Upload
jenggod
View
2.630
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
BIOTEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
Penyusun :
Dewi Prabawati
Fadiah Khairina Pertiwi
Nafik Muiz Nur
Ribertus Tito Kusmadi
energi
pertambangan kesehatan Dalam industri
Dlm produksi pangan pendahuluanperkembangan
Pemberantasan hama pencemaran
pertanian peternakan
PENDAHULUAN
Bioteknologi adalah penggunaan
biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa
genetika secara terpadu, untuk
menghasilkan barang atau lainnya
bagi kepentingan manusia.
Ciri utama bioteknologi:
1. Adanya agen biologi berupa
mikroorganisme, tumbuhan atau
hewan
2. Adanya pendayagunsan secara
teknologi dan industri
3. Produk yang dihasilkan adalah hasil
ekstraksi dan pemurnian
PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI
1. Era bioteknologi generasi pertama bioteknologi sederhana.
Penggunaan mikroba masih secara tradisional, dalam produksi makanan dan tanaman serta
pengawetan makanan.
Contoh:
pembuatan tempe, tape, cuka, dan lain-lain.
2. Era bioteknologi generasi kedua.
Proses berlangsung dalam keadaan tidak steril.
Contoh:
a. produksi bahan kimia: aseton, asam sitrat
b. pengolahan air limbah
c. pembuatan kompos
3. Era bioteknologi generasi ketiga.
Proses dalam kondisi steril.
Contoh:
produksi antibiotik dan hormon
4. Era bioteknologi generasi baru bioteknologi baru.
Contoh:
produksi insulin, interferon, antibodi monoklonal
BIOTEKNOLOGI DALAM PRODUKSI PANGAN
1. MAKANAN BAHAN SUSU
Prinsipnya adalah memfermentasi susu menghasilkan asam laktat.
1.Keju
Mikroba: Propiabacterium (bakteri asam laktat) yang juga berperan memberi rasa dan tekstur
keju.
2.Yoghurt
Mikroba: 1. Lactobacillusbulgaris Þ pemberi rasa dan aroma
2. Streptococcus thermophilus Þ menambah keasaman
3.Mentega
Mikroba: Leuconostoc cremoris
Gbr. Tahap-tahap dasar
pembuatan minuman anggur
merah
2. MAKANAN NON SUSU
1.Roti, asinan, dan alkohol (bir, anggur "wine", rum), oleh ragi
2.Kecap, oleh Aspergillus oryzae
3.Nata de Coco, oleh Acetobacter xilinum
Prinsipnya adalah pemecahan amilum oleh mikroba menghasilkan gula, yang kemudian
difermentasi
4.Cuka, oleh Acetobacter aseti
Alkohol difermentasi dalam kondisi aerob
BIOTEKNOLOGI DALAM PRODUKSI PANGAN
BIOTEKNOLOGI DALAM INDUSTRI
1.Asam Sitrat
mikroba : Aspergillus niger, bahan : tetes gula dan sirup
Fs. Asam Sitrat : pemberi citarasa, pengemulsi susu, dan antioksidan. Umumnya asam ini banyak
terdapat pada jeruk.
2.Vitamin
- B1 oleh Assbya gossipii
- B12 oleh Propionibacterium dan Pseudomonas
3.Enzim
a. Amilase digunakan dalam produksi sirup, kanji, glukosa.
Glukosa isomerase : mengubah amilum menjadi fruktosa.
Fruktosa digunakan sebagai pemanis makanan menggantikan sukrosa.
mikroba: Aspergillus niger, Aspergillus oryzae, Bacillus subtilis
b. Protease
- digunakan antara lain dalam produksi roti, bir
- protease proteolitik berfungsi sebagai pelunak daging & campuran deterjen untuk
menghilangkan
noda protein
mikroba: Aspergillus oryzae, Bacillus subtilis
c. Lipase
Antara lain dalam produksi susu dan keju untak meningkatkan cita rasa.
mikroba: Aspergillus niger, Rhizopus spp
d. Asam Amino
- asam glutamat bahan utama MSG (Monosodium Glutamat)
- Lisin asam amino esensial, dibutuhkan dalam jumlah besar
oleh ternak.
Keduanya oleh Corynobacterium glutamicum
BIOTEK (KESEHATAN DAN PRODUKSI OBAT)
1.Antibodi Monoklonal
adalah antibodi sejenis yang diproduksi oleh sel plasma klon sel-sel b sejenis. Antibodi ini dibuat oleh sel-sel hibridoma (hasil fusi 2 sel berbeda; penghasil sel b Limpa dan sel mieloma) yang dikultur.Bertindak sebagai antigen yang akan menghasilkan anti bodi adalah limpa. Fungsi antara lain diagnosis penyakit dan kehamilan
2.Terapi Gen
adalah pengobatan penyakit atau kelainan genetik dengan menyisipkan gen normal
3.Antibiotik
Dipelopori oleh Alexander Fleming dengan penemuan penisilin dari Penicillium notatum.
