22
BIOTEKNOLOGI DI BIDANG PERTANIAN Kelompok 4/Offering B-BB Aliyatus Sa’diyah Cinthia Martiana Irma Dwi Jayanti

Bioteknologi Di Bidang Pertanian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

TENTANG MANFAAT DAN METODE BIOTEKNOLGI DI PERTANIAN

Citation preview

Page 1: Bioteknologi Di Bidang Pertanian

BIOTEKNOLOGI DI BIDANG

PERTANIANKelompok 4/Offering B-BB

Aliyatus Sa’diyah Cinthia Martiana

Irma Dwi Jayanti

 

Page 2: Bioteknologi Di Bidang Pertanian

POKOK BAHASAN

Peranan Bioteknologi dalam Bidang Pertanian

Metode-metode Rekayasa Genetik dalam Bidang Pertanian

Deteksi Tanaman Hasil Rekayasa Genetik

Manfaat Bioteknologi dalam Bidang Pertanian

Resiko GMO

Page 3: Bioteknologi Di Bidang Pertanian

Peranan Bioteknologi dalam Bidang Pertanian

• Pada saat ini ilmuwan dapat mengambil satu atau lebih spesifik gen untuk ditransfer pada suatu organisme

Page 4: Bioteknologi Di Bidang Pertanian

Metode-metode Rekayasa Genetik dalam Bidang Pertanian

Kloning

Fusi protoplas

Teknik Fragmen Daun

Gene Gun

Rekayasa Kloroplas

Teknologi Antisense

Page 5: Bioteknologi Di Bidang Pertanian

Kloning

Dengan cloning, tanaman dapat ditumbuhkan dari single cell. Hasil dari tanaman kloning tersebut (clone) sama dengan induknya. Setelah materi genetic diinsersikan pada sel tanaman, dengan cepat akan menghasilkan tanaman dewasa, dan hasil genetik yang dimodifikasi bisa teramati dalam waktu singkat.

Page 6: Bioteknologi Di Bidang Pertanian

Fusi Protoplas

Ketika tanaman terluka, maka tanaman akan mebentuk callus yang memiliki kemampuan untuk rediferensiasi menjadi akar dan batang, dan seluruh tanaman berbungan dapat diproduksi padabagian yang terluka tersebut. Sel callus dikelilingi oleh dinding yang tebal, yaitu selulose yang dapat menghalai pengambilan DNA. Namun hal ini dapat diatasi dengan enzim selulase, sehingga protoplas dapat terlarut. Protoplas ini dapat berfusi dengan protoplas lain dari spesies

Page 7: Bioteknologi Di Bidang Pertanian

Teknik Fragmen Daun

• Bakteri Agrobacterium tumefaciens mengandung plasmid yang berukuran besar, yang dapat memicu pertumbuhan yang tidak terkontrol pada tanaman (tumor), atau lebih dikenal dengan Ti (tumor-inducing) plasmid, tumor yang dihasilkan deikenal dengan crown gall.

• Plasmidnya sebagai vektor transfer DNA

Page 8: Bioteknologi Di Bidang Pertanian
Page 9: Bioteknologi Di Bidang Pertanian

Gene gun

• Gene gun digunakan untuk menembakkan DNA ke dalam nucleus sel tanaman, tetapi juga dapat ditujukan di kloroplas.

Page 10: Bioteknologi Di Bidang Pertanian

Gene gun

Page 11: Bioteknologi Di Bidang Pertanian

Rekayasa Kloroplas

• Metode ini memiliki kelebihan yang berbeda dengan teknik lainnya yaitu tinggi persentase gen yang diinsersikan ke dalam kloroplas akan tetap aktif ketika tanaman dewasa. Selain itu, DNA dalam kloroplas dapat terpisah secara sempurna dari DNA yang dilepaskan dalam polen tanaman. Ketika kloroplas dimodifikasi gennya, tidak ada kemungkinan gen yang transformasi tersebut akan dibawa angin ke tanaman yang jauh

Page 12: Bioteknologi Di Bidang Pertanian

Rekayasa kloroplas

Page 13: Bioteknologi Di Bidang Pertanian

Teknologi Antisense

• Penerapan teknologi ini dapat dilihat pada tanaman tomat. Tanaman tomat yang telah masak secara normal menghasilkan enzim polygalactunorase (PG).Pelarutan enzim ini menginduksi pembusukan pada tanaman. Menggunakan Agrobacter sebagai vector, peneliti mentranfer gen pengkode PG ke dalam sel tanaman tomat. Di dalam sel, gen mengkode molekul mRNA (molekul antisense) yang inactive. Dengan molekul mRNA yang inactive, maka tidak dihasilkan PG, sehingga tidak ada pelarutan pectin, dan pembusukan akan terjadi secara perlahan.

Page 14: Bioteknologi Di Bidang Pertanian

Teknologi antisense

Page 15: Bioteknologi Di Bidang Pertanian

Deteksi Tanaman Hasil Rekayasa Genetik

PCR (Polymerase Chain Reaction)

Analisis Southern Blot

Analisis Northern Blot

Analisis Western Blot

Ekstraksi DNA dan purifikasi

ELISA (enzim-linked immunosorbent assay)

Strip test

Page 16: Bioteknologi Di Bidang Pertanian

MANFAAT bioteknologi di

bidang pertanian Wieczorek (2003)

Meningkatkan produksi tanaman

Meningkatkan perlindungan

tanaman

Meningkatkan nilai gizi

Rasa lebih baik

Menghasilkan kesegaran

Keuntungan lingkungan

Menguntungkan bagi negara berkembang

Page 17: Bioteknologi Di Bidang Pertanian

MANFAAT BIOTEKNOLOGI

DI BIDANG PERTANIAN

(Thieman, 2004)

Vaksin Resistensi terhadap herbisida tanaman

Dari pharmaceutical menjadi bahan

bakar

Page 18: Bioteknologi Di Bidang Pertanian

Contoh Prosedur Vaksin Terhadap TMV

Page 19: Bioteknologi Di Bidang Pertanian

Contoh Prosedur tanaman tahan terhadap herbisida

Page 20: Bioteknologi Di Bidang Pertanian

Resiko GMO

Toksin pada tanaman transgenic tidak hanya berdampak pada serangga yang menjadi sasaran tetapi juga serangga lainnya seperti lebah.

dapat memunculkan hama target yang resisten terhadap tanaman transgenic

biaya pemanfaatan teknologi termasuk bibit tanaman transgenic cukup mahal di samping petani harus membayar teknologi lainnya yang mendukung tanaman transgenic

Panen tanaman transgenic dipatenkan dan petani mungkin tidak dapat menyimpan untuk tujuan persilangan.

Page 21: Bioteknologi Di Bidang Pertanian

KEKHAWATIRAN TENTANG GMOs

perpindahan gen dari tanaman transgenic ke tanaman non-transgenik yang masih sefamili.

dikhawatirkan dapat menimbulkan hama yang resisten terhadap tanaman transgenic.

dapat menimbulkan alergi melalui transfer gen organisme asing

Page 22: Bioteknologi Di Bidang Pertanian

TERIMA KASIH...