bioteknologi dimanfaatkan untuk menghasilkan vaksin, antibodi, pakan bergizi tinggi, dan hormon pertumbuhan. Contoh vaksin untuk ternak yaitu vaksin untuk penyakit mulut dan kuku pada mamalia, vaksin NCD untuk mengobati penyakit tetelo pada unggas, dan vaksin untuk penyakit flu burung. Hormon pertumbuhan pada ternak untuk meningkatkan produksi daging, susu, atau telur. Contohnya adalah pemberian Bovine Growth Hormone pada sapi perah dapat meningkatkan produksi susu dan daging hingga 20% Namun penggunaan hormon untuk memacu produksi pada ternak masih diperdebatkan karena berpotensi meningkatkan penyakit masitis pada ternak dan membahayakan kesehatan manusia.

Bioteknologi dalam bidang pertenakan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bioteknologi dalam bidang pertenakan

Bioteknologi Dalam bidang pertenakan Dalam bidang peternakan, bioteknologi dimanfaatkan untuk menghasilkan

vaksin, antibodi, pakan bergizi tinggi, dan hormon pertumbuhan. Contoh vaksin untuk ternak yaitu vaksin untuk penyakit mulut dan kuku pada mamalia, vaksin NCD untuk mengobati penyakit tetelo pada unggas, dan vaksin untuk penyakit flu burung.

Hormon pertumbuhan pada ternak untuk meningkatkan produksi daging, susu, atau telur. Contohnya adalah pemberian Bovine Growth Hormone pada sapi perah dapat meningkatkan produksi susu dan daging hingga 20%

Namun penggunaan hormon untuk memacu produksi pada ternak masih diperdebatkan karena berpotensi meningkatkan penyakit masitis pada ternak dan membahayakan kesehatan manusia.

Page 2: Bioteknologi dalam bidang pertenakan

Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang peternakan lainnya adalah membuat hewan transgenik (hewan yang gennya telah dimodifikasi) dan teknologi induk buatan. Teknologi induk buatan sering dilakukan pada hewan langka yang sulit bereproduksi secara alami. Embrio hewan ini ditransplantasikan pada rahim spesies lain yang masih berkerabat. Dengan cara ini diharapkan hewan langka tersebut terhindar dari ancaman kepunahan.

- Penerapan prinsip bioteknologi dalam bidang peternakan antara lain sebagai berikut:

- a. Teknologi transplantasi nukleusTahapan teknologi kloning adalah:1) Isolasi nukleus (inti sel) dari hewan donor.2) Isolasi sel telur3 Pengambilan nukleus dari sel telur4 Penggabungan nukleus dengan sel telur5 Pemasukan sel telur kedalam rahim

Page 3: Bioteknologi dalam bidang pertenakan

• b. Teknik Inseminasi Buatan1 .Memperbaiki mutu genetika ternak2 .Mengoptimalkan penggunaan bibit pejantan unggul secara lebih luas dalam jangka waktu yang lebih lama3 Meningkatkan angka kelahiran dengan cepat dan teratur4 .Menyegah menularan dan penyebaran penyakit kelamin.

c. Transfer EmbrioApabila kawin suntik memfokuskan pada sperma jantan, maka transfer embrio tidak hanya potensi dari jantan saja yang dioptimalkan

d. Teknologi TransgenikHewan transgenik adalahJadi DNA domba ini disisipi dengan gen manusia yang disebut factor VIII ( merupakan protein pembeku darah) hewan yang telah mengalami rekayasa genetika sehingga dihasilkan hewan dengan sifat yang diharapkanContoh dari hewan yang mengalami teknologi ini adalah domba transgenik.

Page 4: Bioteknologi dalam bidang pertenakan

• e. Hormon BST (Bovine Somatotrophin)Dengan rekayasa genetika dihasilkan hormon pertumbuhan dewan yaitu BST. Caranya adalah:1) Plasmid bakteri E.Coli dipotong dengan enzim endonuklease2) Gen somatotropin sapi diisolasi dari sel sapi3) Gen somatotropin disisipkan ke plasmid bakteri4)Bakteri yang menghasilkan bovin somatotropin ditumbuhan dalam tangki fermentasi5) Bovine somatotropin diambil dari bakteri dan dimurnikan.