- Penicillium chrysogenum memperbaiki penisilin yang sudah ada. Dilakukan dengan mutasi secara iradiasi ultra violet dan sinar X.- Cephalospurium. penisilin N.- Cephalosporium sefalospurin C.- Streptomyces streptomisin, untuk pengobatan TBC
4.Interferon
Adalah antibodi terhadap virus. Secara alami hanya dibuat oleh tubuh manusia. Proses pembentukan di dalam, tubuh memerlukan waktu cukup lama (dibanding kecepatan replikasi virus), karena itu dilakukan rekayasa genetika.
5.Vaksin
Contoh: Vaksin Hepatitis B dan
malaria.
Secara konvensional
pelemahan kuman dilakukan
dengan pemanasan atau
pemberian bahan kimia.
Dengan bioteknologi dilakukan
fusi atau transplantasi gen.
BIOTEKNOLOGI DALAM PERTAMBANGAN
Thiobacillus ferrooxidan berperan memisahkan logam dari bijihnya atau kotoran sehingga didapat
logam berkualitas tinggi. Sebagai contoh pada tembaga (Cu).
aktivitasReaksi: CuFeS2 + 2 Fe2(SO4)3 + 2 H2O + 3 O2 ———————————> CuSO4 + 5 FeSO4 + 2 H2SO4 + Energi
aktivitasCuSO4 + 2 Fe+ + H2SO4 + Energi ———————————> 2 FeSO4 + Cu2+ + 2 H+
Thiobacillus ferrooxidan bersifat kemolitotrof
BIOTEKNOLOGI DALAM BIDANG ENERGI
Semakin tipisnya sumber energi di bumi menuntut adanya alternatif
sumber energi lain untuk dapat mencukupi kebutuhan akan energi yang
semakin meningkat. Biogas atau gas bio adalah salah satu jawaban dari
semakin langkanya energi yang ada. Gas bio dihasilkan dari penguraian
senyawa organik oleh bakteri methana (Methano bacter) yang dilakukan
secara anaerob.
C6H12O6 → 3CH4 + 3CO2
Glukosa gas methana
Dengan melalui reaksi di atas penguraian glukosa dihasilkan gas bio
dalam bentuk gas methana yang dapat dijadikan sebagai bahan bakar
pengganti kayu dan minyak tanah.
BIOTEK DALAM MASALAH PENCEMARAN
1.Pencemaran oleh minyak.
Strain-strain Pseudomorms mengkonsumsi hidrokarbon. Rekayasa genetik membentuk
bakteri super yang meogandung empat jenis plasmid pembawa gen untuk konsumsi
hidrokarbon.
2.Limbah organik dapat diuraikan oleh bakteri aerob atau anaerob.
Gbr. Skema
pengolahan air
limbah
BIOTEK DALAM PEMBERANTASAN HAMA
Dalam membatasi pemakaian pestisida, dilakukan upaya pemberantasan hama secara biologi
antara lain penggunaan musuh alami dan menciptakan tanaman resisten hama.
1.Bacillus thuringiensis menghasilkan bioinsektisida yang toksin terhadap larva serangga.
-Transplantasi gen penghasil toksin pada tanaman menghasilkan tanaman yang bersifat resisten
hama serangga.
- Kristal (racun Bt) diolah menjadi bentuk yang dapat disemprotkan ke tanaman. Racun akan
merusak saluran pencernaan serangga.
2.Baculovirus sp.
Virus disemprotkan ke tanaman. Bila termakan, serangga akan mati dengan sebelumnya,
menyebarkan virus melalui perkawinan.
BIOTEKNOLOGI DALAM PETERNAKAN
Hewan transgenik
misalnya pada domba. Domba tersebut disisipi dengan gen manusia yang disebut faktor viii
yang merupakan protein pembeku darah sehingga domba tersebut menghasilkan susu yang
mengandung faktor viii yang dapat dimurnikan untuk menolong penderita hemofilia.
BIOTEKNOLOGI DALAM PERTANIAN
a.Telah ditemukannya berbagai varietas bibit tahan hama serta tanaman
yang tahan terhadap hama. Misalnya, bibit padi IR64 yang memiliki
umur pendek dan daya produksi tinggi. Varietas ini diperoleh dari
radiasi dan seleksi biji padi.
b. Adanya pola tanam hidroponik, yaitu sistem tanam tanpa menggunakan media tanah.
c. Adanya tanaman yang tahan hama.
Misalnya adalah tanaman tembakau yang tahan terhadap penyakit TMV (Tobacco Mozaik
Virus). Semula materi genetik dari virus mozaik diambil dan digabungkan dengan DNA
plasmid bakteri, setelah itu DNA plasmid yang telah mengandung gen virus mozaik tadi
dimasukkan dalam kromosom tumbuhan tembakau. Jaringan tanaman tembakau yang
telah disisipi tadi lalu diperbanyak melalui kultur jaringan dalam media sehingga akan
dihasilkan tanamantembakau yang resisten terhadap penyakit TMV.
d. Dihasilkannya bioinsektisida dari mikroba
Bacillus thuringensis (Bt) merupkan salah satu jenis bakteri yang mampu menghasilkan
racun atau toksin yang mampu membunuh serangga. Tanaman yang telah disemprot
dengan kristal racun Bt, ketika termakan oleh serangga kristal racun tadi akan merusak
jaringan pada organ pencernaan dan racun akan masuk dalam darah sehingga
menyebabkan kematian pada serangga tersebut.
THE END